Hak & kewajiban insinyur 6

25
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR Kelompok 6 1. Carrie Meiriza Virriysha Putri 1131410071 2. Philar Pandega 1131410060 Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang Mei 2014

Transcript of Hak & kewajiban insinyur 6

Page 1: Hak & kewajiban insinyur 6

HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR

Kelompok 61. Carrie Meiriza Virriysha Putri 11314100712. Philar Pandega 1131410060

Teknik KimiaPoliteknik Negeri Malang

Mei 2014

Page 2: Hak & kewajiban insinyur 6

Pendahuluan

Ada banyak hak dan tanggung jawab yang harus dilatih para insinyur dalam karir profesionalnya. Seringkali, hak dan tanggung jawab ini bertumpang tindih. Kode etik organisasi profesional insinyur profesional menguraikan tanggung jawab kita sebagai insinyur, kadang-kadang  dengan sangat mendetail. Seperti hak – hak insinyur, terutama yang menyangkut isu kesadaran moral dan konflik, sekalipun hak – hak dari pihak yang mempekerjakan insinyur

Page 3: Hak & kewajiban insinyur 6

1. Tanggungjawab Profesional- Informasi Pribadi & Rahasia- Konflik Kepentingan- Etika Lingkungan

2. Hak – Hak Profesional- Insinyur & Industri Pertahanan Keamanan (Hankam)

3. Tindakan Mengungkapkan Rahasia Perusahaan (Whistleblowing)

- Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan

- Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Harus Dilakukan

- Mencegah Terjadinya Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan

Page 4: Hak & kewajiban insinyur 6

Informasi Pribadi & Rahasia

Karakteristik sebuah profesi adalah persyaratan bahwa profesional harus menjaga informasi tertentu tentang rahasia atau kepentingan klien. Beberapa informasi enjiniring harus dijaga kerahasiaannya sebab kebanyakan informasi tentang bagaimana suatu bisnis dijalankan, produk dan pemasoknya, langsung mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar.

Page 5: Hak & kewajiban insinyur 6

Ada beberapa tipe informasi yang harus dijaga kerahasiaannya dalam suatu perusahaan, seperti:

1. Data dan hasil pengujian

2. Produk masa depan yang belum diluncurkan

3. Rancangan atau formula produk

termasuk informasi bisnis yang tidak dijelaskan secara mendetail, seperti:

4. Jumlah karyawan dalam suatu proyek

5. Identitas pemasok

6. Strategi pemasaran

7. Biaya produksi, dan

8. Pencapaian produksi

Page 6: Hak & kewajiban insinyur 6

Konflik Kepentingan

Konflik kepentingan timbul ketika sebuah keinginan, jika diikuti, dapat membuat seorang profesional tidak memenuhi salah satu kewajibannya (Martin dan Schinzinger, 2000). Menurut Harris, Pritchard, dan Rabbins, ada 3 jenis konflik kepentingan:• konflik kepentingan aktual yang mengkompromikan

penilaian enjiniring dan objektif.• konflik kepentingan potensial yang mudah berubah

menjadi konflik kepentingan aktual.• konflik kepentingan yang muncul karena suatu situasi, di

mana bila insinyur dibayar berdasarkan persentase biaya desain.

Page 7: Hak & kewajiban insinyur 6

Cara yang baik untuk menghindari konflik kepentingan yaitu dengan mengikuti petunjuk kebijakan perusahaan. Jika tidak ada, kebijakan seperti ini, maka, dapat dilakukan dengan meminta pendapat dari asisten atau manajer

Page 8: Hak & kewajiban insinyur 6

Etika Lingkungan

Insinyur bertanggung jawab atas terciptanya teknologi yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan insinyur juga harus berusaha menemukan solusi terhadap masalah yang ditimbulkan oleh teknologi modern. Pergerakan perlindungan lingkungan membangkitkan kesadaran di antara para insinyur bahwa mereka mempunyai tugas untuk menggunakan pengetahuan dan keahlian mereka untuk membantu melindungi lingkungan.

Page 9: Hak & kewajiban insinyur 6

Sebagai profesional, insinyur mempunyai hak untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang isu-isu moral seperti isu lingkungan. Seorang insinyur tidak boleh dipakasa perusahaannya untuk mengerjakan proyek yang menurutnya mempunyai masalah etika, termasuk yang berdampak buruk pada lingkungan.

Page 10: Hak & kewajiban insinyur 6

Prinsip dasar kode etik enjiniring profesional menyatakan bahwa seorang insinyur tidak boleh membuat keputusan dalam bidang yang bukan merupakan keahliannya. Insinyur seharusnya meminta nasehat dari orang lain yang memiliki pengetahuan untuk mambantu menganalisis dan memahami konsekuensi lingkungan dari suatu proyek yang mungkin terjadi.

Page 11: Hak & kewajiban insinyur 6

Hak – Hak Profesional

Insinyur juga mempunyai hak yang berjalan seiring dengan tanggungjawabnya. Tidak semua hak timbul akibat status profesional dalam bidang enjiniring. Ada hak-hak individual yang tidak memperhatikan status profesional, seperti hak privasi, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar pekerjaan, hak untuk secara rasional mengajukan keberatan atas kebijakan perusahaan tanpa merasa takut akan hukuman, dan hak untuk melakukan protes.

Page 12: Hak & kewajiban insinyur 6

Insinyur & Industri Pertahanan Keamanan (Hankam)

Salah satu perusahaan yang paling banyak memperkerjakan insinyur di seluruh dunia adalah industri hankam. Karena pada dasarnya, senjata dirancang untuk satu tujuan- untuk membunuh manusia-penting untuk melihat pekerjaan ini dalam konteks enjiniring dan hak insinyur.

Page 13: Hak & kewajiban insinyur 6

Seorang insinyur dapat memilih untuk bekerja atau tidak dalam industri yang berhubungan dengan pertahanan keamanan. Secara etis ini membuktikan dirinya dalam kedua posisi tersebut. Di satu pihak, banyak profesional enjiniring yang rasional merasa bahwa secara etika, mereka tidak dapat merancang sesuatu yang pada akhirnya akan digunakan untuk membunuh manusia walaupun mereka tidak terlibat secara langsung dalam penggunaan senjata tersebut.

Page 14: Hak & kewajiban insinyur 6

Dipihak lain, insinyur yang memiliki tanggung jawab moral yang sama merasa jenis pekerjaan ini dapat diterima secara etika. Mereka beralasan bahwa mempertahankan negara kita atau negara lain dari serangan adalah salah satu fungsi resmi pemerintah dan merupakan kehormatan bagi insinyur yang berkonstribusi didalamnya. Kedua posisi ini dapat dibenarkan dengan menggunakan teori – teori moral dan teknik penyelesaian masalah etika

Page 15: Hak & kewajiban insinyur 6

Tindakan Mengungkapkan Rahasia Perusahaan (Whistleblowing)

Ada peningkatan perhatian yang diberikan pada pengungkap rahasia perusahaan selama 30 tahun terakhir baik di dalam pemerintahan maupun industri swasta di mana terjadi tindakan yang dilakukan karyawan untuk menginfor-masikan kepada publik atau manajemen yang lebih tinggi tentang perilaku tidak etis atau ilegal yang dilakukan perusahaan atau atasannya.

Page 16: Hak & kewajiban insinyur 6

Jenis – Jenis Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan

Terdapat dua jenis tindakan pengungkapan rahasia yakni pengungkapan rahasia internal dan eksternal. Tindakan pengungkapan rahasia peru-sahaan internal terjadi ketika seseorang karyawan pergi menemui kepala atasan langsungnya untuk melaporkan masalah ke tingkat manajemen yang lebih tinggi. Sedangkan tindakan pengungkapan rahasia eksternal terjadi ketika karyawan pergi ke luar perusahaan dan melaporkan kesalahan peru-sahaannya pada surat kabar atau otoritas penegak hukum.

Page 17: Hak & kewajiban insinyur 6

Kapan Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan Harus Dilakukan

Ada 4 kondisi di mana tindakan pengungkapan rahasia perusahaan harus dilakukan (Harris, Pritchard, dan Rabins, 2000):

1. Kebutuhan, harus ada bahaya jelas dan penting yang dapat dihindari dengan tindakan ini.

2. Kejelasan, sang pengungkap harus berada dalam posisi yang sangat jelas untuk melaporkan masalah ini.

3. Kemampuan, sang pengungkap harus memiliki kesempatan sukses yang cukup besar dalam menghentikan suatu kegiatan berbahaya.

4. sumber terakhir, tindakan pengungkapan kesalahan hanya harus dilakukan bila tidak ada orang lain yang lebih mampu atau jelas untuk melakukan tindakan ini dan jika merasa semua tindakan lain telah ditempuh atau ditutup.

Page 18: Hak & kewajiban insinyur 6

Mencegah Terjadinya Tindakan Mengungkap Rahasia Perusahaan

Ada empat cara untuk menyelesaikan masalah tindakan pengungkapan kesalahan di dalam perusahaan.

1. Harus ada budaya etika yang kuat di dalam perusahaan. Budaya ini  harus meliputi komitmen yang jelas terhadap perilaku etis, yang dimulai pada tingkat manajemen tertinggi,training etika bagi seluruh karyawan pun dijadikan kewajiban. Semua manajer harus menetapkan irama untuk prilaku etika para karyawannya.

2. Harus ada garis komunikasi yang jelas di dalam perusahaan. Keterbukaan ini memberikan jalur yang jelas bagi karyawan yang merasa harus ada sesuatu yang harus diperbaiki untuk mengungkapkan kekhawatirannya.

Page 19: Hak & kewajiban insinyur 6

3. Semua karyawan harus mempunyai akses yang berarti terhadap manajer tingkat atas, kepada siapa mereka harus mengungkapkan kekhawatirannya. Sebaliknya karyawan yang berani mengungkapkan kekhawatirannya harus dihargai karena komitmen mereka untuk mendorong perilaku  etis perusahaan

4. Harus ada kemauan dari pihak untuk mengakui kesalahan, mengumumkannya jika perlu. Perilaku ini akan menjadi contoh bagi perilaku etis karyawan lainnya.

Page 20: Hak & kewajiban insinyur 6

LET’S DISSCUS

Page 21: Hak & kewajiban insinyur 6

Kasus BART

Pada 11 Agustus 2011, layanan ponsel pada platform kereta San Fransisco Bay Area Rapid Transit System (BART) lumpuh. Hal ini dilakukan sebagai protes pada kepolisian BART yang menembak penumpang tak bersalah dengan luka fatal. Anonymous kemudian meresponnya dengan serangkaian serangan membobol database konsumen BART yang kemudian mengunggah nama, email, kode pos dan password akun ribuan pengguna MyBART.org. Tak hanya itu, kelompok ini juga membobol kepolisian BART dan mengunggah lusinan nama dan alamat petugas BART.

Page 22: Hak & kewajiban insinyur 6

Kasus Whistleblower

Jeffrey Wigand adalah seorang Whistle Blower yang sangat terkenal di Amerika Serikat sebagai pengungkap sekandal perusahaan The Big Tobbacoh. � �Perusahaan ini tahu bahwa rokok adalah produk yang addictive dan perusahaan ini menambahkan bahan � �carcinogenich di dalam ramuan rokok tersebut. Kita � �tahu bahwa carcinogenic adalah bahan berbahaya �yang dapat menimbulkan kanker. Yang perlu diingat bahwa Whistle Blower tidak hanya pekerja atau karyawan dalam bisnis melainkan juga anggota di dalam suatu institusi pemerintahan

Page 23: Hak & kewajiban insinyur 6

Kasus Chernobyl

Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986, pukul 01.23 karena 4 pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) meledak. Apa sebenarnya penyebab meledaknya PLTN di Chernobyl tersebut? Hal ini disebabkan karena pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka

Page 24: Hak & kewajiban insinyur 6

TERIMA KASIH

Page 25: Hak & kewajiban insinyur 6

Referensi

• http://ricko-septian89.blogspot.com/2010/08/sandang-gelar-insinyur-tidak-harus.html

• http://aldhyarchitect.blogspot.com/2014/02/hak-dan-kewajiban-insinyur.html

• http://www.antaranews.com/berita/242819/pii--insinyur-bisa-saja-lakukan-malpraktik

• http://hartatisinag.blogspot.com/• http://rusman-buru.blogspot.com/2012/06/makalah-etika-profesi-

seorang-insinyur.html• http://ariefnurdini.blogspot.com/• https://groups.yahoo.com/neo/groups/iptek-diskusi/

conversations/topics/991