3. Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri FKIP Unhalu

No Kendala/ Permasalahan 2012 Solusi untuk Rencana Aksi 2013 Program Kerja 20141 FKIP Unhalu

a. Belum jelas sistem dan mekanisme kerjasama terutama berkaitan dengan : Prosedur dan mekanisme kerjasama Perencanaan dan penyiapan proposal Pelaksanaan dan pelaporan Monev dan pengendalian Pendanaan dan manajemen

keuangan

b. Format dan Pedoman perencanaan kerjasama yang permanen untuk FKIP belum jelas, ini menyebabkan banyaknya Dosen FKIP melakukan kerjasama dengan menggunakan lembaga lain

c. Sasaran kerjasama tidak direncanakan dengan baik sebagai salah satu rencana strategis yang potensial, karena tidak adanya dukungan kebijakan untuk membentuk TIM Work sebagai patner kerja pembantu Dekan IV bidang Kerjasama

a. Perlunya dibangun regulasi yang jelas dalam mekanisme kerjasama yang jelas dan menjadi acuan kedua belah pihak dalam melakukan kerjasama yang saling menguntungkan. Dan regulasi ini harus dibuat permanen dan ditetapkan oleh pimpinan sebagai SOP dalam melakukan kerjasama yang secara melembaga

b. Pembantu Dekan IV bidang kerjasama telah membuat draft pedoman kerjasama yang akan diajukan ke Dekan untuk ditetapkan sebagai acuan kerjasama

c. Sangat diperlukan TIM Work bidang pengembangan kerjasama sebagai mitra kerja pembantu dekan IV dalam membuat rencana kerjasama, memformulasikan bentuk-bentuk kerjasama, menyeleksi proposal kerjasama, dan memonitoring kegiatan kerjasama

TUJUAN

Terselenggaranya Kerjasama dengan

Institusi di Dalam Negeri dan Luar Negeri

Dalam Rangka peningkatan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dan Promosi Kelembagaan

SASARAN

1. Jumlah Akumulasi MoU/ MoA

2. Jumlah Realisasi Kerjasama Dalam Negeri

( Pusat dan Daerah Sulawesi Tenggara)

3. Jumlah Realisasi Kerjasama Luar Negeri

4. Jumlah Kerjasama yang Berkontribusi

terhadap Pendapatan FKIP Unhalu

5. Indeks Kepuasan Pengguna Hasil Kerja

sama

d. Belum adanya upaya mengadakan Seminar/Lokakarya dan sejenisnya dengan menghadirkan Pemerintah Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II dalam membicarakan solusi khusunya Bidang Pendidika di Sulawesi Tenggara sehingga dapat terjadi singkron pendanaan yang diajukan oleh pemerintah dengan persetujuan oleh DPRD

e. Belum optimalnya dukungan kebijakan dan fasilitas kerjasama

d. FKIP akan melakuka Seminar/Lokakarya dengan menghadirkan Pemerintah Provinsi dan Dinas terkait, DPRD I dan DPRD II, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan dinas terkait, dan Dewan Pendidikan Se Sulawesi Tenggara untuk mengidentifikasi permasalahan perbaikan kualitas guru di Sulawesi Tenggara

e. Dengan pola kerjasama yang dibangun oleh Dekan FKIP Priode 2012-2016 memberikan solusi tentang kebijakan dan fasilitas kerjasama

1 2 3 4

2 Calon Mitra Kerjasama (Pemerintah) a. Kurangnya dukungan penganggaran

dan pemahaman kelembagaan kerjasama daerahAdanya ego daerah, perbedaan kepentingan antara FKIP dengan pemerintah kabupaten/Kota ini disebabkan belum adanya identifikasi sector yang akan dikerjasamakan

b. Adanya perbedaan kepentingan antara pihak pemerinta (Eksekutif) dengan DPRD (Legislatif) dalam memaknai kerjasama dalam pembangunan sektor-sektor yang efeknya tidak langsung terukur

a. FKIP akan melakuka Seminar/Lokakarya dengan menghadirkan Pemerintah Provinsi dan Dinas terkait, DPRD I dan DPRD II, Pemerintah Kabupaten/ Kota dan dinas terkait, dan Dewan Pendidikan Se Sulawesi Tenggara untuk mengidentifikasi permasalahan perbaikan kualitas guru di Sulawesi Tenggara

b. FKIP dalam hal ini pembantu Dekan IV akan melakukan negosiasi dengan menyajikan data dan kebijakan Kementerian tentang Pentingnya Perbaikan mutu pendidikan dengan dunia Kerja, langkah ini, PD IV akan menjadi fasilitator dan mediasi antara pemerintah dengan pihak legislatif

A. Pengembangan Keunggulan Potensi SDM sebagai Dasar Kerjasama;

1. Pengembangan Akses Kerjasama dengan Pemerintah Daerah; Bidang Penelitian, pelatihan, pendampingan dan konsultasi.

2. Kerjasama Pengelolaan Dana CSR pertambangan dalam sekolah binaan

3. Kerjasama dengan Satuan Kerja Lintas Kementerian Pendidikan Nasional

4. Kerjasama dengan perusahaan Webforinstant dalam penyegaran dan pengembangan website FKIP Unhalu

5. Kerjasama dengan AusAID Strategic Objective (level one DEF) dalam training Bahasa Inggris, Perencanaan Kerjasama, dan Pendampingan Kurikulum

6. Menjejaki Kerjasama dengan pihak Jepang dalam pengembangan multi media pembelajaran, dalam rangka pengembangan pembelajaran berbasis ICT.

7. Meningkatkan Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan PPL terintegrasi KKP.

8. Menjejaki kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi