Resume

5
Nama : Pratiwi Wulan Dhari RNIM : 14/376816/KU/17545 RSUD Banyumas Dari catatan sejarah, RSUD Banyumas berdiri pada tanggal 30 April 1925 pada masa Hindia Belanda. Berikut adalah perjalanan sejarah RSUD Banyumas dari masa ke masa: 1. Periode tahun 1924 sampai dengan 1935 Rumah Sakit diberi nama “Julianna Bugerziekenheis” yang pada waktu itu lebih dikenal dengan Rumah Sakit Julianna yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Hindia Belanda. 2. Periode tahun 1935 sampai dengan 1945 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Jepang. 3. Periode tahun 1945 sampai dengan tahun 1947 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas. 4. Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1953 dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas yang pengelolaannya di bawah Departemen Kesehatan. 5. Periode tahun 1953 sampai dengan tahun 1992 Rumah Sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. 6. Periode tahun 1992 sampai dengan tahun 1993 Rumah Sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas dengan status kelas D yang pengelolaannya dibawah Pemerintah Kabupaten Banyumas. 7. Periode tahun 1993 sampai dengan tahun 2000 rumah sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas dengan status kelas C yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas. 8. Periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 Rumah Sakit tersebut diberi nama rumah sakit Banyumas dengan status kelas B non-Pendidikan yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas. 9. Periode tahun 2001 sampai dengan 2008 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas dengan status kelas B Pendidikan yang pengelolaannya dibawah Pemerintah Kabupaten Banyumas, sesuai keputusan Bupati Banyumas nomor 445/371/2008 tertanggal 16 Juli 2008 diberi kewenangan untuk melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Banyumas memiliki visi yaitu menjadi rumah sakit pendidikan yang bermutu tinggi, seimbang dan komprehensif. Adapun misi RSUD Banyumas antara lain:

description

resume

Transcript of Resume

Nama : Pratiwi Wulan Dhari RNIM : 14/376816/KU/17545

RSUD Banyumas

Dari catatan sejarah, RSUD Banyumas berdiri pada tanggal 30 April 1925 pada masa Hindia Belanda. Berikut adalah perjalanan sejarah RSUD Banyumas dari masa ke masa:

1. Periode tahun 1924 sampai dengan 1935 Rumah Sakit diberi nama Julianna Bugerziekenheis yang pada waktu itu lebih dikenal dengan Rumah Sakit Julianna yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Hindia Belanda.

2. Periode tahun 1935 sampai dengan 1945 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Jepang.

3. Periode tahun 1945 sampai dengan tahun 1947 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas.

4. Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1953 dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas yang pengelolaannya di bawah Departemen Kesehatan.

5. Periode tahun 1953 sampai dengan tahun 1992 Rumah Sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.

6. Periode tahun 1992 sampai dengan tahun 1993 Rumah Sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas dengan status kelas D yang pengelolaannya dibawah Pemerintah Kabupaten Banyumas.

7. Periode tahun 1993 sampai dengan tahun 2000 rumah sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Umum Banyumas dengan status kelas C yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas.

8. Periode tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 Rumah Sakit tersebut diberi nama rumah sakit Banyumas dengan status kelas B non-Pendidikan yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Kabupaten Banyumas.

9. Periode tahun 2001 sampai dengan 2008 Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Banyumas dengan status kelas B Pendidikan yang pengelolaannya dibawah Pemerintah Kabupaten Banyumas, sesuai keputusan Bupati Banyumas nomor 445/371/2008 tertanggal 16 Juli 2008 diberi kewenangan untuk melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum DaerahRSUD Banyumas memiliki visi yaitu menjadi rumah sakit pendidikan yang bermutu tinggi, seimbang dan komprehensif. Adapun misi RSUD Banyumas antara lain:1. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bidang kesehatan yang bermutu tinggi, manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat

2. Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bidang kesehatan yang seimbang, komprehensif dan terintegrasi

3. Mengembangkan profesionalisme Sumber Daya Manusia

4. Meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak yang terkaitRSUD Banyumas memiliki beberapa pelayanan antara lain:1. Pelayanan Rawat JalanPelayanan rawat jalan di RSUD Banyumas meliputi rawat jalan spesialis, sub spesialis, umum, dan penunjang. merupakan salah satu jenis pelayanan yang secara bermakna bergerak dinamis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga RSUD Banyumas semakin diminati. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan menunjukkan trend yang terus meningkat dari masa ke masa.

2. EmergencyPelayanan emergency 24 jam. Sejak tahun 2010 IGD RSUD Banyumas menempati gedung baru yang sesuai standar akreditasi. Dilengkapi dengan alat-alat kedokteran yang sesuai standar, SDM yang kompeten, dan prosedur pelayanan yang mudah. Instalasi Gawat Darurat 24 jam juga melayani pasien tidak gawat dan tidak darurat pada jam 14.00 07.00

3. Pelayanan High CareHigh care unit (HCU) berada di lantai 2 gedung IGD. Dilengkapi dengan peralatan yang canggih, pengawasan ketat, dan ditangani oleh SDM yang berkompeten.

4. Pelayanan Perawatan IntensifICU / ICCU 24 jam dilengkapi dengan system Pengawasan ketat, bed side monitor, terapi yang adekuat, peralatan canggih, dan ditangani oleh SDM yang berkompeten.5. Pelayanan Operasi/BedahPelayanan operasi di lakukan secara terpadu di Instalasi Bedah Sentral. Melayani Operasi Bedah Umum, Bedah Digestif, Bedah Orthopaedi, Bedah Obsgyn, Bedah Mata, Bedah THT dan Bedah Saraf6. Pelayanan Rawat Inap Dengan motto CEMERLANG (Cepat, Efektif, Mudah, Efisien, Ramah, Lancar, Aman, Nyaman dan Gairah) RSUD Banyumas memiliki pelayan rawat inap yang didukung oleh tenaga medis dan perawat yang profesional serta petugas kesehatan yang berkompeten.Ada dua jenis pelayanan rawat inap :

a. ODC (One Day Care) adalah pelayanan rawat inap untuk kasus - kasus Penyakit tertentu yang dapat dirawat dengan waktu < 24 jam.

b. Rawat Inap di Ruangan adalah pelayanan rawat inap pada kasus - kasus penyakit yang memerlukan perawatan / tindakan yang membutuhkan pengawasan >24 jam.

7. Pelayanan PersalinanKegiatan Pelayanan Kamar Bersalin ini berada di bawah tanggung jawab Kepala Bagian Pelayanan. Berkoordinasi secara efektif dengan IGD, Pelayanan Perawatan Maternal, Perinatal, dan kamar bedah.Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan persalinan, secara konsisten RSUD Banyumas terus meningkatkan kualitas pelayanan kamar bersalin kepada pelanggan melalui pelayanan sesuai standar PONEK, Meningkatkan kualitas pelayanan kamar bersalin melalui ketersediaan SDM yang kompetensi, dan meningkatkan keselamatan pasien melalui ketersediaan alat kedokteran dan alat kesehatan PONEK.8. Pelayanan Kesehatan Jiwa TerpaduRSUD Banyumas merupakan RS Milik Pemerintah Kabupaten yang memiliki Pelayanan Kesehatan Jiwa Rawat jalan dan Rawat inap sejak tahun 1978. Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah salah satu nggulan pelayanan di RSUD Banyumas yang memiliki angka kunjungan rawat jalan yang sangat tinggi dan BOR Rawat Inap diatas angka ideal. Pada awal pendiriannya pelayanan kesehatan jiwa rawat inap dilakukan di ruang Sakura. Karena kondisi Pasien Overload, Keterbatasan Ruang Pelayanan, Keterbatasan Ruang Terapi Modalitas, Keterbatasan Sarana, dan Keterbatasan SDM maka tahun 2011 di bangun gedung Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu. Meliputi 4 ruang rawat inap, 2 klinik pelayanan jiwa, dan fasilitas-fasilitas pendukung terpadu lainnya.

9. Unit ThalasemiaPelayanan Thalasemia dikembangkan di RSUD Banyumas sejak 5 Maret 2009 setelah RSUD Banyumas ditetapkan sebagai Pusat Pelayanan Thalasemia Kab. Banyumas. Jumlah TT : 12 TT. Pasien berasal dari Kab Banyumas (60%) dan 40% berasal dari Kab. Purbalingga, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, dan Brebes, Keunggulan Pelayanan : One Day Service, Gratis (Ditanggung oleh Jampertal, Jamkesmas, Askes)

10. Kinik Vct Bunga HarapanMerupakan klinik pelayanan penanggulangan HIV/AIDS yang berdiri sejak September 2005. Pelayanan meliputi Voluntary Counseling and Testing (VCT), Provider Initiated Testing and Counseling (PITC), Counseling Support and Treatmen (CST) untuk pengobatan, dan Prevention Of Mother to Child HIV Trasmission(PMTCT) serta paguyuban sesama ODHA yaitu Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang terbentuk sejak November 2011. Pelayanan Setiap Hari pada jam kerja. Selain Pelayanan di Rumah Sakit Klinik VCT juga melakukan kegiatanm KLINIK MOBILE di Daerah Resiko Tinggi HIV/AIDS untuk melukan konseling dan tes HIV.

11. Pelayanan Penunjanga. Instalasi Laboratorium (Patologi Klinik dan Patologi Anatomi)

b. Instalasi Farmasi

c. Instalasi Radiologi

d. Instalasi Teknologi Informatika (ITI)

e. Instalasi Pemasaran Sosial

f. Instalasi Gizi

g. Instalasi Sterilisasi Sentral

h. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS

i. Instalasi Rehabilitasi Medik

j. Instalasi Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan

k. Fitnes Center

l. Unit Patologi Anatomi

m. Pelayanan Bina Rohani, Visum Et Repertum, dan Pemulasaran Jenazah

n. Pelayanan Transportasi (ambulance). Berdasarkan SK Menteri No. : 850/menkes/SK/8/2001 tanggal 5 Oktober 2001 RSUD Banyumas ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan. Dalam perkembangannya apresiasi terhadap pelayanan pendidikan di RSUD Banyumas ini terus berkembang.Sebagai RS Pendidikan RSUD Banyumas mempunyai peran yang strategis dalam hal pelayanan klinis, program pendidikan profesi kesehatan, dan Riset bidang kesehatan sehingga dapat berperanserta dalam pembentukan generasi bangsa dalam hal kesehatan. Sebagai RS Pendidikan, RSUD Banyumas berafiliasi dengan FK UGM yang mempunyai peringkat 54 perguruan tinggi sedunia, yang mendidik profesi kesehatan, calon dokter spesialis, dokter Umum, Ners (Perawat Profesional) dan Dietion (Profesi Gizi), Magister Kesehatan yang melakukan praktek di RSUD Banyumas. (Di negara maju RS Pendidikan menjadi tujuan utama dan rujukan Pasien berobat). Mahasiswa yang praktik di RSUD Banyumas banyak berasal dari berbagai negara yang sedang tugas belajar di FK UGM sehingga kesempatan itulah disamping mengharumkan nama bangsa dan negara sekaligus mengangkat harkat dan martabat Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Jawa Tengah. Disamping itu RSUD Banyumas juga bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan kesehatan lainnya seperti PSIK UNSOED, STIKES, AKPER, Poltekes, D III Gizi, UMP dan perguruan lain baik dari wilayah Kabupaten Banyumas maupun dari lingkup Jawa Tengah, Jawa Barat dan Palembang. Dalam pelayanan praktikan dapat menunjang dan mendukung kegiatan pelayanan klinis di rumah sakit dengan sistem pendampingan dan bimbingan ketat dan berorientasi pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan. Disamping itu juga RSUD Banyumas sebagai RS Pendidikan dipercaya oleh beberapa RS Daerah maupun.

Dalam perannya sebagai RS Pendidikan, RSUD Banyumas memiliki fasilitas perpustakaan yang buka mulai pukul 07.00 19.00. Buku, jurnal-jurnal penelitian dan referensi ilmiah lainnya tersedia dengan lengkap. Fasilitas wi-fi untuk akses internet pun disediakan secara gratis 24 jam.