Resume
-
Upload
muammar-fuadi -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of Resume
RESUME
SEMINAR NASIONAL MANAJEMEN
DENGAN TOPIK
MANAJEMEN STRATEGI BISNIS
Oleh
NAMA : HARTINI
No.POKOK MHS : 102 141 007
ANGKATAN : XXI
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Pada hari sabtu tanggal 26 juni 2010 Universitas Tridinanti Palembang
Mengadakan seminar nasional manajemen dengan pokok pembicaraan Manajemen
Strategi Bisnis.tempat seminar di Hotel Jayakarta Daira Jalan Jenderal Sudirman. Seluruh
mahasiswa Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang Angkatan XVIII
sampai dengan Angkatan XXI wajib mengikuti Seminar Nasional Manajemen
Tersebut.adapun orang yang memberi secara jelas atau menjadi narasumber informasi
Adalah Bapak Bob Sadino( Entrepreneur/ Direktur PT. Bogo Catur Rata ).dan Keynote
Speaker Bapak Prof.Dr.H.Siswoyo Haryono,MM, M.Pd ( Direktur MM UTP/ Guru Besar
Ilmu Manajemen ).Moderator Bapak.Prof.Dr.H.Hosni Suraji ( Guru Besar Ilmu
Manajemen/ Mantan Diplomat RI ).
Seminar nasional manajemen berlangsung dari pukul delapan sampai dengan
pukul dua belas waktu Indonesia bagian barat.Bob Sadino lahir di Tanjung Karang, pada
tanggal, 9 Maret 1933 dengan nama Bambang Mustari Sadino.Bob Sadino selalu Dari
keluarga yang mafan sejak kecil.ayahnya seorang pegawai pemerintah yaitu Guru atau
kepala sekolah pada zaman pemerintahan Hindia Belanda.
Ternyata,kehidupan yang relatif mapan sejak kanak-kanak terus dinikmati sampai
remaja.lulus SMA tahun 1953 langsung berkerja di Unilever dan ikut-ikutan temannya
mendaftar kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.tak betah hanya berkubang
dengan tioridi bangku kuliah ,Bob memutuskan balik lagi ke Unilever.Ia sempat beberapa
tahun lamanya bertahan diperusahaan tersebut akhirnya meloncat keperusahaan pelayaran
dan ekspedisi yaitu Djakarta Liyod ( McLain & Watson Coy )
Bekerja diperusahaan pelayaran membuat Bob melanglang buana, Eropa. adalah
benua yang sering disinggahinya.bahkan sepat tinggal dan bekerja selama sembilan tahun
di Hambruk dan Amsterdan. Ia bekerja diperusahaan orang,dan sebagai
konsekwensinya,ia harus diperintah oleh atasan yang justru sering kali membuatnya
tertekan.Susahnya lagi saya punya atasan,tapi atasan saya waktu itu goblok,gito lho !
seloroh Bob. Ini tampaknya bertolak belakang dengan jiwanya yang asli,jiwa yang sangat
menghargai kebebasan.kemudian tanpa rencana Bob memutuskan keluar dari
pekerjaannya dan meninggalkan semua fasilitasdan kenyamanan hidup yang ia miliki saat
itu.ia pulang kembali ke Jakarta tahun1967 dan kembali hidup dari
nol.Sesungguhnya,keluar dari zona kenyamanan dan masuk kealam kehidupan antah
berantah itulah yang menjadi titik berangkat krusial dalam sejarah Bob Sadino.orang
yang menggangap itulah keputusan pertama Bob untuk mengubah hidupnya.Saya ini
orang yang punya dan cukup segalanya.dari kecil kecukupan terus saya bosan,jenuh
banget! Lalu saya memutuskan untuk memiskinkan diri.miskin itu apa dan
bagaimana,sih? Secara nyata-nyata ,enggak bohong-bohongan miskin ! memang tidak
banyak orang yang mau miskin kata Bob dengan serius.
Dan, pada awalnya Bob sudah harus membayar risiki atas pilihannya menjadi
manusia merdeka. Berbekal mobil hasil kerja di Eropa, ia menjajah tantangan sebagai
supir taksi gelap di Jakarta.ternyata taksi gelap cukup bisa menambal kebutuhan hidup
Bob Sadino ,yang saat itu sudah beristerikan Soelami Soejoed, mantan karyawati Bank
Indonesia di Amirika Serikat. Namun, karier taksi gelap itu harus macet dalam tempo
kurang satu tahun.taksi itu tertabrak dan tak terservis karena tidak ada dana, sehingga
nasibnya berakhir sebagai onggokan barang bekas.
Siksaan kehidupan akibat dari keberaniannya memilih miskin berlanjut. Setelah
taksi dan hatinya hancur,Bob menyambung hidup keluarganya dengan pekerjaan apa
saja.jadilah ia kuli bangunan dengan upah hanya seratus rupiah setiap harinya.disinilah ia
merasakan kemelaratan yang sesunggunya.Kadang makan dengan lauk ikan asin,kadang
cari lauk dengan memancing ikan di rawa-rawa di daerah kemang,atau cukup makan
dengan lalapan.Bob pernah dihadapkan pada pilihan yang teramat ekstrim.kalau kamu
merokok malam ini besok kita tidak bisa beli beras,ya enggak usah merokoklah pinta
isterinya.beras dapat tapi mulutpun tetap berasap karena rokok.
Lalu ia mengambil puntung-puntung rokok dan memilihnya kembali menjadi
rokok. Dan malam itu tetap bisa merokok tanpa perlu mengorbankan sisa uang yang
hendak dibelikan beras.kalau saya flashback itu adalah momen yang dahsyat dalam hidup
saya kenang Bob Sadino.itu suatu pengambilan keputusan yang krusial.sementara kakak-
kakaknya hidup berkecukupan merasa gerah dan bermaksud menawarkan bantuan
dengan setengah memaksa kepada Bob.dari pada kamu menjadi kuli bangunan dan
memalukan keluarga kamu tinggal sebut saja perlu rumah kayak apa,kamu perlu uang
berapa ? tinggal sebut saja, kamu perlu bantuan apa ? Bob menirukan ucapan kakak-
kakaknya.tapi jawaban Bob sangat tegas satu-satunya bantuan yang saya poerlukan
adalah jangan Bantu saya.
Titik berangkat Bob adalah dengan Bob adalah dengan mengayunkan kaki sendiri
menjual telur ayam negeri dari pintu kepintu.waktu itu isterinya membawa dua kilo telor
dan Bob sendiri menenteng tiga kilo telor.semulah tidak mudah,tetapi pada langkah-
langkah berikutnya tersa semangkin mudah,karena memang pohon yang ditanam sudah
mulai berbuah.sedikit demi sedikit pelanggan telur yang kebanyakan kaum ekspatriat
itupun bertambah banyak.
Bob mengenang riwayat kemiskinannya bagi Bob penolakan atas tawaran bantuan
itu merupakan wujud kemerdekaannya.mereka dalam pilihan sikap adalah dari perubahan
apapun,termasuk awal perubahan bagi kehidupan wiraswastanya.saya harus punya
sesuatu yang tidak bisa di pengaruhi oleh siapapun. Intinya harus mendekatkan diri
dulu sebelum melangkah ke dunia entrepreneur. Dunia ini adalah dunia yaqng penuh
tantangan maupun peluang.miskin pada waktu itu saya angap tantangan
Kalau orang miskin itu tidak punya pilihan lain sementara yang bisa dilakukan di
lakukan hanya berwiraswasta,maka wiraswasta itulah kekuatan satu-satunya untuk
menggubah hidupnya.
Berhadapan dengan kalangan akademisi Bob memang suka sekali menggunakan
bahasa jalanan. Ia sendiri menyebutnya bahasa orang bodoh.atau bahasa orang tidak
sekolah.tampak sekali Bob menandingi bahasa orang-orang pintar dari kampus yang
menurut pendapatnya menunjukan kesombongan akademis.
Dalam setiap seminar atau setiap saya bicara di depan para sarjana,para orang
pintar itu,kata-kata goblok itu tidak pernah tidak keluar dari mulut saya. Saya harus
menguncang-guncang pikiran mereka ujar Bob.karena pikiran mereka sudah terstruktur
oleh-oleh tiori-tiori.pikiran mereka beku seperti beton.sehingga tidak fleksibel dan tidak
bisa memahami bahasa jalanan.model roda Bob Sadino menggambarkan proses
pembelajaran dalam dunia entrepreur.modewl ini untuk bisa ditarik untuk mengganalisis
berbagai permasalahan bersangkut paut dengan kompetensi seseorang.
Konsep Roda Bob Sadino digambarkan dalam sebuah lingkaran menyerupai roda
yang di bagi menjadi empat kuadran. Masing-masing kuadran pada dasarnya
menggambarkan tingkat kompetensi sekaligus wilaya pembelajaran seseorang.kuadran
pertama yang terletak di sebelah kiri bawah disebut dengan kuadran tahu,berikut kuadran
kedua tereletak di sebelah kanan bawah disebut kuadran bisa.ketiga disebut kuadran
terampil dan ke empat disebut kuadran ahli.tahu digunakan untuk proses beljar di
sekolah pada umumnya atau di kampus pada khususnya.disekolah dan dikampus inilah
orang belajar berbagai macam tiori.dan informasi. Dan kelemahanya adalah praktik di
lapangan.tiori merewka kuasai tidak otomatisdapat diaplikasikan dimasyarakat.
Dari sisi praktis orang-orang dikuadran bisa ini adalah orang-orangyang
kompeten.mereka bisa melakukan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan dan oleh
karenanya mereka pasti tahu tentang apa yang di kerjakannya.Bob menggategorikan
orang di kuadran terampil ini sebagai orang yang responsible dan accountable.penghunu
kuadran ahli ini adalah mereka yang selain telah berhasil meningkatkan
keterampilanya,responsifnya dan bertanggung jawab,juga karena mampu memberikan
manfaat kepada banyak orang.para penghuni kuadran ahli inilah yang sejatinya bisa
menjadi teladan role model atau penyuluh bagi orang-orang yang masih berada di
kuadran tahu maupun bisa.idealnya setiap orang berproses atau berputar atau melawan
arah jarum jam, serta berdialektika sepanjang hayat dalam lingkaran kuadran-kuadran
tadi.
Kalau sudah tahu itu melekat dalam tubuh kita lalu masih bingung cari
peluang,kan itu goblok namanya.namun yang terbaik tetaplah menjalankan usaha
sendirisambil belajar dan terus belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan.dari
kesalahan-kesalahan itu terbentang sekian banyak peluang yang mungkin tak terpikirkan
sebelumnya.kadang tidak jarang peluang itu letaknya justru ada dalam kesalahan yang
pernah dibuat.
Prakondisi Menjadi Wirausahawan
1.Hilangkan rasa takut
2.Jangan berharap
3.Lepaskan belenggu jalan pikiran.
Langkah-langkah
1. Mempunyai kemauan
2. Mempunyai komitmen
3. Keberanian mengambil tindakan
4. Tahan banting tidak boleh cenggeng
5. Pandai bersukur kepada allah
Sandaran-sandaran wirausaha
1.Bersyukur/iklas
2.Tahan banting/tidak cenggeng
3.Berani mengambil peluang
4.Tekat yang kuat
5.Kemauan.