Responsi Oe Difuse - Copy
-
Upload
dasheni-sathivel -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of Responsi Oe Difuse - Copy
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 1/23
BAB 1
PENDAHULUAN
Otitis eksterna adalah salah satu jenis infeksi yang mengenai saluran
telinga, dapat bersifat akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri, jamur,
virus, atau alergi, dapat terlokalisir atau difus. Faktor penyebab timbulnya
otitis eksterna kelembaban, perubahan pH, penyumbatan meatus akustikus
eksternus (MAE, dan trauma lokal. Faktor resiko tinggi terjadi pada individu
atopi.!,"
#akteri patogen pada otitis eksterna akut adalah pseudomonas ($! %,
strepokokus (""%, stafilokokus aureus (!&% dan bakteroides (!!%. Otitis
eksterna ini merupakan suatu infeksi MAE bagian luar yang dapat menyebar
ke aurikula, periaurikuler, atau ke tulang temporal. #iasanya seluruh MAE
terlibat, tetapi pada furunkel MAE luar dapat dianggap pembentukan lokal
otitis eksterna.'
enyakit otitis eksterna ini merupakan penyakit telinga yang paling sering
dijumpai dibandingkan dengan penyakit telinga lainnya. Angka insiden otitis
eksterna tinggi di negara tropis dan jarang pada iklim) iklim sejuk dan kering.
*nsiden lebih tinggi pada musim panas, karena aktivitas akuatik yang tinggi.
Otittis eksterna yang sering adalah akut, kronis, dan eksema, sedangkan otitis
eksterna nekrosis jarang terjadi. *nfeksi dapat disebabkan oleh kondisi yang
panas dan lembab. Otitis eksterna dapat menyerang semua ras manusia dan
mempunyai perbandingan yang sama antara perempuan dan laki)laki serta
dapat dialami oleh berbagai usia.$
*ndonesia merupakan negara dengan iklim tropis. +i *ndonesia seringterjadi kondisi udara yang panas dan lembab. eadaan iklim yang sedemikian
rupa menyebabkan kasus otitis eksterna ini la-im ditemukan di *ndonesia.
Oleh karena itulah penulis tertarik untuk menulis responsi tentang otitis
eksterna.
!
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 2/23
BAB 2
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fisiologi Telinga
elinga dibagi menjadi telinga luar, tengah, dan dalam. #agian luar dan
tengah berfungsi utamanya untuk menyalurkan suara ke telinga dalam.!
Telinga Lua
elinga luar terdiri dari daun telinga, MAE sampai membran timpani.
+aun telinga terdiri dari tulang ra/an elastin yang dilapisi oleh kulit. +aun
telinga memiliki beberapa daerah depresi yang disebut konka0 rongga atau
dasar yang luas pada daun telinga, lobul0 bagian yang tidak berisi tulang
ra/an dan mengandung jaringan ikat fibrosa, lemak, dan pembuluh darah.",'
MAE berbentuk huruf 1 dimana sepertiga bagian luar terbentuk oleh
tulang kartilago dan dibatasi oleh kulit pada dan dua pertiga bagian dalamnya
terdiri dari tulang yang dilapisi kulit yang berlanjut sampai membran timpani.
anjangnya kira)kira ".&)' 2m.$
1epertiga luar MAE terdapat kelenjar serumen yang menghasilkan
serumen dan terdapat rambut. elenjar sebasea dijumpai hampir pada seluruh
bagian MAE. ada dua pertiganya hanya sedikit dijumpai kelenjar serumen.&
Membran timpani merupakan membran semitransparan , tipis, dan oval
yang terdapat pada bagian medial akhir MAE. Membran ini merupakan
pembatas antara MAE dengan kavum timpani pada telinga tengah. Membran
timpani dibungkus oleh kulit yang sangat tipis pada bagian luarnya dan
dilapisi oleh membran mukosa pada telinga tengah bagian dalamnya.
Membran timpani berbentuk bundar dan 2ekung bila dilihat dari arah MAEdan terlihat oblik terhadap sumbu MAE. #agian superior yang melekat ke
malleus disebut pars flaksida yang tipis dan longgar. #agian inferior yang
terdiri dari serat)serat radial dan sirkular disebut pars tensa. etika kita
mengamati dengan otoskop akan tampak daerah terang yang merupakan
reflek 2ahaya (cone of light . 3eflek ini bermula dari umbo se2ara
anteroinferior pada pukul 4 pada telinga kiri dan pukul & pada telinga kanan.
"
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 3/23
3eflek ini mun2ul karena adanya serat radier dan sirkuler pada membran
timpani yang menimbulkan 2ahaya berupa keru2ut.5
Membran timpani bergetar sesuai respon terhadap vibrasi udara yang
masuk melalui MAE. ergerakan membran ditransmisi melalui telinga tengah
oleh tulang pendengaran (maleus, inkus, dan stapes.4
Telinga Tenga!
elinga tengah dan dalam terletak pada bagian petrosus tulang temporal.
elinga tengah termasuk kavum timpani0 ruang yang berhubungan se2ara
langsung dengan membran timpani, dan resesus epitimpani0 ruang superior
terhadap membran timpani. elinga tengah berhubungan se2ara anteromedial
dengan nasofaring melalui tuba faringotimpani. ada pars flaksida terdapat
daerah yang disebut atik. +i tempat ini terdapat aditus ad antrum, yaitu
lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan antrum mastoid. avum
timpani dibatasi oleh membran mukosa yang berlanjut sampai tuba
faringotimpani, antrum mastoid, dan sel mastoid."
ulang pendengaran di dalam telinga tengah saling berhubungan. rosesus
longus maleus melekat pada membran timpani, maleus melekat pada inkus,
inkus melekat pada stapes. 1tapes melekat pada tingkap oval yang
berhubungan dengan koklea. Hubungan antara tulang)tulang pendengaran
merupakan persendian.",'
'
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 4/23
Telinga Dalam
elinga dalam terdiri dari vestibuler dan koklea yang berfungsi untik
mempertahankan keseimbangan dan resepsi suara. 6jung atau pun2ak koklea
disebut helikotrema, menghubungkan perilimfe skala timpani dengan skala
vestibuler."
7estibuler terdiri dari ' buah kanalis semisirkuler yang berhungan se2ara
tidak lengkap dan membentuk lingkaran yang tidak lengkap. ada irisan
melintang koklea tampak skala timpani di sebelah ba/ah, skala vestibule di
sebelah atas dan skala media diantara skala timpani dan skala vestibuli.
1akala timpani dan skala vestibuli berisi perilimfe, sedangkan skala media
berisi endolimfe. edua 2airan ini memba/a gelombang suara ke organ akhir
untuk pendengaran dan keseimbangan. +asar skala vestibuli dibentuk oleh
membran vestibule sedngkan dasar skala media dibentuk oleh membran
basalis. ada membran ini terdapat organ spiral (organ korti, yang
merupakan reseptor terhadap stimulus auditori. ada skala media terdapat
bagian berbentuk lidah yang disebut membran tetktoria dan pada membran
basal melekat sel rambut dalam, sel rambut luar, dan kanalis 2orti yang
membentuk organ korti.5,4
Fisiologi Telinga
Fungsi Non"A#usti#
arena keunikan anatomi aurikula serta konfigurasi MAE yang
melengkung atau seperti spiral, maka telinga luar mampu melindungi
membran timpani dari trauma, benda asing, dan efek termal. 1alah satu 2ara
perlindungan yang diberikan telinga luar adalah pembentukan serumen.
1ebagian struktur kalenjar terletak pada bagian kartilaginosa. Eksfoliasi sel)
sel stratum korneum ikut pula berperan dalam pembentukan materi yang
membentuk suatu lapisan pelindung penolak air pada dinding kanalis ini. pH
gabungan pada bagian ini adalah sekitar 5, suatu faktor tambahan yang
berfungsi men2egah infeksi. Migrasi sel)sel epitel yang terlepas membentuk
suatu mekanisme pembersihan sendiri dari membran timpani kearah luar.8
Fungsi A#usti#
$
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 5/23
roses mendengar dia/ali dengan dikumpulkan dan dihantarkannya
gelombang bunyi melalui udara atau tulang ke struktur)struktur telinga
tengah. 9etaran tersebut menggetarkan membran timpani diteruskan ke
kemudian diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang
pedengarandan tingkap oval. Energi getar ini akan diteruskan ke stapes yang
akan menggerakkan tingkap oval sehingga perilimfa pada skala vestibule
bergerak. 9etaran diteruskan melalui membran 3eissner yang mendorong
endolimfa, sehingga akan menimbulkan gerak relative antara membran
basilaris dan membran tektoria. roses ini merupakan rangsang mekanik
yang menyebabkan terjadinya defleksi stereosilia sel)sel rambut, sehingga
kanal ion terbuka dan terjadi pelepasan ion yang bermuatan listrik dari badan
sel. eadaan ini menimbulkan proses depolarisasi sel rambut, sehingga
melepaskan neurotransmitter ke dalam sinapsis yang akan menimbulkan
potensial aksi pada saraf auditorius, lalu dilanjutkan ke nu2leus auditorius
sampai ke korteks pendengaran (area ':)$; di lobus temporalis.:
2.2 De$inisiOtitis artinya peradangan pada telinga dan eksterna artinya luar. 3adang
telinga dapat dikategorikan berdasarkan lokasi tempat terjadinya peradangan.
Apabila infeksi terjadi di MAE bagian luar maka diklasifikasikan sebagai
otitis eksterna. Otitis eksterna adalah salah satu jenis dari infeksi telinga yang
mengenai saluran telinga, baik akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri,
jamur, virus, atau alergi, dapat terlogalisir atau difus. Otitis eksterna juga
sering disebut sebagai swimmwer’s ear . !;
&
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 6/23
2.% E&idemiologi
Angka insiden otitis eksterna tinggi di negara tropis. *nsiden lebih tinggi
pada musis panas, karena aktivitas akuatik yang tinggi. Otitis eksterna yang
sering adalah akut, kronis, dan eksema, sedangkan otitis eksterna nekrosis
jarang terjadi. *nfeksi dapat disebabkan oleh kondisi yang panas dan lembab.
Otitis eksterna dapat menyerang semua ras manusia dan mempunyai
perbandingan yang sama antara perempuan dan laki)laki serta dapat dialami
oleh berbagai usia.:
+i Amerika 1erikat, otitis eksterna merupakan penyakit yang sering terjadi
di semua negara bagian. erjadi pada $ dari !;;; orang. 1ekitar :8%
disebabkan aleh P. aeruginosa. asus sisanya mungkin disebabkan oleh
Proteus vulgaris, Escherichia coli, S. aureus dan jamur seperti Candida
albicans, Aspergillus sp dan Mucor sp. Morbiditas otitis eksterna akut difus
pada atlet akuatik adalah rendah. #agaimanapun kejadian otitis eksterna
nekrosis dapat menyebabkan mortalitas ";% pada orang de/asa, hal ini
dihubungkan dengan adanya komorbid dan penyebaran yang 2epat infeksi
termasuk sepsis atau penyebaran intrakranial."
2.' Etiologi
ada umumnya penyebab dari otitis eksterna adalah infeksi bakteri seperti
Staphilococcus aureus, Pseudomonas, Staphlococcus albus, E. colli. ",'
Faktor predisposisi yaitu struktur unik dari MAE yang memudahkan
terjadinya otitis eksterna. MAE yang lembab, hangat dan gelap, merupakan
lingkungan yang baik untuk perkembangan jamur dan bakteri. MAE jugamempunyai pertahanan yang spesifik. MAE menghasilkan serumen, serumen
bersifat asam, mengandung liso-im, dan substansi lain yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, apabila terjadi peningkatan pH
dan hilangnya atau keringnya serumen MAE pada atlet air yang terpapar
dengan air se2ara berulang juga dapat mempermudah timbulnya otitis
eksterna. 1eringnya mengorek telinga dengan menggunakan tangan, cotton
5
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 7/23
bud ataupun objek lainnya dapat mengakibatkan trauma ringan karena
merusak lapisan kulit yang tipis pada MAE..',$
ada individu dengan kondisi alergi, seperti eksema, rhinitis alergi, atau
asma, juga merupakan faktor resiko tinggi terjadi otitis eksterna.5
2.( Klasi$i#asi
)titis E#stena A#ut
erdapat " kemungkinan otitis eksterna akut yaitu otitis eksterna
sirkumskripta dan otitis eksterna difus<
a. Otitis Eksterna Akut 1irkumskripta=Furunkel
Oleh karena kulit di sepertiga luar MAE mengandung adneksa kulit seperti
folikel rambut, kalenjar sebasea dan kalenjar serumen maka di tempat itu
dapat terjadi infeksi pada pilosebaseus sehingga membentuk furunkel.
uman penyebab tersering adalah Staphlococcus aureus atau
Staphlococcus albus. 9ejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai
dengan besar bisul. Hal ini disebabkan karena kulit MAE tidak
mengandung jaringan longgar diba/ahnya, sehingga rasa nyeri timbul
pada penekanan perikondrium. 3asa nyeri juga dapat timbul spontan pada
/aktu membuka mulut (sendi temporomandibula. 1elain itu terdapat juga
gangguan pendengaran bila furunkel besar dan menyumbat MAE.
erapinya tergantung pada keadaan furunkel. #ila sudah menjadi abses,
diaspirasi se2ara steril untuk mengeluarkan nanahnya. >okal diberikan
antibiotika dalam bentuk salep, seperti polymi?in # atau ba2itrasin atau
antiseptik (asam asetat ")&% dalam al2ohol "%. alau dinding furunkel
tebal, dilakukan insisi kemudian dipasang drain untuk mengalirkannanahnya. #iasanya tidak perlu diberikan obat simptomatik seperti
analgetik dan obat penenang. !,5,8
b. Otitis Eksterna Akut +ifus
Otitis eksterna akut difus merupakan bentuk yang paling sering dan paling
banyak terjadi pada perenang. 1e2ara umum terjadi dalam /aktu $8 jam,
dengan gejala inflamasi MAE termasuk otalgia, gatal, atau rasa penuh
dengan atau tanpa hilangnya rasa pendengaran. @yeri rahang, dan nyeri
4
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 8/23
tekan tragus atau aurikula, edema atau eritema difusa dengan atau tanpa
otore, limpadenitis regional, eritema membran timpani,, atau selulitis
aurikula. #iasanya mengenai kulit MAE duapertiga dalam. ampak kulit
MAE hiperemis dan edema dengan batas yang tidak jelas, serta terdapat
furunkel. Otitis eksterna difus dapat juga terjadi sekunder pada otitis
media supuratif kronis. 9ejalanya sama dengan otitis eksterna
sirkumskripta. adang)kadang terdapat sekret yang berbau. 1ekret ini
tidak mengandung lendir (musin seperti sekret yang ke luar dari 2avum
timpani pada otitis media. engobatannya ialah dengan memasukkan
tampon yang mengandung antibiotika ke MAE agar terdapat kontak yang
baik antara obat dengan kulit yang meradang. adang)kadang juga
diperlukan antibiotika sistemik.!,5
)tomi#osis
*nfeksi jamur di MAE dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah
tersebut. ang tersering ialah jamur aspergilus. adang)kadang ditemukan
juga kandida albi2ans atau jamur lain. 9ejalanya biasanya berupa rasa gatal
dan rasa penuh di MAE tetapi sering pula tanpa keluhan. engobatannya ialah
dengan membersihkan MAE. >arutan asam asetat ")&% dalam alkohol yang
diteteskan ke MAE. adang)kadang diperlukan obat antijamur sebagai salep
yang diberikan se2ara topikal. !,8
)titis E#stena Konis
1ama halnya dengan otitis eksterna akut difusa, namun terjadi dalam
durasi yang lebih lama, yaitu lebih dari 5 minggu. aling banyak disebabkan
oleh infeksi bakteri atau jamur yang tidak diobati dengan baik. +apat juga
disebabkan oleh iritasi kulit yang disebabkan oleh 2airan otitis media, trauma berulang, adanya benda asing, penggunaan 2etakan !mould" pada alat bantu
dengar !hearing aid" dapat menyebabkan radang kronis. Akibatnya terjadi
penyempitan MAE oleh pembentukan jaringan parut atau sikatriks.
engobatannya memerlukan operasi rekonstruksi MAE.!,5,:
He&es *oste )ti#us
8
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 9/23
Herpes -oster otikus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus vari2ella -oster. Menyerang satu atau lebih dermatom saraf kranial.
eadaan ini disebut juga #amsa $unt 1yndrome. 9ejala klinis ampak lesi
vesikuler liang telinga, otalgia, dan terkadang paralisis otot /ajah sampai
gangguan pendengaran berupa tuli neurosensoris. engobatan sesuai dengan
tatalaksana herpes -oster.!,8
Keatosis )+tuans dan Kolesteatoma E#stena
eratosis obturans disebabkan oleh terbentuknya sel epitel berlebih yang
tidak bermigrasi ke telinga luar. 9ejala klinis pada keratosis obturans adalah
ditemukan gumpalan epidermis di liang telinga, tuli konduktif akut, nyeri yang
sangat hebatliang telinga lebih lebar, membrane timpani yang utuh tetapi
lebihang tebal, dan jarang ditemukannya sekresi telinga. 9angguan
pendengaran dan rasa nyeri yang hebat timbul akibat adanya pendesakan pada
gumpalan epitel di MAE. erjadi erosi tulang menyeluruh sehingga tampak
MAE menjadi lebih luas.!,4
ada kolesteatoma eksterna ditemukan otore, nyeri tumpul menahun, hal
ini disebabkan oleh karena invasi kolestestoma ke tulang yang menimbulkan
periosteitis. Erosi tulang hanya terjadi pada daerah posteroinferior.
olesteatoma hanya terjadi pada satu telinga saja dan lebih sering pada orang
tua.!,4
enatalaksanaan pada keratosis obturans adalah keluarkan gumpalan
keratin dan bersihkan debris se2ara berkala. ada kolesteatoma eksterna perlu
dilakukan operasi agar kolesteatoma dan tulang yang nekrosis bisa diangkat
sempurna. #ila kolesteatoma masih ke2il dan terbatasdapat dilakukan
tindakan konservatif. oleteatoma dan jaringan yang nekrotik dapat diangkatsampai bersih dan diikuti dengan pember:ian antibioti2 topi2al se2ara berkala.
emberian obat tetes telinga dari 2ampuran alkohol atau gliserin dalam H"O"
'%, tiga kali seminggu.!,4,:
)titis E#stena Ne#osis ,aligna
Otitis eksterna maligna merupakan tipe dari infeksi akut yang difus yang
biasanya terjadi pada pasien de/asa yang immunocompromissed , seperti
diabetes mellitus, ac%uired immunodeficienc sndrome (A*+1 dan jarang
:
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 10/23
terjadi pada anak. Otitis eksterna nekrosis mungkin juga juga disebabkan oleh
selulitis atau osteomielitis. *nfeksi dapat meluas se2ara progresif ke lapisan
subkutis dan organ sekitarnya sehingga dapat menimbulkan kelainan berupa
kondritis, otitis, dan osteomielitis yang mengakibatkan kehan2uran tulang
temporal. 9ejalanya rasa gatal yang diikuti nyeri yang hebat dan sekret yang
banyak serta pembengkakkan MAE.!,4
1araf fasial dapat terkena sehingga dapat menimbulkan paresis atau
paralysis fa2ial. engobatan tidak boleh ditunda)tunda yaitu dengan
pemberian antibiotik dosis tinggi yang dikombinasi dengan amino glikosid.
+isamping obat)obatan, juga diperlukan tindakan debrideman.4
2.- Pato$isiologi
1e2ara alami, sel)sel kulit yang mati, termasuk serumen, akan dibersihkan
dan dikeluarkan dari membran timpani melalui MAE. Cotton bud dapat
mengganggu mekanisme pembersihan tersebut sehingga sel)sel kulit mati dan
serumen akan menumpuk di sekitar membran timpani. enimbunan sel)sel
kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk
ke dalam saluran ketika mandi atau berenang.:
Hal ini juga diperberat oleh adanya susunan anatomis berupa lekukan pada
MAE. eadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke
dalam MAE ketika mandi atau berenang. ulit yang basah, lembab, hangat,
dan gelap pada MAE merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri
dan jamur.8
Adanya faktor predisposisi dapat menyebabkan berkurangnya lapisan
protektif sehingga menimbulkan edema epitel skuamosa. eadaan inimenimbulkan trauma lokal yang memudahkan bakteri masuk melalui kulit,
terjadi inflamasi dan 2airan eksudat. 3asa gatal memi2u terjadinya iritasi,
berikutnya infeksi lalu terjadi pembengkakan dan akhirnya menimbulkan rasa
nyeri.4
roses infeksi menyebabkan peningkatan suhu lalu menimbulkan
perubahan rasa nyaman dalam telinga. 1elain itu, proses infeksi akan
!;
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 11/23
mengeluarkan 2airan=nanah yang bisa menumpuk dalam MAE sehingga
hantaran suara akan terhalang dan terjadilah penurunan pendengaran.4
#akteri patogen yang sering menyebabkan otitis eksterna yaitu
Pseudomonas ($!%, Streptokokus (""%, Stafilokokus aureus (!&% dan
&akteroides (!!%. *nfeksi pada MAE luar dapat menyebar ke aurikula,
periaurikuler dan tulang temporal.: Otalgia pada otitis eksterna disebabkan <
• ulit MAE luar beralaskan periostium B perikondrium bukan
bantalan jaringan lemak sehingga memudahkan 2edera atau trauma.
1elain itu, edema dermis akan menekan serabut saraf yang
mengakibatkan rasa sakit yang hebat.•
ulit dan tulang ra/an pada !=' luar MAE luar bersambung dengan
kulit dan tulang ra/an daun telinga sehingga gerakan sedikit saja
pada daun telinga akan dihantarkan ke kulit dan tulang ra/an MAE
luar sehingga mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada penderita
otitis eksterna.4,8
2. Diagnosis
Anamnesis/• 3asa gatal sampai nyeri di dalam telinga. 3asa gatal dapat dirasakan
sampai tenggorok. adang)kadang disertai sedikit nyeri. 1ekret bisa en2er,
bening, sampai dengan sekret kental purulen. ada bentuk kronik sekret
tidak ada atau hanya sedikit atau berupa gumpalan, berbau akibat bakteri
saprofit ataupun jamur.• endengaran normal atau sedikit berkurang.• ada furunkel MAE gejala yang paling dominan adalah nyeri telinga
(otalgi. @yeri bertambah saat gerakan mengunyah atau bila telinga
disentuh.5
Pemei#saan/
• MAE terisi sekret serus (alergi, purulen (infeksi kuman, keabu)abuan
atau kehitaman (jamur.• ulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membrana timpani.• embesaran kelenjar regional daerah servikal antero superior, parotis atau
retro aurikuler.
!!
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 12/23
• ada furunkel didapatkan edema, hiperemi pada pars kartilagenus MAE,
nyeri tarik aurikula dan nyeri tekan tragus. #ila edema hebat membran
timpani dapat tidak tampak.5
2.0 Kom&li#asi
omplikasi pada otitis eksterna jarang terjadi. @amun terkadang dapat
mun2ul komplikasi seperti<
a. Abses
Abses biasanya sangat nyeri dan berisi pus, biasanya mun2ul pada telinga
yang terkena infeksi.
b. 1tenosis MAE
Mun2ul pada otitis eksterna kronis, dapat mempengaruhi pendengaran
karena stenosis dari MAE ini menyebabkan MAE menyempit.
2. *nflamasi atau perforasi membran timpani
+apat terjadi jika infeksi meluas ke membran timpani.
d. 1elulitis
1elulitis adalah infeksi kulit akibat bakteri yang dapat mun2ul setelah otitis
eksternal. Hal ini terjadi saat bakteri yang normal pada permukaan kulit
memasuki area kulit yang terkena infeksi.
e. Otitis eksterna maligna
Merupakan komplikasi yang serius tetapi sangat jarang terjadi. Otitis
eksterna maligna terjadi jika infeksi menyebar di tulang sekitar lubang
telinga.5,4
2. Penatala#sanaan
6ntuk mengobati otitis eksterna generalisata, pertama)tama dilakukan
pembuangan sel)sel kulit mati yang terinfeksi dari saluran telinga dengan alat
penghisap atau kapas kering. 1etelah saluran telinga dibersihkan, fungsi
pendengaran biasanya kembali normal. 8
#iasanya diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik selama
beberapa hari. #eberapa tetes telinga ada yang mengandung kortikosteroid
untuk mengurangi pembengkakan. adang diberikan obat tetes telinga yang
!"
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 13/23
mengandung asam asetat untuk mengembalikan keasaman pada saluran
telinga.
6ntuk mengurangi nyeri pada "$)$8 jam pertama bisa diberikan
aseteminofen atau kodein. *nfeksi yang sudah menyebar keluar saluran
telinga (selulitis diobati dengan antibiotik peroral. Furunkel dibiarkan pe2ah
dengan sendirinya karena jika sengaja disayat bisa menyebabkan penyebaran
infeksi. Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik tidak efektif. 6ntuk
meringankan nyeri dan memper2epat penyembuhan bisa dilakukan
pengompresan hangat (sebentar saja dan pemberian obat pereda nyeri.
enatalaksanaan Otitis Eksterna<
• MAE dibersihkan dengan menggunakan kapas lidi.• emasangan tampon pita C 2m ? & 2m yang telah dibasahi dengan
larutan #uro/i filtrata pada MAE. ampon se2ukupnya, tidak
boleh diletakkan terlalu ke dalam (nyeri=bahaya melukai membran
timpani, sulit mengeluarkan.• ampon setiap ")' jam sekali ditetesi dengan larutan #uro/i agar
tetap basah. ampon diganti setiap hari. >arutan #uro/i dapat
diganti dengan tetes telinga yang mengandung steroid dan
antibiotik.• Apabila diduga infeksi kuman seudomonas diberikan tetes yang
mengandung neomy2ine dan hydro2ortisone.• ada infeksi jamur digunakan tetes telinga larutan asam salisilat ")
&% dalam alkohol ";%.• ada otitis eksterna kronik difus dapat diberikan triamsinolone
;,"&% krim=salep atau de?amethasone ;,!%.• Antibiotik oral di berikan dengan pertimbangan bila infeksi 2ukup
berat. 8
enatalaksanaan otitis eksterna difus ialah dengan memasukkan tampon yang
mengandung antibiotik ke MAE supaya terdapat kontak yang baik antara
obat dengan kulit yang meradang. adang)kadang diperlukan obat antibiotika
sistemik. enatalaksanaan otitis eksterna bertujuan<
• Membuang serumen, kotoran, dan sel)sel kulit mati dari MAE.
#ersihkan dan keringkan menggunakan alat penghisap atau kapas
kering.
!'
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 14/23
• Mengeluarkan mikroorganisme. Masukkan tampon yang
mengandung antibiotik ke dalam MAE untuk menghindari infeksi
bakterial akut dan ulserasi. #erikan juga antibiotik sistemik jika
perlu.• Mengurangi rasa sakit, peradangan dan edema. #erikan obat
golongan kortikosteroid misalnya metil prednisolon.• Menghilangkan rasa tidak enak.• Memulihkan pendengaran.• Menghilangkan gatal dan penggarukan yang berulang. erapi
antifungal untuk menghindari infeksi jamur.• erapi antialergi dan antiparasit.• enatalaksanaan otitis eksterna kronik yaitu operasi rekonstruksi
MAE.4,8
BAB III
LAP)AN KASUS
%.1. Identitas Pasien
@ama <
6mur < '' ahun
Denis kelamin < >aki ) >aki
!$
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 15/23
#angsa < *ndonesia
1uku < #ali
Agama < Hindu
endidikan < 1MA
1tatus erka/inan < #elum Menikah
ekerjaan < 1/asta
Alamat < +esa Adat angkas, lungkung
anggal emeriksaan < "$ Februari ";!&
%.2. Anamnesis
eluhan 6tama
@yeri pada telinga kiri
3i/ayat enyakit 1ekarang
asien datang ke poliklinik H 316+ lungkung dengan keluhan nyeri pada
telinga kiri sejak " hari yang lalu. @yeri dikatakan terasa hilang timbul dan jika
nyeri timbul akan terasa sangat sakit. A/alnya pasien mengeluh gatal dan penuh
pada telinga yang dirasakan tiba)tiba dan semakin hari semakin memberat. @yeri
dirasakan semakin memberat apabila pasien menyentuh telinganya. asien
mengatakan sempat keluar 2airan dari telinganya dalam jumlah yang sedikit,
ber/arna kekuningan, dan tidak berbau. 1elain itu pasien juga mengatakan sempat
mengorek)mengorek telinganya dengan cotton bud saat telinganya terasa gatal dan
penuh. 3i/ayat demam, batuk dan pilek disangkal oleh pasien.
3i/ayat enyakit erdahulu
asien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. 3i/ayat sering
bersin)bersin, sakit telinga, sakit gigi, infeksi saluran napas bagian atas disangkaloleh pasien. asien tidak memiliki ri/ayat penyakit sistemik seperti hipertensi,
diabetes mellitus, dan penyakit jantung.
3i/ayat engobatan
asien belum pernah mendapatkan pengobatan untuk mengatasi keluhan ini
sebelumnya.
!&
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 16/23
3i/ayat enyakit eluarga
idak ada anggota keluarga lain yang menderita keluhan seperti yang dialami oleh
pasien. 3i/ayat penyakit sistemik pada keluarga disangkal.
3i/ayat Alergi
asien tidak memiliki ri/ayat alergi terhadap obat)obatan maupun makanan
sebelumnya. 3i/ayat asma pada pasien disangkal.
3i/ayat 1osial Ekonomi
asien merupakan seorang pega/ai s/asta yang tinggal bersama kedua orang
tuanya. aktu pasien lebih banyak dihabiskan di rumah setelah pulang dari
bekerja. asien sering membersihkan telinga dengan cotton bud .
%.%. Pemei#saan Fisi#
1tatus resent
eadaan umum < #aik
esadaran < ompos Mentis
+enyut @adi < 8; kali=menit
3espirasi < !8 kali=menit
emperatur A?ila < '5,; o
1tatus 9eneral
Mata < onjungtiva anemis )=) , sklera ikterus )=)
H < 1esuai status H
>eher < embesaran kelenjar getah bening )=)
embesaran kelenjar tiroid ) = )
horak < or < 1!1" tunggal, reguler, murmur ) ulmo< 7esikuler G=G, rhonki )=), /hee-ing )=)
Abdomen < +istensi (), bising usus (G @, hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas < Hangat Edema
!5
+ +
+ +
- -
- -
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 17/23
1tatus >okalis H
Telinga Kanan Kii
+aun telinga #entuk normal #entuk normal
@yeri ekan ragus idak ada Ada @yeri arik Aurikuler idak ada idak ada
MAE >apang Oedema, liang telinga
sempit, hiperemia (G
'ischarge idak ada Minimal 2air (G,
ber/arna kekuningan
Membran impani *ntak idak dapat dievaluasi
umor idak ada idak ada
Mastoid @ormal @ormal
Hidung Kanan Kii
Hidung >uar @ormal @ormal
avum @asi @ormal @ormal
1eptum idak ada deviasi idak ada deviasi
1ekret idak ada idak ada
Mukosa Hiperemis Hiperemis
umor idak ada idak ada
onka ongesti ongesti
1inus idak dievaluasi idak dievaluasi
oana idak dievaluasi idak dievaluasi
Tenggoo#
+ispneu idak ada
1ianosis idak ada
Mu2osa Merah muda
+inding belakang faring 9ranulasi (), post nasal drip ()
1tridor idak ada
1uara @ormal
onsil !=!
%.'. esume
asien laki)laki umur '' tahun, suku bali, Hindu, datang ke oliklinik H 316+
lungkung dengan keluhan nyeri pada telinga kirinya sejak " hari sebelum
pemeriksaan. asien merasakan gatal dan terasa penuh pada telinga terlebih
dahulu kemudian terasa nyeri tiba)tiba yang semakin lama semakin memberat.
@yeri dirasakan hilang timbul dan saat timbul nyeri dirasakan sangat berat.
3i/ayat demam, batuk, pilek, dan alergi disangkal. asien sering membersihkan
!4
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 18/23
telinga dengan cotton bud . ada pemeriksaan lokalis H ditemukan nyeri tekan
tragus pada telinga kiri, edema, hiperemi, liang telinga sempit, sekret minimal,
dan membran timpani sulit dievaluasi.
%.(. Diagnosis Ke3a
- Otitis eksterna difusa sinistra
%.-. Penatala#sanaan
) ampon #uro/i G tetes telinga #uro/i
) iproflo?a2in " ? ! &;; mg
) Asam Mefenamat ' ? &;; mg
*E<
) Hindari faktor pen2etus timbulnya penyakit
) ontrol ke poli H " hari lagi
%.. Pognosis
+ubius ad bonam
!8
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 19/23
BAB I4
PE,BAHASAN
asien laki)laki '' tahun datang ke poliklinik H 316+ lungkung
dengan keluhan nyeri pada telinga kirinya sejak " hari sebelum pemeriksaan.
A/alnya pasien mengeluhkan gatal dan penuh pada telinga lalu setelah itu
nyeri dirasakan tiba)tiba dan semakin hari semakin memberat. @yeri
dirasakan semakin memberat saat pasien menyentuh telinganya. asien
mengatakan telinganya sempat mengeluarkan 2airan dalam jumlah yang
sedikit, ber/arna kekuningan, dan tidak berbau. 1elain itu pasien juga
mengatakan sempat mengorek)mengorek telinganya dengan cotton bud saat
telinganya terasa gatal dan penuh. 3i/ayat demam, batuk dan pilek disangkal
oleh pasien. +ari pemeriksaan fisik H ditemukan telinga kiri hiperemis,
edema, nyeri tekan tragus, nyeri tarik aurikula, MAE sempit, sekret 2air
minimal, dan membran timpani sulit dievaluasi.
#erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat disimpulkan bah/a
pasien mengalami Otitis Eksterna, sesuai dengan teori yang terdapat dalam
literatur dimana umumnya pasien mengeluhkan gatal pada telinga sampai
dengan rasa nyeri yang terasa bertambah saat mengunyah atau saat telinga
disentuh serta keluarnya sekret dari telinga, didukung dengan temuan liang
telinga hiperemis, terdapat eksudat, dan liang telinga menyempit karenaoedem. +ikatakan otitis eksterna difusa karena batas hiperemi tidak tegas dan
proses infeksinya terjadi di liang telinga dua pertiga dalam.5
enatalaksanaan pada pasien ini bertujuan untuk mengatasi penyebab dan
gejalanya, men2egah kejadian otitis eksterna berulang, dan men2egah
komplikasi. enatalaksaan OE pertama)tama dilakukan dengan membuang
serumen, kotoran, dan sel)sel kulit mati dari MAE dengan 2ara membersihkan
dan mengeringkan menggunakan kapas kering. emudian dilakukan
!:
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 20/23
pemasangan tampon pita C 2m ? & 2m yang telah dibasahi dengan larutan
#uro/i filtrata pada MAE. ampon se2ukupnya, tidak boleh diletakkan
terlalu ke dalam karena dapat menimbulkan nyeri dan dapat melukai
membran timpani. ampon setiap ")' jam sekali ditetesi dengan larutan
#uro/i agar tetap basah. ampon diganti setiap hari. >arutan #uro/i dapat
diganti dengan tetes telinga yang mengandung steroid dan antibiotika.
enelitian menyatakan bah/a tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap
efektivitas obat)obat antibiotika topi2al yang biasa digunakan. 3asionalitas
pemilihan obat tergantung harga, frekuensi dosis, status membran timpani,
dan pengalaman dokter yang mera/at. 4,8,:
Antibiotika yang diberikan pada pasien ini berupa iproflo?a2in " ? &;;
mg yang bertujuan untuk mengatasi infeksi yang terjadi dan diberikan dalam
/aktu & hari. Obat pilihan utama otitis eksterna adalah golongan penisilin,
seperti amoksisilin dan ampisilin. +apat juga diberikan golongan uinolon
seperti 2iproflo?a2in. Hal ini disebabkan golongan ini sangat sensitif untuk
gram negative,salah satunya Pseudomonas aeruginosa. #erdasarkan lini2al
ra2ti2e 9uideline oleh 3osenfeld et al, antibitotika sistemik tidak perlu
diberikan pada saat terapi a/al karena tidak terbukti memper2epat /aktu
penyembuhan dibandingkan dengan pemberian antibiotika lokal saja.4
enelitian yang telah dilakukan menunjukkan bah/a pemberian antibiotika
sistemik meningkatkan angka rekurensi. Antibiotika sistemik
dipertimbangkan pada pasien otitis eksterna dengan diabetes mellitus,
immunocompromised , ri/ayat radioterapi lokal.4,8,:
Asam mefenamat ' ? &;;mg diberikan untuk mengurangi rasa nyeri pada
telinga penderita biasanya pada "$)$8 jam pertama. Asam mefenamat dapatdiberikan hingga rasanyeri yang dirasakan oleh penderita menghilang.4,8,:
ada pasien ini belum didapatkan tanda)tanda komplikasi namun hal ini
masih belum dapat dipastikan karena liang telinga pasien sulit dievaluasi
akibat adanya edema pada MAE, oleh karena itu dapat dikatakan pasien ini
memiliki prognosis dubius ad bonam.
";
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 21/23
"!
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 22/23
BAB 4
SI,PULAN
Otitis eksterna adalah salah satu jenis infeksi yang mengenai saluran telinga, dapat
bersifat akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, atau alergi,
dapat terlokalisir atau difus. Faktor penyebab timbulnya otitis eksterna antara lain
kelembaban, perubahan pH, penyumbatan meatus akustikus eksternus (MAE,
dan trauma lokal. Otitis eksterna dapat disebabkan oleh infeksi bakteri
Staphilococcus aureus, Staphlococcus albus, E.Coli. uman pathogen yangsering kali menyebabkan otitis eksterna adalah Pseudomonas aeruginosa,
Staphlococcus aureus dan bakteri gram negatif lainnya. Meskipun demikian,
jamur, seperti Candida atau Aspergilus sp dapat menyebabkan otitis eksterna.
asien dengan otitis eksterna biasanya mengeluh adanya nyeri telinga (otalgia
dari yang sedang sampai berat, berkurangnya atau hilangnya pendengaran, tinnitus
atau dengung, demam, dis2harge yang keluar dari telinga, gatal)gatal, rasa penuh
pada telinga. ada pemeriksaan fisik dapat ditemukan radang akut pada liang
telinga seperti edema dan hiperemi, nyeri tekan aurikula.
6ntuk mengobati otitis eksterna generalisata, pertama)tama dilakukan
pembuangan sel)sel kulit mati yang terinfeksi dari saluran telinga dengan alat
penghisap atau kapas kering. +apat juga diberikan antibioti2 tetes telinga atau
kortikosteroid untuk mengurangi bengkak pada liang telinga.
omplikasi otitis ekstena dapat berupa abses, selulitis, perforasi membrane
timpani hingga otitis eksterna maligna. rognosis pada kasus otitis ekstena
mengarah ke baik jika tidak ada komplikasi.
""
7/23/2019 Responsi Oe Difuse - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/responsi-oe-difuse-copy 23/23
DAFTA PUSTAKA
!. Fisher ony< Otitis E?terna.Medi2al entre, @ottingham.";!! < !)&
". Moore >, Agur AM3. +alam #uku Anatomi linis +asar. Edisi !<
Dakarta. ";!"< $;!)$;8'. 1ander 3obert M+ < Otitis E?terna< A ra2ti2al 9uide to reatment and
revention 7ol 5'. Medi2al ollege of is2onsin,Mil/aukee.";!;<4":)
4';
$. Murat Eno-,Iervin2 *fan < #a2terial and fungal organisms in otitis e?terna
patients /ithout fungal infe2tion risk fa2tors in Er-urum, urkey 7ol 4& .
#ra-ilian Dournal of Otorhinolaryngology . ";;:<4"!)4"'
&. 3osenberg Eri2 < ompli2ated Otitis E?terna. 9rand 3ounds resentation,
he 6niversity of e?as Medi2al #ran2h, +epartment of Otolaryngology.
";;: <!)&
5. Efiaty Arsyat 1upardi , *skandar @ubaiti . +alam #uku elinga Hidung
enggorok epala dan >eher . Edisi 4 < Dakarta.";!"< &')&&
4. 12 haefer , #augh 3F. Otitis E?terna. Ameri2an Family hysi2ian.
";!"085(!!<!;&&)5!
8. 3osenfeld 3M, et al. lini2al ra2ti2e 9uideline< A2ute Otitis E?terna.
Otolaryngology Head @e2k 1urg. ";;50!'$)!'8
:. 3osenfeld 3M, et al. lini2al ra2ti2e 9uideline< A2ute Otitis E?terna
E?e2utive 1ummary. Otolaryngology Head @e2k 1urg. ";!$0 !&;(" !5!J
!58
"'