Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

download Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

of 29

Transcript of Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Gout umumnya didefinisikan sebagai suatu arthritis akut yang muncul

    ketika terjadi inflamasi dengan onset yang cepat sebagai respon dari akumulasi

    monosodium urate di sekitar persendian, yang sering berhubungan dengan

    hiperuricemia. Perkembangan gout dapat dibedakan menjadi 4 stadium:

    hiperurisemia asimtomatik, gout arthritis akut, gout interkritikal dan gout arthritis

    kronis.

    Gout adalah salah satu penyakit rematik yang paling sering terjadi pada

    orang dewasa. Sekitar 3, ! orang dewasa di "S menderita gout #$,3 juta%. di

    indonesia sendiri data dari sur&ei epidemiologik yang dilakukan di 'andungan,

    (awa )engah atas kerjasama *+-P-/ terhadap 4.0$3 sampel berusia

    antara 12 42 tahun didapatkan bahwa pre&alensi gout pada wanita sebesar

    11,!.

    +iperurisemia merupakan kelainan biokimia yang mendasari terjadinya

    gout meskipun juga terdapat faktor predisposisi yang mempengaruhi munculnya

    gout secara klinis. Selain itu hiperurisemia juga berhubungan dengan kerusakan

    ginjal kronis, gangguan metabolik dan faktor resiko penyakit jantung

    arterosklerotik seperti hipertensi, obesitas, resisten insulin dan hiperlipidemia,

    yang dapat terjadi secara bersamaan dan disebut dengan sindrom metabolik.

    5eskipun belum ada bukti yang menyatakan bahwa kadar asam urat plasma yang

    rendah dapat menurunkan resiko dari penyakit kardio&askular, namun

    hiperurisemi tetap dapat peningkatan morbiditas pada pasien terutama pada pasien

    dengan hipertensi dan bertambah tinggi pada wanita serta lansia. leh karena itupada tulisan ini penulis ingin membahas tatalaksana hiperurisemia pada gout

    arthritis kronis.

    1

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    2/29

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Hiperurisemia

    1. /efinisi

    +iperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam

    urat darah di atas normal. Secara statistik, hiperurisemia didefinisikan

    sebagai kadar asam urat darah di atas dua standar de&iasi hasil

    laboratorium pada rata6rata populasi #Putra, 788%. Sedangkan menurut

    9merican -ollege of heumatology #7817%, hiperurisemia didefinisikan

    sebagai peningkatan dari kadar urat serum yang lebih dari 0,$ atau ,8mgdl. +iperurisemia terkait resiko gout dapat didefinisikan sebagai

    hipersaturasi kadar asam urat #+awkins and ahn, 7882%. ;adar asam urat

    rata6rata menurut umur dan gender dapat dilihat pada tabel 1.

    Tabel 1 Kadar asam urat rata-rata menurut umur dan ender

    !"r#$t%er and &'"an'e( )*1* +

    Karakteristik Kadar asam urat rata-rata

    Prepubertas

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    3/29

    asam urat darah = mgd

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    4/29

    ,ambar). Sintesis dan Eliminasi asam urat !"r#$t%er et.al(

    )*1* denan m#diiasi+

    Sumber sintesis asamurat adatiga yaitu diet purin, kon&ersi asam urat

    menjadi nukleotid purin dan sintesis de novo.Pada keadaan normal, rata6rata

    produksi asamurat manusia sekitar 0886$88 mg per hari #+awkins and ahn,

    7882%.

    >liminasi asam urat dapat melalui dua cara, yaitu ginjal dan intestin.

    Sekitar 8! #atau 73% asamurat total harian diekskresikan melalui ginjal dan

    sisanya melalui intestine setelah mengalami degradasi enBimatik oleh koloni

    bakteri #+awkins and ahn, 7882A CaBi and

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    5/29

    ,ambar 4. Esresi asam urat !5#rtmann( )**0 denan m#diiasi+

    Tabel). &aanan dan minuman 6an menandun purin

    SumberPurin

    Tini

    Paling baik harus dihindari:

    +ati, ginjal, ikan6ikan kecil, sarden, ikan laut, remis, daging babi, ikan

    cod, tiram, ikan air tawar, haddock, daging sapi, daging rusa, turkey,

    minuman beralkohol

    Sedan

    'oleh dimakan kadang6kadang:

    9sparagus, daging sapi, ayam, kepiting, daging bebek, ham, lentils, lima

    beans, mushrooms, lobster, oysters, pork, shrimp, bayam

    7enda%

    )idak ada batasan:

    ;opi, buah6buahan, roti, gandum, macaroni, keju, telur, produk susu, gula,

    tomat dan sayuran hijau

    Tabel 4. Eti#l#i Hiperurisemia

    2

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    6/29

    Overproduction asam urat Underexcretion asam urat Kombinasi

    Primary idiopathic

    hyperuricemia

    +ypoDanthine6guanine

    phosphoribosyl6transferase

    deficiency

    Phosphoribosylpyrophosphate

    synthetase o&eracti&ity

    +emolytic processes

    Dercise

    9lcohol

    besityPurine6rich diet

    Primary idiopathic

    hyperuricemia

    enal insufficiency

    Polycystic kidney disease

    /iabetes insipidus

    +ypertension

    9cidosis

    66

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    7/29

    Overproduction asam urat dapat terjadi melalui peningkatan

    asupan diet purin atau peningkatan pemecahan nukleotid #*ortmann,

    788%.

    1) @diopatik

    2) /efisiensi +GP) #Lesch-Nyhan Syndrome%

    5erupakan inherited X-inked disorder. +GP) #!ypoxanthine-

    "uanine phosphoribosytrans#erase% mengkatalisasi kon&ersi

    hypoxantine menjadi inosinic acid, dimana PPP sebagai donor

    fosfatnya. /efisiensi enBim ini menyebabkan akumulasi dari PPP

    yang dapat mempercepat biosintesis purin sehingga hasil akhirnya

    peningkatan produksi asam urat #Gambar 1%. Selain dapat menjadi

    gout dan nefrolitiasis asam urat, pasien dapat berkembang menjadi

    gangguan neurologik seperti choreoathetosis, spastisitas, retardasi

    mental danse#-mutiation #+awkins and ahn, 7882A *ortmann,

    788A -rowther and 5c-ance, 7818 %$

    %) /efisiensi parsial +GP) #Keey-See"mier Syndrome)

    5erupakan kelainan terkait6I juga. Pasien biasanya berkembang

    menjadi artritis gout pada dekade kedua atau ketiga, memiliki

    insidensi nefrolitiasis asam urat yang tinggi dan mungkin memiliki

    defisit neurologik #CaBi and

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    8/29

    +al ini mungkin dapat diamati pada orang dengan anemia

    hemolitik dan keganasan hematologik seperti limfoma, mieloma

    atau lekemia #*ortmann, 788%.

    b. *nderexcretionasam urat

    *ndersecretion asam urat ini merupakan etiologi yang paling

    banyak menyebabkan hiperurisemia #)abel 3%.

    1% @diopatik

    7% @nsufisiensi renal

    Gagal ginjal adalah salah satu penyebab yang paling umum pada

    hiperurisemia. Pada gagal ginjal kronik, kadar asam urat tidak

    langsung meningkat sampai kliren kreatininnya turun sampai

    78mtanol meningkatkan produksi asam urat dengan meningkatkan

    turnoverdari nukleotid adenin. 9lkohol juga menurunkan ekskresi

    asam urat oleh ginjal karena sebagian menyebabkan produksi asam

    laktat #*ortmann, 788%.

    7% /efisiensi aldolase ' ##ructose-1-phosphate adoase% :

    $

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    9/29

    5erupakan kelainan turunan yang sering menyebabkan gout

    #*ortmann, 788%.

    %) +ucose--phosphatase de#iciency ,"yco"enesis type . von +ierke

    disease)

    5erupakan kelainan autosomal resesif yang ditandai dengan gejala

    peningkatan hipoglikemia dan hepatomegali selama 17 bulan

    pertama kehidupan. -iri6ciri lainnya bisa berupa pembesaran

    ginjal, adenoma hepar, hiperurisemia, hiperlipidemia dan

    peningkatan laktat #*ortmann, 788%.

    2. Pemerisaan Penun8an

    Secara umum penyebab hiperurisemia dapat ditentukan dengan

    anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

    Pada anamnesa terutama ditujukan untuk mendapatkan faktor keturunan

    dan kelainan atau penyakit lain sebagai penyebab sekunder hiperurisemia.

    9pakah ada keluarga yang menderita hiperurisemia atau gout. "ntuk

    mencari penyebab hiperurisemia sekunder perlu ditanyakan apakah pasien

    peminum alkohol, memakan obat6obatan tertentu secara teratur, adanya

    kelainan darah, kelainan ginjal atau penyakit lainnya. Pemeriksaan fisik

    untuk mencari kelainan atau penyakit sekunder, terutama menyangkut

    tanda6tanda anemia atau phletora, pembesaran organ limfoid, keadaan

    kardio&askular dan tekanan darah, keadaan dan tanda kelainan ginjal serta

    kelainan pada sendi. Pemeriksaan penunjang ditujukan untuk

    mengarahkan dan memastikan penyebab hiperurisemia. Pemeriksaan

    penunjang yang dikerjakan dipilih berdasarkan perkiaraan diagnosissetelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan yang

    rutin dikerjakan adalah pemeriksaan darah rutin asam urat, kreatinin darah,

    pemeriksaan urin rutin, kadar asam urat urin 74 jam, kadar kreatinin urin

    74 jam, dan pemeriksaan lainnya. Pemeriksaan enBim dilakukan atas

    indikasi dari diagnosis #CaBi and

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    10/29

    underexcretion. ;adar asam urat dalam urin 74 jam di bawah 088mghari

    adalah normal pada orang dewasa yang makan bebas purin selama 362 hari

    sebelum pemeriksaan. amun sering anjuran makan bebas purin ini

    tidaklah praktis. 5aka pada orang yang makan biasa tanpa pantang purin

    kadar asam urat urin 74 jam di atas 1888 mghari adalah abnormal

    #overproduction%, dan kadar $88 s.d 1888 mghari adalah borderline

    #+awkins and ahn, 7882A Putra 788%.

    B. ,#ut

    1. /efinisi

    Gout adalah kumpulan gejala #sindrom% yang disebabkan oleh responsinflamasi akibat peningkatan kadar asamurat dalam darah dan cairan tubuh

    lainnya termasuk cairan sino&ial #-rowther and 5c-ance, 7818 %.

    Gout atau arthritis pirai merupakan penyakit yang diakibatkan oleh

    deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau supersaturasi asam

    urat di dalam cairan ekstraseluler #)ehupeiory, 788%.

    7. >tiologi dan Patofisiologi

    >tiologi dan patofisiologi gout berhubungan erat dengan

    hiperurisemia. ;etika asam urat dalam cairan tubuh mencapai kada

    tertentu, akan mengkristal membentuk presipitat yang tidak larut dan akan

    terdeposit dalam jaringan lunak di seluruh tubuh. 'eberapa mekanisme

    yang mungkin terlibat dalam deposisi monosodium urat adalah:

    a. Presipitat monosodium urat pada tubuh bagian perifer, ketika suhu

    tubuh menurun akan mengurangi kelarutan monosodium urat.

    b. Penurunan kadar albumin atau glikosaminoglikan yang dapat

    menurunkan kelarutan urat.

    c. Perubahan kadar ion dan penurunan p+ yang merangsang deposisi

    urat.

    d. )rauma yang merangsang presipitasi kristal urat. #-rowther and

    5c-ance, 7818 %.

    ;ristalisasi pada cairan sino&ial menyebabkan inflamasi sendi yang

    akut dan sangat nyeri, keadaan ini disebut atritis gout. @nflamasi

    18

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    11/29

    merupakan reaksi pertahanan tubuh non spesifik untuk menghindari

    kerusakan jaringan akibat agen penyebab yaitu monosodium urat pada

    sendi. )ujuan dari proses inflamasi ini adalah menetralisir dan

    menghancurkan agen penyebab dan mencegah perluasan ke jaringan yang

    lain. 5ekanisme inflamasi ini belum diketahui pasti namun diduga

    berhubungan dengan peranan mediator kimia dan seluler yang salah

    satunya mengaktifkan jalur komplemen #-rowther and 5c-ance, 7818A

    )ehupeiory, 788%.

    9danya kristal urat akan merangsang respon inflamasi akut, selama

    masa ini netrofil dan makrofag keluar dari sirkulasi darah dan mulai

    memfagosit #mencerna% kristal. ;ristal diselubungi dengan @gG yang

    kemudian berikatan dengan reseptor crystai/abe #ra"ment ,0c) pada

    respondin" ce, kemudian merangsang fagositosis dengan pembentukan

    fagolisosom. ;etika fagolisosom melepaskan @gG dari permukaan kristal

    akan terbuka ikatan hidrogen yang akan merangsang pemecahan membran

    dari fagolisosom dan menyebabkan ruptur sel itu sendiri. 'ukti terbaru

    menunjukkan bahwa selubung lipoprotein6> pada kristal akan

    menghambat fagositosis dan respon seluler. 'eberapa mediator inflamasi

    dilepaskan saat respon kristal6sel, termasuk faktor kemotaktik, enBim

    lisosom, eikosanoid, prostagalndin > #PG>7%, interleukin #@

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    12/29

    17

    &erproduction of

    uric acid

    "ndereDcretion of

    uric acid

    %iperure'emia

    Hormation of monosodium uric acid

    -ristal in syno&ial fluid@gG coating

    9po > coating

    7esp#ndin 'ell

    eutrophil,leucocyte,

    monocyte,fibroblast,

    syno&iocyte,renal cell

    "%em#ta'ti' a't#rs 9 l6s#s#me en:6mes 9 P,E)(LTB2 9 IL1(IL; 9

    '#ntinued

    inlamati#n

    ,ambar2a? Pat%#enesis # a'ute #ut6 art%ritis:

    /epending on the urate crystal coating, a&ariety of cell may be stimulated to

    produce a wide range of inflammatory mediators

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    13/29

    3. 5anifestasi ;linisa. +iperurisemia asimptomatik

    +iperurisemia asimptomatik adalah keadaan dimana kadar

    asamurat dalam darah tinggi tetapi tidak menimbulkan gejala seperti

    arthritis gout, tofi dan nefrolitiasis. ;eadaan ini akan tetap ada semasa

    hidup penderita dan umumnya tidak perlu diterapi secara khusus

    namun dapat memodifikasi penyebab hiperurisemianya#-rowther and

    5c-ance, 7818 %.

    b. 9tritis gout akut

    Serangan akut artritis gout ditandai dengan onset cepat dari nyeri

    hebat, pembengkakan, dan inflamasi #+awkins and ahn, 7882%. Pada

    awalnya, serangan ini hanya mempengaruhi satu sendi saja

    #monoartikular%, paling sering pada sendi metatarsophalangeal #5)P%

    #"reat toe), tetapi apabila proses penyakit berlanjut bias juga pada

    lutut, pergelangan kaki, tangan, siku dan pergelangan tangan. Pada

    13

    5onosodium urate

    crystalliBation

    Shedding of

    preformed crystal

    from tophiJ

    Phagosyte by

    leucocyte Husing of &acuolar

    Klysosomal

    membranes

    +ydrogen bonding between crystal

    surface and lysosomal membrane

    upture of

    phagolysosomeK

    disruption of leucocytes

    ,ambar2b? Pat%#enesis # a'ute #ut6 art%ritis ?SeLuences of

    e&ent in the production of inflammation to urate crystals

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    14/29

    8! pasien gout mengalami serangan pada 5)P #+awkins and ahn,

    7882A +yon et.al, 7882%.

    Serangan ini dapat sembuh beberapa hari sampai beberapa minggu,

    bila tidak diobati akan menjadi rekuren yang multipel, inter&al antar

    serangan singkat dan dapat hilang dalam beberapa jam atau hari

    #)ehupeiory, 788%. Haktor pencetus serangan akut antara lain berupa

    trauma lokal, diet tinggi purin, kelelahan fisik, stres, tindakan operasi,

    pemakaian obat diuretic atau penuunan dan peningkatan asam urat

    #+awkins and ahn, 7882A )ehupeiory, 788%.

    c. Gout interkritikal

    Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi

    periode interkritika simptomatik. *alaupun secara klinik tidak

    didapatkan tanda6tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi

    ditemukan kristal urat. +al ini menunjukkan bahwa proses inflamasi

    terus berlanjut, walaupun tanpa ada keluhan. ;eadaan ini dapat terjadi

    satu atau beberapa kali per tahun, atau dapat 18 tahun tanpa ada

    serangan akut. 9pabila tanpa penanganan yang baik dan pengaturan

    asam urat yang tidak benar, maka dapat timbul serangan akut yang

    lebih sering, mengenai beberapa sendi dan biasanya lebih berat,

    kemudian dapat berlanjut menjadi stadium kronis #menahun% dengan

    pembentukan tofi #)ehupeiory, 788%.

    d$ hronic tophaceous "out

    ,ambar 3.)erbentuknya tofi di berbagai tempat

    14

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    15/29

    Stadium ini terjadi umumnya padapasien yang mengobati sendiri

    ,se# medication) sehingga dalam waktu lama tidak berobat secara

    teratur pada dokter. 9rtritis gout kronik ini biasanya disertai tofi

    #deposit asam urat pada jaringan, misalnya pada kartilage% yang

    banyak dan terdapat pada banyak sendi #poliartikular%. )ofi ini sering

    pecah dan sulit sembuh dengan obat, yang kadang6kadang dapat timbul

    infeksi sekunder. Pada tofus yang besar dapat dilakukan ekstirpasi,

    namun hasilnya kurang memuaskan.

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    16/29

    pasien dengan hiperurisemia tidak bias didiagnosis gout. Pemeriksaan

    radiografi pada serangan pertama artritis gout akut adalah non spesifik.

    ;elainan utama radiografi pada kronik gout adalah inflamasi asimetri,

    artritiserosif yang kadang6kadang disertai nodul jaringan lunak #Putra,

    788%.

    2. Pencegahan Gout

    Pencegahan penyakit gout sama penting dengan pengobatannya.

    Pencegahan gout dapat ditempuh dengan cara :

    a. 5engatur intake cairan yang adekuat.

    b. Pengurangan berat badan #pada pasien obesitas%.

    c. Perubahan pola makan dengan mengurang konsumsi makanan tinggi

    purin.

    d. 5engurangi konsumsi alkohol

    #oddy, 788$A'ecker and (olly, 7882%

    5engatur intake cairan adekuat dapat mencegah munculnya penyakit

    gout. @ntake cairan yang adekuat mampu mengurangi resiko terbentuknya

    batu ginjal pada pasien hiperurisemia. Pengurangan berat badan mampu

    menurunkan resiko serangan gout rekuren. +al ini dapat ditempuh dengan

    cara mengurangi konsumsi makanan berkalori tinggi, dikombinasikan

    dengan program latihan aerobic secara regular #oddy, 788$A'ecker and

    (olly, 7882%.

    Perubahan pola makan dengan membatasi pengkonsumsian makanan

    dengan kandungan purin tinggi mampu mengurangi kadar asam urat dalam

    darah. -ontoh makanan tinggi purin seperti kerang, daging, li&er, otak,

    ginjal, gandum. +asil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwakonsumsi daging dan seafood meningkatkan resiko serangan gout akut,

    sedangkan produk hasil olahan susu mengurangi resiko tersebut #oddy,

    788$A'ecker and (olly, 7882%.

    9da beberapa persyaratan terapi diet pada penderita gout yang harus

    dipenuhi, diantaranya :

    10

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    17/29

    a. endah purin, dalam keadaan normal, kadar purin makanan dapat

    mencapai 08861888mg hari, sedangkan dalam diet rendah purin,

    dianjurkan untuk mengkonsumsi 1786128mg purinhari

    b. -ukup kalori, protein, mineral, dan &itamin

    c. )inggi karbohidrat untuk membantu pengeluaran asam urat

    d. ;andungan lemak sedang karena lemak cenderung mengambat

    pengeluaran asam urat, serat

    e. 5engandung banyak cairan untuk membantu mengeluarkan asam urat.

    )otal konsumsi alkohol sangat berkaitan dengan peningkatan resiko

    penyakit gout. 9lkohol mempunyai efek diuretik yang mampu

    berkontribusi untuk memacu terjadinya dehidrasi sehingga memperlambat

    ekskresi asam urat melalui ginjal dan menyebabkan prsipitasi kristal urat.

    /i samping itu, alkohol juga mempengaruhi metabolisme asam urat dan

    mampu menyebabkan hiperurisemia #oddy, 788$A'ecker and (olly,

    7882%.

    1

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    18/29

    BAB III

    PENATALAKSANAAN

    ;ontrol jangka panjang hiperurisemia merupakan faktor penting untuk

    mencegah terjadinya serangan akut gout, gout tophaceous kronik, keterlibatan

    ginjal dan pembentukan batu asam urat. ;apan mulai diberikan obat penurun

    kadar asam urat masih kontro&ersi. Serangan awal gout biasanya jarang dan

    sembuh dengan sendirinya, terapi jangka panjang seringkali tidak diindikasikan.

    'eberapa menganjurkan terapi mulai diberikan hanya jika pasien mengalami lebih

    dari 4 kali serangan dalam setahun, sedangkan ahli lainnya menganjurkan untuk

    memulai terapi pada pasien yang mengalami serangan sekali dalam setahun.

    Pendapat para ahli mendukung pemberian terapi hipourisemik jangka panjang

    pada pasien yang mengalami serangan gout lebih dari dua kali dalam setahun.

    Para ahli juga menyarankan obat penurun asam urat sebaiknya tidak diberikan

    selama serangan akut. Pemberian obat jangka panjang juga tidak dianjurkan untuk

    hiperurisemia asimptomatis, atau untuk melindungi fungsi ginjal atau resiko

    kardio&askular pada pasien asimptomatis. Penggunaan allopurinol, urikourik dan

    feboDostat #sedang dalam pengembangan% untuk terapi gout kronik dijelaskan

    berikut ini.

    M 5ulai terapi menurunkan kadar urat pada pasien yang mengalami serangan

    lebih dari 7 kali dalam setahun #obat penurun kadar urat tidak diberikan

    selama serangan akut, obat pilihan penurun kadar urat untuk mayoritas pasien

    adalah allopurinol%.

    M Gunakan urikosurik pada pasien yang tidak tahan atau alergi allopurinol dan

    pada pasien dengan fungsi ginjal normal tetapi ekskresinya rendah.M Pertimbangkan pemberian kombinasi dengan colchicine sampai tercapai kadar

    urat serum rendah dan tidak ada serangan akut yang kambuh dalam 017

    bulan.

    M 5onitor kadar urat serum setiap 30 bulan dan pada pasien yang simptomatis

    terapi disesuaikan dengan kadar

    1$

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    19/29

    All#purin#l

    bat hipourisemik pilihan untuk gout kronik adalah allopurinol. Selain

    mengontrol gejala, obat ini juga melindungi fungsi ginjal. 9llopurinol

    menurunkan produksi asam urat dengan cara menghambat enBim Dantin oksidase.

    9llopurinol tidak aktif tetapi 088! obat ini mengalami kon&ersi di hati menjadi

    metabolit aktif oksipurinol. *aktu paruh allopurinol berkisar antara 7 jam dan

    oksipurinol 1738 jam pada pasien dengan fungsi ginjal normal. ksipurinol

    diekskresikan melalui ginjal bersama dengan allopurinol dan ribosida allopurinol,

    metabolit utama ke dua.

    Struktur kimia

    Struktur allopurinol, isomer dari hipoksantin

    @arma#ineti

    9llopurinol sekitar $8! diserap setelah penggunaan oral dan memiliki

    waktu paruh 167 jam. Seperti asam urat, allopurinol dimetabolisme oleh Dantin

    oksidase, tetapi menghasilkan senyawa, alloDanthine, mempertahankan

    kemampuan untuk menghambat Dantin oksidase dan memiliki durasi cukup lama

    sehingga allopurinol hanya diberikan sekali sehari.

    @arma#dinami

    /iet purin bukan merupakan sumber penting asam urat. Secara kuantitatif

    sebagian besar jumlah purin terbentuk dari asam amino, format, dan

    karbondioksida dalam tubuh. ribonucleotides purin tidak bergabung ke dalam

    asam nukleat dan deri&at dari degradasi asam nukleat dikon&ersi ke Danthine atau

    hipoksantin dan dioksidasi menjadi asam urat 9llopurinol menghambat langkah

    1

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    20/29

    terakhir ini, mengakibatkan penurunan urat plasma dan penurunan beban urat

    secara keseluruhan. Semakin Danthine larut dan hipoksantin akan meningkat.

    Indiasi

    9llopurinol sering digunakan lini pertama untuk pengobatan gout kronis

    pada periode antara serangan dan bertujuan untuk memperpanjang periode

    intercritical. ;etika memulai allopurinol, colchicine atau S9@/ harus digunakan

    sampai asam urat serum normal atau menurun menjadi kurang dari 0 mg d< dan

    harus dilanjutkan 360 bulan atau bahkan lebih lama jika diperlukan. Setelah itu,

    colchicine atau S9@/ dapat dihentikan dengan hati6hati sambil meneruskan

    terapi allopurinol. Selain asam urat, allopurinol juga digunakan sebagai agen

    antiprotoBoal dan diindikasikan untuk mencegah uricosuria masif pada terapi

    diskrasia darah yang bisa menyebabkan batu ginjal.

    D#sis

    Pada pasien dengan fungsi ginjal normal dosis awal allopurinol tidak boleh

    melebihi 388 mg74 jam. Pada praktisnya, kebanyakan pasien mulai dengan dosis

    188 mghari dan dosis dititrasi sesuai kebutuhan. /osis pemeliharaan umumnya

    188N088 mghari dan dosis 388 mghari menurunkan urat serum menjadi normal

    pada $2! pasien. espon terhadap allopurinol dapat dilihat sebagai penurunan

    kadar urat dalam serum pada 7 hari setelah terapi dimulai dan maksimum setelah

    18 hari. ;adar urat dalam serum harus dicek setelah 73 minggu penggunaan

    allopurinol untuk meyakinkan turunnya kadar urat. 9llopurinol dapat

    memperpanjang durasi serangan akut atau mengakibatkan serangan lain sehingga

    allopurinol hanya diberikan jika serangan akut telah mereda terlebih dahulu.

    esiko induksi serangan akut dapat dikurangi dengan pemberian bersama S9@/

    atau kolkisin #1,2 mghari% untuk 3 bulan pertama sebagai terapi kronik./osis allopurinol untuk pasien kelainan fungsi ginjal

    ;lirens kreatinin

    #m

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    21/29

    =188 388 mghari

    Ee sampin

    >fek samping dijumpai pada 32! pasien sebagai reaksi

    alergihipersensiti&itas. Sindrom toksisitas allopurinol termasuk ruam, demam,

    perburukan insufisiensi ginjal, &askulitis dan kematian. Sindrom ini lebih banyak

    dijumpai pada pasien lanjut usia dengan insufisiensi ginjal dan pada pasien yang

    juga menggunakan diuretik tiaBid. >rupsi kulit adalah efek samping yang paling

    sering, lainnya adalah hepatotoksik, nefritis interstisial akut dan demam. eaksi

    alergi ini akan reda jika obat dihentikan. (ika terapi dilanjutkan, dapat terjadi

    dermatitis eksfoliatif berat, abnormalitas hematologi, hepatomegali, jaundice,nekrosis hepatik dan kerusakan ginjal. 'anyak pasien dengan reaksi yang berat

    mengalami penurunan fungsi ginjal jika dosis allopurinol terlalu tinggi. Sindrom

    biasanya muncul dalam 7 bulan pertama terapi, tapi bisa juga setelah itu. Pasien

    dengan hipersensiti&itas minor dapat diberikan terapi desensitisasi di mana dosis

    allopurinol ditingkatkan secara bertahap dalam 34 minggu. 9llopurinol biasanya

    ditoleransi dengan baik, >fek samping yang terjadi pada 7! pasien biasanya

    disebabkan karena dosis yang tidak tepat terutama pada pasien dengan kelainan

    fungsi ginjal. Hungsi ginjal harus dicek sebelum terapi allopurinol mulai diberikan

    dan dosis disesuaikan.

    Sit#t#sisitas

    9llopurinol meningkatkan toksisitas beberapa obat sitotoksik yang

    dimetabolisme Dantin oksidase. /osis obat sitotoksis #misalnya aBatioprin% harus

    diturunkan jika digunakan bersama dengan allopurinol. 9llopurinol juga

    meningkatkan toksisitas siklofosfamid terhadap sumsum tulang.

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    22/29

    bat urikosurik adalah asam organik dan, dengan demikian, tindakan di lokasi

    transportasi anionik dari tubulus ginjal. SulfinpyraBone adalah metabolit dari

    analog dari fenilbutaBon.

    @arma#ineti

    Probenesid direabsobsi oleh tubulus ginjal dan dimetabolisme perlahan

    dengan paruh waktu 26$ jam. SulfinpyraBone atau turunan hidroksilasi aktif cepat

    diekskresikan oleh ginjal. 5eski begitu, durasi efeknya setelah pemberian oral

    hampir sama dengan probenesid, yang diberikan sekali atau dua kali sehari.

    @arma#dinami9sam urat secara bebas difiltrasi di glomerulus. Seperti banyak asam

    lemah yang lain, juga baik direarbsopsi dan dikeluarkan di segmen tengah #S7%

    dari tubulus proksimal. bat urikosurik probenesid, sulfinpyraBone, dan dosis

    besar aspirin mempengaruhi transport aktif sehingga reabsorpsi asam urat di

    tubulus proksimal menurun. ;arena aspirin dalam dosis kurang dari 7,0 g sehari

    menyebabkan retensi asam urat dengan menghambat transporter sekretori,

    sehingga tidak boleh digunakan untuk analgesia pada pasien dengan gout. Sekresi

    dari asam lemah lainnya #misalnya, penisilin% juga berkurang oleh agen

    urikosurik. Probenesid pada awalnya dikembangkan untuk memperpanjang kadar

    penisilin di darah. Pada pasien yang merespon positif, deposit tophaceous urat

    direarbsorpsi, dengan perbaikan dari arthritis dan remineralisasi tulang. /engan

    peningkatan ekskresi asam urat, kecenderungan untuk pembentukan batu ginjal

    bertambah bukannya menurun. leh karena itu, &olume urine harus dipertahankan

    pada tingkat tinggi, dan setidaknya di awal perawatan, p+ urine harus

    dipertahankan di atas 0,8.

    77

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    23/29

    Indiasi

    )erapi urikosurik harus dimulai pada pasien gout dengan undereksresi

    asam urat ketika allopurinol atau febuDostat adalah kontraindikasi atau ketika

    tophi muncul. )erapi tidak boleh dimulai kecuali 763 minggu setelah serangan

    akut.

    Ee Sampin

    >fek samping tidak memberikan dasar untuk memilih agen urikosurik.

    ;edua asam organik ini menyebabkan iritasi G@, tapi sulfinpyraBone lebih aktif

    dalam hal ini. uam dapat muncul setelah penggunaan. Sindrom nefrotik dapat

    terjadi setelah penggunaan probenesid. SulfinpyraBone dan probenesid mungkin

    jarang menyebabkan anemia aplastik.

    K#ntraindiasi

    +al ini penting untuk mempertahankan &olume urin yang banyak untuk

    meminimalkan kemungkinan pembentukan batu.

    D#sis

    Probenesid biasanya dimulai dengan dosis 8,2 g per oral setiap hari dengan

    dosis terbagi, kemudian naik ke 1 g sehari setelah 1 minggu. SulfinpyraBone

    dimulai dengan dosis 788 mg oral setiap hari, naik ke 4886$88 mg per hari. @ni

    harus diberikan dalam dosis terbagi dengan makanan untuk mengurangi efek

    samping G@.

    ;ebanyakan pasien dengan hiperurisemia yang sedikit mengekskresikan

    asam urat dapat diterapi dengan obat urikosurik. "rikosurik seperti probenesid

    #288 mg1g 7kalihari% dan sulfinpiraBon #188 mg 34 kalihari% merupakan

    alternati&e allopurinol, terutama untuk pasien yang tidak tahan terhadapallopurinol. "rikosurik harus dihindari pada pasien dengan nefropati urat dan

    yang memproduksi asam urat berlebihan. bat ini tidak efektif pada pasien

    dengan fungsi ginjal yang buruk #klirens kreatinin ?7838 m

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    24/29

    disebabkan karena ketidakpatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat, penggunaan

    salisilat dosis rendah secara bersamaan atau insufisiensi ginjal.

    'enBbromarone

    'enBbromarone adalah obat urikosurik yang digunakan dengan dosis 188

    mghari untuk pasien dengan penurunan fungsi ginjal moderat yang tidak dapat

    menggunakan urikourik lain atau allopurinol karena hipersensitif. Penggunaannya

    harus dimonitor ketat karena dikaitkan dengan kejadian hepatotoksik berat.

    HebuDostat

    Studi awal menunjukkan bahwa febuDostat ditoleransi baik oleh pasien

    gout sampai 4 minggu. HebuDostat adalah nonpurin Dantin oDidase inhibitor yang

    dikembangkan untuk mengatasi hiperurisemia pada gout disetujui oleh H/9 pada

    bulan Hebruari 788.

    @arma#ineti

    HebuDostat lebih dari $8! diserap setelah penggunaan oral. /engan

    konsentrasi maksimum dicapai pada sekitar 1 jam dan paruh 461$ jam, dosis

    sekali sehari efektif. HebuDostat secara ekstensif dimetabolisme di hati. Semua

    obat dan metabolit aktif muncul dalam urin, meskipun kurang dari 2! muncul

    sebagai obat tidak berubah.

    @arma#dinami

    HebuDostat adalah inhibitor poten dan selektif Dantin oksidase, sehingga

    mengurangi pembentukan Danthine dan asam urat tanpa mempengaruhi enBim lain

    dalam jalur metabolik purin atau pirimidin. /alam uji klinis, febuDostat pada

    dosis harian $8 mg atau 178 mg lebih efektif dalam menurunkan kadar serumasam urat dari allopurinol pada 388 mg dosis harian standar.

    Indiasi

    HebuDostat disetujui pada dosis 48, $8, atau 178 mg pengobatan

    hiperurisemia kronis pada pasien gout. 5eskipun menjadi lebih efektif daripada

    allopurinol sebagai terapi penurun urat, allopurinol dosis terbatas pada 388 mg d,

    tidak mencerminkan rejimen dosis yang sebenarnya digunakan dalam praktek

    klinis. Pada saat ini, kesetaraan dosis allopurinol dan febuDostat tidak diketahui.

    74

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    25/29

    Ee Sampin

    Seperti allopurinol, pengobatan profilaksis dengan colchicine atau S9@/

    harus dimulai pada awal terapi untuk menghindari serangan. Oang paling sering

    efek samping terkait pengobatan adalah fungsi kelainan hati, diare, sakit kepala,

    dan mual. HebuDostat tampaknya ditoleransi dengan baik pada pasien dengan

    riwayat intoleransi allopurinol.

    D#sis

    /osis awal yang dianjurkan adalah 48 mg febuDostat hari. )idak ada dosis

    penyesuaian diperlukan untuk pasien dengan gangguan ginjal karena

    dimetabolisme oleh hati.

    Pel#ti'ase

    Pegloticase adalah terapi penurun urat terbaruA yang disetujui oleh H/9

    pada bulan September 7818 untuk pengobatan refraktori gout kronis.

    Strutur Kimia

    Pegloticase adalah uricase mamalia rekombinan yang ko&alen melekat

    pada metoksi polyethylene glycol #5P>G% untuk memperpanjang waktu paruh

    dan mengurangi respon imunogenik.

    @arma#ineti

    Pegloticase adalah obat intra&ena yang memiliki efek cepat, mencapai

    puncak penurunan kadar asam urat dalam waktu 7467 jam. Serum waktu paruh

    berkisar 0,4613,$ hari.

    @arma#dinami

    >nBim oksidase urat, absen pada manusia dan beberapa primata,

    mengkon&ersi asam urat menjadi allantoin. Produk ini sangat larutan dan dapatdengan mudah dieliminasi oleh ginjal. Pegloticase telah ditunjukkan untuk

    mempertahankan kadar asam urat yang rendah hingga 71 hari dengan dosis 4617

    mg, memungkinkan untuk @ dosis setiap 7 minggu.

    Ee Sampin

    72

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    26/29

    >fek samping yang paling umum termasuk reaksi infus dan gout flare

    #terutama selama 3 bulan pertama pengobatan%. efrolitiasis, arthralgia, kejang

    otot, sakit kepala, anemia, dan mual dapat terjadi. >fek samping lebih jarang

    lainnya tercatat termasuk infeksi saluran pernapasan atas, edema perifer, infeksi

    saluran kemih, dan diare. 9da beberapa kekhawatiran untuk anemia hemolitik

    pada pasien dengan dehidrogenase glukosa606fosfat karena pembentukan hidrogen

    peroksida dengan uricaseA leh karena itu, pegloticase harus dihindari pada pasien

    ini. Sejumlah besar pasien menunjukkan respon imun untuk pegloticase.

    ;ehadiran antibodi dikaitkan dengan singkatnya waktu paruh, hilangnya respon

    menyebabkan kenaikan kadar asam urat plasma, dan tingkat yang lebih tinggi

    dapat terjadi reaksi infus. Pemantauan kadar asam urat plasma, dengan tingkat

    yang tinggi sebagai indikator produksi antibodi, memungkinkan untuk

    pemantauan keberhasilan.

    D#sis

    /osis yang dianjurkan untuk pegloticase adalah $ mg @ setiap 7 minggu.

    ,#ut 6an diindusi #le% #bat

    +iperurisemia dapat disebabkan karena penggunaan diuretic, terutama

    tiaBid. (ika tiaBid harus digunakan atau tidak dapat diganti obat lain, maka

    allopurinol sebaiknya diberikan untuk menurunkan kadar urat. bat lain yang

    juga menurunkan ekskresi urat melalui ginjal adalah aspirin dosis rendah dan

    alkohol. /emikian juga siklosporin, terutama pada lakilaki.Gout akut sering

    diasosiakan dengan omepraBol. >tambutol, piraBinamid, niasin dan didanosin juga

    mengganggu ekskresi asam urat melalui ginjal. adioterapi dan kemoterapi juga

    dapat menyebabkan hiperurisemia. "ntuk profilaktik, dalam hal ini dapatdiberikan allopurionol sejak 3 hari sebelum memulai terapi.

    Terapi n#n-#bat

    )erapi nonobat merupakan strategi esensial dalam penanganan gout. Gout

    adalah gangguan metabolik, yang dipengaruhi oleh diet, asupan alkohol,

    hiperlipidemia dan berat badan. @nter&ensi seperti istirahat yang cukup,

    penggunaan kompres dingin, modifikasi diet, mengurangi asupan alkohol dan

    menurunkan berat badan pada pasien yang kelebihan berat badan terbukti efektif.

    70

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    27/29

    Pasien gout harus mendapat informasi bahwa puasa, obesitas #kegenukan% dan

    konsumsi alkohol dapat mengakibatkan hiperurisemia. (ika hal tersebut dapat

    diperbaiki atau dihindari maka terapi obat tidak diperlukan, demikian juga

    hiperurisemia tanpa gejala juga tidak perlu diobati. amun demikian fungsi ginjal

    harus diperiksa untuk meyakinkan tidak ada gangguan. Pasien yang beresiko

    mengalami serangan kambuh gout harus membawa persediaan S9@/ dan harus

    diedukasi untuk segera menggunakannya pada saat muncul gejala pertama. (uga

    harus diinformasikan untuk menghindari aspirin dan sebaiknya digunakan

    parasetamol jika diperlukan analgesik penghilang rasa nyeri. Pasien yang

    mendapat allopurinol juga diinformasikan untuk tetap melanjutkan penggunaan

    allopurinol sehari sekali jika belum terlihat respon terhadap gejala yang dirasakan.

    (uga harus mendapat informasi mengenai efek samping yang mungkin dialami

    serta segera melaporkan jika terjadi efek samping pada kulit. Pasien yang

    mendapat terapi urikosurik dianjurkan untuk minum paling sedikit 7

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    28/29

    'ecker 59, (olly 5. #7882%. inica "out and the patho"enesis o#

    hyperuricemia. @n :;oopman*( #>ds.%. 9 )eDt 'ook of heumatology.12 th

    ed. 'altimore: dwards

  • 7/21/2019 Refreat Dr Yul Hiperurisemia (Repaired)

    29/29

    Putra ). #788%.!iperurisemia. @n: Sudoyo 9*, Setiyohadi ', 9lwi @,

    Simadibrata, 5, Setiati S, #>ds.%. 'uku 9jar @lmu Penyakit /alam.>disi

    ke62.(akarta :@nterna Publishing Pusat Penerbitan @lmu Penyakit /alam

    H;"@.

    oddy >. #788$%.+yperuricemia, Gout, and ds.%. 'uku 9jar @lmu Penyakit

    /alam. >disi ke62.(akarta :@nterna Publishing Pusat Penerbitan @lmu

    Penyakit /alam H;"@.

    )erkeltaub 9. #7881%. +out 3$ 8pidemioo"y. Pathoo"y and Patho"enesis. @n :

    ;lippel (+ et al #>ds.% Primer on the rheumatic diseases. 17th ed., 9rthritis

    Houndation, 9tlanta, G9 :38617.

    CaBi O,