RENCANA Strategis - BAPPEDA...

81
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 RENCANA Strategis Bappeda Provinsi Jawa Barat TAHUN 2013-2018

Transcript of RENCANA Strategis - BAPPEDA...

Page 1: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018

RENCANA Strategis

Bappeda Provinsi Jawa Barat TAHUN 2013-2018

renc

ana

stra

tegi

s Bba

pped

a Ja

bar

Tahu

n 20

13-2

018

Page 2: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

KATA PENGANTAR

Buku Rencana Strategis Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 hasil

revisi tahun 2016 dikemas dalam tujuh bab, meliputi : Pendahuluan, memuat tentang latar

belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan. Gambaran

Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Barat, memuat tentang tugas, fungsi dan struktur

organisasi Bappeda, sumber daya Bappeda, kinerja pelayanan Bappeda, serta tantangan dan

peluang pengembangan pelayanan Bappeda. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan

Fungsi, memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Bappeda, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih,

telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta penentuan isu-isu strategis.Visi, Misi,

Tujuan Dan Sasaran, Strategi Dan Kebijakan, memuat tentang visi dan misi Bappeda Provinsi

Jawa Barat, tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat, strategi dan

kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif, memuat tentang program, kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Indikator Kinerja Opd Yang Mengacu

Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD, memuat tentang indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa

Barat yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, dan Penutup, memuat tentang ringkasan Renstra

serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam mengimplementasikan Renstra

Bappeda Tahun 2013 – 2018.

Dalam penyusunan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat ini, menggunakan

pendekatan logical framework sehingga diperoleh kebijakan, strategi dan indikator kinerja

Bappeda untuk mendukung tercapainya indikator pembangunan yang tertuang dalam Misi

RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, khususnya Misi ke Tiga. Dengan terbitnya

renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat hasi revisi ini, diharapkan menjadi acuan bagi para

insane Bappeda dan seluruh stakeholders Bappaeda untuk mampu memberikan inspirasi

positif dalam menghadapi dinamika pembangunan Jawa Barat.

Bandung, Februari 2016 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Jawa Barat

Ir. Yerry Yanuar, MM.

i

Page 3: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

DAFTAR ISI Hal. Kata Pengantar I Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 5 1.3 Maksud dan Tujuan 7 1.4 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT 9 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda 10 2.2 Sumber Daya Manusia 13 2.3 Sarana dan Prasarana 16 2.4 Kinerja Pelayanan SKPD 16 2.5 Jenis Pelayanan Administrasi 20 2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD yang Dihadapi 21

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT

24

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Barat

24

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 30 3.3 Telaahan Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat 35 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis 36

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis 37

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 39 4.1 Visi dan Misi Bappeda 39 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda 41

A. Tujuan 41 B. Sasaran 41

4.3 Strategi dan Kebijakan Bappeda 45 A. Strategi 49 B. Kebijakan 50

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

57

BAB 6 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

48

6.1 Indikator Kinerja SKPD 49 6.2 Indikator Kinerja Utama SKPD 53

PENUTUP 55

ii

Page 4: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa BaratBerdasarkan Jenis

Kelamin Tahun 2013 14

Tabel 2.2 Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa BaratBerdasarkan Golongan Tahun 2013

14

Tabel 2.3 Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa BaratBerdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

15

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD 18 Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD 19 Tabel 3.1 Rekapitulasi Analisis Permasalahan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Pohon Masalah 27

Tabel 3.2 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Misi Jawa Barat 2013-2018 30 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 42 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 52 Tabel 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,

Dan Pendanaan Indikatif 58

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 65 Tabel 6.2 Indikator Kinerja Utama Bappeda 68

DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA 13 Gambar 4.1 Kerangka Analisis Logical Frame Work Dalam Menentukan

Indikator Kinerja Bappeda Jawa Barat 46

Gambar 4.2 Kerangka Analisis Keterkaitan Antar Fungsi Kelembagaan Bappeda Jawa Barat

47

Gambar 4.3 Kerangka Analisis Pohon Kinerja Bappeda Jawa Barat 48 Gambar 6.1 Keterkaitan Antara Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa

Barat yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018

64

iii

Page 5: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan yang disusun sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda dalam jangka 5 (lima) tahun ke depan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat. Sehingga Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Tahun 2013-2018 dituangkan ke dalam kebijakan, strategi, dan program perencanaan pembangunan yang mengacu kepadaRPJMD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 55 Tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018. Renstra ini merupakan pedoman bagi penyusunan rencana kerja dan penganggaran tahunan Bappeda Provinsi Jawa Barat.

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat periode 2013-2018 menyajikan agenda utama Bappeda Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi masalah dan kendala yang belum sepenuhnya tertangani pada periode 2008-2013 yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun ke depan sebagai akibat dari perubahan lingkungan strategis yang dinamis, baik lingkungan strategis di tingkat regional, nasional maupun global, serta perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini. Renstra disusun untuk menjamin kontinuitas dan konsistensi program pembangunan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam periode tersebut. Renstra juga menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi.

Sebagai dokumen perencanaan formal suatu instansi pemerintah, Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat 2013-2018 disusun melalui proses partisipatif, teknokratis dan politis, yang berpedoman pada; (1) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan tahunan; (2) Undang-Undang No. 32 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah yang diperbarui oleh UU NO. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; (3) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (4) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; (5) Peraturan Daerah No. 24 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Perubahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025; dan (6) Peraturan Daerah Nomor 55 Tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018.

Prosespenyusunan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013–2018 dilakukan melalui tahapan persiapan, penyusunan Rancangan Renstra, Rancangan Akhir Renstra, hingga penetapan

1

Page 6: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Renstra, dan telah dimulai sejak dimulainya penyusunan Rancangan Awal RPJMD. Keterkaitan serta tahapan penyusunan Renstra Bappeda Tahun 2013- 2018 mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, sebagaimana Gambar 1.1.

Gambar 1.1

Keterkaitan dan Tahapan Penyusunan RenstraSKPD BerdasarkanPermendagri Nomor 54 Tahun 2010

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat menyajikan agenda utama perencanaaan pembangunan untuk mengantisipasi masalah dan kendala pembangunan yang belum sepenuhnya tertangani pada periode 2008-2013, dan perubahan lingkungan strategis yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun berikutnya. Penyususnan Renstra Bappeda dilakukan dengan komitmen dalam menjamin kontinuitas dan konsistensi program pembangunan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam periode 2013-2018. Renstra Bappeda juga menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi. Sebagai dokumen perencanaan,Renstra Bappeda juga memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial yang ditujukan untuk memelihara keberlanjutan dan meningkatkan kinerja lembaga.

Berkaitan dengan hirarki organisasi, Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan penjabaran dari RPJPD Perubahan Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025, RPJMD Provinsi Jawa Barat

2

Page 7: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Tahun 2013-2018, serta memperhatikan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, juga memperhatikan Undang-Undang no 25 Tahun 2004 tentang SPPN yang menyebutkan bahwa lembaga Perencana Pembangunan di Indonesia harus mengemban tugas dan misi sebagai berikut:

1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; 2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar daerah, sektor, ruang,

waktu, fungsi antara pusat dan daerah; 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran dan

pelaksanaan; 4. Mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan dengan melibatkan masyarakat; dan 5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan sinergitas penyusunan perencanaan pembangunan baik dengan Pemerintah Pusat maupun dengan Kabupaten/Kota, Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam penyusunannya juga memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga khususnya Renstra Bappenas Tahun 2010-2014 serta Renstra Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Demi tercapainya pelaksanaan tugas dan misi tersebut, maka Bappeda perlu menetapkan tujuan, arah dan sasaran yang ingin dicapai kurun waktu lima tahun ke depan untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagaimana diamanatkan di dalam RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2009-2014. Untuk mencapai tujuan lembaga diperlukan strategi pencapaiannya melalui suatu strategi, kebijakan, program dan kegiatan, yang selanjutnya Renstra tersebut akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan sesuai dengan prioritas yang akan dicapai.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan salah satu dokumen teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan indikasi rencana program lima tahunan meliputi program internal maupun eksternal, yaitu yang merupakan program SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, program lintas SKPD, dan program lintas wilayah.

Dinamika Pembangunan saat ini menuntut dipenuhinya akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Daerah sehingga Gubernur Jawa Barat mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 061/Kep.1409-org/2015 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut setiap Organisasi Perangkat Daerah harus mendukung Indikator Kinerja Utama Gubernur sesuai dengan TUPOKSI dari masing-masing OPD. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bappeda Provinsi Jawa Barat perlu menyesuaikan indikator kinerja Bappeda melalui penyesuaian Rencana Strategis (Renstra) Bappeda yang mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama Gubernur.

Proses penyusunan revisi Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013–2018 selain mengikuti alur pada Gambar 1.1, juga dilakukan melalui tahapan : 1). Menyusun komponen-komponen yang mendukung keterukuran bagi keberhasilan pembanguan Jawa Barat; 2). Menganalisis

3

Page 8: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

komponen-komponen tersebut dengan pendekatan logical framework; 3). Analisis tersebut untuk menghasilkan keterukuran dalam perencanaan, penganggaran, pertanggungjawaban setiap OPD, dan keterukuran dalam evaluasi, seperti disajikan pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2

Tahapan Penyusunan Revisi RenstraBappeda Provinsi Jawa Barat

Memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara keberlanjutan dan

meningkatkan kinerja lembaga, Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat 2013-2018 hasil revisi disusun sebagai kelanjutan dari Renstra periode 2008-2013. Pencapaian produk-produk perencanaan dan hasil-hasil kajian stratejik pembangunan, restrukturisasi organisasi, pembinaan Sumber Daya Aparatur, penyempurnaan manajemen selama periode 2008-2013 merupakan modal bagi perencanaan program pembangunan daerah 2013-2018.

Page 9: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2008 – 2013, adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4483);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran negara nomor 4816);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahuun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Nomor 4817);

5

Page 10: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);

13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009 (lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Provinsi (lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan Lembaran daerah Nomor 45);

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Daerah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran daerah Tahun 2008 Nomor 19 Seri D, Tambahan Lembaran daerah Nomor 54);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 21 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran daerah Tahun 2008 Nomor 20 seri D, Tambahan lembaran daerah Nomor 55);

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat (Lembaran daerah Tahun 2008 Nomor 21 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 56);

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Barat (Llembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 22 Seri D, Tambahan lembaran Daerah Nomor 57);

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Lain Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 23 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 58);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA) Provinsi Jawa Barat (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 64);

6

Page 11: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

24. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025;

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 55 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018;

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SISRENBANGDA) Provinsi Jawa Barat (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Nomor 64);

28. Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 78 Seri E)

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh komponen/aparatur Bappeda Provinsi dalam melaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan juga sebagai dasar perencanaan tahunan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel dan bermutu tinggi.

Tujuan penyusunan Renstra Bappeda adalah mengoptimalkan peran perencanaan pembangunan dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi yang tercantum didalam RPJPD Perubahan Provinsi Jawa Barat 2005-2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, sehingga terjadi sinergitas tupoksi Bappeda selaku perencana pembangunan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 -2018, disusun dalam sistematika sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN, memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT, memuat tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Bappeda, sumber daya Bappeda, kinerja pelayanan Bappeda, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Bappeda.

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bappeda, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

7

Page 12: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta penentuan isu-isu strategis.

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, memuat tentang visi dan misi Bappeda Provinsi Jawa Barat, tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat, strategi dan kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Barat

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, memuat tentang program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB 6 INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, memuat tentang indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB 7 PENUTUP, memuat tentang ringkasan Renstra serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam mengimplementasikan Renstra Bappeda Tahun 2013 – 2018.

8

Page 13: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah kedepan dituntut untuk semakin mengedepankan perencanaan pembangunan partisipatif. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, maka sistem perencanaan pembangunan mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : Politik, Teknokratik, Partisipatif, Atas-Bawah dan Bawah-Atas.

Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

Secara umum dalam lima tahun terakhir, kualitas penyelenggaraan di bidang perencanaan daerah di Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan yang ditandai dengan fenomena:

1. Meningkatnya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan antara lain : DPRD, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, LSM, Asosiasi, Organisasi Profesi, lembaga dalam dan luar negeri, dan sektor swasta;

2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif;

3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran;

4. Meningkatnya intensitas fasilitasi dan koordinasi perencanaan antar tingkat strata pemerintahan oleh Bappeda dan SKPD terkait;

5. Meningkatnya penyediaan data, informasi pembangunan Jawa Baratkepada masyarakat dan instansi.

9

Page 14: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Jawa Barat

Tugas Bappeda sebagai salah satu perangkat daerah yaitu membantu Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan juga dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala BAPPEDA dalam hal ini Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat bertanggungjawab terhadap tugas pokok dan fungsi perencanaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Provinsi Jawa Barat.

Tugas Pokok Bappeda Provinsi Jawa Barat

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat bertugas menyelenggarakan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah provinsi, menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah Provinsi di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Perencanaan daerah tersebut meliputi aspek fisik, ekonomi, sosial dan budaya, pemerintahan, pendanaan pembangunan, pengendalian dan evaluasi, menyelenggarakan dan perencanaan Daerah Kabupaten/Kota, serta mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis data pembangunan.

Fungsi Bappeda Provinsi Jawa Barat

1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan Daerah Provinsi di bidang perencanaan

pembangunan daerah; 3. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan Pemerintah

Daerah bidang perencanaan pembangunan daerah; 4. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan Darah

Kabupaten dan Daerah Kota; 5. Penyelenggaraan pengendalian, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan

pemerintah Daerah Provinsi di bidang perencanaan pembangunan daerah; dan 6. Penyelenggaraan identifikasi, pengolahan dan penganalisaan data pembangunan.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bappeda selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dengan menjadikan organisasi pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan good governance dan clean government. Dalam lima tahun ke depan, Bappeda memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang dimiliki. Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran, sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan dipersiapkan secara jelas dan terukur serta digunakan dalam pengendalian dan evaluasi secara konsisten. Untuk menjawab perubahan lingkungan strategis

10

Page 15: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

internal dan eksternal, setiap bidang harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Bidang lingkup Bappeda.

Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan serta kajian stratejik pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh insan Bappeda akan terus dipacu mengingat produk perencanaan yang dinamis, efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya aparatur perencananya.

Terorganisirnya basis data dan informasi pembangunan merupakan salah satu prioritas program ke depan, sehingga Bappeda dan pemangku kepentingan lainnya akan lebih mudah untuk mengakses, mencari dan mengungkapkan data dan informasi sebagai input dalam proses perencanaan pembangunan. Bappeda akan terus pula melakukan segala upaya untuk menjamin produk perencanaan dan hasil kajian stratejik pembangunan tidak saja berdaya guna dan berdaya hasil bagi penentu kebijakan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan publik.

Berdasarkan Perda No. 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah berubah dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011, maka susunan organisasi BAPPEDA adalah sebagai berikut :

Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin perumusan,menetapkan, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan ,dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok badan.

A. Sekretariat, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi perencanaan program dan anggaran internal badan,lintas sektor,kewilayahan dan lintas pemerintahan sesuai dengan kewenangannya, serta melaksanakan manajemen kegiatan kesekretariatan. Membawahkan: a. Subbagian Perencanaan; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum.

B. Bidang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi (PE),mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dan melaksanakan penelitian spesifik serta pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Membawahkan: a. Subbidang PE, Fisik, Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan; b. Subbidang PE Sosial, Budaya dan Pemerintahan.

C. Bidang Fisik, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan bahan kebijakan teknis serta mengkoordinasikan perencanaan pembangunan dalam aspek penataan

11

Page 16: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

ruang, infrastuktur kewilayahan,perumahan, sumberdaya air, energi , transportasi dan lingkungan hidup. Membawahkan: a. Subbidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; b. Subbidang Infrastruktur Wilayah.

D. Bidang Ekonomi, mempunyai tugas pokok penyelenggaraan pengkajian dan penyusunan bahan kebijakan teknis serta mengkoordinasikan perencanaan pembangunan ekonomi berbasis kewilayahan dan sektoral dalam aspek pertanian secara luas, industri, industri pariwisata dan industri kreatif, perdagangan, jasa dan investasi. Membawahkan: a. Subbidang Pertanian; b. Subbidang Dunia Usaha, Industri, Perdagangan dan Pariwisata.

E. Bidang Sosial dan Budaya, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan bahan kebijakan teknis serta mengkoordinasikan perencanaan pembangunan sumberdaya manusia, yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, kebudayaan, keluarga berencana, kependudukan, tenaga kerja, transmigrasi, kemiskinan, kesejahteraan sosial, serta pemberdayaan perempuan, anak dan masyarakat , pemuda dan olahraga, serta kebencanaan. Membawahkan: a. Subbidang Kependudukan dan Kesehatan; b. Subbidang Agama, Pendidikan dan Kebudayaan.

F. Bidang Pemerintahan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan bahan kebijakan teknis serta mengkoordinasikan perencanaan aspek aparatur, politik, hukum, ketentraman dan ketertiban, komunikasi dan informasi serta aspek kerjasama perencanaan pembangunan. Membawahkan: a. Subbidang Aparatur, Politik dan Hukum; b. Subbidang Kerja Sama Pembangunan.

G. Bidang Pendanaan Pembangunan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian dan penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi perencanaan aspek pendanaan pembangunan. Membawahkan: a. Subbidang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; b. Subbidang Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

H. Unit Pelaksana Teknis Balai Pusat Data dan Analisis Pembangunan,membawahkan: a. Kepala b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Pendataan dan Analisa; d. Seksi Pelayanan Informasi dan Komunikasi.

12

Page 17: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA

2.2. Sumber Daya Manusia

Komposisi jabatan dalam struktur organisasi BAPPEDA Provinsi Jawa Barat berdasarkan peraturan daerah tersebut di atas adalah: 1 (satu) orang Eselon II; 8 (delapan) orang Eselon III terdiri dari 1 (satu) orang sekretaris dan 6 (enam) orang kepala bidang dan 1 (satu) kepala balai serta 15 orang Eselon IV yang terdiri dari 6 (enam) orang kasubbag dan 9 kasubid. Dalam pelaksanaan tugas pokoknya sehari-hari Bappeda juga didukung oleh tersedianya 30 (tiga puluh) tenaga fungsional perencana, 1 (satu) orang fungsional pustakawan dan 1 (satu) orang tenaga fungsional arsiparis.

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan terutama dalam menciptakan BAPPEDA sebagai center of knowledge dan learning organization. Komposisi jumlah pegawai Bappeda dengan latar belakang pendidikan sarjana lebih besar dibandingkan dengan yang bukan sarjana, secara signifikan diharapkan memberikan andil yang cukup besar. Komposisi pegawai BAPPEDA berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 101 orang laki-laki atau 71,63% dan perempuan sebanyak 40 orang atau 28,37%, sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.1. Sedangkan komposisi Pegawai Bappeda berdasarkan tingkat golongan yaitu golongan 4 sebanyak 31

13

Page 18: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

orang atau 21,99%, golongan III sebanyak 61 orang atau 43,26% dan golongan II sebanyak 43 orang atau 30,50% dan sisa golongan I sebanyak 6 orang atau 4,26%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2. Adapun komposisi pegawai berdasarkan tingat pendidikan yaitu Doktor (S-3) sebanyak 4 orang atau 2,84%, Pasca Sarjana (S-2) 49 orang atau 34,75%, Sarjana dan Diploma 42 orang atau 29,79%, dan sisanya yang berpendidikan SLTA kebawah sebanyak 46 orang atau 32,62% seperti tertera pada Tabel 2.3.

Tabel 2.1

Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013

No UNIT KERJA

JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1. KEPALA 1 0 1 2. SEKRETARIAT 39 15 54 3. BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI 4 2 6 4. BIDANG FISIK 5 2 7 5. BIDANG EKONOMI 4 2 6 6. BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA 5 1 6 7. BIDANG PEMERINTAHAN 5 2 7 8. BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 6 0 6 9. KOMITE PERENCANA 4 0 4

10. UPTB PUSDALISBANG 6 1 7 11. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 22 15 37

JUMLAH TOTAL 101 40 141 Sumber: Data Kepegawaian, 2013

Tabel 2.2

Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Golongan Tahun 2013

No UNIT KERJA JUMLAH PNS

GOLONGAN

IV III II I

A B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KEPALA 1 1 1 0 0 0

2 SEKRETARIAT 54 4 4 3 7 1 2 13 23 5 5 33 4 4

3 BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI

6 1 1 1 1 2 2 1 3 0

4 BIDANG FISIK 7 1 1 3 2 1 6 0 0

5 BIDANG EKONOMI 6 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1

6 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA 6 2 1 3 1 1 2 1 1 0

7 BIDANG PEMERINTAHAN 7 2 2 1 2 1 4 1 1 0

14

Page 19: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

No UNIT KERJA JUMLAH PNS

GOLONGAN

IV III II I

A B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML

8 BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN 6 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1

9 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 37 7 2 2 1 12 1 17 1 6 25 0 0

10 UPTB PUSDALISBANG 7 1 1 1 2 3 1 1 1 3 0

11 KOMITE PERENCANA 4 3 1 4 0 0 0

JUMLAH TOTAL 141 18 5 5 2 1 31 9 29 9 14 61 0 30 6 7 43 0 6 0 0 6 Sumber: Data Kepegawaian, 2013

Tabel 2.3

Rekapitulasi Pegawai Bappeda Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

No UNIT KERJA

PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SLTA SLTP SD NON SD

DATA TDK ADA

JMLH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1. KEPALA BADAN 1 - - - - - - - - - - - 1

2. SEKRETARIAT - 6 13 - 6 - - 40 2 8 - - 75

3. BIDANG PENELITIAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI - 4 4 - 2 - - 1 - - - - 11

4. BIDANG FISIK - 7 6 - - - - 2 - 1 - - 16

5. BIDANG EKONOMI - 7 4 - 1 - - 4 - 1 - - 17

6. BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA - 7 3 - 1 - - 3 - - - - 14

7. BIDANG PEMERINTAHAN - 5 3 2 - - - 1 - - - - 11

8. BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN - 5 4 - - - - 2 - 1 - - 12

9. UPTB PUSAT DATA DAN ANALISIS PEMBANGUNAN - 5 3 - 1 - - 2 1 - 12

10. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1 17 16 - 1 - - - - - - - 35

11. KOMITE PERENCANA - 2 1 - - - - - - - - - 3 TOTAL 2 65 57 2 12 0 0 55 3 11 0 0 207

Sumber: Data Kepegawaian, 2013

Perencanaan pembangunan yang disusun oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat melalui proses pengkajian yang mendalam dari para tenaga ahli sesuai keahliannya. Dengan demikian, perencanaan pembangunan yang dilakukan Bappeda tidak terlepas dari perencanaan dengan pendekatan teknokratik, untuk itu dibentuklah Komite Perencana (KP), yaitu sekumpulan tenaga ahli/pakar yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur yang memiliki kemampuan untuk merumuskan dan memberikan masukan dalam bidang perencanaan yang dikoordinasikan oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat.

15

Page 20: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

2.3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan Bappeda Provinsi Jawa Barat adalah Gedung kantor seluas 6.800 m²,Kendaraan Dinas sebanyak 21 Unit, Saluran Telepon sebanyak 16 Line, ruang rapat yang memadai dapat menampung 20 s/d 250 Orang yaitu ruang rapat utama; RS.Soehoed Warnaen dan Operation Room serta 7 ruang rapat biasa.

Guna mendukung proses peningkatan kualitas perencanaan Provinsi Jawa Barat, Bappeda juga sedang membangun sebuah Kampus Lapangan di Pasirjambu Kabupaten Bandung, dengan nama : Kampus Lapangan Perencanaan Pembangunan Daerah (KLP2D) Provinsi Jawa Barat.

Untuk proses menertibkan administrasi pengelolaan barang dan jasa di Bappeda, seluruh barang inventaris telah di inventarisir dan tercatat dalam Buku Inventaris Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Jika dilihat dari jumlah aset, dapat diketahui bahwa jumlah aset yang dikuasai Bappeda Provinsi Jawa Barat sebanyak Rp. 66.384.810.334, sedangkan aset yang tidak digunakan adalah senilai Rp. 584.616.580 (0,88%).

2.4. Kinerja Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Secara umum, salah satu kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan yang menjadi hak setiap warga negara ataupun memberikan pelayanan kepada warganegara yang memenuhi kewajibannya terhadap negara. Kewajiban pemerintah, maupun hak setiap warga negara pada umumnya disebutkan dalam konstitusi suatu Negara, termasuk Bappeda Provinsi Jawa Barat didalamnya.

Jika dilihat dari jenisnya, pelayanan dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis pelayanan, yaitu:

• Pertama, Pelayanan Administratif yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan sebagainya. Dokumen-dokumen ini antara lain kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Pernikahan, Akte kelahiran, Akte Kematian, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Paspor, Sertifikat Kepemilikan / Penguasaan Tanah dan sebagainya.

• Kedua, Pelayanan Barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk / jenis barang yang digunakan oleh publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik, air bersih, dan sebagainya.

• Ketiga: Pelayanan Jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik, misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan transportasi, pos, dan lain sebagainya.

16

Page 21: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan pola pelayanan maka dapat dibedakan dalam 5 macam pola, yaitu :

• Pertama, Pola Pelayanan Teknis Fungsional. Adalah pola pelayanan masyarakat yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangannya.

• Kedua, Pola Pelayanan Satu Pintu. Merupakan pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah terkait lainnya yang bersangkutan.

• Ketiga, Pola Pelayanan Satu Atap. Pola pelayanan disini dilakukan secara terpadu pada satu instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing.

• Keempat, Pola Pelayanan Terpusat. Adalah pola pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh suatu instansi pemerintah yang bertindak selaku koordinator terhadap pelayanan instansi pemerintah lainnya yang terkait dengan bidang pelayanan masyarakat yang bersangkutan.

• Kelima, Pola Pelayanan Elektronik. Adalah pola pelayanan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan otomasi dan otomatisasi pemberian layanan yang bersifat on-line.

Berdasarkan jenis dan pola pelayanan yang telah disebutkan diatas, maka pada dasarnya Bappeda Provinsi Jawa Barat melaksanakan jenis pelayanan administrasi dengan pola pelayanan teknis fungsional dan pola pelayanan elektronik.

Satu hal penting yang perlu digarisbawahi adalah Bappeda memberikan pelayanan tidak hanya kepada publik saja (masyarakat) tetapi juga melaksanakan pelayanan kepada unsur-unsur pemerintahan lainnya, yaitu unsur Pimpinan Daerah, OPD/Biro Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Barat serta kepada Instansi Vertikal yang terkait dengan perencanaan pembangunan, khususnya Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Gambaran kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat periode lima tahun sebelumnyadiperoleh dari Dokumen LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP), sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.4 dan Tabel 2.5.

17

Page 22: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

Page 23: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Tabel 2.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

Page 24: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

2.5. Jenis Pelayanan Administrasi

Jenis pelayanan administrasi yang dilaksanakan adalah dengan menyediakan berbagai dokumen perencanaan resmi yang dibutuhkan dalam proses pembangunan daerah. Dokumen-dokumen tersebut adalah 1) dokumen Peraturan Gubernur tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Murni dan RKPD Perubahan sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni dan APBD Perubahan; 2) dokumen Kebijakan Umum dan Anggaran serta Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS); 3) Buku Jawa Barat dalam Angka (Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat); 4) dokumen dokumen kajian strategis perencanaan pembangunan di Jawa Barat yang meliputi dokumen kajian bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang fisik (Infrastruktur dan Tata Ruang Lingkungan Hidup) serta dokumen perencanaan bidang pemerintahan.

Dokumen-dokumen tersebut disusun setiap tahun dan kemudian disosialisasikan kepada seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) pembangunan di Jawa Barat. Sedangkan dokumen – dokumen yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, yaitu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2005 – 2025 yang berlaku selama 20 tahun, dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat tahunb 2009 – 2029 yang juga berlaku selama 20 tahun, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat yang disusun selama 5 tahun sekali bersamaan dengan masa jabatan Kepala Daerah.

Setiap dokumen perencanaan yang disusun oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat kemudian dijadikan pedoman oleh seluruh Kabupaten/Kota dan OPD/Biro ataupun stakeholders lainnya dalam menyusun dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Selain pelayanan secara administrasi berupa dokumen, Bappeda Provinsi Jawa Barat juga memberikan pelayanan yang sifatnya Surat Rekomendasi dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan kabupaten/kota, yaitu dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota.

Selain itu, seiring dengan telah terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.24 Tahun 2012 tentang Satu Data Pembangunan Jawa Barat, maka Bappeda Jawa Barat pun melaksanakan Diseminasi Data pembangunan yang dilakukan dalam bentuk media cetak dan elektronik secara berkala, juga dalam bentuk media cetak berupa buku, leaflet, majalah, jurnal, koran, dan bentuk lainnya. Selain itu, kami melaksanakan pula diseminasi data pembangunan dalam bentuk media elektronik berupa layanan pesan singkat (Short Message Service), radio, televisi, laman (website), dan bentuk lainnya.

Pola Pelayanan Elektronik Bappeda Provinsi Jawa Barat saat ini masih terus mengembangkan sistem pelayanan kepada masyarakat, yaitu dengan ber-inovasi membuat layanan KM. 0 Pro Poor Jabar serta Sistem RKPDJabar Online 2101. Layanan KM. 0 Pro Poor Jabar ini merupakan sebuah sistem informasi berbasis spasial dan a-spasial. Tujuan dari dibuatnya Sistem Informasi KM. 0 Pro Poor Jabar untuk Pengendalian dan Perwalian RTS (Rumah Tangga Sasaran) hingga Lepas dari kondisi kemiskinan. Prinsip kerjanya cukup sederhana, yaitu dengan melakukan survei koordinat dan identitas RTS dengan

20

Page 25: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

menggunakan Teknologi Informasi Geo-spasial, kemudian mengukur secara otomatis jarak dan merekonstruksi rute terpendek pencapaian RTS dari titik KM. 0 Pro Poor Jabar untuk pengelolaan data, Pengendalian dan Perwalian RTS (Tiang Bendera Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung) serta Hal yang Sama dari Kantor Bupati/Walikota. Setelah itu memvisualisasikan identitas RTS secara lengkap bersama keluarganya melalui media foto (5 foto) dan tabulasi data kemudian menentukan Intervensi Program/Kegiatan/Pekerjaan yang sesuai untuk lepas dari kondisi kemiskinan.

Sementara RKPD JABAR Online 2101 adalah suatu sistem informasi perencanaan secara online dengan alamat : www.rkpdjabarOnline.jabarprov.go.id yang dibuat untuk proses pengusulan program dan kegiatan prioritas Provinsi Jawa Barat dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan tahunan, yaitu dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat.

RKPD Jabar Online 2101 merupakan salah satu inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk proses perencanaan, sehingga terwujud efektifitas dan efisiensi perencanaan di Jawa Barat. Sistem RKPD Jabar Online memberikan kemudahan aksesbilitas pengusulan program dan kegiatan dari berbagai stakeholder pembangunan, dimana stakeholder pembangunan diajak turut serta berperan aktif merencanakan pembangunan di Jawa Barat. Salah satu titik kritis yang dapat diatasi dengan RKPD Jabar Online ini adalah bagaimana mewujudkan mekanisme seleksi program dan kegiatan prioritas tingkat provinsi yang efisien dan efektif, serta sesuai dengan aturan perundangan yang ada. Selain itu, secara teknis, sistem informasi ini dipersiapkan sebagai bank data usulan program dan kegiatan pembangunan sampai dengan tahun 2101. Adanya RKPD Jabar Online 2101 diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang lebih akuntabel dan transparan di Jawa Barat dalam rangka mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia.

2.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Dihadapi

Siklus perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun. Setiap Provinsi dan Kabupaten dituntut untuk membuat sebuah dokumen perencanaan tahunan dengan sebutan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang memuat daftar rencana program dan kegiatan prioritas untuk satu tahun mendatang sesuai dengan Permendagri No 54 Tahun 2010. Proses pembahasan program dan kegiatan prioritas tersebut dilaksanakan melalui metode Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang, dimulai dari tingkat Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kabupaten/Kota, Musrenbang Provinsi dan terakhir di Musrenbang Nasional. Sementara di tingkat OPD Provinsi, pembahasan dan musyawarah program dan kegiatan prioritas dilaksanakan melalui "Forum OPD Provinsi".

Selain menampung hasil Musrenbang dan Forum OPD, RKPD ini juga memuat daftar usulan program hibah dan bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang mengajukan bantuan. Jumlah daftar hibah dan bantuan sosial ini bisa mencapai

21

Page 26: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

ribuan usulan yang harus diseleksi dan di verifikasi. Sebelum adanya RKPD Jabar Online di tingkat Provinsi ini, semua proses pengusulan program dan kegiatan prioritas hasil Musrenbang Kabupaten/Kota, Hasil Forum OPD, Hibah dan Bantuan Sosial yang disampaikan ke Provinsi dilakukan secara manual, melalui Surat Menyurat dan melalui transfer file, menggunakan Microsoft Excel. Hal ini tentunya tidak efektif dan efisien.

Pada saat RKPD Jabar Online belum ada, permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

Permasalahan Umum 1. Terbatasnya akses masyarakat untuk berperan aktif dalam perencanaan pembangunan di Jawa

Barat: 2. Proses Perencanaan pembangunan lebih didominasi oleh kepentingan partai politik golongan

tertentu; 3. Tidak adanya kepastian hukum bagi masyarakat saat mengusulkan program dan kegiatan; 4. Stakeholders hanya dapat mengusulkan program dan kegiatan sampai dengan 1 (satu) tahun

ke depan.

Permasalahan Khusus 1. Perbedaan format dan persyaratan pengusulan program dan kegiatan dari stakeholders 2. Sulitnya pemilahan dan penentuan kategori usulan kegiatan oleh stakeholders; 3. Sulitnya proses seleksi usulan kegiatan prioritas yang dilakukan oleh Bappeda selaku

perencana provinsi dan juga oleh OPD Provinsi selaku perencana sektoral; 4. Data usulan program dan kegiatan yang disampaikan ke provinsi seringkali tercecer dan hilang

berkasnya; 5. Usulan yang disampaikan berupa kertas dan dokumen sehingga memerlukan ruang/space

yang sangat besar untuk menyimpan dokumen tersebut; 6. Proses report yang dihasilkan memerlukan pengolahan data yang rumit dan waktu yang lama; 7. Report tidak dapat diakses oleh stakeholders secara langsung.

Sementara itu, dalam konteks pengembangan KM. 0 Pro Poor Jawa Barat, diawali untuk mengatasi kondisi tidak terstrukturnya data-data pembangunan yang ada di Jawa Barat. Hal ini sangatlah wajar terjadi karena di Provinsi Jawa Barat terdapat 1 (satu) Badan Pusat Statistik (BPS) di Tingkat Provinsi dan 27 BPS di setiap Kabupaten/Kota. Untuk mengatasi hal diatas, maka diperlukan suatu lembaga yang dapat menjadi jembatan dan menjadi pengelola data-data pembangunan yang ada di Jawa Barat, khususnya data kemiskinan. Data kemiskinan ini sangatlah penting, karena sering dijadikan sebagai tolok ukur indikator pembangunan yang muncul dalam setiap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah di akhir tahun.

Guna menyeragamkan data kemiskinan ini, maka Bappeda Jawa Barat mengambil kebijakan untuk mengambil data kemiskinan yang bersumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) yang juga digunakan sebagai basis data dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai, dsb. Tugas dari Bappeda Provinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota adalah melakukan verifikasi data di daerah masing-masing

22

Page 27: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

dengan memfoto keadaan orang miskin tersebut, kemudian diupload ke dalam sistem KM. 0 Pro Poor Jabar.

23

Page 28: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

20

BAB 3

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Bappeda Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala

Bappeda dalam hal ini Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat bertanggungjawab dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi perencanaan. Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan

kewenangan di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah sesuai dengan

tugas dan fungsinya. Bappeda memiliki tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang perencanaan pembangunan daerah, serta menyelenggarakan tiga fungsi utama, yaitu

perumusan kebijakan teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan,

serta pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Tantangan 5 (Lima) tahun ke depan, Bappeda Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat

menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan akuntabel,yang memerlukan dukungan dari berbagai

unsur pembangunan. Peningkatan kualitas perencanaan tidak terlepas dari kapasitas kelembagaan

Bappeda yang meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana, serta sistem perencanaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku. Sistem perencanaan tersebut meliputi :

Pertama, Peningkatan kapasitas SDM baik melalui pendidikan formal maupun diklat

fungsional;

Kedua,Penyediaan hasil-hasil kajian/penelitian yang mendukung penyusunan perumusan

kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

Ketiga,Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah; dan

Keempat, Pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan perencanaan, pengolahan

data dan informasi berbasis web untuk pengolahan data perencanaan.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda ke depan masih menghadapi beberapa permasalahan

dan tantangan, antara lain :

1. Perencanaan belum sepenuhnya dapat diimplementasikan yang disebabkan oleh: (1)

pembangunan yang implementatif; (2) Belum sesuainya Prioritas Pembangunan RKPD

Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD; (3) Belum sesuainya Prioritas Pembangunan RKPD

Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD; (4) Penyusunan Prioritas Pembangunan RKPD belum

di dukung oleh tersedianya data pembangunan; (5) Hasil Evaluasi Pelaksanaan Prioritas

Page 29: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

21

RKPD Terhadap Prioritas Tahunan RPJMD belum optimal; (6) Target Program Renstra OPD

belum sesuai dengan dengan Target Program RPJMD; (6) Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renstra

OPD Terhadap Target RPJMD belum diacu dalam perencanaan; (7) Target Kegiatan Renja

OPD belum sesuai dengan Target Prioritas Pembangunan RKPD; (8) Pendanaan program dan

kegiatan Renja OPD belum mendukung Target Prioritas RKPD; (8) Hasil Evaluasi pelaksanaan

target kegiatan Renja OPD terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD belum menjadi

acuan perencanaan.

2. Perencanaan pembangunan belum dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah

(kab/kota) dan pemerintah pusat yang diebabkan oleh: (1) Perencanaan pembangunan

partisipatif belum optimal; (2) Koordinasi dan komunikasi rencana pembangunan antar

daerah belum optimal; (3) Intensitas komunikasi public dalam perencanaan pembangunan

belum optimal ; (4) Efektivitas proses usulan pembangunan dari pelaku pembangunan

belum optimal; (5) Implementasi rencana pola dan rencana struktur ruang dalam rencana

pembangunan belum optimal; (6) Keselarasan rencana tata ruang Kab/Kota terhadap tata

ruang Provinsi belum optimal.

3. Perencanaan pembangunan belum konsisten dan transparan yang disebabkan oleh : (1)

Peran unit kerja penyedia data di Bappeda belum optimal; (2) Ketersediaan data dan

kualitas hasil analisis data pembangunan belum mendukung perencanaan pembangunan; (3)

Data dan informasi pembangunan belum tersebar kepada penggunan; (4) Data dan

informasi pembangunan belum dapat di akses secara optimal oleh masyarakat; (5) Rencana

pembnguan tahunan belum sepenuhnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja rencana

pembangunan jangka panjang dan menengah; (6) Fungsi pengendalian pelaksanaan

pembangunan belum optimal; (7) Pembiayaan program dan kegiatan dalam perencanaan

pembangunan belum sesuai dengan dengan penganggaran tahunan; (8) Prinsip pembiayaan

pembangunan berbasis money follow program belum optimal.

4. Perencanaan pembangunan belum yang didukung oleh SDM yang handal yang disebabkan

oleh: (1) keahlian dan keterempilan SDM perencana OPD/Biro dan Kab/Kota belum

memadai; (2) keahlian dan keterampilan bagi SDM perencana Bappeda belum terpenuhi; (3)

Belum terpenuhinya PNS yang akan berkarir di jalur perencana; (4) Belum terjadi akselerasi

perencana dalam meningkatkan jabatannya.

Identifkasi permasalahan tersebut, diperoleh dari analisis seperti pada Gambar 3.1 dan Tabel 3.1

sebagai berikut :

Page 30: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

22

Gambar 3.1

Pohon Permasalahan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Tabel 3.1

Rekapitulasi Analisis Permasalahan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Pohon Masalah

No Misi Bappeda Akibat Penyebab

Akibat Masalah Utama

Sebab Penyebab

Page 31: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

23

No Misi Bappeda Akibat Penyebab

Akibat Masalah Utama

Sebab Penyebab

1 Perencanaan pembangunan yang implementatif

Pembiayaan pembangunan tidak berdasarkan program yang jelas Pembiayaan pembangunan tidak berdasarkan program yang jelas

Pembangunan tidak efesien

Perencanaan tidak implementatif

Perencanaan dalam RKPD belum sesuai dengan Prioritas Pembangunan RPJMD

Belum sesuainya Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD Belum sesuainya Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD

Penyusunan Prioritas Pembangunan RKPD belum di dukung oleh tersedianya data pembangunan

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Prioritas RKPD Terhadap Prioritas Tahunan RPJMD belum optimal

Perencanaan belum mengacu kepada Target Program Renstra OPD dan Target RPJMD

Target Program Renstra OPD belum sesuai dengan dengan Target Program RPJMD

Pembangunan tidak berorientasi terhadap hasil

Pembangunan tidak efektif

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renstra OPD Terhadap Target RPJMD belum diacu dalam perencanaan

Target Kegiatan Renja OPD belum sesuai dengan Target Prioritas Pembangunan pada RKPD

Target Kegiatan Renja OPD belum sesuai dengan Target Prioritas Pembangunan RKPD

Pendanaan program dan kegiatan Renja OPD belum mendukung Target Prioritas RKPD

Hasil Evaluasi pelaksanaan target kegiatan Renja OPD terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD belum menjadi acuan perencanaan

Page 32: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

24

No Misi Bappeda Akibat Penyebab

Akibat Masalah Utama

Sebab Penyebab

2 Perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat

Pembangunan antara pusat dan daerah dilaksanakan secara parsial

Kinerja perencanaan pembangunan daerah tidak optimal

Perencanaan pembangunan provinsi dengan perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat belum selaras

Kinerja perencanaan pembangunan daerah belum optimal

Perencanaan pembangunan partisipatif belum optimal

Koordinasi dan komunikasi rencana pembangunan antar daerah belum optimal

Intensitas komunikasi public dalam perencanaan pembangunan belum optimal

Pembangunan tidak sesuai dengan rencana tata ruang

Kebijakan pembangunan tidak berdasarkan rencana penataan ruang

Efektivitas proses usulan pembangunan dari pelaku pembangunan belum optimal

Kebijakan pembangunan belum konsisten dengan rencana penata ruang

Implementasi rencana pola dan rencana struktur ruang dalam rencana pembangunan belum optimal

Keselarasan rencana tata ruang Kab/Kota terhadap tata ruang Provinsi belum optimal

3 Perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan

Perencanaan pembangunan belum sesuai dengan kebutuhan daerah

Rendahnya kualitas pelayanan perencanaan pembangunan

Perencanaan pembangunan belum konsisten dan transparan

Kualitas layanan perencanaan pembangunan belum meningkat

Peran unit kerja penyedia data di Bappeda belum optimal

Ketersediaan data dan kualitas hasil analisis data pembangunan belum mendukung perencanaan pembangunan

Data dan informasi pembangunan belum tersebar kepada pengguna

Data dan informasi pembangunan belum dapat di akses secara optimal oleh masyarakat

Page 33: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

25

No Misi Bappeda Akibat Penyebab

Akibat Masalah Utama

Sebab Penyebab

Pembangunan belum sesuai dengan target yang ditetapkan

Pelaksanaan pembangunan tidak konsisten dengan rencana

Pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan belum konsisten

Rencana pembnguan tahunan belum sepenuhnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja rencana pembangunan jangka panjang dan menengah

Fungsi pengendalian pelaksanaan pembangunan belum optimal

Perencanaan program dan kegiatan belum sepenuhnya di akomodasi oleh anggaran

Pembiayaan program dan kegiatan dalam perencanaan pembangunan belum sesuai dengan dengan penganggaran tahunan

Prinsip pembiayaan pembangunan berbasis money follow program belum optimal

4 Perencanaan pembangunan yang didukung oleh SDM yang handal

Perencanaan belum berdasarkan kaidah ilmiah

Kualitas perencanaan kurang memadai

Perencanaan pembangunan yang belum didukung oleh SDM yang handal

Standar kompetensi aparatur belum terpenuhi

keahlian dan keterempilan SDM perencana OPD/Biro dan Kab/Kota belum memadai

keahlian dan keterampilan bagi SDM perencana Bappeda belum terpenuhi

Belum terpenuhinya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

Belum terpenuhinya PNS yang akan berkarir di jalur perencana

Belum terjadi akselerasi perencana dalam meningkatkan jabatnnya

Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas guna mewujudkan pembangunan yang sesuai

dengan sasaran misi RPJMD, Bappeda Provinsi Jawa Barat diharapkan responsif, kreatif dan inovatif

agar mampu mengatasi dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan yang berkualitas dan

akuntabel. Sehingga diperlukan keterlibatan pelaku pembangunan secara partisipatif melalui

peningkatan kualitas perencanaan teknokratik, peningkatan kapasitas SDM perencanaan, pemantapan

kelembagaan perencanaan di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku

kepentingan. Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :

Page 34: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

26

1. Perencanaan pembangunan dalam kerangka regulasi dan investasi, fokus kepada hasil, yaitu:

kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah.

2. Program disusun berdasarkan kontribusinya terhadap daya ungkit untuk mencapai hasil (Program

follow Result)

3. Percepatan capaian target pembangunan melalui Rencana Aksi Multi Pihak Implementasi

Pekerjaan (RAM-IP) yang dituangkan pada SK. Gubernur Nomor 500 Tahun 2014

4. Penerapan anggaran berbasis kinerja. Hasil yang dicapai dari penggunaansumberdaya (money

follow program)

5. Tanggung jawab pada level program dan kegiatan, pemberlakuan Perjanjian Kinerja (PK) di

seluruh level birokrasi dengan reward and punishment yang jelas

6. Evaluasi terintegrasi antara perencanaan, penganggaran,dan evaluasi.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-

2018 berada pada tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Barat, yaitu “Memantapkan Pembangunan Secara Menyeluruh”. Hal tersebut dalam rangka mencapai

visi pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, yaitu:

"Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua"

Dalam mencapai visi tersebut, terdapat 5 (lima) misi yang harus dilaksanakan dengan tujuan,

dan sasaran, sebagaimana diuraikan pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Misi Jawa Barat 2013-2018

Visi : “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”

Misi Tujuan Sasaran

Misi Pertama,

Membangun

Masyarakat

Yang

Berkualitas dan

Berdaya Saing

Membangun sumber daya

manusia Jawa Barat yang

menguasai IPTEK,

senantiasa berkarya,

kompetitif, dengan tetap

mempertahankan identitas

dan ciri khas masyarakat

yang santun dan berbudaya.

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;

2. Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;

3. Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK

4. Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga

Misi Kedua, Mewujudkan pertumbuhan 1. Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis

Page 35: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

27

Visi : “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”

Misi Tujuan Sasaran

Membangun

Perkonomian

yang Kokoh dan

Berkeadilan

ekonomi yang berkualitas

dan mengurangi disparitas

ekonomi antar wilayah

Agrikultur

2. Meningkatnya daya saing usaha pertanian

3. Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi

4. Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan

5. Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional

Misi Ketiga,

Meningkatkan

Kinerja

Pemerintahan,

Profesionalisme

Aparatur, dan

Perluasan

Partisipasi

Publik.

1. Meningkatkan kualitas birokrasi yang profesional dan akuntabel dalam rangka peningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan partisipatif.

2. Terwujudnya pemerintahan yang modern.

3. Terwujudnya profesionalisme pemerintahan yang didukung oleh aparatur yang kompeten.

4. Meningkatkan stabilitas di daerah.

1. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik.

2. Meningkatnya kualitas tata kelola Pemerintahan berbasis IPTEK.

3. Meningkatnya profesionalisme dan kualitas kesejahteraan aparatur.

4. Meningkatnya stabilitas tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum.

Misi Keempat,

Mewujudkan

Jawa Barat yang

Nyaman dan

Pembangunan

Infrastruktur

Strategis yang

Berkelanjutan.

1. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan keberlanjutan pembangunan.

2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk peningkatan produktivitas ekonomi, dan pelayanan dasar.

1. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana.

2. Meningkatnya kualitas pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat

3. Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur strategis

Misi Kelima, 1. Mewujudkan kesejahteraan para

1. Pencegahan dan Penanganan Penyandang

Page 36: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

28

Visi : “Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua”

Misi Tujuan Sasaran

Meningkatkan

Kehidupan

Sosial, Seni dan

Budaya, Peran

Pemuda dan

Olah Raga serta

Pengembangan

Pariwisata

dalam Bingkai

Kearifan Lokal.

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

2. Mewujudkan pemuda yang tangguh dan berdaya saing serta meningkatnya prestasi olahraga;

3. Melestarikan seni dan budaya berbasis kearifan lokal dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing;

4. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar dan hak dasar manusia.

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

2. Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu.

3. Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olah raga, seni, budaya dan pariwisata.

4. Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi dilaksanakan melalui 10 (sepuluh) skenario

pembangunan Common Goals berbasis tematik sektoral. Adapun operasionalisasi Common Goals

dilaksanakan berdasarkan 5 (lima) strategi yaitu: Pertama, pelibatan komunitas berbasis masyarakat

dengan prinsip penguatan aktor lokal (strengthening local actor); Kedua, integrasi seluruh potensi

nyata pembangunan dan daya saing di seluruh kabupaten/kota; Ketiga, penerapan manajemen

pemerintahan model hibrida sebagai penghela percepatan pembangunan, yaitu mengkombinasi

manajemen berbasisdaerah otonom Kabupaten/Kota dengan manajemen kewilayahan; Keempat,

penguatan komitmen pelaksanaan pembangunan lintas sektor dan lintas pemerintahan; serta Kelima,

peningkatan peran multi pihak dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan mutu serta akuntabilitas

pembangunan. Penjabaran tematik sektoral untuk 10 (sepuluh) Common Goals adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan

a. Jabar bebas putus jenjang sekolah

b. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran

usia 15 tahun ke atas

Page 37: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

29

c. Pendidikan berkebutuhan khusus

d. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi

e. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik

2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan;

a. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan

pemenuhan sumber daya kesehatan

b. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak

c. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa

d. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat

3. Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi dan air baku

a. Penanganan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya

b. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-

Cirebon, Bandung-Tasikmalaya serta Jabar Selatan

c. Infrastruktur jalan dan perhubungan

d. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis;

e. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;

f. Jabar mandiri energi perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic;

dan

g. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan

dan perdesaan di Jawa Barat

4. Meningkatkan ekonomi non pertanian

a. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan

berusaha UMKM

b. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai

tujuan investasi

c. Pengembangan skema pembiayaan alternative

d. Pengembangan industri manufaktur

e. Pengembangan industri kreatif dan wirausahawan muda kreatif

5. Meningkatkan ekonomi pertanian;

a. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional

b. Pengembangan agribisnis, forrest business, marine business, dan agroindustry

Page 38: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

30

c. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan

swasembada protein hewani

d. Jawa Barat bebas rawan pangan

e. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) disentra produksi

pangan

6. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan

a. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%

b. Pengendalian pencemaran limbah industry, limbah domestic dan pengelolaan sampah

regional

c. Penanganan bencana longsor dan banjir

7. Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan

a. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan

b. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat

c. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat

d. Pengembangan destinasi wisata

8. Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan

a. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana

b. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga

c. Peningkatan pengelolaan kependudukan

9. Menanggulangi kemiskinan, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan keamanan

a. Pengurangan kemiskinan

b. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan

sosial terhadap PMKS;

c. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat

10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dan pembangunan

berbasis IPTEK.

a. Modernisasi Pemerintahan dan profesionalisme aparatur

b. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi publik

c. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum

d. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak

e. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas pembangunan

serta pengelolaan aset dan keuangan;

Page 39: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

31

f. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan

3.3. Telaahan Renstra Bappenas dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat

Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas adalah melakukan penyusunan

perencanaan pembangunan, yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian

PPN/Bappenas Tahun2010-2014 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Renstra Kementerian PPN/Bappenas ditetapkan dengan

Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 1Tahun 2010 tentangKementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2010-2014.

Visi Kementerian PPN/Bappenas “Mewujudkan Kementerian PPN/Bappenas Yang Handal,

Kredibel, Dan Proaktif Untuk Mendukung Pencapaian Tujuan Berbangsa dan Bernegara”. Guna

mewujudkan visi tersebut, ditempuh melalui 3 (tiga) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian

PPN/Bappenas. Misi tersebut adalah:

1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas dalam rangka:

a. Mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan baik antardaerah,

anta ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan

daerah;

b. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan;

c. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

d. Menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan nasional,

kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap permasalahan pembangunan,

sebagai masukan bagi proses perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan

pembangunan di berbagai bidang.

3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas Kementerian

PPN/Bappenas.

Berdasarkan analisis terhadap Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010-2014 dan

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, maka dapat ditelaah sebagai berikut:

a) Kontribusi capaian sasaran pelaksanaan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat terhadap

pencapaian Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010-2014.

Dalam mendukung pencapaian Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010-2014,

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 memiliki kontribusi yang cukup

besar. Hal ini dapat dilihat pada visi pelaksanaan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat

Tahun 2008-2013, yaitu meningkatnya perencanaan yang berkualitas dan akuntabel dalam

Page 40: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

32

mewujudkan pembangunan daerah. Dengan Visi tersebut, secara langsung maupun tidak

langsung peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang disusun

olehBappeda Provinsi Jawa Barat akan berdampak pada penyusunan perencanaan

pembangunan nasional.

b) Posisi tingkat capaian kinerja Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat terhadap sasaran

Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010-2014.

Berdasarkan Visi dan Misi Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, maka posisi

capaian kinerja Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat sangat mendukung terhadap sasaran

Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun2010-2014. Hal ini disebabkan oleh indikator-

indikator sasaran Misi Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan kondisi yang tersirat dalam

indikator sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010-2014.

c) Keselarasan antara Renstra Bappenas dan Bappeda

Keselarasan antara Renstra Bappenas dan Bappeda diantaranya terlihat dalam tujuan

penyusunan rencana pembangunan nasional dan Jawa Barat, yaitu mengintegrasikan,

memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan baik antar daerah, antar ruang, antar

waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah; mewujudkan

keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pengawasan; dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Penyusunan RPJMD Provinsi

Jawa Barat, mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), demikian pula Renstra

Bappeda Provinsi Jawa Barat menyelaraskan dengan Renstra Kementerian PPN/Bappenas

Tahun 2010-2014, serta revisi Renstra Bappeda menyelaraskan kepada Renstra

Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019. Keselarasan tersebut khususnya terhadap

perwujudan Misi kesatu Renstra Bappenas yaitu Menyusun Rencana Pembangunan

Nasional Yang Berkualitas ke dalam Visi Bappeda Provinsi Jawa Barat.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Bappeda Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan perumusan koordinasi penyusunan dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan rencana pembangunan tahunan daerah. RTRW merupakan

matra spasial dari RPJP, dan disusun dengan memperhatikan aspek daya dukung dan daya tampung

lingkungan, yang mencakup perencanaan ruang darat, laut, udara, dan dalam bumi. Peraturan Daerah

Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 memuat pengaturan

perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang, yang

menghasilkan rencana struktur ruang, rencana pola ruang, dan rencana kawasan strategis provinsi

dalam jangka waktu 20 tahun. Perwujudan indikasi program pemanfataan ruang terdiri dari program

Page 41: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

33

utama, pelaksana, lokasi, sumber pembiayaan dan waktu pelaksanaan 5 (lima) tahunan. RTRW

menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD, khususnya terkait kebijakan pengembangan wilayah,

rencana struktur ruang dan pola ruang, serta indikasi program pemanfaatan ruang (dalam 5 tahunan).

Keselarasan tugas dan fungsi Bappeda dalam menyelenggarakan kebijakan teknis penataan

ruang akan dilakukan melalui perumusan perencanaan dan pelaksanaan koordinasi kewilayahan dan

sektoral yang memperhatikan kebijakan dan rencana tata ruang, termasuk aspek daya dukung

lingkungannya. Koordinasi khususnya dalam mensosialisasikan dan memberi pemahaman tentang

penerapan 4 (empat) sasaran penataan ruang terkait ruang kawasan lindung dan ruang ketahanan

pangan, ruang investasi dan dukungan infrastruktur strategis, ruang kawasan perkotaan dan

perdesaan, serta pelaksanaan prinsip mitigasi bencana, dalam mencapai tujuan penataan ruang Jawa

Barat yaitu mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdayasaing menuju

Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia. Penyelenggaraan koordinasi mencakup proses pengaturan,

pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang dengan seluruh pemangku kepentingan

terkait penataan ruang. Tugas Bappeda dalam menjaga keselarasan perencanaan menjadi kunci

utama sinergitas perencanaan penataan ruang yang mengakomodir kepentingan pusat, provinsi dan

kabupaten/kota.

Kajian lingkungan hidup strategis RTRW Provinsi Jawa Barat diinternalisasikan dalam kebijakan

kawasan lindung 45% dari luas Jawa Barat. Selain itu, beberapa program provinsi dan rencana aksi

daerah yang harus ditindaklanjuti dalam memenuhi komitmen Provinsi untuk mendukung komitmen

Pemerintah dalam memperoleh pengakuan global menjadi tugas tambahan Bappeda terkait aspek

lingkungan hidup. Tugas dan fungsi Bappeda dalam koordinasi pelaksanaan bidang penataan ruang

untuk memastikan, mengendalikan, dan mengevaluasi perwujudan RTRW, mengantisipasi dan

menangani permasalahan lingkungan hidup, sebagai bentuk eksistensi Bappeda dalam pelaksanaan

pembangunan yang berkelanjutan.

Tantangan penataan ruang akibat peningkatan jumlah penduduk di perkotaan menuntut

penyediaan dan pelayanan sarana dan prasarana yang memadai, serta infrastruktur strategis antar

pusat kegiatan untuk mendukung kemudahan aktivitas ekonomi dan mempercepat pemerataan hasil

pembangunan. Tugas Bappeda dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan pada

Pusat Kegiatan Nasional (PKN), PKN-provinsi (PKNp), dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) perlu

diwujudkan sesuai sarana prasarana minimal yang harus tersedia. Cakupan pelayanan pusat kegiatan

yang berupa kawasan perkotaan, akan terus berkembang, termasuk fenomena metropolitan dan

pembentukan pusat-pusat pertumbuhan baru yang didorong perkembangannya. Pembangunan di

kawasan metropolitan dan pusat pertumbuhan perlu dikelola agar sesuai dengan fungsi yang

direncanakan. Dinamika perubahan kebijakan internal dan eksternal, termasuk perkembangan

kawasan perkotaan, menjadi perhatian Bappeda dalam peninjauan kembali RTRWP pada periode 5

(lima) tahun ke depan.

Page 42: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

34

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan permasalahan dan tantangan 5 (lima) tahun ke depan, isu tugas dan fungsi

Bappeda, maka dirumuskan isu-isu strategis yang perlu ditangani dan kemudian akan menjadi tugas

Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan kebijakan teknis bidang perencanaan

pembangunan, menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaanpembangunan, yaitu:

1. Perencanaan pembangunan belum jelas dan terukur

2. Hasil pengendalian dan evaluasi tidak digunakan sebagai dasar perencanaan

3. Konsistensi dan transparansi perencanaan pembangunan wilayah antar sektor dan tingkat

pemerintahan

4. Konsistensi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

5. Kompetensi SDM perencana yang proporsional sesuai kebutuhan ideal.

Page 43: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Bappeda Provinsi Jawa Barat

Pada dasarnya perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 mengacu dan merencanakan untuk terwujudnya pembangunan yang diamanatkan dari Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti dibahas pada Bab III. Berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda Provinsi Jawa Barat, maka Bappeda Provinsi Jawa Barat berperan dalam mensukseskan pencapaian Misi Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme, Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik. Dalam melaksanakan misi tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dituntut untuk meningkatkan pelayanan publik dan birokrasi yang sederhana, efisien, dan transparan, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsiJawa Baratsebagai Institusi yang berfungsi dalam perencanaan pembangunan perlu menyikapi hal tersebut, melalui perencanaan yang dirancang dengan baik, objektif, fokus, efisien, dan dapat dievaluasi secara jelas, serta terukur. Berdasarkan hal tersebut, maka Bappeda Provinsi Jawa Barat melakukan reformasi perencanaan pembangunan berbasis kinerja untuk percepatan pencapaian target indikator kinerja daerah melalui :

1. Perencanaan pembangunan dalam kerangka regulasi dan investasi, focus kepada kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah;

2. Percepatan capain target pembangunan melalui Rencana aksi Multi Pihak implementasi Pekerjaan (RAM-IP) yang dituangkan pada SK Gubernur Nomor 500 Tahun 2014;

3. Penerapan anggaran berbasis kinerja. Hasil yang dicapai dari penggunaan sumberdaya (money follow result);

4. Tanggung jawab pada level program dan kegiatan, pemberlakuan Perjanjian Kinerja (PK) di seluruh level birokrasi dengaan reward dan sanksi yang jelas;

5. Terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, dan evaluasi .

Berdasarkan isu strategis dan terwujudnya reformasi perencanaan berbasis kinerja tersebut di atas, maka dalam revisi Renstra Bappeda ini dirumuskan Visi Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :

“Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Jawa Barat yang Berkualitas dan Akuntabel”

Visi tersebut dijabarkan kedalam Misi Bappeda Provinsi Jawa Barat :

1. Mewujudkan perencanaan yang implementatif; 2. Mewujudkan keselarasan perencanaan pembangunan;

39

Page 44: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

3. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan; 4. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang didukung SDM yang handal.

Mewujudkan Perencanaan yang implementatif adalah perencanaan pembangunan yang dapat dengan mudah diukur target-target pencapaiannya berdasarkan prioritas pembangunnan yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan, baik tahunan, jangka menengah, maupun jangka panjang.

Mewujudkan keselarasan perencanaan pembangunan mengandung arti perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah Kabupaten Kota dan pemerinntah pusat yaitu perencanaan yaitu terjadi keselarasan antara perencanaan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dan selaras dengan Provinsi Perbatasan, yang memeperhatikan tata ruang yang dibangun berdasarkan usulan dari pelaku pembangunan sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat.

Mewujudkan perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan yaitu perencanaan yang kosisten antar waktu (RKPD dengan Renja dan Renja, antar RKPD dengan Renstra dan RPJMD, dan RPJMD dengan RPJPD), dan penganggaran; Konsisitensi pelaksanaan pembangunan tahunan, lima tahunan yang mengacu kepada rencana pembangunan; Perencanaan yang transparan adalah perenacanaan yang didukung oleh keterbukaan layanan data, hasil analisis data, dan informasi perencanaan dan hasil pembangunan.

Mewujudkan perencanaan pembangunan yang didukung SDM yang handal, yaitu perencanaan yang didukung oleh sumber daya manusia perencana yang memiiki kapabilitas dengan ciri bersertifikat kompetensi, dan terdistribusi sesuai kebutuhan berdasarkan kepakarannya.

Perwujudan Misi ketiga yang sekaligus menerapkan proses/siklus manajemen (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling), memerankan Bappeda dalam seluruh proses. Tahap awal yaitu perencanaan kebijakan makro dan sektoral, serta perencanaan anggaran berbasis kinerja dan pendekatan bottom-up untuk merumuskan perencanaan yang jelas dan terukur agar sesuai sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan, serta memastikan program dan kegiatan ditujukan dan mengakomodir kepentingan/kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Tahap kedua, perumusan perencanaan tersebut membutuhkan pembagian peran, koordinasi yang terus menerus, dan dukungan kapasitas SDM perencana yang baik. Fungsi Bappeda sebagai OPD yang memberikan pelayanan dalam bidang perencanaan, yang sekaligus juga menjadi koordinator perencanaan seluruh OPD, harus berperan dan mendukung setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Tahap selanjutnya, Bappeda berperan dalam menilai kemajuan dan hasil perencanaan pembangunan untuk mengukur pencapaiannya sesuai sasaran dan target yang ditetapkan.

Kedudukan Bappeda sebagai OPD dan sebagai koordinator perencanaan seluruh sektor/ OPD Provinsi Jawa Barat menuntut kinerja dan kualitas perencanaan pembangunan yang komprehensif. Bappeda sebagai lembaga perencanaan dan organisasi pembelajaran (learning organization) harus

40

Page 45: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

mengoptimalkan dan meningkatkan kesesuaian prioritas dan target pembangunan seluruh usulan program dan kegiatan yang sesuai dengan indikator kinerja utama kepala daerah dan indikator kinerja program dalam mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah.

Optimalisasi sistem pengendalian dan evaluasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan kajian strategis pembangunan, menilai metodologi dan pelaksanaan program dan kegiatan, serta pemanfaatan hasil evaluasi dalam menyempurnakan perencanaan pembangunan periode perencanaan selanjutnya. Penyediaan satu data dan informasi pembangunan Jawa Barat yang akurat dan mudah diakses harus diprioritaskan, untuk mendukung Bappeda dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan, serta membantu penyediaan data dan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu peningkatan kapasitas dan kualitas SDM perencana Bappeda harus diprioritaskan untuk mendukung kehandalan perencanaan serta menjamin produk perencanaan dan kajian pembangunan yang bermanfaat bagi pembuat keputusan, perumus kebijakan, pemangku kepentingan dan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi pelayanan Bappeda dalam mewujudkan Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat

A. Tujuan Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Bapeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-

2018, maka tujuan jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai berikut : 1. Perencanaan pembangunan yang jelas dan terukur 2. Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi 3. Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan

pengawasan 4. SDM perencana pembangunan yang kompeten

B. Sasaran Berdasarkan hasil analisis melalui pendekatan logical framework, maka sasaran yang ingin

dicapai Bappeda Provinsi Jawa Barat pada periode 2013-2018 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya kesesuaian prioritas pembangunan RKPD terhadap Prioritas Pembangunan

RPJMD 2. Meningkatnya kesesuaian target program Renstra OPD terhadap target program RPJMD 3. Meningkatnya kesesuaian target kegiatan Renja OPD terhadap target prioritas

pembangunan RKPD 4. Meningkatnya kinerja perencanaan pembangunan daerah 5. Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang 6. Meningkatnya kualitas pelayanan perencanaan pembangunan 7. Meningkatnya konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan 8. Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran 9. Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur

41

Page 46: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

10. Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

Tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini:

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan

(1) (2) (3) (4) 1. Meningkatkan

Perencanaan Pembangunan yang Terukur

1.1. Meningkatnya kesesuaian prioritas pembangunan RKPD terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD

1.1.1 Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD Persen

1.2. Meningkatkanya kesesuaian

target program Renstra OPD terhadap target program RPJMD

1.2.1 Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

Persen

1.3 Meningkatnya kesesuaian target kegiatan Renja OPD terhadap target prioritas pembangunan RKPD

1.3.1 Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Persen

2. Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi

2.1 Meningkatnya kinerja perencanaan pembangunan daerah

2.1.1 Tingkat keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kab/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi

Persen

2.1.2 Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat

Persen

2.2 Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang

2.2.1 Tingkat kesesuaian rencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

Persen

3. Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan

3.1 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan pembangunan

3.1.1 Tingkat layanan informasi perencanaan pembangunan daerah

Persen

3.1.2 Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan Persen

Tingkat aksesibilitas data dan informasi pembangunan Orang

3.2 Meningkatnya konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

3.2.1 Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan

Persen

3.2.2 Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

Persen

42

Page 47: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan

(1) (2) (3) (4) 3.3 Meningkatnya kesesuaian

perencanaan dengan penganggaran

3.3.1 Tingkat konsistensi perencanaan dengan penganggaran

Persen

4. SDM perencana pembangunan yang kompeten

4.1 Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur

4.1.1 Prosentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi

Persen

4.2 Meningkatnya proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

Prosentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

Persen

Dalam menghitung kinerja sasaran strategis, indikator kinerja dihitung dengan formula

sebagai berikut :

Metode Perhitungan yang digunakan :

1. =𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑖 𝑆𝑀𝐴𝑅𝑇 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔

𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 × 100%

Ket Dokumen Perencanaan : 1. RKPD Murni 2. RKPD Perubahan 3. Renja Murni 4. Renja Perubahan 5. RKA/DPA Murni 6. RKA/DPA Perubahan 7. KUA PPAS Murni 8. KUA PPAS Perubahan 9. RTRW 10. RPJMD 11. RENSTRA

2. =𝑗𝑚𝑙 𝐷𝑜𝑘 𝐸𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠

𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑘 𝑒𝑣𝑎𝑙𝑢𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎× 100%

Ket Dokumen Evaluasi : 1. Evaluasi RKPD 2. Evaluasi RPJMD 3. Evaluasi RENJA OPD/Biro 4. LKPJ 5. Hasil Pemantauan lapangan

3. =𝑗𝑚𝑙 𝐷𝑜𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠

𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎× 100%

Ket Analisis data dan Kajian Bidang:

43

Page 48: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

1. Ekonomi : Nilai tukar petani, ekonomi pertanian, ketahanan pangan, produksi padi, produksi ikan, 2. Fisik : Penyediaan Air Bersih Perdesaan, Citarum Bestari 3. Sosbud : Kemiskinan, Tenaga Kerja, 4. Pemerintahan : Potensi Desa.

4. =𝑗𝑚𝑙 𝑢𝑠𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑔 𝑝𝑟𝑖𝑜𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛

𝑗𝑚𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑢𝑠𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛× 100%

Ket Media Penyampaian Usulan : 1. Musrenbang 2. Sms Jabar Membangun 3. Dokumen Manual

5. =𝑗𝑚𝑙 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑂𝑃𝐷/𝐵𝑖𝑟𝑜 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑑𝑔 𝑡𝑎𝑡𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖

𝑗𝑚𝑙 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑂𝑃𝐷/𝐵𝑖𝑟𝑜× 100%

Ket rencana pembangunan OPD/Biro : Renstra dan Renja.

6. Ket : • KSP = Kesesuaian Sasaran Pembangunan • KTP = kesesuaian Tema Pembangunan • KPP = kesesuaian Prioritas pembangunan • KIK = kesesuaian Indikator Kinerja

𝐾𝑆𝑃 =𝐾𝑇𝑃 + 𝐾𝑃𝑃 + 𝐾𝐼𝐾

3

Ket Dokumen Rujukan : 1. RPJPD 2. RPJMD 3. RKPD

7. Ket : 1. KRP = Keselarasan Rencana Pembangunan 2. KPPNP = Keselarasan Program Prioritas Nasional dengan Provinsi

KPPPK = Keselarasan Program Prioritas Provinsi dengan Kab./Kota

𝐾𝑅𝑃 =𝐾𝑃𝑃𝑁𝑃 + 𝐾𝑃𝑃𝑃𝐾

2

Ket Dokumen Perencanaan : RKP,RKPD Provinsi, RKPD Kab./Kota RPJMD Provinsi, RPJMD Kab./Kota

8. Ket : 1. KPP = Kesesuaian Perencanaan Dengan Penganggaran 2. PPd = Prioritas Pembangunan Yang Dibiayai APBD 3. PPr = Prioritas Pembangunan Yang Direncanakan.

𝐾𝑃𝑃 =𝑃𝑃𝑑𝑃𝑃𝑟

× 100%

44

Page 49: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

9. Ket : 1. KPr = konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan 2. DRts = dokumen perencanaan yang ditindaklanjuti dalam pelaksanaannya sesuai

prinsip SMART Planning. 3. DR = Dokumen Perencanaan

𝐾𝑃𝑟 =𝐷𝑅𝑡𝑠𝐷𝑅

× 100%

10. Ket : 1. KDIP = Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan 2. DPt = Data Pembangunan Yang Tersedia 3. DPb = Data Pembangunan Yang Dibutuhkan

𝐾𝐷𝐼𝑃 =𝐷𝑃𝑡𝐷𝑃𝑏

× 100%

11. Ket : 1. AIP = Aksesibilitas Informasi Pembangunan 2. PW = Pengunjung Website Bappeda dan Pusdalisbang

𝐴𝐼𝑃 = �𝑃𝑊

12. Ket : 1. SPS = SDM perencana yang memiliki sertifikat 2. APSk = aparatur perencana yang memiliki sertifikat kompetensi 3. AB = Aparatur Bappeda

𝑆𝑃𝑆 =𝐴𝑃𝑆𝑘𝐴𝐵

× 100%

13. Ket : 1. Nskp = Tingkat nilai SKP SDM perencana diatas 70% 2. SPb = Jumlah SDM perencana dengan capaian nilai SKP diatas 70% 3. SP = Jumlah SDM perencana

𝑁𝑠𝑘𝑝 =𝑆𝑃𝑏𝑆𝑃

× 100%

14. Ket : 1. SPKi = Proporsi JumlahSDM perencana terhadap kebutuhan ideal 2. SP = Jumlah SDM Perencana 3. SPAj = SDM perencana sesuai analisa jabatan

𝑆𝑃𝐾𝑖 =𝑆𝑃𝑆𝑃𝐴𝑗

× 100%

4.3. Strategi dan Kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan tujuan reformasi perencanaan yang telah dibahas di atas, maka revisi renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 dalam menyusun strategi dan kebijakan Bappeda sebagai fungsi perencanaan pembangunan Jawa Barat dilaksanakan dengan pendekatan Logical Frame Work dan pohon kinerja sebagai berikut:

45

Page 50: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Analisis Logical Frame Work, diagram keterkaitan antar fungsi pada kelembagaan Bappeda, dan Analisis Pohon Kinerja yang dilaksanakan melalui Focus Group Disscusion (FGD) dengan peserta dari OPD, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, dan Lembaga Swadaya masyarakat seperti pada Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3.

Gambar 4.1 Kerangka Analisis Logical Frame Work Dalam Menentukan Indikator Kinerja Bappeda Jawa Barat

46

Page 51: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Gambar 4.2 Kerangka Analisis Keterkaitan Antar Fungsi Kelembagaan Bappeda Jawa Barat

47

Page 52: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Gambar 4.3 Kerangka Analisis Pohon Kinerja Bappeda Jawa Barat

48

Page 53: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Hasil dari analisis tersebut menghasilkan : (1) Strategi; (2) Kebijakan; dan Indikator yang harus dicapai oleh Bappeda sebagi OPD Perencana untuk eselon II, III dan IV.

A. Strategi Strategi Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, sebagai berikut :

1. Optimalisasi kesesuaian prioritas pembangunan RKPD dengan prioritas pembangunan RPJMD (Bidang Perencana)

2. Optimalisasi penyediaan data indikator pembangunan mendukung penyusunan prioritas pembangunan RKPD (UPTB Pusdalibang)

3. Optimalisasi kualitas hasil evaluasi pelaksanaan prioritas RKPD terhadap prioritas tahunan RPJMD (Bidang Pengendalian dan Evaluasi)

4. Meningkatkan kesesuaian target program Renstra OPD dengan target program RPJMD (Bidang Perencana)

5. Meningkatkan kualitas hasil evaluasi pelaksanaan Renstra OPD terhadap target RPJMD (Bidang Pengendalian dan Evaluasi)

6. Meningkatkan kesesuaian target kegiatan Renja OPD dengan target prioritas pembangunan RKPD (Bidang Perencana)

7. Meningkatkan kesesuaian pendanaan Renja OPD dengan target prioritas RKPP (Bidang Pendanaan Pembangunan)

8. Meningkatkan hasil evaluasi pelaksanaan target kegiatan Renja OPD terhadap target prioritas pembangunan RKPD (Bidang Pengendalian dan Evaluasi)

9. Optimalisasi perencanaan pembangunan partisipatif (Sekretariat dan Bidang Perencana) 10. Optimalisasi koordinasi dan komunikasi rencana pembangunan antar daerah (Sekretariat dan

Bidang Perencana) 11. Optimalisasi intensitas komunikasi publik dalam perencanaan pembangunan (Sekretariat dan

Bidang Perencana) 12. Optimalisasi efektivitas proses usulan pembangunan dari pelaku pembangunan (Sekretariat) 13. Optimalisasi implementasi rencana pola dan rencana struktur ruang dalam rencana

pembangunan (Bidang Fisik) 14. Optimalisasi keselarasan rencana tata ruang kabupaten/kota terhadap tata ruang provinsi

(Bidang Fisik) 15. Optimalisasi peran unit kerja penyedia data di Bappeda (UPTB Pusdalisbang) 16. Optimalisasi ketersediaan data dan kualitas hasil analisis data pembangunan (UPTB

Pusdalisbang) 17. Optimalisasi penyebarluasan data dan informasi pembangunan (Sekretariat dan UPTB

Pusdalisbang) 18. Optimalisasi akses publik terhadap data dan informasi pembangunan (UPTB Pusdalisbang) 19. Optimalisasi kinerja rencana pembangunan jangka panjang dan menengah berdasarkan kinerja

rencana pembangunan tahunan (Bidang Perencana dan Bidang Pengendalian dan Evaluasi)

49

Page 54: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

20. Optimalisasi fungsi pengendalian pelaksanaan pembangunan (Bidang Perencana dan Bidang Pengendalian dan Evaluasi)

21. Optimalisasi kesesuaian perencanaan dengan penganggaran (Bidang Perencana dan Bidang Pendanaan Pembangunan)

22. Optimalisasi prinsip pembiayaan pembangunan berbasis money follow program (Sekretariat) 23. Meningkatkan keahlian dan keterampilan SDM perencana OPD/Biro dan Kabupaten/Kota

(Sekretariat) 24. Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi SDM Perencana Bappeda (Sekretariat) 25. Meningkatkan pengadaan PNS yang akan berkarir di jalur perencana (Sekretariat) 26. Optimalisasi penjenjangan jabatan fungsional perencana (Sekretariat)

B. Kebijakan Untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut, maka Bappeda

menetapkan kebijakan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebagai berikut: 1. Peningkatan verifikasi prioritas RKPD terhadap prioritas RPJMD 2. Peningkatan penyediaan data dan analisis indikator pembangunan 3. Peningkatan hasil evaluasi RPJMD 4. Peningkatan verifikasi kesesuaian target program Renstra OPD terhadap target program

RPJMD 5. Peningkatan hasil evaluasi RKPD 6. Peningkatan verifikasi kesesuaian target Renja OPD terhadap target prioritas RKPD 7. Peningkatan sinkronisasi pendanaan APBD sesuai prioritas RKPD 8. Peningkatan hasil valuasi Renja OPD 9. Peningkatan koordinasi komunikasi provinsi dengan kabupaten/kota dan pusat dalam proses

perencanaan 10. Peningkatan efektivitas forum perencanaan lintas provinsi, lintas kabupaten, antar provinsi

dan kabupaten/kota, dan wilayah perbatasan serta pusat 11. Peningkatan materi perencanaan pembangunan yang mudah dipahami publik 12. Peningkatan diversifikasi media komukiasi publik 13. Peningkatan koordinasi, komunikasi OPD/Biro lingkup Provinsi Jawa Barat dalam proses

perencanaan 14. Peningkatan peran dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dalam setiap

tahapan perencanaan pembangunan 15. Peningkatan kemudahan dan keamanan mekanisme usulan perencanaan pembangunan 16. Peningkatan dukungan mekanisme pengusulan perencanaan pembangunan melalui sistem

aplikasi berbasis teknologi informasi 17. Peningkatan peran dan fungsi forum penataan ruang daerah 18. Peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang kabupaten/kota

50

Page 55: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

19. Peningkatan kerjasama penyediaan data antara Bappeda dengan lembaga penyedia data terkait

20. Peningkatan implementasi peraturan tentang pengumpulan, pengolahan, dan analisis data pembangunan

21. Peningkatan kapasitas analisis data pembangunan 22. Peningkatan kinerja forum data 23. Peningkatan ketersediaan data dan informasi pembangunan dari OPD/Biro 24. Peningkatan verifikasi, validasi, dan analisis data serta informasi pembangunan 25. Peningkatan diversifikasi media penyebarluasan data dan informasi pembangunan 26. Peningkatan kerjasama dengan Biro Humas dan Diskominfo dalam penyebarluasan data dan

informasi 27. Peningkatan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pelayanan penyediaan data dan

informasi bagi publik 28. Peningkatan fasilitas pengolahan dan penyediaan data 29. Peningkatan kinerja evaluasi pencapaian sasaran pembangunan tahunan terhadap sasaran

jangka menengah maupun jangka panjang 30. Peningkatan koordinasi bidang pengendalian dengan bidang perencana dalam hal pencapaian

target rencana pembangunan 31. Peningkatan kinerja OPD/Biro dalam melaksanakan program dan kegiatan sesuai target kinerja

pemerintah daerah 32. Peningkatan kapasitas dan kinerja instrumen dan sistem pengendali pelaksanaan yang sesuai

dengan rencana pembangunan 33. Peningkatan pembiayaan tahunan berdasarkan prioritas pembangunan 34. Peningkatan fokus pembiayaan pembangunan pada program yang bersifat holistik, tematik,

integratif dan spasial 35. Peningkatan koordinasi antara perencanaan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) 36. Peningkatan titik berat pembiayaan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan

ekonomi yang didukung oleh infrastruktur dan lingkungan, sumberdaya manusia, serta tata kelola pemerintahan yang baik

37. Peningkatan pelayanan administrasi penganggaran penatausahaan dan pelaporan keuangan Bappeda

38. Peningkatan pendidikan dan pelatihan lanjutan bagi profesi SDM perencana OPD/Biro dan Kabupaten/Kota

39. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi SDM perencana 40. Peningkatan kerjasama diklat fungsional perencana dengan lembaga diklat dalam dan luar

negeri 41. Peningkatan keikutsertaan SDM perencana dalam pendidikan dan pelatihan lanjutan 42. Peningkatan keikutsertaan SDM perencana dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan

51

Page 56: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

43. Peningkatan kerjasama diklat fungsional perencana dengan lembaga diklat dalam dan luar negeri

44. Peningkatan assessment kebutuhan SDM perencana Bappeda dan OPD/Biro 45. Peningkatan pemetaan distribusi SDM perencana berdasarkan kompetensi 46. Peningkatan koordinasi dengan Pusbindiklatren Bappenas 47. Peningkatan peran sekretariat fungsional perencana di Bappeda.

Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun mendatang, sebagaimana Tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Output Perencanaan Bappeda Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013-2018 VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN OUTPUT

Perencanaan Pembangunan Jawa Barat yang berkualitas dan akuntabel

Misi 1: Perencanaan pembangunan yang implementatif

Tujuan: Meningkatkan Perencanaan Pembangunan yang Terukur

Sasaran 1 : Meningkatnya Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD

Strategi 1: Optimalisasi Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD

Kebijakan : Peningkatan Verifikasi prioritas RKPD Terhadap Prioritas RPJM

Verifikasi pelaksanaan prioritas RKPD terhadap prioritas RPJMD

Strategi 2: Optimalisasi Penyediaan Data indikator Pembangunan Mendukung Penyusunan Prioritas Pembangunan RKP

Kebijakan : Peningkatan penyediaan data dan analisis indikator pembangunan

Penyusunan data dan analisis indikator pembangunan yang sesuai dengan target pembangunan

Strategi 3: Optimalisasi Kualitas Hasil Evaluasi Pelaksanaan Prioritas RKPD Terhadap Prioritas Tahunan RPJMD

Kebijakan : Peningkatan Hasil Evaluasi RPJMD

Evaluasi Kesesuaian Pelaksanaan Prioritas RKPD terhadap Prioritas RPJMD

Sasaran 2 : Meningkatnya Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

Strategi 1 : Meningkatkan Kesesuaian Target Program Renstra OPD dengan Target Program RPJMD

Kebijakan : Peningkatan Verifikasi Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

Verifikasi Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

52

Page 57: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN OUTPUT Strategi 2:

Meningkatkan Kualitas Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renstra OPD Terhadap Target RPJMD

Kebijakan : Peningkatan Hasil Evaluasi RKPD

Evaluasi keselarasan pencapaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

Sasaran 3 : Meningkatnya Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Strategi 1: Meningkatkan Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD dengan Target Prioritas Pembangunan RKPD

Kebijakan : Peningkatan Verifikasi Kesesuaian Target Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Verifikasi Kesesuaian Target Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Strategi 2: Meningkatkan Kesesuaian Pendanaan Renja OPD dengan Target Prioritas RKPD

Kebijakan : Peningkatan sinkronisasi pendanaan APBD sesuai Prioritas RKPD

prioritas pembangunan RKPD yang mendapat alokasi pendanaan APBD

Strategi 3: Meningkatkan Hasil Evaluasi pelaksanaan target kegiatan Renja OPD terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Kebijakan : Peningkatan Hasil Evaluasi Renja OPD

evaluasi kesesuaian target Renja OPD terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Misi 2: Perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat

Tujuan : Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi

Sasaran 1 : Meningkatnya kinerja perencanaan pembangunan daerah

Strategi 1. : Optimalisasi perencanaan pembangunan partisipatif

Kebijakan : Peningkatan koordinasi, komunikasi provinsi dengan Kabupaten/kota dan pusat dalam proses perencanaan

koordinasi, komunikasi provinsi dengan Kabupaten/kota dan pusat dalam proses perencanaan

Strategi 2: Optimalisasi koordinasi dan komunikasi rencana pembangunan antar daerah

Kebijakan : Peningkatan efektivitas forum perencanaan lintas Provinsi, lintas Kabupaten, antar Provinsi/Kab/Kota dan wilayah perbatasan serta pusat

Musrenbang

Strategi 3: Optimalisasi intensitas komunikasi public dalam perencanaan pembangunan

Kebijakan 1 : Peningkatan materi perencanaan pembangunan yang mudah dipahami public

Materi perencanaan pembangunan dalam bentuk infografis

Kebijakan 2 : Peningkatan diversifikasi media komunikasi public

Publikasi media cetak, elektronik, dan website/aplikasi

Kebijakan 3 : Peningkatan koordinasi, komunikasi OPD/Biro lingkup Provinsi Jabar dalam proses perencanaa

Hasil Rakor dan FGD

Kebijakan 4 : Peningkatan peran dunia usaha, lembaga swadaya mayarakat, perguruan tinggi dalam setiap tahapan perencanaan pembangunan

Hasil FGD, Sosialisasi/diseminasi informasi

Strategi 4 : Optimalisasi efektivitas proses usulan

Kebijakan 1 : Peningkatan kemudahan dan keamanan mekanisme usulan perencanaan pembangunan

SOP mekanisme penyampaian usulan perencanaan

53

Page 58: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN OUTPUT pembangunan dari pelaku pembangunan

Kebijakan 2 : Peningkatan dukungan mekanisme pengusulan perencanaan pembangunan melalui sistem aplikasi berbasis Teknologi Informasi

RKPD Online

Sasaran 2 : Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruan

Strategi 1: Optimalisasi implementasi rencana pola dan rencana struktur ruang dalam rencana pembangunan

Kebijakan : Peningkatan peran dan fungsi forum penataan ruang daerah

Kesepakatan persetujuan RDTR

Strategi 2: Optimalisasi keselarasan rencana tata ruang Kab/Kota terhadap tata ruang Provins

Kebijakan : Peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang Kab/kota

Rekomendasi perijinan pemanfaatan ruang

Misi 3: Perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan

Tujuan : Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas layanan perencanaan pembangunan

Strategi 1 : Optimalisasi peran unit kerja penyedia data di Bappeda

Kebijakan 1 : Peningkatan kerjasama penyediaan data antara Bappeda dengan lembaga penyedia data terkai

Kesepakatan/perjanjian kerjasama penyediaan data dan informasi pembangunan

Kebijakan 2 : Peningkatan implementasi peraturan tentang pengumpulan pengolahan dan analisis data pembangunan

Metode pengumpulan, pengolahan dan analisis data

Strategi 2: Optimalisasi ketersediaan data dan kualitas hasil analisis data pembangunan

Kebijakan 1 : Peningkatan kapasitas analis data pembangunan

Diklat/Bintek Analis data

Kebijakan 2 : Peningkatan kinerja forum data

Validasi dan rekonsiliasi data

Kebijakan 3 : Peningkatan ketersediaan data dan informasi pembangunan dari OPD/Biro

Forum data dan informasi

Kebijakan 4 : Peningkatan verifikasi , validasi dan analisis data data serta informasi pembangunan

Verifikasi, validasi,dan analisis data

Strategi 3 : Optimalisasi penyebarluasan data dan informasi pembangunan

Kebijakan 1 : Peningkatan diversifikasi media peyebarluasan data dan informasi pembangunan

Publikasi melalui media cetak, elektronik dan website

Kebijakan 2 : Peningkatan kerjasama dengan biro humas dan diskominfo dalam penyebarluas data dan informasi

Sosialisasi/diseminasi data dan informasi pembangunan

Strategi 4 : Optimalisasi akses publik terhadap data dan informasi pembangunan

Kebijakan 1 : Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan penyediaan data dan informasi bagi public

Penyediaan data dan informasi berbasis IT

Kebijakan 2 : Peningkatan fasilitas pengolahan dan penyediaan data

Sarana dan Prasarana pengolahan dan penyediaan data

Sasaran 2 : Meningkatnya konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

Strategi 1: Optimalisasi kinerja rencana pembangunan jangka panjang dan menengah berdasarkan kinerja rencana pembangunan tahunan

Kebijakan : Peningkatan kinerja evaluasi pencapaian sasaran pembangunan tahunan terhadap sasaran jangka menengah maupun jangka panjang

Dokumen evaluasi RKPD/Renja terhadap RPJMD/Renstra

Strategi 2 : Optimalisasi

Kebijakan 1 : Peningkatan koordinasi bidang

Rakor internal monev

54

Page 59: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN OUTPUT fungsi pengendalian pelaksanaan pembangunan

pengendalian dengan bidang perencana dalam hal pencapaian target rencana pembangunan Kebijakan 2 : Peningkatan kinerja OPD/Biro dalam melaksanakan program dan kegiatan sesuai target kinerja pemerintah daerah

Dokumen evaluasi Renja OPD terhadap RKPD

Kebijakan 3 : Peningkatan kapasitas dan kinerja instrumen dan sistem pengendali pelaksanaan yang sesuai dengan rencana pembangunan

Instrumen sistem pengendalian pelaksanaan program pembangunan

Sasaran 3 : Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran

Strategi 1: Optimalisasi kesesuaian perencanaan dengan penganggaran

Kebijakan 1 : Peningkatan pembiayaan tahunan berdasarkan prioritas pembangunan

Prioritas pembangunan (usulan) yang dibiayai

Kebijakan 2 : Peningkatan fokus pembiayaan pembangunan pada program yang bersifat Holistik, tematik, integratif dan spasial

Program pembangunan yang bersifat Holistik, tematik, integratif dan spasial yang mendapat pembiayaan

Kebijakan 3 : Peningkatan koordinasi antara perencanaan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah

Rakor TAPD, kesepakatan pembiayaan/pendanaan prioritas pembangunan

Kebijakan 4 : Peningkatan titik berat pembiayaan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh infrastruktur dan lingkungan, sumber daya manusia serta tatakelola pemerintahan yang baik

Program pembangunan berorientasi pertumbuhan ekonomi yang dibiayai

Strategi 2: Optimalisasi prinsip pembiayaan pembangunan berbasis money follow program

Kebijakan : Peningkatan pelayanan administrasi penganggaran penatausahaan dan pelaporan keuangan Bappeda

Pelaporan keuangan Bappeda

Misi 4: Perencanaan pembangunan yang didukung oleh SDM yang handal

Tujuan : SDM perencana pembangunan yang kompeten

Sasaran 1 : Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur

Strategi 1 : Meningkatkan keahlian dan keterempilan SDM perencana OPD/Biro dan Kab/Kota

Kebijakan 1 : Peningkatan pendidikan dan pelatihan lanjutan bagi profesi SDM perencana OPD/Biro dan Kab/Kota

Diklat lanjutan bagi SDM Perencana

Kebijakan 3 : Peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi SDM perencana

Diklat, Bimtek, workshop

Kebijakan 4 : Peningkatan kerjasama diklat fungsional perencana dengan lembaga diklat dalam dan luar negeri

Kerjasama Diklat Fungsional Perencana

Strategi 2 : Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi SDM perencana Bappeda

Kebijakan 1 : Peningkatan keikutsertaan SDM perencana dalam pendidikan dan pelatihan lanjutan

Diklat, Bimtek, workshop

Kebijakan 2 : Peningkatan keikutsertaan SDM perencana dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan

Diklat, Bimtek, workshop

Kebijakan 3 : Peningkatan kerjasama diklat fungsional perencana dengan lembaga diklat dalam dan luar negeri

Kerjasama Diklat Fungsional Perencana

Sasaran 2 : Meningkatnya

Strategi 1 : Meningkatkan

Kebijakan 1 : Peningkatan assesment kebutuhan SDM

Dokumen kebutuhan SDM perencana

55

Page 60: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN OUTPUT proporsi SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

pengadaan PNS yang akan berkarir di jalur perencana

perencana Bappeda dan OPD/Biro Kebijakan 2 : Peningkatan pemetaan distribusi SDM perencana berdasarkan kompetensi

Pemetaan distribusi SDM perencana berdasarkan kompetensi

Kebijakan 1 : Peningkatan koordinasi dengan Pusbindiklatren Bappenas

Sosialisasi, Bimtek, Workshop

Kebijakan 2 : Peningkatan peran sekretariat fungsional perencana di Bappeda

Konseling bagi fungsional perencana

56

Page 61: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka melaksanakan misi Bappeda Provinsi Jawa Barat yaitu perwujudan perencanaan pembangunan yang implementatif, perwujudan perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat, perwujudan perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan, dan perwujudan perencanaan pembangunan yang didukung oleh SDM yang handal, yang di dalamnya terdiri dari 4 (empat) tujuan misi, 10 (sepuluh) sasaran, 26 (duapuluh enam) strategi dan 47 (empatpuluh tujuh) kebijakan, maka disusun rencana program dan indikasi kegiatan Bappeda selama 5 (lima) tahun.

Rencana program dan indikasi kegiatan Bappeda Tahun 2013-2018 akan dijabarkan berdasarkan indikator program dan kegiatan masing-masing besert indikasi/perkiraan pendanaannya. Sebagaimana disampaikan pada Tabel 5.1 berikut ini:

57

Page 62: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018 Tabel 5.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

58

Page 63: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

59

Page 64: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

60

Page 65: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

61

Page 66: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

62

Page 67: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 6 INDIKATOR KINERJA BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA BARAT 2013-2018

Bappeda sebagai OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan amanat tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, khususnya Indikator Misi ke tiga. Untuk menentukan Indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai OPD telah dihasilkan melalui analisis Logical Frame Work, Diagram keterkaitan antar fungsi pada kelembagaan Bappeda, dan Pohon kinerja seperti pada Bab IV. Misi Ketiga RPJMD 20013-2018 direpresentasikan oleh Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur, yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik, dengan sasaran Meningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Layanan Pemerintahan, serta Perluasan Partisipasi Publik, yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur berdasarkan Keputusan Gubernur No. 61 Tahun 2014.Dalam mendukung ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Barat telah menjabarkannya dalam Visi dan Misi Renstra yang ditindaklanjuti oleh IKU kepala Bappeda yang selanjutnya dijabarkan pula oleh IKU Eselon III dan IKU Eselon IV,seperti pada Gambar 6.1.

63

Page 68: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

Gambar 6.1 Keterkaitan Antara Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu Pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018

6.1. Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat

Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam Rencana strategis Badan perencanaan pembangunan daerah provinsi Jawa Barat disusun dapat diukur melalui indikator kinerja dari sasaran. Indikator Kinerja dimaksud adalah Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Jumlah Indikator Kinerja Bappeda sebagai Bappeda Provinsi Jawa Barat yang tertuang pada RENSTRA sebelum direvisi sebanyak 12 Indikator dengan Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 dijadikan Indikator Utama Kepala Bappeda sebanyak 8 Indikator. Hasil evaluasi RENSTRA 2013-2018 yang dilaksanakan pada tahun 2016 terdapat hal-hal sebagai berikut : (1) Terdapat Indikator RENSTRA yang sulit diukur secara kuantitatif ; (2) Terdapat Indikator Kinerja Bappeda dan Indikator Kinerja Utama Bappeda yang terlalu teknis sehingga akan dialihkan menjadi indikator kinerja Eselon III Bappeda; (3) terdapat Indikator Utama dan Indikator Kinerja Bappeda yang tidak dijabarkan kedalam Indikator Eselon III dan IV Bappeda. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, mulai tahun 2016 Indikator Kinerja Bappeda berubah menjadi : (1) Jumlah Indikator Kinerja

IKU

GU

BERN

UR Misi 3 Meningkatkan

Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik Sasaran Strategis 1 Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta perluasan partisipasi Publik Indikator Kinerja Utama Indeks Daya Saing Provinsi Strategi Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Kebijakan Peningkatan kualitas perencanaan daerah

Rens

tra

BAPP

EDA Visi Perencanaan

Pembangunan Jawa Barat yang berkualitas dan akuntabel Misi 1 Perencanaan pembangunan yang implementatif Misi 2 Perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat Misi 3 Perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan Misi 4 Perencanaan pembangunan yang didukung oleh SDM yang handal

IKU

KEP

ALA

BAPP

EDA 1. Tingkat Kesesuaian Prioritas

Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD 2. Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD 3. Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD 4. Tingkat kesesuaian rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kab/Kota dan wilayah perbatasan provinsi 5. Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat 6. Tingkat kesesuaian rencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah 7. Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan 8. Tingkat aksesibilitas data dan informasi pembangunan 9. Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan 10. Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan 11. Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran 12. Persentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi

64

Page 69: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

menjadi 14 Indikator ;(2) Dua Indikator Kinerja Bappeda yang asalnya Indikator Kinerja Utama Kepala Bappeda menjadi Indikator Kinerja Eselon III; (3) Dari 8 Indikator Kinerja Utama Kepala Bappeda sebelum revisi terdapat 6 Indikator yang sama. (4) Pada tahun 2016 dan selanjutnya sampai dengan tahun 2018 terdapat 12 Indikator yang dijadikan Perjanjian Kinerja Kepala Bappeda dengan Gubernur yang ditujukan untuk mendukung Indikator Kinerja Utama Gubernur.

Berikut adalah Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD seperti ditunjukan oleh tabel 6.1.

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD Tahun 2012

Satuan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 -5 6

1 Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

2 Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

3 Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

65

Page 70: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

No Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD Tahun 2012

Satuan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 -5 6

4 Tingkat keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kabupaten/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi

70 Persen 70 75 80 80 80 80 80

5 Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat

n/a Persen 50 60 70 70 70 70 70

6 Tingkat kesesuaian rencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

n/a Persen 30 40 50 50 50 50 50

7 Tingkat layanan informasi perencanaan pembangunan daerah

70 Persen - - - 85 90 95 95

8 Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan

n/a Persen 85 85 85 85 85 85 85

66

Page 71: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

No Indikator Sasaran

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD Tahun 2012

Satuan

Target Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 -5 6

9 Tingkat aksesibilitas data dan informasi pembangunan

n/a Orang 350 400 500 500 500 500 500

10 Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan

n/a Persen 70 75 80 80 80 80 80

11 Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

n/a Persen 90 90 90 90 90 90 90

12 Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran

n/a Persen 80 80 80 90 90 90 90

13 Persentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi

n/a Persen 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1 0,1

14 Persentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal

n/a Persen 25 27 29 31 33 35 35

67

Page 72: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

6.2. Indikator Kinerja Utama Bappeda Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kedalam Rencana strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, diidentifikasi beberapa indikator kinerja yang bernilai strategis dan memiliki daya ungkit yang tinggi bagi peningkatan performa kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat. Indikator Kinerja tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Bappeda seperti ditunjukan oleh tabel 6.2.

Tabel 6.2

Indikator Kinerja Utama Bappeda

No Indikator Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD Tahun 2012

Satuan

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya

Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Terhadap Prioritas Pembangunan RPJMD

Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

2 Meningkatnya Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

3 Meningkatnya Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD

n/a Persen - - - 80 85 90 90

4 Meningkatnya kinerja perencanaan pembangunan daerah

Tingkat keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kab/Kota dan wilayah perbatasan provinsi

70 Persen 70 75 80 80 80 80 80

5 Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat

n/a Persen 50 60 70 70 70 70 70

68

Page 73: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

6 Meningkatnya konsistensi dan kinerja penataan ruang

Tingkat kesesuaianrencana pembangunan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

n/a Persen 30 40 50 50 50 50 50

7 Meningkatnya kualitas layanan perencanaan pembangunan

Tingkat ketersediaan data dan informasi pembangunan

n/a Persen 85 85 85 85 85 85 85

8 Tingkat aksesibilitas data dan informasi pembangunan

n/a Orang 350 400 500 500 500 500 500

9 Meningkatnya konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan

n/a Persen 70 75 80 80 80 80 80

10 Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan

n/a Persen 90 90 90 90 90 90 90

11 Meningkatnya kesesuaian perencanaan dengan penganggaran

Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran

n/a Persen 80 80 80 90 90 90 90

12 Meningkatnya kompetensi sumberdaya aparatur

Persentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang memiliki sertifikat kompetensi

n/a Persen 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,1 0,1

69

Page 74: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

BAB 7 PENUTUP

Renstra Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan dokumen perencanaan penjabaran dari visi, misi, dan program Tahun 2013-2018 yang disusun sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda dalam jangka 5 (lima) tahun ke depan. Renstra menyajikan agenda utama perencanaaan pembangunan untuk mengantisipasi masalah dan kendala pembangunan yang belum sepenuhnya tertangani pada periode 2008-2013, dan perubahan lingkungan strategis yang diperkirakan akan timbul pada lima tahun berikutnya. Penyusunan Renstra Bappeda dilakukan dengan komitmen dalam menjamin kontinuitas dan konsistensi program pembangunan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam periode 2013-2018.

Mengacu kepada hasil analisis Visi dan Misi pemerintah Daerah Tahun 2013-2018 dan tugas dan fungsi, maka Bappeda berperan dalam mensukseskan capaian Misi Ketiga. Sehingga Visi Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, yaitu: “Perencanaan Pembangunan Jawa Barat yang berkualitas dan akuntabel”, dengan Misi: Misi kesatu: Perencanaan pembangunan yang implementatif, Misi kedua: Perencanaan pembangunan yang selaras dengan fungsi perencanaan pemerintah daerah (kab/kota) dan pemerintah pusat; Misi ketiga: Perencanaan pembangunan yang konsisten dan transparan; Misi keempat: Perencanaan pembangunan yang didukung oleh SDM yang handal. Dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Bapeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, maka tujuan jangka menengah Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai berikut: (1) Perencanaan pembangunan yang jelas dan terukur; (2) Perencanaan yang terintegrasi, sinkron, dan sinergi; (3) Konsistensi dan transparansi dalam hal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) SDM perencana pembangunan yang kompeten

Untuk menyusun strategi dan kebijakan Bappeda sebagai fungsi perencanaan pembangunan Jawa Barat dilaksanakan dengan Analisis Logical Frame Work dan pohon kinerja, untuk menghasilkan: (1) Strategi; (2) Kebijakan dan Indikator yang harus dicapai oleh Bappeda sebagi OPD Perencana yang meliputi Indikator untuk eselon II, III dan IV. Indikator kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai SKPD telah dihasilkan melalui analisis Logical Frame Work, Diagram Keterkaitan dan pohon kinerja adalah: (1) Mendukung tercapainya Indikator Utama (IKU) Gubernur untuk pencapaian Misi Ketiga RPJMD 20013-2018; (2) IKU kepala Bappeda akan di capai oleh IKU eselon III dan IKU eselon III akan di capai oleh IKU eselon IV sebagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan.

Untuk dapat melaksanakan Renstra ini dengan Baik, maka hal-hal yang sangat krusial untuk dilaksanakan setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

1) Indikator Kinerja Bappeda yang tertuang dalam renstra adalah kewajiban seluruh insan Bappeda untuk mencapainya berasarkan hirachi kewenangan, dan merupakan hasil kumulatif dari program dan kegiatan yang dilaksanakan Bappeda, yang pada akhirnya

55

Page 75: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProvinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018

bermuara kepadaa tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) gubernur yang terkait dengan fungsi perencanaan.

2) Untuk membuat Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan Bappeda setiap tahunnya, sebagai bahan untuk pembuatan RKPD dan sebagai bahan evaluasi. Dan membuat Rencana kerja Tahunan (RKT) untuk bahan pembuatan DPA sebagai kelanjutan dari RKPD.

3) Mensosialisasikan Renstra ini kepada seluruh karyawan dan mitra serta stakecholder Bappeda.

-----0------

56

Page 76: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)1. Perencanaan

Pembangunan Jawa

Barat

yang berkualitas dan

akuntabel

1. Perencanaan

pembangunan yang

implementatif

1. Perencanaan

pembangunan

yang jelas dan

terukur

1. Meningkatnya

Kesesuaian

Prioritas

Pembangunan

RKPD Terhadap

Prioritas

Pembangunan

RPJMD

Tingkat Kesesuaian

Prioritas

Pembangunan RKPD

Dengan Prioritas

Pembangunan RPJMD

(dalam %)

1. Optimalisasi Kesesuaian

Prioritas Pembangunan

RKPD Dengan Prioritas

Pembangunan RPJMD

Peningkatan Verifikasi

prioritas RKPD Terhadap

Prioritas RPJMD

Tingkat Kesesuaian Prioritas

Pembangunan RKPD

Dengan Prioritas

Pembangunan RPJMD

(dalam %)

Persen n/a 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Persentase kesesuaian

pelaksanaan program

pembangunan

Persen 75 80 2,200,000,000 85 2,200,000,000 90 2,200,000,000 95 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1. Penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat

Dokumen RKPD Provinsi

Jawa Barat

Dokumen 1 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan forum/

koordinasi perencanaan

bidang/sektoral

Tingkat koordinasi dan

verifikasi perencanaan

bidang/sektoral

Persen 80 85 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Penyusunan

dokumen/kajian/naskah

akademis pendukung

optimalisasi kesesuaian

prioritas RKPD terhadap

Prioritas RPJMD

Dokumen/Kajian/Naskah

Akademis yang tersusun

Dokumen 7 7 1,500,000,000 8 2,000,000,000 9 2,500,000,000 10 3,000,000,000 10 3,000,000,000 10 3,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi Penyediaan

Data indikator

Pembangunan

Mendukung Penyusunan

Prioritas Pembangunan

RKPD

Peningkatan penyediaan

data dan analisis indikator

pembangunan

1 24 79 Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

Persentase pemenuhan

kebutuhan

data/informas/statistik

daerah

Persen 50 60 18,526,357,853 75 20,500,997,953 80 22,658,622,039 85 25,021,836,846 90 152,269,380,379 90 152,269,380,379

1. Penyediaan Data dan Analisis

indikator pembangunan Jawa

Barat

Tingkat penyediaan data

capaian indikator kinerja

daerah di RPJMD

Persen n/a 60 500,000,000 75 650,000,000 80 650,000,000 85 650,000,000 90 650,000,000 90 650,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Optimalisasi Kualitas

Hasil Evaluasi

Pelaksanaan Prioritas

RKPD Terhadap Prioritas

Tahunan RPJMD

Peningkatan Hasil

Evaluasi RPJMD

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Efektivitas Pengendalian

Pembangunan Daerah

Persen 95 95 1,100,000,000 96 1,100,000,000 96 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000

1. Penyusunan Evaluasi Kinerja

RPJMD Provinsi Jawa Barat

Dokumen evaluasi capaian

RPJMD Tahun ke-n

Dokumen 1 1 350,000,000 1 350,000,000 1 350,000,000 1 350,000,000 1 350,000,000 1 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan evaluasi

RPJMD Kabupaten/Kota

Dokumen RPJMD Kab/Kota

yang terevaluasi

Dokumen n/a 1 200,000,000 2 200,000,000 2 200,000,000 2 200,000,000 2 200,000,000 2 200,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Meningkatnya

Kesesuaian Target

Program Renstra

OPD Terhadap

Target Program

RPJMD

Tingkat Kesesuaian

Target Program

Renstra OPD

Terhadap Target

Program RPJMD

(dalam %)

1. Meningkatkan

Kesesuaian Target

Program Renstra OPD

dengan Target Program

RPJMD

Peningkatan Verifikasi

Kesesuaian Target

Program Renstra OPD

Terhadap Target Program

RPJMD

Tingkat Kesesuaian Target

Program Renstra OPD

Terhadap Target Program

RPJMD (dalam %)

Persen n/a 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Persentase kesesuaian

pelaksanaan program

pembangunan

Persen 75 80 2,200,000,000 85 2,200,000,000 90 2,200,000,000 95 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1. Penyelenggaraan forum/

koordinasi perencanaan

bidang/sektoral

Tingkat koordinasi dan

verifikasi perencanaan

bidang/sektoral

Persen 80 85 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyusunan

dokumen/kajian/naskah

akademis pendukung

optimalisasi kesesuaian target

program Renstra OPD

terhadap target program

RPJMD

Dokumen/Kajian/Naskah

Akademis yang tersusun

Dokumen 7 7 1,500,000,000 8 2,000,000,000 9 2,500,000,000 10 3,000,000,000 10 3,000,000,000 10 3,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Penyusunan/penyelarasan/

Revisi Renstra Bappeda

Provinsi Jawa Barat

Dokumen Renstra Bappeda Dokumen 1 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Meningkatkan Kualitas

Hasil Evaluasi

Pelaksanaan Renstra

OPD Terhadap Target

RPJMD

Peningkatan Hasil

Evaluasi RKPD

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Efektivitas Pengendalian

Pembangunan Daerah

Persen 95 95 1,100,000,000 96 1,100,000,000 96 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000

1. Penyusunan Evaluasi Kinerja

RKPD Provinsi Jawa Barat

Dokumen evaluasi capaian

kinerja RKPD Provinsi Jawa

Barat

Dokumen n/a 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 1 250,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan evaluasi

RKPD Kabupaten/Kota

Dokumen RKPD Kab/Kota

yang terevaluasi

Dokumen n/a 1 50,000,000 2 100,000,000 5 200,000,000 10 300,000,000 20 300,000,000 20 300,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Meningkatnya

Kesesuaian Target

Kegiatan Renja

OPD Terhadap

Target Prioritas

Pembangunan

RKPD

Tingkat Kesesuaian

Target Kegiatan Renja

OPD Terhadap Target

Prioritas

Pembangunan RKPD

(dalam %)

1. Meningkatkan

Kesesuaian Target

Kegiatan Renja OPD

dengan Target Prioritas

Pembangunan RKPD

Peningkatan Verifikasi

Kesesuaian Target Renja

OPD Terhadap Target

Prioritas Pembangunan

RKPD

Tingkat Kesesuaian Target

Kegiatan Renja OPD

Terhadap Target Prioritas

Pembangunan RKPD (dalam

%)

Persen n/a 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Persentase kesesuaian

pelaksanaan program

pembangunan

Persen 75 80 2,200,000,000 85 2,200,000,000 90 2,200,000,000 95 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1. Penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat

Dokumen RKPD Provinsi

Jawa Barat

Dokumen 1 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 1 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Tabel 5.1

Satuan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2013)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Tahun)

KebijakanVisi Tujuan Sasaran Indikator SasaranMisiNo Lokasi

(10)

Strategi

(3)(1) (2) (6)

Kode

(8)

Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

(7)

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Bappeda Tahun

2018

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab2014 2015 2016 2017 2018

Page 77: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Satuan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2013)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Tahun)

KebijakanVisi Tujuan Sasaran Indikator SasaranMisiNo Lokasi

(10)

Strategi

(3)(1) (2) (6)

Kode

(8)

Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

(7)

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Bappeda Tahun

2018

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab2014 2015 2016 2017 2018

2. Penyusunan Renja Bappeda

Provinsi Jawa Barat

Dokumen Renja Bappeda Dokumen 1 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 1 50,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Penyelenggaraan penghargaan

perencanaan pembangunan

daerah

Tingkat penilaian

perencanaan RKPD

Kabupaten/Kota

Persen 100 100 250,000,000 100 250,000,000 100 250,000,000 100 250,000,000 100 250,000,000 100 250,000,000 Bappeda Kota Bandung

4. Sertifikasi Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001: 2008 untuk

penyusunan RKPD Provinsi

Jawa Barat

Tingkat mutu penyusunan

RKPD Provinsi Jawa Barat

Persen 100 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Meningkatkan

Kesesuaian Pendanaan

Renja OPD dengan Target

Prioritas RKPD

Peningkatan sinkronisasi

pendanaan APBD sesuai

Prioritas RKPD

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Tingkat Kesesuaian antara

Perencanaan dengan

Implementasi

Persen n/a 80 550,000,000 90 550,000,000 95 550,000,000 95 550,000,000 100 550,000,000 100 550,000,000

1. Penyelenggaraan Tim

Anggaran Pemerintah Daerah

(TAPD) Provinsi Jawa Barat

Koordinasi TAPD

penyusunan APBD Murni

dan Perubahan,

Penyusunan Perda APBD

Murni dan Perubahan

Persen 100 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyusunan Dokumen KUA-

PPAS Murni dan KUA-PPAS

Perubahan

Dokumen KUA-PPAS Murni

dan KUA-PPAS Perubahan

Dokumen 2 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 25,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Meningkatkan Hasil

Evaluasi pelaksanaan

target kegiatan Renja

OPD terhadap Target

Prioritas Pembangunan

RKPD

Peningkatan Hasil

Evaluasi Renja OPD

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Efektivitas Pengendalian

Pembangunan Daerah

Persen 95 95 1,100,000,000 96 1,100,000,000 96 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000

1. Penyusunan Evaluasi Renja

OPD Provinsi Jawa Barat

Dokumen Renja OPD yang

terevaluasi

Dokumen n/a 58 350,000,000 58 350,000,000 58 350,000,000 58 350,000,000 58 350,000,000 58 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Perencanaan

pembangunan yang

selaras dengan

fungsi perencanaan

pemerintah daerah

(kab/kota) dan

pemerintah pusat

Perencanaan

yang

terintegrasi,

sinkron, dan

sinergi

1. Meningkatnya

kinerja

perencanaan

pembangunan

daerah

1. Tingkat kesesuaian

perencanaan

pembangunan Pusat,

Provinsi dan Kab/Kota

(dalam %)

1. Optimalisasi

perencanaan

pembangunan

partisipatif

Peningkatan koordinasi,

komunikasi provinsi

dengan Kabupaten/kota

dan pusat dalam proses

perencanaan

Tingkat kesesuaian

perencanaan pembangunan

Pusat, Provinsi dan

Kab/Kota (dalam %)

Persen 75 85 3,500,000,000 85 3,500,000,000 85 3,500,000,000 85 3,500,000,000 85 3,500,000,000 85 3,500,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Tingkat kesesuaian

perencanaan Provinsi,

Pusat dan Kabupaten/Kota

Persen 70 75 16,500,000,000 75 16,500,000,000 80 16,500,000,000 80 16,500,000,000 85 16,500,000,000 85 16,500,000,000

1. Penyelenggaraan musyawarah

perencanaan pembangunan

(Musrenbang)

Tingkat penyelenggaraan

dan partisipasi publik dalam

musrenbang

Persen n/a 80 750,000,000 85 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan Forum OPD

Bappeda se-Jawa Barat

Tingkat Penyelenggaraan

Forum Perencanaan

Bappeda se-Jawa Barat

Persen 100 100 800,000,000 100 800,000,000 100 800,000,000 100 800,000,000 100 800,000,000 100 800,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Penyelenggaraan

Pembangunan Metropolitan

dan Pusat Pertumbuhan Jawa

Barat

Tingkat integrasi dan

implementasi lintas pelaku

Nasional, Provinsi, Kab/Kota

Persen n/a 75 2,000,000,000 75 2,000,000,000 80 3,000,000,000 80 3,000,000,000 85 4,000,000,000 85 4,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi koordinasi

dan komunikasi rencana

pembangunan antar

daerah

Peningkatan efektivitas

forum perencanaan lintas

Provinsi, lintas

Kabupaten, antar Provinsi

dan Kab/Kota dan wilayah

perbatasan serta pusat

1 6 28 Program Kerjasama

Pembangunan

Dokumen kerjasama Antar

Daerah dan Perbatasan

Dokumen 5 6 165,000,000 8 330,000,000 10 330,000,000 12 330,000,000 12 330,000,000 12 330,000,000

Dokumen kerjasama Antar

Provinsi

Dokumen 10 10 3,300,000,000 11 3,300,000,000 11 3,630,000,000 10 4,180,000,000 10 4,400,000,000 10 4,400,000,000

1. Penyelenggaraan Kerjasama

Pembangunan Lintas Daerah

Tingkat penyelenggaraan

musrenbang perbatasan,

Jawa-Bali, Mitra Praja

Utama, dan penyusunan

dokumen kerjasama antar

daerah, kab/kota, antar

provinsi, dan Luar Negeri

Persen n/a 70 750,000,000 80 850,000,000 90 850,000,000 100 850,000,000 100 850,000,000 100 850,000,000 Bappeda Kota Bandung

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Implementasi tematik

kewilayahan oleh SKPD

Provinsi Jawa Barat

Persen n/a 50 4,400,000,000 60 4,400,000,000 70 4,400,000,000 80 4,400,000,000 90 4,400,000,000 90 4,400,000,000

Implementasi tematik

kewilayahan oleh

Kabupaten/Kota se- Jawa

Barat

Persen n/a 50 2,200,000,000 60 2,200,000,000 70 2,200,000,000 80 2,200,000,000 90 2,200,000,000 90 2,200,000,000

1. Penyelenggaraan tematik

kewilayahan dan tematik

perbatasan

Tingkat koordinasi dan

penyelenggaraan tematik

kewilayahan dan

perbatasan

Persen n/a 50 500,000,000 60 500,000,000 70 500,000,000 80 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan koordinasi

Jawa Barat Utara dan Jawa

Barat Selatan

Tingkat koordinasi dan

penyelenggaraan tim

pengelola

Persen n/a 50 500,000,000 60 500,000,000 70 500,000,000 80 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Persentase usulan

dari pelaku

pembangunan yang

sesuai dengan

prioritas

pembangunan Jawa

Barat (dalam %)

1. Optimalisasi intensitas

komunikasi publik dalam

perencanaan

pembangunan

1. Peningkatan materi

perencanaan

pembangunan yang

mudah dipahami publik

Persentase usulan dari

pelaku pembangunan yang

sesuai dengan prioritas

pembangunan Jawa Barat

(dalam %)

Persen 60 65 750,000,000 70 850,000,000 75 1,000,000,000 80 1,250,000,000 80 1,500,000,000 80 1,500,000,000

Page 78: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Satuan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2013)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Tahun)

KebijakanVisi Tujuan Sasaran Indikator SasaranMisiNo Lokasi

(10)

Strategi

(3)(1) (2) (6)

Kode

(8)

Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

(7)

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Bappeda Tahun

2018

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab2014 2015 2016 2017 2018

1 17 53 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi,

Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tingkat pelayanan

informasi perencanaan dan

pembangunan daerah,

persen dari

jumlah layanan

informasi

70 80 29,700,000,000 90 33,000,000,000 95 36,300,000,000 100 39,600,000,000 100 41,800,000,000 100 41,800,000,000

2. Peningkatan diversifikasi

media komunikasi publik

1. Humas dan Publikasi

Perencanaan Pembangunan

Bappeda Jawa Barat

Tingkat publikasi

produk/kebijakan

perencanaan pembangunan

di berbagai media

Persen 20 40 500,000,000 50 800,000,000 70 900,000,000 80 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Pengelolaan Internet

Perencanaan Bappeda Provinsi

Jawa Barat

Tingkat pembangunan,

pemutakhiran dan

pengembangan konten

internet Bappeda

Persen 40 50 250,000,000 60 350,000,000 70 350,000,000 80 350,000,000 90 350,000,000 90 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Peningkatan koordinasi,

komunikasi OPD/Biro

lingkup Provinsi Jabar

dalam proses

perencanaan

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Persentase kesesuaian

pelaksanaan program

pembangunan

Persen 75 80 2,200,000,000 85 2,200,000,000 90 2,200,000,000 95 2,200,000,000 100 2,200,000,000 100 2,200,000,000

1. Penyelenggaraan forum/

koordinasi perencanaan

bidang/sektoral

Tingkat koordinasi dan

verifikasi perencanaan

bidang/sektoral

Persen 80 85 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 90 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

4. Peningkatan peran dunia

usaha, lembaga swadaya

mayarakat, perguruan

tinggi dalam setiap

tahapan perencanaan

pembangunan

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Tingkat partisipasi publik

dalam proses perencanaan

Kali n/a 10 2,200,000,000 10 2,200,000,000 10 2,200,000,000 10 2,200,000,000 10 2,200,000,000 10 2,200,000,000

1. Penyelenggaraan musyawarah

perencanaan pembangunan

(Musrenbang)

Tingkat penyelenggaraan

dan partisipasi publik dalam

musrenbang

Persen n/a 80 750,000,000 85 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 90 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi efektivitas

proses usulan

pembangunan dari

pelaku pembangunan

1. Peningkatan kemudahan

dan keamanan

mekanisme usulan

perencanaan

pembangunan

1 17 53 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi,

Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tingkat pelayanan

informasi perencanaan dan

pembangunan daerah,

persen dari

jumlah layanan

informasi

70 80 29,700,000,000 90 33,000,000,000 95 36,300,000,000 100 39,600,000,000 100 41,800,000,000

1. Pengembangan Aplikasi e-

Planning Jawa Barat

Aplikasi e-planning yang

terbangun dan

termutakhirkan

Persen n/a 60 350,000,000 70 350,000,000 80 350,000,000 90 350,000,000 100 350,000,000 100 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Peningkatan dukungan

mekanisme pengusulan

perencanaan

pembangunan melalui

sistem aplikasi berbasis

Teknologi Informasi

2. Pengembangan Aplikasi e-

Budgeting Jawa Barat

Aplikasi e-budgeting yang

terbangun dan

termutakhirkan

Persen n/a 60 350,000,000 70 350,000,000 80 350,000,000 90 350,000,000 100 350,000,000 100 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Meningkatnya

konsistensi dan

kinerja penataan

ruang

Tingkat keselarasan

rencana tata ruang

Provinsi dengan tata

ruang Kab/Kota

(dalam %)

1. Optimalisasi

implementasi rencana

pola dan rencana struktur

ruang dalam rencana

pembangunan

Peningkatan peran dan

fungsi forum penataan

ruang daerah

Tingkat keselarasan rencana

tata ruang Provinsi dengan

tata ruang Kab/Kota (dalam

%)

Persen 60 65 1,500,000,000 70 1,750,000,000 75 1,750,000,000 80 1,750,000,000 85 1,750,000,000 85 1,750,000,000

1 5 27 Program Penataan Ruang Tingkat penanganan

ketersedian Rencana Rinci

Tata Ruang

Persen 10 50 2,711,931,000 80 2,246,223,000 100 2,472,760,000 100 2,553,064,000 100 3,000,000,000 100 3,000,000,000

1. Penyusunan Revisi/

Penyelarasan RTRW

Provinsi/Kab/Kota

Dokumen

Revisi/Penyelarasan RTRW

Provinsi/Kab/Kota

Dokumen n/a 1 500,000,000 1 750,000,000 1 1,000,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyusunan Dokumen

Kajian/Analisis/Rumusan/

Pedoman Aspek Penataan

Ruang

Dokumen

Kajian/Analisis/Rumusan/

Pedoman Aspek Penataan

Ruang

Dokumen n/a 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi keselarasan

rencana tata ruang

Kab/Kota terhadapa tata

ruang Provinsi

Peningkatan

pengendalian

pemanfaatan ruang

Kab/kota

3. Penyelenggaraan

BKPRD/Forum Penataan Ruang

Provinsi Jawa Barat

Tingkat Koordinasi Forum

Penataan Ruang Daerah

dalam penyelesaian

Rekomendasi Gubernur

aspek Penataan Ruang

Persen n/a 80 750,000,000 90 850,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Perencanaan

pembangunan yang

konsisten dan

transparan

Konsistensi dan

transparansi

dalam hal

perencanaan,

penganggaran,

pelaksanaan,

dan pengawasan

1. Meningkatnya

kualitas layanan

perencanaan

pembangunan

1. Tingkat layanan

informasi

perencanaan

pembangunan daerah

(dalam %)

Optimalisasi peran unit

kerja penyedia data di

Bappeda

1. Peningkatan kerjasama

penyediaan data antara

Bappeda dengan lembaga

penyedia data terkait

Tingkat layanan informasi

perencanaan pembangunan

daerah (dalam %)

Persen 60 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000

2. Peningkatan

implementasi peraturan

tentang pengumpulan

pengolahan dan analisis

data pembangunan

1 24 79 Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

Persentase pemenuhan

kebutuhan

data/informas/statistik

daerah

Persen 50 60 18,526,357,853 75 20,500,997,953 80 22,658,622,039 85 25,021,836,846 90 152,269,380,379 90 152,269,380,379

1. Penguatan Informasi

Pembangunan Daerah Jawa

Barat

Dokumen

Data/Informasi/Statistik

Indikator Makro Jawa Barat

Dokumen 9 9 500,000,000 9 500,000,000 9 500,000,000 9 500,000,000 9 500,000,000 9 500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Tingkat layanan satu

data pembangunan

Jawa Barat (dalam %)

Optimalisasi

ketersediaan data dan

kualitas hasil analisis

data pembangunan

1. Peningkatan kapasitas

analis data pembangunan

Tingkat layanan satu data

pembangunan Jawa Barat

(dalam %)

Persen n/a 90 2,000,000,000 90 2,000,000,000 90 2,000,000,000 90 2,000,000,000 90 2,000,000,000 90 2,000,000,000

1 24 79 Program Pengembangan

Data/Informasi/Statistik

Daerah

Persentase pemenuhan

kebutuhan

data/informas/statistik

daerah

Persen 50 60 18,526,357,853 75 20,500,997,953 80 22,658,622,039 85 25,021,836,846 90 152,269,380,379 90 152,269,380,379

Page 79: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Satuan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2013)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Tahun)

KebijakanVisi Tujuan Sasaran Indikator SasaranMisiNo Lokasi

(10)

Strategi

(3)(1) (2) (6)

Kode

(8)

Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

(7)

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Bappeda Tahun

2018

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab2014 2015 2016 2017 2018

2. Surveillance Audit Sistem

Manajemen Mutu ISO

9001:2008 Pelayanan Data

Pembangunan Jawa Barat

Tingkat pemenuhan mutu

pelayanan data

pembangunan Bappeda

Persen n/a 50 50,000,000 60 75,000,000 70 100,000,000 80 100,000,000 80 100,000,000 80 100,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Peningkatan kinerja

forum data

3. Penyelenggaraan Forum Data

Pembangunan Jawa Barat

Tingkat koordinasi lintas

penyedia data dan verifikasi

data bankeu provinsi

Persen n/a 50 100,000,000 60 100,000,000 70 150,000,000 80 250,000,000 90 450,000,000 90 450,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Peningkatan ketersediaan

data dan informasi

pembangunan dari

OPD/Biro

4. Penyelenggaran Satu Data

Pembangunan Jawa Barat

Tingkat pembangunan dan

pengadaan data spasial,

serta integrasi dalam

aplikasi satu data

Persen n/a 50 500,000,000 60 750,000,000 70 850,000,000 80 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

4. Peningkatan verifikasi,

validasi dan analisis data

data serta informasi

pembangunan

5. Verifikasi, validasi, dan analisis

data pembangunan

Data pembangunan yang

terverifikasi, tervalidasi, dan

teranalisis

Persen n/a 60 500,000,000 75 650,000,000 80 650,000,000 85 650,000,000 90 650,000,000 90 650,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Tingkat aksesibilitas

informasi

pembangunan (dalam

%)

1. Optimalisasi

penyebarluasan data dan

informasi pembangunan

1. Peningkatan diversifikasi

media penyebarluasan

data dan informasi

pembangunan

Tingkat aksesibilitas

informasi pembangunan

(dalam %)

Persen n/a 20 1,500,000,000 20 1,500,000,000 20 1,500,000,000 20 1,500,000,000 20 1,500,000,000 20 1,500,000,000

1 17 53 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi,

Media Massa dan

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Tingkat pelayanan

informasi perencanaan dan

pembangunan daerah,

persen dari

jumlah layanan

informasi

70 80 29,700,000,000 90 33,000,000,000 95 36,300,000,000 100 39,600,000,000 100 41,800,000,000 100 41,800,000,000

1. Publikasi Proses Perencanaan

Pembangunan Melalui Media

Tingkat sosialisasi produk

kebijakan perencanaan

Provinsi kepada masyarakat

Persen n/a 50 750,000,000 60 850,000,000 70 950,000,000 80 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Peningkatan kerjasama

dengan biro humas dan

diskominfo dalam

penyebarluas data dan

informasi

2. Humas dan Publikasi

Perencanaan Pembangunan

Bappeda Jawa Barat

Tingkat publikasi

produk/kebijakan

perencanaan pembangunan

di berbagai media

Persen 20 40 500,000,000 50 800,000,000 70 900,000,000 80 1,000,000,000 90 1,000,000,000 90 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi akses publik

terhadap data dan

informasi pembangunan

1. Peningkatan

pemanfaatan teknologi

informasi dalam

pelayanan penyediaan

data dan informasi bagi

publik

2. Pengelolaan Internet

Perencanaan Bappeda Provinsi

Jawa Barat

Tingkat pembangunan,

pemutakhiran dan

pengembangan konten

internet Bappeda

Persen 40 50 250,000,000 60 350,000,000 70 350,000,000 80 350,000,000 90 350,000,000 90 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Peningkatan fasilitas

pengolahan dan

penyediaan data

4. Pengembangan infrastruktur

data spasial daerah

Ketersediaan teknologi dan

fasilitas pengolah data

spasial

Persen n/a 50 500,000,000 50 500,000,000 60 750,000,000 70 1,000,000,000 80 1,200,000,000 90 1,500,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Meningkatnya

konsistensi

pelaksanaan

pembangunan

terhadap rencana

pembangunan

1. Tingkat kesesuaian

sasaran

pembangunan dari

perencanaan jangka

panjang, jangka

menengah dan

tahunan (dalam %)

Optimalisasi kinerja

rencana pembangunan

jangka panjang dan

menengah berdasarkan

kinerja rencana

pembangunan tahunan

Peningkatan kinerja

evaluasi pencapaian

sasaran pembangunan

tahunan terhadap sasaran

jangka menengah

maupun jangka panjang

Tingkat kesesuaian sasaran

pembangunan dari

perencanaan jangka

panjang, jangka menengah

dan tahunan (dalam %)

70 75 1,000,000,000 80 1,200,000,000 80 1,300,000,000 80 1,300,000,000 80 1,300,000,000 80 1,300,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Efektivitas Pengendalian

Pembangunan Daerah

Persen 95 95 1,100,000,000 96 1,100,000,000 96 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000

1. Penyusunan LKPJ Gubernur Dokumen LKPJ ATA

Gubernur

Dokumen 1 1 1,000,000,000 1 1,000,000,000 1 1,300,000,000 1 1,300,000,000 1 1,300,000,000 1 1,300,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Tingkat konsistensi

pelaksanaan

pembangunan

terhadap rencana

pembangunan (dalam

%)

Optimalisasi fungsi

pengendalian

pelaksanaan

pembangunan

1. Peningkatan koordinasi

bidang pengendalian

dengan bidang perencana

dalam hal pencapaian

target rencana

pembangunan

Tingkat konsistensi

pelaksanaan pembangunan

terhadap rencana

pembangunan (dalam %)

Persen n/a 90 90 90 90 90 90

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Efektivitas Pengendalian

Pembangunan Daerah

Persen 95 95 1,100,000,000 96 1,100,000,000 96 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000 97 1,100,000,000

2. Peningkatan kinerja

OPD/Biro dalam

melaksanakan program

dan kegiatan sesuai target

kinerja pemerintah

daerah

1. Pelaporan pelaksanaan

rencana pembangunan APBD

dan APBN

Tingkat pelaporan

pelaksanaan Renja OPD dan

APBN

Persen 50 60 100,000,000 70 200,000,000 80 300,000,000 90 300,000,000 100 300,000,000 100 300,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Penyelenggaraan pemantauan

dan pengendalian

pemanfaatan hasil-hasil

pembangunan

Tingkat pemantauan,

pengendalian pemanfaatan

pembangunan

Persen 25 25 80,000,000 35 200,000,000 45 350,000,000 55 550,000,000 65 750,000,000 65 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Peningkatan kapasitas

dan kinerja instrumen dan

sistem pengendali

pelaksanaan yang sesuai

dengan rencana

pembangunan

3. Pembangunan dan

pengembangan aplikasi

monitoring dan evaluasi (e-

Monev) Jawa Barat

Tingkat implementasi

aplikasi e-Monev Jabar

Persen 30 50 250,000,000 60 300,000,000 70 350,000,000 80 350,000,000 90 350,000,000 90 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Meningkatnya

kesesuaian

perencanaan

dengan

penganggaran

Tingkat kesesuaian

perencanaan dengan

penganggaran (dalam

%)

1. Optimalisasi kesesuaian

perencanaan dengan

penganggaran

1. Peningkatan pembiayaan

tahunan berdasarkan

prioritas pembangunan

Tingkat kesesuaian

perencanaan dengan

penganggaran (dalam %)

Persen 80 80 1,500,000,000 80 1,500,000,000 90 1,700,000,000 90 1,700,000,000 90 1,700,000,000 90 1,700,000,000

1 6 29 Program Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah

Tingkat Kesesuaian antara

Perencanaan dengan

Implementasi

Persen n/a 80 550,000,000 90 550,000,000 95 550,000,000 95 550,000,000 100 550,000,000 100 550,000,000

Page 80: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

Satuan

Data Capaian pada

Tahun Awal

Perencanaan

(Tahun 2013)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Tahun)

KebijakanVisi Tujuan Sasaran Indikator SasaranMisiNo Lokasi

(10)

Strategi

(3)(1) (2) (6)

Kode

(8)

Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

(7)

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra Bappeda Tahun

2018

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab2014 2015 2016 2017 2018

2. Peningkatan fokus

pembiayaan

pembangunan pada

program yang bersifat

Holistik, tematik,

integratif dan spasial

1. Perencanaan Pendanaan

Pembangunan APBN dan

Sumber Lainnya

Tingkat koordinasi

pendanaan APBN (Dekon,

TP, UB) dan pengelolaan

CSR

Persen 70 70 350,000,000 75 350,000,000 80 350,000,000 85 350,000,000 90 350,000,000 90 350,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Peningkatan koordinasi

antara perencanaan

dengan Tim Anggaran

Pemerintah Daerah

(TAPD)

2. Penyelenggaraan Tim

Anggaran Pemerintah Daerah

(TAPD) Provinsi Jawa Barat

Koordinasi TAPD

penyusunan APBD Murni

dan Perubahan,

Penyusunan Perda APBD

Murni dan Perubahan

Persen 100 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 100 1,000,000,000 Bappeda Kota Bandung

4. Peningkatan titik berat

pembiayaan

pembangunan yang

berorientasi pada

pertumbuhan ekonomi

yang didukung oleh

infrastruktur dan

lingkungan, sumber daya

manusia serta tatakelola

pemerintahan yang baik

3. Penyusunan Dokumen KUA-

PPAS Murni dan KUA-PPAS

Perubahan

Dokumen KUA-PPAS Murni

dan KUA-PPAS Perubahan

Dokumen 2 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 250,000,000 2 25,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi prinsip

pembiayaan

pembangunan berbasis

money follow program

Peningkatan pelayanan

administrasi

penganggaran

penatausahaan dan

pelaporan keuangan

Bappeda

1 20 66 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

1. Tingkat kesesuaian

pelaporan kinerja sesuai

dengan standar akuntansi

persen 100 100 4,015,423,143 100 3,687,136,359 100 5,235,160,239 100 5,858,677,793 100 6,699,885,330 100 6,699,885,330

1. Pelaporan Kinerja Bappeda

Provinsi Jawa Barat

Dokumen laporan

pelaksanaan APBD Bappeda

Dokumen 1 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 1 100,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Pengelolaan dan Pelaporan

Keuangan Bappeda Provinsi

Jawa Barat

Tingkat Pelaporan dan

pertanggungjawaban

keuangan Bappeda

Persen 100 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 100 100,000,000 Bappeda Kota Bandung

4. Perencanaan

pembangunan yang

didukung oleh SDM

yang handal

SDM perencana

pembangunan

yang kompeten

1. Meningkatnya

kompetensi

sumberdaya

aparatur

Prosentase aparatur

perencana OPD &

Kab/Kota yang

memiliki sertifikat

kompetensi (dalam %)

1. Meningkatkan keahlian

dan ketrampilan SDM

perencana OPD/Biro dan

Kab/Kota

1. Peningkatan pendidikan

dan pelatihan lanjutan

bagi profesi SDM

perencana OPD/Biro dan

Kab/Kota

Prosentase aparatur

perencana OPD & Kab/Kota

yang memiliki sertifikat

kompetensi (dalam %)

Persen 0.05 0.06 750,000,000 0.07 850,000,000 0.08 950,000,000 0.09 1,000,000,000 0.10 1,000,000,000 0.10 1,000,000,000

1 20 58 Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur;

Persentase aparatur yang

kompeten dan berkualitas

Persen 80 85 69,451,791,185 90 76,412,986,280 95 84,011,797,056 100 92,372,065,195 100 101,420,928,566 100 101,420,928,566

2. Peningkatan keterampilan

dan pengetahuan bagi

SDM perencana

1. Peningkatan Kompetensi

Sumber Daya Aparatur

Bappeda Provinsi Jawa Barat

0.06 750,000,000 0.07 750,000,000 0.08 750,000,000 0.09 750,000,000 0.10 750,000,000 0.10 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

3. Peningkatan kerjasama

diklat fungsional

perencana dengan

lembaga diklat dalam dan

luar negeri

2. Meningkatkan keahlian

dan keterampilan bagi

SDM perencana Bappeda

1. Peningkatan

keikutsertaan SDM

perencana dalam

pendidikan dan pelatihan

lanjutan

2. Peningkatan

keikutsertaan SDM

perencana dalam

peningkatan keterampilan

dan pengetahuan

3. Peningkatan kerjasama

diklat fungsional

perencana dengan

lembaga diklat dalam dan

luar negeri

2. Meningkatnya

proporsi SDM

perencana

terhadap

kebutuhan ideal

Prosentase SDM

perencana terhadap

kebutuhan ideal

(dalam %)

1. Meningkatkan

pengadaan PNS yang

akan berkarir di jalur

perencana

1. Peningkatan assesment

kebutuhan SDM

perencana Bappeda dan

OPD/Biro

Prosentase SDM perencana

terhadap kebutuhan ideal

(dalam %)

Persen 25 27 750,000,000 29 850,000,000 31 950,000,000 33 1,000,000,000 35 1,000,000,000 35 1,000,000,000

1 20 58 Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur;

Persentase aparatur yang

kompeten dan berkualitas

Persen 80 85 69,451,791,185 90 76,412,986,280 95 84,011,797,056 100 92,372,065,195 100 101,420,928,566 100 101,420,928,566

2. Peningkatan pemetaan

distribusi SDM perencana

berdasarkan kompetensi

1. Peningkatan Kompetensi

Sumber Daya Aparatur

Bappeda Provinsi Jawa Barat

0.06 750,000,000 0.07 750,000,000 0.08 750,000,000 0.09 750,000,000 0.10 750,000,000 0.10 750,000,000 Bappeda Kota Bandung

2. Optimalisasi

penjenjangan jabatan

fungsional perencana

1. Peningkatan koordinasi

dengan Pusbindiklatren

Bappenas

2. Peningkatan peran

sekretariat fungsional

perencana di Bappeda

Page 81: RENCANA Strategis - BAPPEDA JABARbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-Bapp… · Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, ... telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013-2018

RENCANA Strategis

Bappeda Provinsi Jawa Barat TAHUN 2013-2018

renc

ana

stra

tegi

s Bba

pped

a Ja

bar

Tahu

n 20

13-2

018