Makalah Hak dan Kewajiban

17
i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Hak dan Kewajiban Warga Negara”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam makalah ini membahas tentang pengertian hak, pengetian kewajiban, pengertian warga negara, asas kewarganegaraan dan hak kewajiban WNRI berdasarkan UUD 1945. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang. .

Transcript of Makalah Hak dan Kewajiban

Page 1: Makalah Hak dan Kewajiban

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmatnya sehingga saya dapat

menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Hak dan Kewajiban Warga

Negara”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan. Dalam makalah ini membahas tentang pengertian hak, pengetian

kewajiban, pengertian warga negara, asas kewarganegaraan dan hak kewajiban WNRI

berdasarkan UUD 1945. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya

terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri

saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya. Tak ada gading yang tak retak,

begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik

yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan

makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang. .

Page 2: Makalah Hak dan Kewajiban

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

B. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

BAB II : ISI

A. Pengertian Hak, Kewajiban . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 5

B. Penentuan Warga Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

C. Hak dan Kewajiban Warga Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 8

D. Berita Terkait . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 11

E. Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 16

BAB III : PENUTUPAN

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

B. Referensi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

Page 3: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia yang merupakan suatu Negara yang demokratis tentunya mempunyai

elemen, seperti masyarakat. Masyarakat disini sangat berperan dalam pembangunan

suatu Negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula

dengan warga negaranya juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap Negaranya.

Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya dipertanggungjawabkan

oleh masing-masing elemen tersebut. Dalam makalah ini akan mencoba membahas

tentang hak dan kewajiban yang dilakukan oleh masing-masing elemen tersebut.

Apakan hak dan kewajiban Negara terhadap warga negaranya? Dan apa pula hak dan

kewajiban warga Negara terhadap negaranya?

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur

hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat, dan yang paling nampak adalah

unsur-unsur dari Negara yang berupa rakyat, wilayah dan pemerintah. Salah satu unsur

Negara adalah rakyat, rakyat yang tinggal di suatu Negara tersebut merupakan

penduduk dari Negara yang bersangkutan. Warga Negara adalah bagian dari penduduk

suatu Negaranya. Tetapi seperti kita ketahui tidak sedikit pula yang bukan merupakan

warga Negara bisa tinggal di suatu Negara lain yang bukan merupakan Negaranya

sendiri. suatu Negara pasti mempunyai suatu undang-undang atau peraturan yang

mengatur tentang kewarganegaraan. Peraturan tersebut memuat tentang siapa saja kah

yang bisa dianggap sebagai warga Negara. Di Indonesia merupakan salah satu Negara

yang mempunyai peraturan tentang kewarganegaraan tersebut.

B. Rumusan masalah

a. Apa pengertian hak dan kewajiban ?

b. Siapa sajakah warga Negara ?

c Apakah hak dan kewajiban warga Negara ?

Page 4: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 2

A. Pengertian Hak Dan Kewajiban

Dalam konteks kata hak dan kewajiban adalah mengandung 2 kata yaitu hak dan

kewajiban. Dari masing-masing kata tersebut tentunya mempunyai arti tersendiri.

Menurut Prof. Dr. Notonegoro Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu

yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat

dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara

paksa olehnya. Menurut pengertian tersebut individu maupun kelompok ataupun

elemen lainnya jika menerima hak hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan yang

berlaku dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain jadi harus pihak yang

menerimannya lah yang melakukan itu. Dari pengertian yang lain hak bisa berarti

sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunanya tergantung kepada kita

sendiri contohnya hak mendapatkan pengajaran. Dalam hak mendapatkan pengajaran

ini adalah tergantung dari diri kita sendiri, kalau memang menganggap bahwa

pengajaran itu penting bagi kita pasti kita akan senagtiasa akan belajar atau sekolah

atau mungkin kuliah. Tapi kalau ada yang menganggap itu tidak penting pasti tidak

akan melakukan hal itu.

Kata yang kedua adalah kewajiban , kewajiban berasal dari kata wajib. Menurut Prof.

Dr. Notonegoro wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya

dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain

manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini kewajiban berarti

suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban kita harus

melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang lain kewajiban

berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Wujud

hubungan antara warga negara dengan negara adalah pada umumnya adalah berupa

peranan(role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang dilakukan sesuai dengan

status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga Negara

B. Penentuan Warga Negara Indonesia

Siapa saja yang dapat menjadi warga negara dari suatu negara? Setiap negara

berdaulat untuk berwenang dalam menentukan siapa-siapa saja yang menjadi warga

Page 5: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 3

negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal dengan adanya asas

kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas kewaraganegaraan berdasarkan

perkawinan.Dalam penentuan kewarganegaraan didasarkan kepada sisi kelahiran,

dikenal dua asas yaitu asas ius soli dan ius sanguinis . Ius artinya hukum atau dalil. Soli

berasal dari kata solum yang artinya negari atau tanah. Sanguinis berasal dari kata

sanguis yang artinya darah.

a. Asas Ius Soli

Asas yang menyatakan bahawa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat

dimana orang tersebut dilahirkan.

b. Asas Ius Sanguinis

Asas yang mennyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang ditentukan beradasarkan

keturunan dari orang tersebut.

Selain dari sisi kelahiran, penentuan kewarganegaraan dapat didasarkan pada aspek

perkawinan yang mencakup atas asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat :

a. Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu

ikatan yang tidak terpecahkan sebagai inti dari masyarakat. Dalam menyelenggarakan

kehidupan bersama, suami istri perlu mencerminkan suatu kesatuan yang bulat

termasuk dalam masalah kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status

kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.

b. Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan

perubahan status kewarganegaaraan suami atau istri. Keduanya memiliki hak yang

sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi mereka dapat berbeda

kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.Negara memiliki wewenang

untuk menentukan warga negara sesuai dengan asas yang dianut negara tersebut.

Dengan adanya kedaulatan ini, pada dasarnya suatu negara tidak terikat oleh negara

lain dalam menentukan kewarganegaraan. Negara lain juga tidak boleh menentukan

siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara.Penentuan kewarganegaraan

yang berbeda-beda oleh setiap negara dapat menciptakan problem kewarganegaraan

bagi seorang warga. Secara ringkas problem kewarganegaraan adalah munculnya

apatride dan bipatride. Appatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki

kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki

kewarganegaraan ganda (rangkap dua). Bahkan dapat muncul multipatride yaitu istilah

Page 6: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 4

untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan yang banyak (lebih dari 2)

Warga Negara Indonesia. Negara Indonesia telah menentukan siapa-siapa yang menjadi

warga negara. ketentuan tersebut tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 sebagai berikut :

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa

lain yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara.

2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di

Indonesia.

3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.

Beradasarkan hal diatas , kita mengetahui bahwa orang yang dapat menjadi warga

negara Indonesia adalah :

a. Orang-orang bangsa Indonesia asli.

b. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga

Negara.

Adapun Undang-Undang yang mengatur tentang warga negara adalah Undang-Undang

No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Pewarganegaraan

adalah tatacara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik

Indonesia melalui permohonan . Dalam Undang-Undang dinyatakan bahwa

kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalui pewarganegaraan.

Permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

1. Telah berusia 18(delapan belas) tahun atau sudah kawin

2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara

Republik Indonesia paling singkat 5 (lima)tahun berturut-turut atau paling singkat

10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang -

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan

pidana penjara 1 (satu) tahun

6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi

kewarganegaraan ganda

Page 7: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 5

7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap

8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara

C. Hak Dan Kewajiban Warga Negara

Setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban. Hak dan Kewajiban

merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan

karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak

dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya

banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani

kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih

banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu

tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk

memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan

antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan

sosial yang berkepanjangan (Anonim, 2012)

Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan

bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul,

mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan

diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat

demokrasi. Adapun hak dan kewajiban warga Negara Indonesia yang tercantum dalam

UUD 1945 adalah sebagai berikut ;

Hak Warga Negara Indonesia :

a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

b. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup

serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

c. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan

yang sah (pasal 28B ayat 1).

d. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,

dan Berkembang”.

Page 8: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 6

e. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan

berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi

meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1).

f. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk

membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

g. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta

perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

h. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,

hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,

hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas

dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak

i. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :

segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan

wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

j. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan

negara”.

k. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.

l. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J

ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib

tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud

untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan

untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai

agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

m. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)

UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan keamanan negara.”

n. dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia :

Page 9: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 7

a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :

segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan

wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan

negara”.

c. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain.

d. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J

ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib

tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud

untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan

untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai

agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

e. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)

UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara

mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan

kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan

kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang

berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat

akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang

apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan

pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih

memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat.Sampai saat

ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya.Oleh karena itu, kita sebagai

warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan

merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita

sebagai rakyat Indonesia. Sejumlah sifat dan karakter warga negara yang bertanggung

jawab dan mandiri adalah sebagai berikut :

Page 10: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 8

1. Memiliki rasa hormat dan bertanggung jawab, sifat ini adalah sikap dan perilaku

sopan santun, ramah tamah dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai

dengan ketentuan yang berlaku

2. Bersikap kritis, sikap ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta

yang valid (sah) serta argumentasi yang akurat

3. Melakukan diskusi dan dialog, sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam

menyelesaikan masalah (problem solving) hendaknya dilakukan dengan pola diskusi

dan dialog untuk mencari kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang

dihadapi

4. Bersifat terbuka, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang transpran serta terbuka,

sejauh masalah tersebut tidak bersifat rahasia

5. Rasional, sifat ini adalah pola dan perilaku yang berdasarkan rasio atau akal pikiran

yang sehat

6. Adil, sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan

martabat kemanusiaan

7. Jujur, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang sah

dan akurat

8. karakteristik warga negara yang mandiri meliputi :

9. Memiliki kemandirian

10.Memiliki tanggung jawab pribadi, politik dan ekonomi sebagai warga negara

11.menghormati martabat manusia dan kehormatan pribadi

12.berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan pikiran dan sikap yang santun

13.mendorong berfungsinya demokrasi konstitusional yang sehat

D. Berita Terkait

1. RHOMA IRAMA MENYALONKAN MENJADI PRESIDENT

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari seorang artis dangdut kemudian menjadi dai kondang,

kini Rhoma Irama melangkah lebih jauh dengan menyatakan kesiapannya maju sebagai

Page 11: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 9

calon presiden 2014. Menjadi orang nomor satu di negeri ini bukanlah perkara mudah.

Rhoma harus terjun ke dunia politik yang keras dan penuh dengan intrik.

Saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Selasa (13/11/2012), Rhoma menyatakan

kesiapannya maju sebagai capres dengan segala konsekuensinya. Ia bahkan mengaku

siap dihujat. Cap selebriti tidak membuatnya gentar berhadapan dengan kesangsian

banyak pihak selama ini.

"Selebriti kan boleh-boleh saja mencalonkan diri. Banyak kok contoh-contohnya. Itu

sekarang cagub di Jawa Barat kan artis semua. Mereka artis, tetapi mereka berhasil

bangun Jawa Barat. Jadi, status keartisan saya, sama sekali tidak ada kaitannya dengan

kemampuan saya memimpin," ujar Rhoma.

Pria kelahiran 11 Desember 1946 ini sebenarnya bukan terbilang orang baru dalam

kancah perpolitikan Tanah Air. Di masa awal Orde Baru, Rhoma sempat menjadi maskot

penting Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bernapaskan Islam. Ia juga sempat

menjadi anggota DPR mewakili utusan Golongan, yakni mewakili seniman dan artis

pada tahun 1993.

Pada pemilu 2004, Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS. Menurut

Rhoma, tantangan di dunia politik memang cukup berat dan berliku. Namun, bukan

berarti politik selamanya buruk. Islam bahkan mengajarkan umatnya berpolitik.

"Islam itu mencakup semua hal, termasuk politik itu sendiri. Kalau ada yang bilang

jangan terjun ke politik, itu salah besar karena politik itu bagian kecil dari Islam," ujar

Rhoma.

Pemilik nama asli Raden Irama ini melanjutkan, untuk sebuah perjuangan, tidak ada

yang perjalanan yang mulus. Seorang pemimpin harus siap atas segala rintangannya.

"Tidak ada karpet merah untuk perjuangan. Berjuang mencari keadilan itu pasti

beronak berduri. Seorang pejuang harus siap menghadapi itu," kata Rhoma.

Ia mencontohkan kondisi para nabi yang berjuang menegakkan Islam, tetapi kerap

dihujat hingga dibunuh. "Itulah konsekuensi seorang pejuang, bukan karena hujatan

harus mundur. Buat saya hujatan itu vitamin," ucap Rhoma sambil terus menggerakkan

tasbihnya.

Desakan ulama

Page 12: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 10

Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, kiprah Rhoma Irama tidak

diragukan lagi. Ia sudah menciptakan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10 film.

Karya-karya musik dangdutnya pun diteliti di ratusan universitas di seluruh dunia.

Namun, baru kali ini sang "Raja Dangdut" menyatakan kesiapannya sebagai calon

presiden.

"Saya maju ini karena desakan ulama dan umat. Saya bahkan sempat katakan apakah

tidak ada figur lain selain saya kepada ulama-ulama itu," tutur Rhoma.

Para ulama itu, lanjut Rhoma, mengaku tidak ada lagi sosok pemimpin bangsa ini yang

merepresentasikan umat Islam. "Anda telah jadi ikon dari umat, hanya Anda yang bisa

persatukan umat Islam, dan hanya Anda yang bisa bawa visi dan misi umat Islam," kata

Rhoma menirukan ucapan salah seorang ulama.

Dengan desakan itu, Rhoma pun kemudian mempertimbangkan dengan serius usulan

ini. Setelah itu, Rhoma mengaku akhirnya hatinya terpanggil untuk berbuat sesuatu

untuk negeri ini. Keterpanggilannya sebagai calon presiden itu diakui Rhoma baru

terjadi beberapa hari lalu. Pelantun lagu "Begadang" ini terpanggil melihat semakin hari

demokrasi di negeri ini semakin kebablasan dan di luar komitmen Pancasila.

"Kita sudah jauh dari nilai ketuhanan, jauh dari nilai kemanusiaan, persatuan.

Indikasinya adalah tidak ada sopan santun dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara,"

ujar Rhoma.

Kembali pada Pancasila

Ia pun prihatin saat seorang kepala negara disamakan dengan kerbau tanpa ada sanksi

hukum apa pun. Ia juga melihat kini umat Islam tidak lagi berperilaku layaknya seorang

muslim. Bangsa Indonesia menjadi sekuler dan mudah terbakar emosinya.

"Ini sudah terjadi demoralisasi. Kita sudah hanyut dalam demokrasi yang permisif,

serbaboleh. Saya ingin kembalikan bangsa ini untuk kembali kepada Pancasila. Menjadi

Islam sama saja dengan menegakkan Pancasila itu sendiri," kata Rhoma.

Rhoma tidak berjuang sendiri. Pelantun lagu "Darah Muda" ini memiliki energi

tersembunyi yang didapatnya dari keluarga selama ini. Keluarga, diakui Rhoma,

menjadi bagian dari perjuangan hidupnya.

Page 13: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 11

"Keluarga saya ini sudah biasa mendampingi saya bertarung, berjuang melawan arus

sejak dari tahun 1977. Ketika berkiprah di PPP karena sangat tidak populer saat itu,

muncul berbagai aksi dan teror. Jadi, keluarga mendukung," katanya lagi.

2. Kasus Pelanggaran HAM Tragedi Trisakti

Ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis

finansial Asia. Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran kegedung

DPR/MPR, termasuk mahasiswa Universitas Trisakti.

Seorang mahasiswi tergeletak di jalan setelah pecah bentrokan antara petugas

keamanan dan para mahasiswa Universitas Trisakti dalam unjuk keprihatinan di depan

Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (12/5/1998) petang]] Tragedi Trisakti

adalah peristiwa penembakan, pada 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada

saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.

Mereka melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju gedung DPR/MPRpada

pukul 12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri–militer datang

kemudian. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak Polri.Akhirnya,

pada pukul 17.15 para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak majunya aparat

keamanan. Aparat keamanan pun mulai menembakkan peluru ke arah mahasiswa. Para

mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung di universitas Trisakti.

Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan. Korban pun berjatuhan, dan

dilarikan ke RS Sumber Waras.

Satuan pengamanan yang berada dilokasi pada saat itu adalah Brigade MobilKepolisian

RI, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon Infanteri 203, Artileri Pertahanan

Udara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, Pasukan Anti Huru Hara Kodam seta Pasukan

Bermotor. Mereka dilengkapi dengan tameng, gas air mata,Styer, dan SS-1. Pada pukul

20.00 dipastikan empat orang mahasiswa tewas tertembak dan satu orang dalam

keadaan kritis serta puluhan lainnya luka.

Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan

Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di

tempat- tempat vital seperti kepala, leher, dan dada. Meskipun pihak aparat keamanan

membantah telah menggunakan peluru tajam, hasil otopsi menunjukkan kematian

disebabkan peluru tajam.

Page 14: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 12

Inilah sekilas dari apa yang telah terjadi 12 Mei 1998 di Jakarta yang mewakili apa yang

terjadi di Indonesia.

Tragedi Trisakti sangat terkenal, disini para mahasiswa menjadi korban akan rezim

Soeharto. Dalam penertiban aksi unjuk rasa ini ternyata para aparat keamanan tidak

melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Penemuan 4 mayat sebagai korban

aksi ini memecah emosi mahasiswa dan masyarakat. Aparat keamanan melanggar hak

asasi dari para mahasiswa.

Pelanggaran hak asasi yang tejadi yaitu para pemerintah dan para aparat keamanan

merebut hak mereka untuk beraspirasi, menyuarakan pendapat mereka. Para

mahasiswa itu menuntut agar Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI,

turun dari jabatannya. Mengapa? Ternyata Soeharto menjalankan pemerintahannya

secara diktator, hak-hak masyarakat tidak diakui, krisis moneter yang menjadi akibat

dari perbuatannya, dan masih banyak keburukan ain dari pemerintahannya.

Yang kedua adalah hak keempat mahasiswa untuk memperoleh pendidikan yang layak

juga telah diambil bersama dengan hak hidup mereka. Suatu kekejian yang dilakukan

oleh pemrintah melalui aparat keamanan yang ada saat itu.

Mahasiswa yang saat itu hanya ingin menyuarakan aspirasi mereka akan apa yang

terjadi di negara mereka dan menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka dan

bangsa Indonesia ternyata harus mendapat tindakan “penertiban” dari aparat

keamanan. Kekerasan yang terjadi menjadi suatu keprihatinan bangsa, kekecewaan

rakyat terhadap respon dan tindakan pemerintah. Katanya Indonesia adalah Negara

yang adil dan merdeka, namun apa yang terjadi? Saatgenerasi mudanya ingin

mengkritisi negaranya sendiri ternyata mereka dicegah, dipukul, disiksa, kampus

mereka dilempari gas air mata, peluru karet ditembakkan, dan tewasnya emapt

generasi muda bangsa.

Saat kejadian itu usai, para pejabat dan komnas HAM mengunjungi para korban dan

mengatakan akan mengusut kasus ini. Namun ternyata sampai detik ini tidak ada

langkah tegas yang diambil pemerintah. Tidak mungkin peperintah melupakan kejadian

ini apalagi selalu diperingati tiap tahunnya.

Page 15: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 13

3. Kasus Aborsi

Lubuk basung, Sumbar (ANTARA News) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor

Agam, Kabupaten Agam, Senin malam, menggerebek sebuah rumah terletak di

Perumahan Talago Jalan Walet 1 Nomor 1 Kecamatan Lubukbasung, yang diduga

digunakan sebagai tempat aborsi.

Saat penggrebekan sekitar pukul 18.45 WIB, pemilik rumah Kodek (40) melarikan diri

setelah anggota Sat Reskrim Polres Agam dan anggota masih melakukan pencarian di

sekitar rumah tersebut.

"Kodek beserta temannya melarikan diri saat anggota Satreskrim Polres menggrebek

rumahnya yang berada di Masjid Nurul Iklas tersebut," kata Ketua RW VII Jorong 4

Surabayo, Elfis.

Anggota Satreskrim Polres Agam hanya membawa orang tua tersangka berusia sekitar

(60) dan barang bukti berupa pakaian kotor, kain putih, alas kasur dan lainnya.

Ia menambahkan, perbuatan Kodek selama ini tidak diketahui masyarakat, karena di

rumah tersebut tidak tampak ada aktivitas.

Selai itu, Kodek juga jarang berada di rumah karena sehariannya berprofesi sebagai

sopir travel jurusan Pekanbaru-Lubukbasung.

"Wajar kondisi rumah dalam keadaan kosong dan masyarakat tidak mengetahui," sebut

dia.

Salah seorang tetangga tersangka Afrida (27) menambahkan, pihaknya terkejut

mendengar bahwa rumah tersebut dijadikan lokasi abrosi.

"Selama ini saya tidak mengetahui rumah tersebut sebagai lokasi abrosi," tambahnya.

Kaur Humas Polres Agam Aiptu Azwir mengatakan, saat ini jajarannya masih mengejar

para tersangka.

E. Pembahasan

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya

diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh

pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Dalam kasus Rhoma Irama yang ingin mencalonkan diri menjadi president itu

merupakan hak yang diperoleh setiap warga negara untuk ikut dalam pelaksanaan dan

Page 16: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 14

menjadi pemimpin dalam negarannya. Sehingga setiap orang selayaknya tidak bisa

menolak atau melarangnya mencalonkan diri tetapi setiap orang berhak menentukan

pada masa pemilihan nanti apakah rhoma irama cocok untuk president atau tidak.

Hak untuk meyampaikan pendapat dan berekpresi juga merupakan hak setiap

warga Negara. Penembakan yang terjadi saat mahasiswa trisakti melakukan

demonstrasi adalah wujud dari pembatasan hak warga Negara. Selain pembatasan hak

dalam menyampaikan pendapat terjadi kasus pelanggran HAM yang berupa jatuhnya

korban tewas dalam demostrasi itu.

Kebebasan meleksanakan kegiatan keagamaan bagi para pemeluknya adalah hak

yang terdapat dalam setiap warga Negara. Nilai ketuhanan ini juga terdapat dalam

pancasila dalam sila pertama. Sehingga penutupan dan pembakaran gereja yang terjadi

merupakan wujud dari pengambilan hak oranglain dan tidak adanya rasa menghormati

dengan umat beragama lainnya.

Hak untuk hidup bukan hanya untuk mereka yang sudah lahir kedunia ini saja.

Hak untuk hidup juga berlaku untuk bayi yang masih dalam kandungan. Kasus aborsi

merupakan kasus kejahatan yang setara dengan kasus pembunuhan yang merupakan

kasus pengambilan hak untuk hidup.

Page 17: Makalah Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban Warga Negara Page 15

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya

diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh

pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Sedangkan kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa

tanggung jawab. Setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban. Hak dan Kewajiban

merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan

karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Hak dan kewajiban warga Negara Indonesia

ditentukan dalam UUD 1945. Hak dan kewajiban harus berjalan selaras sehingga dapat

mewujudkan warga Negara yang bertanggung jawab dan mandiri di dalam Negara.

B. Referensi

Source: by google