Resume Cpm Starbucks

9
Starbucks Industry Profile and Organization Analysis A. Environmental profile Di dalam maupun di sekitar perusahaan, ada banyak faktor yang mempengaruhi berjalannya perusahaan tersebut, baik dalam proses pembuatan keputusan, penyelesaian masalah maupun perubahan perubahan yang terjadi di dalam perusahaan. Tidak semua faktor yang mempengaruhi tersebut dapat kita kontrol. Faktor faktor yang tidak dapat kita kontrol tersebut berupa faktor sosial, ekonomi, budaya (culture), demografi (jumlah penduduk), lingkungan, politik, maupun perkembangan teknologi. Sebuah perusahaan harus mempersiapkan diri untuk menganalisa serta beradaptasi dengan lingkungan yang mereka hadapi saat ini. Setiap perusahaan harus mampu menempatkan diri pada keadaan masyarakat yang mereka hadapi di masa kini serta memprediksi keadaan di masa yang akan datang. Dari beberapa faktor yang disampaikan di atas, ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap coffe market adalah: faktor sosial, faktor ekonomi (terutama ekonomi internasional) dan demografi. Permintaan pasar terhadap kopi adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan, karena semakin banyak kopi yang terjual maka semakin banyak pula keuntungan yang diterima. Demograffi membantu proses perluasan areal toko/perusahaan kopi. Demografi dapat membantu mengetahui people’s demand

description

MANSTRA

Transcript of Resume Cpm Starbucks

Starbucks Industry Profile and Organization Analysis

A. Environmental profile Di dalam maupun di sekitar perusahaan, ada banyak faktor yang mempengaruhi berjalannya perusahaan tersebut, baik dalam proses pembuatan keputusan, penyelesaian masalah maupun perubahan perubahan yang terjadi di dalam perusahaan. Tidak semua faktor yang mempengaruhi tersebut dapat kita kontrol. Faktor faktor yang tidak dapat kita kontrol tersebut berupa faktor sosial, ekonomi, budaya (culture), demografi (jumlah penduduk), lingkungan, politik, maupun perkembangan teknologi. Sebuah perusahaan harus mempersiapkan diri untuk menganalisa serta beradaptasi dengan lingkungan yang mereka hadapi saat ini. Setiap perusahaan harus mampu menempatkan diri pada keadaan masyarakat yang mereka hadapi di masa kini serta memprediksi keadaan di masa yang akan datang.

Dari beberapa faktor yang disampaikan di atas, ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap coffe market adalah: faktor sosial, faktor ekonomi (terutama ekonomi internasional) dan demografi. Permintaan pasar terhadap kopi adalah salah satu faktor penting dalam kesuksesan, karena semakin banyak kopi yang terjual maka semakin banyak pula keuntungan yang diterima. Demograffi membantu proses perluasan areal toko/perusahaan kopi. Demografi dapat membantu mengetahui peoples demand atau keinginan dari masyarakat setempat sehingga target market perusahaan dapat tercapai dan produk juga laku terjual. Ekonomi internasional merupa aspek yang penting terhadap penjualan kopi domestik. Perusahaan yang mampu memahami budaya serta keinginan akan masyarakat di negara lain dapat menciptakan keuntungan kompetitif yang signifikan. Produk yang ditawarkan harus memiliki sistem pemasaran yang baik sehingga dapat menekan industri yang telah ada dan membuka mata konsumen untuk mencoba produk baru yang berasal dari perusahaan baru. Dibutuhkan komitmen tinggi dalam proses merencanakan strategi pemasaran. Namun, apabila berhasil, manfaat yang diterima perusahaan akan sangat besar.

B. Industry profile

Starbucks berada pada berbagai negara dengan berbagai pilihan menu. Starbucks termasuk dalam golongan fast-food industry yang menyediakan makanan makanan ringan maupun minuman yang dapat dinikmati secara cepat dan kualitasnya terjaga. Starbuck juga termasuk dalam coffee and snack shop industry karena starbucks menyediakan berbagai macam jenis kopi dengan berbagai macam produk olahan kopi. Starbucks memiliki tempat yang berbeda di setiap industri karena memiliki karakteristik yang unik jika dibandingkan dengan pesaing lainnya di industri ini.

Starbucks menyediakan berbagai macam tipe kopi, mulai dari kopi panas hingga dingin, dengan rasa yang berbagai macam. Starbucks juga menyediakan opsi untuk membeli muffin atau snack lainnya sembari menikmati kopi yang telah mereka beli. Starbucks menyediakan eskrim, donut maupun cupcake untuk dinikmati oleh konsumen. Design toko yang menarik juga menjadikan starbucks tempat favorit untuk bercengkrama dengan teman maupun orang lain. Total pendapatan yang didapatkan oleh starbucks dari industri ini sebesar $431,5 milliar.

C. Competitor Analysis

Starbucks, merupakan perusahaan yang mendominasi di industri kopi, sebagai perusahaan yang dominan starbucks memiliki berbagai macam kompetitor. Beberapa kompetitor dari starbucks adalah: 1. Local coffee distributors (distributor kopi lokal)2. Domestic Competitors (pesaing domesstik)3. International Competitors (pesaing internasional)4. Competitive Behavioral Dynamics (perilaku pesaing)D. Starbucks Current Strategy

Agar starbucks dapat terus berjalan, starbucks menggunakan beberapa strategi yang dapat membantu kemajuan perusahaan mereka. Strategi yang starbucks gunakan saat ini adalah:

1. Customer Experience (kenyamanan konsumen)2. Focus on Store Level Economics (fokus terhadap setiap toko yang telah berdiri)3. Global Expansion (memperluas jaringan)4. Streamlining Management (sistem management yang baik)E. Assessing Success Factors via Analytical Tools Matriks CPM pada Starbucks Corporation yang didapatkan sebagai hasil penyebaran kuesioner untuk menentukan faktor sukses kritis pada industri, menentukan pesaing utama perusahaan dalam industri, serta pemberian bobot dan rating terhadap perusahaan dan pesaing utama berdasarkan faktor sukses kritis yang sudah didapatkan.

Indikator pesaing utama perusahaan ialah perusahaan kompetitor yang menjadi pesaing utama bagi Starbucks Corporation dalam memasarkan produk kopi di dunia. Indikator penentuan faktor sukses kritis adalah semua faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri kopi yang ditinjau baik dari faktor internal maupun eksternal perusahaan. Ada beberapa matrix cpm yang dapat kita bandingkan:1. CPM (1)

Berdasarkan CPM di atas, starbucks memiliki total score 3,35. Total score starbucks jauh lebih tinggi dibandingkan pesaing-pesaingnya, seperti McDonalds, Caribou maupun Dunkin. Hal ini dapat berarti bahwa starbucks merupakan salah satu perusahaan yang memiliki tempat maupun pelayanan terbaik terutama dalam bidang snack dan industri kopi.2. CPM (2)StarbucksCaribou coffeeGloria Jeans coffee

CRITICAL SUCCESS FACTORWEIGHT (WT)RATINGWT SCORERATINGWT SCORERATINGWT SCORE

Advertising 0.1040.4040.4030.30

Product Quality0.2040.8030.6020.40

Price Competitiveness0.0520.1030.1530.15

Management0.0830.2420.1630.24

Financial position0.0530.1530.1520.10

Customer loyalty0.1030.3020.2020.20

Global expansion 0.1540.6020.3020.30

Employee benefits0.1040.4020.2020.20

Customer Service0.1730.5120.3420.34

TOTAL1.003.502.502.23

Berdasarkan matriks CPM di atas, Starbucks Corporation adalah sebuah rantai kedai kopi internasional yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat terbaik secara keseluruhan dengan total nilai tertimbang sebesar 3,50. Caribou coffee sendiri mendapat total nilai tertimbang tertinggi kedua sebesar 2,50, lebih baik dari total nilai tertimbang Gloria Jeans coffee yang menempati tempat terendah yaitu sebesar 2,23, yang mengindikasikan perusahaan memiliki kompetensi yang baik untuk dapat bersaing dalam industri bisnis kopi di seluruh dunia.3. CPM 3StarbucksMcDonaldsDunkin Donuts

Critical Success FactorsWeightRatingScoreRatingScoreRatingScore

Advertising.154.604.603.45

Product Quality.103.303.302.20

Price Competitiveness.051.054.203.15

Management.104.404.403.30

Financial Position.204.804.803.60

Customer Loyalty.154.603.452.30

Global Expansion.203.604.803.60

Market Share.053.154.203.15

Total1.03.503.752.75

Berdasarkan CPM di atas kompetitor terberat starbucks adalah McDonalds. Total score Starbucks lebih rendah sedikit dibandingkan dengan McDonalds. Hal ini dapat disebabkan karena dalam hal harga, McDonald jauh lebih murah dan terjangkau oleh konsumen dibandingkan dengan Starbucks. Sehingga konsumen cenderung memilih McDonalds untuk mengkonsumsi makanan makanan tertentu.

Starbucks Corporation, dengan pengiklanan produknya yakni kopi dengan teknologi seperti mesin kopi otomatis, latte dan espresso mesin, dan lain lain adalah ancaman potensial karena memiliki keunggulan persaingan yang lebih besar dan akan menggunakan keunggulan tersebut untuk meningkatkan daya saing harga brand yang dimilikinya. Starbucks lebih fokus untuk meningkatkan penjualan dengan berkonsentrasi pada kualitas produk yang ditawarkan kepada pelanggan dan penambahan jumlah outlet sales mereka di dunia serta pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan yang datang ke kedai kopi.

Starbucks Corporation harus mengoptimalkan kekuatan utama yang sudah dimiliki perusahaan, seperti periklanan produk karena sebenarnya promosi produk adalah cara terakhir produsen untuk mempengaruhi keputusan akhir konsumen untuk membeli sebuah produk. Promosi produk yang baik akan membuat produk kita lebih visible dan mampu mengkomunikasikan keunggulan produk juga dapat dijadikan media informasi program promosi, lalu ada kualitas produk, perluasan secara global karena dalam dunia industri bir, semakin banyak jumlah outlet yang menjual produk kopi tertentu, maka akan semakin besar opportunity kopi tersebut untuk terjual. Kerja sama dan kontrak bisnis dengan outlet adalah solusi terbaik untuk mengamankan area penjualan, dan sebagian yang lain adalah keunggulan pada pegawai yang baik, manajemen perusahaan, pengetahuan potensi dalam keuangan, kesetiaan pelanggan dan pelayanan terhadap pelanggan hal ini karena merupakan salah satu dari sistem dan aktivitas pemasaran yang efektif akan membantu sebuah produk untuk dikenal, diminati, hingga dicintai oleh konsumen. Dalam dunia industri kedai kopi, sistem dan aktivitas pemasaran yang baik akan menciptakan brand awareness konsumen yang berdampak secara tidak langsung terhadap keputusan akhir pembelian konsumen. Sistem dan aktvitas pemasaran dapat berupa event-event promo, program-program penjualan, serta aktivitas lain yang dapat meningkatkan brand awareness.Keunggulan tersebut harus dipertahankan untuk mengatasi kelemahan dalam harga jual produk karena seperti yang kita ketahui bahwa salah satu faktor penentu dalam bisnis adalah harga. Pada umumnya dengan harga yang lebih kompetitif menambah kemungkinan bagi konsumen untuk memutuskan membeli produk tersebut. Serta perusahaan harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pegawai yang baik, manajemen perusahaan, pengetahuan potensi dalam keuangan, kesetiaan pelanggan dan serta lebih mengoptimalkan dalam pelayanan terhadap pelanggan.