Resume Quality Management Plan

20
QUALITY MANAGEMENT Haureta Nova Aisyah-0906488685 1 QUALITY MANAGEMENT PLAN INDOMET COAL PROJECT-CIVIL WORK, ROAD AND HAJU PORT PAD THIESS CONTRACTOR INDONESIA 1.1 Pengenalan Tujuan : QMP bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proyek akan menjamin kinerja yang dilakukan sesuai kontrak. Persyaratan dari manajemen kualitas terintegrasi dengan semua Management Plan. QMP menyediakan hal mengenai kualitas yang sesuai dan juga refrensi dan bperencanaan yang sesuai dengan detail yang dibutuhkan. QMP dipersiapkan berdasarkan AS/NZS ISO 9001:2008 Persyaratan Sistem Manajemen Kualitas. konvensi berikut digunakan di seluruh dokumen untuk menunjukkan bagian yang relevan dari standar ISO dan yang sesuai dengan rencana tertentu. ISO 9001 Desain dan Pengembangan Desain Management Plan Persyaratan Desain Ulasan Desain dan Proses Persetujuan Perubahan manajemen Bagian yang relevan dengan ISO Standard Bagian yang relevan dengan ISO Standard

description

Resume Quality Management Plan from Civil Project

Transcript of Resume Quality Management Plan

Page 1: Resume Quality Management Plan

QUALITY MANAGEMENTHaureta Nova Aisyah-0906488685

1

QUALITY MANAGEMENT PLAN

INDOMET COAL PROJECT-CIVIL WORK, ROAD AND HAJU PORT PAD

THIESS CONTRACTOR INDONESIA

1.1 Pengenalan

Tujuan : QMP bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proyek akan

menjamin kinerja yang dilakukan sesuai kontrak. Persyaratan dari manajemen

kualitas terintegrasi dengan semua Management Plan. QMP menyediakan hal

mengenai kualitas yang sesuai dan juga refrensi dan bperencanaan yang sesuai

dengan detail yang dibutuhkan. QMP dipersiapkan berdasarkan AS/NZS ISO

9001:2008 Persyaratan Sistem Manajemen Kualitas. konvensi berikut digunakan

di seluruh dokumen untuk menunjukkan bagian yang relevan dari standar ISO dan

yang sesuai dengan rencana tertentu.

Persyaratan dari kontrak terdapat pada tabel pemenuhan yang relevan

dengan Management Plan dan ringkasan dari kewajiban terdapat pada

Perencanaan Manajemen Proyek.

ISO 9001

Desain dan Pengembangan

Desain Management Plan

Persyaratan DesainUlasan Desain dan Proses PersetujuanPerubahan manajemen

Bagian yang relevan dengan ISO Standard

Bagian yang relevan dengan ISO Standard

Page 2: Resume Quality Management Plan

2

QMP dikeluarkan oleh pengesahan dari Manajer Proyek. Segala perubahan dari

QMP akan diulas dan disahkan oleh Manajer Proyek.

1.1.1 Kebijakan dan Tujuan

Kebijakan kualitas dari Thiess, berkomitmen untuk menyediakan efisiensi

biaya, servis kualitas sesuai dengan kepuasan klien, menjamin ada nya

peningkatan yang berkelanjutan dan memelihara reputasi sebagai pemimpin di

industry ini.

Tujuan Nilai

Ouput, yang dihasilkan di semua level

operasi yang sesuai dengan tujuan dan

persyaratan yang valid

“ZERO” complain dari klien

Jadwal selalu dipantau 100% sesuai jadwal

Persyaratan yang sesuai dengan

AS/NZS ISO9001 dan selalu dipelihara

selama durasi periode kontrak

Audit dari nilai kepuasan 85%<X<

94%

Meminimalisir biaya adanya pekerjaan

tambahan dan mengefektifkan jumlah

tenaga kerja

Tidak ada budget tambahan

Memelihara budaya kerja yang aman di

site

“ZERO” LTI

1.1.2 Kunci Masalah Kualitas

Pekerjaan terdiri dari menyediakan material dan peralatan untuk pengangkutan

barang, namun tidak terbatas pada :

26 km peningkatan jalan, dari bagian barat perbatasan Pelabuhan Muara

Tuhup hingga Ch.820

15 km bagian jalan bara

Bantalan Pelabuhan Persediaan Batu Bara Muara Tuhup yang termasuk

daerah industry pertambangan dan juga area tambatan kapal, konstruksi

Universitas Indonesia

Page 3: Resume Quality Management Plan

3

permanen dari kem pekerja, tempat pengisian bahan bakar dan semua yang

terhubung pada pekerjaan jalan.

Semua pekerjaan kualitas harus berdasarkan pada persyaratan dari gambar dan

spesifikasi proyek. Berikut adalah pekerjaan kualitas yang dianggap tertera pada

kontrak:

Membuat program dan perencanaan kerja sesuai dengan tanggal acuan

Survey topografi terhadap site untuk pekerjaan clear and grub, dan untuk

mengetahui berapa kuantitas akhir untuk masalah pembayaran.

Semua pengetesan dan verifikasi dari pekerjaan konstruksi sesuai dengan

spesifikasi

Verifikasi dari dimensi desain, penetapan dan control survey konstruksi

Kontrol kualitas dari semua prosedur, system, material, pekerjaan dan

penyelasaian produk kecuali diluar spesifikasi.

Semua item minor, termasuk tambahan material, pekerjaan dan peralatan

yang tidak secara jelas tertera dalam kontrak namun harus dipenuhi untuk

kepuasaan performa dan penyelesaian pekerjaan di bawah kontrak harus

disediakan dan di eksekusi oleh TCI tanpa penyesuaian dari jumlah

kontrak.

Percobaan pekerjaan pemadatan untuk mengkonfirmasi kecukupan dari

persyaratan spesifikasi metode untuk pemadatan dari penampungan

material dan sub-grades. Percobaan menyangkut tiap perubahan besar

pada tipe material yang diminta klien.

Persiapan, keharusan untuk persetujuan dan implementasi dari

Perencanaan Kualitas, Konstruksi dan Jadwal Konstruksi.

1.1.3 Target Kualitas

Target dari kualitas yang telah diidentifikasi (berdasarkan konstruksi dan

desain dari Management Plans)

QMP harus diulas secara sistematis dan teratur, untuk memverifikasi

keefektifan dari perancanaan selama survey dan audit.

Universitas Indonesia

Page 4: Resume Quality Management Plan

4

Untuk menjamin semua personel bertanggung jawab pada pekerjaan yang

berdapmkan pada kualitas, dengan pelatihan yang memadai untuk mampu

mengerjakan tugas yang spesifik.

Untuk mengontrol dokumen penting melalui system control dokumen

Untuk menyediakan prosedur dan isntruksi kerja kepada semua personel

termasuk aktivitas kualitas.

Untuk menjamin system dan prosedur yang tidak sesuai dan langkah

efektif untuk pengkoreksian yang dilakukan.

1.2 Sistem Manajemen Kualitas

1.2.1 Gambaran Umum

1.2.2 Elemen dan Ekspektasi

Setiap inti dari perencanaan fungsional dibangun disekitar elemen elemen

yang meliputi aspek kunci dari perencanaan. Setiap elemen didukung oleh

harapan yang tertera sebagai kunci dari output yang ingin dicapai.

Universitas Indonesia

Page 5: Resume Quality Management Plan

5

Universitas Indonesia

Page 6: Resume Quality Management Plan

6

1.2.3 Struktur dan Sistem Kualitas Proyek

1.3 Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab, sebagai kualifikasi dan juga pengalaman untuk

semua personel yang didefinisikan dan disetujui deskripsi posisi nya. Setiap

anggota memiliki salinan dari deskrispsi posisi mereka masing-masing.

Berikut adalah tanggung jawab dari orang orang yang berhubungan dengan

kualitas:

Manajer Proyek memiliki tanggung jawab penuh pada implementasi dan

pemeliharan dari QMP

Manajer Konstruksi Proyek, bertanggung jawab untuk menjamin semua

aturan kualitas yang ada pada QMP dan diimplementasikan oleh semua

pihak di site, termasuk subkontraktor dan pemasok. Dia juga bertanggung

Universitas Indonesia

Page 7: Resume Quality Management Plan

7

jawab dan memimpin proyek konstruksi dan menjamin kinerja waktu,

biaya dan kualitas proyek.

Manajer QA/QC bertanggung jawab untuk memonitoring pengembangan

termasuk menyediakan sertifikasi atas kinerja kualitas pekerjaan terkait

dan melakukan pengetesan untuk verifikasi kualitas pekerjaan.

Manajer QA/QC memiliki Inspektor QC yang bertugas :

Menghentikan pekerjaan, meminta pemindahan pekerjaan, memulai

pekerjaan perbaikan, mengajukan solusi dan menolak material yang tidak

sesuai dengan spesifikasi proyek.

Bertanggung jawab untuk menampilkan proses inspeksi dan verifikasi

untuk semua kualitas pekerjaan, material dan peralatan serta aktivitas

pengujian dari laboratorium proyek maupun luar proyek. Dia harus

mengkoordinasi semua inspeksi dan aktivitas pengujian dengan klien yang

berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

Memulai, mengimplementasikan dan memonitoring Rencana Manajemen

Kualitas dengan berbagai subkontraktor.

1.4 Manajemen Sumber Daya

1.4.1 Pelatihan

Personel proyek yang baru masuk ke lingkungan proyek akan dilakukan

pengenalan proyek dimana Perencanaan Manajemen Proyek juga diperkenalkan.

Proses pengenalan ini mengaju pada Perencanaan SDM. Kompetensi akan

manajemen kualitas juga diikutsertakan dalam Perencanaan Pelatihan.

1.4.1.1 Lingkungan kerja

Universitas Indonesia

Page 8: Resume Quality Management Plan

8

Mencukupkan fasilitas dan menciptakan lingkungan kerja yang sesuai untuk

menjamin para karyawan untuk bekerja dengan nyaman dan produktif. Failitas

yang disediakan berupa kantor,workshops,plant,peralatan, kendaraan dan servis

pendukung lainnya.

1.5 Manajemen Dokumen

Manajemen dokumen secara spesifik dideskripsikan di Manajemen Elemen

Dokumen . Berikut adalah system dokumen yang digunakan dalam proyek :

Keystone, terdiri dari semua koresponden proyek yang berhubungan,

pengawasan dokumen (gambar dan spesifikasi) dan juga catatan ( salinan

maupun scan dari kontrak, pekerjaan dan paket)

File share(G Drive)- Untuk file pekerjaan saja

Versi terbaru dari kontrol dokumen terdapat pada keystone. Dokumen

terdahulu juga dapat diakses di keystone. Semua versi hard-copy dari dokumen

tidak diawasi, kecuali sebaliknya dinyatakan secara spesifik. Prosedur untuk

identifikasi, pengumpulan, pengisian, akses, penyimpanan, pemeliharaan dan

pengaruran dari catatan proyek dijelaskan pada Prosedur Dokumen Pekerjaan.

1.6 Implementasi Kualitas

1.6.1 Perencanaan

Perencanaan kontruksi, berupa dokumentasi proses pekerjaan dan

persyaratan kualitas, yang termasuk dalam Perencanaan Manajemen Konstruksi.

Perencanaan konstruksi awal didokumentasikan di Perencanaan Kerja, berikut

Universitas Indonesia

Page 9: Resume Quality Management Plan

9

dengan Perencanaan Pengujian. Perencanaan detail konstruksi didokumentasikan

menggunakan paket pekerjaan.

1.6.2 Persyaratan Pelanggan

Bagian dari perencanaan konstruksi, tim proyek akan mengidentifikasi

semua ketentuan bersyarat oleh kontrak dan spesifikasi. Akan didokumentasikan

di ITP untuk setiap aktivitas.

1.6.3 Pelaksanaan Desain Kualitas

Ulasan desan dan proses penyutujan menjamin hasil dari desain terverifikasi

sesuai dengan system kualitas desainer sebelum ulasan persetujuan oleh proyek

dank lien. Proses validasi dilakukan untuk menjadin bahwa proses konstruksi

memuaskan persyaratan desain. Perubahan proses manajemen dan persetujuan nya

didefinisikan dalam proyek. Permintaan untuk perubahan yang signifikan setelah

desain telah disetujui untuk konstruksi, akan diatur dengan menggunakan

permintaan perubahan desain di Keystone.

1.6.4 Pengadaan

Semua item dibeli untuk pekerjaan permanen dan diverifikasi untuk

menjamin kesesuaian dengan persyaratan kontrak. Manajer kualitas akan

Universitas Indonesia

Page 10: Resume Quality Management Plan

10

berhubungan dengan personel pengadaan untuk menjadim dokumen pembelian

seperti permintaan pembelian, subkontraktor, permintaan pelelangan, contain data

seperti deskripsi produk, judul, nomor dan keluarnya spesifikasi.

1.6.5 Kontrol Material dan Penyimpanan

Material atau barang yang tiba di site secara umum ditangani dan disimpan

dalam fasilitas penyimpanan atau tempat menaruh barang sesuai dengan control

material, control kebutuhan dari Perencanaan Manajemen Konstruksi.

Tempat penyimpanan didesain untuk mencegah kehilangan, kerusakan dan

kemerosotan jumlah material yang terlambat dating yang seusai dengan tipe

material dan sifatnya.

1.6.6 Pengaturan Proses Pekerjaan

Proses dokumentasi akan dibuat seperlunya untuk spesifikasi praktek dan

kebutuhan akan proses control pekerjaan sesuai dengan prosedur. Area

perencanaan pekerjaan dan paket kerja harus menyertakan metode kerja yang

digunakan, area dan peralatan yang sesuai, perencanaan inspeksi tes, persetujuan

diterima nya kriteria dll.

1.6.7 Identifikasi dan Pelacakan Produk

Setiap elemen pekerjaan dialokasikan dengan nomor yang unik sesuai

dengan system penomoran ala prisma. Semua catatan kualitas akan ditampilkan

Universitas Indonesia

Page 11: Resume Quality Management Plan

11

dengan cara yang unik. Material membutuhkan pelacakan penuh dari manufaktur

hingga proses instalasi yang diatur sesuai dengan prosedur.

1.6.8 Inspeksi dan Perencanaan Pengetesan

Inspeksi akan dilakukan sesuai dengan prosedur inspeksi dan tes. Semua

inspeksi dan setiap prpses nya diatur dalam ITP. Dalam ITP terdapat ketentuan

dari frekuensi tes minimum dan orang-prang yang bertanggung jawab atas

aktivitas inspeksi, monitoring dan aktivitas pengetesan. Pengetesan dan pengujian

akan dilakukan berdasarkan kontrak dengan teknik sesuai dengan kontrak. Dalam

pengetesan juga diperbolehkan personel dari klien untuk hadir. Semua proses

pengujian dan tes kelayakan dilakukan oleh personel yang sesuai dengan

laboratorium yang terakreditasi. Semua hasil tes akan dikeluarkan oleh

laboratorium dan dilakukan sebelum 30 hari pada saat material dibutuhkan.

Sample yang harus diulas kembali tidak boleh dimanufaktur ataupun diantar ke

site tanpa adanya pekerjaan ulasan.

Hold poin mengidentifikasikan poin pada proses kontruksi yang tidak bisa

lolos dati inspeksi. Hold poin tersebut dapat dikeluarkan oleh orang yang

bertanggung jawab akan kepuasan dari kesesuaian yang telah ada untuk semua

aktivitas. Sedangkan Witnes Poin adalah poin pada proses konsttruksi yang arus

diulas oleh orang yang bekerpentingan, tapi dapat lolos jika tidak diulas.

1.6.9 Kontrol Proses Spesial

Proses yang diharuskan adalah proses dimana hasilnya tidak dapat

diverifikasi oleh monitoring dan pengukuran sebelumnya. Hal ini meliputi setiap

proses dimana kekurangan hanya terlihat setelah produk digunakan. Dalam kasus

ini metode kerja harus dapat dibuktikan kapasitas nya dari pengantaran hingga

Universitas Indonesia

Page 12: Resume Quality Management Plan

12

kualitas produk. Proses tipikal dari yang seharusnya menyangkut pengelasan dan

kegiatan pada permukaan. Proses dari kualitas harus mendefinisikan :

Metode kerja, parameter proses, peralatan dan karakteristik produk

Definisi dari kompetensi dan kinerja yang sesuai dengan pelatihan

personel

Frekuensi dari monitoring dari proses parameter untuk menjamin

kebutuhan spesfikasi

Mendefinisikan criteria untuk ulasan dan proses persetujuan.

Proyek akan mencoba proses yang bersyarat untuk memperlihatkan bahwa

prosedur kerja adalah hal yang dapat dicapai.

1.6.10 Kontrol Kualitas dan Pekerjaan Subkontraktor

Inspeksi dari pekerjaan subkontraktor akan ditampilkan ketika:

Barang dari pemasok subkontraktor secara kritis mengharuskan inspeksi

ekstra dari kinerja yang ditampilkan oleh subkontraktor

Penilaian yang diberikan kepada pemasok atau sub kon pada saat itu

merupakan evaluasi awal dan wawancara yang mengidentifikasikan untuk

inspeksi.

Secara kontrak yang dibutuhkan Thiess harus melakukan inspeksi

Performa sub kon mengidentifikasikan perlu adanya inspeksi yang

dibutuhkan.

Pertemuan awal akan digelar untuk membuat persyaratan kontrak kualitas,

prosedur kerja dan ITP serta kebutuhan pelaporan. Sub kon yang bekerja di dalam

maupun di luar site, akan di inspeksi berdasarkan isnpeksi dan kebutuhan

pengetesan.

Universitas Indonesia

Page 13: Resume Quality Management Plan

13

1.6.11 Kontrol dari Monitoring dan Peralatan Pengukuran

Pengukuran peralatan untuk inspeksi dan kesesuaian produk ajan

dikalibrasi pada interval yang kontinu terhadap peralatan yang bersertifikasi

dengan standar yang ada. Peralatan yang meragukan dan tidak lagi akurat maupun

presisi akan direlokasi. Setiap inspeksi, pengukuran dan peralatan tes yang tidak

dapat dikalibrasi, validitas dari hasil inspeksi sebelumnya akan dinilai dan

didokumentasikan.

1.7 Manajemen Ketidaksesuaian

1.7.1 Pekerjaan yang tidak sesuai

Barang yang diuji maupun diinspeksi ditemukan tidak lagi sesuai dengan

criteria penerimaan atau kebutuhan spesifik merupakan hal yang tidak dapat

diterima. Barang-barang yang tidak sesuai tersebut akan diidentifikasi dan

dipisahkan dari pekerjaan untuk mencegah penggunaan sebelumnya, instalasi

ataupun digunakan pada proyek.

1.7.2 Aksi Pencegahan dan Koreksi

Ketidak sesuaian diidentifikasikan selama proses konstruksi dilakukan

secara sistematis walaupun tidak terlihat pada saat obesevasi. Manajer kualitas

akan menganalisa penyebab dari ketidaksesuaian tersebut untuk mengidentikasi

Universitas Indonesia

Page 14: Resume Quality Management Plan

14

danpenyebab sistematis dan tentunya melakukan tindakan pencegahan dan

koreksi.

1.8 Memonitor, Ulasan dan Peningkatan

1.8.1 Ulasan Manajemen

Perencanaan Manajemen Proyek dan semua rencana tambahan akan

dilakukan ulasan pada saat progress proyek 30 dan 80 %. Hasil dari ulasan ini

akan disajikan kepada tim manajemen proyek pada saat rapat rutin.

1.8.2 Audit Internal

TCI secara rutin melaksanakan audit untuk kinerja sistem manajemen,

proses kerja dan produk sesuai dengan ketentuan yang ada. Begitu pula subkon

dan konsultan yang terlibat juga menjadi sasaran dari audit.

Jadwal dari audit proyek sudah ditetapkan dan merupakan sasaran dari

revisi yang berjalan. Ausit akan dilakukan pada konsultanbersama manajer proyek

dan perwakilan klien serta pemangku kepentingan lain sesuai kebutuhan. Hasil

dari audit pada sub kon akan dilakukan sebagai dasar untuk beberapa inspeksi dan

audit selanjutnya dibutuhkan pada pekerjaan atau fasilitas dari konsultan maupun

subkontraktor.

Hasil dari audit akan didokumentasikan sesuai dengan proses audit dan akan

dibawa kepada personel yang bertanggung jawab dan akan dilaporkan kepada

manajer yang berkaitan

1.8.3 Peningkatan

Universitas Indonesia

Page 15: Resume Quality Management Plan

15

Kesempatan untuk peningkatan adalah teridentifikasi melalu ulasan

manajemen dan proses audit. Hal tersebut diatur melalui database kegiatan

koreksi, registrasi ataupun pertemuan untuk menjamon bahwa permintaan akan

peningkatan telah dilakukan. Kesempatan dan hasilnya akan dikomunikasikan

dengan menggunakan surat kabar maupun jaringan di site juga pertemua di site.

Pembelajaran dari pengalaman terhaduhulu secara periodis terdapat pada ulasan

lesson learned dan dibagikan kepada organisasi proyek.

Universitas Indonesia