refleksi diriakhir
Transcript of refleksi diriakhir
-
7/23/2019 refleksi diriakhir
1/4
Dalam menjalani modul kerja sama dan kolaorasi tim kesehatan, kami mendapatkan
tugas untuk melakukan role play mengenai kolaborasi dengan tim kesehatan. Kami di bagi
menjadi dua kelompok, dan setiap kelompok melakukan role playdengan temanya masing-
masing. Sebelumnya kami diberikan pengantar video mengenai kolaborasi yaitu video
Greys Anatomy agar kami dapat mengetahui bagaimana harus melakukan simulasi mengenai
kolaborasi. Setelah menonton video, setiap kelompok menentukan ceritanya masing-masing
dan melakukan latihan. Kelompok kami memilih mengikuti sebuah film mengenai kolaborasi
tim kesehatan juga. Kemudian kami mempelajari peran masing-masing yang akan diperankan
pada role play tersebut. Karena dalam video yang kami inginkanuntuk di tampilkan
simulasinya tidak terdapat keseluruhan profesi maka profesi yang tidak berperan menjadi
peran lain yang juga dibutuhkan. Kami diberikan waktu sesaat untuk melakukan latihan.
Pada saat penampilannya sangat terlihat kurangnya persiapan dari anggota tim dan
kolaborasi yang kurang begitu terlihat. Dan karena tidak terdapat keseluruhan profesi maka
profesi yang tidak diikutsertakan dalam role play tidak mengetahui secara jelas dengan
perannya masing-masing pada saat kolaborasi agar tidak terjadi berlebihnya beban kerja
dalam suatu kolaborasi tim kesehatan. Karena dalam melakukan simulasi seperti itu akan
memudahkan setiap orang mengetahui dan memahami perannya masing-masing karena telah
melakukan praktik langsung mengenai profesinya masing-masing. al-hal yang terjadi initerjadi karena minimnya waktu latihan sehingga setiap peran kurang begitu mendalami
perannya dalam simulasi ini dan tidak adanya keseluruhan profesi dalam video tersebut juga
mengakiatkan tidak dapat dilakukannya role play untuk setiap profesi agar mendapatkan
bayangan bagaimana peran setiap profesi pada saat terjadinya kolaborasi dari tim kesehatan
ini nantinya.
Seharusnya dilakukan pendalaman lagi akan peran setiap profesi dalam tim kolaborasi
agar terciptanya kolaborasi yang baik dan juga setiap peran tersebut juga harus mengetahui
prinsip dari kolaborasi dan peran dari setiap profesi yang lain agar nantinya dalam melakukan
kolaborasi tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan tanggung jawab yang dapat
menghambat kinerja dari keseluruhan tim. Setiap profesi kesehatan tentunya juga tidak boleh
memiliki sikap egois apabila bekerja dalam suaatu tim dan mengerti juga memahami
pengertian, konsep dan prinsip kolaborasi itu sendiri guna keberlangsungan dan kelancaran
kinerja tim tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan. !anfaat dan tujuan dari
kolaborasi juga penting agar arah dan tujuan kolaborasi dapat jelas tersampaikan.
-
7/23/2019 refleksi diriakhir
2/4
Kolaborasi adalah bekerja bersama khususnya dalam usaha penggambungkan
pemikiran. Kolaborasi sebagai suatu proses berfikir dimana pihak yang terlibat memandang
aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut
dan keterbatasan padangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan. Dalam konsepnya
kolaborasi meliputi, kesadaran akan tugas yang dilakukan bersama, motivasi, self-
sinkronisasi, partisipasi, mediasi, timbal balik, refleksi, dan engagement. Kolaborasi ini juga
menerapkan prinsip-prinsip seperti team-based care yang bertujuan untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien, community partnershipyaitu komunikasi,
tanggung jawab, saling membantu satu sama lain agar tujuan tercapai, dan tentunya dalam
kolaborasi diharuskan menggunakan prinsippatient-centeredyaitu melibatkan pasien dalam
menentukan pilihan. Realistic and responsive yaitu perlunya respon terhadap kebutuhan
pasien yang dinamis. Innovation yaitu perlunya kreativitas dan analisis untuk memberikan
solusi dalam merespon kebutuhan pasien.Evidence-based practice yaitu adanya evaluasi dari
kegiatan kolaborasi untuk menentukan seberapa besar pelayanan yang sudah diberikan dan
memperbaiki kinerja masing-masing. Dan research and education yaitu sarana pembelajaran
dan riset yang berguna menghadapi kebutuhan pasien. !anfaat kolaborasi yaitu, memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik profesional,
memaksimalkan produktivitas serta efektivitas dan efesiensi sumber daya, meningkatkan
profesionalisme, loyalitas, dan kepuasan kerja, meningkatkan kohesivitas antar tenaga
kesehatan profesional, dan memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga
kesehatan profesional. "ujuannya yaitu mengacu pada inisiatif atau kegiatan yang bertujuan
untuk memperkuat hubungan antar profesi yang berbeda dalam satu rumpun kesehatan untuk
bekerja sama dalam kemitraan yang ditandai dengan# !emiliki tujuan bersama, pengakuan
dan penghormatan terhadap kemampuan dan spesialisasi masing-masing, adil dan efektif
dalam pengambilan keputusan, fokus pada pasien, dan komunikasi yang jelas dan teratur.
Peran-peran dari seorang dokter yaitu # Pendidikan kedokteran dan pelatihan$
pendekatan ilmiah bukti nyata kedokteran, diagnosis dan prognosis, berurusan dengan
sesuatu yang tidak pasti dan dan sesuatu yang kompleks, semangat akan mencari hal-hal yang
baru, riset dan akademisi kedokteran, melatih calon-calon dokter generasi selanjutnya,
menjadi panutan dan juga sebagai mentor, kepemimpinan, manajemen dan berinovasi,
memfasilitasi pendekatan multidisiplin# mengambil tanggung jawab utama, percaya dan
memiliki hubungan yang baik dengan pasien. Peran Dokter gigi yaitu # !endiagnosa
penyakit yang ada di rongga mulut, melakukan promosi tentang kesehatan rongga mulut dan
-
7/23/2019 refleksi diriakhir
3/4
melakukan kegiatan prefentif terhadap suatu penyakit, melakukan jadwal perawatan untuk
memperbaiki atau memelihara kesehatan rongga mulut dari pasiennya, menginterpretasikan
hasil foto sinar % dan tes diagnosa, memastikan keselamatan dari suatu tindakan anastesi,
memantau pertumbuhan dan perkembangan dari gigi dan rahang pasien, menunjukan
kecakapan dalam melakukan prosedur operasi gigi, tulang dan jaringan lunak dalam rongga
mulut, dan mengurusi trauma bagian rongga mulut dan situasi emergensi yang lain. Peran
perawat yaitu merawat pasien, membantu dokter atau dokter gigi tanpa intervensi diagnosis,
berhak melakukan P&K, membuat diagnosis keperawatan, melakukan pengkajian terhadap
pasien, mencukupi kebutuhan dasar manusia selama pasien menjalani perawatan. Peran
apoteker yaitu pelayanan optimal dalam keadaan apapun, melakukan pelayanan profesional,
melakukan komunikasi informasi dan edukasi tentang obat, pengawasan terhadap obat,
memberi dan mengawasi pelayanan bermutu, dan penelitian di bidang farmasi. Peran
kesehatan masyarakat yaitu preventif yang sasarannya ke masyarakat langsung mencari akar
permasalahan, menangani kebijakan kesehatan, melakukan administrasi rumah sakit dan
menyusun rencana keselamatan kerja.
Pengalama yang relevan yaitu ketika berkerja dalam suatu kepanitiaan. Dalam
kepanitiaan tersebut saya menjadi seorang sekretaris dan yang lainnya memiliki peran
masing-masing. Dan dalam menjalankan perannya setiap orang telah memiliki pekerjaan-
pekerjaan sendiri yang harus dikerjakan dan diselesaikan. "etapi akibat belum jelas
penjabaran akan masing-masing tugas maka terkadang saya dapat mengerjakan tugas yang
bukan seharusnya bukan pekerjaan saya begitupun orang lainnya. !aka dari itu agar tidak
terjadi hal seperti itu terulang kembali, kami melakukan rapat untuk memberi tahu dan
menjelaskan pekerjaan dan tugas dari setiap-setiap bidang.
'angkah selanjutnya yang akan saya lakukan yaitu dengan memahami lagi
pengertian, tujuan, manfaat, prinsip dan konsep dari kolaborasi agar dalam menjalankan
kolaborasi dengan tim kesehatan dapat berlangsung dengan baik. Dan juga harus lebih
memahami dan mempelajari dari peran-peran setiap profesi kesehatan dan
mengimplementasikannya dalam kolaborasi yang akan dilakukan nantinya agar dapat tercipta
kolaborasi tim kesehatan yang baik.
-
7/23/2019 refleksi diriakhir
4/4