Quality control
-
Upload
udhyenvirgo-al-bacho -
Category
Documents
-
view
681 -
download
9
Transcript of Quality control
LOGO
“ Add your company slogan ”QUALITY CONTROL
OLEH : YASSYIR MAULANA, MT
PENGERTIAN KONTROL KUALITAS
Quality Control adalah aktivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian Quality Control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).
TUJUAN KONTROL KUALITAS
Secara sederhana tujuan dari kontrol kualitas adalah untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sesuai dengan rencana.
Pengendalian kualitas memerlukan pengertian dan perlu dilaksanakan oleh perancang, bagian inspeksi, bagian produksi sampai pendistribusian produk ke konsumen.
PEMAHAMAN KONTROL KUALITAS
Kualitas pada industri manufaktur selain menekankan pada produk yang dihasilkan, juga perlu diperhatikan kualitas pada proses produksi.
Bahkan, yang terbaik adalah perhatian pada kualitas bukan pada produk akhir, melainkan proses produksinya atau produk yang masih ada dalam proses (Work in Process),
Dengan demikian, produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan yang harus dibayar mahal karena produk tersebut harus dibuang atau dilakukan pengerjaan ulang.
METODE UNTUK MENGETAHUI AKAR PENYEBAB MASALAH
Brainstorming Bertanya beberapa kali (why-why) Diagram sebab akibat (Fishbone
Diagram)
MASALAH KLASIK DI INDUSTRI
Masalah-masalah klasik di industri manufaktur seperti:
Keterlambatan proses produksi Tingkat defect (cacat) produk
yang tinggi Mesin produksi yang sering
mengalami trouble Output lini produksi yang tidak
stabil yang berakibat kacaunya plan produksi
Produktivitas yang tidak mencapai target
Complain pelanggan yang terus berulang
BRAINSTORMING
Langkah-langkah Brainstorming : Menyatakan permasalahan secara jelas. Semua anggota kelompok harus berpikir
dan membuat catatan-catatan Setiap ide atau respon yang diberikan oleh
anggota kelompok dicatat tanpa harus memberikan komentar
Setiap anggota kelompok diharuskan memberikan ide atau respon
Setiap anggota kelompok menyiapkan suatu rangking dari ide atau respon yang diterima.
Ranking individual terhadap ide atau respon itu dibandingkan
Memprioritaskan untuk memilih ide terbaik dari berbagai ide atau respon yang telah dikemukakan.
BERTANYA MENGAPA BEBERAPA KALI (WHY-WHY)
Konsep ini dapat digunakan untuk menemukan akar penyebab dari suatu masalah yang berkaitan dengan kualitas dari suatu proses.
Konsep ini akan mengarahkan kita untuk sampai pada akar penyebab masalah
Berikut adalah contoh penggunaan konsep ini.
CONTOH PENGGUNAAN (WHY-WHY)
No
Bertanya Mengapa Jawaban
1Mengapa mesin sering macet?
Sebab sekring sering putus karena beban terlalu besar
2Mengapa beban terlalu besar?
Sebab pemberian minyak pelumas tidak cukup
3
Mengapa pemberian minyak pelumas tidak cukup?
Sebab pompa penyalur minyak pelumas tidak bekerja dengan baik
4
Mengapa pompa penyalur minyak pelumas tidak bekerja dengan baik?
Sebab sumbu pompa tidak berfungsi
5Mengapa sumbu pompa tidak berfungsi
Sebab minyak pelumas kotor masuk ke dalamnya
LANJUTAN
Diketahui bahwa akar penyebab masalah kemacetan mesin sehingga menurunkan produktivitas mesin adalah masuknya minyak pelumas yang kotor ke dalam pompa, sehingga tindakan yang efektif/tepat adalah memasang atau mengganti saringan (Filter) pada pompa pemberi pelumas.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Diagram Sebab Akibat adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat. Berkaitan dengan pengendalian proses statistikal.
Diagram sebab akibat ini sering disebut Fishbone Diagram, karena bentuknya seperti tulang ikan atau sering juga disebut Diagram Ishikawa, karena pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa
LANJUTAN
Diagram Sebab-Akibat dapat dipergunakan untuk Membantu mengidentifikasi
akar penyebab masalah Membantu membangkitkan
ide-ide untuk solusi suatu masalah
Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut
Langkah-langkah dalam pembuatan Diagram Sebab-Akibat adalah sebagai berikut: Tuliskan permasalah pada kepala
ikan, yang merupakan akibat atau effect.
Gambarkan tulang belakang ikan dan tuliskan faktor-faktor penyebab atau cause yang memperngaruhi masalah sebagai tulang besar, ditempatkan dalam kotak.
Tuliskan penyebab-penyebab sekunder yang mempengaruhi penyebab utam (Tulang Besar). Penyebab sekunder dinyatakan dengan Tulang Berukuran Sedang
Tuliskan penyebab tersier yang mempengaruhi penyebab sekunder (Tulang Berukuran Sedang). Penyebab tersier dinyatakan dengan Tulang Berukuran Kecil
Tentukan item-item yang penting dari setiap faktor dan tandai faktor-faktor tersebut yang kelihatannya memiliki pengaruh nyata terhadap karakteristik kualitas atau Permasalahan
DIAGRAM SEBAB-AKIBAT
CONTOH KASUS
CONTOH IDENTIFIKASI PERMASALAHAN