Universa Access meruakan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar akses air

minum dan sanitasi untuk seluruh masyarakat Indonesia dan sebagian besar diantaranya

harus memenuhi standar pelayanan minimum pada tahun 2020.

Untuk mencapai target universal accesss air minum tersebut telah disusun kebijakan startegi

yang mencakup :

1. Menerapkan rencana pengamanan air minum

2. Menjamin ketahanan sumber daya air

3. Menyediakan infrastruktur air minum dan sanitasi yang produktif

4. Menyelenggarkan sinergi dan penguatan perencanaan air minum dan sanitasi

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendanaan

Tidak hanya melaluin pembangunan inprastruktur pemerintah melalui POKJA AMPL

Nasional melaksankan berbagai upaya strategis dalam rangka meningkatkan kesadaran

masayarakat baik diperkotaan maupun di pedesaan. Dengan berbagai upaya pemerintah,

melalui kerjasama lintas sektor di pusat dan daerah serta dukungan swasta, masyarkat, dan

mitra pembangunan, Indonesia optimis dapat mencapai universal access air minum dan

sanitasi 2020 seperti yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019.

Program percepatan pembangunan sanitasi Pemukiman (PPSP) hingga akhir tahun 2014

telah berhasil mendorong 444 kabupaten/kota untuk menyusun Strategi Sanitasi

Kota/Kabupaten (SSK), kemudian untuk memperkuat dukungan dan komitmen kepala daerah

dalam pencapaian KTSP atas inisatif sendiri kepala daerah yang telah menyusun SSK

membentuk Aliansi Kabuaten/Kota Perduli Sanitasi (AKKOPSI) yang kini beranggotaan 348

bupati dan walikota dan pada akhir tahun 2015 nanti akan mencapai 444 kabupaten/kota.