Starbucks Operation PPM EM10B
-
Upload
raden-krismahadianto -
Category
Education
-
view
1.285 -
download
0
Transcript of Starbucks Operation PPM EM10B
• Setiap jasa yang dihasilkan disampaikan dalamsuatu disain alur jasa.
• Disain alur jasa memainkan peranan penting.
• Pelanggan merupakan suatu sumber penting
• Starbucks memiliki disain alur jasa yang baikuntuk menyampaikan pengalaman layanankhusus untuk pelanggan.
• Pembeli Starbucks selalu merasakan sense of belonging,
Pendahuluan
Latar Belakang
• Memaparkan manfaat disain alur jasa yang baik dalam manajemen operasi jasakhususnya di Starbucks Coffee.
• Memaparkan penerapan disain alur jasa dariStarbucks Coffee.
Pendahuluan
Tujuan
Order Winner
competitive priorities yang membantu perusahaan untukmemenangkan pesanan yang ada dipasar
Order Qualifier
semua competitive priorities sebuah perusahaan yang harusdipenuhi jika ingin melakukan bisnis di pasar tertentu
Tinjauan Teori
Order Winner & Qualifier
Manufaktur Servis
Produknya nyata
Kepimilikan dipindahkan
Produknya dapat dijual kembali
Produknya dapat ditunjukkan sebelum dibeli
Produknya dapat disimpan
Diproduksi terlebih dahulu baru dikonsumsi
Diproduksi oleh penjual
Produknya tidak nyata
Kepemilikannya tidak dapat dipindahkan
Tidak dapat dijual kembali
Tidak dapat ditunjukkan sebelum dibeli
Tidak dapat disimpan
Produksi dan konsumsi secara serentak
Pembeli ada dibagian proses produksi
Tinjauan Teori
Manufaktur & Servis
Tinjauan Teori
Three Contrasting Service Design
Production Line Approach
• Serive desain lebih mengalir, contohnya spt di Mcd, contoh : di Starbucks (They provide menu, then until the flow we received the coffe)
The Self-Service Approach
• Para penyedia jasa menyediakan toolsnya tapi service kita lakukan sendiri, contoh di seren eleven
Personal Attention Approach
• Serive desainnya menyediakan produk yang customized, contoh : taylor, they produce servie, product we design itself)
Tinjauan Teori
7 (Tujuh) Karakteristik Desain JasaYang baik
Focus on firm
User Friendly
Robust
People & system is easily maintain
Effective link between back & fornt office
Customer see the value of service
Cost-effective
About Starbucks
Overview
• Berdiri pada tahun 1971 in Seattle, Washington
• Masuk ke Indonesia pada 17 Mei 2002
• Cafe yang menjual premium coffee dan stylish atmosphere
• Lebih dari 9,000 gerai di 35 negara,147 gerai di 12 kota besar di Indonesia
• Misi Starbucks : to inspire and nurture the human spirit – one person, one cup and one neighborhood at a time
About Starbucks
Corporate Social
Responsibility
• Starbucks tidak hanya fokus pada kualitas biji kopi tetapi juga meningkatkantaraf hidup petani yang menanam biji kopi.
• Starbucks membantu para petani dengan membeli kopi mereka, dengan model starbucks yang lebih terpadu dan berkelanjutan.
• Starbucks juga membeli kopi dari petani dengan harga yang mahal untukmembantu petani agar memperoleh lebih banyak keuntungan untukmenghidupi keluarga mereka.
• Starbucks telah menciptakan kebijakan yang mereka sebut CAFE (Coffee and Farmer Equity) untuk menunjukkan tanggung jawab terhadap aspek moral, lingkungan, dan kualitas pengolahan dan penjualan kopi.
• Starbucks menyediakan dana bagi petani untuk membantu permodalan petanidalam bentuk pinjaman untuk pembelian kredit dan untuk biaya mensertifikasikopi organik dan juga berinvestasi dalam proyek pembangunan sosial di negara-negara penghasil kopi
• Make it personal
• Know your product
• Understand your costumer and made them king
• Value your employee
• Set the highest standard
• Huge Diversity without compromising high quality
• Great CSR
• Inovation and new technology
• Adapt to changing market conditions
Pembahasan
Order Winner
GOOD SERVICE
Focus on firm
• Setiap staff dapat berinteraksi dengan cepat service efektik
User friendly
• Add sugar, syrup, chocolate
People & system easily maintain
• SOP
Coordination back & front office
• Ready stock & highly maintain
Customer see the value of service
• Service experience
Cost Effective• Minimum waste
Production line approach
Value tambahan berupa high experience
High service & Service package
Program CSR
Harga premium = Service level premium Value = Cost dan Benefit yang diterima
Kesimpulan
Tetap berinovasi, menjaga danmempertahankan level pelayanan
Menerapkan TQM atau six sigma yang bisa disesuaikan seperti Just in Time dan Continues Improvement
Saran