Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Graha...

28
Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Graha Sentosa Permai I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : 021-7562345 e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected] II. Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT Graha Sentosa Permai (GSP) b. SK IUPHHK-HA : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor No. SK.381/Menhut- II/2005 tanggal 9 November 2005 c. Luas Areal : ± 44.970 Ha d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Kunir No.37 Blok I/8 Jakarta 11110 e. Waktu Pelaksanaan : 11 – 20 November 2017 III. Tahapan Kegiatan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Audit Tahap I (Penilaian/Resertifikasi) Kamis, 28 November 2017 Kantor PT Global Resource Sertifikasi Tim Audit melaksanakan audit Tahap I sesuai dengan rencana audit yang telah ditetapkan, meliputi kegiatan berikut: 1. Melakukan verifikasi dokumen. 2. Mempelajari kondisi lapangan auditee. 3. Melakukan diskusi dengan auditee untuk menentukan kesiapan Audit Tahap II. 4. Mengumpulkan informasi penting terkait lingkup sertifikasi PHPL (termasuk di dalamnya verifikasi LK), antara lain berkonsultasi dengan Direktur untuk memperoleh informasi penting misalnya surat peringatan yang berkaitan dengan pemenuhan atau pelaksanaan kewajiban auditee. 5. Menentukan metodologi penilaian resertifikasi. 6. Mengkaji alokasi sumber daya untuk pelaksanaan audit tahap II dan persetujuan auditee mengenai rincian Audit Tahap II. Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Kamis, 09 November 2017 Kantor Dinas Kehutanan Tim Auditor PHPL dan Perwakilan Manajemen PT GSP diterima oleh

Transcript of Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT Graha...

Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPLPT Graha Sentosa Permai

I. Identitas LP-PHPL :a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasib. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpongd. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT Graha Sentosa Permai (GSP)b. SK IUPHHK-HA : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor No. SK.381/Menhut-

II/2005 tanggal 9 November 2005c. Luas Areal : ± 44.970 Had. Alamat Kantor Pusat : Jl. Kunir No.37 Blok I/8 Jakarta 11110e. Waktu Pelaksanaan : 11 – 20 November 2017

III. Tahapan Kegiatan :Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I(Penilaian/Resertifikasi)

Kamis, 28 November 2017Kantor PT Global Resource

Sertifikasi

Tim Audit melaksanakan audit Tahap Isesuai dengan rencana audit yangtelah ditetapkan, meliputi kegiatanberikut:1. Melakukan verifikasi dokumen.2. Mempelajari kondisi lapangan

auditee.3. Melakukan diskusi dengan

auditee untuk menentukankesiapan Audit Tahap II.

4. Mengumpulkan informasi pentingterkait lingkup sertifikasi PHPL(termasuk di dalamnya verifikasiLK), antara lain berkonsultasidengan Direktur untukmemperoleh informasi pentingmisalnya surat peringatan yangberkaitan dengan pemenuhanatau pelaksanaan kewajibanauditee.

5. Menentukan metodologipenilaian resertifikasi.

6. Mengkaji alokasi sumber dayauntuk pelaksanaan audit tahap IIdan persetujuan auditeemengenai rincian Audit Tahap II.

Koordinasi denganInstansi Kehutanan

Kamis, 09 November 2017Kantor Dinas Kehutanan

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT GSP diterima oleh

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan CatatanProvinsi Kalimantan Tengah

Kantor BPHP Wil. XPalangka Raya

Wakil dari Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Tengah dan berpesanbahwa agar dapat menilai secaraobyektif, serta konsultasi publik dapatberjalan dengan lancar.

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT GSP diterima olehKepala Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Tengah dan berpesanbahwa agar kondisi PT GSP dapatterpotret dari hasil audit yangdilakukan.

Konsultasi Publik Sabtu, 11 November 2017Kantor Dwima Group

Tumbang Manggu

Agenda dalam konsultasi publikadalah:a. Perkenalan oleh Lead Auditor

LPPHPL PT Global ResourceSertifikasi.

b. Penyampaian PerdirjenP.14/PHPL/SET/4/2016.

c. Menampung informasi dari tokohmasyarakat, MUSPIKA KabupatenKatingan Provinsi KalimantanTengah yang akan menjadi bahanmasukan terkait kegiatan IUPHHK-HA PT GSP.

Pertemuan Pembukaan Jumat, 10 November 2017Base Camp Tumbang

Manggu

Pertemuan pembukaan dihadiri olehArea Manajer Dwima Grup, Manajerdan Jajaran Manajemen PT GSP.Tim Auditor menyampaikan maksuddan tujuan Audit, CARs padaSertifikasi Pertama, serta tindak lanjut(pemeliharaan) dari hasil auditPenilikan IV pada Sertifikasi Pertama.Selain itu, pada tindakan setelahPenilikan IV Sertifikasi Pertama.Tim Auditor meminta surat tugasrepresentative dari PT GSP untukResertifikasi.

Verifikasi Dokumen Sabtu – Selasa, 11-14November 2017

Base Camp TumbangManggu

Verifikasi Dokumen semua indikatordan kriteria dari Aspek Prasyarat,Produksi, Ekologi, Sosial, dan VLK.

Observasi Lapangan Minggu – Selasa, 12-14November 2017

Site PT GSP

Prasyarat: Verifikasi batas areal kerja Verifikasi ladang/kebun masyarakat Atribut visi dan misi perusahaan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Observasi Keberadaan dan kondisi

perangkat SIM.Produksi: Verifikasi blok dan petak RKT 2016,

2017 dan URKT 2018 Verifikasi kegiatan TPTI, RIL, PUP

dan Persemaian, serta KB Pengamatan potensi tegakan,

permudaan, kerusakan tegakantinggal dan FE.

Ekologi: Verifikasi penanaman bekas jalan

sarad, penanaman bekas TPn,penanaman KKJ, indentifikasi floradan fauna di KPPN

Verifikasi penataan kawasanlindung berupa Sempadan Sungai,KPPN, Buffer Zone dll.

Verifikasi kegiatan dan sapraspengamanan dan perlindunganhutan

Verifikasi kegiatan dan sapraspemantauan dan pengelolaandampak terhadap tanah dan air

Verifikasi pengelolaan flora danfauna dilindungi di kawasanlindung.

Sosial: Verifikasi ladang/kebun masyarakat Verifikasi aktivitas masyarakat lokal

di dalam areal Verifikasi pengelolaan konflik Verifikasi distribusi manfaat

fasilitas umum di camp terhadapmasyarakat sekitar

Observasi Desa.VLK : Verifikasi kayu log di logpond Verifikasi batas blok dan petak 2016

dan 2017 Verifikasi tunggak dan kayu log di

blok/petak tebangan, TPn dan TPKhutan)

Verifikasi pelaksanaan dan atributK3.

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan CatatanPertemuan Penutup Rabu, 14 November 2017

Kantor Dwima GrupTumbang Manggu

Pertemuan penutup dihadiri oleh AreaManajer Dwima Grup, Manajer danJajaran Manajemen PT GSP.Tim Auditor menyampaikan hasiltemuan terkait verifikasi dokumen danobservasi lapangan.MR menandatangani Lembar AuditLapangan.

Koordinasi DenganInstansi Kehutanan

Kamis, 16 November 2017Kantor Dinas Kehutanan

Provinsi Kalimantan Tengah

Kantor BPHP Wil XPalangka Raya

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT GSP diterima olehwakil dari Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Tengah. Tim auditormenyampaikan hasil verifikasidokumen dan observasi lapangan.

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT GSP diterima olehKepala Dinas BPHP Wil X PalangkaRaya. Tim auditor menyampaikan hasilverifikasi dokumen dan observasilapangan

PengambilanKeputusan

Rabu, 6 Desember 2017Ruang Meeting Kantor

PT GRS

a.PT GSP dinyatakan LULUS denganpredikat BAIK berdasarkan RapatPengambilan Keputusan HasilPenilaian Kinerja PHPL sesuaiLampiran 1.1 dan 2.1 PerdirjenP.14/PHPL/SET/4/2/2016.

b.Menerbitkan SK Keputusan HasilResertifikasi Penilaian Kinerja PHPLPT GSP 2017.

IV. Resume Hasil Resertifikasi Penilaian Kinerja PHPL PT GSP :

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal danadministrasi tata batas PT GSP tersedialengkap sesuai dengan pelaksanaantata batas yang telah dilakukan (100%atau temu gelang). Dokumen legalberupa tersedianya akta pendirianperusahaan dan perubahannya, SKIUPHHK-HA dan dokumen perencanaan(RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HA)beserta peta lampirannya. Sedangkan

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLdokumen administrasi tata batasberupa tersedianya dokumen PedomanTata Batas, BATB, Laporan TBT dan SKKepala Badan Koordinasi PenanamanModal A.n. Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan No. 4/1/IUPHHK-HA/2017tanggal 10 Maret 2017 tentangPenetapan Areal Kerja IUPHHK-HA PTGSP seluas 45.565,08 Ha di KabupatenKatingan, Provinsi Kalimantan Tengahbeserta peta lampirannya.

1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerjatelah selesai 100% (temu gelang) yaitusepanjang 207,66 Km dan telahmendapatkan penetapan areal kerjaberdasarkan SK Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal A.n.Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan No. 4/1/IUPHHK-HA/2017tanggal 10 Maret 2017 tentangPenetapan Areal Kerja IUPHHK-HA PTGSP seluas 45.565,08 Ha di KabupatenKatingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

BAIK

1.1.3 Keberadaan areal kerja PT GSPmendapatkan pengakuan dari parapihak baik pemerintah pusat dandaerah, perusahaan lain yangberbatasan langsung dengan IUPHHK-HA PT GSP dan perwakilan masyarakatsekitar dan tidak terdapat konflik batasdalam pemanfaatan areal. PT GSP telahmelakukan tata batas areal kerja 100%(temu gelang) dan telah mendapatpenetapan areal kerja dari KepalaBadan Koordinasi Penanaman ModalA.n. Kementerian LHK dimana prosespenataan batas areal kerja PT GSPtersebut dilakukan dengan melibatkanpara pihak terkait. Terkait di dalamareal kerja terdapat kegiatanpenambangan emas liar danperladangan/perkebunan olehmasyarakat sekitar walaupun skala kecilnamun kedepannya bisa menjadipotensi konflik dalam pemanfaatanareal. PT GSP telah melakukan

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLmonitoring kegiatan perladangan danpendekatan persuasif dalam rangkaantisipasi manajemen kalau terjadikonflik dengan masyarakat dan pihaklainnya dan telah menyusun dokumenSOP terkait Mekanisme PenyelesaianKonflik dengan Masyarakat.

1.1.4 Terdapat perubahan fungsi kawasan,namun PT GSP telah melakukanperubahan perencanaan yang disahkanoleh pejabat yang berwenang berupaRevisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2011- 2020 Tahun 2015 diikuti penyesuaianpada RKTUPHHK-HA Tahun 2016 danRKTUPHHK-HA Tahun 2017.

BAIK

1.1.5 Terdapat bukti upaya PT GSPmelakukan pendataan penggunaankawasan di luar sektor kehutanan yangberizin berupa jalan PemerintahKabupaten Katingan dengan trayekDesa Tumbang Jala – Desa TumbangHabangoi sepanjang ± 35 Km danpembuatan sawah (pembuatan jalantani). Sedangkan yang tak berizinberupa kegiatan penambangan emasliar dan ladang/kebun masyarakatsekitar. Terkait penggunaan kawasan diluar sektor kehutanan yang berizin, PTGSP telah melakukan koordinasi dantelah diketahui secara langsung olehinstansi berwenang (PemerintahKabupaten Katingan dan DinasKehutanan Kabupaten Katingan).Sedangkan penggunaan kawasan yangtak berizin belum dilaporkan ke instansiyang berwenang. Selain ituladang/kebun masyarakat yang beradadi dalam areal belum seluruhnyadilakukan pendataan yaitu antara lain disekitar Desa Tumbang Habangoi danbeberapa lokasi ladang/kebun kirikanan jalan Desa Nusa Kutau ke DesaTumbang Habangoi. Upaya yangdilakukan PT GSP sebagai pemegangIUPHHK-HA untuk mencegahpenggunaan kawasan di luar sektor

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLkehutanan tanpa izin adalah denganmelakukan pemeliharaan batas luarareal kerja di beberapa lokasi strategis,pendekatan persuasif denganmasyarakat terkait dan pemasanganpapan nama laranganberkebun/berladang pada lokasstrategis (pingir jalan utama.

1.2 Komitmen pemegangizin

1.2.1 Tersedia dokumen visi dan misi yangditetapkan oleh Direktur PT GSP No.07/Kpts/Dir/VI/2011 tanggal 01 Juni 2011dan dalam dokumen Revisi RKUPHHK-HA PT GSP Berbasis IHMB PeriodeTahun 2011 – 2020 Tahun 2015 yangdisetujui melalui Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.14/BUHA-2/2015 tanggal 17 Juni 2015.Rumusan visi dan misi tersebut legaldan sesuai dengan kerangka PHL, yaitumemuat prinsip kelestarian ekologi,produksi dan sosial dengan segalakomponen pendukungnya secaraberkelanjutan.

BAIK

1.2.2 Sosialisasi visi dan misi perusahaandilakukan pada internal karyawan (levelpemegang izin) secara formal daninformal. Sosialisasi internal karyawansecara formal dilakukan di CampProduksi pada tahun 2016 dan 2017.Untuk sosialisasi secara informaldilakukan berupa pemasangan rumusanvisi dan misi perusahaan pada lokasistrategis di kantor dan lingkunganCamp Produksi, (kantor dan dapur),Camp Sei Rahanjang dan CampTPTI/Persemaian. Sedangkan sosialisasivisi dan misi perusahaan kepadamasyarakat sekitar dilaksanakan padatahun 2016 dan 2017 kepadamasyarakat Desa Nusa Kutau dan DesaBatu Badak. Semua sosialisasidibuktikan dengan berita acara, daftarhadir dan foto dokumentasi sosialisasi.Untuk sosialsiasi kepada masyarakatdesa lainnya belum dilakukan terutamaDesa Tumbang Habangoi yang berada

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLdi dalam areal.

1.2.3 Terdapat implementasi PHL denganmelakukan upaya kegiatan pengelolaanhutan produksi secara berkelanjutansesuai dengan visi dan misi perusahaanyang telah ditetapkan. Namunbeberapa kegiatan belum tereliasasidan belum sesuai dengan visi dan misiperusahaan, yaitu antara lain, kegiatanpembinaan hutan (luas dan kualitastanaman) belum mencapai 100%,sosialisasi visi dan misi sebagian belumdilakukan kepada masyarakat desasekitar terutama kepada masyarakatdesa di dalam areal kerja, peranSPI/Internal Auditor masih belumefektif untuk mengontrol seluruhtahapan kegiatan dan penataan bataspartisifatif terhadap areal-areal yangmerupakan sumber penghidupanmasyarakat di dalam areal kerja(ladang/kebun masyarakat) belumdilakukan.

SEDANG

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatanimplementasipenelitian, pendidikandan latihan.

1.3.1 Keberadaan tenaga profesional berupasarjana kehutanan dan diplomakehutanan sebagian tersedia padabeberapa bidang kegiatan pengelolaan.Keberadaan GANIS-PHPL tersebutbelum memenuhi dari ketentuan DirjenPHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015 yangdipersyaratkan yaitu baru mencapai70,00% dan terdapat bidangpengelolaan hutan yang belum adaGANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPLNENHUT dan GANIS-PHPL BINHUT.Terkait GANIS-PHPL BINHUT, selainterdapat 1 (satu) orang GANIS-PHPLBINHUT, juga bisa tertutupi denganadanya 2 (dua) Sarjana Kehutanan yangada di Seksi Binhut, yaitu Bisri Mustofa,S.Hut. dan Priyo Eko S, S.Hut.Sedangkan GANIS-PHPL NENHUTsecara legalitas belum memiliki, namunsecara operasional PT GSP telahmemiliki tenaga kerja yang mempunyaikemampuan bidang pemanenan hutan

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLkarena adanya bebarapa kali pelatihanRIL secara internal dengan kerjasamadengan lembaga yang kompeten.

1.3.2 Realisasi peningkatan kompetensi SDMPT GSP adalah 69,14% dari rencanasesuai kebutuhan.

SEDANG

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT GSPtersedia lengkap di lapangan. Dokumentersebut antara lain PeraturanPerusahaan (PP), Komposisi dan DaftarTenaga Kerja, SK & SPK, Dokumen BPJSKetenagakerjaan dan Kesehatan, SOPKetenagakerjaan, PeraturanPerundangan tentang Ketenagakerjaandan Peraturan Gubernur KalimantanTengah tentang UMP dan UMSP Tahun2017 dan 2018.

BAIK

1.4 Kapasitas danmekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

1.4.1 Tersedia struktur organisasi dan jobdeskripsi yang sesuai dengan kerangkaPHPL yaitu tersedia unit kerja/bagianyang bertanggung jawab menjaminterlaksananya kelestarian fungsiproduksi, lingkungan/ekologi dan sosialdan disahkan oleh Direktur Utama PTGSP No. 1125/Kpts-Dir/VI/2017 tanggal 23Juni 2017.

BAIK

1.4.2 Tersedia perangkat SIM yang memadai,dilengkapi tenaga pelaksana sepertiyang tercantum dalam Komposisi danDaftar Tenaga Kerja PT GSP PeriodeBulan Oktober 2017 dan digambarkanpada struktur organisasi PT GSP.Perangkat dan pendukung SIM tersediacukup memadai untuk kebutuhankegiatan operasional di lapangan danberfungsi sebagaimana mestinya.

BAIK

1.4.3 Terdapat unit SPI/Internal Audit yangdilengkapi personil tim SPI/InternalAudit dan terdapat pelaksanan auditinternal yang dilakukan sekali setahun.Namun hasil kegiatan pemeriksaaninternal audit tidak terdapat saran dantindak lanjut perbaikan sesuai denganhasil temuan SPI/Internal Audit, belummenyentuh kegitan lain yang cukuppenting yaitu peralatan dan

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpeningkatan kompetensi SDM danbelum ada informasi mengenai adatidaknya kegiatan perbaikan yangdilakukan Camp Manager besertajajarannya terkait hasil pemeriksaanunit SPI/Internal Audit. Selain itu,terdapat ketidaksesuaian antara SOPInternal Audit dengan pelaporan yangdibuat, terutama pada prosedur kerja(persiapan pemeriksaan, pelaksanaanpemeriksaan dan penyusunan laporan)yang tertulis di SOP. Dengan demikianperanan SPI/Internal Audit masih belumberjalan efektif dalam mengontrolseluruh tahapan kegiatan.

1.4.4 Terdapat keterlaksanaan sebagiantindak koreksi dan pencegahanmanajemen berbasis hasil monitoringdan evaluasi baik monitoring danevaluasi yang dilakukan oleh internalcamp maupun yang dilakukan oleh TimSPI/Internal Audit. Monitoring danevaluasi internal sebagian tidakterdokumentasi dengan baik danperanan SPI/Internal Audit masih belumberjalan dengan efektif untukmengontrol seluruh tahapan kegiatan.

SEDANG

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Kegiatan RKT PT GSP yang akanmempengaruhi kepentingan hak-hakmasyarakat setempat mendapatkanpersetujuan dari para pihak atas dasarinformasi awal yang memadai yaitudibuktikan dengan tersedianyadokumen RTUPHHK-HA PT GSP Tahun2016 dan Tahun 2017 yang disahkansecara self approval oleh DirekturUtama PT GSP dan disampaikan KepadaKepala Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Tengah. Selain itu terdapatdokumen perizinan TPn, TPK Hutan,TPK Antara, persetujuan penggunaankoridor dari pejabat yang berwenangdan dokumen Sosialisasi RKT Tahun2016 dan Tahun 2017 serta dokumenSosialisasi PMDH Tahun 2016 dan 2017dengan desa binaan dan dokumen

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLkesepakatan antara PT GSP danperangkat Desa Sebaung.

1.5.2 Terdapat persetujuan dalam prosestata batas areal kerja PT GSP (100% atautemu gelang) dari para pihak yaitupemerintah (Kementerian LHK, DinasKehutanan Kabupaten Katingan, DinasKehutanan Provinsi Kalimantan Tengah,Pemda Kabupaten Katingan dan BalaiTaman Nasional Bukit Baka – BukitRaya), perusahaan yang berbatasan,aparat kecamatan dan desa sekitar,konsultan pelaksana tata batas daninternal perusahaan. Proses tata batasareal kerja PT GSP telah dilakukanmelalui proses sesuai tahapanperaturan yang berlaku yaitu dimulaidari terbitnya pedoman tata batas,instruksi kerja tata batas, surat perintahtugas dari masing-masing perwakilan,BATB dan laporan TBT hingga terbitnyaSK Penetapan Areal Kerja dari KepalaBadan Koordinasi Penanaman ModalA.n. Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan.

BAIK

1.5.3 Proses penyusunan rencana danpelaksanaan kelola sosial/PMDH/CSR PTGSP telah mengakomodir kepentinganmasyarakat. Masyarakat membuatproposal kegiatan yang ditandatanganioleh aparat desa setempat.Perencanaan kelola sosial/PMDHdituangkan dalam KesepakatanProgram Kerja Kelola Sosial/PMDH atauRO Kelola Sosial/PMDH tahun 2016 dantahun 2017 dan realisasi kegiatan kelolasosial/PMDH/CSR/CD tahun 2016 dan2017 telah diterima dan disetujui olehmasyarakat dibuatkan laporan realisasikegiatan kelola sosial/PMDH/CSR/CDsetiap bulan, semester dan tahundengan bukti pelaksanaan kegiatanberupa berita acara, bukti kuitansi danfoto dokumentasi.

BAIK

1.5.4 Terdapat persetujuan dalam prosespenetapan kawasan lindung PT GSP

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLdari sebagian para pihak yaitu pihakpemerintah (Kementerian LingkunganHidup dan Kehutanan dan DinasKehutanan Provinsi KalimantanTengah), internal perusahaan danmasyarakat desa sekitar. Persetujuandalam proses penetapan kawasanlindung PT GSP dari para pihakmencapai 88,89%.

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 Telah disusun dokumen revisiRKUPHHK-HA periode tahun 2011 –2020, berdasarkan IHMB. Kondisibiofisik setempat berupa hutan tanahkering dengan topografi datar sampaibergelombang, maka dibuat rencanapenataan areal kerja dengan sistemsilvikultur tebang pilih (TPTI). Dibuatrencana penataan areal kerja denganetat luas sebesar 1.014,92 Ha per tahundan etat volume sebesar 65.515,40 m3

per tahun. Telah mendapat pengesahandari pihak yang berwenang.

BAIK

2.1.2 Di peta RKTUPHHK-HA tahun 2017 danpeta revisi RKUPHHK-HA periode tahun2011-2020, lokasi blok RKT 2016, RKT2017 telah sesuai, blok URKT 2018 tidaksesuai dengan peta Revisi RKU. Dilapangan, batas blok RKT 2016,RKT 2017telah sesuai dengan peta RKT 2017.Lokasi batas petak, titik ikat PAK URKT2018 tidak sesuai dengan peta RKT 2017.

SEDANG

2.1.3 Dibuat batas blok, petak di lapanganberupa papan nama, pal, alur, dantanda pita merah. Hasil uji petiksebanyak 12 (dua belas) sampel batasblok dan petak semua terlihat jelas dilapangan.

BAIK

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 Tersedia data potensi hasil IHMB , ITSPRKT 2015, ITSP RKT 2016, ITSP RKT 2017dan tersedia peta pendukungnya. Dilapangan dijumpai tanda tandakegiatan ITSP berupa label kuning padapohon inti, label merah, barcode padapohon masak tebang dan dijumpai pitaorange jalur ITSP di blok RKT 2017.

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL2.2.2 Telah dibuat PUP seri I, baru dilakukan

satu kali pengukuran yaitu tahun 2017,belum tersedia data analisis riappertumbuhan.

BURUK

2.2.3 PT GSP telah menentukan jatahtebangan tahunan untuk RKT tahun2017 berdasarkan hasil ITSP. Sudah adaupaya mengukur pertumbuhan dariPUP, membuat laporannya namunbelum ada analisis riap.

BURUK

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untukmenjamin regenerasihutan.

2.3.1 PT GSP telah menyusun seluruh SOPsistem silvikultur. SOP telah terdapatnomor, tanggal terbit, disusun olehkasi sesuai bidang dan ditandatanganioleh Camp Manager. Isi SOP sesuaidengan tahapan TPTI.

BAIK

2.3.2 PT GSP telah mengimplementasi SOPPAK, ITSP, SOP yang berhubungandengan PWH, Penebangan, Penyaradandan Pembinaan hutan. Ada beberapakegiatan yang belum sesuai denganSOP, yaitu kegiatan paska balak masihada bekas jalan sarad yang curam tidakada sodetan, dan belum tersedia petarealisasi pemanenan.

SEDANG

2.3.3 Potensi per hektar tegakan tinggalpohon diameter 20 cm up adalah dipetak K.5 sebanyak 47 batang, dan dipetak N.6 sebanyak 31 batang.

BAIK

2.3.4 Potensi per hektar permudaan di bekastebangan yaitu tiang 1.300 batang,pancang 5.200 batang, dan semaisebanyak 45.000 batang.

BAIK

2.4 Ketersediaan danpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

2.4.1 PT GSP telah mempunyai SOPPemanenan Ramah Lingkungan.Terdapat prosedur yang berkaitandengan kegiatan perencanaan (PAK,ITSP), pemanenan (PWH, Penebangan,Penyaradan), kegiatan paskapemanenan (penutupan bekas jalansarad, bekas TPn, pemeliharaanjembatan, gorong-gorong) dan K3.

BAIK

2.4.2 PT GSP telah melakukan tahapan RILyaitu perencanaan (PAK,ITSP,Pemetaan), operasi pemanenan (pembuatan jalan,TPn, Camp produksi,

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpenebangan, penyaradan,pengangkutan), pemeliharaan & K.3.Dalam kegiatan paska penebangandilakukan perawatan jalan, tanaman,hanya sebagian jalan sarad belum adasodetan dan belum dibuat peta realisasipemanenan.

2.4.3 Tingkat kerusakan tingkat pohon21,43%, tingkat tiang 15,38%, tingkatpancang 7,69%, dan tingkat kerusakantingkat semai 5,56%. Rata-rata tingkatkerusakan tegakan tinggal untukseluruh permudaan adalah sebesar12,52%.

BAIK

2.4.4 Pengamatan faktor eksploitasi di petakM.9, blok RKT 2017, jumlah sampeladalah sebanyak 20 batang kayu. Rata-rata hasil pengamatan faktoreksploitasi adalah sebesar 91,20%.

BAIK

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /pemanfaatan padaareal kerjanya.

2.5.1 Lokasi blok RKT 2017 telah sesuaidengan rencana penataan dalam revisiRKUPHHK-HA. Dalam menentukanbesarnya rencana tebangan dalam RKT2017 telah mengacu dalam rencanadalam revisi RKUPHHK-HA.

BAIK

2.5.2 Tersedia peta kerja berupa petarencana pemanenan (PAK, Trace jalan,Sebaran pohon dan Pola sarad). Lokasiblok tebangan, lokasi sarana prasarana,lokasi kawasan dilindungi dan petaktelah sesuai dengan peta RKT 2017.Tersedia peta kerja rencana pemanenanRKT 2016, namun belum ada petarealisasi pemanenan RKT 2016.

SEDANG

2.5.3 Dari 15 sampel uji petik terhadappenandaan blok tebangan, kawasandilindungi, litbang dan sarana prasaranaseluruhnya ada penandaan.

BAIK

2.5.4 Rencana volume tebangan tahun 2016adalah sebesar 58.578,00m3, realisasisebesar 50.377,91m3. Maka persentaserealisasi volume tebangan tahun 2016adalah 86,00 %.

BAIK

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai dan

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial PT GSPtahun 2016 adalah likuiditas sebesar190,33%, solvabilitas sebesar 140,67%

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

dan rentabilitas 5,72%.2.6.2 Pada tahun 2016 PT GSP telah

merencanakan anggaran pengusahaanhutan sebesar Rp. 30.910.812.370,- danrealisasi anggaran tersebut sebesar Rp.33.441.389.516,-. Maka tingkatkecukupan anggaran pengusahaanhutan yang dilakukan oleh PT GSP padatahun 2016 adalah sebesar 108,19%.

BAIK

2.6.3 Tingkat kecukupan realisasi anggaranpengusahaan hutan PT GSP tahun 2016adalah 108,19 %. Terdapat simpanganrealisasi anggaran sebesar 8,19% darirencana, dalam norma dibawah 20%terhadap rencana anggaran, makarealisasi anggaran pengusahaan hutantahun 2016 tergolong proporsional.

BAIK

2.6.4 Tingkat kecukupan anggaranpengusahaan hutan yang dilakukanoleh PT GSP pada tahun 2016 adalahsebesar 108,19%. Persentase realisasivolume tebangan tahun 2016 adalah86,00 %. Persentase realisasi anggaranpembinaan hutan tahun 2016 adalah63,15 %, dan tahun 2017 sampai bulanOktober sebesar 72,53 %. Persentaserealisasi fisik pembinaan hutan tahun2016 adalah sebesar 82,80%, persentaserealisasi fisik pembinaan hutan tahun2017 adalah 72,54%, dan persen hiduptanaman pembinaan hutan adalahsebesar 85,80%. Maka realisasipendanaan berjalan lancar namunkurang sesuai dengan tata waktu.

SEDANG

2.6.5 Persentase realisasi anggaranpembinaan hutan tahun 2016 adalah63,15 %, dan tahun 2017 sampai bulanOktober sebesar 72,53 %.

SEDANG

2.6.6 Telah ada kegiatan pembinaan hutanberupa pengadaan bibit persemaian,pengayaan, penanaman tanah kosong,KKJ, pemeliharaan tanamanpengayaan, pemeliharaan tanamantanah kosong, pemeliharaan tanamanKKJ dan pemeliharaan tanamanrehabilitasi. Persentase realisasi fisik

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpembinaan hutan tahun 2016 adalahsebesar 82,80%, persentase realisasifisik pembinaan hutan tahun 2017adalah 72,54%, dan persen hiduptanaman pembinaan hutan adalahsebesar 85,80%. Maka rata-ratapersentase realisasi kegiatanpembinaan hutan luas dan kualitasnyaadalah 80,38%.

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 PT GSP telah mengalokasikan arealnyaseluas 3.984 ha atau 8,86% dari totalluas areal konsesinya sebagai kawasanlindung yang tertuang di dalamdokumen perencanaannya yaitu RevisiRKUPHHK-HA PT GSP Tahun 2016.Kondisi biofisik areal kawasan lindungyang telah ditetapkan di lapanganseluruhnya telah sesuai dengandokumen perencanaan.

BAIK

3.1.2 Penataan kawasan lindung yang telahdilaksanakan oleh PT GSP telahmencapai luasan 3.864 Ha atau 97% dariyang seharusnya. Tanda batas dilapangan cukup jelas sehingga mudahuntuk dikenali.

BAIK

3.1.3 Kondisi penutupan lahan pada kawasanlindung di areal PT GSP yang kondisnyamasih berhutan mencapai luasan 2.926Ha atau 73,44% dari luasan kawasanlindung yang telah ditetapkan.

SEDANG

3.1.4 Para pihak yang teridentifikasi dalampengelolaan kawasan lindung di arealPT GSP meliputi unsur masyarakat/desabinaan (3 desa), unsur unitmanajemen/karyawan, dan pihakpemerintah. Pengakuan para pihakterhadap kawasan lindung telahmencapai 88,89 % dari seluruh parapihak yang terkait.

SEDANG

3.1.5 PT GSP telah membuat laporanpengelolaan untuk seluruh kawasanlindung sesuai hasil tata ruang yangtertuang di dalam Revisi RKUPHHK-HA.Laporan yang dibuat telah sesuaidengan ketentuan.

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL3.2 Perlindungan dan

pengamanan hutan3.2.1 Jenis-jenis gangguan terhadap hutan

yang teridentifikasi di areal PT GSPadalah ilegal loging, perladangan,perburuan satwa liar, kebakaran hutan,dan pertambangan liar/tanpa ijin. PTGSP telah memiliki prosedurperlindungan hutan namun barumencakup 60% dari seluruh jenisgangguan yang ada.

SEDANG

3.2.2 Sarana prasarana perlindungan hutanyang tersedia di PT GSP telah sesuaiketentuan dengan jumlah jenismencapai 64,15% dan jumlahnyamencapai 52,47 % dari yangdipersyaratkan. Sarana prasarana yangada berfungsi dengan baik.

SEDANG

3.2.3 SDM perlindungan hutan yang dimilikioleh PT GSP jumlahnya telah memadaisesuai ketentuan namun hanyasebagian personil (50%) yang memilikikualifikasi yang memadai.

SEDANG

3.2.4 PT GSP telah melakukan kegiatanperlindungan hutan dengan tindakanyang bersifat preemptif, preventif, danrepresif berupa pemasangan papanlarangan, patroli pengamanan,pemasangan portal, dan pembangunanpos jaga namun gangguan terhadaphutan masih terjadi berupa kegiatanperladangan, illegal loging, danpertambangan tanpa ijin.

SEDANG

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 Pemanfaatan hutan oleh PT GSPberdampak besar dan pentingterhadap tanah dan air berupapeningkatan erosi dan sedimentasi danpenurunan kualitas air (sifat fisik dankimia air). PT GSP telah memilikiprosedur pengelolaan dan pemantauanyang mencakup seluruh dampakterhadap tanah dan air.

BAIK

3.3.2 Sarana pengelolaan dan pemantauandampak terhadap tanah dan air yangtersedia di PT GSP antara lain patokukur erosi, sediment trap, ombrometer,stick air, unit pengukuran debit air, DOmeter, dan multy meter. Sarana yang

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLtersedia telah sesuai dengan dokumenperencanaannya dan berfungsi denganbaik.

3.3.3 SDM pengelolaan dan pemantauandampak terhadap tanah dan air yangtersedia di PT GSP terdiri dari 3 personilyang dua diantaranya merupakansarjana kehutanan dan memilikikompetensi dalam kegiatanpengelolaan dan pemantauanlingkungan. SDM yang tersedia telahmemadai baik dari jumlah maupunkualifikasinya.

BAIK

3.3.4 PT GSP telah memiliki dokumenrencana pengelolaan dampak terhadaptanah dan air yaitu dokumen RencanaPengelolaan Lingkungan (RKL)IUPHHK-HA PT Graha Sentosa PermaiTahun 2003. Sebagian besar (60%)rencana pengelolaan dampak telahdiimplementasikan di lapangan.

SEDANG

3.3.5 PT GSP telah memiliki dokumenrencana pemantauan dampak terhadaptanah dan air yaitu dokumen RencanaPemantauan Lingkungan RPL IUPHHK-HA PT Graha Sentosa Permai Tahun2003. Rencana pemantauan dampaktelah diimplementasikan di lapangan.

BAIK

3.3.6 Terdapat indikasi terjadinya dampakyang besar dan penting pada tanah danair yaitu berupa peningkatan laju erositanah. Peningkatan laju erosimerupakan salah satu dampak besardan penting seperti yang telahdisebutkan pada dokumen ANDAL PTGSP tahun 2003. Untuk mengurangidampak besar dan penting, Unitmanajemen telah melakukan upaya-upaya pengelolaan lingkungandiantaranya penanaman tanah kosong,penanaman kiri kanan jalan,penanaman pada bekas jalan sarad danTPn, pembuatan sodetan, sedimentrap, dan pembuatan drainase sertagorong-gorong.

SEDANG

3.4 Identifikasi spesies flora 3.4.1 PT GSP telah memiliki dokumen SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLdan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

prosedur identifikasi flora dan faunayang dilindungi dan/atau langka(endangered), jarang (rare), terancampunah (threatened) dan endemik yangmengacu pada perundangan yangberlaku, akan tetapi prosedur masihdibuat secara umum, belum spesifikuntuk masing-masing jenis.

3.4.2 PT GSP telah melaksanakan kegiatanidentifikasi flora fauna dilindungidan/atau langka (endangered), jarang(rare), terancam punah (threatened),dan endemik. Identifikasi yangdilaksanakan telah mencakup untukseluruh jenis yang dilindungi, dan/ataulangka (endangered), jarang (rare),terancam punah (threatened), danendemic.

BAIK

3.5 Pengelolaan florauntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.5.1 PT GSP telah memiliki prosedurpengelolaan flora Jenis yang dilindungidan/ atau langka, jarang, terancampunah dan endemik. Prosedur yangada telah mencakup kegiatanidentifikasi, inventarisasi, pemantauan,dan pembinaan habitat, namun SOPpengelolaan masih dibuat secara umumtidak spesifik pengelolaan untukmasing-masing jenis yang terdapat diareal kerja.

SEDANG

3.5.2 Terdapat rencana kelola flora dilidungiyang tertuang pada dokumen RencanaPengelolaan dan Pemantauan KawasanHutan Bernilai Konservasi Tinggi (NKT)Revisi 2017-2020, PT Graha SentosaPermai Tahun 2017, Laporan RKL danRPL Semester I Tahun 2017 dan RencanaPengelolaan Lingkungan (RKL) Tahun2003. Implementasi kegiatanpengelolaan telah dilaksanakan sesuairencana diantaranya berupa kegiatanidentifikasi, inventarisasi/pendataanjenis, pemantauan dan perlindunganareal. sebagian besar (71%) kegiatanpengelolaan flora telahdiimplementasikan di lapangan

SEDANG

3.5.3 Terdapat gangguan berupa illegal SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLloging terhadap sebagian spesies floradilindungi dan/atau jarang, langka danterancam punah dan endemik, yaitujenis Ulin yang terdapat di areal kerjasehingga kondisi sebagian spesies floradilindungi dan/atau jarang, langka danterancam punah dan endemik yangterdapat di areal kerja dalam kondisiterganggu.

3.6 Pengelolaan faunauntuk:3. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

4. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 Tersedia dokumen prosedurpengelolaan fauna yang dilindungidan/atau jarang, langka, terancampunah dan endemik. Prosedurmengatur pengelolaan secara umumtidak spesifik untuk pengelolaanmasing-masing jenis.

SEDANG

3.6.2 Terdapat rencana kelola fauna dilidungiyang tertuang pada dokumen RencanaPengelolaan dan Pemantauan KawasanHutan Bernilai Konservasi Tinggi (NKT)Revisi 2017-2020, PT Graha SentosaPermai Tahun 2017, Laporan RKL danRPL Semester I Tahun 2017 danRencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)Tahun 2002. Implementasi kegiatanpengelolaan telah dilaksanakan sesuairencana diantaranya berupa kegiatanidentifikasi, inventarisasi/pendataanjenis, pemantauan dan perlindunganareal. Sebagian besar (77,77%) kegiatanpengelolaan fauna telahdiimplementasikan di lapangan.

SEDANG

3.6.3 Gangguan berupa perburuan terhadapsatwa yang termasuk dilindungi sepertijenis rusa, kijang, dan kancil masih biasaterjadi di areal kerja PT GSP, hal inimenyebabkan kondisi sebagian faunayang dilindungi menjadi terganggu. PTGSP telah melakukan upaya-upayaperlindungan berupa patroli secararutin dan himbauan atau laranganuntuk tidak memburu satwa-satwadilindungi.

SEDANG

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasional4.1.1 PT GSP memiliki dokumen/laporan

mengenai pola penguasaan danBAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

pemanfaatan SDA/SDH setempat,identifikasi hak-hak dasar masyarakathukum adat dan/atau masyarakatsetempat, dan rencana pemanfaatanSDH secara lengkap. Data dan informasikondisi sosial ekonomi budayamasyarakat desa-desa Tumbang Jala,Batu Badak, Nusa Kutau, TumbangHabangoi, Tumbang Tae dan Sebaungterdapat pada Dokumen LaporanPenilaian Dampak SosialPT GSP.

4.1.2 PT GSP telah memiliki mekanismepenataan partisipatif dan mekanismepenyelesaian konflik, Mekanisme ini telahdiketahui,namun belum disetujui secaraformal oleh masyarkat sekitar areal konsesi.PT GSP belum melakukan sosialisasitentang mekanisme penataan bataspartisipatif dan penanganan konflik yangdigunakan/dibangun oleh PT GSP belumdiperkenalkan/dijelaskan kepadamasyarakat desa-desa Nusa Kutau, BatukBadak sebagai desa binaan sertamasyarakat di luar desa binaan.

SEDANG

4.1.3 PT GSP memiliki mekanisme mengenaipengakuan hak-hak dasar masyarakathukum adat dan masyarakat setempatdalam perencanaan pemanfataan SDHdalam bentuk SOP secara lengkap danjelas. SOP-SOP Bidang Sosial yang dimilikiPT GSP memadai untuk dijadikan acuandalam melaksanakan kegiatan yang terkaitdengan kewajiban perusahaan memenuhihak dasar masyarakat setempat. Revisiyang dilakukan tidak merubah substansikandungan SOP bahkan sebaliknyamemperkuat prosedur tersebut.

BAIK

4.1.4 PT GSP telah melakukan deliniasi petaterhadap sebagian kawasan kehidupanmasyarakat, yakni perladangan danpermukiman serta melakukan kegiatanpemantauan (monitoring) terhadapaktivitas masyarakat pada ladang/lahanyang mereka kuasai. Hasil pemantauandirekam dalam bentuk laporan mengenaiperkembangan kondisi perladangan.Adapun tindakan yang belum dilakukanperusahaan adalah melaksanakanpenataan batas-batas kawasan kehidupan

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLtersebut di lapangan. Belum ada buktiperusahaan melakukan penandaan batasseperti pemasangan patok batas ataupunrintisan batas di ladang-ladang masyarakat.

4.1.5 PT GSP telah mendapatkan persetujuanoleh sebagian masyarakat atas luas danbatas areal konsesi dan masih ada potensikonflik. Masyarakat yang telahmemberikan dukungan yaitu Nusa Kutau,Batu Badak dan Tumbang Habangoi.Masyarakat Tumbang Jala belummemberikan dukungan secara tertulis,namun selama ini kerjasama terjalin baikdan tidak pernah terjadi konflik antarakedua pihak.

SEDANG

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT GSP memiliki dokumen lengkapmenyangkut tanggung jawab sosial kepadamasyarakat. Kelengkapan ini ditandaidengan kepemilikan dokumen legalitas,dokumen kebijakan, dokumen prosedur,dokumen perencanaan dan dokumenpelaksanaan kegiatan atau realisasi.

BAIK

4.2.2 PT GSP memiliki mekanisme pemenuhankewajiban sosial pemegang izin terhadapmasyarakat yang diformatkan dalambentuk prosedur opersional standar (SOP)yang lengkap. PT GSP memiliki mekanismemengenai pemberdayaan masyarakat,pelibatan masyarakat dalam segmenpekerjaan, akses terhadap sumber-sumberdaya hutan, dll, yang keseluruhannyamemadai untuk dijadikan pedoman bagipelaksanaan kegiatan-kegiatan dalamrangka pemenuhan kewajiaban perusahaanterhadap masyarakat.

BAIK

4.2.3 PT GSP terbukti telah melaksanakansosialisasi mengenai hak dan kewajibanterhadap masyarakat terkait dengankegiatan pengelola SDH kepada sebagianmasyarakat, yakni kepada masyarakat desabinaan Nusa Kutau dan Batu Badak.Sedangkan terhadap masyarakat desaTumbang Habangoi dan Tumbang Jala,tidak terdapat bukti tertulis tentangsosialisasi, meski pun personel bagiankelola sosial mengakui seringberkomunikasi dengan aparat desaTumbang Habangoi.

SEDANG

4.2.4 PT GSP memiliki bukti realisasi pemenuhantanggung jawab sosial kepada sebagianmasyarakat setempat. Berdasar jenis

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLkegiatan, rencana kelola sosial yangterealisasi adalah sebesar 50 %, sedangkanberdasarkan alokasi anggaran, biaya yangtelah dikeluarkan untuk merealisasikanrencana kelola sosial melebih target, yakni100 %.

4.2.5 PT GSP memiliki laporan terkaitpelaksanaan tanggung jawab sosialpemegang izin termasuk ganti rugi, yanglengkap. Dalam arti setiap kegiatan yangtelah dilaksanakan ada dokumennya, adabukti Berita Acara, tanda terima, kuitansi,dan foto-foto kegiatan.

BAIK

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 PT GSP memiliki data dan informasimengenai masyarakat hukum adat dan/ataumasyarakat setempat yang terlibat,tergantung, terpengaruh oleh aktivitaspengelolaan SDH secara lengkap dan jelas.Data dan informasi terkait hal ini secaradetil diuraikan di dalam dokumen-dokumenParticipatory Rural Appraisal (PRA) danLaporan Penilaian Dampak Sosial (SIA).

BAIK

4.3.2 PT GSP memiliki mekanisme peningkatanperan serta dan aktivitas ekonomimasyarakat berbasis hutan yang legal,namun belum lengkap. Mekanismepeningkatan peran serta dan aktivitasekonomi masyarakat secara terbatastercantum pada SOP Akses MasyarakatKepada Sumberdaya Hutan dan SOPPemberdayaan Masyarakat Desa Hutan.Pada kedua SOP tersebut tidak diuraikansecara detil tahapan pelibatan tenaga kerjalokal dalam penyelesaian segmen pekerjaanyang dilakukan perusahaan. Demikian pulamengenai tahapan kegiatan kerjasamaantara perusahaan dengan masyarakat baiksecara perorangan maupun kelompokdalam rangka peningkatan perekonomian,terutama pendapatan masyarakat.

SEDANG

4.3.3 PT GSP memilik rencana kegiatanpeningkatan peran serta dan aktifitasekonomi masyarakat sudah tersedia.Beberapa kegiatan terkait sudah adalaporan seperti misalnya penerimaantenaga kerja lokal, pendidikan danpelatihan tenaga kerja lokal.

BAIK

4.3.4 PT GSP telah merealisasikan sebagian besarkegiatan peran serta dan aktivitas ekonomimasyarakat hukum adat dan/ataumasyarakat setempat. PT GSP melibatkan

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLmasyarakat lokal pada kegiatan binhutdengan merekrut tenaga kerja lokalsebagai pekerja harian lepas sertamelakukan kerjasama pemasokan barangkebutuhan camp dan kerjasama perakitandan pemiliran kayu log.

4.3.5 PT GSP memiliki bukti dokumen / laporanmengenai pelaksanaan distribusi manfaatkepada para pihak secara lengkap dan jelas.Pemenuhan hak-hak karyawan sepertiupah dan tingkat kesejahteraan karyawanterdokumentasi dengan baik. Demikianpula realisasi kegiatan kelola sosial dankewajiban membayar pajak kepada negara,telah ada laporan pelaksanaannya.

BAIK

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 PT GSP memiliki mekanisme resolusi konflikyang diformat dalam bentuk SOP yanglengkap dan jelas. Tahapan penyelesaiankonflik yang tersusun dalam SOP inimemuat segala aspek yang berhubungandengan proses penanganan konflik antaraperusahaan dengan masyarakat.

BAIK

4.4.2 PT GSP memiliki peta potensi konflik yanglengkap, dan jelas serta dilengkapideskripsi aspek-aspek konflik sepertibentuk konflik, para pihak yang berkonflik,pihak lain yang terlibat sebagai mediatordan alternatif resolusi konflik yangdisepakati.

BAIK

4.4.3 PT GSP memiliki kelembagaan resolusikonflik yang lengkap denga sumberdayamanusia memadai dan komitmenperusahaan dalam pendanaan prosespenyelesaian konflik. Institusi penanganankonflik tersebut dibentuk berdasarkanSurat Koreksi serta dilengkapi dengansusunan pengurus dan uraian tugas darimasing-masing personel yang duduk dalamkepengurusan lembaga tersebut.

BAIK

4.4.4 Dokumen/laporan penanganan konflik yangpernah terjadi di PT GSP tidakterdokumentasi secara baik. Data daninformasi mengenai bentuk-bentuk konflikyang terjadi serta proses penyelesaiannyatidak dibukukan atau dibuat laporankhusus, melainkan diperoleh dari dokumen-dokumen lain seperti tanda terima gantikerugian, berita acara penyerahan bantuan,dll. Kronologis peristiwa hingga tercapainyakesepakatan dan eksekusi resolusi konflikyang disepakati, tidak direkap atau disusun

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLsecara komprehensif.

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatanKesejahteraan TenagaKerja

4.5.1 PT GSP telah merealisasikan seluruhhubungan industrial dengan seluruhkaryawan. Menyusun peraturanperusahaan, membuat perjanjian kerjasecara tertulis, memberikan upah layak (diatas UMSK) dan menjalankan kewajibanpemenuhan hak-hak karyawan, telahdilaksanakan atau diimplementasikansecara tuntas.

BAIK

4.5.2 PT GSP telah merealisasikan sebagian besarrencana pengembangan kompetensi.Karyawan. Rencana pengembangankompetensi karyawan denganmengikutsertakan personel perusahaanpada diklat tertentu sebagian dapatterlaksana.

SEDANG

4.5.3 PT GSP memiliki dokumen standar jenjangkarir dan telah diimplementasikanseluruhnya.

BAIK

4.5.4 Kewajiban perusahaan kepada karyawanseperti yang tercantum pada PeraturanPerusahaan PT GSP seperti pengupahanyang layak, pemberian berbagai tunjangan,pengikutsertakan dalam program BPJSKetenagakerjaan dan kesehatan sertapenyediaan fasilitas-fasilitas kerja telahdiimplementasikan sepenuhnya.

BAIK

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen

hutan terletak dikawasanhutan produksi

1.1.1.a Dokumen legal IUPHHK-HA PT GSP mulaidari tingkat Kabupaten hingga Menterikehutanan telah lengkap dan sah dan adapeta lampiran dari SK tersebut.

Memenuhi

1.1.1.b Iuran IUPHHK telah dibayarkan sesuaidengan SPP sejumlah Rp. 5.129.793.450,sehingga PT GSP telah memenuhi kewajibanpembayaran iuran IUPHHK.

Memenuhi

1.1.1.c Didalam areal kerja IUPHHK-HA PT GSPtidak ada penggunaan lain sehingga verifierini Not Applicable (“NA”).

NA

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebanganpada areal tebanganyang disahkan olehpejabat yang berwenang

2.1.1.a Revisi RKUPHHK, RKT 2016 dan RKT 2017beserta lampirannya telah disahkan olehpejabat yang berwenang.DokumenRKUPHHK dan lampirannya berbasis IHMBdisusun oleh Ganis Canhut. Dokumen RKT2016 dan RKT 2017 disusun berdasarkanRKUPHHK-HA dan disahkan oleh pejabat

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUyang berwenang. Peta rencana penataanareal kerja RKT dibuat oleh GANIS-PHPLCANHUT.

2.1.1.b PT GSP sudah memiliki peta RKT 2016 danRKT 2017 yang menyebutkan areal yangdilindungi dan verifikasi lapanganmenunjukkan kesesuaian areal yangdilindungi.

Memenuhi

2.1.1.c PT GSP sudah membuat Penandaan lokasiblok dan petak tebangan pada petalampiran RKT 2016 dan RKT 2017 yang sudahdisahkan/dicap oleh pihak yang berwenangserta terbukti terbukti di lapangan.

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerjayang sah

2.2.1.a Dokumen Revisi RKUPHHK-HA PT GSPPeriode 2011 s/d 2020 telah disahkan olehpejabat yang berwenang.

Memenuhi

2.2.1.b Izin yang diberikan oleh KementerianKehutanan kepada Unit Manajemen PT GSPadalah untuk pengelolaan hutan alambukan untuk hutan tanaman industry,sehingga verifier 2.2.1b tidak dapatdiverifikasi. Not Applicable (“NA”).

NA

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara keindustri primer hasilhutan (IPHH)/pasar,mempunyai identitasfisik dan dokumen yangsah

3.1.1 Semua dokumen LHP PT GSP PeriodrNovember 2016 s.d. Oktober 2017 telahdibuat oleh Petugas Pembuat Laporan HasilProduksi (PLHP); LHP dengan fisik kayusesuai; dan Nomor batang di LHP dapatditemukan di lapangan.

Memenuhi

3.1.2 Kayu yang diangkut dari TPK Hutan menujuKe TPK Antara serta ke tujuan pengirimankayu lainnya dilindungi dengan SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan kayu sesuaiketentuan. Hasil uji petik dokumenpersediaan kayu (LMKB) di TPK Hutan, TPKAntara Km. 36, TPK Antara LogpondTumbang Manggu dan TPK Antara logpondDanau Marei sesuai dengan dokumenangkutan kayu

Memenuhi

3.1.3.a PT GSP sudah membuat tanda-tanda PUHHpada kayu (batang dan tunggak) yangsesuai dengan dokumen (LHP), seperti:Sudah menempelkan Label Id Barcode padapohon yang akan ditebang dan penebanghanya menebang pohon yang berlabel IdBarcode; Label merah sebagai tanda pohonyang akan ditebang masih bisa ditemukanpada tunggak pada RKT 2017; PT GSP Sudah

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUmembuat tanda-tanda PUHH/barcode padasemua kayu yang diproduksi tahun 2017.

3.1.3.b PT GSP sudah menerapkan secara konsistenpembuatan identitas kayu (label IdBarcode) untuk setiap kayu yangdiproduksi.

Memenuhi

3.1.4 PT GSP memiliki dokumen SKSHH yanglengkap dan dilampiri dengan DKB yangditerbitkan oleh pejabat berwenang. Semuakayu yang keluar dari hutan selalu memilikidokumen SKSHH, DKB dan ada Berita AcaraPemeriksaan (BAP) oleh Pejabat PenerbitSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu(P2SKSHHK).

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintahyang terkait dengan kayu

3.2.1.a Dokumen SPP DR dan atau PSDH PT GSPtelah diterbitkan dan sesuai dengan LHPyang disahkan untuk RKT 2016 – 2017, SPPPSDH sebesar Rp. 4,844,589,240 dan DRsebesar 1,055,051.58 USD

Memenuhi

3.2.1.b PT GSP sudah melunasi seluruh kewajibanpembayaran PSDH dan DR sesuai SPP untukPeriode bulan November 2016 s.d. Oktober2017.

Memenuhi

3.2.1.c PT GSP sudah menggunakan tarif PSDH danDR sesuai dengan ketentuan. PembayaranPSDH berdasarkan Permenhut No. P.68/Menhut-II/2014 (Harga Patokan) tanggal15 September 2014, sedangkan DRberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor12 Tahun 2014 tanggal 14 Februari 2014.

Memenuhi

3.3. Pengangkutan danperdagangan antar pulau

3.3.1 PT GSP memiliki Dokumen Pengakuansebagai Pedagang Kayu Antar PulauTerdaftar dengan Nomor : 15.12.1.03121,tanggal 1 Desember 2012yang berlakuhingga 31 Desember 2017

Memenuhi

3.3.2 Kapal Pengangkut kayu dari TPK AntaraLogpond Tewang Kampung PT GSPmerupakan kapal yang berbenderaIndonesia dan memiliki dokumen yanglengkap.

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 PT GSP telah memilki surat perjanjianSublisensi penggunaan tanda V-Legalkarena sebelumnya telah mendapatkansertifikat PHPL. PT SWR dalam usahapelaksanaan Tanda V-Legal yangdibubuhkan pada bontos log saat berada diTPn.

Memenuhi

4.1. Pemegang izin telah 4.1.1 PT GSP sudah memiliki Dokumen AMDAL Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUmemiliki AnalisaMengenai DampakLingkungan(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/UpayaPengelolaan Lingkungan(UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan(UPL) dan melaksanakankewajiban yangdipersyaratkan dalamdokumen lingkungantersebut

(ANDAL, RKL DAN RPL) No.522.11/882/Ek.Bang tanggal 6Juni 2002

4.1.2.a Dokumen Revisi RKL dan RPL PT GSPdisusun dengan mengacu kepada PeraturanMenteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012yang menyatakan IUPHHK wajib memilikiAMDAL dan Peraturan Menteri NegaraLingkungan Hidup No. 16 tahun 2012tentang pedoman penyususnan DokumenLingkungan Hidup serta PeraturanPemerintah No 27 Tahun 2012 tentang IzinLingkungan.

Memenuhi

4.1.2.b PT GSP sudah melaksanaan kegiatanpengelolaan dan pemantauan lingkunganyang meliputi dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial sesuai denganrencana dan dampak penting yang terjadi dilapangan.

Memenuhi

5.1. Prosedur danimplementasi K3

5.1.1.a PT GSP sudah memiliki prosedur terkaitKeselamatan dan Kesehatan Kerja sertaprosedur pendukung lainnya, dan telahmengimplementasikan K3 di lapangan, baikberupa penyuluhan dan disediakannyasarana dan prasarana pendukung K3.

Memenuhi

5.1.1.b PT GSP sudah memiliki peralatanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)sesuai ketentuan dan kebutuhan sertaberfungsi baik.

Memenuhi

5.1.1.c PT GSP sudah memiliki catatan kejadiankecelakaan kerja secara lengkap dan upayamenekan tingkat kecelakaan kerja dalambentuk program K3.

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-haktenaga kerja

5.2.1. PT GSP belum memiliki serikat pekerja, akantetapi pihak manajemen telahmengeluarkan surat pernyataan tidakberkeberatan pembentukan SPI.

Memenuhi

5.2.2. Terdapat dokumen Peraturan Perusahaanyang telah diperpanjang pada bulan Juni2015 yang disahkan oleh Kepala Dinas Sosialdan Transmigrasi Kabupaten Katingan.

Memenuhi

5.2.3. Tidak ada karyawan yang bekerja di PT GSPdibawah umur.

Memenuhi