RENSTRA DINAS PENDIDIKAN.pdf

59
RENCANA STRATEGIS Tahun 2014-2019 DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI JL. MAYOR BISMO NO. 10-12 KOTA KEDIRI TELP. (0354) 690556

Transcript of RENSTRA DINAS PENDIDIKAN.pdf

  • RENCANA STRATEGIS Tahun 2014-2019

    DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI

    JL. MAYOR BISMO NO. 10-12 KOTA KEDIRI

    TELP. (0354) 690556

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan

    telah tersusunnya Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Pendidikan Kota Kediri

    Tahun 20142019 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan

    Pendidikan di Kota Kediri untuk jangka 5 (lima) tahun. Renstra ini disusun

    sebagai arah dan acuan sekaligus kesepakatan bagi seluruh komponen Dinas

    Pendidikan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan visi, misi

    dan arah kebijakan pembangunan Pendidikan yang disepakati bersama.

    Renstra ini memuat visi, misi dan tujuan serta sasaran Dinas

    Pendidikan Kota Kediri sekaligus program-program dan berbagai kegiatan

    yang akan dilaksanakan pada masa 5 (lima) tahun mendatang.

    Kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menyusun Renstra

    ini sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dengan didasarkan pada data

    dan informasi yang ada, dengan tujuan agar dapat menjadi acuan dalam

    perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan Pe

    ndidikan di Kota Kediri dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Namun

    kami juga menyadari bahwa Rentra ini masih belum sempurna, oleh karena

    itu kritik ataupun saran yang bersifat membangun kami butuhkan untuk bahan

    perbaikan dimasa mendatang.

    Ucapan terimakasih tidak lupa disampaikan kepada semua pihak

    yang terkait dan ikut mendukung dalam penyusunan Renstra ini. Semoga

    Tuhan Yang Maha Esa menggantikannya dengan pahala yang berlipat dan

    menjadi amal yang diridhoi.

    Kediri , 17 Nopember 2014 Kepala Dinas Pendidikan

    Drs. H. SISWANTO, M.Pd. Pembina Utama Muda

    NIP. 19621029 198603 1 011

  • ii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Kata Pengantar i Daftar Isi ii BAB I

    :

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika Penulisan 5 BAB II

    :

    GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI

    2.1. Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri 7 2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan 9 2.3. Capaian Program Pendidikan 12 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota

    Kediri 16

    BAB III

    :

    ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN

    3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan

    18

    3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    19

    3.3. Telaahan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional 23 3.4. Penentuan Isu Strategis 24 BAB IV

    :

    VISI, MISI, SASARAN STARTEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1. Visi dan Misi Pendidikan Kota Kediri 25 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kota

    Kediri 30

    4.3. Strategi dan Kebijakan 37 BAB V

    :

    RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

    42

    BAB VI

    :

    INDIKATOR KINERJA

    52

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Rencana Strategis merupakan pedoman dalam penyelenggaraan urusan

    pemerintahan bagi tiap-tiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Renstra

    tersebut harus di susun oleh setiap SKPD tidak terkecuali untuk Dinas

    Pendidikan Kota Kediri. Renstra tersebut disusun dengan berpedoman pada

    RPJMD Kota Kediri tahun 2014 2019 dan juga mengacu pada Renstra

    Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur serta Standar Pelayan Minimum

    (SPM) bidang Pendidikan. Penyusunan renstra tersebut juga

    mempertimbangkan potensi sumber daya, memperhatikan faktor-faktor

    keberhasilan, hambatan, evaluasi kinerja, serta isu-isu strategis yang

    berkaitan dengan pendidikan yang sedang berkembang di Kota Kediri.

    Dalam proses penyusunan Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014 - 2019,

    dilakukan beberapa tahapan mulai dari persiapan penyusunan yang

    melibatkan seluruh stakeholder yang ada, penyusunan rancangan Renstra

    oleh Tim yang sudah dibentuk, verifikasi rancangan renstra oleh Bappeda

    Kota Kediri, Penyusunan Rancangan Akhir Renstra, Pengesahan Kepala

    Daerah yang dalam hal ini Bapak Walikota Kediri, dan penetapan Renstra

    Oleh Kepala Dinas Pendidikan yang akan dipergunakan sebagai acuan

    penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan dalam kurun waktu lima tahun

    kedepan.

    Pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 - 2025.

    Berdasarkan RPJPN tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)

    telah menyusun Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka

    Panjang (RPPNJP) 2005-2025, seperti yang tertuang di dalam Permendiknas

  • 2

    Nomor 32 Tahun 2005, tentang Rencana Strategis (Renstra) Kemdiknas

    Tahun 2005 - 2009.

    RPPNJP telah dijabarkan ke dalam empat tema pembangunan pendidikan,

    yaitu tema pembangunan I (2005 - 2009) dengan fokus pada peningkatan

    kapasitas dan modernisasi; tema pembangunan II (2010 - 2015) dengan fokus

    pada penguatan pelayanan; tema pembangunan III (2015 - 2020) dengan

    fokus pada penguatan daya saing regional; dan tema pembangunan IV (2020

    - 2025) dengan fokus pada penguatan daya saing internasional. Tema

    pembangunan dan penetapan tahapan tersebut selanjutnya perlu disesuaikan

    dengan RPJPN 2005 - 2025 dan RPJMN 2010-2014 serta perkembangan

    kondisi yang akan datang.

    RPJMN Tahun 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan

    pembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya

    peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangan

    kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.

    RPJMN Tahun 2010 - 2014 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam Renstra

    Kemdiknas Tahun 2010 - 2014 Renstra Kemdiknas tahun 2010 - 2014

    menjadi pedoman bagi semua tingkatan pengelola pendidikan di pusat dan

    daerah dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program

    dan kegiatan pembangunan pendidikan.

    1.2. Landasan Hukum

    Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan tahun 2014-2019 adalah

    sebagai berikut:

    1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

    2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

    3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional;

    4. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

    6. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

  • 3

    7. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

    8. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (

    Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 ,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725 )

    9. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

    10. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

    Tahun 2010-2014.

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan

    Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom;

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

    Nasional Pendidikan.

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4578 )

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang tahapan , tata

    cara Pelaksanaan Tugas dan wewenang serta kedudukan

    Keuangan Gubernur sebagai wakil Pemerintah di wilayah Provinsi.

    15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

    tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah

    16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun

    2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan

    dasar dan Menengah

    17. Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri , Menteri Perencanaan

    Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan

    Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan Nomor : 28 tahun

    2010, Nomor : 0199/m.ppn/04/2010, Nomor : pmk95/pmk.07/2010

    Tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

  • 4

    Daerah ( RPJMD ) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 2014.

    18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 01 tahun 2009

    tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJMD )

    Provinsi Jawa Timur tahun 2006 2025 .

    19. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor : ....... tahun ....... tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota

    Kediri tahun 2012 2025 .

    20. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor ......... tahun 2011 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah Walikota Kediri tahun 2011 2031.

    21. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tanggal 11 April 2008

    tentang Organisasi Dinas Daerah Kota Kediri.

    22. Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007 tentang

    Penyelenggaraan Pendidikan.

    23. Peraturan Walikota Nomor 74 Tahun 2008 Tanggal 12 Desember

    2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas

    Pendidikan Kota Kediri.

    24. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Kediri

    Tahun 2014 - 2019.

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1. Maksud

    Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk tersedianya

    dokumen perencanaan Dinas Pendidikan dalam kurun waktu lima

    tahun yang mampu beradaptasi dengan segala perubahanperubahan

    lingkungan strategis yang terjadi.

    2. Tujuan

    a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai

    dengan kebutuhan daerah dibidang Pendidikan.

    b. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kediri.

  • 5

    c. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait

    berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.

    d. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program

    program yang telah direncanakan.

    e. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan

    efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan

    pemerintahan berdasarkan pada prinsip-prinsip good governance.

    I.4. Sistematika Penulisan

    Sistematika Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun

    2014 - 2019 sebagai berikut :

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Pada Latar Belakang mengemukakan secara ringkas pengertian

    Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Kediri , fungsi Rencana

    Strategis dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

    penyusunan rencana strategis, keterkaitan rencana strategis dengan

    RPJMD, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, dan

    DinasPendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur serta dengan

    rencana kerja Dinas Pendidikan Kota Kediri. Juga termuat landasan

    hukum serta maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan

    rencana startegis.

    BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN

    Memuat informasi tentang peran ( tugas dan fungsi ) Dinas

    Pendidikan Kota Kediri dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan

    daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki

    Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam penyelenggaraan tugas dan

    fungsinya, mengemukakan capaian-capaian indikator penting yang

    telah dihasilkan melalui pelaksanaan rencana strategis periode

    sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas

    Pendidikan Kota Kediri yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

  • 6

    RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan

    utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Rencana

    Strategis ini.

    BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

    pelayanan Dinas Pendidikan Kota Kediri , Telaahan Visi, Misi dan

    program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan

    Rencana Strategis Kementerian Lembaga dan Rencana Strategis

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan isu-isu

    strategis serta memuat berbagai kondisi atau hal yang harus

    diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan

    karena dampaknya yang signifikan bagi pembangunan Pendidikan di

    Kota Kediri dimasa datang dan apabila tidak diantisipasi,

    dimungkinkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

    sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan

    peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka

    panjang.

    BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    Memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka

    menengah Dinas Pendidikan Kota Kediri.

    BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF

    Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

    kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.

    BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI YANG

    MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

    Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota

    Kediri yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

    Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam lima tahun mendatang sebagai

    komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

    Kota Kediri.

  • 7

    BAB II

    GAMBARAN LAYANAN PENDIDIKAN

    2.1 Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri

    Mengacu pada PP 41/2007, Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan

    Kota Kediri telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Kediri No.

    03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota

    Kediri. Agar organisasi lembaga ini dapat menjalankan tugas dan

    fungsinya, maka dengan keputusan Walikota Kediri No 74 Tahun 2008

    telah ditetapkan Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan

    Kota Kediri. Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri,

    menyelenggarakan fungsi sebagai berikut.:

    a. Perumusan kebijakan teknis dalam rangka perencanaan,

    pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan yang ditetapkan

    oleh Walikota;

    b. Penyusunan program kegiatan Dinas Pendidikan;

    c. Pembinaan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (kelompok

    bermain dan penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak),

    Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah

    Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sederajat;

    d. Pengaturan, pengawasan dan penerimaan peserta didik, mutasi

    siswa, ujian-ujian, keuangan, ketatalaksanaan, alat-alat

    perlengkapan, rehabilitasi/pemeliharaan gedung, pembangunan

    gedung sekolah, tenaga teknis, uang sekolah, ijazah dan

    perpustakaan sekolah;

    e. Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program dibidang

    pembinaan kesiswaan, pendidikan olah raga dan seni di sekolah;

    f. Pelaksanaan pembinaan pengelolaan laboratorium dan

    perpustakaan sekolah;

    g. Penerbitan surat persetujuan dan perizinan pendidikan non formal

    dan informal;

  • 8

    h. Pengawasan meliputi segala usaha dan kegiatan untuk

    melaksanakan pengamanan atas pelaksanaan tugas pokok;

    i. Penyelenggaraan dan pembinaan olah raga dan kesenian di

    sekolah-sekolah;

    j. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program

    ketatausahaan, ketatalaksanaan, anggaran/keuangan,

    kepegawaian, perlengkapan dan peralatan serta dokumen;

    k. Penyusunan pengajuan APBD rutin dan pembangunan;

    l. Pembinaan kepegawaian meliputi, tenaga administrasi, tenaga

    pendidik dan tenaga kependidikan baik formal maupun non formal;

    dan

    m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota yang

    sesuai dengan tugas dan fungsinya.

    Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Dinas Pendidikan Kota

    Kediri mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

    Kepala Dinas

    Sekretariat , terdiri atas :

    Sub Bagian Umum

    Sub Bagian Keuangan

    Sub Bagian Penyusunan Program

    Bidang Ketenagaan terdiri atas :

    Seksi Tenaga Pendidik danTenaga Kependidikan TK/SD

    Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah

    Seksi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

    Bidang Pendidikan Non Formal Informal, Kesenian, Olah Raga dan

    Seni terdiri atas :

    Seksi Pendidikan Anak Usia Dini

    Seksi Pendidikan Masyarakat

    Seksi Pembinaan Kesiswaan, Pendidikan Olah Raga dan Seni

  • 9

    Bidang Pendidikan Dasar, terdiri atas :

    Seksi Pendidikan SD/SDLB

    Seksi Pendidikan SMP/SMPLB

    Seksi Sarana Prasarana SD/SDLB dan SMP/SMPLB

    Bidang Pendidikan Menengah, terdiri atas :

    Seksi Pendidikan SMA/SMALB

    Seksi Pendidikan SMK

    Seksi SaranaPrasarana SMA/SMALB dan SMK

    Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri atas :

    3 UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan

    1 UPTD Sanggar Kegiatan Belajar

    Kelompok Jabatan Fungsional

    Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Kediri

    2.2. Sumber Daya Dinas Pendidikan

    Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai organisasi yang

    bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan bidang

    Pendidikan, perlu didukung oleh sarana sumber daya agar program

    program pendidikan dapat berjalan dengan baik dalam rangka

    SUB BAGIAN

    KEUANGAN

    SUB BAGIAN

    PENYUSUNAN PROGRAM

    BIDANG

    PENDIDIKAN

    MENENGAH

    BIDANG

    PENDIDIKAN

    DASAR

    SUB BAGIAN TATA

    USAHA

    KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

    K E P A L A D I N A S

    UMUM

    SUB BAGIAN

    SEKRETARIAT

    INFORMAL, KESENIAN, OR, & SENI

    PENDIDIKAN NON FORMAL,

    BIDANG

    KETENAGAAN

    BIDANG

    UNIT PELAKSANA TEKNIS

    DINAS

    SEKSI

    TENAGA PENDIDIK & TENAGA

    KEPENDIDIKAN PAUD &

    PENDIDIKAN DASAR

    SEKSI

    TENAGA PENDIDIK & TENAGA

    KEPENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN

    MENENGAH

    SEKSI

    PENINGKATAN MUTU PENDIDIK &

    TENAGA KEPENDIDIKAN

    SEKSI

    PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    (PAUD)

    SEKSI

    PENDIDIKAN MASYARAKAT

    SEKSI

    PEMBINAAN KESISWAAN,

    PENDIDIKAN OLAH RAGA & SENI

    SEKSI

    PENDIDIKAN SD/SD-LB

    SEKSI

    PENDIDIKAN SMP/SMP-LB

    SEKSI

    SARANA/PRASARA

    SD/SD-LB & SMP/SMP-LB

    SEKSI

    PENDIDIKAN SMA/SMA-LB

    SEKSI

    PENDIDIKAN SEKOLAH

    MENENGAH KEJURUAN (SMK)

    SEKSI

    SARANA/PRASARANA SMA/SMA-

    LB DAN SMK

  • 10

    mewujudkan visi misi Walikota terpilih, khususnya di bidang

    penyelenggaraan bidang pendidikan di Kota Kediri.

    Sumber daya yang ada antara lain dapat kami uraikan sbb :

    2.2.1 Sumber Daya Manusia

    Sumber daya Manusia adalah merupakan kebutuhan yang

    sangat mendasar, bagi sebuah organisasi. SDM di dinas

    Pendidikan dibutuhkan dalam rangka pengelolaan manajemen

    mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian, Aktualisasi dan

    Kontrol / Evaluasi. Disinilah tidak hanya dibutuhkan secara

    pemenuhan jumlah akan tetapi juga SDM yang memiliki

    Kompetensi dan Komitmen tinggi untuk memajukan Pendidikan

    Kota Kediri.

    Tenaga atau Sumber Daya Manusia yang saat ini ada di

    Dinas Pendidikan Kota Kediri, secara garis besar kami sajikan

    sbb. :

    Tabel 2.1 Kondisi SDM di Dinas Pendidikan

    No. Pegawai 2014 JUMLAH

    A B C D

    1 PNS Struktural/Fungsional

    1. Golongan I 6 9 34 25 74

    2. Golongan II 89 257 100 61 581

    3. Golongan III 182 282 320 217 1.582

    4. Golongan IV 845 686 25 3.138

    2 Honorer 282

    JUMLAH 3420

    No Jabatan/Eselon Tingkat Pendidikan JUMLAH

    SD SMP SMA D1 D2 D3 S1 S2

    1. Eselon 2 1 1

    2. Eselon 3 5 6

    3. Eselon 4 1 1 8 9 19

    4. Staf 13 62 205 1 10 184 9 484

    5. Fungsional 1 43 1 187 27 2131 239 2.629

    6. Honorer 282

    Jumlah 14 62 249 1 188 38 2.323 263 3.420

  • 11

    2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana

    NO NAMA BARANG Jumlah Thn.

    2013

    1 Bangunan gedung (lokal)

    - Bangunan lokal Dinas Pendidikan danUPTD 7 Unit

    - Bangunan Lokal / rombel TK/PAUD Negeri

    - Bangunan Lokal / rombel Kelas di SD/SDLB 777 Unit

    Negeri

    - Bangunan Lokal/rombel Kelas di SMP/SMP 177 Unit

    LB Negeri

    - Bangunan Lokal/ rombel Kelas di SMA/SMA 182 Unit

    LB Negeri

    - Bangunan Lokal / rombel di SMK negeri 242 Unit

    - Bangunan Laboratorium IPA di SMP 14 Unit

    - Bangunan Laboratorium IPA di SMA 12 Unit

    - Bangunan Laboratorium Jurusan di SMA 12 Unit

    - Bangunan perpustakaan di SD 36 Unit

    - Bangunan Perpustakaan di SMP 9 Unit

    - Bangunan Perpustakaan di SMA 8 Unit

    -Bangunan Perpustakaan di SMK

    2 Kendaraan Dinas

    3 - Roda 4 3 buah

    4 - Roda 2 5 buah

    5 Mesin Ketik 10 buah

    6 Almari Besi 30 buah

    7 Filling Kabinet/ Alat Penyimpan 26 buah

    8 AC 14 buah

    9 Komputer 90 buah

    10 Printer 58 buah

    11 OHP -

    12 Laptop 22 unit

    13 LCD 3 buah

    14 HandyCam 1 buah

    15 Meja/kursi Pegawai (stel) 295buah

    16 Almari arsip 40 buah

    17 Kursi Lipat, kursi kerja, pimpinan dan kursi panjang 495 buah

    18 Kulkas (almari Pendingin) 1 buah

    19 TV 8 buah

    20 Faximile 1 buah

  • 12

    2.3. Capaian Program Pendidikan

    Tabel Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan

    Kota Kediri NO Indikator Kinerja sesuai

    Tugas dan Fungsi SKPD

    Target

    SPM Target Renstra Realisasi Capaian

    Rasio Capaian

    2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

    Fokus Kesejahteraan

    Masyarakat

    1. Pendidikan

    1.1. Angka melek huruf 100 99,83 99,9 97,33 97,46 99,67 99,83 99,9 97,33 97,46 99,54 100% 100% 100% 100% 99%

    1.2. Angka rata-rata lama

    sekolah (tahun)

    9 11,85 10,26 87%

    1.3. Angka partisipasi kasar

    1.3.1 SD/MI/Paket A (%) 100 133,98 134 113,81 116,01 108,77 133,98 134 113,81 116,01 108,77 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.2 SMP/MTs/Paket B (%) 100 119,98 120 136,73 144,44 133,67 119,98 120 136,73 144,44 133,67 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.3 SMA/SMK/MA/Paket C

    (%)

    100 136,48 136,5 241,93 256,67 234,55 136,48 136,5 241,93 256,67 234,55 100% 100% 100% 100% 100%

    1.4. Angka pendidikan yang

    ditamatkan

    1.4.1 SD/MI/Paket A Na Na Na 18,85 18,40 Na Na Na 18,85 18,40 100% 100%

    1.4.2 SMP/MTs/Paket B Na Na Na 15,88 15,93 Na Na Na 15,88 15,93 100% 100%

    1.4.3 SMA/SMK/MA/Paket C Na Na Na 28,97 28,75 Na Na Na 28,97 28,75 100% 100%

    1.5. Angka Partisipasi Murni

    1.5.1 SD/MI/Paket A 100 98,67 98 104,37 106,35 98,82 98,67 98 104,37 106,35 98,82 100% 100% 100% 100% 100%

    1.5.2 SMP/MTs/Paket B 100 111,87 112,67 133,85 103,05 102,9 111,87 112,6

    7

    133,85 103,05 102,9 100% 100% 100% 100% 100%

    1.5.3 SMA/SMK/MA/Paket C 100 87,51 170,69 201,83 195,44 170,6 87,51 170,6

    9

    201,83 195,44 170,6 100% 100% 100% 100% 100%

  • 13

    NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

    dan Fungsi SKPD Target

    SPM Target Renstra Realisasi Capaian

    Rasio Capaian

    2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

    Fokus Layanan Urusan Wajib 1. Pendidikan

    1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

    1.1.1 a. APK PAUD Na Na Na Na 91,15 Na Na Na Na 91,15 100%

    1.1.2 b. APK TK 100 Na Na Na 108,45 105,44 Na Na Na 108,45 105,44 100% 100%

    1.2 Pendidikan Dasar

    1.2.1 Angka Partisipasi Sekolah SD/MISMP/MTs

    100 98,6

    96,1

    98,8

    96,2

    97,6

    97,3

    99,4 -

    100

    100 98,6

    96,1

    98,8

    96,2

    97,6

    97,3

    99,4 -

    100

    100 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.2 Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%) 100 99,91 99,91 100 100 99,59 99,91 99,91 100 100 99,59 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.3 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) 100 99,9 98,71 99,53 99,76 99,89 99,9 98,71 99,53 99,76 99,89 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.3 Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI

    keSMP/MTs (%)

    100 110,92 112,83 115,97 119,80 128,92 110,92 112,83 115,97 119,80 128,92 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.4 Angka Melanjutkan (AM) dari

    SMP/ MTs ke SMA/SMK /MA

    (%)

    100 178,82 179,80 181,34 183,54 193,06 178,82 179,80 181,34 183,54 193,06 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0 0,08 0,07 0,06 0,04 0,01 0,08 0,07 0,06 0,04 0,01 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.6 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0 0,85 0,80 0,78 0,65 0,23 0,85 0,80 0,78 0,65 0,23 100% 100% 100% 100% 100%

    Sekolah dengan kondisi bangunan baik

    100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.7 SD/MI (%) 100 87,27 93,51 94,16 96,77 100 87,27 93,51 94,16 96,77 100 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.8 SMP/MTs (%) 100 77,27 88,64 88,10 100 100 77,27 88,64 88,10 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.9 Rasio ketersediaan sekolah SD/MI

    terhadap penduduk usia sekolah

    NA 1:167 1:168 1:183 1:183 1:196 1:167 1:168 1:183 1:183 1:196 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.10 Rasio ketersediaan sekolah SMP/MTs

    terhadap penduduk usia sekolah

    NA 1:292 1:271 1:286 1:324 1:373 1:292 1:271 1:286 1:324 1:373 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.11 Rasio guru/murid pendidikan dasar SD/MI

    NA 1:19 1:16 1:17 1:16 1:18 1:19 1:16 1:17 1:16 1:18 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.12 Rasio guru/murid

    pendidikan dasar

    SMP/MTs

    NA 1:14 1:13 1:14 1:14 1:15 1:14 1:13 1:14 1:14 1:15 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.13 Rasio guru/murid perkelas rata-rata

    SD/MI NA 1:32 1:32 1:35 1:34 1:35 1:32 1:32 1:35 1:34 1:35 100% 100% 100% 100% 100%

    1.2.14 Rasio guru/murid

    perkelas rata-rata

    SPM/MTs

    NA 1:48 1:41 1:46 1:43 1:44 1:48 1:41 1:46 1:43 1:44 100% 100% 100% 100% 100%

  • 14

    NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

    dan Fungsi SKPD Target

    SPM Target Renstra Realisasi Capaian

    Rasio Capaian

    2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

    Fokus Layanan Urusan Wajib 1.3 Pendidikan Menengah

    1.3.1 Angka Partisipasi Sekolah SMA/SMK/MA NA 73,4 76,7 80,9 73,4 73,4 73,4 76,7 80,9 73,4 73,4 100% 100% 100% 100% 100% 1.3.2 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

    (%) 100 99,92 99,60 99,70 96,27 96,85 99,92 99,60 99,70 96,27 96,85 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.4 Angka Putus Sekolah (APS)

    SMA/SMK/MA 0 0,85 0,76 0,63 0,58 0,56 0,85 0,76 0,63 0,58 0,56 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.5 Sekolah dengan kondisi

    bangunan baik

    SMA/SMK/MA (%)

    100 85,68 92,745 92,59 100 100 85,68 92,74

    5

    92,59 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.6 Rasio ketersediaan sekolah

    SMA/SMK/MA terhadap penduduk usia

    sekolah

    NA 1:469 1:264 1:226 1:234 1:258 1:469 1:264 1:226 1:234 1:258 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.7 Rasio guru/murid pendidikan

    menengah NA 1:13 1:13 1:13 1:13 1:14 1:13 1:13 1:13 1:13 1:14 100% 100% 100% 100% 100%

    1.3.8 Rasio guru/murid perkelas rata-rata NA 1:40 1:39 1:38 1:35 1:35 1:40 1:39 1:38 1:35 1:35 100% 100% 100% 100% 100%

    1.4 Pendidikan non formal: 1.4.1

    Angka melek huruf (penduduk yang

    berusia >15 tahun melek huruf/tidak

    buta aksara)

    100 Na 99,9 97,33 97,46 99,54 Na 99,9 97,33 97,46 99,54 100% 100% 100% 100% 100%

    1.4.2 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 100 Na 93,73 96,15 95,02 96,57 Na 93,73 96,15 95,02 96,57 100% 100% 100% 100% 100%

    Fokus Sumber Daya Manusia

    1.5 KetenagaanKerjaan 100% 100% 100% 100% 100%

    1.5.1. Rasio lulusan S1/S2/S3 NA 0.072 0.076 0.077 0,079 0,080 0.072 0.076 0.077 0,079 0,080 100% 100% 100% 100% 100%

    1.5.2 Rasio ketergantungan NA 0.484 0.461 0.469 0,424 0,426 0.484 0.461 0.469 0,424 0,426 100% 100% 100% 100% 100%

    1.5.3 IPM NA 75,68 76,28 76,79 77,2 77,59 75,68 76,28 76,79 77,2 77,59 100% 100% 100% 100% 100%

  • 15

    Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan

    Kota Kediri

  • 16

    2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota

    Kediri .

    Berdasarkan capaian kinerja dan pengamatan terhadap

    lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal (kekuatan dan

    kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).

    Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi

    tersebut akan membantu pemerintah khususnya Dinas Pendidikan

    Kota Kediri dalam menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

    yang akan di ambil dalam pencapaian Misi dan Visi organisasi.

    Analisis lingkungan internal Dinas Pendidikan Kota Kediri

    memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis

    lingkungan eksternal memperhatikan unsur-unsur peluang dan

    ancaman sebagai berikut :

    Telah memiliki Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2007

    tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

    Dana tersedia secara berkesinambungan.

    Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang telah dituangkan dalam

    Peraturan Walikota Kediri.

    Tersedia peralatan penunjang kegiatan seperti alat audio visual dan

    komputer.

    Terlaksananya berbagai pelatihan secara kontinyu.

    Adanya Satuan Pendidikan yang berpotensi untuk dikembangkan peran

    dan fungsinya dalam pelayanan Pendidikan.

    Adanya dukungan strategis dan politis ditingkat legislatif maupun

    eksekutif.

    Kondisi geografis yang mendukung karena seluruh kelurahan dapat

    dijangkau dengan roda empat.

    Belum memadainya jumlah dan jenis tenaga profesional

  • 17

    Masih adanya kualitas sumber daya manusia yang kurang memadai

    baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

    Adanya penurunan kualitas pendidikan.

    Masih adanya layanan pembelajaran secara konvensional.

    Masih belum optimalnya manajemen pendidikan.

    Adanya penurunan moralitas peserta didik.

    Masih adanya biaya pendidikan mahal.

    Kebijakan desentralisasi memungkinkan pengambilan keputusan yang

    berkaitan dengan pembangunan pendidikan lebih cepat dan sesuai

    dengan kondisi daerah.

    Sektor Pendidikan merupakan prioritas pertama dalam kebijakan umum

    anggaran (KUA) di Kota Kediri.

    Adanya bantuan dana, sarana dan prasarana dari pihak lain, baik dari

    pemerintah Provinsi Timur maupun Pemerintah Pusat.

    Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sumber

    daya manusia.

    Adanya kebijakan nasional yang mendukung program-program

    Pendidikan seperti BOS , Blockgrant dan lain sebagainya.

    Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di

    bidang Pendidikan semakin meningkat.

    Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.

    Tingkat pemahaman pendidikan karakter masih belum dimiliki oleh

    tenaga pendidik dan kependidikan.

    Persebaran tenaga pendidik yang belum merata.

    Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat

    mendorong percepatan perubahan sosial ekonomi.

  • 18

    BAB III

    ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan Dinas Pendidikan

    Secara umum indikator kinerja standar pelayanan bidang pendidikan

    Kota Kediri telah memenuhi target pencapaian, tetapi ada beberapa

    indikator yang mempengaruhi indeks pendidikan pada tahun 2013

    belum mencapai target tahap II RPJP, yaitu : rata-rata lama sekolah

    yang memiliki target 11,85 % per tahun hanya mencapai 10,26 % per

    tahun, dan Angka Melek Huruf yang memiliki target 99,67 % capaian

    kinerjanya adalah 99,54 %. Beberapa permasalahan yang perlu

    mendapatkan perhatian :

    Belum diterapkan standarisasi pelayanan pendidikan khususnya

    di lembaga sekolah negeri.

    Belum terpenuhinya dukungan alokasi anggaran untuk

    tercapainya wajib belajar 12 tahun serta belum ada dana biaya

    operasional sekolah (BOS) daerah.

    Tidak ada insentif kelebihan jam mengajar bagi guru negeri.

    Rendahnya insentif bagi guru swasta, madrasah, pondok

    pesantren dan TPQ/TPA.

    Lambatnya proses sertifikasi guru.

    Belum optimalnya pemberdayaan PAUD, PLS dan Pendidikan

    Informal.

    Minimnya beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dari

    kalangan tidak mampu.

    Selanjutnya untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat

    pendidikan yang berkualitas secara bertahap prasarana dan sarana

    bagi pendidikan pada semua jenjang pendidikan yang memenuhi

    standar pelayanan minimal menjadi tugas Pemerintah Kota Kediri.

  • 19

    Indikasi Kota Kediri tumbuh menjadi pusat pendidikan adalah

    terdapat beberapa perguruan tinggi di wilayah Kota Kediri yang

    berpotensi untuk menjadikan Kota Kediri sebagai pusat pendidikan.

    Diharapkan dengan terealisasinya proses penegrian Politeknik Kota

    Kediri sebagai Politeknik Negeri serta terwujudnya kerjasama

    dengan Universitas Negeri untuk pendirian kampus atau tempat

    perkuliahan di Kota Kediri, secara tidak langsung akan memberikan

    mulitiplier effect bagi aktivitas perekonomian masyarakat yang

    mendorong peningkatan arus perputaran uang, barang dan jasa

    yang akhirnya mengarah pada peningkatan kesejahteraan

    masyarakat.

    3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah

    Visi pembangunan Kota Kediri yang ingin diwujudkan pada periode

    2014-2019 adalah: Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan,

    Berdaya Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi

    Dengan Penjelasan Sebagai berikut:

    Kota Kediri Lebih Sejahtera

    Adalah terwujudnya peningkatan lebih lanjut dari kondisi makmur, yang

    tidak hanya berdimensi meterial atau jasmaniah, tetapi juga spiritual

    atau rohaniah, yang memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh

    dalam menggapai cita-cita ideal, dan berpartisipasi dalam proses

    pembangunan secara kreatif, inovatif,dan konstruktif, dalam tata

    kehidupan (juga tata pemerintahan) yang aman dan tenteram, rukun

    dan damai, disamping terpenuhinya kebutuhan dasar sandang, pangan,

    papan, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja, juga bebas

    mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan

    belenggu diskriminasi, serta bebas dari penindasan, dengan sumber

  • 20

    daya manusia yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun

    intelektualitas. Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat yang

    hidup dalam situasi dan kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan

    makmur.

    Kota Kediri Lebih Berkeadilan

    Adalah terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi semua orang

    bukan kesejahteraan orang-seorang maupun sekelompok orang.

    Kesejahteraan yang berkeadilan adalah bersifat distributif, yakni adanya

    kesetaraan kondisi awal yang dibutuhkan bagi setiap warga untuk dapat

    mengembangkan dirinya, dan proporsionalitas hasil yang diperolehnya

    dari setiap upaya yang dilakukan. Proses pembangunan dari, oleh, dan

    untuk rakyat, yang berjalan dalam proses perubahan struktur yang

    benar, diarahkan agar rakyat yang menikmati pembangunan haruslah

    mereka yang menghasilkan, dan mereka yang menghasilkan haruslah

    yang menikmati secara berkeadilan.

    Upaya mewujudkan kesejahteraan yang lebih berkeadilan

    merefleksikan sikap dan komitmen keberpihakan kepada elemen

    masyarakat yang lemah atau termarjinalisasi, agar yang lemah tidak

    bertambah lemah, karena kekurang berdayaan menghadapi yang kuat.

    Keberpihakan ini merupakan upaya mencegah terjadinya persaingan

    tak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.

    Kota Kediri Lebih Berdaya Saing

    Adalah terwujudnya peningkatan kemampuan daya saing Kota Kediri,

    bukan hanya berdasarkan keunggulan komparatif (comparative

    advantage), tetapi terutama keunggulan kompetitif (competitive

    advantage), menyangkut peningkatan kualitas produk, manajemen

    produksi, pemasaran, dan akses permodalan, serta peningkatan

    kualitas sumber daya manusia usaha mikro, kecil, dan menengah

  • 21

    (UMKM), khususnya menghadapi ASEAN Economic Comunity pada

    2015.

    Di samping itu, Kota Kediri Lebih Berdaya Saing juga berkait dengan

    upaya meningkatkan daya saing dan kemadirian budaya lokal

    menghadapi ASEAN Socio-Cultural Comunity pada 2015, agar tidak

    tergusur dan lenyap ditelan oleh integrasi sosio-kultural ASEAN,

    maupun budaya asing lainnya. Puncak-puncak kebudayaan daerah

    yang merupakan kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional harus

    terus terpelihara, diperkuat, dan dikembangkan agar karakter dan jati

    diri bangsa menjadi unggulan sebagai daya saing, dan karenanya tetap

    mampu berkepribadian dalam kebudayaan. Budaya dan tradisi lokal

    yang merupakan kearifan lokal (local wisdom) harus pula dipelihara,

    diperkuat, dan dikembangkan sebagai basis pembangunan , yang pada

    gilirannya dapat memperkuat pembangunan karakter bangsa secara

    keseluruhan. Kearifan lokal merupakan pengetahuan setempat

    (indigenous or local knowledge), atau kecerdasan lokal (local genius),

    yang menjadi dasar identitas budaya.

    Kota Kediri Lebih Berakhlak

    Adalah terwujudnya peningkatan akhlak mulia, baik secara individual

    maupun sosial, dalam konteks rohaniah maupun spiritual, karena

    kesejahteraan tanpa akhlak dan moral akan membawa kita ke dalam

    jurang kehancuran. Akhlak merupakan budi pekerti, perangai, tabiat,

    atau moralitas luhur yang terutama bersumber dari kesalehan individual

    sesuai ajaran agama yang diyakini, yang pada gilirannya akan

    melahirkan kesalehan sosial, yang ditandai oleh semakin meningkatnya

    empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis

    dalam menghadapi perbedaan, serta menjunjung tinggi supremasi

    hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang akan

    bermuara pada terciptanya harmoni sosial dalam kehidupan

    masyarakat sehari-hari.

  • 22

    Kota Kediri Tanpa Korupsi

    Adalah bahwa penataan Kota Kediri melalui upaya pemerintah

    memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kota Kediri seperti sandang,

    pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, transportasi

    dan teknologi yang mencukupi, rasa aman, lingkungan hidup, serta

    tersedia sarana prasarana publik, dan pelayanan publik yang prima,

    pada dasarnya merupakan tujuan yang ingin dipenuhi oleh Pemerintah

    Kota Kediri saat ini. Kondisi tersebut secara ideal dapat terwujud bila

    dalam pelaksanaan pemerintahan dapat bersih dan bebas dari korupsi.

    Dimana untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi

    maka perwujudan reformasi birokrasi melalui penyelenggaraan

    pemerintahan yang transparan dan akuntabel, dengan didukung

    sumber daya aparatur yang profesional, kelembagaan yang tepat fungsi

    dan ukuran (right sizing), sistem kerja yang jelas dan terukur, kebijakan

    penganggaran yang efisien, serta pemanfaatan teknologi informasi

    untuk mencapai pelayanan prima sangatlah dibutuhkan. Sehingga

    melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)

    dan bersih (Clean Governance) maka upaya menata Kota Kediri tanpa

    korupsi akan terwujud.

    Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan MISI

    pembangunan Kota Kediri 2014- 2019, adalah :

    1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, efektif,

    dan efisien dengan memeperluas parisipasi publik dalam

    pembangunan.

    2. Muwujudkan Kota Kediri yang indah, nyaman dan ramah lingkungan.

    3. Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera, berbudaya,

    dan sebagai pusat pendidikan.

    4. Memperkuat ekonomi kerakyatan menuju terwujudnya Kota Kediri

    sebagai pusat perdagangan, jasa, wisata, dan industri kreatif.

  • 23

    Dari 4 misi Kota Kediri yang yang tertuang dalam RPJMD 2011-

    2016 yang relevan dengan bidang pendidikan adalah misi no 3,

    Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral, sejahtera,

    berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan.

    3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional

    Visi Kementerian Pendidikan Nasional adalah

    Terselenggaranya layanan prima Pendidikan Nasional untuk

    membentuk Insan Indonesia cerdas komprehensif

    Dari Visi tersebut dirumuskan misi sebagai berikut :

    1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan.

    2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan.

    3) Meningkatkan kualitas / mutu dan relevansi layanan pendidikan.

    4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan

    pendidikan.

    5) Meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan

    pendidikan.

    Tujuan Kementerian Pendidikan Nasional adalah Terselenggaranya

    pembangunan Pendidikan secara berhasil guna dan berdayaguna

    dalam rangka meningkatkan layanan prima pendidikan.

    Adapun Sasaran Strategis Kementerian Pendidikan Nasional adalah :

    1) Meningkatnya APK , APM.

    2) Meningkatnya kualifikasi pendidik PAUD 85% berpendidikan S-1.

    3) Menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter

    (kejujuran, kepedulian, tanggungjawab dan toleransi) dan

    menyenangkan bagi anak.

    4) Meningkatnya jumlah kepala sekolah dan pengawas dalam

    mengikuti pelatihan profesional berkelanjutan.

    5) Menurunnya angka putus sekolah di semua jenjang pendidikan.

    6) Meningkatnya profesionalisme pendidik untuk melaksanakan e-

    pembelajaran.

  • 24

    7) Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan

    Minimal (SPM).

    3.4. Penentuan Isu Strategis

    Dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pendidikan pada

    kurun waktu 2014-2019, maka telah dirumuskan isu strategis sebagai

    berikut :

    a. Masih banyaknya gedung sekolah yang rusak berat.

    b. Masih belum terpenuhinya sarana prasarana penunjang sekolah.

    c. Masih belum meratanya pendistribusian guru khususnya guru SD.

    d. Masih adanya kekurangan tenaga guru mata pelajaran tertentu dan

    kelebihan di mapel yang lain.

    e. Masih belum berimbangnya dana sertifikasi guru dengan

    peningkatan kapasitas guru dalam pembelajaran.

    f. Masih belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas pengawas

    sekolah dan penilik.

    g. Masih belum maksimalnya pengembangan karier PNS dalam

    jabatan baik struktural maupun fungsional sesuai perundang-

    undangan yang berlaku.

    h. Masih belum maksimalnya manajemen satuan pendidikan.

    i. Masih belum maksimalnya pelaksanaan pendidikan karakter di

    sekolah.

    j. Masih belum maksimalnya peran partisipasi masyarakat dalam

    pembangunan Pendidikan.

    k. Penerapan Sekolah ramah Anak di semua jenjang pendidikan.

  • 25

    BAB IV.

    VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI D AN KEBIJAKAN

    4.1 VISI dan MISI Pendidikan Kota Kediri

    Visi Dinas Pendidikan Kota Kediri dirumuskan berdasarkan visi

    pembangunan Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD periode 2014-

    2019, yaitu Menata Kota Kediri Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdaya

    Saing, Berakhlak dan Tanpa Korupsi. Sementara jika memperhatikan

    visi Kemendiknas, yaitu Visi Kemdikbud 2014: Terselenggaranya

    Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia

    Cerdas Komprehensif

    Mengacu pada visi dan misi pembangunan tersebut, serta

    mempertimbangkan hasil analisis situasi dan kondisi internal serta

    eksternal termasuk budaya dan tata nilai dalam masyarakat, maka

    Dinas Pendidikan Kota Kediri menetapkan visi

    Visi Pendidikan Kota Kediri tersebut dirumuskan dengan nalar

    bahwa (1) pembangunan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan

    insan cerdas secara menyeluruh dan utuh, (2) insan cerdas tersebut

    mampu menjadikan dirinya berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)

    insan cerdas, berpengetahuan, dan berakhlak mulia tersebut diyakini

    akan mampu berpola-pikir, bersikap, dan berperilaku manusiawi,

    beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) insan cerdas, berpengetahuan,

    dan berakhlak mulia yang manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif

    tersebut diyakini akan memiliki daya saing dan daya sanding

    (coopetition) global, regional, dan nasional secara serempak mengingat

    pada masa sekarang, lebih-lebih pada masa depan, antara yang global,

    regional, dan nasional bertumpang tindih dan saling melapis. Hal ini

    Terwujudnya Insan Yang Cerdas, Berakhlak, dan Produktif Yang Berdaya Saing

  • 26

    menunjukkan bahwa visi tersebut mengandung empat pokok pikiran,

    yaitu (1) insan cerdas, (2) berpengetahuan dan berakhlak mulia, (3)

    manusiawi, beradab, kreatif, dan produktif, dan (4) berdaya saing dan

    berdaya sanding nasional, regional, dan global.

    Pokok pikiran pertama, yaitu insan cerdas, dimaknai sebagai

    manusia yang sempurna perkembangan akal budinya sehingga

    memiliki kejernihan ruhani, kecendekiaan otak dan pikiran, ketajaman

    rasa, kesehatan-kebugaran-kekuatan raga serta ketahanan mental

    yang merupakan satu keseluruhan dan keutuhan. Dari ini dapat

    dikatakan bahwa makna insan cerdas meliputi cerdas spiritual, cerdas

    intelektual, cerdas emosional, cerdas kinestetis, dan cerdas adversitas.

    Cerdas spiritual berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk

    bersikap dan berperilaku peduli dengan sesama manusia, makhluk lain,

    dan alam sekitar berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

    Yang Maha Esa atau keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa

    sehingga memiliki nilai, sikap, dan perilaku luhur, terpuji, dan unggul

    dalam kehidupan. Cerdas intelektual berkenaan dengan keberdayaan-

    kecendekiaan otak, pikiran, dan hati secara serempak dalam usaha

    memperoleh sekaligus mengembangkan pengetahuan, kemampuan,

    dan kemahiran secara kritis, kreatif, inovatif, produktif, dan imajinatif

    dalam kehidupan. Cerdas emosional bersangkutan dengan ketajaman,

    kepekaan, kehalusan, dan ketrampilan rasa dalam membangun dan

    mengembangkan simpati, empati, etos, pathos, kendali-diri, semangat,

    kesadaran-diri, dan pengaturan-diri dalam kehidupan sehari-hari.

    Cerdas kinestetis bersangkutan dengan kesehatan dan kebugaran raga

    untuk mengembangkan kekuatan, kesigapan, ketrampilan, kelenturan,

    kegesitan (ketrengginasan), dan kedaya-tahanan badan dalam

    kehidupan sehari-hari. Cerdas adversitas bersangkutan dengan

    ketahanan, kekuatan, dan kejuangan mental untuk memberdayakan

    dan mengembangkan diri dalam kehidupan. Kelima makna cerdas

    tersebut secara potensial pada dasarnya melekat (inheren) dalam diri

  • 27

    setiap insan, tetapi secara aktual tumbuh dan berkembang berdasarkan

    proses pendidikan (education), pembelajaran (instruction), pengajaran

    (teaching), pelatihan (training), dan pemelajaran (learning) yang

    diterima oleh setiap insan dalam kebudayaan dan peradaban masing-

    masing.

    Pokok pikiran kedua, yaitu insan berpengetahuan dan berakhlak

    mulia, dimaknai sebagai manusia yang memiliki berbagai hasil tentang

    segenap gejala kehidupan manusia sekaligus manusia yang memiliki

    watak, adab, susila, perangai dan tabiat berharga, terpuji, dan tinggi.

    istilah berpengetahuan dan berakhlak mulia disebut serempak karena

    dipandang saling mengada bersama (berkonsistensi), dalam arti

    pengetahuan tanpa tuntunan akhlak mulia dapat menjadikan manusia

    terjerumus dan akhlak tanpa panduan pengetahuan dapat menjadikan

    manusia terpedaya. Karena itu, pada hakikatnya keduanya tidak

    dipisahkan atau diceraikan meskipun dapat dibedakan. Dalam

    hubungan ini insan berpengetahuan bersangkutan dengan manusia

    yang memiliki perolehan dan penguasaan spiritualitas atau religiositas,

    ilmiah-teknologis, moral-etis, estetis, dan lain-lain sehingga ia memiliki

    pengetahuan spiritual, pengetahuan ilmiah-teknologis, pengetahuan

    moral-etis, pengetahuan estetis, dan lain-lain dalam kehidupan. Insan

    berakhlak mulia disini bersangkutan dengan manusia yang memiliki

    susila dan perangai terpuji dan tinggi sehingga ia menjadi manusia yang

    bermarwah, berharkat, dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari.

    Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur dan

    mencintai kebenaran, tanggung jawab dan disiplin, bersemangat

    kebangsaan dan cinta tanah air, menjunjung keragaman dan

    kebhineka-tunggal-ikaan, menghargai persaudaraan dan persahabatan,

    bertenggang rasa dan saling menghormati antar-sesama, bergotong

    royong dan bekerja sama dengan orang lain, hidup hemat dan

    bersahaja, kreatif dan inovatif, peka-peduli sosial dan lingkungan, rasa

    ingin tahu tinggi, orientasi pada keunggulan, bervisi dan berpandangan

  • 28

    jauh kedepan, mandiri dan pantang menyerah, beretos kerja dan

    berkinerja tinggi, dan demokratis-terbuka merupakan akhlak mulia yang

    diperlukan untuk menjalani kehidupan pada Abad XXI sekarang. Insan

    berpengetahuan sangat fundamental dan vital untuk dikembangkan

    karena Abad XXI merupakan abad pengetahuan yang hanya memberi

    peluang eksis dan sukses kepada manusia berpengetahuan pada satu

    pihak dan pada pihak lain insan berakhlak mulia sangat vital

    dikembangkan demikianlah perintah atau amanat agama, kemanusiaan,

    dan bangsa-negara disamping tujuan semua pendidikan adalah

    membentuk manusia berkarakter.

    Produktif disini berkenaan dengan pikiran, sikap, dan perilaku

    yang menunjukkan kesenangan, kemampuan, dan kemahiran untuk

    menghasilkan sesuatu secara positif (baik berupa barang maupun jasa),

    mengutamakan hasil ciptaan sendiri, dan menjunjung hasil ciptaan

    sendiri.

    Pokok pikiran keempat, yaitu insan yang memiliki daya saing dan

    daya saing global, regional, dan nasional dimaknai sebagai manusia

    yang memiliki kekuatan, kemampuan, kemahiran, dan kecakapan

    bersaing sekaligus berunding secara serempak pada tataran global,

    regional, dan nasional yang sekarang tampak saling berlapis

    kehadirannya dalam berbagai lapangan kehidupan manusia. Daya

    saing global, regional, dan nasional disini berkenaan dengan kekuatan,

    kemampuan, kemahiran, dan kecakapan bekerja sama dan berunding

    penuh keberanian dan percaya diri dengan pihak-pihak lain dengan

    mengedepankan asas kesetaraan, saling menghargai, saling

    menghormati, dan saling menguntungkan pada dimensi dunia atau

    internasional, regional, ASEAN atau Asia, dan nasional. Daya saing

    sekaligus daya sanding tersebut sangat fundamental, vital, dan strategis

    untuk ditanamkan dan dikembanngkan dalam diri insan pendidikan Kota

    Kediri di tengah-tengah integrasi antar-wilayah sebagai akibat

  • 29

    globalisasi, internasionalisasi, regionalisasi, dan nasionalisasi yang

    semakin intensif.

    Untuk mengoperasionalkan dan mewujudkan visi pendidikan Kota

    Kediri tersebut dinyatakan atau dirumuskan misi pendidikan Kota Kediri

    sebagai berikut,

    1. Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata.

    2. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan.

    3. Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara profesional.

    Tabel 4.1. Visi Pendidikan Kota Kediri

    Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing

    INSAN CERDAS

    Cerdas Spiritual (Cerdas Ruhani)

    Berpengetahuan: Spiritual, Filosofis, Etis-moral,Estetis, ilmiah-teknologis, dan lain-lain Berakhlak Mulia: Iman-takwa, jujur, dan cinta kebenaran, tanggung jawab dan disiplin, hemat dan bersahaja, orientasi keunggulan, demokratis, dan lain-lain

    Manusiawi: Tabiat sesuai manusia Beradab: sesuai norma dan standar adab Kreatif: Menghasilkan ciptaan Produktif: Menghasilkan karya sendiri

    Daya Saing Nasional, Regional, dan Global Daya Sanding Nasional, Regional, dan Global

    Cerdas Intelektual (Cerdas Pikiran)

    Cerdas Emosional (Cerdas Rasa)

    Cerdas Kinestetis (Cerdas Raga)

    Cerdas Adversitas (Cerdas Mental)

  • 30

    4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pedidikan Kota Kediri

    Tujuan

    Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus

    dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa

    perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.

    Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

    jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah

    strategis organisasi dan digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas

    dengan menfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada

    pencapaian misi.

    Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam

    mewujudkan misinya adalah sebagai berikut :

    1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu Meningkatkan keluasan layanan

    pendidikan yang merata maka tujuan yang ingin dicapai adalah

    Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non Formal dan

    Informal, di semua satuan program/lembaga

    2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu Meningkatkan kualitas layanan

    pendidikan yang berkeadilan maka tujuan yang ingin dicapai adalah

    Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang

    berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan

    pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan

    pengembangan peserta didik

    3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu Meningkatkan mutu lembaga

    pendidikan secara professional maka tujuan yang ingin dicapai adalah

    Terwujudnya peningkatan mutu layanan pengembangan profesi

    pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja di

    lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima

    pendidikan

  • 31

    Sasaran

    Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan

    menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang

    akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan

    diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional

    dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan

    dapat dicapai.

    Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka Dinas

    Pendidikan Kota Kediri menetapkan sasaran sebagai berikut :

    1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan

    pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga

    maka ditetapkan sasaran :

    1.1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan

    pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan,

    bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua

    Kecamatan ,dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :

    a) APK PAUD

    b) Mutu pengelolaan PAUD/TK

    c) Kualifikasi akademik minimum yang dimiliki tutor

    d) Angka melek huruf

    1.2. Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha

    a) Lembaga Kursus

    b) Pelatihan wirausaha

    2. Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas

    layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan

    pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan

    dengan kebutuhan pengembangan peserta didik maka ditetapkan

    sasaran

  • 32

    2.1. Terjangkau dan terjaminya kepastian memperoleh layanan

    pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua

    kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :

    a. APK SD/MI/Paket A

    b. APK SMP/MTs/Paket B

    c. APM SD/MI/Paket A

    d. APM SMP/MTs/Paket B

    e. Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun

    f. Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun

    g. Rasio guru/murid SD/MI

    h. Rasio guru / murid SMP/MTs

    i. Kondisi Ruang kelas baik SD/MI

    j. Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs

    k. APS SD/MI

    l. APS SMP/MTs

    m. Angka kelulusan SD/MI

    n. Angka kelulusan SMP/MTs

    o. Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI

    p. Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs

    q. Angka melanjutkan ke SMP

    r. Kualifikasi akademik guru SD/MI

    s. Kualifikasi akademik guru SMP/MTs

    t. Sertifikasi guru SD/MI

    u. Sertifikasi guru SMP/MTs

    v. Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI

    w. Akreditasi Sekolah minimal B SMP/MTs

    2.2. Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memperoleh layanan

    pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua

    kecamatan dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran :

    a. APK SMA/MA

  • 33

    b. APK SMK

    c. APM SMA /MA

    d. APM SMK

    e. Rasio guru / murid

    f. Kondisi Ruang kelas baik SMA/SMK/MA

    g. APS SMA/SMK/MA

    h. Angka kelulusan SMA/SMK/MA

    i. Nilai NEM rata-rata ujian SMA/SMK/MA

    j. Angka melanjutkan SMA/SMK/MA

    k. Kualifikasi akademik guru SMA/SMK/MA

    l. Sertifikasi guru SMA/SMK/MA

    m. Akreditasi Sekolah minimal B SMA/SMK/MA

    2.3. Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk

    mendukung pengembangan sistem, metode dan materi

    pembelajaran dengan menggunakan IT di SD/SMP/SMA/SMK.

    3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan mutu satuan

    kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan

    prima pendidikan maka ditetapkan sasaran :

    3.1. Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas

    pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi

    manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif,

    dengan indikator keberhasilan sasaran :

    a. Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di

    SD,SMP,SMA,SMK

    b. Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di Dinas

    Pendidikan dan UPTD

    c. Adanya Bintek peningkatan kapasitas SDM Dinas Pendidikan

    d. Adanya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga

    kependidikan

  • 34

    3.2. Meningkatnya sistem manajemen informasi dan pengembangan

    IPTEK Pendidikan, dengan indikator keberhasilan sasaran :

    a. Adanya Profil layanan pendidikan yang bisa diakses melalui

    WEB.

    b. Adanya perencanaan pendidikan

    c. Adanya LAKIP dan pelaporan pendidikan lainya.

    3.3. Meningkatnya layanan administrasi perkantoran, dengan indikator

    keberhasilan sasaran:

    a. Adanya layanan administrasi perkantoran yang baik

    b. Adanya biaya operasional UPTD Dinas Pendidikan

    3.4. Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan,

    dengan indikator keberhasilan sasaran:

    a. Adanya pemeliharaan asset dengan baik.

    b. Prosentase UPTD Dinas Pendidikan dalam kondisi baik.

  • 35

    Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Indikator, Sasaran, dan Target Kinerja

    NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

    1 2 3 4 5

    1 Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga

    1.1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua Kecamatan.

    a) APK PAUD 91.15 91.15 100 100 100

    b) Mutu pengelolaan PAUD/TK

    91.15 91.15 100 100 100

    c) Kualifikasi akademik minimum yang dimiliki tutor

    91.15 91.15 100 100 100

    d) Angka melek huruf 91.15 91.15 100 100 100

    1.2 Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha

    a) Lembaga Kursus 91.15 91.15 100 100 100

    b) Pelatihan wirausaha 91.15 91.15 100 100 100

    2 Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan pengembangan peserta didik

    2.1Terjangkau dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan

    a) APK SD/MI/Paket A 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77

    b) APK SMP/MTs/Paket B 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

    c) APM SD/MI/Paket A 100 100 100 100 100

    d) APM SMP/MTs/Paket B 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90

    e) Angka partisipasi sekolah 7-12 tahun 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77

    f) Angka partisipasi sekolah 13-15 tahun 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

    g) Rasio guru/murid SD/MI 1:16 1:16 1:15 1:15 1:15

    h) Rasio guru / murid SMP/MTs 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

    h) Kondisi Ruang kelas baik SD/MI 80 80 85 85 90

    i) Kondisi Ruang kelas baik SMP/MTs 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74

    j) APS SD/MI 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92

    k) APS SMP/MTs 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03

    l) Angka kelulusan SD/MI 98.75 98.75 98.75 100 100

    m) Angka kelulusan SMP/MTs 99.92 99.92 99.92 100 100

    o) Nilai NEM rata-rata ujian SD/MI 8 8 8 8.2 8.2

    p) Nilai NEM rata-rata ujian SMP/MTs 6.4 6.4 6.5 6.8 6.8

    q) Angka melanjutkan ke SMP 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92

    r) Kualifikasi akademik guru SD/MI 90.12 82.64 84 84 86

    s) Kualifikasi akademik guru SMP/MTs 90.12 96.27 100 100 100

    t) Sertifikasi guru SD/MI 82.64 82.64 84 84 86

    u) Sertifikasi guru SMP/MTs 96.27 96.27 100 100 100

    v) Akreditasi Sekolah minimal B SD/MI 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42

    w) Akreditasi Sekolah minimal B SMP/MTs

    91.67 91.67 94 94 94

    2.2Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan

    a) APK SMA/MA 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 b) APK SMK 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55

    c) APM SMA /MA 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60

    d) APM SMK Rasio guru / murid

    1:14 1:14 1:14 1:14 1:14

    e) Kondisi Ruang kelas baik 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48

  • 36

    SMA/SMK/MA

    f) APS SMA/SMK/MA 98.21 98.21 98.21 100 100

    g) Angka kelulusan SMA/SMK/MA 98.21 98.21 98.21 100 100

    h) Nilai NEM rata-rata ujian SMA/SMK/MA

    7.2 7.2 7.2 7.6 7.6

    i) Angka melanjutkan SMA/SMK/MA 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03

    j) Kualifikasi akademik guru SMA/SMK/MA

    90.12 90.12 92 95 95

    k) Sertifikasi guru SMA/SMK/MA 94.77 94.77 96 96 98

    l) Akreditasi Sekolah minimal B SMA/SMK/MA

    90 90 92 92 95

    2.3Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SMP/SMA/SMK.

    a) Sekolah terkoneksi internet 90 90 90 100 100

    b) Sekolah menerapkan pembelajaran menggunakan multimedia

    80 85 90 95 95

    3 Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja dilingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan

    3.1 Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif

    a) Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di SD,SMP,SMA,SMK

    97 98 99 100 100

    b) Tercukupinya kebutuhan tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan dan UPTD

    95 96 97 98 99

    c) Adanya Bintek peningkatan kapasitas SDM Dinas Pendidikan

    98 98 98 98 98

    d) Adanya peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kependidikan

    98 98 98 98 98

    3.2 Meningkatnya sistem manajemen informasi dan pengembangan IPTEK Pendidikan

    a) Adanya Profil layanan pendidikan yang bisa diakses melalui WEB.

    90 95 95 100 100

    b) Adanya perencanaan pendidikan 95 95 100 100 100

    c) Adanya LAKIP dan pelaporan pendidikan lainya.

    98 98 98 100 100

    3.3 Meningkatnya layanan administrasi perkantoran

    a) Adanya biaya operasional UPTD Dinas Pendidikan

    90 90 90 95 95

    3.4 Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan

    a) Adanya pemeliharaan asset dengan baik

    90 90 95 95 100

    b) Prosentase UPTD Dinas Pendidikan dalam kondisi baik.

    90 90 100 100 100

  • 37

    4.3. Strategi dan Kebijakan.

    Strategi

    Strategi dirumuskan berdasarkan analisis komprehensif terhadap

    kondisi layanan pendidikan yang ada saat ini dengan mempertimbangkan

    ketersediaan sumberdaya . Disamping itu mengacu pada strategi dalam RPJMD

    Kota Kediri , Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Renstra Depdiknas ,

    mengingat bahwa sebagian dari rencana strategis Kabupaten/Kota akan

    bersinergi dalam implementasinya sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan

    dan sasaran, maka strategi yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Kediri terdiri

    atas :

    1. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan keluasan layanan

    pendidikan PAUD, Non Formal dan Informal disemua program /lembaga

    maka strategi yang diambil :

    a. Meningkatkan Angka Partisipasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini.

    b. Meningkatkan fasilitas sekolah non formal.

    c. Penyediaan subsidi pembiayaan untuk penerapan sistem pembelajaran

    paket A,B dan C yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun

    masyarakat termasuk PKBM dilingkungan pesantren.

    2. Untuk mewujudkan tujuan Terselenggaranya Peningkatan kualitas

    layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan

    pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan

    kebutuhan pengembangan peserta didik maka strategi yang diambil:

    a. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah.

    b. Memperluas akses pada sekolah menengah melalui prioritas pembiayaan

    dalam pembangunan Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.

  • 38

    c. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan

    khusus.

    d. Penyelenggaraan Sekolah Terbuka.

    e. Pemenuhan sarana praktek keahlian sekolah kejuruan yang berorientasi

    pasar kerja sekaligus sarana pelatihan masyarakat.

    f. Penerapan layanan online dan pembelajaran dengan metode e-learning.

    3. Untuk mewujudkan tujuan Terwujudnya peningkatan mutu satuan kerja

    di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima

    pendidikan maka strategi yang diambil:

    a. Implementasi ISO 9001:2008.

    b. Mekanisme perencanaan dan monev pembangunan khusus untuk sektor

    pendidikan yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam RKS/RKTS.

    c. Pengembangan ICT Center sebagai pusat pendataan pendidikan dan

    pelatihan TIK.

    d. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan WEB Dinas Pendidikan

    Kota Kediri yang mengakomodir informasi pembangunan dan keluhan

    serta penanganan masalah berbasis sekolah.

    e. Pembangunan gedung kantor yang representative.

    f. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang pendidikan .

    g. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK.

    h. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai kebutuhan dan

    kompetensi.

    i. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis kebutuhan local.

    Kebijakan

    Kebijakan yang dibangun dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri

    mengacu pada RPJMD Kota Kediri terkait secara garis besar terdapat tiga

  • 39

    kebijakan yang dirumuskan terkait dengan Peningkatan keluasan layanan

    pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga,

    Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada

    semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan

    dengan kebutuhan pengembangan peserta didik, Terwujudnya peningkatan

    kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta

    kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya

    layanan prima pendidikan dengan rincian kebijakan sebagai berikut :

    1. Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal,

    disemua satuan program/lembaga. Kebijakan yang ditetapkan adalah

    sebagai berikut:

    a. Memperluas akses bagi penduduk usia dini melalui jalur pendidikan non

    formal.

    b. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas

    melalui jalur pendidikan non formal.

    c. Pembinaan lembaga kursus keterampilan dan kewirausahaan.

    2. Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada

    semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan

    dengan kebutuhan pengembangan peserta didik. Kebijakan yang ditetapkan

    adalah sebagai berikut:

    a. Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun.

    b. Melaksanakan rintisan wajib belajar dua belas tahun.

    c. Memberikan Bantuan Operasional Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan

    Pendidikan Diniyah (Madin).

    d. Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu pembelajaran.

  • 40

    3. Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik

    dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja di lingkungan Dinas yang

    menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan. Kebijakan yang

    ditetapkan adalah sebagai berikut:

    a. Penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan

    operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan untuk

    meningkatkan mutu pendidikan.

    b. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi untuk merealisasikan

    manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel, mempermudah

    akses masyarakat pada informasi pendidikan .

    c. Mendorong otonomi satuan pendidikan melalui penerapan dan

    pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah.

    d. Merumuskan regulasi rekrutmen guru non PNS yang berorientasi pada

    mutu. Dinas pendidikan melakukan tes penjaminan mutu dan guru

    diangkat melalui SK Kepala Sekolah masing-masing.

  • 41

    TABEL 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    visi : Terwujudnya insan yang cerdas, berakhlak, dan produktif yang berdaya saing

    MISI I : Meningkatkan keluasan layanan pendidikan yang merata

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    1. Peningkatan keluasan layanan pendidikan PAUD, Non formal dan informal, disemua satuan program/lembaga

    1.1 Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD dan layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan dan berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat disemua Kecamatan.

    1.2 Tersedianya pelatihan kecakapan hidup dan wirausaha

    1. Meningkatkan Angka Partisipasi untuk Pendidikan Anak Usia Dini

    2. Meningkatkan fasilitas sekolah non formal 3. Penyediaan subsidi pebiayaan untuk penerapan

    sistem pembelajaran paket A,B dan C yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat termasuk PKBM dilingkungan pesantren

    1. Memperluas akses bagi penduduk usia dini melalui jalur pendidikan non formal

    2. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas melalui jalur pendidikan non formal

    3. Pembinaan lembaga kursus keterampilan dan kewirausahaan.

    MISI II : Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berkeadilan

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    2. Terselenggaranya kualitas layanan pendidikan dasar yang berkeadilan pada semua satuan pendidikan serta layanan pendidikan menengah yang relevan dengan kebutuhan pengembangan peserta didik

    2.1 Terjangkau dan terjaminya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan

    2.2 Terjangkaunya dan terjaminya kepastian memeperoleh layanan pendidikan menengah bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan

    2.3 Adanya Sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SD/SMP/SMA/SMK.

    1. Mengurangi hambatan biaya untuk bersekolah 2. Memperluas akses pada sekolah menengah

    melalui prioritas pembiayaan dalam pembangunan Ruang Kelas Baru dan Unit Sekolah Baru.

    3. Meningkatkan fasilitas sekolah luar biasa untuk anak berkebutuhan khusus

    4. penyelenggaraan Sekolah Terbuka 5. Pemenuhan sarana praktik keahlian sekolah

    kejuruan yang berorientasi pasar kerja sekaligus sarana pelatihan masyarakat.

    6. Penerapan layanan online dan pembelajaran dengan metode e-learning

    1. Penuntasan wajib belajar Sembilan tahun 2. Melaksanakan rintisan wajib belajar dua

    belas tahun 3. Memberikan Bantuan Operasional

    Sekolah melalui APBD (BOSDA) dan Pendidikan Diniyah (Madin)

    4. Pemanfaatan TIK untuk peningkatan mutu pembelajaran

    MISI III : Meningkatkan mutu lembaga pendidikan secara professional

    Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

    3. Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta kinerja satuan kerja dilingkungan Dinas yang menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan

    3.1 Seluruh aparatur Dinas Pendidikan Kota Kediri memahami tugas pokok dan fungsinya serta memiliki kapasitas dan kompetensi manajerial dalam perencanaan dan penganggaran parsitipatif

    3.2 Meningkatnya kualitas sarana prasarana aparatur pendidikan

    3.3 Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan.

    1. Implementasi ISO 9001 2. Mekanisme perencanaan dan monev

    pembangunan khusus untuk sektor pendidikan yang mengakomodir kebutuhan sekolah dalam RKS/RKTS.

    3. Pengembangan ICT Center sebagai pusat pendataan pendidikan dan pelatihan TIK

    4. Keterbukaan informasi melalui Pengembangan WEB Dinas Pendidikan Kota Kediri yang mengakomodir informasi pembangunan dan keluhan serta penanganan masalah berbasis sekolah

    5. Pembangunan gedung kantor yang representative.

    6. Kualifikasi guru minimal S1 untuk semua jenjang pendidikan

    7. Melaksanakan Uji Kompetensi Guru berbasis TIK 8. Distribusi guru PNS untuk pemerataan sesuai

    kebutuhan dan kompetensi 9. Pengembangan sistem pelatihan guru berbasis

    kebutuhan lokal

    1. Penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan

    2. Penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi untuk merealisasikan manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel, mempermudah akses masyarakat pada informasi pendidikan

    3. Mendorong otonomi satuan pendidikan melalui penerapan dan pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah

    4. Merumuskan regulasi rekrutmen guru non PNS yang berorientasi pada mutu. Dinas pendidikan melakukan tes penjaminan mutu dan guru diangkat melalui SK Kepala Sekolah masing-masing.

  • 42

    BAB V.

    RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF

    Perumusan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mengacu

    pada analisis layanan pendidikan maupun kegiatan yang dirumuskan

    berdasarkan pada tujuan-tujuan untuk mencapai visi dan misi Dinas

    Pendidikan, akan dikupas secara menyeluruh dalam Bab V.

    Dengan demikian, semua Kegiatan yang dirumuskan dalam Renstra ini

    diharapkan sudah mencakup:

    (1) Permasalahan yang ditemukan atau muncul di lapangan,

    (2) Upaya untuk mencapai visi dan misiter akhir 5 tahun sebelumnya

    dari Dinas Pendidikan, dan

    (3) Isu layanan pendidikan yang diangkat para pemangku kepentingan

    pendidikan di Kota Kediri.

    Dalam sub bab berikutnya disampaikan proyeksi ketersediaan dana serta

    rencana belanja untuk setiap kegiatan yang sudah disesuaikan. Maka hasil

    bahasan dalam bab ini sudah merupakan akumulasi proses di atas sehingga

    dapat dikatakan merupakan hasil final dari keselarasan analisis layanan,

    pencapaian visi, misi serta proyeksi ketersediaan dana sebagaimana

    disebutkan di atas.

  • 43

    Strategidan Arah Kebijakan RPJMD Kota Kediri

    SKPD : DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI

  • 44

  • 45

  • 46

  • 47

  • 48

  • 49

  • 50

  • 51

  • 52

    BAB VI.

    INDIKATOR KINERJA

    Indikator kinerja digunakan untuk mengukur kemajuan dan mengevaluasi

    kebijakan dan program pembangunan bidang Pendidikan guna mewujudkan Misi

    Ketiga Pemerintah Kota Kediri yang tertuang dalam RPJMD Kota Kediri Tahun

    2014 2019 yaitu : Mewujudkan masyarakat yang agamis, bermoral,

    sejahtera, berbudaya, dan sebagai pusat pendidikan meliputi :

    Tabel VI.1. Indikator Kinerja

    No IndikatorKinerja Satuan Kondisi

    Awal 2013

    Rencana Capaian

    2014 2015 2016 2017 2018

    1 Angka Melek Huruf Persen 99.54 100 100 100 100 100

    2 Angka Rata-rata lama sekolah

    Persen 10,26 10,75 11,50 11,60 11,80 11,90

    3 APK SD/MI/Paket A Persen 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77

    4 APK SMP/MTs/Paket B Persen 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

    5 APK SMA/SMK/MA/Paket C

    Persen 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55

    6 APM SD/MI/Paket A Persen 98.82 100 100 100 100 100

    7 APM SMP/MTs/Paket B Persen 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90 102.90

    8 APM SMA/SMK/MA/Paket C

    Persen 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60 170.60

    9 Angka Mengulang Kelas SD Persen 0.90 0,85 0,75 0.65 0,55 0,50

    10 Angka Mengulang Kelas SMP

    Persen 0.24 0.24 0.24 0.24 0.10 0.10

    11 Angka Mengulang Kelas SMA/SMK

    Persen 0.24 0.24 0.24 0.24 0.10 0.10

    12 Angka Putus Sekolah SD Persen 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

    13 Angka Putus Sekolah SMP Persen 0.23 0.23 0.23 0.23 0.1 0.1

    14 Angka Putus Sekolah SMA/SMK

    Persen 0.56 0.56 0.56 0.56 0.2 0.2

    15 Rasio Buku Pelajaran Terhadap Siswa

    Persen 1:4 1:4 1:4 1:4 1:4 1:4

    16 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 7-12 tahun

    Persen 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77 108.77

  • 53

    17 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 13-15 Persen 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73 133.73

    18 Angka Partisipasi Sekolah Kelompok usia 16-18 Persen 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55 234.55

    19 Rasio Guru/Murid (SD/MI) Persen 1:18 1:16 1:16 1:15 1:15 1:15

    20 Rasio Guru/Murid (SMP/MTs)

    Persen 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15 1:15

    21 Rasio Guru/Murid (SMA/SMK/MA) Persen 1:14 1:14 1:14 1:14 1:14 1:14

    22 Angka Melanjutkan ke SMP/MTs Persen 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92 128.92

    23 Angka Melanjutkan ke SMA/SMK/MA Persen 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03 193.03

    24 Kondisi Ruang Kelas Baik SD/MI Persen 77.98 80 80 85 85 90

    25 Kondisi Ruang Kelas Baik SMP/MTs Persen 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74 93.74

    26 Kondisi Ruang Kelas Baik SMA/SMK/MA Persen 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48 90.48

    27 APK PAUD Persen 91.15 91.15 91.15 100 100 100

    28 APK TK Persen 105.44 105.44 105.44 105.44 105.44 105.44

    29 Angka Kelulusan SD/MI Persen 98.75 98.75 98.75 98.75 100 100

    30 Angka Kelulusan SMP/MTs Persen 99.92 99.92 99.92 99.92 100 100

    31 Angka Kelulusan SMA/SMK/MA Persen 98.21 98.21 98.21 98.21 100 100

    32 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SD/MI Persen 7.96 8 8 8 8.2 8.2

    33 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SMP/MTs Persen 6.33 6.4 6.4 6.5 6.8 6.8

    34 Nilai NEM rata-rata Ujian Sekolah SMA/SMK/MA Persen 7.12 7.2 7.2 7.2 7.6 7.6

    35

    Guru yang memenuhi kualifikasi akademik SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

    Persen 90.12 90.12 90.12 92 95 95

    36 Guru yang bersertifikat Pendidik SD/MI Persen 82.64 82.64 82.64 84 84 86

    37 Guru yang bersertifikat Pendidik SMP/MTs Persen 96.27 96.27 96.27 100 100 100

    38 Guru yang bersertifikat Pendidik SMA/SMK/MA Persen 94.77 94.77 94.77 96 96 98

  • 54

    39 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SD/MI

    Persen 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42 97.42

    40 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMP/MTs

    Persen 91.67 91.67 91.67 94 94 94

    41 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMA/MA

    Persen 88 90 90 92 92 95

    42 Sekolah yang memiliki akreditasi minimal B SMK

    Persen 76.92 78 78 80 80 80

    43 Adanya Perencanaan Pendidikan

    ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    44 Adanya peningkatan kualitas pelaksanaan perkantoran

    ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    45 Adanya pemeliharaan asset milik DinasPendidikan

    ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    46 Adanya Profil Pendidikan ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    47 Adanya LAKIP Pendidikan ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    48

    Adanya sistem jaringan teknologi dan komunikasi untuk mendukung pengembangan sistem, metode dan materi pembelajaran dengan menggunakan ICT di SMP/SMA/SMK

    ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    49 Adanya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

    ADA ADA ADA ADA ADA ADA

    50 Implementasi ISO 9001:2008

    TIDAK ADA

    ADA ADA ADA ADA ADA

  • 55

    BAB VII

    P E N U T U P

    Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Nasional, maka Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Satuan Kerja

    Perangkat Daerah yang lain mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis

    berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

    Pemerintah Kota Kediri Tahun 2011 - 2016.

    Penerapan semua ketentuan Undang-Undang tersebut diharapkan dapat

    mendukung terbitnya dokumen perencanaan yang berkualitas di seluruh Satuan

    Kerja Perangkat Daerah di Kota Kediri. Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai

    salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki jumlah sasaran

    sumber daya manusia, maupun aset dan anggaran yang sangat besar memiliki

    kompleksitas paling tinggi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

    lain.

    Tantangan yang diuraikan di atas memerlukan tekad dan langkah besar

    dalam memperbaiki kondisi dan permasalahan pendidikan yang tidak dapat

    dilakukan secara sepotong-sepotong dan tambal sulam melainkan diperlukan

    langkah besar yang terprogram dan berkesinambungan pada jangka waktu 5

    (lima) Tahun ke depan dalam bentuk dokumen perencanaan yang disusun

    secara sistematis dan berkualitas tinggi.

    Semoga dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Kediri Tahun 2015 -

    2019 ini dapat menjadi panduan dan arahan bagi pengembangan pendidikan di

    Kota Kediri.

  • 56

    TIM PENYUSUN :

    1. KEPALA DINAS : Drs H. SISWANTO,M. Pd

    2. SEKRETARIS : Drs. AGUS DWI SUPARYANTO, M.P

    3. KABID PNFI DAN PKORS : AGUS SUHARMAJI, S. Pd., MM

    4. KABID DIKDAS : Drs. HERI SISWANTO, MM

    5. KABID DIKMEN : Dra. SUGIARTI, MM

    6. KABID KETENAGAAN : MAMIK WIDAYATI, S. Sos., MM

    Kediri, 2014 Kepala Dinas Kota Kediri

    Drs. SISWANTO , M. Pd Pembina Utama Muda

    NIP. 19621029 198603 1 011