Refrensi Hak Dan Kewajiban

7
BAB I PENDAHULIAN A. Latar Belakang Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang dike tahuinya tentang klien dan atau pasien, kecuali untuk kepentin gan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang berada dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib mengho rmati hak-hak klien dan atau pasien dan profesi lain sesuai de ngan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikem anusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas d an mampu melakukannya. Jika dalam konteks ini memang agak memb ingungkan, saya hanya bisa menjelaskan seperti ini, pelaksanaa n gawat darurat yang sangat membutuhkan pertolongan segera dap at dilaksanakan dengan baik yaitu di rumah sakit yang tercipta kerja sama antara perawat serta tenaga kesehatan lain yang ber hubungan langsung, sedangkan untuk daerah yang jauh dari pelay anan kesehatan modern tentunya perawat kebanyakan menggunakan seluruh kemampuannya untuk melakukan tindakan pertolongan, dem i keselamatan jiwa klien. Kewajiban lain yang jarang diperhatikan dengan serius yai tu menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu k eperawatan dalam meningkatkan profesionalsme. Beberapa faktor- faktor yang membuat kita malas mengembangkan ilmu keperawata b anyak sekali. Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa etika me rupakan pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup, kekuatan moral, sistem nilai, kesepakatan, serta himpunan hal-hal yang diwajibkan, larangan untuk suatu kelompok/masyarakat dan bukan merupakan hukum atau undang-undang. Dan hal ini menegaskan bah wa moral merupakan bagian dari etik, dan etika merupakan ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai manusia sebagai dasar prilakunnya. Maka etika keperawatan (nursi ng ethics) merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat seharusnya mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan diatur dalam kode etik keperawatan. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan hak ? 2. Apa yang dimaksud dengan kewajiban ? 3. Apa saja peranan hak ? 4. Apa saja jenis-jenis hak ? 5. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban pasien ?

Transcript of Refrensi Hak Dan Kewajiban

Page 1: Refrensi Hak Dan Kewajiban

BAB IPENDAHULIAN

A. Latar BelakangPerawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien da

n atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang berada dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib menghormati hak-hak klien dan atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya. Jika dalam konteks ini memang agak membingungkan, saya hanya bisa menjelaskan seperti ini, pelaksanaan gawat darurat yang sangat membutuhkan pertolongan segera dapat dilaksanakan dengan baik yaitu di rumah sakit yang tercipta kerja sama antara perawat serta tenaga kesehatan lain yang berhubungan langsung, sedangkan untuk daerah yang jauh dari pelayanan kesehatan modern tentunya perawat kebanyakan menggunakan seluruh kemampuannya untuk melakukan tindakan pertolongan, demi keselamatan jiwa klien.

Kewajiban lain yang jarang diperhatikan dengan serius yaitu menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu keperawatan dalam meningkatkan profesionalsme. Beberapa faktor-faktor yang membuat kita malas mengembangkan ilmu keperawata banyak sekali.

Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup, kekuatan moral, sistem nilai, kesepakatan, serta himpunan hal-hal yang diwajibkan, larangan untuk suatu kelompok/masyarakat dan bukan merupakan hukum atau undang-undang. Dan hal ini menegaskan bahwa moral merupakan bagian dari etik, dan etika merupakan ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai manusia sebagai dasar prilakunnya. Maka etika keperawatan (nursing ethics) merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat seharusnya mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan diatur dalam kode etik keperawatan.

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan hak ?2. Apa yang dimaksud dengan kewajiban ?3. Apa saja peranan hak ?4. Apa saja jenis-jenis hak ?5. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban pasien ?6. Apa saja hak pasien ?7. Apa saja kewajiban pasien ?C. Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian hak.2. Untuk mengetahui pengertian kewajian.3. Untuk mengetahui peranan hak.4. Untuk mangetahui jenis-jenis hak.5. Untuk mengetahui pengertian hak dan kewajiban pasien.6. Untuk mengetahui hak pasien.7. Untuk mengetahui kewajiban pasien.

Page 2: Refrensi Hak Dan Kewajiban

BAB II

PEMBAHASANA. Pengertian Hak

Adalah hak untuk didengar dan mendapatkan ganti rugi apabila pelayanan yang didapatkan tidak sebagaimana mestinya. Masyarakat atau sasaran sebagai konsumen dapat menyampaikan keluhannya kepada pihak puskesmas sebagai upaya perbaikan puskesmas dalam pelayanannya

B. Pengertian KewajibanKewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang memang h

arus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan haknya.C. Peranan Hak1. Mengekspresikan kekuasaan dalam konflik2. Pembenaran pada suatu tindakan3. Menyelesaikan perselisihanD. Jenis-Jenis Hak1. Hak Kebebasan2. Hak kesejahteraan3. Hak LegislatifE. Hak dan Kewajiban PasienHak : Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hokum      

      untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.Kewajiban : Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh seseorang atau 

suatu badan hokum.Pasien : Penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam keadaan

sehat maupun sakit.F. Hak Pasen1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku  di r

umah sakit.2. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi k

edokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .4. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai 

dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan pen

dapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit  terseb

ut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang merawat.

8. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data- data medisnya.

9. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :a. penyakit yang diderita tindakan medik apa yang hendak dilakukanb. kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk mengatasinyac. alternatif terapi lainnyad. prognosanva.e. perkiraan biaya pengobatan.

Page 3: Refrensi Hak Dan Kewajiban

10. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh  dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.

11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.

12. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu t

idak mengganggu pasien lainnya.14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah saki

t.15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit terhad

ap dirinya.16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.G. Kewjiban Pasien1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sk

ait2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatanny

a.3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang  penyakit 

yang diderita kepada dokter yang merawat.4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa pelayan

an rumah sakit/dokter.5. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah disepakati/

perjanjian yang telah dibuatnya.6. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.7. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa.

Page 4: Refrensi Hak Dan Kewajiban

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanKeperawatan sebagai suatu profesi bertanggung jawab dan bertanggung gugat atas pela

yanan/asuhan keperawatan yang diberikan. Oleh sebab itu pemberian pelayanan/asuhan keperawatan harus berdasarkan pada landasan hukum dan etika keperawatan. Standar asuhan perawatan di Indonesia sangat diperlukan untuk melaksanakan praktek keperawatan, sedangkan etika keperawatan telah diatur oleh organisasi profesi, hanya saja kode etik yang dibuat masih sulit dilaksanakan dilapangan karena bentuk kode etik yang ada masih belum dijabarkan secara terinci dan lengkap dalam bentuk petunjuk tehnisnya.

Etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap prilaku yang dapat dipertanggung jawabkan, etik bicara tentang hal yang benar dan hal yang salah dan didalam etik terdapat nilai-nilai moral yang merupakan dasar dari prilaku manusia (niat). Prinsip-prinsip moral telah banyak diuraikan dalam teori termasuk didalamnya bagaimana nilai-nilai moral di dalam profesi keperawatan. Penerapan nilai moral professional sangat penting dan sesuatu yang tidak boleh ditawar lagi dan harus dilaksanakan dalam praktek keperawatan.B. Saran1. Pentingnya membuat standar praktek keperawatan yang jelas dan dapat dipertanggung ja

wabkan.2. Perlunya peraturan atau perundang-undangan yang mengatur dan sebagai bentuk pelindu

ngan hukum baik pemberi dan penerima praktek keperawatan3. Kode etik di Indonesia yang sudah ada perlu didukung dengan adanya perangkat-

perangkat aturan yang jelas agar dapat dilaksanakan secara baik dilapangan.4. Keputusan dilema etik perlu diambil dengan hati-hati dan saling memuaskan dan tidak m

erugikan bagi pasien, maka perlu dibentuk komite etik disetiap Rumah Sakit dan bila perlu disetiap ruang ada yang mengawasi dan mengontrol pelaksanaan etik dalam praktek keperawatan.

5. Perlunya sosialisai yang luas tentang kode etik profesi keperawatan dan bila perlu diadakan pelatihan yang bersifat review tentang etika keperawatan secara periodic dan tidak terbatas.

Page 5: Refrensi Hak Dan Kewajiban

DAFTAR PUSTAKACraven & Hirnle. (2000). Fundamentals of nursing. Philadelphia. Lippincott.Canadian Nurses Association (1999). Code of Ethics. For Registered Nurses: Otawa, 

Canada: CNA.Huston, C.J, (2000). Leadership Roles and Management Functions in Nursing; Theor

y and Aplication; third edition: Philadelphia: Lippincott.Husted Gladys L. (1995). Ethical Decision Making in Nursing, 2nd ed, St.Louis: Mosb

y.Kozier. (2000). Fundamentals of Nursing: concept theory and practices.  Philadelphia

. Addison Wesley.Leah curtin & M. Josephine Flaherty (1992). Nursing Ethics; Theories and Pragmatic

s: Maryland: Robert J.Brady CO.Priharjo, R (1995). Pengantar etika keperawatan; Yogyakarta: Kanisius.Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (1999, 2000). Kode Etik Keperawatan, lambin

g dan Panji PPNI dan Ikrar Perawat Indonesia, Jakarta: PPNIRedjeki, S. (2005). Etika keperawatan ditinjau dari segi hukum. Materi seminar tidak 

diterbitkan. Staunton, P and Whyburn, B. (1997). Nursing and the law. 4th ed.Sydney: Harcourt.

Soenarto Soerodibroto, (2001). KUHP & KUHAP dilengkapi yurisprodensi Mahkamah Agung  dan Hoge Road: Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.

Tonia, Aiken. (1994). Legal, Ethical & Political Issues in Nursing. 2nd Ed. Philadelphia. FA Davis.