RENSTRA DINAS PENDIDIKAN.pdf
-
Upload
dinas-pendidikan-kota-kediri -
Category
Documents
-
view
171 -
download
3
Transcript of RENSTRA DINAS PENDIDIKAN.pdf
-
RENCANA STRATEGIS Tahun 2014-2019
DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI
JL. MAYOR BISMO NO. 10-12 KOTA KEDIRI
TELP. (0354) 690556
-
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
telah tersusunnya Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pendidikan Kota Kediri
Tahun 20142019 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan
Pendidikan di Kota Kediri untuk jangka 5 (lima) tahun. Renstra ini disusun
sebagai arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi seluruh komponen Dinas
Pendidikan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan visi, misi
dan arah kebijakan pembangunan Pendidikan yang disepakati bersama.
Renstra ini memuat visi, misi dan tujuan serta sasaran Dinas
Pendidikan Kota Kediri sekaligus program-program dan berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan pada masa 5 (lima) tahun mendatang.
Kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menyusun Renstra
ini sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dengan didasarkan pada data
dan informasi yang ada, dengan tujuan agar dapat menjadi acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan Pe
ndidikan di Kota Kediri dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Namun
kami juga menyadari bahwa Rentra ini masih belum sempurna, oleh karena
itu kritik ataupun saran yang bersifat membangun kami butuhkan untuk bahan
perbaikan dimasa mendatang.
Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak
yang terkait dan ikut mendukung dalam penyusunan Renstra ini. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa menggantikannya dengan pahala yang berlipat dan
menjadi amal yang diridhoi.
Kediri , 17 Nopember 2014 Kepala Dinas Pendidikan
Drs. H. SISWANTO, M.Pd. Pembina Utama Muda
NIP. 19621029 198603 1 011
-
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I
:
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika Penulisan 5 BAB II
:
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI
2.1. Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri 7 2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan 9 2.3. Capaian Program Pendidikan 12 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota
Kediri 16
BAB III
:
ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan
18
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
19
3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional 23 3.4. Penentuan Isu Strategis 24 BAB IV
:
VISI, MISI, SASARAN STARTEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Pendidikan Kota Kediri 25 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kota
Kediri 30
4.3. Strategi dan Kebijakan 37 BAB V
:
RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
42
BAB VI
:
INDIKATOR KINERJA
52
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis merupakan pedoman dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan bagi tiap-tiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Renstra
tersebut harus di susun oleh setiap SKPD tidak terkecuali untuk Dinas
Pendidikan Kota Kediri. Renstra tersebut disusun dengan berpedoman pada
RPJMD Kota Kediri tahun 2014 2019 dan juga mengacu pada Renstra
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur serta Standar Pelayan Minimum
(SPM) bidang Pendidikan. Penyusunan renstra tersebut juga
mempertimbangkan potensi sumber daya, memperhatikan faktor-faktor
keberhasilan, hambatan, evaluasi kinerja, serta isu-isu strategis yang
berkaitan dengan pendidikan yang sedang berkembang di Kota Kediri.
Dalam proses penyusunan Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014 - 2019,
dilakukan beberapa tahapan mulai dari persiapan penyusunan yang
melibatkan seluruh stakeholder yang ada, penyusunan rancangan Renstra
oleh Tim yang sudah dibentuk, verifikasi rancangan renstra oleh Bappeda
Kota Kediri, Penyusunan Rancangan Akhir Renstra, Pengesahan Kepala
Daerah yang dalam hal ini Bapak Walikota Kediri, dan penetapan Renstra
Oleh Kepala Dinas Pendidikan yang akan dipergunakan sebagai acuan
penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan dalam kurun waktu lima tahun
kedepan.
Pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 - 2025.
Berdasarkan RPJPN tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
telah menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang (RPPNJP) 2005-2025, seperti yang tertuang di dalam Permendiknas
-
2
Nomor 32 Tahun 2005, tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemdiknas
Tahun 2005 - 2009.
RPPNJP telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan,
yaitu tema pembangunan I (2005 - 2009) dengan fokus pada peningkatan
kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010 - 2015) dengan fokus
pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (2015 - 2020) dengan
fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020
- 2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional. Tema
pembangunan dan penetapan tahapan tersebut selanjutnya perlu disesuaikan
dengan RPJPN 2005 - 2025 dan RPJMN 2010-2014 serta perkembangan
kondisi yang akan datang.
RPJMN Tahun 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan
pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan
kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.
RPJMN Tahun 2010 - 2014 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra
Kemdiknas Tahun 2010 - 2014 Renstra Kemdiknas tahun 2010 - 2014
menjadi pedoman bagi semua tingkatan pengelola pendidikan di pusat dan
daerah dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program
dan kegiatan pembangunan pendidikan.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014-2019 adalah
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
-
3
7. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
8. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 ,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725 )
9. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2010-2014.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578 )
14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang tahapan , tata
cara Pelaksanaan Tugas dan wewenang serta kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai wakil Pemerintah di wilayah Provinsi.
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
dasar dan Menengah
17. Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri , Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor : 28 tahun
2010, Nomor : 0199/m.ppn/04/2010, Nomor : pmk95/pmk.07/2010
Tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
-
4
Daerah ( RPJMD ) Dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 2014.
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 01 tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD )
Provinsi Jawa Timur tahun 2006 2025 .
19. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor : ....... tahun ....... tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota
Kediri tahun 2012 2025 .
20. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor ......... tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Walikota Kediri tahun 2011 2031.
21. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tanggal 11 April 2008
tentang Organisasi Dinas Daerah Kota Kediri.
22. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
23. Peraturan Walikota Nomor 74 Tahun 2008 Tanggal 12 Desember
2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas
Pendidikan Kota Kediri.
24. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kediri
Tahun 2014 - 2019.
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk tersedianya
dokumen perencanaan Dinas Pendidikan dalam kurun waktu lima
tahun yang mampu beradaptasi dengan segala perubahanperubahan
lingkungan strategis yang terjadi.
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai
dengan kebutuhan daerah dibidang Pendidikan.
b. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kediri.
-
5
c. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait
berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
d. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program
program yang telah direncanakan.
e. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan
efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan
pemerintahan berdasarkan pada prinsip-prinsip good governance.
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun
2014 - 2019 sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Latar Belakang mengemukakan secara ringkas pengertian
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri , fungsi Rencana
Strategis dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan rencana strategis, keterkaitan rencana strategis dengan
RPJMD, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, dan
DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur serta dengan
rencana kerja Dinas Pendidikan Kota Kediri. Juga termuat landasan
hukum serta maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan
rencana startegis.
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN
Memuat informasi tentang peran ( tugas dan fungsi ) Dinas
Pendidikan Kota Kediri dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki
Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian indikator penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan rencana strategis periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas
Pendidikan Kota Kediri yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
-
6
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan
utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Rencana
Strategis ini.
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan Dinas Pendidikan Kota Kediri , Telaahan Visi, Misi dan
program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan
Rencana Strategis Kementerian Lembaga dan Rencana Strategis
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan isu-isu
strategis serta memuat berbagai kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi pembangunan Pendidikan di
Kota Kediri dimasa datang dan apabila tidak diantisipasi,
dimungkinkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan
peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka
panjang.
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka
menengah Dinas Pendidikan Kota Kediri.
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.
BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota
Kediri yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Kota Kediri.
-
7
BAB II
GAMBARAN LAYANAN PENDIDIKAN
2.1 Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri
Mengacu pada PP 41/2007, Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan
Kota Kediri telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Kediri No.
03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota
Kediri. Agar organisasi lembaga ini dapat menjalankan tugas dan
fungsinya, maka dengan keputusan Walikota Kediri No 74 Tahun 2008
telah ditetapkan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan
Kota Kediri. Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri,
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut.:
a. Perumusan kebijakan teknis dalam rangka perencanaan,
pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan yang ditetapkan
oleh Walikota;
b. Penyusunan program kegiatan Dinas Pendidikan;
c. Pembinaan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (kelompok
bermain dan penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak),
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sederajat;
d. Pengaturan, pengawasan dan penerimaan peserta didik, mutasi
siswa, ujian-ujian, keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat
perlengkapan, rehabilitasi/pemeliharaan gedung, pembangunan
gedung sekolah, tenaga teknis, uang sekolah, ijazah dan
perpustakaan sekolah;
e. Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program dibidang
pembinaan kesiswaan, pendidikan olah raga dan seni di sekolah;
f. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan laboratorium dan
perpustakaan sekolah;
g. Penerbitan surat persetujuan dan perizinan pendidikan non formal
dan informal;
-
8
h. Pengawasan meliputi segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan pengamanan atas pelaksanaan tugas pokok;
i. Penyelenggaraan dan pembinaan olah raga dan kesenian di
sekolah-sekolah;
j. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program
ketatausahaan, ketatalaksanaan, anggaran/keuangan,
kepegawaian, perlengkapan dan peralatan serta dokumen;
k. Penyusunan pengajuan APBD rutin dan pembangunan;
l. Pembinaan kepegawaian meliputi, tenaga administrasi, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan baik formal maupun non formal;
dan
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota yang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Dinas Pendidikan Kota
Kediri mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
Kepala Dinas
Sekretariat , terdiri atas :
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Penyusunan Program
Bidang Ketenagaan terdiri atas :
Seksi Tenaga Pendidik danTenaga Kependidikan TK/SD
Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah
Seksi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Bidang Pendidikan Non Formal Informal, Kesenian, Olah Raga dan
Seni terdiri atas :
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
Seksi Pendidikan Masyarakat
Seksi Pembinaan Kesiswaan, Pendidikan Olah Raga dan Seni
-
9
Bidang Pendidikan Dasar, terdiri atas :
Seksi Pendidikan SD/SDLB
Seksi Pendidikan SMP/SMPLB
Seksi Sarana Prasarana SD/SDLB dan SMP/SMPLB
Bidang Pendidikan Menengah, terdiri atas :
Seksi Pendidikan SMA/SMALB
Seksi Pendidikan SMK
Seksi SaranaPrasarana SMA/SMALB dan SMK
Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri atas :
3 UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
1 UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri
2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai organisasi yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan bidang
Pendidikan, perlu didukung oleh sarana sumber daya agar program
program pendidikan dapat berjalan dengan baik dalam rangka
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
BIDANG
PENDIDIKAN
MENENGAH
BIDANG
PENDIDIKAN
DASAR
SUB BAGIAN TATA
USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
K E P A L A D I N A S
UMUM
SUB BAGIAN
SEKRETARIAT
INFORMAL, KESENIAN, OR, & SENI
PENDIDIKAN NON FORMAL,
BIDANG
KETENAGAAN
BIDANG
UNIT PELAKSANA TEKNIS
DINAS
SEKSI
TENAGA PENDIDIK & TENAGA
KEPENDIDIKAN PAUD &
PENDIDIKAN DASAR
SEKSI
TENAGA PENDIDIK & TENAGA
KEPENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN
MENENGAH
SEKSI
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK &
TENAGA KEPENDIDIKAN
SEKSI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD)
SEKSI
PENDIDIKAN MASYARAKAT
SEKSI
PEMBINAAN KESISWAAN,
PENDIDIKAN OLAH RAGA & SENI
SEKSI
PENDIDIKAN SD/SD-LB
SEKSI
PENDIDIKAN SMP/SMP-LB
SEKSI
SARANA/PRASARA
SD/SD-LB & SMP/SMP-LB
SEKSI
PENDIDIKAN SMA/SMA-LB
SEKSI
PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK)
SEKSI
SARANA/PRASARANA SMA/SMA-
LB DAN SMK
-
10
mewujudkan visi misi Walikota terpilih, khususnya di bidang
penyelenggaraan bidang pendidikan di Kota Kediri.
Sumber daya yang ada antara lain dapat kami uraikan sbb :
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya Manusia adalah merupakan kebutuhan yang
sangat mendasar, bagi sebuah organisasi. SDM di dinas
Pendidikan dibutuhkan dalam rangka pengelolaan manajemen
mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Aktualisasi dan
Kontrol / Evaluasi. Disinilah tidak hanya dibutuhkan secara
pemenuhan jumlah akan tetapi juga SDM yang memiliki
Kompetensi dan Komitmen tinggi untuk memajukan Pendidikan
Kota Kediri.
Tenaga atau Sumber Daya Manusia yang saat ini ada di
Dinas Pendidikan Kota Kediri, secara garis besar kami sajikan
sbb. :
Tabel 2.1 Kondisi SDM di Dinas Pendidikan
No. Pegawai 2014 JUMLAH
A B C D
1 PNS Struktural/Fungsional
1. Golongan I 6 9 34 25 74
2. Golongan II 89 257 100 61 581
3. Golongan III 182 282 320 217 1.582
4. Golongan IV 845 686 25 3.138
2 Honorer 282
JUMLAH 3420
No Jabatan/Eselon Tingkat Pendidikan JUMLAH
SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2
1. Eselon 2 1 1
2. Eselon 3 5 6
3. Eselon 4 1 1 8 9 19
4. Staf 13 62 205 1 10 184 9 484
5. Fungsional 1 43 1 187 27 2131 239 2.629
6. Honorer 282
Jumlah 14 62 249 1 188 38 2.323 263 3.420
-
11
2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana
NO NAMA BARANG Jumlah Thn.
2013
1 Bangunan gedung (lokal)
- Bangunan lokal Dinas Pendidikan danUPTD 7 Unit
- Bangunan Lokal / rombel TK/PAUD Negeri
- Bangunan Lokal / rombel Kelas di SD/SDLB 777 Unit
Negeri
- Bangunan Lokal/rombel Kelas di SMP/SMP 177 Unit
LB Negeri
- Bangunan Lokal/ rombel Kelas di SMA/SMA 182 Unit
LB Negeri
- Bangunan Lokal / rombel di SMK negeri 242 Unit
- Bangunan Laboratorium IPA di SMP 14 Unit
- Bangunan Laboratorium IPA di SMA 12 Unit
- Bangunan Laboratorium Jurusan di SMA 12 Unit
- Bangunan perpustakaan di SD 36 Unit
- Bangunan Perpustakaan di SMP 9 Unit
- Bangunan Perpustakaan di SMA 8 Unit
-Bangunan Perpustakaan di SMK
2 Kendaraan Dinas
3 - Roda 4 3 buah
4 - Roda 2 5 buah
5 Mesin Ketik 10 buah
6 Almari Besi 30 buah
7 Filling Kabinet/ Alat Penyimpan 26 buah
8 AC 14 buah
9 Komputer 90 buah
10 Printer 58 buah
11 OHP -
12 Laptop 22 unit
13 LCD 3 buah
14 HandyCam 1 buah
15 Meja/kursi Pegawai (stel) 295buah
16 Almari arsip 40 buah
17 Kursi Lipat, kursi kerja, pimpinan dan kursi panjang 495 buah
18 Kulkas (almari Pendingin) 1 buah
19 TV 8 buah
20 Faximile 1 buah
-
12
2.3. Capaian Program Pendidikan
Tabel Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan
Kota Kediri NO Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Target
SPM Target Renstra Realisasi Capaian
Rasio Capaian
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Fokus Kesejahteraan
Masyarakat
1. Pendidikan
1.1. Angka melek huruf 100 99,83 99,9 97,33 97,46 99,67 99,83 99,9 97,33 97,46 99,54 100% 100% 100% 100% 99%
1.2. Angka rata-rata lama
sekolah (tahun)
9 11,85 10,26 87%
1.3. Angka partisipasi kasar
1.3.1 SD/MI/Paket A (%) 100 133,98 134 113,81 116,01 108,77 133,98 134 113,81 116,01 108,77 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.2 SMP/MTs/Paket B (%) 100 119,98 120 136,73 144,44 133,67 119,98 120 136,73 144,44 133,67 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.3 SMA/SMK/MA/Paket C
(%)
100 136,48 136,5 241,93 256,67 234,55 136,48 136,5 241,93 256,67 234,55 100% 100% 100% 100% 100%
1.4. Angka pendidikan yang
ditamatkan
1.4.1 SD/MI/Paket A Na Na Na 18,85 18,40 Na Na Na 18,85 18,40 100% 100%
1.4.2 SMP/MTs/Paket B Na Na Na 15,88 15,93 Na Na Na 15,88 15,93 100% 100%
1.4.3 SMA/SMK/MA/Paket C Na Na Na 28,97 28,75 Na Na Na 28,97 28,75 100% 100%
1.5. Angka Partisipasi Murni
1.5.1 SD/MI/Paket A 100 98,67 98 104,37 106,35 98,82 98,67 98 104,37 106,35 98,82 100% 100% 100% 100% 100%
1.5.2 SMP/MTs/Paket B 100 111,87 112,67 133,85 103,05 102,9 111,87 112,6
7
133,85 103,05 102,9 100% 100% 100% 100% 100%
1.5.3 SMA/SMK/MA/Paket C 100 87,51 170,69 201,83 195,44 170,6 87,51 170,6
9
201,83 195,44 170,6 100% 100% 100% 100% 100%
-
13
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi SKPD Target
SPM Target Renstra Realisasi Capaian
Rasio Capaian
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Fokus Layanan Urusan Wajib 1. Pendidikan
1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):
1.1.1 a. APK PAUD Na Na Na Na 91,15 Na Na Na Na 91,15 100%
1.1.2 b. APK TK 100 Na Na Na 108,45 105,44 Na Na Na 108,45 105,44 100% 100%
1.2 Pendidikan Dasar
1.2.1 Angka Partisipasi Sekolah SD/MISMP/MTs
100 98,6
96,1
98,8
96,2
97,6
97,3
99,4 -
100
100 98,6
96,1
98,8
96,2
97,6
97,3
99,4 -
100
100 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.2 Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%) 100 99,91 99,91 100 100 99,59 99,91 99,91 100 100 99,59 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.3 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) 100 99,9 98,71 99,53 99,76 99,89 99,9 98,71 99,53 99,76 99,89 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.3 Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI
keSMP/MTs (%)
100 110,92 112,83 115,97 119,80 128,92 110,92 112,83 115,97 119,80 128,92 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.4 Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/ MTs ke SMA/SMK /MA
(%)
100 178,82 179,80 181,34 183,54 193,06 178,82 179,80 181,34 183,54 193,06 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0 0,08 0,07 0,06 0,04 0,01 0,08 0,07 0,06 0,04 0,01 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.6 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0 0,85 0,80 0,78 0,65 0,23 0,85 0,80 0,78 0,65 0,23 100% 100% 100% 100% 100%
Sekolah dengan kondisi bangunan baik
100% 100% 100% 100% 100%
1.2.7 SD/MI (%) 100 87,27 93,51 94,16 96,77 100 87,27 93,51 94,16 96,77 100 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.8 SMP/MTs (%) 100 77,27 88,64 88,10 100 100 77,27 88,64 88,10 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.9 Rasio ketersediaan sekolah SD/MI
terhadap penduduk usia sekolah
NA 1:167 1:168 1:183 1:183 1:196 1:167 1:168 1:183 1:183 1:196 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.10 Rasio ketersediaan sekolah SMP/MTs
terhadap penduduk usia sekolah
NA 1:292 1:271 1:286 1:324 1:373 1:292 1:271 1:286 1:324 1:373 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.11 Rasio guru/murid pendidikan dasar SD/MI
NA 1:19 1:16 1:17 1:16 1:18 1:19 1:16 1:17 1:16 1:18 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.12 Rasio guru/murid
pendidikan dasar
SMP/MTs
NA 1:14 1:13 1:14 1:14 1:15 1:14 1:13 1:14 1:14 1:15 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.13 Rasio guru/murid perkelas rata-rata
SD/MI NA 1:32 1:32 1:35 1:34 1:35 1:32 1:32 1:35 1:34 1:35 100% 100% 100% 100% 100%
1.2.14 Rasio guru/murid
perkelas rata-rata
SPM/MTs
NA 1:48 1:41 1:46 1:43 1:44 1:48 1:41 1:46 1:43 1:44 100% 100% 100% 100% 100%
-
14
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas
dan Fungsi SKPD Target
SPM Target Renstra Realisasi Capaian
Rasio Capaian
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Fokus Layanan Urusan Wajib 1.3 Pendidikan Menengah
1.3.1 Angka Partisipasi Sekolah SMA/SMK/MA NA 73,4 76,7 80,9 73,4 73,4 73,4 76,7 80,9 73,4 73,4 100% 100% 100% 100% 100% 1.3.2 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
(%) 100 99,92 99,60 99,70 96,27 96,85 99,92 99,60 99,70 96,27 96,85 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.4 Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA 0 0,85 0,76 0,63 0,58 0,56 0,85 0,76 0,63 0,58 0,56 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.5 Sekolah dengan kondisi
bangunan baik
SMA/SMK/MA (%)
100 85,68 92,745 92,59 100 100 85,68 92,74
5
92,59 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.6 Rasio ketersediaan sekolah
SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia
sekolah
NA 1:469 1:264 1:226 1:234 1:258 1:469 1:264 1:226 1:234 1:258 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.7 Rasio guru/murid pendidikan
menengah NA 1:13 1:13 1:13 1:13 1:14 1:13 1:13 1:13 1:13 1:14 100% 100% 100% 100% 100%
1.3.8 Rasio guru/murid perkelas rata-rata NA 1:40 1:39 1:38 1:35 1:35 1:40 1:39 1:38 1:35 1:35 100% 100% 100% 100% 100%
1.4 Pendidikan non formal: 1.4.1
Angka melek huruf (penduduk yang
berusia >15 tahun melek huruf/tidak
buta aksara)
100 Na 99,9 97,33 97,46 99,54 Na 99,9 97,33 97,46 99,54 100% 100% 100% 100% 100%
1.4.2 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 100 Na 93,73 96,15 95,02 96,57 Na 93,73 96,15 95,02 96,57 100% 100% 100% 100% 100%
Fokus Sumber Daya Manusia
1.5 KetenagaanKerjaan 100% 100% 100% 100% 100%
1.5.1. Rasio lulusan S1/S2/S3 NA 0.072 0.076 0.077 0,079 0,080 0.072 0.076 0.077 0,079 0,080 100% 100% 100% 100% 100%
1.5.2 Rasio ketergantungan NA 0.484 0.461 0.469 0,424 0,426 0.484 0.461 0.469 0,424 0,426 100% 100% 100% 100% 100%
1.5.3 IPM NA 75,68 76,28 76,79 77,2 77,59 75,68 76,28 76,79 77,2 77,59 100% 100% 100% 100% 100%
-
15
Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan
Kota Kediri
-
16
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota
Kediri .
Berdasarkan capaian kinerja dan pengamatan terhadap
lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal (kekuatan dan
kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).
Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi
tersebut akan membantu pemerintah khususnya Dinas Pendidikan
Kota Kediri dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
yang akan di ambil dalam pencapaian Misi dan Visi organisasi.
Analisis lingkungan internal Dinas Pendidikan Kota Kediri
memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis
lingkungan eksternal memperhatikan unsur-unsur peluang dan
ancaman sebagai berikut :
Telah memiliki Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007
tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Dana tersedia secara berkesinambungan.
Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang telah dituangkan dalam
Peraturan Walikota Kediri.
Tersedia peralatan penunjang kegiatan seperti alat audio visual dan
komputer.
Terlaksananya berbagai pelatihan secara kontinyu.
Adanya Satuan Pendidikan yang berpotensi untuk dikembangkan peran
dan fungsinya dalam pelayanan Pendidikan.
Adanya dukungan strategis dan politis ditingkat legislatif maupun
eksekutif.
Kondisi geografis yang mendukung karena seluruh kelurahan dapat
dijangkau dengan roda empat.
Belum memadainya jumlah dan jenis tenaga profesional
-
17
Masih adanya kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai
baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Adanya penurunan kualitas pendidikan.
Masih adanya layanan pembelajaran secara konvensional.
Masih belum optimalnya manajemen pendidikan.
Adanya penurunan moralitas peserta didik.
Masih adanya biaya pendidikan mahal.
Kebijakan desentralisasi memungkinkan pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan pembangunan pendidikan lebih cepat dan sesuai
dengan kondisi daerah.
Sektor Pendidikan merupakan prioritas pertama dalam kebijakan umum
anggaran (KUA) di Kota Kediri.
Adanya bantuan dana, sarana dan prasarana dari pihak lain, baik dari
pemerintah Provinsi Timur maupun Pemerintah Pusat.
Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sumber
daya manusia.
Adanya kebijakan nasional yang mendukung program-program
Pendidikan seperti BOS , Blockgrant dan lain sebagainya.
Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di
bidang Pendidikan semakin meningkat.
Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.
Tingkat pemahaman pendidikan karakter masih belum dimiliki oleh
tenaga pendidik dan kependidikan.
Persebaran tenaga pendidik yang belum merata.
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat
mendorong percepatan perubahan sosial ekonomi.
-
18
BAB III
ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Pendidikan
Secara umum indikator kinerja standar pelayanan bidang pendidikan
Kota Kediri telah memenuhi target pencapaian, tetapi ada beberapa
indikator yang mempengaruhi indeks pendidikan pada tahun 2013
belum mencapai target tahap II RPJP, yaitu : rata-rata lama sekolah
yang memiliki target 11,85 % per tahun hanya mencapai 10,26 % per
tahun, dan Angka Melek Huruf yang memiliki target 99,67 % capaian
kinerjanya adalah 99,54 %. Beberapa permasalahan yang perlu
mendapatkan perhatian :
Belum diterapkan standarisasi pelayanan pendidikan khususnya
di lembaga sekolah negeri.
Belum terpenuhinya dukungan alokasi anggaran untuk
tercapainya wajib belajar 12 tahun serta belum ada dana biaya
operasional sekolah (BOS) daerah.
Tidak ada insentif kelebihan jam mengajar bagi guru negeri.
Rendahnya insentif bagi guru swasta, madrasah, pondok
pesantren dan TPQ/TPA.
Lambatnya proses sertifikasi guru.
Belum optimalnya pemberdayaan PAUD, PLS dan Pendidikan
Informal.
Minimnya beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dari
kalangan tidak mampu.
Selanjutnya untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat
pendidikan yang berkualitas secara bertahap prasarana dan sarana
bagi pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang memenuhi
standar pelayanan minimal menjadi tugas Pemerintah Kota Kediri.
-
19
Indikasi Kota Kediri tumbuh menjadi pusat pendidikan adalah
terdapat beberapa perguruan tinggi di wilayah Kota Kediri yang
berpotensi untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat pendidikan.
Diharapkan dengan terealisasinya proses penegrian Politeknik Kota
Kediri sebagai Politeknik Negeri serta terwujudnya kerjasama
dengan Universitas Negeri untuk pendirian kampus atau tempat
perkuliahan di Kota Kediri, secara tidak langsung akan memberikan
mulitiplier effect bagi aktivitas perekonomian masyarakat yang
mendorong peningkatan arus perputaran uang, barang dan jasa
yang akhirnya mengarah pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi pembangunan Kota Kediri yang ingin diwujudkan pada periode
2014-2019 adalah: Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Berdaya Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi
Dengan Penjelasan Sebagai berikut:
Kota Kediri Lebih Sejahtera
Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut dari kondisi makmur, yang
tidak hanya berdimensi meterial atau jasmaniah, tetapi juga spiritual
atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh
dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi dalam proses
pembangunan secara kreatif, inovatif,dan konstruktif, dalam tata
kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun
dan damai, disamping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan,
papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas
mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan
belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber
-
20
daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun
intelektualitas. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang
hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan
makmur.
Kota Kediri Lebih Berkeadilan
Adalah terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi semua orang
bukan kesejahteraan orang-seorang maupun sekelompok orang.
Kesejahteraan yang berkeadilan adalah bersifat distributif, yakni adanya
kesetaraan kondisi awal yang dibutuhkan bagi setiap warga untuk dapat
mengembangkan dirinya, dan proporsionalitas hasil yang diperolehnya
dari setiap upaya yang dilakukan. Proses pembangunan dari, oleh, dan
untuk rakyat, yang berjalan dalam proses perubahan struktur yang
benar, diarahkan agar rakyat yang menikmati pembangunan haruslah
mereka yang menghasilkan, dan mereka yang menghasilkan haruslah
yang menikmati secara berkeadilan.
Upaya mewujudkan kesejahteraan yang lebih berkeadilan
merefleksikan sikap dan komitmen keberpihakan kepada elemen
masyarakat yang lemah atau termarjinalisasi, agar yang lemah tidak
bertambah lemah, karena kekurang berdayaan menghadapi yang kuat.
Keberpihakan ini merupakan upaya mencegah terjadinya persaingan
tak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
Kota Kediri Lebih Berdaya Saing
Adalah terwujudnya peningkatan kemampuan daya saing Kota Kediri,
bukan hanya berdasarkan keunggulan komparatif (comparative
advantage), tetapi terutama keunggulan kompetitif (competitive
advantage), menyangkut peningkatan kualitas produk, manajemen
produksi, pemasaran, dan akses permodalan, serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia usaha mikro, kecil, dan menengah
-
21
(UMKM), khususnya menghadapi ASEAN Economic Comunity pada
2015.
Di samping itu, Kota Kediri Lebih Berdaya Saing juga berkait dengan
upaya meningkatkan daya saing dan kemadirian budaya lokal
menghadapi ASEAN Socio-Cultural Comunity pada 2015, agar tidak
tergusur dan lenyap ditelan oleh integrasi sosio-kultural ASEAN,
maupun budaya asing lainnya. Puncak-puncak kebudayaan daerah
yang merupakan kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional harus
terus terpelihara, diperkuat, dan dikembangkan agar karakter dan jati
diri bangsa menjadi unggulan sebagai daya saing, dan karenanya tetap
mampu berkepribadian dalam kebudayaan. Budaya dan tradisi lokal
yang merupakan kearifan lokal (local wisdom) harus pula dipelihara,
diperkuat, dan dikembangkan sebagai basis pembangunan , yang pada
gilirannya dapat memperkuat pembangunan karakter bangsa secara
keseluruhan. Kearifan lokal merupakan pengetahuan setempat
(indigenous or local knowledge), atau kecerdasan lokal (local genius),
yang menjadi dasar identitas budaya.
Kota Kediri Lebih Berakhlak
Adalah terwujudnya peningkatan akhlak mulia, baik secara individual
maupun sosial, dalam konteks rohaniah maupun spiritual, karena
kesejahteraan tanpa akhlak dan moral akan membawa kita ke dalam
jurang kehancuran. Akhlak merupakan budi pekerti, perangai, tabiat,
atau moralitas luhur yang terutama bersumber dari kesalehan individual
sesuai ajaran agama yang diyakini, yang pada gilirannya akan
melahirkan kesalehan sosial, yang ditandai oleh semakin meningkatnya
empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis
dalam menghadapi perbedaan, serta menjunjung tinggi supremasi
hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang akan
bermuara pada terciptanya harmoni sosial dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari.
-
22
Kota Kediri Tanpa Korupsi
Adalah bahwa penataan Kota Kediri melalui upaya pemerintah
memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kota Kediri seperti sandang,
pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, transportasi
dan teknologi yang mencukupi, rasa aman, lingkungan hidup, serta
tersedia sarana prasarana publik, dan pelayanan publik yang prima,
pada dasarnya merupakan tujuan yang ingin dipenuhi oleh Pemerintah
Kota Kediri saat ini. Kondisi tersebut secara ideal dapat terwujud bila
dalam pelaksanaan pemerintahan dapat bersih dan bebas dari korupsi.
Dimana untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi
maka perwujudan reformasi birokrasi melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang transparan dan akuntabel, dengan didukung
sumber daya aparatur yang profesional, kelembagaan yang tepat fungsi
dan ukuran (right sizing), sistem kerja yang jelas dan terukur, kebijakan
penganggaran yang efisien, serta pemanfaatan teknologi informasi
untuk mencapai pelayanan prima sangatlah dibutuhkan. Sehingga
melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)
dan bersih (Clean Governance) maka upaya menata Kota Kediri tanpa
korupsi akan terwujud.
Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan MISI
pembangunan Kota Kediri 2014- 2019, adalah :
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif,
dan efisien dengan memeperluas parisipasi publik dalam
pembangunan.
2. Muwujudkan Kota Kediri yang indah, nyaman dan ramah lingkungan.
3. Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya,
dan sebagai pusat pendidikan.
4. Memperkuat ekonomi kerakyatan menuju terwujudnya Kota Kediri
sebagai pusat perdagangan, jasa, wisata, dan industri kreatif.
-
23
Dari 4 misi Kota Kediri yang yang tertuang dalam RPJMD 2011-
2016 yang relevan dengan bidang pendidikan adalah misi no 3,
Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera,
berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional
Visi Kementerian Pendidikan Nasional adalah
Terselenggaranya layanan prima Pendidikan Nasional untuk
membentuk Insan Indonesia cerdas komprehensif
Dari Visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan.
2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan.
3) Meningkatkan kualitas / mutu dan relevansi layanan pendidikan.
4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan
pendidikan.
5) Meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan
pendidikan.
Tujuan Kementerian Pendidikan Nasional adalah Terselenggaranya
pembangunan Pendidikan secara berhasil guna dan berdayaguna
dalam rangka meningkatkan layanan prima pendidikan.
Adapun Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan Nasional adalah :
1) Meningkatnya APK , APM.
2) Meningkatnya kualifikasi pendidik PAUD 85% berpendidikan S-1.
3) Menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter
(kejujuran, kepedulian, tanggungjawab dan toleransi) dan
menyenangkan bagi anak.
4) Meningkatnya jumlah kepala sekolah dan pengawas dalam
mengikuti pelatihan profesional berkelanjutan.
5) Menurunnya angka putus sekolah di semua jenjang pendidikan.
6) Meningkatnya profesionalisme pendidik untuk melaksanakan e-
pembelajaran.
-
24
7) Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
3.4. Penentuan Isu Strategis
Dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pendidikan pada
kurun waktu 2014-2019, maka telah dirumuskan isu strategis sebagai
berikut :
a. Masih banyaknya gedung sekolah yang rusak berat.
b. Masih belum terpenuhinya sarana prasarana penunjang sekolah.
c. Masih belum meratanya pendistribusian guru khususnya guru SD.
d. Masih adanya kekurangan tenaga guru mata pelajaran tertentu dan
kelebihan di mapel yang lain.
e. Masih belum berimbangnya dana sertifikasi guru dengan
peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran.
f. Masih belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas pengawas
sekolah dan penilik.
g. Masih belum maksimalnya pengembangan karier PNS dalam
jabatan baik struktural maupun fungsional sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
h. Masih belum maksimalnya manajemen satuan pendidikan.
i. Masih belum maksimalnya pelaksanaan pendidikan karakter di
sekolah.
j. Masih belum maksimalnya peran partisipasi masyarakat dalam
pembangunan Pendidikan.
k. Penerapan Sekolah ramah Anak di semua jenjang pendidikan.
-
25
BAB IV.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI D AN KEBIJAKAN
4.1 VISI dan MISI Pendidikan Kota Kediri
Visi Dinas Pendidikan Kota Kediri dirumuskan berdasarkan visi
pembangunan Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD periode 2014-
2019, yaitu Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdaya
Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi. Sementara jika memperhatikan
visi Kemendiknas, yaitu Visi Kemdikbud 2014: Terselenggaranya
Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia
Cerdas Komprehensif
Mengacu pada visi dan misi pembangunan tersebut, serta
mempertimbangkan hasil analisis situasi dan kondisi internal serta
eksternal termasuk budaya dan tata nilai dalam masyarakat, maka
Dinas Pendidikan Kota Kediri menetapkan visi
Visi Pendidikan Kota Kediri tersebut dirumuskan dengan nalar
bahwa (1) pembangunan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan
insan cerdas secara menyeluruh dan utuh, (2) insan cerdas tersebut
mampu menjadikan dirinya berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)
insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia tersebut diyakini
akan mampu berpola-pikir, bersikap, dan berperilaku manusiawi,
beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) insan cerdas, berpengetahuan,
dan berakhlak mulia yang manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif
tersebut diyakini akan memiliki daya saing dan daya sanding
(coopetition) global, regional, dan nasional secara serempak mengingat
pada masa sekarang, lebih-lebih pada masa depan, antara yang global,
regional, dan nasional bertumpang tindih dan saling melapis. Hal ini
Terwujudnya Insan Yang Cerdas, Berakhlak, dan Produktif Yang Berdaya Saing
-
26
menunjukkan bahwa visi tersebut mengandung empat pokok pikiran,
yaitu (1) insan cerdas, (2) berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)
manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) berdaya saing dan
berdaya sanding nasional, regional, dan global.
Pokok pikiran pertama, yaitu insan cerdas, dimaknai sebagai
manusia yang sempurna perkembangan akal budinya sehingga
memiliki kejernihan ruhani, kecendekiaan otak dan pikiran, ketajaman
rasa, kesehatan-kebugaran-kekuatan raga serta ketahanan mental
yang merupakan satu keseluruhan dan keutuhan. Dari ini dapat
dikatakan bahwa makna insan cerdas meliputi cerdas spiritual, cerdas
intelektual, cerdas emosional, cerdas kinestetis, dan cerdas adversitas.
Cerdas spiritual berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk
bersikap dan berperilaku peduli dengan sesama manusia, makhluk lain,
dan alam sekitar berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa atau keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa
sehingga memiliki nilai, sikap, dan perilaku luhur, terpuji, dan unggul
dalam kehidupan. Cerdas intelektual berkenaan dengan keberdayaan-
kecendekiaan otak, pikiran, dan hati secara serempak dalam usaha
memperoleh sekaligus mengembangkan pengetahuan, kemampuan,
dan kemahiran secara kritis, kreatif, inovatif, produktif, dan imajinatif
dalam kehidupan. Cerdas emosional bersangkutan dengan ketajaman,
kepekaan, kehalusan, dan ketrampilan rasa dalam membangun dan
mengembangkan simpati, empati, etos, pathos, kendali-diri, semangat,
kesadaran-diri, dan pengaturan-diri dalam kehidupan sehari-hari.
Cerdas kinestetis bersangkutan dengan kesehatan dan kebugaran raga
untuk mengembangkan kekuatan, kesigapan, ketrampilan, kelenturan,
kegesitan (ketrengginasan), dan kedaya-tahanan badan dalam
kehidupan sehari-hari. Cerdas adversitas bersangkutan dengan
ketahanan, kekuatan, dan kejuangan mental untuk memberdayakan
dan mengembangkan diri dalam kehidupan. Kelima makna cerdas
tersebut secara potensial pada dasarnya melekat (inheren) dalam diri
-
27
setiap insan, tetapi secara aktual tumbuh dan berkembang berdasarkan
proses pendidikan (education), pembelajaran (instruction), pengajaran
(teaching), pelatihan (training), dan pemelajaran (learning) yang
diterima oleh setiap insan dalam kebudayaan dan peradaban masing-
masing.
Pokok pikiran kedua, yaitu insan berpengetahuan dan berakhlak
mulia, dimaknai sebagai manusia yang memiliki berbagai hasil tentang
segenap gejala kehidupan manusia sekaligus manusia yang memiliki
watak, adab, susila, perangai dan tabiat berharga, terpuji, dan tinggi.
istilah berpengetahuan dan berakhlak mulia disebut serempak karena
dipandang saling mengada bersama (berkonsistensi), dalam arti
pengetahuan tanpa tuntunan akhlak mulia dapat menjadikan manusia
terjerumus dan akhlak tanpa panduan pengetahuan dapat menjadikan
manusia terpedaya. Karena itu, pada hakikatnya keduanya tidak
dipisahkan atau diceraikan meskipun dapat dibedakan. Dalam
hubungan ini insan berpengetahuan bersangkutan dengan manusia
yang memiliki perolehan dan penguasaan spiritualitas atau religiositas,
ilmiah-teknologis, moral-etis, estetis, dan lain-lain sehingga ia memiliki
pengetahuan spiritual, pengetahuan ilmiah-teknologis, pengetahuan
moral-etis, pengetahuan estetis, dan lain-lain dalam kehidupan. Insan
berakhlak mulia disini bersangkutan dengan manusia yang memiliki
susila dan perangai terpuji dan tinggi sehingga ia menjadi manusia yang
bermarwah, berharkat, dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur dan
mencintai kebenaran, tanggung jawab dan disiplin, bersemangat
kebangsaan dan cinta tanah air, menjunjung keragaman dan
kebhineka-tunggal-ikaan, menghargai persaudaraan dan persahabatan,
bertenggang rasa dan saling menghormati antar-sesama, bergotong
royong dan bekerja sama dengan orang lain, hidup hemat dan
bersahaja, kreatif dan inovatif, peka-peduli sosial dan lingkungan, rasa
ingin tahu tinggi, orientasi pada keunggulan, bervisi dan berpandangan
-
28
jauh kedepan, mandiri dan pantang menyerah, beretos kerja dan
berkinerja tinggi, dan demokratis-terbuka merupakan akhlak mulia yang
diperlukan untuk menjalani kehidupan pada Abad XXI sekarang. Insan
berpengetahuan sangat fundamental dan vital untuk dikembangkan
karena Abad XXI merupakan abad pengetahuan yang hanya memberi
peluang eksis dan sukses kepada manusia berpengetahuan pada satu
pihak dan pada pihak lain insan berakhlak mulia sangat vital
dikembangkan demikianlah perintah atau amanat agama, kemanusiaan,
dan bangsa-negara disamping tujuan semua pendidikan adalah
membentuk manusia berkarakter.
Produktif disini berkenaan dengan pikiran, sikap, dan perilaku
yang menunjukkan kesenangan, kemampuan, dan kemahiran untuk
menghasilkan sesuatu secara positif (baik berupa barang maupun jasa),
mengutamakan hasil ciptaan sendiri, dan menjunjung hasil ciptaan
sendiri.
Pokok pikiran keempat, yaitu insan yang memiliki daya saing dan
daya saing global, regional, dan nasional dimaknai sebagai manusia
yang memiliki kekuatan, kemampuan, kemahiran, dan kecakapan
bersaing sekaligus berunding secara serempak pada tataran global,
regional, dan nasional yang sekarang tampak saling berlapis
kehadirannya dalam berbagai lapangan kehidupan manusia. Daya
saing global, regional, dan nasional disini berkenaan dengan kekuatan,
kemampuan, kemahiran, dan kecakapan bekerja sama dan berunding
penuh keberanian dan percaya diri dengan pihak-pihak lain dengan
mengedepankan asas kesetaraan, saling menghargai, saling
menghormati, dan saling menguntungkan pada dimensi dunia atau
internasional, regional, ASEAN atau Asia, dan nasional. Daya saing
sekaligus daya sanding tersebut sangat fundamental, vital, dan strategis
untuk ditanamkan dan dikembanngkan dalam diri insan pendidikan Kota
Kediri di tengah-tengah integrasi antar-wilayah sebagai akibat
-
29
globalisasi, internasionalisasi, regionalisasi, dan nasionalisasi yang
semakin intensif.
Untuk mengoperasionalkan dan mewujudkan visi pendidikan Kota
Kediri tersebut dinyatakan atau dirumuskan misi pendidikan Kota Kediri
sebagai berikut,
1. Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata.
2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan.
3. Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara profesional.
Tabel 4.1. Visi Pendidikan Kota Kediri
Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing
INSAN CERDAS
Cerdas Spiritual (Cerdas Ruhani)
Berpengetahuan: Spiritual, Filosofis, Etis-moral,Estetis, ilmiah-teknologis, dan lain-lain Berakhlak Mulia: Iman-takwa, jujur, dan cinta kebenaran, tanggung jawab dan disiplin, hemat dan bersahaja, orientasi keunggulan, demokratis, dan lain-lain
Manusiawi: Tabiat sesuai manusia Beradab: sesuai norma dan standar adab Kreatif: Menghasilkan ciptaan Produktif: Menghasilkan karya sendiri
Daya Saing Nasional, Regional, dan Global Daya Sanding Nasional, Regional, dan Global
Cerdas Intelektual (Cerdas Pikiran)
Cerdas Emosional (Cerdas Rasa)
Cerdas Kinestetis (Cerdas Raga)
Cerdas Adversitas (Cerdas Mental)
-
30
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pedidikan Kota Kediri
Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus
dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa
perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.
Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah
strategis organisasi dan digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas
dengan menfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada
pencapaian misi.
Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam
mewujudkan misinya adalah sebagai berikut :
1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu Meningkatkan keluasan layanan
pendidikan yang merata maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non Formal dan
Informal, di semua satuan program/lembaga
2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu Meningkatkan kualitas layanan
pendidikan yang berkeadilan maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang
berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan
pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan peserta didik
3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu Meningkatkan mutu lembaga
pendidikan secara professional maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Terwujudnya peningkatan mutu layanan pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja di
lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima
pendidikan
-
31
Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang
akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan
diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional
dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan
dapat dicapai.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka Dinas
Pendidikan Kota Kediri menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan
pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga
maka ditetapkan sasaran :
1.1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan
pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan,
bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua
Kecamatan ,dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :
a) APK PAUD
b) Mutu pengelolaan PAUD/TK
c) Kualifikasi akademik minimum yang dimiliki tutor
d) Angka melek huruf
1.2. Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha
a) Lembaga Kursus
b) Pelatihan wirausaha
2. Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas
layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan
pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik maka ditetapkan
sasaran
-
32
2.1. Terjangkau dan terjaminya kepastian memperoleh layanan
pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua
kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :
a. APK SD/MI/Paket A
b. APK SMP/MTs/Paket B
c. APM SD/MI/Paket A
d. APM SMP/MTs/Paket B
e. Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun
f. Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun
g. Rasio guru/murid SD/MI
h. Rasio guru / murid SMP/MTs
i. Kondisi Ruang kelas baik SD/MI
j. Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs
k. APS SD/MI
l. APS SMP/MTs
m. Angka kelulusan SD/MI
n. Angka kelulusan SMP/MTs
o. Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI
p. Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs
q. Angka melanjutkan ke SMP
r. Kualifikasi akademik guru SD/MI
s. Kualifikasi akademik guru SMP/MTs
t. Sertifikasi guru SD/MI
u. Sertifikasi guru SMP/MTs
v. Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI
w. Akreditasi Sekolah minimal B SMP/MTs
2.2. Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memperoleh layanan
pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua
kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :
a. APK SMA/MA
-
33
b. APK SMK
c. APM SMA /MA
d. APM SMK
e. Rasio guru / murid
f. Kondisi Ruang kelas baik SMA/SMK/MA
g. APS SMA/SMK/MA
h. Angka kelulusan SMA/SMK/MA
i. Nilai NEM rata-rata ujian SMA/SMK/MA
j. Angka melanjutkan SMA/SMK/MA
k. Kualifikasi akademik guru SMA/SMK/MA
l. Sertifikasi guru SMA/SMK/MA
m. Akreditasi Sekolah minimal B SMA/SMK/MA
2.3. Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk
mendukung pengembangan sistem, metode dan materi
pembelajaran dengan menggunakan IT di SD/SMP/SMA/SMK.
3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan mutu satuan
kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan
prima pendidikan maka ditetapkan sasaran :
3.1. Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas
pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi
manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif,
dengan indikator keberhasilan sasaran :
a. Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di
SD,SMP,SMA,SMK
b. Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di Dinas
Pendidikan dan UPTD
c. Adanya Bintek peningkatan kapasitas SDM Dinas Pendidikan
d. Adanya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga
kependidikan
-
34
3.2. Meningkatnya sistem manajemen informasi dan pengembangan
IPTEK Pendidikan, dengan indikator keberhasilan sasaran :
a. Adanya Profil layanan pendidikan yang bisa diakses melalui
WEB.
b. Adanya perencanaan pendidikan
c. Adanya LAKIP dan pelaporan pendidikan lainya.
3.3. Meningkatnya layanan administrasi perkantoran, dengan indikator
keberhasilan sasaran:
a. Adanya layanan administrasi perkantoran yang baik
b. Adanya biaya operasional UPTD Dinas Pendidikan
3.4. Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan,
dengan indikator keberhasilan sasaran:
a. Adanya pemeliharaan asset dengan baik.
b. Prosentase UPTD Dinas Pendidikan dalam kondisi baik.
-
35
Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Indikator, Sasaran, dan Target Kinerja
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1 Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga
1.1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua Kecamatan.
a) APK PAUD 91.15 91.15 100 100 100
b) Mutu pengelolaan PAUD/TK
91.15 91.15 100 100 100
c) Kualifikasi akademik minimum yang dimiliki tutor
91.15 91.15 100 100 100
d) Angka melek huruf 91.15 91.15 100 100 100
1.2 Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha
a) Lembaga Kursus 91.15 91.15 100 100 100
b) Pelatihan wirausaha 91.15 91.15 100 100 100
2 Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan pengembangan peserta didik
2.1Terjangkau dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan
a) APK SD/MI/Paket A 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77
b) APK SMP/MTs/Paket B 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73
c) APM SD/MI/Paket A 100 100 100 100 100
d) APM SMP/MTs/Paket B 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90
e) Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77
f) Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73
g) Rasio guru/murid SD/MI 1:16 1:16 1:15 1:15 1:15
h) Rasio guru / murid SMP/MTs 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
h) Kondisi Ruang kelas baik SD/MI 80 80 85 85 90
i) Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74
j) APS SD/MI 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92
k) APS SMP/MTs 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03
l) Angka kelulusan SD/MI 98.75 98.75 98.75 100 100
m) Angka kelulusan SMP/MTs 99.92 99.92 99.92 100 100
o) Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI 8 8 8 8.2 8.2
p) Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs 6.4 6.4 6.5 6.8 6.8
q) Angka melanjutkan ke SMP 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92
r) Kualifikasi akademik guru SD/MI 90.12 82.64 84 84 86
s) Kualifikasi akademik guru SMP/MTs 90.12 96.27 100 100 100
t) Sertifikasi guru SD/MI 82.64 82.64 84 84 86
u) Sertifikasi guru SMP/MTs 96.27 96.27 100 100 100
v) Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42
w) Akreditasi Sekolah minimal B SMP/MTs
91.67 91.67 94 94 94
2.2Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan
a) APK SMA/MA 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 b) APK SMK 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55
c) APM SMA /MA 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60
d) APM SMK Rasio guru / murid
1:14 1:14 1:14 1:14 1:14
e) Kondisi Ruang kelas baik 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48
-
36
SMA/SMK/MA
f) APS SMA/SMK/MA 98.21 98.21 98.21 100 100
g) Angka kelulusan SMA/SMK/MA 98.21 98.21 98.21 100 100
h) Nilai NEM rata-rata ujian SMA/SMK/MA
7.2 7.2 7.2 7.6 7.6
i) Angka melanjutkan SMA/SMK/MA 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03
j) Kualifikasi akademik guru SMA/SMK/MA
90.12 90.12 92 95 95
k) Sertifikasi guru SMA/SMK/MA 94.77 94.77 96 96 98
l) Akreditasi Sekolah minimal B SMA/SMK/MA
90 90 92 92 95
2.3Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SMP/SMA/SMK.
a) Sekolah terkoneksi internet 90 90 90 100 100
b) Sekolah menerapkan pembelajaran menggunakan multimedia
80 85 90 95 95
3 Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja dilingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan
3.1 Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif
a) Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di SD,SMP,SMA,SMK
97 98 99 100 100
b) Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan dan UPTD
95 96 97 98 99
c) Adanya Bintek peningkatan kapasitas SDM Dinas Pendidikan
98 98 98 98 98
d) Adanya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kependidikan
98 98 98 98 98
3.2 Meningkatnya sistem manajemen informasi dan pengembangan IPTEK Pendidikan
a) Adanya Profil layanan pendidikan yang bisa diakses melalui WEB.
90 95 95 100 100
b) Adanya perencanaan pendidikan 95 95 100 100 100
c) Adanya LAKIP dan pelaporan pendidikan lainya.
98 98 98 100 100
3.3 Meningkatnya layanan administrasi perkantoran
a) Adanya biaya operasional UPTD Dinas Pendidikan
90 90 90 95 95
3.4 Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan
a) Adanya pemeliharaan asset dengan baik
90 90 95 95 100
b) Prosentase UPTD Dinas Pendidikan dalam kondisi baik.
90 90 100 100 100
-
37
4.3. Strategi dan Kebijakan.
Strategi
Strategi dirumuskan berdasarkan analisis komprehensif terhadap
kondisi layanan pendidikan yang ada saat ini dengan mempertimbangkan
ketersediaan sumberdaya . Disamping itu mengacu pada strategi dalam RPJMD
Kota Kediri , Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Renstra Depdiknas ,
mengingat bahwa sebagian dari rencana strategis Kabupaten/Kota akan
bersinergi dalam implementasinya sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan
dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Kediri terdiri
atas :
1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan
pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga
maka strategi yang diambil :
a. Meningkatkan Angka Partisipasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
b. Meningkatkan fasilitas sekolah non formal.
c. Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran
paket A,B dan C yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat termasuk PKBM dilingkungan pesantren.
2. Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas
layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan
pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan peserta didik maka strategi yang diambil:
a. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah.
b. Memperluas akses pada sekolah menengah melalui prioritas pembiayaan
dalam pembangunan Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.
-
38
c. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan
khusus.
d. Penyelenggaraan Sekolah Terbuka.
e. Pemenuhan sarana praktek keahlian sekolah kejuruan yang berorientasi
pasar kerja sekaligus sarana pelatihan masyarakat.
f. Penerapan layanan online dan pembelajaran dengan metode e-learning.
3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan mutu satuan kerja
di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima
pendidikan maka strategi yang diambil:
a. Implementasi ISO 9001:2008.
b. Mekanisme perencanaan dan monev pembangunan khusus untuk sektor
pendidikan yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam RKS/RKTS.
c. Pengembangan ICT Center sebagai pusat pendataan pendidikan dan
pelatihan TIK.
d. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan WEB Dinas Pendidikan
Kota Kediri yang mengakomodir informasi pembangunan dan keluhan
serta penanganan masalah berbasis sekolah.
e. Pembangunan gedung kantor yang representative.
f. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang pendidikan .
g. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK.
h. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai kebutuhan dan
kompetensi.
i. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis kebutuhan local.
Kebijakan
Kebijakan yang dibangun dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri
mengacu pada RPJMD Kota Kediri terkait secara garis besar terdapat tiga
-
39
kebijakan yang dirumuskan terkait dengan Peningkatan keluasan layanan
pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga,
Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada
semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik, Terwujudnya peningkatan
kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta
kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya
layanan prima pendidikan dengan rincian kebijakan sebagai berikut :
1. Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal,
disemua satuan program/lembaga. Kebijakan yang ditetapkan adalah
sebagai berikut:
a. Memperluas akses bagi penduduk usia dini melalui jalur pendidikan non
formal.
b. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas
melalui jalur pendidikan non formal.
c. Pembinaan lembaga kursus keterampilan dan kewirausahaan.
2. Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada
semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan peserta didik. Kebijakan yang ditetapkan
adalah sebagai berikut:
a. Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun.
b. Melaksanakan rintisan wajib belajar dua belas tahun.
c. Memberikan Bantuan Operasional Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan
Pendidikan Diniyah (Madin).
d. Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu pembelajaran.
-
40
3. Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik
dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang
menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan. Kebijakan yang
ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan
operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
b. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi untuk merealisasikan
manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel, mempermudah
akses masyarakat pada informasi pendidikan .
c. Mendorong otonomi satuan pendidikan melalui penerapan dan
pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah.
d. Merumuskan regulasi rekrutmen guru non PNS yang berorientasi pada
mutu. Dinas pendidikan melakukan tes penjaminan mutu dan guru
diangkat melalui SK Kepala Sekolah masing-masing.
-
41
TABEL 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
visi : Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing
MISI I : Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga
1.1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua Kecamatan.
1.2 Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha
1. Meningkatkan Angka Partisipasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
2. Meningkatkan fasilitas sekolah non formal 3. Penyediaan subsidi pebiayaan untuk penerapan
sistem pembelajaran paket A,B dan C yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat termasuk PKBM dilingkungan pesantren
1. Memperluas akses bagi penduduk usia dini melalui jalur pendidikan non formal
2. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas melalui jalur pendidikan non formal
3. Pembinaan lembaga kursus keterampilan dan kewirausahaan.
MISI II : Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
2. Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan pengembangan peserta didik
2.1 Terjangkau dan terjaminya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan
2.2 Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan
2.3 Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SD/SMP/SMA/SMK.
1. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah 2. Memperluas akses pada sekolah menengah
melalui prioritas pembiayaan dalam pembangunan Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.
3. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan khusus
4. penyelenggaraan Sekolah Terbuka 5. Pemenuhan sarana praktik keahlian sekolah
kejuruan yang berorientasi pasar kerja sekaligus sarana pelatihan masyarakat.
6. Penerapan layanan online dan pembelajaran dengan metode e-learning
1. Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun 2. Melaksanakan rintisan wajib belajar dua
belas tahun 3. Memberikan Bantuan Operasional
Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan Pendidikan Diniyah (Madin)
4. Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu pembelajaran
MISI III : Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara professional
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
3. Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja dilingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan
3.1 Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif
3.2 Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan
3.3 Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.
1. Implementasi ISO 9001 2. Mekanisme perencanaan dan monev
pembangunan khusus untuk sektor pendidikan yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam RKS/RKTS.
3. Pengembangan ICT Center sebagai pusat pendataan pendidikan dan pelatihan TIK
4. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan WEB Dinas Pendidikan Kota Kediri yang mengakomodir informasi pembangunan dan keluhan serta penanganan masalah berbasis sekolah
5. Pembangunan gedung kantor yang representative.
6. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang pendidikan
7. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK 8. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai
kebutuhan dan kompetensi 9. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis
kebutuhan lokal
1. Penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan
2. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi untuk merealisasikan manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel, mempermudah akses masyarakat pada informasi pendidikan
3. Mendorong otonomi satuan pendidikan melalui penerapan dan pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah
4. Merumuskan regulasi rekrutmen guru non PNS yang berorientasi pada mutu. Dinas pendidikan melakukan tes penjaminan mutu dan guru diangkat melalui SK Kepala Sekolah masing-masing.
-
42
BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Perumusan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mengacu
pada analisis layanan pendidikan maupun kegiatan yang dirumuskan
berdasarkan pada tujuan-tujuan untuk mencapai visi dan misi Dinas
Pendidikan, akan dikupas secara menyeluruh dalam Bab V.
Dengan demikian, semua Kegiatan yang dirumuskan dalam Renstra ini
diharapkan sudah mencakup:
(1) Permasalahan yang ditemukan atau muncul di lapangan,
(2) Upaya untuk mencapai visi dan misiter akhir 5 tahun sebelumnya
dari Dinas Pendidikan, dan
(3) Isu layanan pendidikan yang diangkat para pemangku kepentingan
pendidikan di Kota Kediri.
Dalam sub bab berikutnya disampaikan proyeksi ketersediaan dana serta
rencana belanja untuk setiap kegiatan yang sudah disesuaikan. Maka hasil
bahasan dalam bab ini sudah merupakan akumulasi proses di atas sehingga
dapat dikatakan merupakan hasil final dari keselarasan analisis layanan,
pencapaian visi, misi serta proyeksi ketersediaan dana sebagaimana
disebutkan di atas.
-
43
Strategidan Arah Kebijakan RPJMD Kota Kediri
SKPD : DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI
-
44
-
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
52
BAB VI.
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja digunakan untuk mengukur kemajuan dan mengevaluasi
kebijakan dan program pembangunan bidang Pendidikan guna mewujudkan Misi
Ketiga Pemerintah Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD Kota Kediri Tahun
2014 2019 yaitu : Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral,
sejahtera, berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan meliputi :
Tabel VI.1. Indikator Kinerja
No IndikatorKinerja Satuan Kondisi
Awal 2013
Rencana Capaian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Melek Huruf Persen 99.54 100 100 100 100 100
2 Angka Rata-rata lama sekolah
Persen 10,26 10,75 11,50 11,60 11,80 11,90
3 APK SD/MI/Paket A Persen 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77
4 APK SMP/MTs/Paket B Persen 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73
5 APK SMA/SMK/MA/Paket C
Persen 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55
6 APM SD/MI/Paket A Persen 98.82 100 100 100 100 100
7 APM SMP/MTs/Paket B Persen 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90
8 APM SMA/SMK/MA/Paket C
Persen 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60
9 Angka Mengulang Kelas SD Persen 0.90 0,85 0,75 0.65 0,55 0,50
10 Angka Mengulang Kelas SMP
Persen 0.24 0.24 0.24 0.24 0.10 0.10
11 Angka Mengulang Kelas SMA/SMK
Persen 0.24 0.24 0.24 0.24 0.10 0.10
12 Angka Putus Sekolah SD Persen 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
13 Angka Putus Sekolah SMP Persen 0.23 0.23 0.23 0.23 0.1 0.1
14 Angka Putus Sekolah SMA/SMK
Persen 0.56 0.56 0.56 0.56 0.2 0.2
15 Rasio Buku Pelajaran Terhadap Siswa
Persen 1:4 1:4 1:4 1:4 1:4 1:4
16 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 7-12 tahun
Persen 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77
-
53
17 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 13-15 Persen 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73
18 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 16-18 Persen 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55
19 Rasio Guru/Murid (SD/MI) Persen 1:18 1:16 1:16 1:15 1:15 1:15
20 Rasio Guru/Murid (SMP/MTs)
Persen 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15
21 Rasio Guru/Murid (SMA/SMK/MA) Persen 1:14 1:14 1:14 1:14 1:14 1:14
22 Angka Melanjutkan ke SMP/MTs Persen 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92
23 Angka Melanjutkan ke SMA/SMK/MA Persen 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03
24 Kondisi Ruang Kelas Baik SD/MI Persen 77.98 80 80 85 85 90
25 Kondisi Ruang Kelas Baik SMP/MTs Persen 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74
26 Kondisi Ruang Kelas Baik SMA/SMK/MA Persen 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48
27 APK PAUD Persen 91.15 91.15 91.15 100 100 100
28 APK TK Persen 105.44 105.44 105.44 105.44 105.44 105.44
29 Angka Kelulusan SD/MI Persen 98.75 98.75 98.75 98.75 100 100
30 Angka Kelulusan SMP/MTs Persen 99.92 99.92 99.92 99.92 100 100
31 Angka Kelulusan SMA/SMK/MA Persen 98.21 98.21 98.21 98.21 100 100
32 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SD/MI Persen 7.96 8 8 8 8.2 8.2
33 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SMP/MTs Persen 6.33 6.4 6.4 6.5 6.8 6.8
34 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SMA/SMK/MA Persen 7.12 7.2 7.2 7.2 7.6 7.6
35
Guru yang memenuhi kualifikasi akademik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
Persen 90.12 90.12 90.12 92 95 95
36 Guru yang bersertifikat Pendidik SD/MI Persen 82.64 82.64 82.64 84 84 86
37 Guru yang bersertifikat Pendidik SMP/MTs Persen 96.27 96.27 96.27 100 100 100
38 Guru yang bersertifikat Pendidik SMA/SMK/MA Persen 94.77 94.77 94.77 96 96 98
-
54
39 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SD/MI
Persen 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42
40 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMP/MTs
Persen 91.67 91.67 91.67 94 94 94
41 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMA/MA
Persen 88 90 90 92 92 95
42 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMK
Persen 76.92 78 78 80 80 80
43 Adanya Perencanaan Pendidikan
ADA ADA ADA ADA ADA ADA
44 Adanya peningkatan kualitas pelaksanaan perkantoran
ADA ADA ADA ADA ADA ADA
45 Adanya pemeliharaan asset milik DinasPendidikan
ADA ADA ADA ADA ADA ADA
46 Adanya Profil Pendidikan ADA ADA ADA ADA ADA ADA
47 Adanya LAKIP Pendidikan ADA ADA ADA ADA ADA ADA
48
Adanya sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SMP/SMA/SMK
ADA ADA ADA ADA ADA ADA
49 Adanya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
ADA ADA ADA ADA ADA ADA
50 Implementasi ISO 9001:2008
TIDAK ADA
ADA ADA ADA ADA ADA
-
55
BAB VII
P E N U T U P
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Nasional, maka Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang lain mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Kota Kediri Tahun 2011 - 2016.
Penerapan semua ketentuan Undang-Undang tersebut diharapkan dapat
mendukung terbitnya dokumen perencanaan yang berkualitas di seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah di Kota Kediri. Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki jumlah sasaran
sumber daya manusia, maupun aset dan anggaran yang sangat besar memiliki
kompleksitas paling tinggi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
lain.
Tantangan yang diuraikan di atas memerlukan tekad dan langkah besar
dalam memperbaiki kondisi dan permasalahan pendidikan yang tidak dapat
dilakukan secara sepotong-sepotong dan tambal sulam melainkan diperlukan
langkah besar yang terprogram dan berkesinambungan pada jangka waktu 5
(lima) Tahun ke depan dalam bentuk dokumen perencanaan yang disusun
secara sistematis dan berkualitas tinggi.
Semoga dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun 2015 -
2019 ini dapat menjadi panduan dan arahan bagi pengembangan pendidikan di
Kota Kediri.
-
56
TIM PENYUSUN :
1. KEPALA DINAS : Drs H. SISWANTO,M. Pd
2. SEKRETARIS : Drs. AGUS DWI SUPARYANTO, M.P
3. KABID PNFI DAN PKORS : AGUS SUHARMAJI, S. Pd., MM
4. KABID DIKDAS : Drs. HERI SISWANTO, MM
5. KABID DIKMEN : Dra. SUGIARTI, MM
6. KABID KETENAGAAN : MAMIK WIDAYATI, S. Sos., MM
Kediri, 2014 Kepala Dinas Kota Kediri
Drs. SISWANTO , M. Pd Pembina Utama Muda
NIP. 19621029 198603 1 011