Resume Assistensi

5
MACROPALEONTOLOGY LABORATORY Apakah Fosil itu? Fosil : Sisa jejak kehidupan purba yang terawetkan secara ilmiah, dan memiliki umur lebih dari 10.000 tahun. Kata fosil itu sendiri diambil dari kata fodere atau disebut dengan menggali yang berarti sesuatu yang terpendam. Syarat- syarat terjadinya fosil: 1. Organisme segera terhindar dari perusakan (predator) 2. Organisme harus segera tertutupi oleh material pelindung 3. Organisme memiliki bagian tubuh yang resisten. Fosilisasi : Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen yang terakumulasi serta mengalami pengawetan, baik seluruh atau sebagian maupun jejak- jejaknya. Jenis- jenis fosil: 1. Reworked fossils : Fosil yang lebih tua namun karena terdapat gaya tektonik maka terendapkan di lapisan yang lebih muda. NAMA : DHANA STRATA NUSANTARA NIM : 111.120.060 PLUG : 1 1

Transcript of Resume Assistensi

Page 1: Resume Assistensi

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

Apakah Fosil itu?

Fosil : Sisa jejak kehidupan purba yang terawetkan secara ilmiah, dan memiliki

umur lebih dari 10.000 tahun.

Kata fosil itu sendiri diambil dari kata fodere atau disebut dengan menggali yang

berarti sesuatu yang terpendam.

Syarat- syarat terjadinya fosil:

1. Organisme segera terhindar dari perusakan (predator)

2. Organisme harus segera tertutupi oleh material pelindung

3. Organisme memiliki bagian tubuh yang resisten.

Fosilisasi : Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan

dalam sedimen yang terakumulasi serta mengalami pengawetan, baik seluruh atau

sebagian maupun jejak- jejaknya.

Jenis- jenis fosil:

1. Reworked fossils : Fosil yang lebih tua namun karena terdapat gaya

tektonik maka terendapkan di lapisan yang lebih muda.

2. Infiltred Fossils : Fosil yang lebih muda namun karena adanya gaya

tektonik maka fosil terendapkan di lapisan yang lebih tua.

Di manakah ditemukannya fosil?

Kebanyakan fosil ditemukan di lapisan batuan sedimen namun bukan hal

yang mustahil apabila fosil itu sendiri ditemukan di batuan beku ataupun batuan

metamorf. Kalau ada batuan beku atau batuan metamorf yang didalamnya

ditemukan fosil berarti kemungkinan besar batuan tersebut terbentuk dulu

sebelum fosil tersedimentasi. Ini karena apabila fosil terdapat di batuan beku

ketika batuan ini mengalami pembekuan maka fosil ini akan menghilang atau

hancur karena suhu dari magma yang begitu besar.

NAMA : DHANA STRATA NUSANTARANIM : 111.120.060PLUG : 1 1

Page 2: Resume Assistensi

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

Setelah batuan beku ataupun batuan metamorf terbentuk terlebih dahulu

maka fosil akan masuk ke dalam ketika batuan beku ataupun batuan metamorf

tadi mengalami pelapukan, sehingga organisme yang mati tadi akan berada di

batuan tersebut dan mengalami sedimentasi lagi sehingga membentuk batuan yang

di dalamnya terdapat fosil.

Salah satu cara terbentuknya fosil adalah ketika ada suatu organisme yang

secara tidak sengaja terperangkap oleh getah (ember), sehingga tanpa sempat

untuk terbang, menghindar, ataupun berlari getah damar itu sudah menyelimuti

tubuhnya dan menjadi keras sehingga karena organisme ini terselubung oleh getah

tersebut maka organisme yang kelak akan menjadi fosil ini akan resisten.

Lalu apakah pithecantropus erectus,dll itu dapat disebut sebagai

manusia purba?

Untuk menyebut Pithecantropus Erectus sebagai manusia purba atau

bukan kita tidak dapat melihatnya dari satu sudut pandang sebagai ilmuwan saja.

Tapi kita juga harus melihat dari sisi yang lain seperti dari sisi agama.

Para ilmuwan menyebutkan bahwa Pithecantropus Erectus adalah

manusia purba yang berjalan tegak pertama, namun tu tidak bisa dijadikan dasar

untuk menyebut Pithecantropus Erectus sebagai manusia purba dan menyebutnya

sebagai nenek moyang dari manusia itu sendiri. Karena bagaimanapun juga

manusia modern saat ini memiliki volume tak yang jauh lebih besar daripada

“manusia purba” tersebut.

Jenis-jenis fosil:

1. Fosil yang tidak termineralisasi

a. Tidak terubah

b. Destilasi

2. Fosil yang termineralisasi

a. Replacement

NAMA : DHANA STRATA NUSANTARANIM : 111.120.060PLUG : 1 2

Page 3: Resume Assistensi

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

b. Histometabasis : Fosil Kayu

c. Permineralisasi : Fosil terisi dengan mineral

3. Pemfosilan yang lain

Kegunaan Fosil :

a. Fosil sebagai indikator lingkungan pengendapan

b. Fosil sebagai indikator paleogeografi

c. Fosil sebagai indikator umur geologi

Umur geologi dapat ditentukan dengan cara membandingkan fosil- fosil

yang ditemukan di setiap lapisan sedimen dengan fosil- fosil yang

ditemukan di sedimen- sedimen lain. Sehingga dapat ditemukan suatu

hubungan atau korelasi umur- umur fosil itu.

d. Fosil sebagai indikator proses sejarah geologi

e. Fosil sebagai indikator evolusi dan migrasi

f. Fosil sebagai indikator tektonik

Disebutkan pada zaman dahulu, ketika masih zaman dinosaurus, apabila

setiap lempeng digabungkan akan ditemukan bahwa di setiap bagian

lempeng itu ada hewan- hewan yang sama atau sejenis, sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa pada zaman dahulu, ketika pertama kali bumi

terbentuk, setiap lempeng yang ada di bumi ini merupakan suatu kesatuan.

g. Fosil sebagai indikator iklim

h. Fosil sebagai sumber energi dan berharga

NAMA : DHANA STRATA NUSANTARANIM : 111.120.060PLUG : 1 3