Resume Plan Visit Pt 2

download Resume Plan Visit Pt 2

of 5

description

Plant visit

Transcript of Resume Plan Visit Pt 2

NAMA: MARUDUT MUJUR NIM:21070110130069

RESUME PLAN VISIT PT. NAYATI

PENDAHULUANDampak dari perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan dunia usaha. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu memperkuat posisinya dalam dunia industri agar mereka dapat terus bersaing, dan untuk mempertahankan posisinya tersebut setiap perusahaan yang ada berusaha untuk menciptakan seefisien mungkin mengenai hal-hal yang berkenaan dengan produksinya.Begitu juga halnya yang dilakukan oleh PT.NAYATI. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi kitchen set ini beralamat di Jalan Terboyo,Semarang. Perusahan ini menjadi salah satu perusahaan yang mampu memasarkan produknya tidak hanya di Indonesia melainkan hingga ke negara Eropa. Perusahaan yang memiliki 6 cabang di kota besar ini, sudah mendapat sertifikasi keamanan produknya dan sudah diakui secara global. Dalam plan visit kali ini mahasiswa diajak untuk mampu menganalisa perkembangan perusahaan ini berdasarkan:1. DISTRIBUSI PRODUK2. QUALITY KONTROL3. KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA4. ANALISIS PENGUKURAN KERJA5. MANAJEMEN LIMBAH6. HUMAN RESOURCE DEPARTMENT (HRD)

ISI1. DISTRIBUSI PRODUKDistribusi ialah proses penyampaian suatu produk dari produsen ke konsumen dan para pemakai disaat produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen. Dalam memasarkan produknya, PT. Nayati memiliki kantor penjualan langsung di Singapura, yang setup untuk layanan dan dukungan jaringan dealer. Distribusi produk Nayati dilakukan setelah 1 jam sampai dengan 24 jam setelah barang masuk ke gudang. Disini produk langsung dikirim ke konsumen, karena produk akan dibuat setelah menerima order dari pelanggan.Sistem pergudangan yang ada di dalam PT. Nayati adalah dengan jangka waktu penyimpanan gudang paling lama 24 jam, dan paling cepat waktu tunggu untuk didistribusikan adalah 1 jam. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi waktu distribusi sehingga produk Nayati bisa langsung dikirim ke konsumen. Sebelum diterapkannya sistem ini, terkadang konsumen komplain ke pihak PT. Nayati karena waktu pengiriman yang lama.

2. QUALITY CONTROLPengendalian kualitas menurut Sritomo Wigujosoebroto merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaan / perawatan dari suatu tingkatan / derajat kualitas produk atau proses yang di kehendaki dengan cara perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai. Dengan demikian hasil yang diperoleh dengan kegiatan pegendalian kualitas benarbenar bisa memenuhi standar yang telah direncanakan.Dalam pengendalian kualitas produk, PT. Nayati Indonesia mempunyai standar dalam menjaga mutu produknya. PT. Nayati Indonesia melakukan suatu kebijakan dalam menjaga kualitas produknya, . Kebijakan itu bila barang yang cacatdalam proses produksi adalah barang rejection yaitu barang yang sudah tidakbisa di perbaiki lagi, maka PT. Nayati Indonesia akan dibuang dan akan dihancurkan menjadi limbah. Dan bila barang tersebut termasuk barang defect yaitu barang yang mempunyai cacat sedikit dan masih bisa diperbaiki maka PT. Nayati Indonesia akan melakukan underrepair barang tersebut menjadi barang yang sesuai standar PT. Nayati. Contohnya: pengecekan kitchenblok PT. Nayati Indonesia melakukan pengecekan dalam hal kebocoran gas, air, listrik.

3. KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJAKeselamatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari resiko kecelakaan atau kerusakan atau dengan resiko yang sangat kecil di bawah nilai tertentu (Simanjuntak,1994) mempengaruhi kesehatan para pekerja (Simanjuntak, 1994). PT Nayati memiliki departemen khusus yang bernama P2K3 (panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja ).P2K3 disini bertugas mengawasi dan memonitoring jalannya kegiatan proses pembuatan barang terkhususnya pada plot-plot yang berbahaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Bentuk program yang ada di PT Nayati yang berhubungan dengan k3 adalah : Pada area di dalam pabrik diberi garis per plot, yaitu:a. Garis kuning hitam : merupakan area sistem mesin, yang orang dilarang untuk memasuki garis tersebutb. Garis kuning : area kerja, hanya orang yang bekerja didalam area tersebut yang boleh masukc. Garis putih : area untuk berjalan dan untuk dilalui oleh alat. Pemberian alat pelindung diri pada setiap plot kerja. Patroli acak untuk memantau jalannya kegiatan pabrik Memberikan SOP penggunanaan APD pada tiap plot kerja

4. ANALISIS PENGUKURAN KERJAPengukuran kinerja menurut Siegel dan Marconi (1998) dalam Mulyadi (2001:415-416) adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasar sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.Salah satu penyebabnya adalah adanya masalah di divisi gas khususnya Line Oriental mengalami suatu permasalahan dimana sering terjadinya kegagalan assembly. Untuk membantu memecahkan masalah kegagalan assembly dengan cara menelusuri setiap proses produksi di setiap divisi Gas serta menganalisa pengadaan buffer plat guna mengatasi masalah plat yang selama ini terjadi.Hal ini juga berpengaruh terhadap jumlah atau presentase produksi barang dari pabrik ini. Perusahaan ini megambil langkah langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di proses assembly ini. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja pekerja yang melakukan proses ini, para pekerja di beri pelatihan yang lebih agar proses ini dapat diminimalisir.5. MANAJEMEN LIMBAHLimbah adalah kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.Jenis - jenis limbah yang dihasilkan oleh PT. Nayati antara lain adalah sampah domestik, plastik, produk reject, kayu, dan sisa plat. Untuk mengatasi manajemen limbah, PT. Nayati memilih untuk membuang dan menjual limbah-limbahnya. Limbah limbah yang dibuang meliputi sampah domestik, plastik, dan kayu. Karena memang dari bentuknya yang sederhana dan jumlah yang tidak terlalu banyak sehingga akan lebih mudah untuk langsung membuang limbah tersebut.Khusus untuk limbah kayu yang dibuang, masyarakat di sekitar pabrik akan mengambil dan kemudian memanfaatkannya sebagai kayu bakar. Sedangkan untuk plastik, bagi pemulung yang menemukan bisa dijual ke pengumpul plastik dan dijual untuk dijadikan sebagai plastik baru. Limbah yang dijual adalah limbah plat dan produk reject. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, produk reject akan dihancurkan terlebih dahulu sebelum akhirnya dijual. Limbah limbah ini kemudian dijual ke Singapura untuk kembali dilebur.PT. Nayati memilih untuk menjual kembali sisa plat ini karena bila langsung mengolah sendiri (melebur sendiri) akan memerlukan biaya yang lebih besar dan tentunya akan repot. Untuk limbah plat dari hasil proses laser, bagian sisa plat yang agak lebar masih dapat digunakan untuk cutting pola bagian yang lebih kecil.

6. HUMAN RESOURCE DEPARTMENT (HRD)Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. HRD atau lebih dikenal dengan Human Resources Development Resources adalah suatu departemen yang terdapat di perusahaan untuk mengelola atau mengatur sumber daya manusia yang ada. HRD/personalia adalah bagian khusus pencari tenaga kerja yg sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. HRD berfungsi lebih luas dari Personnel Management, meliputi proses fungsi perencanaan strategis tenaga kerja (HR Planning), HR Budgeting, Assessment, Recruitment & Selection, Hiring and Termination, Career Development, Organization Development, Performance Management, Industrial Relationship, Pension, Training, dan System Development serta seringkali melibatkan fungsi General Affairs di dalamnya.Peran HRD department di PT. Nayati sangat penting karena merekalah yang bertanggung-jawab untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memotivasi SDM yang diperlukan dan yang ada sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Aktivitas besar fungsi HR adalah me-rekrut, mempertahankan, membangun dan memotivasi orang-orang di dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.Semua itu dicapai antara lain dengan membangun berbagai sistem dan program HR yang mendukung, mulai dari sistem rekrutmen, staffing, performance management, compensation, training dan career development, employee separation dan lain-lain.

PENUTUPDengan menganalisa suatu perkembangan perusahaan berarti mahasiswa tersebut juga telah menganalisa tentang suatu permasalahan. Diharapkan dengan adanya kunjungan plan visit seperti ini akan membuat mahasiswa semester awal semakin tertarik untuk mempelajari ilmu khusunya di Teknik Industri Undip. Dan dengan adanya kunjungan seperti ini akan menjalin kerjasama antara Perusahaan dengan instansi pendidikan, sehingga jika perusahaan tsb membutuhkan SDM dapat meminta bantuan instansi tsb.