Quality control

19
LOGO “ Add your company slogan QUALITY CONTROL OLEH : YASSYIR MAULANA, MT

Transcript of Quality control

Page 1: Quality control

LOGO

“ Add your company slogan ”QUALITY CONTROL

OLEH : YASSYIR MAULANA, MT

Page 2: Quality control

PENGERTIAN KONTROL KUALITAS

Quality Control adalah aktivitas memelihara dan memperbaiki produk dan service, quality control bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian Quality Control saja, tetapi seluruh karyawan atau pihak menjadi satu kesatuan memecahkan masalah ini (Ishita Nobuyuki).

Page 3: Quality control

TUJUAN KONTROL KUALITAS

Secara sederhana tujuan dari kontrol kualitas adalah untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sesuai dengan rencana.

Pengendalian kualitas memerlukan pengertian dan perlu dilaksanakan oleh perancang, bagian inspeksi, bagian produksi sampai pendistribusian produk ke konsumen.

Page 4: Quality control

PEMAHAMAN KONTROL KUALITAS

Kualitas pada industri manufaktur selain menekankan pada produk yang dihasilkan, juga perlu diperhatikan kualitas pada proses produksi.

Bahkan, yang terbaik adalah perhatian pada kualitas bukan pada produk akhir, melainkan proses produksinya atau produk yang masih ada dalam proses (Work in Process),

Dengan demikian, produk akhir yang dihasilkan adalah produk yang bebas cacat dan tidak ada lagi pemborosan yang harus dibayar mahal karena produk tersebut harus dibuang atau dilakukan pengerjaan ulang.

Page 5: Quality control

METODE UNTUK MENGETAHUI AKAR PENYEBAB MASALAH

Brainstorming Bertanya beberapa kali (why-why) Diagram sebab akibat (Fishbone

Diagram)

Page 6: Quality control

MASALAH KLASIK DI INDUSTRI

Masalah-masalah klasik di industri manufaktur seperti:

Keterlambatan proses produksi Tingkat defect (cacat) produk

yang tinggi Mesin produksi yang sering

mengalami trouble Output lini produksi yang tidak

stabil yang berakibat kacaunya plan produksi

Produktivitas yang tidak mencapai target

Complain pelanggan yang terus berulang

Page 7: Quality control

BRAINSTORMING

Langkah-langkah Brainstorming : Menyatakan permasalahan secara jelas. Semua anggota kelompok harus berpikir

dan membuat catatan-catatan Setiap ide atau respon yang diberikan oleh

anggota kelompok dicatat tanpa harus memberikan komentar

Setiap anggota kelompok diharuskan memberikan ide atau respon

Setiap anggota kelompok menyiapkan suatu rangking dari ide atau respon yang diterima.

Ranking individual terhadap ide atau respon itu dibandingkan

Memprioritaskan untuk memilih ide terbaik dari berbagai ide atau respon yang telah dikemukakan.

Page 8: Quality control

BERTANYA MENGAPA BEBERAPA KALI (WHY-WHY)

Konsep ini dapat digunakan untuk menemukan akar penyebab dari suatu masalah yang berkaitan dengan kualitas dari suatu proses.

Konsep ini akan mengarahkan kita untuk sampai pada akar penyebab masalah

Berikut adalah contoh penggunaan konsep ini.

Page 9: Quality control

CONTOH PENGGUNAAN (WHY-WHY)

No

Bertanya Mengapa Jawaban

1Mengapa mesin sering macet?

Sebab sekring sering putus karena beban terlalu besar

2Mengapa beban terlalu besar?

Sebab pemberian minyak pelumas tidak cukup

3

Mengapa pemberian minyak pelumas tidak cukup?

Sebab pompa penyalur minyak pelumas tidak bekerja dengan baik

4

Mengapa pompa penyalur minyak pelumas tidak bekerja dengan baik?

Sebab sumbu pompa tidak berfungsi

5Mengapa sumbu pompa tidak berfungsi

Sebab minyak pelumas kotor masuk ke dalamnya

Page 10: Quality control

LANJUTAN

Diketahui bahwa akar penyebab masalah kemacetan mesin sehingga menurunkan produktivitas mesin adalah masuknya minyak pelumas yang kotor ke dalam pompa, sehingga tindakan yang efektif/tepat adalah memasang atau mengganti saringan (Filter) pada pompa pemberi pelumas.

Page 11: Quality control

DIAGRAM SEBAB AKIBAT

Diagram Sebab Akibat adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara sebab dan akibat. Berkaitan dengan pengendalian proses statistikal.

Diagram sebab akibat ini sering disebut Fishbone Diagram, karena bentuknya seperti tulang ikan atau sering juga disebut Diagram Ishikawa, karena pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa

Page 12: Quality control

LANJUTAN

Diagram Sebab-Akibat dapat dipergunakan untuk Membantu mengidentifikasi

akar penyebab masalah Membantu membangkitkan

ide-ide untuk solusi suatu masalah

Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut

Page 13: Quality control

Langkah-langkah dalam pembuatan Diagram Sebab-Akibat adalah sebagai berikut: Tuliskan permasalah pada kepala

ikan, yang merupakan akibat atau effect.

Gambarkan tulang belakang ikan dan tuliskan faktor-faktor penyebab atau cause yang memperngaruhi masalah sebagai tulang besar, ditempatkan dalam kotak.

Tuliskan penyebab-penyebab sekunder yang mempengaruhi penyebab utam (Tulang Besar). Penyebab sekunder dinyatakan dengan Tulang Berukuran Sedang

Page 14: Quality control

Tuliskan penyebab tersier yang mempengaruhi penyebab sekunder (Tulang Berukuran Sedang). Penyebab tersier dinyatakan dengan Tulang Berukuran Kecil

Tentukan item-item yang penting dari setiap faktor dan tandai faktor-faktor tersebut yang kelihatannya memiliki pengaruh nyata terhadap karakteristik kualitas atau Permasalahan

Page 15: Quality control

DIAGRAM SEBAB-AKIBAT

Page 16: Quality control

CONTOH KASUS

Page 17: Quality control

CONTOH IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Page 18: Quality control
Page 19: Quality control