Hak Kewajiban Ppt

39
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA 1. Negara demokrasi: mengakui, menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak warga negaranya. Sebaliknya, warga negara wajib menunaikan kewajiban-kewajibannya kepada negara. 2. Indonesia: era reformasi telah terjadi pergeseran/perubahan paradigma yang didorong oleh 2 faktor, yaitu internal dan eksternal.

Transcript of Hak Kewajiban Ppt

Page 1: Hak Kewajiban Ppt

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

1. Negara demokrasi: mengakui, menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak warga negaranya. Sebaliknya, warga negara wajib menunaikan kewajiban-kewajibannya kepada negara.

2. Indonesia: era reformasi telah terjadi pergeseran/perubahan paradigma yang didorong oleh 2 faktor, yaitu internal dan eksternal.

Page 2: Hak Kewajiban Ppt

• Faktor internal: adanya pemerintahan sentralistis, otoriter, ketidakadilan politik, keterbelakangan ekonomi, serta rendahnya mutu kehidupan nasional.

• Faktor eksternal: adanya perubahan dalam tata hubungan antar negara baik internasional maupun regional sehingga terjadi perubahan global: tegaknya pemerintahan demokratis, penegakan supremasi hukum dan HAM, serta penegakan lingkungan hidup.

Page 3: Hak Kewajiban Ppt

• Prinsip dasar tentang Hak dan Kewajiban Warga negara: Tidak ada hak tanpa kewajiban Berlaku konsep Simbiosis Mutualisme, artinya tuntutan terhadap hak haruslah sama besarnya terhadap penenuaian kewajiban terhadap negara.

* Pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan UUDNRI 1945.

Page 4: Hak Kewajiban Ppt

Hak Warga Negara• Hak untuk memilih dan dipilih • Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak • Hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran • Hak untuk berorganisasi • Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum • Hak untuk memilih dan memeluk agama • Hak untuk bebas dari ketakutan dan selalu merasa aman • Hak untuk berbicara, mengeluarkan pendapat dan pikiran • Hak untuk melakukan hubungan dan kerjasama • Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi • Hak untuk terlibat dalam bela negara • Hak untuk hidup di seluruh wilayah NKRI

Page 5: Hak Kewajiban Ppt

Kewajiban WN

• Kewajiban membayar pajak • Kewajiban bela negara • Kewajiban menjaga dan melindungi hasil-hasil

pembangunan• Kewajiban menghormati hak, kepentingan dan martabat

orang lain • Kewajiban menjaga persatuan dan kesatuan

masyarakat, bangsa dan negara• Kewajiban melaksanakan dan menghoprmati putusan

putusan hukum yang sah• Kewajiban melaksanakan ajaran agama, norma, kaidah

yang berlaku dalam masyarakat

Page 6: Hak Kewajiban Ppt

DemokrasiII

• Demokrasi: Demos:rakyat, Krators/Kratein: pemerintahan/memerintah

• Demokrasi Pancasila: demokrasi yang berkedaulatan rakyat berdasarkan: Ketuhanan YME, kemanusiaan …

• BUKAN dominasi majority dan tirani minoritas• Isi pokok demokrasi Pancasila:

a. Pelaksanaannya berdasarkan Pancasila yang penjabarannya dalam UUDNRI 1945b. Menghargai HAM serta menjamin adanya hak-hak minoritas baik berdasarkan kelompok atau kekuasaan sosial politik. Demokrasi sebagai majory rule harus mengingat akan minority rights.c. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan atas kelembagaan atau institusionald. Demokrasi harus bersendi hukum

Page 7: Hak Kewajiban Ppt

Aspek-aspek Demokrasi Pancasila

• Lembaga negara• Partai politik• Otonomi daerah• Pola pengambilan keputusan/tata cara

bermusyawarah• Pemilihan umum• Sumber tertib hukum/peraturan perundangan• Pengakuan terhadap HAM• Sistem pembagian kekuasaan

Page 8: Hak Kewajiban Ppt

Hak dan KewajibanWarga Negara

MPK Pend Kewarganegaraan

FKOM UNIKU

2009

Page 9: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian hak

• Menurut Prof. Dr. Notonagoro:

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Page 10: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian kewajiban

• Menurut Prof Notonagoro

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Page 11: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian warga negara

• adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan. (Penjelasan UUD 1945 Psl 26)

• Tidak sama dgn kawula negara

• Anggota sebuah negara

Page 12: Hak Kewajiban Ppt

Hak dan kewajiban dalam UUD 1945 Bab X psl 26, 27, 28, & 30 ttg warga Negara• Pasal 26 ayat 1 yang menjadi warga Negara adalah orang-

orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara pada ayat 2, syarat –syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dgn undang-undang.

• Pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukan nya didalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat 2 disebutkan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

• Pasal 28 disebutkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dgn lisan dan sebagainya ditetapkan dgn undang-undang.

• Pasal 30 ayat 1 bahwa hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara dan ayat 2 mengatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan UU.

Page 13: Hak Kewajiban Ppt

Asas Kewarganegaraan

• Dari sisi kelahiran: ius soli dan ius sanguinis

• Ius soli: pedoman kewarganegaraanyg berdasarkan tempat atau daerah kelahiran

• Ius sanguinis: berdasarkan darah atau keturunan

• Dari sisi perkawinan: asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat

• Paradigma keluarga sbg inti masy yg tdk terpecah

• Paradigma kesamaan kedudukan suami-isteri

Page 14: Hak Kewajiban Ppt

Unsur yg menentukan kewarganegaraan

• Unsur darah keturunan (Ius Sanguinis)

• Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soli)

• Unsur pewarganegaraan (Naturalisasi) dgn syarat dan prosedur yg berlainan antara satu neg dgn neg lain

Page 15: Hak Kewajiban Ppt

Negara a, ius sanguinis

Siapa warga negara a? mereka yang lahir di negara a.

fahmi dan krisdayanti wn a, pergi ke negara d, negara d ius soli, fahmi dan

krisdayanti melahirkan anak di negara d

-apartide

-bipartide

Wn a

Wn d

Page 16: Hak Kewajiban Ppt

Pewarganegaraan

• Pewarganegaraan aktif: seseorg dpt menggunakan hak opsi utk memilih atau mengajukan kehendak menjadi warga negara dari suatu negara

• Pewarganegaraan pasif: seseorg yg tdk mau diwarganegarakan oleh suatu negara atau tdk mau diberi/dijadikan WN suatu neg maka yg bersangkutan dpt menggunakan hak repudiasi (menolak pewarganegaraan)

Page 17: Hak Kewajiban Ppt

Statu kewarganegaraan

• Apatride: istilah utk org2 yg tdk memp status kewarganegaraan

• Bipatride: istilah utk org2 yg memp status kewarganegaraan rangkap (dwi-kewarganegaraan)

• Multipatride: istilah utk org2 yg memp status kewarganegaraan 2 atau lebih

Page 18: Hak Kewajiban Ppt

Warga negara Indonesia berdasar UU no 12 thn 2006 psl 4

1. orang orang bangsa indonesia dan orang orang bangsa lain yang disahkan dengan undang undang sebagai warga negara.

2. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum UU ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia.

3. Anak yang lahir dari perkawinan sah dari ayah warga negara indonesia dan ibu warga negara indonesia

4. Anak yang lahir dari perkawinan sah dari ayah warga negara indonesia dan ibu asing

5. Anak yang lahir dari perkawinan sah dari ayah asing dan ibu warga negara indonesia

6. Anak yang lahir di luar perkawinan sah dari seorang ibu warga negara indonesia dan ayah tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum warga negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak itu.

Page 19: Hak Kewajiban Ppt

Lanj...

7. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara indonesia

8. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu seorang warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah warganegara indonesia sebagai anaknya dan pengakuan tersebut dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun dan atau tidak kawin.

9. Anak yang lahir di wilayah negara Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya

10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak diketahui

11. Anak yang lahir di wilayah negara RI dari seorang warga negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan

12. Anak dari seseorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan ibu meninggal dunia sebelum mengucapkan atau menyatakan janji setia.

Page 20: Hak Kewajiban Ppt

Cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia

• Karena kelahiran• Karena pengangkatan• Karena dikabulkannya permohonan• Karena pewarganegaraan• Karena perkawinan• Karena turut ayah dan atau ibu• Karena pernyataan

Page 21: Hak Kewajiban Ppt

Bukti memperoleh kewarganegaraan Indonesia

• Akta kelahiran • Surat bukti kewarganegaraan (kutipan

pernyataan sah buku catatan pengangkatan anak asing)

• Surat bukti kewarganegaraan (petikan keputusan Presiden)krn permohonan/pewarganegaraan

• Surat bukti kewarganegaraan (surat edaran menteri kehakiman...) krn pernyataan

Page 22: Hak Kewajiban Ppt

Karakteristik Warga Negara yg Demokrat

• Rasa hormat dan tanggungjawab

• Bersikap kritis

• Membuka diskusi dan dialog

• Bersikap terbuka

• Rasional

• Adil

• jujur

Page 23: Hak Kewajiban Ppt

BAB 3HAK DAN KEWAJIBAN WN

• Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?

• Bagaimana kedudukan warga negara dalam suatu negara ?

• Siapakah warga negara Indonesia (WNI) dan bagaimana perihal kewarganegaraan di Indonesia?

• Apa saja hak dan kewajiban warga negara Indonesia ?

Page 24: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian warga negara• Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bhs

Inggris) yang mempunyai arti ; warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara , sesama penduduk, orang setanah air; bawahan atau kaula

• Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi atau perkumpulan. Warga negara artinya warga atau anggota dari organisasi yg bernama negara

• Ada istilah rakyat, penduduk dan warga negara. Rakyat lebih merupakan konsep politis. Rakyat menunjuk pada orang-orang yang berada dibawah satu pemerintahan dan tunduk pada pemerintahan itu. Istilah rakyat umumnya dilawankan dengan penguasa. Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah negara dalam kurun waktu tertentu

Page 25: Hak Kewajiban Ppt

PENGHUNI NEGARA

PENGHUNINEGARA

Penduduk

Bukan penduduk

Orang asing

Warga negara

Page 26: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian kewarganegaraan

• Kewarganegaraan (citizenship) artinya keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga negara.

• Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu a. kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis dan b. kewarganegaraan dalam arti formil dan materiil

• Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut memiliki pertalian hukum serta tunduk pada hukum negara yang bersangkutan.

• Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada kekuasaan atau kewenangan negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan kaidah-kaidah hukum pada orang yang bukan warga negaranya.

Page 27: Hak Kewajiban Ppt

Pengertian kewarganegaraan

• Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal adanya asas berdasar kelahiran dan asas kewarganegaraan berdasarkan perkawinan

• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada sisi kelahiran dikenal dua asas yaitu asas Ius Soli dan asas Ius Sanguinis

• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada aspek perkawinan mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat.

• Negara tidak terikat oleh negara lain dalam menentukan kewarganegaraan . Negara lain juga tidak boleh menentukan siapa saja yang menjadi warga negara dari suatu negara.

• Problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride bahkan multipatride. Hal ini dikarenakan perbedaan asas kewarganegaraan yg digunakan negara.

Page 28: Hak Kewajiban Ppt

Warga negara Indonesia• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa

Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang- undang (pasal 26 UUD 1945)

• Undang-undang yang mengatur tentang warga negara adalah UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia . UU ini sebagai pengganti atas UU No 62 th 1958

• Sebelumnya , pembagian penduduk Indonesia berdasar Indishe Staatregeling 1927 pasal 163 , (warisan Belanda) yaitu;

• Golongan Eropa, • Golongan Timur Asing, • Golongan Bumiputra atau Pribumi

Page 29: Hak Kewajiban Ppt

Kewarganegaraan Indonesia

• Peraturan yang mengatur perihal kewarganegaraan di Indonesia adalah UU No 12 th 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia

• Hal-hal yang diatur dalam undang-undang ini adalah perihal; siapa yang menjadi warga negara Indonesia ; syarat dan tata cara memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia ; kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dan; syarat & tata cara memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia

• Asas –asas yang dipakai dalam UU ini adalah; asas isu sanguinis, asas ius soli terbatas, asas kewarganegaraan tunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas

• Undang undang ini tidak mengatur perihal isi kewarganegaraan (hak dan kewajiban warga negara)

Page 30: Hak Kewajiban Ppt

Kedudukan warga negara dalam negara

• Dengan memiliki status sebagai warga negara , maka orang memiliki hubungan hukum dengan negara. Hubungan itu berwujud status, peran, hak dan kewajiban secara timbal balik

• Sebagai warga negara maka ia memiliki hubungan timbal balik yang sederajat dengan negaranya

• Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif, negatif dan positif.

• Peran (role) warga negara juga meliputi peran yang pasif, aktif, negatif dan positif (Cholisin, 2000)

Page 31: Hak Kewajiban Ppt

Peran Warga negara

• Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi) serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.

• Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.

• Peran negatif merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campur tangan negara dalam persoalan pribadi

Page 32: Hak Kewajiban Ppt

Hak dan kewajiban WNI • Di Indonesia , hubungan antara warga negara dengan

negara (hak dan kewajiban) digambarkan dalam UUD 1945• Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia

tersebut digambarkan dalam pengaturan mengenai hak dan kewajiban yang mencakup berbagai bidang

• Hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945

• Penjabaran lanjut mengenai hak dan kewajiban warga negara dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Contoh hal dan kewajiban WNI dalam bidang pendidikan pada pasal 31 dijabarkan kedalam UU No 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas

• Disamping adanya hak dan kewajiban warga negara terhadap negara , dalam UUD 1945 hasil amandemen I telah dicantumkan adanya hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia yaitu pada pasal 28 I – J UUD 1945

Page 33: Hak Kewajiban Ppt

Hak dan kewajiban negara• Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yang dimiliki

negara terhadap warga negara.

• Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan kewajiban dan hak warga thdp negara

• Beberapa contoh kewajiban negara adalah kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil, kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara , kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat, kewajiban negara memberi jaminan sosial, kewajiban negara memberi kebebasan beribadah

• Beberapa contoh hak negara adalah hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan , hak negara untuk dibela, hak negara untuk menguasai bumi air dan kekeyaan untuk kepentingan rakyat

Page 34: Hak Kewajiban Ppt

HAK, KEWAJIBAN WARGA NEGARA DAN BELA NEGARA

I. PENGERTIAN

o Dalam Negara “ Warga Negara, penduduk, Orang Asing, rakyat, bangsa, masyarakat”.

Warga Negara : “Orang – orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain UU sebagaI warga negara syarat - syarat kewarganegaraan UU (Ps. 26 a. 1,2)

Indonesia asli sejarah Bangsa

UU Hukum formal.

Penduduk : “Warga negara indonesia dan orang-orang asing bertempat Indonesia (Ps. 26a. 3 )

Orang asing :

• Warga negara lain

• Orang tak jelas status

Rakyat : Penduduk/ warga negara Wilayah Negara/Daerah.

Hak : Kepunyaan/ kewenangan/ milik.

Kewajiban : suatu yang harus dilakukan.

o Warga Negara Hubungan langsung negara : Hak & kewajiban konstitusi .

Warga Negara eksistensi Negara, Negara lindung warga negara.

o Penduduk tak tentu hubungan negara : Hak & kewajiban.

Penduduk (orang asing) hubungan khusus/ tertentu.

Page 35: Hak Kewajiban Ppt

II. Asas Kewarganegaraan

o Tiap negara syarat-syarat kewarganegaraan.

o Ada 2 asas Negara :

Ius sanguinis : Status keturunan/hubungan darah

Ius Sali : Status tempat/daerah kelahiran.

o Beda asas/ teori negara masalah :

Bipatride : Kewarganegaraan ganda.

Apatride : Hilang kewarganegaraan.

o Lembaga kewarganegaraan : Depdagri, imigrasi, polri, deplu, presiden, dll.

o Status kewarganegaraan problem masyarakat global.

o Tiap Negara pengawasan ketat “penduduk” di Negaranya.

III. Sejarah Kewarganegaraan Indonesia

o Dulu kerajaan –> kewarganegaraan : “kawula nagara” akui kuasa & lindungan.

o VOC penduduk agama :

Christene orang nasrani.

Mooren orang islam

Onchristene bukan nasrani & islam. (cina & keling Hindhu).

o UU perdata belanda (1830) : semua orang lahir jajahan belanda : warga belanda formalitas.

Page 36: Hak Kewajiban Ppt

o Th 1854 Regeeringraglement (tatib pemerintah) penduduk 4 golongan :

Europeanen (orang-orang eropa).

Met Europanen Gelijkgestelden (orang disamakan status hukum eropa)

Inlanders (pribumi)

Met inlarders Gelijkgesterden ( orang disamakan status hukum pribumi)

o UU Th. 1892 orang-orang belanda dan penduduk : selain orang belanda “orang asing”. Ironis ; “pribumi orang asing di negeri sendiri”. takut orang indonesia hak politik.

o Staatsblad (lembaga negara) no. 205/1997 penduduk hindia belanda 3 golongan.

Europeanen (orang eropa)

Inlanders (pribumi)

Vreemde Oasterlingen (timur asing)

o 1910 UU kawulanegara belanda bukan orang belanda : kawulanegara hindia belanda bukan orang belanda. Dibedakan :

Pribumi

Orang-orang pendatang bukan belanda

UU semua jajahan belanda kerajaan tiongkok orang cina lahir hindia belanda.

o Kebangkitan Nasional status kewarganegaraan isu sentral inspirasi perjuangan orsospol.

Contoh : Indishe partij (IP) Nasionalisme & revolusioner Nasionalisme tanpa ras, keturunan, kelas & jenis kelamin.

Page 37: Hak Kewajiban Ppt

o Petisi Sutardjo (1936) status dominion Indonesia rancang kewarganegaraan kelahiran & asal keturunan.

o Petisi Roep (1936) 2 kewarganegaraan :

Indische Burgerschap (belanda & pribumi atas

Inheems Burgerschap (pribumi tidak terdidik barat)

o Jepang (1942 – 1945) tidak mengatur kewarganegaraan daftar orang asing (kecuali Jepang dan Indonesia) Rp. 100,-.

o Thn. 1946 Merdeka UU no. 3/1945 : Kewarganegaraan Indonesia azas IUS SALI “Stelsel Pasif” ada hak repudasi (tolak).

o Konferensi Meja Bundar (KMB) pembagian kewarganegaraan 2 golongan :

Warga Negara Indonesia

Warga Negara Belanda IUS SALI keturunan eropa : stelsel aktif keturunan Asia : stelsel pasif.

o RI UU No. 62/1958 kewarganegaraan IUS SANGUINES – Steles Aktif. Akibat : China rantau bipatride dan apatride. RI tidak akui bipatride (pilih satu).

o RI PP No. 67/1958 Laksanakan UU No. 62/1958 susul UU No. 20/1958 : Persetujuan atas perjanjian RRT : Kewarganegaraan Repatriasi warga RRT dan Taiwan kembali. (Supriyo Priyanto, 2006; 44-49).

o Persoalan kewarganegaraan Indonesia terbaru diatur dalam UU No. 12 Th 2006.

Anak orang tuanya (laki-laki/ perempuan WNI) berhak/ dapat menjadi warga negara Indonesia.

Page 38: Hak Kewajiban Ppt

IV. Hak dan Kewajiban Warga Negara – UUD 45

o Hak dan Kewajiban warga Negara :

Bab X : Warga Negara dan penduduk (PS 27 & 28)

Bab XA : HAM (PS 28A – J)

Bab XI : Agama (PS 29)

Bab XII : Pertahanan dan Keamanan Negara (PS 30)

Bab XIII : Pendidikan dan Kebudayaan (PS 31 & 32)

Bab XIV : Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial (PS 33 & 34)

o Harus pahami Warga Negara, Penyelenggara Negara (Pusat Daerah) Implikasinya.

V. Hak dan Kewajiban Bela Negara

o Makna Bela Negara

Tekat dan semangat warga negara sikap & tindakan yang teratur menyeluruh, terpadu dan kelanjutan cinta tanah air, hidup berbangsa dan menegara.

Warga negara RI, bela negara “dilandasi cinta tanah air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbangsa, bernegara Pancasila & UUD 1945.

Manifestasi bela negara : kesiapan dan kerelaan warga negara berkorban kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan kesatuan bangsa, keutuhan wilayah Indonesia,yuridiksi nasional, falsafah negara dan konstitusi negara.

o Azas dan motifasi pembelaan Negara

Pasal 27 a.3 UUD 45 : bela negara hak dan kewajiban setiap warga negara azas demokrasi. Bentuk/ wujud pembelaan negara 2 hal :

Page 39: Hak Kewajiban Ppt

• Setiap warga negara tentukan “kebijakan tentang pembelaan negara” lembaga perwakilan sesuai UU/ Konstitusi.

• Setiap warga negara berusaha melakukan pembelaan negara kemampuan/ profesi.

Usaha Pembelaan Negara “kesadaran warga negara” atas hak dan kewajibannya. Kondisi psikologis “Motivasi”/ proses tumbuhkan kesadaran cintai tanah air dan turut aktif dalam pembelaan negara.

• Proses motivasi berhasil, warga negara paham kelebihan, keunggulan bangsa dan negaranya, ancaman, tantangan, hambatan, gangguan, eksistensi bangsa dan negaranya.

• Beberapa hal sumber motivasi :

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia

Posisi wilayah geografi strategis.

Keadaan penduduk (demografi) besar.

Kekayaan SDA

Kemajuan IPTEK persenjataan

Kemungkinan perang.