RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

82
RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tahun 2016-2021

Transcript of RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Page 1: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

RENSTRA

(Rencana Strategis)

DINAS PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI KALIMANTAN

SELATAN

Tahun 2016-2021

Page 2: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

i Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 yang

telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016. Program dan Kegiatan yang

tertuang dalam Renstra merupakan dasar penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan 5 tahun kedepan.

Disamping itu, Renstra berfungsi pula sebagai dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan dukungan penuh dari segenap pelaku, pengguna dan pemangku kepentingan

dalam pengelolaan dan pengembangan Infrastruktur, diharapkan Renstra ini akan dapat

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Banjarbaru, 2019

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Page 3: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

ii Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….. 1

1.2 Landasan Hukum…………………………………………………………. 4

1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………………………. 6

1.4 Sistematika Penulisan……………………………………………………. 6

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalsel

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………………………………… 8

2.2 Sumber Daya.……………………………………………........................ 21

2.3 Kinerja Pelayanan………………………………………………………… 23

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas PUPR…….. 38

2.4.1 Tantangan……………………………………………………………. 38

2.4.2 Peluang……………………………………………………………… 39

Bab III Isu – IsuStrategis

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas pokok dan Fungsi....... 40

3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Gubernur Kalimantan Selatan Terpilih... 40

3.3 Telaah Renstra Kementrian Pekerjaan Umum Penataan Ruang……. 41

3.4 Penentuan Isu – Isu Strategis………………………………………………. 42

Bab IV Visi, Misi, Tujuan danSasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PUPR Provinsi Kalsel….. 51

4.2 Strategi dan Kebijakan……………………………………………………….. 51

Bab V Rencana Program/Kegiatan, Pendanaan Indikatif.............................. 61

Bab VI Indikator Kinerja Mengacu Pada Tujuan danSasaran RPJMD……….. 67

Bab VII Penutup………………………………………………………………………….. 68

Page 4: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

1.1 LATAR BELAKANG

Luas wilayah daratan dan perairan darat Provinsi Kalimantan Selatan

sesuai dengan Perda No.9 Tahun 2000 adalah seluas 3.753.052 Ha yang

terbagi dalam alokasi peruntukan ruang kawasan lindung adalah 20,81% dan

luasan kawasan budidaya 79,19% dari luas wilayah daratan Propinsi

Kalimantan Selatan. Selain itu Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai

kawasan laut sejauh 12 mil adalah 1.234.847 Ha yang juga merupakan salah

satu jalur pelayaran nasional dan internasional pada Alur Laut Kepulauan

Indonesia (ALKI) II.Dibandingkan dengan wilayah provinsi lain di pulau ini,

Provinsi Kalimantan Selatan menempati wilayah tersempit, yakni hanya

6,98% dari luas Pulau Kalimantan. Sebagian besar wilayah Provinsi

Kalimantan Selatan mempunyai ketinggian kurang dari 100 meter di atas

permukaan laut (dpl). Kemiringan lahan di wilayah ini dikelompokkan dalam

kelas datar, landai, agak curam, curam dan sangat curam. Areal yang datar (0

- 8 %) meliputi areal seluas 9.154,27 Km2 atau 24,39%, yang tersebar di

sepanjang Pantai Timur dan Selatan, sepanjang aliran sungai Barito dan

sungai-sungai lainnya. Daerah landai (8 - 15 %) meliputi areal seluas ±

6.462,50 Km2 atau 17,22%, yang berada di daerah antara Pegunungan Meratus

dengan Sungai Barito, di bagian Barat dan Pantai Timur dan dengan Pantai

Selatan.

Berdasarkan tata ruang wilayah persediaan lahan dibagi dalam 2 (dua)

kawasan, yaitu kawasan lindung dan kawasan budi daya, kawasan budidaya

telah dimanfaatkan secara intensif seluas 864.496 Ha sedangkan yang belum

intensif dimanfaatkan seluas 1.314.700 Ha akan tetapi sebagian besar lahan

tersebut telah memiliki status.Secara hidrologis, provinsi ini di bagi menjadi

tiga Wilayah Sungai (WS), yaitu : WS Barito seluas 19.409,80 km2, WS

Cengal – Batulicin seluas 11.451,60 km2 dan WS Pulau Laut seluas 1.758,70

km2.

Dalam konstelasi hubungan antar-wilayah, posisi geografis Provinsi

Kalimantan Selatan amat strategis karena berada di posisi sentral kepulauan

Nusantara, yang merupakan jalur arus barang, orang dan jasa ke seluruh Pulau

Jawa, Bali, Sulawesi, bahkan ke beberapa negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Page 5: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

2 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Selain itu, provinsi ini diapit dua tetangga yang kaya akan sumberdaya alam,

yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Keunggulan komparatifnya

adalah, Kalimantan Selatan menjadi daerah transit arus barang, orang dan jasa

dari dan kedua provinsi tersebut. Namun demikian, posisi strategis ini bisa

berubah menjadi ancaman, terutama bila keunggulan komparatif itu tidak

mampu diubah dan dikelola menjadi keunggulan kompetitif, yang dapat

meningkatkan daya saing kewilayahan dan ekonomi sehingga untuk itu perlu

ditunjang infrastruktur yang memadai.

Peran Infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan pemenuhan hak

dasar rakyat seperti pangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, dan

kesehatan. Selain itu infrastruktur merupakan salah satu motor pendorong

pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah. Melalui kebijakan

dan komitmen pembangunan infrastruktur yang tepat, maka hal tersebut

diyakini dapat membantu mengurangi masalah kemiskinan, mengatasi

persoalan kesenjangan antar kawasan maupun antar wilayah, memperkuat

ketahanan pangan.

Pembangunan infrastruktur mempunyai manfaat langsung untuk

peningkatan taraf hidup masyarakat karena dapat menciptakan lapangan kerja

sekaligus menggerakkan sektor riil. Disamping itu infrastruktur berperan

sebagai pendukung kelancaran kegiatan sektor pembangunan lainnya antara

lain sektor pertanian, industri dan perikanan. Oleh karena itu, upaya

pembangunan infrastruktur perlu direncakan denga matang sesuai dengan

tingkat kebutuhan dan perkembangan yang akan menjadi modal penting dalam

mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan

Selatan yang menangani infrastruktur berkewajiban untuk mendukung hal

tersebut melalui pelaksanaan pembangunan yang terpadu, efektif dan efisien

dengan memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan, gender serta

berlandaskan tata kelola pemerintah yang baik dalam proses pencapaian tujuan

pembangunan daerah.

Dengan demikian dalam setiap penyelenggaran pembangunan

infrastruktur pekerjaan umum harus selalu berlandaskan pada pembangunan

Page 6: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

3 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

berkelanjutan yang memperhatikan daya dukung agar hasil pembangunan

selain dapat dimanfaatkan untuk generasi sekarang juga dapat diwariskan pada

generasi mendatang. Selanjutnya dalam kaitan dengan Pengarusutamaan

Gender (PUG) maka diperlukan peningkatan efektifitas pelembagaan PUG ke

dalam budaya internal organisasi, mewujudkan penyelenggaran infrastruktur

pekerjaan umum yang terintegrasi dengan aspek gender, serta mewujudkan

perencanaan dan penganggaran responsive gender (PPRG) di seluruh unit

organisasi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan

Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan

Nomor 072 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi,

dan tata kerja perangkat daerah provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan

Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 054 tahun 2017 tentang tugas pokok,

fungsi dan uraian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Klaimantan Selatan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai

unit pelaksana teknis yaitu Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula dan

Laboratorium Bahan Konstruksi yang diatur dalam Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 0155 Tahun 2017 tentang Pembentukan,

Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.

Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2020 memuat visi, misi,

tujuan, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dalam bidang

pekerjaan umum di provinsi Kalimantan Selatan. Dokumen ini disusun

berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan,

serta isu – isu dan factor strategis selama (5) tahun yang akan datang, baik

pada tingkat global, nasional, provinsi Kalimantan Selatan, maupun tingkat

kabupaten/kota serta dilengkapi sasaran yang hendal dicapai pada periode

tahun tersebut.

Page 7: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

4 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Sesuai Permendagri No.54 Tahun 2010, Rancangan awal Renstra SKPD

disusun bersamaan dengan rancangan awal RPJMD 2016 – 2020.Diharapkan

mulai awal Tahun 2016 ini seluruh SKPD sudah mulai memproses RENSTRA

SKPD.

Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan yang selanjutnya disingkat Renstra Dinas

PUPR Prov Kalsel Tahun 2016 – 2020 adalah dokumen perencanaan 5 (lima)

tahun untuk menjadi dasar program dan kegiatan ke -PUPR-an yang

berkelanjutan. Adanya perubahan pola aspirasi dari masyarakat bawah,

mendorong pembangunan di daerah dimulai dar kearifan dan budaya lokal,

bersumber dari kebutuhan dasar masyarakat, sehingga menciptakan suatu

situasi dan kondisi yang memungkinkan untuk mengembangkan potensi

daerah unggulan.Dimana pembangunan Infrastruktur dilaksanakan dengan

prinsip desentralistik, partisipatif, demokrasi dan keterbukaan.

Renstra Dinas PUPR Prov Kalsel ini juga dikaitkan dengan Renstra

Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, diharapkan Renstra Dinas

PUPR Prov Kalsel ini nantinya dapat dijabarkan setiap tahunnya ke dalam

Rencana kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan.

1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik

Page 8: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

5 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4593)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741)

6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4816)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata

Cara Perencanaan Pembangunan Daerah dan Perencanaan Strategis

SKPD

8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah

Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2008 Nomor 5)

9. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan

Selatan Tahun 2008 Nomor 6)

10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2016

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalimantan

Selatan.

11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2009

tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah.

12. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 054 Tahun 2017

tentang tugas pokok, fungsi dan uraian tugas unsur-unsur organisasi

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai

Pengembangan Teknologi dan Konstruksi.

13. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0155 Tahun 2017

tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Page 9: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

6 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Dinas PUPR Prov Kalsel dimaksudkan untuk

menyiapkan instrument perencanaan yang memberikan gambaran kebijakan

dan strategi ke-PUPR-an di Provinsi Kalimantan Selatan pada periode Tahun

2016 – 2020 sebagai indicator kinerja dan alat bantu dalam melaksanakan

tugas dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

PUPR Prov Kalsel.

Tujuan Renstra Dinas PUPR Prov Kalsel 2016 – 2020 bertujuan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan prioritas sesuai dengan visi, misi, tujuan,

sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas PUPR Prov Kalsel, yang disesuaikan

dengan tuntutan perubahan yang terjadi di masyarakat serta mengacu pada

kebijakan tingkat nasional dan provinsi serta Rencana Pembangunan jangka

Menengah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra Dinas PUPR Prov Kalsel disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisi gambaran umum, latar belakang kondisi dan potensi di Provinsi

Kalimantan Selatan, landasan hokum penyusunan renstra, keterkaitan dengan

dokumen prencanaan lainnya, serta urain singkat sitematika penulisan renstra.

BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Berisi tugas, fungsi dan struktur organisasi, sember daya, kinerja pelayanan,

serta tantangan dan peluang Dinas PUPR Prov Kalsel

BAB III Isu-Isu Strategis

Memuat identifikasi permsalahan, telaah visi, misi dan program gubernur

terpilih serta penentuan isu-isu strategis.

Page 10: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

7 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berisi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, serta Strategi dan Kebijakan Dinas PUPR

Prov Kalsel

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran & PendanaanIndikatif

Berisi rencana program dan kegiatan, indicator output kegiatan serta pendaaan

indikatifnya.

BAB VI Indikator Kinerja mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Berisi indikator utama dan indikator supporting Dinas PUPR Prov Kalsel dari

tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Kalsel Tahun 2016 – 2020.

BAB VII Penutup

Berisi Kesimpulan yan terdiri kaidah pelaksanaan renstra, sera catatan dan

harapan Kepala Dinas PUPR Prov Kalsel.

Page 11: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

8 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

2.1 TUGAS, FUNGSI, dan STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan

Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072

tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata

kerja perangkat daerah provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur

Kalimantan sealatan Nomor 054 tahun 2017 tentang tugas pokok, fungsi, dan

uraian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai

unit pelaksana teknis yaitu Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula dan

Laboratorium Bahan Konstruksi yang diatur dalam Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 0155 Tahun 2017 tentang Pembentukan,

Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.

A. TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI

1. Tugas Pokok

Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072

tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata

kerja perangkat daerah provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 054 tahun 2017 tentang tugas pokok, fungsi, dan

uraian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai unit

pelaksana teknis yaitu Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula dan

Laboratorium Bahan Konstruksi yang diatur dalam Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 0155 Tahun 2017 tentang Pembentukan,

Page 12: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

9 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas pokok

yaitu untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Daerah dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan

pertanahan.

Tugas Pokok tersebut diuraikan, sebagai berikut:

a. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi perumusan kebijakan teknis

bidang pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;

b. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan sumber daya air, sistem irigasi primer dan skunder;

c. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan pelaksanaan kebijakan pengelolaan pembangunan jalan dan

jembatan;

d. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan preservasi jalan dan jembatan;

e. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan pembangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungannya

lintas kabupaten/kota;

f. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan peningkatan kapasitas tenaga ahli konstruksi dan

kelembagaannya;

g. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang daerah;

h. mengoordinasikan, membina, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

pengelolaan penatagunaan dan penyelesaian sengketa pertanahan;

i. membina, mengawasi, dan mengendalikan Unit Pelaksana Teknis;

j. membina dan mengawasi pengelolaan kesekretariatan; dan

k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan

kewenangannya.

Page 13: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

10 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, dan

pertanahan;

b. pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya air, sistem irigasi primer

dan sekunder;

c. pelaksanaan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan;

d. pelaksanaan kebijakan pembangunan gedung, penataan bangunan, dan

lingkungannya lintas daerah kabupaten/kota;

e. pelaksanaan kebijakan peningkatan tenaga ahli konstruksi dan pengawasan

kelembagaannya;

f. pelaksanaan kebijakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang daerah;

g. pelaksanaan kebijakan preservasi jalan dan jembatan;

h. pelaksanaan kebijakan penatagunaan dan penyelesaian sengketa

pertanahan;

i. pembinaan, pengawasan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis; dan

j. pengelolaan kesekretariatan.

3. Uraian Tugas Sekretariat dan Bidang

Untuk melaksanakan Tupoksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang tersebut, didukung dengan sekretariat yang mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina dan mengendalikan penyusunan rencana dan

program, pengelolaan keuangan dan aset dan menyelenggarakan urusan umum

dan administrasi kepegawaian, dengan uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

penyusunan program dan rencana kegiatan dinas;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan;

Page 14: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

11 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

pengelolaan aset dinas;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

pengelolaan surat-menyurat dan rumah tangga;

f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

pengelolaan organisasi, tatalaksana dan hubungan masyarakat;

g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan

pengelolaan administrasi kepegawaian; dan

h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

penyusunan program dan rencana kegiatan dinas;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian evaluasi

dan pelaporan kegiatan dinas;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

pengelolaan aset dinas;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

pengelolaan surat-menyurat dan rumah tangga;

f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

pengelolaan organisasi, tatalaksana dan hubungan masyarakat; dan

g. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

pengelolaan administrasi kepegawaian.

Di samping sekretariat, Dinas PUPR juga dibantu dan didukung secara

teknis oleh unsur lini, terdiri dari Bidang Sumber Daya Air, Bidang Bina

Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, dan

Bidang Bina Konstruksi, serta dua Unit Pelaksana Teknis dengan nama

Laboratorium Bahan Konstruksi dan Balai PAM Banjarbakula.

Page 15: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

12 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Bidang Sumberdaya Air mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air

di daerah., dengan uraian tugas, yakni :

a. menyusun bahan kebijakan teknis pengelolaan sumber daya air;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis sungai;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis pantai;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis irigasi;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan drainase;

f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan sungai;

g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan pantai;

h. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan irigasi;

i. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan air baku; dan

j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Sumberdaya Air mempunyai

fungsi:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis sungai;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis pantai;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis irigasi;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan drainase;

Page 16: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

13 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan sungai;

f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan pantai;

g. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan irigasi; dan

h. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan air baku.

Bidang Bina Marga mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,

mengatur, dan mengendalikan kajian teknis dan desain, pembangunan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan, dengan uraian tugas sebagai berikut :

i. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis kebinamargaan;

j. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis jalan;

k. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis jembatan;

l. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pembangunan dan pemanfaatan jalan;

m. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pemeliharaan jalan;

n. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pembangunan dan pemanfatan jembatan;

o. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pemeliharaan jembatan; dan

p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Bina Marga mempunyai

fungsi :

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis jalan;

Page 17: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

14 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis jembatan;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pembangunan dan pemanfaatan jalan;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pemeliharaan jalan;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pembangunan dan pemanfatan jembatan; dan

f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pemeliharaan jembatan.

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,

dan mengendalikan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana

keciptakaryaan, dengan uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis keciptakaryaan;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis penyehatan lingkungan

permukiman;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis penyediaan air minum;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan kajian dan pengembangan teknis penataan bangunan;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana

penyehatan lingkungan permukiman;

f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penyediaan dan pengolahan air minum;

g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penataan bangunan; dan

h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangaannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :

Page 18: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

15 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis penyehatan lingkungan

permukiman;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis penyediaan air minum;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan

pengendalian kajian dan pengembangan teknis penataan bangunan;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana

penyehatan lingkungan permukiman;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian penyediaan dan pengolahan air minum; dan

f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian penataan bangunan;

Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan perencanaan tata

ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang serta

pengelolaan pertanahan dengan uraian tugas sebagai berikut :

a. menyusun bahan kebijakan teknis penataan ruang dan pertanahan;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengaturan penataan ruang;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pembinaan penataan ruang;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengawasan penataan ruang;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penyelenggaraan penataan ruang;

f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengelolaan pertanahan; dan

g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Page 19: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

16 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Penataan Ruang dan

Pertanahan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengaturan penataan ruang;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pembinaan penataan ruang;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengawasan penataan ruang;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian penyelenggaraan penataan ruang; dan

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengelolaan pertanahan.

Bidang Bina Konstruksi mempunyai tugas mengoordinasikan,

membina, dan mengendalikan pengembangan dan peningkatan kapasitas

kelembagaan, sumberdaya, dan pelayanan jasa konstruksi dengan uraian tugas

sebagai berikut :

a) menyusun bahan kebijakan teknis pembinaan dan pemberdayaan jasa

konstruksi;

b) menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan jasa konstruksi;

c) menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penataan dan pengaturan pengelolaan jasa konstruksi;

d) menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penataan kelembagaan dan pemberdayaan jasa konstruksi ;

e) menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan pengawasan pengelolaan jasa konstruksi; dan

f) melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Bina Konstruksi mempunyai

fungsi sebagai berikut :

Page 20: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

17 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian monitoring dan evaluasi penyelenggaraan jasa konstruksi;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian penataan dan pengaturan pengelolaan jasa konstruksi;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengawasan penataan ruang;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian penataan kelembagaan dan pemberdayaan jasa konstruksi;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan

pengendalian pengawasan pengelolaan jasa konstruksi;

Laboratorium Bahan Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan teknis operasional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di

bidang pengujian serta pengendalian mutu/kualitas struktur dan bahan

konstruksi, dengan uraian tugas sebagai berikut :

a. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengkajian, pengujian dan pengembangan teknologi konstruksi;

b. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengembangan dan pelayanan informasi konstruksi;

c. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengkajian dan pengujian kelayakan bahan bangunan;

d. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengkajian dan pengujian kualitas/mutu bangunan konstruksi;

e. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengumpulan, pengembangan, penyajian dan pelayanan informasi

pembangunan dan teknologi informasi;

f. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi hasil

pengkajian dan penerapan teknologi konstruksi;

g. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi

efektivitas pengembangan dan pelayanan informasi teknologi konstruksi;

Page 21: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

18 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

h. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi

pelayanan informasi pengadaan barang dan jasa serta penyedia jasa usaha

konstruksi;

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang

tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Laboratorium Bahan Konstruksi

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan program penyelenggaraan pelayanan jasa Laboratorium

Bahan Konstruksi;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian

dan pengawasan pelaksanaan pengujian kualitas bahan konstruksi;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian,

dan pengawasan pelaksanaan pengujian struktur konstruksi;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian,

dan pengawasan kemitraan dan kerjasama penyelenggaraan pelayanan jasa

Laboratorium Bahan Konstruksi;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian,

dan pengawasan kegiatan pengendalian mutu dan akreditasi Laboratorium

Bahan Konstruksi; dan

f. pembinaan, pengaturan, dan pengendalian ketatausahaan.

Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang di bidang unit pengelolaan produksi dan distribusi air baku

dan air curah, dengan uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

produksi air curah sebagai air minum;

b. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi

ketersediaan air baku sebagai bahan produksi air curah;

c. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi

kebutuhan air baku dan produksi air curah;

Page 22: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

19 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

d. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi distribusi

air curah kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten/ Kota;

e. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengkajian dan pengujian kualitas air baku dan air curah;

f. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

pengembangan teknologi pengolahan air baku menjadi air curah;

g. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi layanan

pendistribusian air curah;

h. menyusun program, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi

pengelolaan urusan ketatausahaan;

i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Balai Pengelolaan Air Minum

Banjarbakula mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan program pengelolaan air minum;

b. pengolahan air baku menjadi air curah;

c. pelayanan distribusi air curah kepada pelanggan (Perusahaan Daerah Air

Minum Kabupaten/ Kota);

d. pelaksanaan pengkajian dan pengujian kualitas air baku dan air curah;

e. pengembangan teknologi produksi pengolahan air baku menjadi air curah;

dan

f. pengelolaan urusan ketatausahaan.

4. Struktur Organisasi

Unsur Organisasi Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (bagan,

terlampir) terdiri :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat

1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

2) Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Page 23: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

20 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

c. Bidang Sumberdaya Air

1) Seksi Pembinaan Teknis Sungai, Pantai, dan Irigasi;

2) Seksi Drainase, Sungai, dan Pantai; dan

3) Seksi Irigasi dan Air Baku.

d. Bidang Bina Marga

1) Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan;

2) Seksi Jalan; dan

3) Seksi Jembatan.

e. Bidang Cipta Karya

1) Seksi Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan Permukiman, Air

Minum, dan Bangunan;

2) Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum; dan

3) Seksi Penataan Bangunan.

f. Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan

1) Seksi Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan Penataan

Ruang;

2) Seksi Penataan Ruang; dan

3) Seksi Pertanahan.

g. Bidang Bina Konstruksi

1) Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pengaturan;

2) Seksi Pemberdayaan; dan

3) Seksi Pengawasan.

h. Laboratorium Bahan Konstruksi (UPTD)

1) Sub Bagian Tata Usaha

2) Seksi Pengujian

3) Seksi Kemitraan dan Pengendalian Mutu

i. Balai Pengelolaan Air Minum Banjarbakula

1) Sub Bagian Tata Usaha

2) Seksi Distribusi

3) Seksi Produksi

j. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 24: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum (s.d. 2018) seperti berikut:

Page 25: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

20 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

2.2 SUMBER DAYA SOPD

Kapasitas pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan melingkupi: pembinaan, pengaturan, fasilitasi dan pelaksanaan

kegiatan pengembangan, peningkatan dan pemanfaatan sumberdaya air, kebinamargaan;

keciptakaryaan, pemanfaatan tata ruang dan pertanahan, dan bina konstruksi, dan

pengelolaan kegiatan kesekretariatan. Sedangkan kapasitas pelayanan unit pelaksana

teknis (UPT) Laboratorium Bahan Konstruksi dalam hal pengkajian, pengujian dan

pengembangan teknologi serta pelayanan informasi konstruksi, yang didukung sejumlah

sumberdaya manusia.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya memiliki kapasitas pelayanan terhadap

masyarakat umum dibidang ke-PU-an didukung dengan ketersediaan sumber daya

manusia pada akhir tahun 2016 tercatat sebagai 260 orang dengan komposisi penempatan

disebarkan pada 5 (lima) bidang, kesekretariatan, yang masing-masing bidang juga diberi

tanggung jawab melaksanakan tugas pembantuan untuk pengelolaan pembangunan

bidang ke-PUPR-an bersumber dana APBN, yang dirinci sebagai berikut :

Komposisi berdasarkan Golongan Kepangkatan dan jumlah orang

No. Unit Kerja G o l o n g a n

Jumlah IV III II I

1 Kepala Dinas Pekerjaan Umum 1 - - - 1

2 Sekretariat 1 15 3 - 19

3 Bidang Sumberdaya Air 1 33 14 2 50

4 Bidang Bina Marga 5 57 20 1 83

5 Bidang Cipta Karya 2 25 4 0 31

6 Bidang Penataan Ruang dan

Pertanahan

2 9 0 0 11

7 Bidang Bina Konstruksi 2 5 1 0 8

9 Balai Pengelolaan Air Minum

Banjarbakula

2 3 3 0 8

J U M L A H 18 178 62 3 211

Page 26: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

21 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Berdasarkan kualifikasi pendidikan pegawai Dinas PU Kalsel tersebar seperti:

Pejabat Struktural dan Fungsional, sesuai eselonnya berjumlah 18 orang yaitu:

1) Eselon II A : 1 orang

2) Eselon III A : 6 orang

3) Eselon IV A : 18 orang

4) Pustakawan : 0 orang

No Unit

Kerja

Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 S1/

D.IV

SM/

D.III

D.I SLTA SLTP SD

1 Kepala Dinas

Pekerjaan

Umum

1 - - 0 - - - 1

2 Sekretariat 1 11 1 0 5 - - 18

3 Bidang

Sumberdaya

Air

5 12 5 0 23 1 3 49

4 Bidang Bina

Marga

6 34 4 0 36 1 2 83

5 Bidang Cipta

Karya

6 14 3 1 8 0 0 32

6 Bidang

Penataan

Ruang dan

Pertanahan

2 4 0 0 3 1 0 10

7 Bidang Bina

Konstruksi

3 3 0 0 2 0 0 8

8 Balai

Pengelolaan

Air Minum

Banjarbakula

3 2 1 0 2 0 0 8

J U M L A H 27 80 14 1 79 3 5 209

Page 27: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

22 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Aset Penunjang

Dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum di

Kalimantan Selatan, didukung dengan perangkat aset Dinas PUPR Kalsel berupa bumi

dan bangunan serta sarana dan perlengkapan pendukung lainnya. Aset tersebut dalam

bentuk gedung kantor berlantai II di atas tanah seluas 19.769 meter persegi terletak di

jalan banjar utama kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,

dilengkapi fasilitas ruang/ aula rapat, sedangkan sarana penunjang lainnya,hingga akhir

tahun 2014 yang juga baik dan memadai sebagai berikut

2.3 KINERJA PELAYANAN SOPD

Tingkat capaian kinerja SOPD berdasarkan sasaran/target Renstra SOPD periode

sebelumnyasesuai dengan indikator kinerja utama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kalimantan Selatan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

No. NAMA BARANG JUMLAH

1 Kendaraan Bermotor Roda 4 (Kijang / Minibus/

Pickup) 22 unit

2 Personal Computer/ Laptop/ Notebook dan

Asesorisnya 26 unit

3 LCD (Infocus) 3 unit

4 Kursi Kerja + Kursi Rapat 60 buah

5 Filling Cabinet 12 buah

6 Meja + Kursi Komputer 3 set

7 Telepon/ Faksimili/Interkom 20 unit

8 Brancase 6 unit

9 Mesin Tik 7 buah

10 Lemari Arsip 4 buah

11 Lemari/ Rak 11 buah

12 Printer 30 unit

Page 28: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Tabel 2.1

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2011 – 2015

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

N

o.

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SOPD Satu

an

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra tahun

ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

201

1

201

2

201

3

201

4

201

5

20

11

20

12

20

13

20

14

2015

(1

)

(2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (1

0)

(1

1)

(12

)

(13

)

(14

)

(15

)

(16

)

(17

)

(18

)

(19

)

(20

)

(21)

1 Jumlah Dokumen Perencanaan Dok 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

0%

10

0%

10

0%

10

0%

100

%

2 Jumlah Dokumen Evaluasi Dok 10 10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 10

0%

10

0%

10

0%

10

0%

100

%

3 Jumlah rencana tata ruang wilayah yang telah difasilitasi

untuk diperdakan RTRWP dan RTRWK

Perda 14 14 1 3 3 5 0 1 3 3 2 1 10

0%

10

0%

10

0%

10

0%

100

%

4 Sosialisasi NSPK & Fasilitasi Pelembagaan

Penyelenggaraan Penataan Ruang di Kalimantan Selatan

Kegi

atan

10 10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 10

0%

10

0%

10

0%

10

0%

100

%

5 1. Meningkatnya Luas dan Pemanfaatan jaringan irigasi,

rawa, dan SDA lainnya (persentasi terbangunmya jaringan

irigasi rawa)

ha 35,000 35,000 70

00

70

00

70

00

70

00

70

00

112

85

105

00

196

28

694

3

100

30

14

4%

0% 0% 69

%

6943

00%

% 20 20 20 20 20 32.

243

30 56.

08

19.

837

28.

657

14

4%

5% 3% 69

%

1984

%

7 2. Luas DI, DR, Prasarana SDA lainnya yang

dikembangakan 50% dari 15.000 ha

ha 7,500 7,500 15

00

15

00

15

00

15

00

15

00

193

9

172

1

377

6

473

.5

434

6.9

91

8%

0% 0% 11

%

4735

0%

Page 29: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

8 3. Tersedia Data SDA yang handal (WS Barito dan

Cengal Batu)

% 100 100 10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

129

.27

114

.73

251

.73

100

.00

100

.00

10

0%

1% 1% 10

0%

1000

0%

9 4. Penanganan Tebing 10 km (persentasi panjang tebing

yang tertangani)

Km 10 10 2 2 2 2 2 1.0

23

2.0

2

0.1

65

2 15 75

0%

50

%

7% 13

%

200

%

% 20 20 20 20 20 10.

23

10.

10

0.8

3

10.

00

75.

00

75

0%

10

%

1% 13

%

1000

%

1

1

5. Pengaman Pantai 25 km (persentase panjang pantai

yang bebas abrasi)

km 25 25 5 5 5 5 5 1.0

0

3.4

5

2.5

0

2.0

0

1.3

0

65

%

50

%

77

%

15

4%

200

%

% 20 20 20 20 20 4.0

0

13.

80

10.

00

8.0

0

5.2

0

65

%

13

%

19

%

15

4%

800

%

1

3

6. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

pengelolaan prasarana & sarana SDA (12kab/kota)

% 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 68.

57

86

%

1% 1% 10

0%

6857

%

1

4

7. Meningkat dan dipertahankannya kondisi sungai dan

danau

% 30 30 20 20 20 25 30 10 10 10 15

0% 50

%

50

%

60

%

1

5

8. Terpenuhinya penyediaan air baku 13 Kb/ kota

(persentase tersedianya air baku)

Kab/

kota

11 11 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 13

3%

33

%

25

%

10

0%

400

%

% 27

%

27

%

27

%

23

%

23

%

0.1

538

0.1

538

0.1

538

0.2

308

0.3

077

13

3%

43

3%

32

5%

10

0%

31%

1

7

1. Presentase Panjang Jalan Provinsi Kondisi Mantap % 75 75 75 75 75 75 75 81 81 82.

39

92.

78

92.

71

10

0%

1% 1% 12

4%

1149

6%

1

8

2. Presentase Panjang Jembatan Provinsi Kondisi Mantap % 80 80 80 80 80 80 80 87 87 90 82.

44

85.

12

10

3%

1% 1% 10

3%

8767

%

1

9

1. Terbangunnya sarana dan prasarana publik & aparatur: unit

2

0

Aparatur Perkantoran (presentase pemenuhan sarana dan

prasarana perkantoran pemda)

25 25 5 5 5 5 5 3 9 4 2 3 15

0%

50

%

33

%

40

%

120

%

Page 30: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

2

1

Publik (Jumlah Bangunan gedung yang memenuhi standar)

60 60 12 12 12 12 12 9 9 6 1 4 40

0%

10

0%

25

%

8% 32%

2

2

2. Cakupan pelayanan air bersih 13 kab/kota (Presentase

rumah tangga yang terlayani air bersih)

% 50 50 45 47 48 49 50 44.

55

49.

86

46.

2

62.

07

66.

11

10

7%

2% 2% 12

7%

8396

%

2

3

Tingkat kesesuaian perencanaan pembangunan tata ruang

infrastruktur dengan ketaatan terhadap RTRW

% 92 92 62 77 77 85 92 62 69 77 85 77 90

%

1% 1% 10

0%

7692

%

Kab/

kota

12 12 8 10 10 11 12 8 9 10 11 10 91

%

9% 10

%

10

0%

1000

%

2

5

3. Meningkatnya cakupan pelayanan penyehatan

lingkungan pemukiman

%

2

6

Persampahan % 35 35 30 33 33 34 35 30.

8

48.

38

51.

25

57.

54

50.

23

87

%

2% 2% 16

9%

8489

%

2

7

Drainase (persentase luas areal permukiman yang

bebas genangan)

% 35 35 31 33 33 34 35 21.

14

48.

38

51.

25

57.

54

60.

84

10

6%

2% 2% 16

9%

1028

2%

2

8

Air Limbah % 36 36 32 34 34 35 36 25.

77

48.

38

51.

25

57.

54

57.

54

10

0%

2% 2% 16

4%

9437

%

2

9

1. Jumlah Kegiatan Pembinaan jasa konstruksi Kegi

atan

37 37 8 8 8 8 8 6 5 9 8 7 88

%

13

%

14

%

10

0%

700

%

3

0

2. Jumlah SDM yang dibina Oran

g

1000 1000 20

0

20

0

20

0

20

0

20

0

200 200 460 333 286 86

%

0% 0% 16

7%

4776

2%

3

1

Presentase pelayanan pemohon pengujian yang dapat

dilayani

% 100 100 10

0

10

0

10

0

10

0

10

0

100 100 100 90 95 10

0

10

0

10

0

90 90%

Page 31: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun 2011-2015

Provinsi Kalimantan Selatan

Uraian

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata- rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

201

1

201

2

201

3

201

4

201

5

Angg

aran

Realis

asi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Sekretari

atan

2,010,000,

000

3,184,365

,000

2,218,500

,000

2,983,408

,660

2,137,470

,000

1,714,151,

528

2,789,789,

901

1,864,527

,095

2,349,689

,062

414,161,9

06

85,2

8%

87,6

1%

84,0

4%

78,7

6%

80,6

1%

8,55

%

(6,69)

%

Bina

Marga

136,248,7

14,349

106,934,8

50,215

634,442,0

89,000

501,630,9

84,620

431,385,0

19,725

129,287,3

32,366

99,609,81

2,975

616,291,0

22,472

490,338,9

01,552

424,417,2

46,238

94,8

9%

93,1

5%

98,5

3%

97,7

5%

98,3

8%

109,2

1%

115,47

%

Sumber

Daya Air

28,101,69

1,400

21,716,36

2,000

37,731,00

0,000

40,048,15

0,000

88,590,37

3,700

23,423,65

7,450

21,579,76

1,700

31,768,78

8,535

35,243,79

7,877

76,167,18

9,290

83,3

5%

99,3

5%

96,3

5%

98,7

2%

94,2

1%

44,59

%

41,60%

Cipta

Karya

170,502,7

91,502

276,718,7

71,800

297,012,2

48,232

224,731,9

45,286

154,611,4

05,457

98,990,30

2,712

239,666,1

28,000

257,150,6

53,104

206,701,2

05,675

153,939,5

79,713

58,0

6%

86,6

1%

89,7

1%

91,9

8%

99,9

0%

3,52

%

26,07%

Tata

Ruang

Kawasan

dan Bina

Konstruk

si

750,000,0

00

460,000,0

00

935,000,0

00

990,000,0

00

1,000,000

,000

650,497,1

50

220,578,4

84

673,248,0

00

737,620,5

00

577,771,6

70

86,7

3%

76,0

8%

72,0

1%

74,5

1%

57,7

8%

17,87

% 31,75%

Page 32: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Balai

Pengemb

angan

Teknolog

i dan

Konstruk

si

460,000,0

00

327,000,0

00

1,719,770

,000

2,828,900

,000

3,181,150

,000

231,722,7

50

1,397,181

,752

2,499,389

,479

2,692,417

,959

70,8

6%

81,2

4%

88,3

5%

84,6

4%

118,4

9%

196,52

%

Page 33: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

28 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Berdasarkan Indikator Kinerja utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kalimantan Selatan terdapat beberapa indikator kinerja utama yang menjadi tanggung

jawab bidang sumber daya air.

Meningkatnya luas dan pemanfaatan jaringan irigasi, rawa dan sumber daya air

lainnya dapat dilihat pada diagram berikut :

Diagram diatas menunjukkan bahwa bidang sumber daya air dari tahun 2011 hingga

tahun 2015 telah meningkatkan luas dan pemanfaatan jaringan irigasi, rawa dan sumber

daya air lainnya hingga mencapai 65.109 Ha pada tahun 2015, artinya bidang SDA telah

dapat meningkatkan luas dan pemanfaatan jaringan irigasi dan rawa melebihi target yang

Page 34: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

29 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

telah ditetapkan baik dengan dana APBD dan APBN untuk mendukung kedaulatan

pangan dan surplus 10.000 ton beras di Tahun 2015 yang telah dicanangkan oleh

presiden.

Persentase tersedianya air baku dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Penyediaan Air Baku pada tahun 2015 dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu,

Kabupaten Kotabaru, kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

Capaian Kinerja Pengendalian / pengamanan sumber air dilihat pada diagram berikut:

Page 35: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

30 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Capain Kinerja Pengamanan pantai dan penanganan tebing tahun 2015 yang tidak

mencapai target dikarenakan Ketersediaan plafon alokasi dana yang diterima harus dibagi

menjadi kegiatan prioritas yaitu untuk rehabilitasi daerah irigasi dan daerah rawa untuk

mendukung kedaulatan pangan.Pengamanan pantai berfungsi untuk melindungi prasarana

umum, juga untuk penanggulangan banjir. Target RPJMD 5 Tahunan adalah sepanjang

25 km dalam kondisi baik, sampai dengan Tahun 2015 baru terealisasi 10.25 km atau

41% di akhir tahun 2015 ini, sehingga 14.75 km yang tidak terealisasi namun kondisi

sepanjang 14.75 km juga dalam kondisi baik hal ini dikarenakan adanya penanganan yang

dilakukan oleh kabupaten serta penanganan oleh Bidang Bina Marga untuk Jalan yang

berada di sisi pantai.

Pada tahun 2015 terdapat kendala pada pekerjaan Rehabilitasi DIR. Alalak

Padang 1.249 Ha Kabupaten Banjar karena pada saat pelaksanaan berlangsung di musim

kemarau sehingga akses langsiran melalui jalur sungai menuju lokasi mengalami

hambatan. Oleh karena itu diberikan penambahan waktu 50 hari kalender dengan

mempertimbangkan azas manfaat untuk mendukung daerah pertanian di Daerah Irigasi

Rawa Alalak Padang.

Capaian kinerja Bidang Sumber Daya Air pada tahun 2015 sebagai berikut :

1. Mendukung kedaulatan pangan dengan rehabilitasi jaringan DI / DIR seluas 10.030,47

Ha.

2. Mendukung kedaulatan pangan dengan membangunan Daerah Irigasi baru ( DI.

Kinarum tahap I Kabupaten Tabalong, Lanjutan DI. Amandit, DI. Batang Alai dan

Lanjutan DI. Pitap) seluas 4.346,90 Ha.

Page 36: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

31 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

3. Mengurangi dampak genangan banjir dengan melakukan Normalisasi Saluran Banjir

Sungai Barabai Kabupaten Hulu Sungai Selatan sepanjang 40 km.

4. Tersedianya Data SDA (WS Barito dan Batulicin).

5. Mengamankan Pantai Kuala Tambangan, Pantai Rindu Alam dan Pantai Swarangan

sepanjang 1,3 km.

6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA dengan mengadakan

12 pertemuan.

7. Memenuhi prasarana dan prasarana air baku di Kab. Kota Baru, Kab. Tanah Bumbu,

Kab. Banjar dan Kota Banjarbaru.

Adapun capaian kinerja bidang Sumber Daya Air (APBD dan APBN ) dari tahun

2011 sampai dengan 2015 meliputi:

1. Terlaksananya kegiatan Rehabilitasi Daerah Irigasi / Daerah Irigasi Rawa serta

Pembangunan DI. Kinarum, DI. Batang Alai, DI. Amandit dan DI. Pitap serta

kegiatan Operasi dan Pemeliharaan untuk mendukung Ketahanan Pangan.

2. Pengadaan alat ukur tinggi muka air dan bangunan pelengkapnya di S. Swarangan, S.

Satui dan S. Kusan untuk mendukung ketersediaan data hidrologi di DAS tersebut

guna keperluan pengelolaan.

3. Melakukan normalisasi S. Lu’uk, S. Balum, Saluran Banjir S. Barabai, Pembangunan

Pengendali Erosi dan Poteksi S. Martapura dan S. Tabalong untuk mengurangi

kerusakan tebing serta guna mengalihkan debit sungai untuk mengurangi dampak

akibat daya rusak air.

4. Melakukan pembangunan / rehabilitasi perkuatan tebing S. Tumpahan, S. Taniran

Kubah, S. Martapura, S. Amandit selain itu melakukan rehabilitasi Tanggul DIR.

Jeranih untuk mengamankan S. Barabai, rehabilitasi Tanggul Lungau untuk

mengamankan S. Amandit berserta lahan pertanian yang ada disekitarnya.

5. Membangun/merehabilitasi bangunan pengaman dan pelindung Pantai Batakan,

Pantai Kuala Tambangan, Pantai Asam-Asam, Pantai Pagatan, Pantai Loban, Pantai

Takisung, Pantai Rindu Alam, Pantai Swarangan untuk mengendalikan erosi pantai,

melindungi dataran pantai rendah akibat pasang dan gelombang.

6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sarana dan prasarana

SDA dengan mengadakan pembinaan pengelola OP, lomba petugas OP tingkat

provinsi(pada tahun 2014 dan 2015 mendapatkan peringkat pada lomba petugas OP

nasional) serta melaksanakan pertemuan dan forum koordinasi DI/DR Kewenangan

Provinsi Kalimantan Selatan (Dewan SDA dan Komisi Irigasi).

Page 37: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

32 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

7. Memenuhi penyediaan prasarana air baku di 11 kab/kota dengan membangun

intake pengambilan air baku SPAM Regional Banjar-Bakula, penambahan kapasitas

intake air baku tanah bumbu, membangun bangunan pelengkap dan jaringan pipa

transmisi SPAM Banjar Bakula, penyediaan sarana air baku Kab. Kota Baru, Tanah

Laut, Tanah Bumbu, Kab. Tapin dan Kab. Banjar.

Rencana Aksi Kedepan bidang Sumber Daya Air adalah melakukan inventarisasi Aset

Daerah Irigasi/Rawa untuk perencanaan yang lebih tepat dan terukur.

BINA MARGA

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor

188.44/034/KUM/2012, panjang jalan Provinsi di wilayah Kalimantan Selatan yaitu

851.91 km bertambah 19.33 km dari sebelumnya dan panjang jalan Nasional sesuai

Keputusan Menteri PU Nomor 631/KPTS/M/2009, di wilayah Kalimantan Selatan adalah

866,086 km.

Di akhir tahun 2015, pasca berakhirnya seluruh kegiatan pembangunan di lingkup

ke-PU-an, kecuali yang bersifat multiyears, ruas-ruas jalan tersebut pada umumnya dalam

kondisi mantapseperti yang terlihat pada tabel berikut :

STATUS

KONDISI JALAN JUMLAH

Baik Sedang Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Jalan Provinsi 732.90

km

56.91

km 58.10 km

4.00 km 851.91

km

Kondisi jalan Provinsi mulai dari tahun 2011 hingga tahun 2015dapat dilihat

padadiagram berikut ini :

Page 38: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

33 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Presentase Kondisi Jalan Provinsi Kalimantan Selatan dalam kondisi mantap dari

tahun 2011 hingga tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Presentase Panjang Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Presentase

Panjang

Jalan

Provinsi

dalam

Kondisi

Mantap

81% 81%

82.39%

82.90%

83.25%

Presentase Panjang Jalan Provinsi dalam Kondisi Baik se Pulau Kalimantan

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Kalimantan

Selatan 75% 75.8% 73.4% 76% 76.20%

76.30%

Kalimantan

Timur 63.57% 65.69% 75.86% 45.59% *

*

Kalimantan * * * * * *

Page 39: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

34 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Tengah

Kalimantan

Barat * * * * *

*

Ket: (*) Tidak Ada Data

Sedangkan kondisi jembatan hingga tahun 2015, di Provinsi Kalimantan Selatan

terdapat 900 buah jembatan Provinsi. Jembatan tersebut dapat terpelihara dengan baik dan

masih dimanfaatkan, dengan kondisi sebagai berikut:

Presentase Panjang Jembatan dalam Kondisi Baik

JEMBATAN Jumlah KONDISI JEMBATAN

BAIK SEDANG RUSAK

Provinsi 900 buah 766 buah 56 buah 78 buah

% 85.11% 6.22% 8.67%

Tabel diatas menunjukkan bahwa Bina Marga telah berhasil mencapai sasaran

strategis dengan memenuhi IKU (indikator kinerja utama) yaitu agar presentase panjang

jalan provinsi dalam kondisi mantap diatas target yakni Panjang Jalan dalam kondisi baik

dan sedang (mantap) sebesar 92.71% dan Jembatan dalam kondisi baik sebesar 85.11%.

CIPTA KARYA

Jumlah bangunan gedung yang memenuhi standar dan presentase pemenuhan sarana

dan prasarana perkantoran pemda tercermin dari program ciptakarya yakni Peningkatan

Sarana& Prasarana Publik dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Capaian

kinerja tersebut di tahun 2011 sampai tahun 2015 dapat dilihat pada chart berikut ini:

Page 40: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

35 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Capaian kinerja pada Tabel diatas tidak mencapai target karena ketersediaan plafon

alokasi dana yang terbatas dan perencanaan dalam penetapan target yang kurang tepat.

Rencana aksi kedepan bidang Cipta Karya akan lebih baik dan lebih terukur dalam

melakukan perencanaan.

Bidang Cipta Karya selaku unsur bagian dari Perangkat Dinas bertugas membangun

Bangunan Gedung Daerah yang ditetapkan berfungsi Strategis Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan. Dalam kurun waktu 5 Tahun Anggaran mulai TA. 2011 – 2015 telah

terbangun beberapa gedung untuk menunjang beberapa sektor di antaranya :

Page 41: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

36 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

1. Sektor Penguatan Kinerja Pemda : Gedung Sekretaris Daerah dan Dinas – dinas lainnya

yaitu Dispenda, Dishub, Disdik, BKPMD, Balitbangda, BLHD, Inspektorat, BPMPD,

BP3A, Kesbangpol, Dinas PU, Bappeda, Disperindag, dan Samsat.

2. Sektor Pendidikan yang terdiri dari Pembangunan Gedung Pendidikan Panglima Batur di

Banjarbaru, Pembangunan Gedung Pendidikan di Ambulung Banjarbaru, Pembangunan

Gedung Program Magister Unlam di Banjarmasin

3. Sektor Olahraga terbangunnya Stadion 17 Mei Banjarmasin

4. Sektor Kesehatan terbangunnya Fakultas Kedokteran Umum dan Rumah Sakit Gigi &

Mulut

5. Sektor Keagamaan yaitu Pembangunan Perluasan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin di

Banjarmasin

Indikator Rencana Pencapaian SPM Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum Republik Indonesia Nomor 01/PRT/M/2014 tentang standar pelayanan minimal

bidang pekerjaan umum dan penataan ruang adalah sebagai berikut:

No

Jenis

Pelayanan

Dasar

Indikator Satuan Target Tahun 2014

Target

Tahun

2019

1 2 5 6 7

SPM Kabupaten/Kota

1 Penyediaan air

minum

persentase penduduk yang

mendapatkan akses air

minum yang aman % Penduduk

Sangat Buruk 40%

81.77%

Buruk 50%

Sedang 70%

Baik 80%

Sangat Baik 100%

2 Penyediaan

sanitasi

persentase penduduk yang

terlayani sistem air limbah

yang memadai % Penduduk

Sistem On

Site 60%

60% Sistem Off

Site Skala

Komunitas/

5%

Page 42: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

37 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Kawasan/

Kota

persentase pengurangan

sampah di perkotaan % Penduduk 20% 20%

persentase pengangkutan

sampah % Penduduk 70% 70%

persentase pengoperasian

TPA

%

pengoperasian

TPA

- 70%

persentase penduduk yang

terlayani sistem jaringan

drainase skala kota

sehingga tidak terjadi

genangan (lebih dari 30

cm, selama 2 jam) lebih

dari 2 kali setahun

% penduduk

50%

50%

%

pengurangan

genangan

50%

3 Penataan

Bangunan dan

Lingkungan

persentase jumlah Izin

Mendirikan Bangunan

(IMB) yang diterbitkan

IMB

IMB (Izin

Mendirikan

Bangunan)

100%

60% HSBGN

(Harga Satuan

Bangunan

Gedung

Negara)

100%

4 Penangan

Pemukiman

Kumuh

Perkotaan

persentase berkurangnya

luasan permukiman kumuh

di kawasan perkotaan Ha 10% 10%

TATA RUANG DAN JASA KONSTRUKSI

Meningkatnya kemampuan teknologi SDM penyelenggara dan penyedia jasa

konstruksi dilakukan dengan cara membina SDM melalui Kegiatan pembinaan jasa

kontruksi seperti sosialisasi, fasilitasi, seminar, dll.

Meningkatnya kemampuan teknologi SDM penyelenggara dan penyedia jasa

konstruksi dilakukan dengan cara membina SDM melalui Kegiatan pembinaan jasa

kontruksi seperti sosialisasi, fasilitasi, seminar, dll.

Jumlah SDM yang dibina selama 5 tahun ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 43: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

38 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Penurunan Tren Jumlah SDM yang dibina pada tahun 2015 terjadi karena ada 2 kegiatan

yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan (1) tidak ada kesesuaian dengan biaya dari

unit sertifikasi tenaga terampil dan (2) adanya perubahan UU dan penyesuaian Permenpu.

BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KONSTRUKSI

Pendapatan asli daerah yang dapat dihasilkan oleh Balai Pengembangan Teknologi

dan Konstruksi dapat dilihat pada diagram berikut:

Balai Pengembangan Teknologi Konstruksi merupakan UPTD Dinas Pekerjaan

Umum yang mempunyai salah satu tugas pokok melaksanakan pelayanan pengujian

konstruksi, sehingga memiliki kontribusi dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah.

Tahun 2015 direncanakan target PAD sebesar Rp. 75.000.000 yang realisasinya

melebihi target yaitu sebesar Rp. 236.087.000. Kenaikan yang signifikan ini dikarenakan

terciptanya kepercayaan positif terhadap pemanfaatan alat-alat laboratorium yang baru

Page 44: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

39 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

dan efektifnya himbauan kepala dinas pekerjaan umum pada para kepala bidang dan

satker untuk memaksimalkan pemanfaatan lab balai pengembangan teknologi dan

konstruksi dinas pekerjaan umum provinsi kalimantan selatan serta adanya masalah

kerusakan alat pada lab yang lain sehingga banyak konsumen baru yang melakukan

pengujian pada balai pengembangan teknologi dan konstruksi.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PELAYANAN DINAS PUPR

2.4.1 TANTANGAN

1. Jumlah tenaga administrasi dan tenaga teknis yang belum memenuhi porsi sesuai

kebutuhan instansi yag telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang diemban

2. Disiplin karyawan yang perlu ditingkatkan.

3. Kemampuan menggunakan fasilitas dan teknologi yang tersedia

4. Belum optimalnya data pokok yang dimiliki sebagai bahan menentukan kebijakan

dan strategis jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dengan

memperhatikan situasi dan kondisi daerah, termasuk mengoptimalkan koordinasi.

5. tuntutan masyarakat terhadap terwujudnya good governance, (transparansi,

akuntabilitas, partisipatif), kepastian dan penegakkan hukum serta peraturan

6. Terbatasnya dana APBD dan sebagian ketergantungan dengan pusat

7. Ketepatan jadwal mengawali dan menyelesaikan kegiatan

8. Ketepatan waktu pelaporan

9. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengelola prasarana, sarana ke-PUPR-an

10. Kurangnya pemahaman perencana dalam analisis isu gender

11. Masih belum optimalnya pelayanan pengkajian, pengujian dan pengembangan

teknologi serta pelayanan informasi konstruksi sehingga mampu berperan aktif

meningkatkan pendapatan daerah

2.4.2 PELUANG

Pembangunan jaringan jalan baru dalam upaya melancarkan arus transportasi

guna meningkatan pertumbuhan ekonomi, disamping itu letak Provinsi Kalimantan

Selatan yang strategis dan mempunyai banyak sungai sangat penting untuk

menghubungkan pusat-pusat industri/perekonomian; peranserta masyarakat yang dapat

dikembangkan, motivasi karyawan yang dapat ditumbuhkembangkan, budaya lokal

masyarakat yang berpotensi, pemberian otonomi kepada daerah kabupaten serta adanya

Page 45: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

40 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

perhatian Pemerintah Pusat dan Legislatif dalam mempercepat terwujudnya tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai.

Sektor konstruksi merupakan sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi yang mana pada saat ini mutu konstruksi relative masih rendah yaitu dengan

banyaknya umur bangunan tidak sesuai dengan umur rencana sehingga BPTK berpeluang

untuk meningkatkan perannya khususnya pada sisi pengujian dan pengembangan

teknologi rekayasa konstruksi yang adaptif terhadap potensi yang dimiliki Kalimantan

Selatan

Page 46: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

41 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

• Minimnya ketersediaan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Selatan.

• Belum padunya pengembangan kawasan dengan pembangunan infrastruktur di

wilayah Kalsel.

• Perkuatas domestik conectivity (konektivitas inter dan intra pusat pertumbuhan) yang

belum optimal untuk mendukung infrastruktur kawasan metropolitan dan kawasan

industri.

• Penguatan ketahanan pangan yang belum optimal untuk mendukung Kalsel menjadi

kawasan lumbung pangan.

• Percepatan penyediaan air minum dalam rangka mencapai target Sdgs.

• Perencanaan pembangunan infrastruktur masih ada yang bersifat sektoral dan kurang

terpadu antara pemerintah pusat dan daerah reformasi birokrasi dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan publik.

3.2 TELAAH VISI, MISI, dan PROGRAM GUBERNUR KALIMANTAN

SELATAN TERPILIH

Visi pembangunan Kalimantan Selatan tahun 2016-2021: “Kalsel Mapan

(Mandiri dan Terdepan) Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri dan Berdaya Saing”

Dengan beberapa misi sebagai berikut:

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Agamis, Sehat, Cerdas Dan Terampil;

2. Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berorientasi Pada

Pelayanan Publik.

3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah Yang Berbasiskan Kearifan Lokal;

4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Percepatan Pengembangan

Ekonomi Dan Sosial Budaya

5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Yang Berbasis Sumberdaya Lokal,

Dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan;

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsinya mendukung seluruh misi Gubernur Kalimantan Selatan terutama misi

ke empat.

Page 47: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

42 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

3.3 TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL dan RENSTRA

KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM

Prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 yang dilakukan

Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan merujuk

pada agenda pemerintahan pusat terkait dengan NAWACITA dengan visi “terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong”

serta mengacu pada Arah Kebijakan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 dengan

Tema “Melanjutkan Peningkatan Pencapaian Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan

Rakyat”

Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan mengacu pada agenda pembangunan Nasional (Nawacita). Program

dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel terdapat di

beberapa Agenda Pembangunan Nasional Nawacita yaitu agenda pembangunan nasional

kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestic dengan sub agenda peningkatan kedaulatan pangandan agenda pembangunan

nasional meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

dengan sub agenda membangun konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan

pembangunan. Selain itu Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan merujuk pada Arah Kebijakan Provinsi Kalimantan

Selatan bidang sarana dan prasarana tentang memantapkan penyediaan pelayanan dasar

yang merata dan berkeadilan serta dalam bidang pemerintahan tentang penguatan kinerja

pemda.

Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Kalimantan Selatan merupakan cerminan salah satu dari 16 program aksi Berdikari dalam

bidang Ekonomi yaitu membangun infrastruktur yang merupakan perwujudan dari 9

agenda pembangunan nasional Nawacita.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi Kalsel telah selaras dengan Kebijakan Nasional dan Arah

Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

3.4 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu

daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas lingkungan hidup, image,

dan masyarakat (budaya).Sementara itu, kinerja infrastruktur merupakan faktor kunci

Page 48: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

43 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

dalam menentukan daya saing global, selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah,

dan efisiensi usaha. Dalam hal daya saing global tersebut, maka laporan dari World

Economic Forum 2008 - 2009 hanya menempatkan Indonesia pada peringkat ke-96 dari

134 negara yang diteliti, dimana ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai (16,4%).

Dengan demikian, tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah

bagaimana untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan

kinerjanya semakin dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing Provinsi Kalimantan

Selatan dalam konteks nasional dan global dapat membaik.

Isu lainnya yang juga memerlukan perhatian serius untuk lima tahun yang akan

datang adalah pentingnya seluruh jajaran ke-PUPR-an untuk terus meningkatkan

efisiensi, efektivitas, dan produktivitas yang didukung secara optimal oleh jajaran

birokrasi melalui reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas

birokrasi serta mewujudkan disiplin dan etos kerja yang prima.

Lima tahun ke depan, dalam penyelenggaraan infrastruktur PUPR, Dinas PUPR

Kalimantan Selatan juga harus meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender, dimana

setara dapat dilihat dari akses, kontrol/kewenangan, dan kesempatan berpartisipasi

sementara keadilan dilihat dari aspek manfaatnya. Upaya ini perlu didukung dengan

komitmen tinggi dari seluruh jajaran pegawai PUPR.Disamping itu khususnya

infrastruktur PUPR dapat dimanfaakan dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat

secara aman dan nyaman bagi semua golongan masyarakat termasuk golongan

masyarakat dengan kebutuhan khusus (special needs) seperti lansia, anak-anak, dan

difable.

Selain itu penyusunan renstra dan renja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Kalimantan Selatan telah menyesuaikan dengan SPM (PP No.2 Tahun

2018) dengan Kewenangan Pemerintah Provinsi yaitu Pemenuhan kebutuhan air minum

curah lintas kabupaten/kota dan Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik

regional lintas kabupaten/kota serta Indikator SDGs Nasional yaitu Presentase rumah

tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak, Proporsi populasi

yang memiliki akses layanan sumber air minum aman dan berkelanjutan dan proporsi

limbah cair yang diolah secara aman telah didukung oleh Indikator Dinas PUPR yaitu

cakupan layanan air minum dan cakupan pelayanan air limbah.

Selanjutnya tantangan isu strategis masing-masing infrastruktur PUPR diuraikan

di bawah ini:

Page 49: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

44 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

a. SUMBER DAYA AIR

Isu strategis di bidang Sumber Daya Air terkait pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi

Kalimantan Selatan yaitu :

1. Mendukung percepatan pembangunan bendungan Tapin (multi purpose) dalam rangka

ketahanan pangan, ketahanan air dan ketanahan energi untuk Provinsi Kalimantan Selatan

pada umumnya dan Kabupaten Tapin khususnya yang pembangunannya melalui

Pemerintah Pusat (BWSK II)

2. Mendukung penyediaan air baku di Kabupaten/Kota karena adanyaketidakseimbangan

antara laju pertumbuhan penduduk dengan penyediaan air bersih.

3. Mendukung percepatan rehabilitasi/peningkatan DI. Tapin untuk pemanfaatan air irigasi

dalam mendukung swasembada pangan.

4. Mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Daerah Irigasi dalam rangka

peningkatan ketahanan pangan, dengan percepatan penyelesaian 3 Daerah Irigasi, yaitu

DI. Amandit Kabupaten Hulu Sungai Selatan,DI. Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai

Tengahdan DI Pitap Kabupaten Balangan dalam rangka ketahanan pangan dimana

kegiatan pembangunannya melalui Pemerintah Pusat (BWSK II).

5. Mendukung penyelesaian pembangunan Jaringan Irigasi Kinarum 1.004 Ha di Kab.

Tabalong. Pembangunan DI. Kinarumdilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi

yangdirencanakan mulai tahun 2015 – 2020 diharapkan pembangunan sampai dengan

jaringan tersier.

6. Kinerja pelayanan jaringan irigasi belum optimal dalam mendukung ketahanan pangan di

Provinsi Kalimantan Selatan. Seluas 44.434 ha, yang terdiri dari 36.264 (8 DI) ha

wewenang Pemerintah Pusat dan 8.170 ha (6 DI) wewenang Pemerintah Provinsi,

jaringan sawah irigasinya sebagian sudah terbangun dan seluruhnya berfungsi, namun

karena adanya kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh umur konstruksi, bencana alam

dan kurangnya Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi, sistem kelembagaan petani

yang masih belum berkembang, kemampuan pengelola OP (juru dan pengamat) dalam

pengelolaan jaringan irigasi belum maksimal dan masih rendahnya keterlibatan petani dan

stakeholders lainnya dalam pengelolaan jaringan irigasi. Selain itu, kondisi debit sungai

yang airnya digunakan untuk kebutuhan irigasi sangat fluktuatif antara musim hujan dan

musim kemarau.

7. Kinerja pelayanan jaringan reklamasi rawa belum optimal, dimana dari 109.180 ha lahan

rawa (60.347 ha dikelola Pemerintah Pusat dan 38.833 ha Pemerintah Provinsi) yang

merupakan lahan rawa pasang surut dan rawa lebak termasuk dalam rawa bergambut,

Page 50: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

45 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

belum seluruhnya direklamasi pemerintah, sebagian adalah rawa alam yang direklamasi

oleh masyarakat, sehingga sistem tata air sebagian besar masih belum bisa diatur dengan

optimal (semi teknis).

8. Meluasnya kawasan pertambangan dan alih fungsi lahan menjadi kawasan perkebunan

kelapa sawit, perumahan dll di Provinsi Kalimantan Selatan telah menurunkan area

resapan air dan mengancam kapasitas lingkungan dalam menyediakan air. Untuk itu

diperlukan konservasi berupa pembangunan Waduk/embung/situ/penampung air lainnya

agar debit banjir dapat di kendalikan/dikurangi.

9. Dalam hal potensi daya rusak air, terjadi perluasan dampak kerusakan akibat banjir di

WS. Cengal Batulicin. Selain itu juga terdapat fenomena meluasnya kerusakan pantai

akibat erosi dan abrasi yang mengancam keberadaan permukiman, fasilitas umum dan

pusat perekonomian di sekitarnya.

Berikut adalah rincian daerah rawan banjir WS.Cengal – Batulicin (Pola WS. Cengal

Batulicin, tahun 2013).

Tabel 4 - Daerah Rawan Banjir WS Cengal-Batulicin

No Nama DAS

Luas

DAS

(Ha)

Genangan

Luas

(Ha) Kecamatan

1

DAS

Swarangan

30.600 1.470

Jorong

2

DAS Asam-

asam

38.500 2.662

Jorong

3 DAS Kintap 72.100 677 Kintap

4 DAS Cuka 72.400 1.599 Satui

5 DAS Sebamban 32.400 715 Kusan hilir

6 DAS Kusan 206.700 10.097 Kusan hulu

7 DAS Batulicin 130.700 2.343 Batulicin

9 DAS Cantung 108.000 1.066 Kelumpang Hulu

10

DAS

Sampanahan 172.200 768 Sungai Durian

11 DAS Cengal 146.400 2.589 Pamukan Utara

Sumber : Studi Potensi Rawan Banjir, 2012

Pembangunan bangunan pelindung pantai dan muara sungai di 3 Kabupaten Tanah Laut,

Tanah Bumbu dan Kotabaru (di P. Kalimantan) juga menjadi titik berat penanganan daya

rusak air bidang SDA kedepan. Antara lain lanjutan pembangunan bangunan pelindung

Page 51: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

46 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

pantai Kuala Tambangan Kab. Tanah Laut, bangunan pelindung Pantai Tabanio Kab.

Tanah Laut.

10. Penyelenggaraan dan pengelolaan sumberdaya air selama ini mengalami beberapa

kendala, diantaranya penyediaan sistem informasi data hidrologi belum cukup tersedia,

dengan keterbatasan data yang ada, berakibat kurangnya data yang sangat dibutuhkan

dalam perencanaan dan pengelolaan bidang SDA.

11. Pengelolaan Sumber Daya Air selama ini yang belum optimal, terutama dalam

pengelolaan OP prasarana jaringan irigasi/rawa salah satu faktor penyebabnya adalah

masalah SDM. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia pengelola SDA dari

Pemerintah Provinsi (Juru/Pengamat) dan kemampuan SDM pengelola SDA yang masih

kurang menjadi salah satu factor penyebabnya.

b. BINA MARGA

Transportasi merupakan suatu sarana yang berkorelasi positif terhadap pertumbuhan

ekonomi suatu wilayah, dimana semakin baik sarana dan prasarana transportasi maka

akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, memperkuat persatuan dan

kesatuan serta mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Peranan transportasi

sangat penting dalam pembangunan, baik sebagai unsur perangsang maupun sebagai

penunjang.

Isu strategis pada Bidang Bina Marga terkait Transportasi Teruntuk Jalan dan Jembatan di

Provinsi Kalimantan Selatan Meliputi :

1. Transportasi arus barang dan jasa serta orang antar wilayah dan antar titik pertumbuhan

yang perlu dioptimalkan lagi dengan peningkatan di berbagai jalan provinsi dan strategis

provinsi.

2. Meningkatkan keluasan jangkauan dan kemampuan jaringan jalan dalam melayani arus

lalu lintas barang dan penumpang antar kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

3. Pengembangan jaringan jalan melihat dari potensi ekonomi, daerah perkebunan,

pertambangan, peternakan, pertanian dan wisata yang belum terakomodir.

- Koordinasi Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Laut.

- Koordinasi Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru - Batulic

4. Pengembangan jaringan jalan untuk membuka daerah dan mempermudah transportasi

antar kabupaten/kota dan provinsi.

- Koordinasi Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Laut dengan Pulau Kalimantan

- Koordinasi Pembangunan Jembatan Tabukan dan Jalan Aksesnya.

Page 52: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

47 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

- Penyelesaian Pembangunan jalan Marabahan – margasari, Buas buas – Negara dan Buas

Buas – Tabatan baru.

5. Pengembangan jaringan jalan untuk mengantisipasi meningkatnya arus lalu lintas.

- Penyelesaian pembangunan jalan matraman sei Ulin

- Pembangunan Jalan Tol Banjarmasin – Banjarbaru – Martapura

- Pembangunan Jalan Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin ( Simpang 4 Gatot Subroto –

Lingkar Selatan)

6. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan untuk penanganan pertama dan menjaga

kondisi jalan mantap

7. Rencana akses jalan Bandara Internasional Syamsudin Noor yang perlunya penanganan

yang cepat untuk mendukung kelancarana operasional Bandara

- Koordinasi Pembangunan Jalan Simpang 3 Lingkar Utara - Simpang 3 Jalan Golf - Jalan

Kasturi (Paket I)

- Koordinasi Pembangunan Jalan Kasturi - Jalan Akses Bandara - Jalan Lingkar Utara

Banjarbaru (Paket II)

c. CIPTA KARYA

Isu strategis pada Bidang Cipta Karya di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi :

1. Belum optimalnya pelayanan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman pada

Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sehingga perlu peningkatan

sinkronisasi dan fasilitasi melalui kegiatan koordinasi dan bantuan berbaikan prasarana.

2. Belum optimalnya penyediaan prasarana dan sarana perkantoran aparatur pemerintahan

Provinsi Kalimantan Selatan sehingga perlu percepatan pembangunan fisik dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya perkantoran Dinas Kesehatan,

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat, Rehabilitasi Kantor Setda Provinsi

Kalimantan Selatan, Rehabilitasi Jaringan Listrik dan Rehabiliasi Rumah Dinas Pejabat

Eselon II serta perlunya review masterplan kawasan perkantoran.

3. Belum optimalnya pembangunan fasilitas publik di Provinsi Kalimantan Selatan yang

merupakan fasilitas parasana dan sarana dalam rangka peningkatan kualitas manusia

berupa fasilitas olahraga yang yang berstandar dan layak dan prasarana lingkungan

lainnya. Untuk itu diperlukan adanya sebuah sarana olahraga dan hiburan bagi

masyarakat melalui review masterplan fasilitas Sport Center dan Amdal, Pembangunan /

penataan halaman Kantor Gubernur di Banjarnasin, Penyelesaian pembangunan Taman

Edukasi Lalu lintas, Perbaikan lapangan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Page 53: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

48 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

4. Diperlukannya DED dan Masterplan untuk beberapa Proyek Strategis Provinsi untuk

mendukung kelancaran Pembangunan, adapun beberapa Proyek Strategis Provinsi adalah

KEK Kiram, Gunung Mawar dan Sekitarnya seluas ± 30.000 Pengembangan Kawasan

destinasi wisata yang menjadi representasi alam Kalimantan yang unik dan indah

budayanya selain itu diperlukannya DED Plaza dan Fisik untuk Pembangunan Taman

Budaya Baru di Kawasan Perkantoran yang diperuntukan untuk para seniman dan

masyarakat umum dengan menyuguhkan berbagai acara seni dan budaya dan Rencana

Pembangunan Tugu Pal Nol dengan tinggi ± 99meter (33 lantai) yang diperlukan Kajian

Lingkungan, RTBL dan Pembangunan Sarana Pendukung Tugu Pal Nol.

d. PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN

Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, sebagai unit kerja pengendali tata ruang provinsi

menetapkan 2 Kawasan Industri yang merupakan Proyek Strategis Nasional yaitu

Kawasan Industri Batulicin yang berbasis perkebunan dan mineral dan Kawasan Industri

Jorong yang terdiri dari Kawasan Industri seluas 986Ha dan Kawasan Pelabuhan 120Ha

yang memproduksi Bahan Tambang, Potensi Pertambangan, Potensi Pertanian dan

Perkebunan, Potensi Kelautan dan Perikanan, Potensi Peternakan dan Potensi Kehutanan.

Isu-isu strategis dan permasalahan penataan ruang dan pertanahan

1. Belum optimalnya keselarasan perencanaan Tata Ruang

Bidang Tata Ruang dan Pertanahan, sebagai unit kerha pengendali tata ruang provinsi

masih belum bisa mengoptimalkan keselarasan antara tata ruang nasional, provinsi dan

kabupaten/ kota, agar pemanfaatan ruang untuk pembangunan berjalan efisien dan efektif.

2. Belum optimalnya pengendalian evaluasi dan pemanfaatan ruang

Untuk menjamin pemanfaatan ruang transparan, akuntabel, efisien dan efektif, maka

sistem pengendalian dan evaluasi harus dioptimalkan. Melalui pengendalian dan evaluasi

yang efektif maka berbagai kekeliruan atau penyimpangan dalam pemanfaatan ruang

dapat diketahui sedini mungkin, sehingga alternatif pemecahannya dapat segera

dirumuskan dan diimplementasikan untuk mencegah terjadinya dampak negatif yang

lebih besar.

3. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan tata ruang

Masih banyaknya aturan-aturan yang belum diperbaharui akibat adanya pembentukan

unit baru yang menangani tata ruang baik ditingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota,

sehingga koordinasi dan sinkronisasi masih banyak kendala.

Page 54: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

49 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

4. Belum optimalnya kualitas/kuantitas data dan informasi tata ruang daerah

Data dan informasi tata ruang daerah selain sebagai dasar perencanaan juga merupakan

alat ukur kinerja pembangunan daerah. Kualitas data dan informasi yang baik akan

mendukung kinerja bidang tata ruang dan pertanahan provinsi sebagai aparat

pengendalian pemanfaatan ruang provinsi.

e. BINA KONSTRUKSI

Isu-isu strategis dan permasalahan Bina Konstruksi

1. Kualitas keluaran pendidikan Nasional masih membutuhkan kurva belajar (learning

curve) di dunia kerja, self improvement para SDM kontruksi Indonesia, sikap

(attitude) kurang mendukung profesionalisme seorang prefesional, kemampuan

komukasi SDM konstruksi rata-rata masih sangat kurang, terutama pada tingkat

tenaga terampil.

2. Pelatihan konstruksi belum sepenuhnya berbasis kompetensi

3. Ketidak sesuaian kompetensi SDM Konstruksi dan kebutuhan Pasar

4. Kurangnya Pengakuan dan Perlindungan SDM Konstruksi.

f. BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KONSTRUKSI

1. Masih belum optimalnya perandan kompetensi laboratorium pengujian konstruksi.

2. Masih terbatasnya penelitian dan pengembangan teknologi konstruksi yang adaptif

terhadap potensi lokal kalsel.

3. Masih rendahnya pengembangan dan pelayanan informasi teknologi dan konstruksi

g. BALAI PENGELOLAAN AIR MINUM BANJARBAKULA

1. Kebutuhan air minum/ bersih masih belum memadai dan pelayanannya belum dapat

menjangkau seluruh wilayah permukiman di perkotaan lebih-lebih untuk wilayah

perdesaan. Pelayanan air minum/ bersih di perkotaan sebagian dilayani oleh PDAM

tersebar di masing-masing kabupaten/ kota di Provinsi Kalimantan Selatan, terutama

untuk kabupaten banjar, banjarbaru, Banjarmasin, tanah laut dan Barito kuala

(Banjarbakula) kesulitan dalam penyedian air baku. Sebagian besar kondisi PDAM belum

mampu menyediakan pelayanan yang optimal bagi masyarakat karena berbagai alasan,

baik alasan teknis, keterbatasan instalasi, pendanaan maupun alasan pengelolaan.

Page 55: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

50 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PUPR PROVINSI

KALSEL

Pada dasarnya pembangunan ke-PUPR-an bertujuan agar semua anggota

masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan, baik berupa prasarana dan sarara

irigasi/ rawa, jalan, jembatan, permukiman, lingkungan bersih dan sehat yang mantap,

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.Hal ini tentu dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat tanpa mengesampingkan kelestarian sumberdaya alam dan

keserasian lingkungan hidup. Keberhasilan dalam pembangunan tersebut diharapkan

dapat memberikan arah pertumbuhan wilayah dan pola tata ruang untuk menggerakkan

pertumbuhan perekonomian daerah serta mendorong kegiatan sektor lain yang akan

memberikan kesempatan bekerja dan berusaha terutama di bidang konstruksi dan industri

bahan bangunan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

menetapkan tujuan strategis berdasarkan visi dan misi. Sasaran strategis Dinas PUPR

Provinsi Kalsel yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis

organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang, seperti pada tabel 1 berikut:

TABEL 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang

NO

.

TUJUAN INDIKAT

OR

TUJUAN

SASARAN INDIKAT

OR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatk

an

pembanguna

n yang

terpadu

melalui

penyediaan

infrastruktur

untuk

pertumbuha

n ekonomi

&

pengembang

an wilayah.

Meningkatn

ya sarana

prasarana

infrastruktur

Meningkatn

ya kualitas

infrastruktu

r ke PU-an

dan Tata

ruang

Persentase

infrastruktur

ke-PU-an

yang

berkualitas

N/A N/A N/A 61,96 67,38 70,89

Persentase

kesesuaian

tata ruang

N/A N/A N/A 81,0 81,5 82,0

Page 56: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

51 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

4.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Upaya penyebaran informasi program sebagai perwujudan transparansi, partisipatif,

kepastian hukum, akuntabel, guna percepatan good governance dengan

merealisasikannya ke dalam berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak penyusunan

program. Kegiatan tersebut diimplementasikan melalui koordinasi dan sinkronisasi pada

forum Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), Rapat Konsultasi Regional (Rakonreg), dan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten/ Kota dan provinsi

sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dalam momentum kunjungan serta dukungan

dari kabupaten/ kota yang memiliki wilayah kerja kegiatan termasuk kebijakan sharing .

Evaluasi program dilakukan atas prinsip dasar bahwa sumber daya dan aktivitas

yang dilakukan untuk melaksanakan program tersebut membuahkan hasil, baik keluaran

(output) maupun hasil (outcome) yang telah ditentukan. Tugas dari evaluasi program

meliputi penentuan keluaran dan maupun hasil itu.

Rencana Strategis (Renstra) merupakan rumusan untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional,dan komprehensif.

Langkah-langkah menyusunnya memperhatikan berbagai pertimbangan dan arah

kebijakan dipayungi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM-Provinsi) dan

sejalan dengan Visi serta Misi Gubernur Kalimantan Selatan Periode 2016 – 2020.

Kebijaksanaan pembangunan dalam aspek kewilayahan menciptakan bentuk struktur

ruang melalui pembangunan sistem penanganan infrastruktur baik primer jalan, pengairan

maupun permukiman guna mewujudkan pola pemanfaatan ruang yang serasi dan

seimbang mendukung sektor-sektor ekonomi (pertanian, perkebunan, pertambangan,

industri dan pariwisata) dan sumber daya manusia (pendidikan dan kesehatan) sehingga

berkembang secara terintegrasi, sesuai potensi dan daya dukung sumber daya alam,

sumber daya buatan dan sumber daya manusia yang ada dan atau yang dikembangkan.

Oleh karena itu pembangunan ke-PUPR-an bertujuan agar masyarakat menikmati

hasil pembangunan infrastruktur, terutama prasarana dan sarana sumberdaya air, jalan dan

jembatan, prasarana dan sarana cipta karya serta lingkungan bersih dan sehat dalam

rangka meningkatkan kualitas, derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat tanpa

mengenyampingkan masalah kelestarian sumber daya alam dan keserasian lingkungan

hidup. Keberhasilan dalam pembangunan tersebut diharapkan dapat memberikan arah

pertumbuhan wilayah dan pola tata ruang untuk turut menggerakkan pertumbuhan

perekonomian daerah serta mendorong kegiatan di sektor riil lainnya yang nantinya

membuka kesempatan kerja dan berusaha.

Page 57: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

52 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

1. Strategi

a. Strategi kebijakan pembangunan wilayah, merupakan upaya untuk membentuk

struktur ruang melalui pembangunan sistem prasarana primer jalan dan pengairan

guna mewujudkan pola pemanfaatan ruang yang serasi dan seimbang mendukung

sektor-sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, industri dan pariwisata agar

berkembang berintegrasi, sesuai potensi dan daya dukung sumberdaya alam,

sumberdaya buatan dan sumber daya manusia yang ada dan yang dikembangkan.

b. Strategi kebijakan pembangunan perkotaan, ditujukan untuk membentuk struktur

ruang melalui keterpaduan pembangunan jaringan prasarana kota guna mewujudkan

pola pemanfaatan ruang secara optimal, efektif dan efisien dengan mengacu kepada

rencana tata ruang wilayah.

c. Strategi kebijaksanaan pembangunan perdesaan. Pada skala kawasan permukiman

pedesaan, pembangunan sarana dan prasarana pekerjaan umum dengan pola program

pembangunan prasarana desa/kelurahan terpadu diprioritaskan pada desa-desa pusat

pertumbuhan, desa-desa penyangga, desa miskin dan terisolir dengan meningkatkan

fasilitas prasarana desa melalui pembangunan yang bertumpu pada keswadayaan

masyarakat.

1) Strategi Sumberdaya Air

• Meneruskan pengembangan prasarana dan sarana sumberdaya air.

• Mempertahankan dan mengoptimalkan pelayanan prasarana dan sarana irigasi yang

telah dibangun baik teknis, sederhana dan irigasi desa.

• Mempertahankan dan mengoptimalkan pelayanan prasarana dan sarana rawa yang

dibangun baik rawa pasang surut maupun non pasang surut.

• Meminimalkan dampak akibat daya rusak air.

• Membangun sistem informasi sumberdaya air yang handal.

2) Strategi Bina Marga

▪ Menjamin tetap lancarnya prasarana perhubungan didalam pelayanan jalan dan

jembatan sehingga dapat selalu melayani kebutuhan lalu lintas sesuai volume yang

terus berkembang.

▪ Meminimalkan jalan-jalan kritis yang masih ada, dan berusaha meningkatkan panjang

jalan yang berstatus tidak mantap menjadi mantap.

Page 58: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

53 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

▪ Membangun jalan/ jembatan baru dalam mengimbangi pertumbuhan lalu lintas dan

perkembangan wilayah.

▪ Dalam menyelesaikan sasaran pembangunan diusahakan menempuh cara tahapan,

sasaran fungsional tidak perlu dicapai sekaligus melainkan secara bertahap sehingga

sebelum sasaran keseluruhan dapat diselesaikan pada tahun-tahun pertama

pembangunan prasarana telah berfungsi.

▪ Dalam memenuhi standar pembangunan ditempuh cara pertahapan artinya persyaratan

standar teknis terbaik akan dicapai secara bertahap.

3) Strategi Bidang Cipta Karya

▪ Melaksanakan kebijakan dan strategi perkotaan nasional yang akan memberikan arah

yang jelas dan terukur bagi perencanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan

perkotaan.

▪ Meningkatkan koordinasi pengaturan, integrasi, perencanaan dan sinkronisasi

program dan penganggaran berdasarkan skala prioritas dengan pemerintah pusat dan

kabupaten/ kota dalam rangka dukungan penyusunan strategi pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan sebagai bagian dokumen perencanaan

pembangunan kota, dan penyusunan rencana program investasi yang terpadu antara

pengembangan wilayah/ kawasan dengan pengembangan bidang cipta karya

▪ Mendukung peningkatan pembangunan prasarana dan sarana permukiman yang

dikaitkan dengan upaya perwujudan fungsi-fungsi kota sebagai pusat kegiatan

nasional, wilayah dan strategis nasional serta perwujudan keterkaitan dengan wilayah

perdesaan

▪ Mendukung pengembangan prasarana dan sarana permukiman di kawasan

agropolitan, minapolitan sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan

▪ Mengembangan parsaran dan sarana permukiman untuk mewujudkan kawasan

permukiman yang ramah lingkungan termasuk RTH

▪ Mendukung pengembangan prasarana dan sarana permukimnan yang dapat

meningkatkan daya saing kota melalui pemanfaatan potensi local

▪ Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta penyebarluasan informasi dan

bimbingan teknis kepada masyarakat di bidang cipta karya

▪ Menumbuhkan prakarsa, meningkatkan peranserta masyarakat dan mengembangkan

swadaya masyarakat dalam pembangunan ciptakarya.

Page 59: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

54 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

▪ Mengembangkan industri serta produksi bahan bangunan yang memenuhi syarat

teknis dan kesehatan serta terbuat dari bahan-bahan setempat.

4) Strategi Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan

▪ Pengembangan Jaringan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat berbasis

tata ruang

▪ Pengembangan pusat-pusat pelayanan perkotaan dan pusat-pusat pelayanan kawasan

strategis

▪ Pengembangan SDM, perangkat dan kelembagaan perencanaan ruang, pemanfaatan

ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kws strategis dan perkotaan

▪ Peningkatan koordinasi pengelolaan sumber daya ruang antar wilayah dan antar sector

diantara para pemengku kepentingan

5) Strategi Bidang Bina Konstruksi

▪ Melaksanakan pembinaan penyelenggara dan penyedia jasa konstruksi yang seirama

dengan kebijakan nasional bidang jasa konstruksi

▪ Terlaksananya pembinaan jasa konstruksi di daerah

▪ Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembinaan jasa konstruksi

▪ Mengembangkan prakarsa koordinasi antara penyelenggara dan penyedia jasa

konstruksi

6) Strategi Balai Pengembangan teknologi dan konstruksi

• Peningkatan kemampuan/kompetensi sumber daya (manusia dan peralatan)

Laboratorium Pengujian

• Peningkatan akreditasi Laboratorium Pengujian

• Peningkatan pengembangan pengkajian/penelitian teknologi konstruksi yang

berdaptasi terhadap potensi lokal

• Peningkatan pelayanan informasi konstruksi

7) Strategi Balai PAM Banjarbakula

Page 60: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

55 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat wilayah I meliputi Kab. Banjar, Kota Banjarbaru

dan Kab, Tanah Laut, sedangkan wilayah II meliputi Kota Banjarmasin dan Kab. Barito

Kuala akan air bersih/air minum secepatnya.

2. Kebijakan

Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai berikut :

1. Mempertahankan dan mengoptimalkan pelayanan prasarana dan sarana irigasi / rawa

yang telah terbangun baik teknis, sederhana dan irigasi desa.

2. Menjamin tetap lancarnya prasarana perhubungan dalam pelayanan/ pengelolaan jalan

dan jembatan serta bangunan pelengkap lainnya, sehingga dapat selalu melayani

kebutuhan lalu lintas sesuai volume yang terus berkembang.

3. Meningkatkan kualitas hunian, lingkungan bersih dan sehat dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengenyampingkan kelestarian

sumber daya alam dan keserasian lingkungan hidup.

4. Meningkatkan kualitas SDM penyelenggaran dan penyedia jasa konstruksi untuk

meningkatkan daya saing kemandirian di bidang ke-PUPR-an serta penyelenggaraan

penataan ruang yang berkelanjutan.

5. Meningkatkan pengkajian, pengujian dan pengembangan teknologi serta pelayaan

informasi konstruksi

TABEL

SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran

Kebijakan Program

1 Meningkatnya

infrastruktur pemanfaatan

sumber daya air

• Meneruskan pembangunan

Prasarana & Sarana pekrerjaan

umum bidang pengairan

• Mempertahankan &

mengoptimalkan pemberdayaan

bangunan irigasi/rawa yang

telah terbangun

Program Pengelolaan Sumber Daya

Air

Page 61: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

56 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran

Kebijakan Program

2 Meningkatnya

infrastruktur transportasi

(jalan/jembatan) yang

berkualitas

Menjamin tetap lancar prasarana

transportasi sehingga dapat

melayani kebutuhan lalulintas

sesuaiperkembangan

Membangun prasarana baru

dalam mengimbangi

pertumbuhan lalu lintas &

perkembangan wilayah

Mewujudkan standar teknis

yang dicapai secara bertahap

Mengurangi jalan kritis yang &

meningkatkan jalan tidak

mantap menjadi mantap

Program Pembangunan, Peningkatan,

Rehabilitasi, Pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Page 62: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

57 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran

Kebijakan Program

3 Meningkatnya

infrastruktur dasar (air

minum dan air limbah)

yang dapat diakses oleh

masyarakat

Meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, penyebaran

informasi, pembinaan, bim-

bingan teknis pembangunan

permukiman

Meningkatkan peran serta,

menumbuhkan prakarsa melalui

paket stimulan bidang

Permukiman

Meningkatkan kualitas

lingkungan dengan Adil dan

berkelanjutan

Mewujudkan pola pemanfaatan

ru-ang secara optimal,efektif&

efisien

Memprioritaskan pengembangan

desa, pusat pertumbuhan, pe-

nyangga, miskin, terisolasi pada

skala kawasan bertumpu pada

keswadayaan masyarakat

Mewujudkan pemanfaatan ruang

yang serasi dan seimbang melalui

penyediaan fasilitas stratejik yg

mendukung sektor ekonomi,

terintegrasi sesuai potensi

Program Pengembangan

Keciptakaryaan

4 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan penataan

ruang dan pertanahan

daerah

Meningkatkan peranan tata ruang

kawasan sebagai arah kebijakan

pembangunan bidang pekerjaan

umum

• Program Penyelenggaraan Penataan

Ruang

• Program Penguasaan Tanah dan

Penyediaan Tanah Untuk

Pembangunan

Page 63: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

58 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran

Kebijakan Program

5 Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja

Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang

Mengoptimalkan koordinasi

perencanaan dengan unit terkait

dalam rangka mewujudkan

program pembangunan

• Pelayanan Administrasi Perkantoran

• Peningkatan Sarana & Prasarana

Aparatur

• Peningkatan Kapasitas dan Kualitas

Aparatur

• Pengembangan Sistem Perencanaan,

Pelaporan, Capaian Kinerja dan

Keungan

6 Meningkatnya kualitas

jasa konstruksi dan Sistem

Informasi Pembina Jasa

Konstruksi

Meningkatkan pembinaan SDM

baik kemampuan maupun

Pengetahuan penyelenggaran

dan penyedia jasa konstruksi.

Mengadakan Sosialisasi

Peraturan Per-Undang-undangan

Bidang ke-PU-an

Meningkatkan pembinaan,

bimbingan teknis bidang

konstruksi

Melaksanakan azas kemitraan

dibidang jasa konstruksi

Melaksanakan pengawasan atas

pembinaan jasa kontruksi di

daerah

Meningkatkan koordinasi antara

pemerintah pusat dan provinsi

serta kab/kota dalam bidang

kePuan

Program Pengaturan Jasa Konstruksi

Page 64: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

59 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan & Sasaran

Kebijakan Program

7

Meningkatkan kualitas

pelayanan jasa uji

Laboratorium Bahan

Konstruksi

Meningkatkan pengetahuan,

keterampilan penyebaran

informasi, pembinaan, bimbingan

teknis bidang konstruksi

- Meningkatkan

kemampuan/kompetensi

sumberdaya (manusia dan

peralatan) Laboratorium

Pengujian

- Meningkatkan akreditasi

Laboratorium Pengujian

- Meningkatkan pengembangan

pengkajian/penelitian teknologi

konstruksi yang berdaptasi

terhadap potensi lokal

- Meningkatkan pelayanan

informasi konstruksi

• Pengembangan Teknologi dan

Konstruksi

• Program Pelayanan administrasi

perkantoran

• Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

• Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

8 Tersedianya air minum

secara merata di kawasan

regional Banjarbakula

Memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat wilayah I meliputi

Kab. Banjar, Kota Banjarbaru

dan Kab, Tanah Laut

• Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

• Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

• Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

• Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

• Program Pengembangan Sistem

Perencanaan, Pelaporan, Capaian

Kinerja dan Keuangan

• Program Pengembangan Pengelolaan

Air Minum dan Air Baku

Page 65: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

60 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam rangka menunjang serta mendukung kegiatan sektor-sektor lain, Dinas

Pekerjaan Umum dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang (dari tahun 2016 s/d

2020), menyusun rencana program pembangunan sebagai berikut :

1. Bidang Sumber Daya Air

a. Program Pengelolaan Sumber Daya Air

2. Bidang Bina Marga

a. Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

3. Bidang Cipta Karya

a. Program Pengembangan Keciptakaryaan

4. Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan

a. Program Penataan Ruang dan Pertanahan

5. Bidang Bina Konstruksi

a. Program Pengaturan Jasa Konstruksi

6. Bidang Sekretariat

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

c. Program peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur

d. Program pengembangan sistem perencanaan, pelaporan, capaian kinerja dan keuangan

7. Laboratorium Bahan Konstruksi

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

d. Program Pengembangan Teknologi dan Konstruksi

8. Balai Pengelolaan Air Minum BanjarBakula

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Page 66: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

61 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan

Keuangan

f. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum dan Air Baku

Page 67: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

62 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

A. PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Provinsi Kalimantan Selatan

Tujua

n

Sasara

n

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan, sasaran,

Program (outcome) dan

kegiatan(output)

Data

Capa

ian

pada

Tahu

n

Awal

Pere

ncan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit

Kerj

a

Pera

ngka

t

Daer

ah

Pena

nggu

ng-

Jawa

b

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

Renstra

Perangkat

Daerah

Ta

rg

et

R

p

Ta

rg

et

R

p

Ta

rg

et

R

p

Ta

rg

et

Rp Ta

rg

et

Rp Ta

rg

et

Rp Ta

rg

et

Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (

8

)

(9) (

1

0

)

(1

1)

(

1

2

)

(1

3)

(14) (1

5)

(16) (1

7)

(18) (1

9)

(20) (21)

Meni

ngkat

kan

pemb

angun

Menin

gkatny

a

akunta

bilitas

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

3.048.

242.40

0

3.505.

478.76

0

4.031.

300.57

4

4.031.

300.57

4

Bida

ng

Sekr

etari

at

Page 68: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

63 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

an

yang

terpa

du

melal

ui

penye

dian

infras

trukt

ur

untuk

pertu

muha

n

ekono

mi &

penge

mban

gan

wilay

ah

Kinerj

a

Dinas

Pekerj

aan

Umum

dan

Penata

an

Ruang

Penyediaan Alat

Tulis Kantor,

Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah alat tulis tersedia N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

384.68

7.000

10

0

%

442.39

0.050

10

0

%

508.74

8.558

10

0

%

508.74

8.558

Penyediaan Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

Jumlah jasa yang tersedia N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

730.14

8.000

10

0

%

839.67

0.200

10

0

%

965.62

0.730

10

0

%

965.62

0.730

Penyediaan Jasa

Administrasi

Keuangan

jumlah jasa yang tersedia N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

210.00

0.000

10

0

%

241.50

0.000

10

0

%

277.72

5.000

10

0

%

277.72

5.000

Penyediaan Jasa

Kebersihan

Kantor

jumlah alat yang tersedia N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

261.86

0.400

10

0

%

301.13

9.460

10

0

%

346.31

0.379

10

0

%

346.31

0.379

Penyediaan

Komponen

Instalasi

Listrik/Peneran

gan Bangunan

Kantor

Pemenuhan sarana dan

prasarana jumlah

komponen instalasi

listrik / penerangan

bangunan kantor yang

dibutuhkan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

74.250

.000

10

0

%

85.387

.500

10

0

%

98.195

.625

10

0

%

98.195

.625

Penyediaan

Bahan Bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan

tersedianya bahan bacaan

di kantor

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

209.10

8.000

10

0

%

240.47

4.200

10

0

%

276.54

5.330

10

0

%

276.54

5.330

Page 69: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

64 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Penyediaan

Bahan Logistik

Kantor

Bahan Logistik Kantor N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

391.20

0.000

10

0

%

449.88

0.000

10

0

%

517.36

2.000

10

0

%

517.36

2.000

Penyediaan

Makanan dan

Minuman

tersedianya makanan dan

minuman

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

213.88

9.000

10

0

%

245.97

2.350

10

0

%

282.86

8.203

10

0

%

282.86

8.203

Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi

jumlah jasa yang tersedia N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

573.10

0.000

10

0

%

659.06

5.000

10

0

%

757.92

4.750

10

0

%

757.92

4.750

PROGRAM

PENINGKAT

AN SARANA

DAN

PRASARANA

APARATUR

2.894.

175.40

0

3.328.

301.71

0

3.827.

546.96

7

3.827.

546.96

7

Bida

ng

Sekr

etari

at

Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkan

kantor

tersedianya peralatan

gedung kantor

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

463.00

0.000

10

0

%

532.45

0.000

10

0

%

612.31

7.500

10

0

%

612.31

7.500

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Gedung Kantor

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

175.00

0.000

10

0

%

201.25

0.000

10

0

%

231.43

7.500

10

0

%

231.43

7.500

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

terpeliharanya gedung

kantor

N/A N/

A

N

/

N/

A

N

/

N/

A

N

/

10

0

773.78

2.400

10

0

889.84

9.760

10

0

1.023.

327.22

10

0

1.023.

327.22

Page 70: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

65 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Gedung Kantor A A A % % % 4 % 4

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal

Jumlah BBM, suku

cadang, oil dan lain-lain

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

626.13

6.000

10

0

%

720.05

6.400

10

0

%

828.06

4.860

10

0

%

828.06

4.860

Pemeliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

terpeliharanya AC,

Sound system

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

504.75

7.000

10

0

%

580.47

0.550

10

0

%

667.54

1.133

10

0

%

667.54

1.133

Pengadaan

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal Kantor

terlaksananya pengadaan

kendaraan Dinas/

Operasional

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

351.50

0.000

10

0

%

404.22

5.000

10

0

%

464.85

8.750

10

0

%

464.85

8.750

PROGAM

PENINGKAT

AN

KAPASITAS

DAN

KUALITAS

APARATUR

378.55

0.000

435.33

2.500

500.63

2.375

500.63

2.375

Bida

ng

Sekr

etari

at

Pengadaan

Pakaian Kerja

dan Hari-hari

tertentu

tersedianya pakaian kerja

lapangan dan harian

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

78.550

.000

10

0

%

90.332

.500

10

0

%

103.88

2.375

10

0

%

103.88

2.375

Page 71: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

66 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Peningkatan

Kapasitas dan

Kualitas

Aparatur

Meningkatnya Kapasitas

dan Kualitas Aparatur

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

300.00

0.000

10

0

%

345.00

0.000

10

0

%

396.75

0.000

10

0

%

396.75

0.000

PROGRAM

PENGEMBAN

GAN SISTEM

PERENCANA

AN,

PELAPORAN,

CAPAIAN

KINERJA

DAN

KEUANGAN

2.027.

637.20

0

2.331.

782.78

0

2.681.

550.19

7

2.681.

550.19

7

Bida

ng

Sekr

etari

at

Penyusunan dan

Pelaporan

Kinerja SKPD

Jumlah Dokumen

Perencanaan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

6

do

k

1.457.

637.20

0

6

do

k

1.676.

282.78

0

6

do

k

1.927.

725.19

7

6

do

k

1.927.

725.19

7

Penyediaan Jasa

Dokumentasi

dan Publikasi

Penyelenggaraan Event

Kalsel Expo dan Hari

Besar Nasional

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

10

0

%

250.00

0.000

10

0

%

287.50

0.000

10

0

%

330.62

5.000

10

0

%

330.62

5.000

Penyusunan

Laporan

Capaian Kinerja

Keuangan &

Aset

Laporan Keuangan dan

Aset yang Akuntabel

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

6

do

k

320.00

0.000

6

do

k

368.00

0.000

6

do

k

423.20

0.000

6

do

k

423.20

0.000

Page 72: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

67 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Menin

gkatny

a

kualita

s

penyel

enggar

aan

penata

an

ruang

dan

pertan

ahan

daerah

PROGRAM

PENYELENG

GARAAN

PENATAAN

RUANG

5.889.

775.00

0

5.500.

000.00

0

4.100.

000.00

0

4.100.

000.00

0

Bida

ng

Pena

taan

Ruan

g &

Perta

naha

n

Kegiatan

Pengaturan,

Pembinaan dan

Pengawasan

Penataan Ruang

Jumlah rekomendasi dan

evaluasi gubernur

terhadap rencana umum

dan rencana rinci tata

ruang kota/kabupaten ;

Meningkatnya presentase

penyelesaian revisi perda

rencana tata ruang

wilayah ; Jumlah

telaahan analisa

kesesuaian tata ruang

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

2.228.

660.00

0

3.600.

000.00

0

3.300.

000.00

0

3.300.

000.00

0

Kegiatan

Penyelenggaraa

n Bimtek,

Sosialisasi dan

Informasi

Penataan Ruang

Meningkatnya Persentase

penyelesaian revisi perda

rencana tata ruang

wilayah ; Meningkatnya

Presentase penyelesaian

Perda/Pergub rencana

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

277.85

0.000

1.400.

000.00

0

300.00

0.000

300.00

0.000

Page 73: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

68 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

rinci tata ruang dan

turunannya

Kegiatan

Perencanaan,

Pemanfaatan,

dan

Pengendalian

Pemanfaatan

Ruang

Meningkatnya persentase

penyelesaian

perda/pergub rencana

rinci tata ruang dan

turunannya

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

3.383.

265.00

0

500.00

0.000

500.00

0.000

500.00

0.000

Menin

gkatny

a

infrast

ruktur

transp

ortasi

(jalan/

jembat

an)

yang

manta

p

PROGRAM

PEMBANGUN

AN,

PENINGKAT

AN,

REHABILITA

SI,

PEMELIHAR

AAN JALAN

DAN

JEMBATAN

521.49

0.923.

000

630.50

0.000.

000

630.50

0.000.

000

630.50

0.000.

000

Bida

ng

Bina

Mar

ga

Pembangunan/P

eningkatan

Jalan dan

Jembatan

Wilayah I

(Batola,

Jalan dalam kondisi

mantap

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

225.00

0.000.

000

360.25

0.000.

000

360.25

0.000.

000

360.25

0.000.

000

Page 74: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

69 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Banjarmasin,

Banjarbaru,

Banjar, dan

Tapin)

Pembangunan/P

eningkatan

Jalan dan

Jembatan

Wilayah II

(HSS, HSU,

HST, Balangan,

Tabalong)

Jalan dalam kondisi

mantap

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

51.000

.000.0

00

155.00

0.000.

000

155.00

0.000.

000

155.00

0.000.

000

Pembangunan/P

eningkatan

Jalan dan

Jembatan

Wilayah III

(Tala, Tanbu,

Kotabaru)

Jalan dalam kondisi

mantap

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

235.00

0.000.

000

105.25

0.000.

000

105.25

0.000.

000

105.25

0.000.

000

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Jalan dan

Jembatan

Provinsi

Jalan dalam kondisi

mantap

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

3.190.

923.00

0

5.000.

000.00

0

5.000.

000.00

0

5.000.

000.00

0

Penyusunan dan

Perencanaan

Meningkatnya

Pembangunan Jalan dan

N/A N/

A

N

/

N/

A

N

/

N/

A

N

/

7.300.

000.00

5.000.

000.00

5.000.

000.00

5.000.

000.00

Page 75: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

70 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Program Jalan

dan Jembatan

Jembatan A A A 0 0 0 0

Menii

ngkatn

ya

kualita

s Jasa

Konstr

uksi

dan

Sistem

Infor

masi

Pembi

na

Jasa

Konstr

uksi

PROGRAM

PENGATURA

N JASA

KONSTRUKS

I

2.409.

092.00

0

3.750.

000.00

0

3.800.

000.00

0

3.800.

000.00

0

Bida

ng

Bina

Kons

truks

i

Pengawasan

Tertib Usaha,

Tertib

Penyelenggaraa

n dan

Pemanfaatan

Jasa Konstruksi

Laporan Hasil

Peningkatan

Pengendalian terhadap

tertib penyelegaraan Jasa

Konstruksi di Kab/Kota

se Kalsel tahun2019

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

541.65

0.000

700.00

0.000

700.00

0.000

700.00

0.000

Program,

Penyelenggaraa

n Sistem

Informasi Jasa

Konstruksi

Cakupan

Daerah Provinsi

dan Sosialisasi

Laporan Program

Perencanaan, Pengaturan

dan Penyebaran

Informasi

Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi di Daerah

Kab/Kota se Kalsel

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

1.274.

642.00

0

1.500.

000.00

0

1.500.

000.00

0

1.500.

000.00

0

Penyelenggaraa

n Pelatihan

Tenaga Ahli

Peningkatan Tenaga Ahli

Jasa Konstruksi Terlatih

dan Lulus Pendidikan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

592.80

0.000

1.550.

000.00

0

1.600.

000.00

0

1.600.

000.00

0

Page 76: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

71 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Konstruksi dan

Pembinaan

Kelembagaan

Badan Usaha

(Sertifikasi)

Menin

gkatny

a

kualita

s

penyel

enggar

aan

penata

an

ruang

dan

pertan

ahan

daerah

PROGRAM

PENGUASAA

N TANAH

DAN

PENYEDIAA

N TANAH

UNTUK

PEMBANGUN

AN

12.175

.626.4

00

36.850

.000.0

00

20.850

.000.0

00

20.850

.000.0

00

Bida

ng

Pena

taan

Ruan

g &

Perta

naha

n

Penyediaan

Tanah untuk

Pembangunan

Jumlah area tanah

provinsi yang dipantau,

tersedia dokumen

pengadaan tanah dan

tersedianya lahan yg

dibebaskan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

11.745

.353.2

00

36.400

.000.0

00

20.400

.000.0

00

20.400

.000.0

00

Inventarisasi

dan Pendataan

Penggunaan

Tanah

Terdatanya Jumlah Area

/ Bidang Penggunaan

Tanag oleh Instansi

Pemerintah

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

297.87

3.200

300.00

0.000

300.00

0.000

300.00

0.000

Bimtek dan

Sosialisasi

Peraturan

Jumlah Peserta yang

memahami peraturan

urusan pertanahan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

132.40

0.000

150.00

0.000

150.00

0.000

150.00

0.000

Page 77: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

72 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Pengadaan

Tanah

Menin

gkatny

a

infrast

ruktur

peman

faatan

sumbe

r daya

air

PROGRAM

PENGELOLA

AN SUMBER

DAYA AIR

40.079

.525.0

00

383.81

6.000.

000

244.69

7.663.

000

180.99

7.663.

000

Bida

ng

Sum

ber

Daya

Air

Pembangunan/P

eningkatan/Reh

abilitasi

Jaringan Irigasi

dan Irigasi

Rawa

Persentase Luas daerah

Irigasi dan Rawa Dalam

Kondisi Baik

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

8.636.

820.00

0

130.92

0.000.

000

92.050

.000.0

00

92.050

.000.0

00

Perencanaan,

Koordinasi,

Monitoring dan

Evaluasi

Pengelolaan

Sumber Daya

Air

Persentase Kenaikan

Luas Kawasan yang

Terlindungi Akibat Daya

Rusak Air

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

3.008.

468.00

0

78.766

.200.0

00

15.066

.200.0

00

15.066

.200.0

00

Pengelolaan dan

Pemberdayaan

Kelembagaan

Sumber Daya

Air

Persentase Luas Daerah

Irigasi dan Rawa Dalam

Kondisi Baik

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

1.070.

300.00

0

290.00

0.000

290.00

0.000

290.00

0.000

Page 78: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

73 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Pembangunan/R

ehabilitasi/OP

Pengendali

Banjir dan

Pengaman

Pantai

Persentase Kenaikan

Luas Kawasan yang

Terlindungi Akibat Daya

Rusak Air

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

6.162.

550.00

0

193.52

0.000.

000

220.75

0.000.

000

220.75

0.000.

000

Pelaksanaan

Integrated

Participatory

Development

and

Management

Irrigation

Program

(IPDMIP)

Persentase Luas Daerah

Irigasi dan Rawa Dalam

Kondisi Baik

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

3.085.

887.00

0

14.546

.000.0

00

20.641

.463.0

00

20.641

.463.0

00

Eksploitasi dan

Pemeliharaan

DI/DIR

Kewenangan

Provinsi

Persentase Luas daerah

Irigasi dan Rawa Dalam

Kondisi Baik

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

16.257

.500.0

00

16.250

.000.0

00

16.250

.000.0

00

16.250

.000.0

00

Pembangunan/R

ehabilitasi/OP

Embung dan

Prasarana Air

Baku

Persentase Kenaikan

Luas Kawasan yang

Terlindungi Akibat Daya

Rusak Air

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

1.858.

000.00

0

28.290

.000.0

00

36.700

.000.0

00

36.700

.000.0

00

Page 79: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

74 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Menin

gkatny

a

infrast

ruktur

dasar (

air

minu

m dan

air

limbah

) yang

dapat

diakse

s oleh

masya

rakat

PROGRAM

PENGEMBAN

GAN

KECIPTAKA

RYAAN

72.540

.450.0

00

122.90

0.000.

000

76.400

.000.0

00

76.400

.000.0

00

Bida

ng

Cipt

a

Kary

a

Pembangunan/R

ehabilitasi

Sarana/Prasaran

a Publik

Jumlah Sarana/Prasarana

Publik yang

dibangun/direhabilitasi

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

36.520

.000.0

00

71.500

.000.0

00

37.000

.000.0

00

37.000

.000.0

00

Pembangunan/R

ehabilitasi

Sarana/Prasaran

a Aparatur

Jumlah Sarana/Prasarana

Aparatur yang

dibangun/direhabilitasi

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

26.436

.000.0

00

49.100

.000.0

00

38.200

.000.0

00

38.200

.000.0

00

Pembangunan,

Pembinaan,

Koordinasi dan

Sosialisasi

Pengelolaan Air

Minum dan

Penyehatan

Lingkungan

Jumlah Dokumen dan

Sarana dan Prasarana

AMPL

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

4.921.

000.00

0

700.00

0.000

100.00

0.000

100.00

0.000

Perencanaan,

Pengelolaan,

Pembinaan,

Koordinasi

Jumlah Dokumen

Perencanaan,

Pengelolaan, Pembinaan,

Koordinasi, Evaluasi dan

N/A N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

N/

A

N

/

A

4.663.

450.00

0

1.600.

000.00

0

1.100.

000.00

0

1.100.

000.00

0

Page 80: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

75 Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Evaluasi dan

Monitoring

Keciptakaryaan

Monitoring

Keciptakaryaan

Page 81: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi

awal

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

DINAS

PEKERJAAN

UMUM DAN

PENATAAN

RUANG

1 Persentase

infrastruktur ke-PU-an

yang berkualitas

N/A N/A N/A N/A 61,96 67,38 70,89 80

2 Persentase kesesuaian

tata ruang

N/A N/A N/A N/A 81,0 81,5 82,0 100

Page 82: RENSTRA (Rencana Strategis) DINAS PEKERJAAN UMUM …

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan

Kesimpulan:

• Renstra Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.

• Perlu adanya penguatan peran stakeholder dalam pelaksanaan Renja Dinas PU

PRProvinsi Kalimantan Selatan.

• Renstra Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan ini juga dapat dijadikan sebagai

dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.

• Tercapainya target sasaran renstra sangat tergantung pada pemenuhan kebutuhan

alokasi anggaran.

Catatan dan Harapan:

• Renstra Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan ini sudah mengacu pada RPJMD

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 dan Renstra Kementrian Pekerjaan

Umum serta Permendagri No.54 Tahun 2010.

• Alokasi Anggaran dapat dipenuhi sesuai kebutuhan agar target sasaran renstra dapat

tercapai.