Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

download Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

of 17

Transcript of Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    1/17

    Referat

    SYOK ANAFILAKTIK DALAM ASPEK MEDIKOLEGAL

    Oleh

    Nusrotud Diniyah

    I1A000081

    Pembimbing

    Dr. Iwan Aflanie, S.!, ".#es

    $A%IAN I&"' #(DO#)(*AN #(+A#I"AN

    !# 'N&A" *S'D '&IN

    $AN-A*"ASIN

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    2/17

    "aret, 008

    2

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    3/17

    PENDAHULUAN

    Syo/ adalah suatu sindrom /linis yang teradi i/a sir/ulasi darah arteri

    tida/ ade/uat untu/ memenuhi /ebutuhan metabolisme aringan. Perfusi aringan

    yang ade/uat tergantung ada fa/tor utama, yaitu 2urah antung, 3olume darah,

    dan tonus otot 3asomotor erifer. -i/a salah satu dari /etiga fa/tor enentu ini

    /a2au dan fa/tor lain tida/ daat mela/u/an /omensasi, ma/a a/an teradi syo/1.

    Syo/ bu/an merua/an enya/it dan tida/ selalu disertai dengan

    /egagalan erfusi aringan. Syo/ daat teradi /arena /ehilangan 2airan dalam

    wa/tu sing/at dari ruang intra3as/uler 4syo/ hio3olemi/5, /egagalan /un2u

    antung 4syo/ /ardiogeni/5, infe/si sistemi/ berat 4syo/ seti25, rea/si imun yang

    berlebihan 4syo/ anafila/ti/5 dan rea/si 3aso3agal 4syo/ neurogeni/5. Syo/ daat

    teradi setia wa/tu ada enderita.

    Anafila/ti/ merua/an rea/si alergi yang mengan2am iwa, bersifat

    umum dan a/ut, yang teradi ada 1610000 orang7tahun dan merua/an enyebab

    ada 1 dari 00 /asus yang masu/ *umah Sa/it,9.

    Pra/te/ /edo/teran ada rinsinya merua/an suatu ra/te/ yang

    enuh risi/o. Dalam mela/u/an tinda/an diagnosti/ mauun engobatan, asien

    tida/ ernah leas dari /emung/inan mengalami 2edera, syo/ samai meninggal.

    Selain itu, ada umumnya aa yang a/an menadi hasil dari suatu engobatan

    tida/ ernah daat diramal/an, /arena ada rinsinya rea/si tubuh setia orang

    terhada engobatan tida/ daat diramal/an. Dengan demi/ian suatu hasil

    engobatan yang tida/ sesuai dengan aa yang dihara/an belum tentu teradi

    3

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    4/17

    a/ibat /elalaian atau /esalahan do/ter. Seorang do/ter di/ata/an mela/u/an

    malra/te/ i/a ia mela/u/an ra/te/ /edo/teran sedemi/ian buru/nya, berua

    suatu /elalaian besar (pulpa lata), /e2erobohan yang nyata atau /esengaaan yang

    tida/ mung/in dila/u/an oleh do/ter ada umumnya, sedemi/ian sehingga

    asiennya mengalami /erugian /arenanya:.

    4

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    5/17

    ISI

    I. Definisi

    Syo/ anafila/ti/ merua/an suatu risi/o emberian obat bai/ melalui

    sunti/an atau 2ara lain. *ea/si daat ber/embang menadi suatu /egawatan

    berua syo/, gagal nafas, henti antung dan /ematian1,9.

    II. Patofisiologi

    Anafila/sis teradi a/ibat eleasan sistemi/ 2eat seumlah besar

    mediator a/tif biologis dari sel mast dan basofil, yang dii2u oleh intera/si

    antara alergen dengan antibody Ig ( sesifi/ yang teri/at ada membrane sel.

    A/ti3asi sel menyebab/an eleasan mediator yang sebelumnya telah

    terbentu/ dan disiman dalam granul 4diantaranya histamine, tritase, dan

    /imase5 serta mediator yang baru terbentu/ 4diantaranya rostaglandin dan

    leu//otrin5. "ediator;mediator ini menyebab/an /ebo2oran /ailer, edem

    mu/osa dan /ontra/si otot olos.

    III. Etiologi

    Obat;obat yang sering menimbul/an rea/si anafila/ti/ adalah golongan

    antibioti/ enisilin, amisilin, sefalosorin, neomisin, tetrasi/lin,

    /loramfeni/ol, sulfonamide, /anamisin, serum antitetanus, serum antidifteri,

    dan antirabies. Alergi terhada gigitan serangga, /uman;/uman, insulin,

    A

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    6/17

    lido/ain5, 3itamin, hearin, ma/an telur, susu, 2o/lat, /a2ang, i/an laut,

    mangga, /entang, dan lain;lain, uga daat menyebab/an syo/ anafila/ti/1,.

    IV. Manifestasi Klinis

    Pasien datang dengan berbagai ma2am /eluhan utama6 sebagian besar

    merasa/an gatal, /ulit /emerahan atau seerti ditusu/;tusu/, dan erubahan

    endengaran dan englihatan dalam wa/tu beberaa menit setelah teraar

    emi2u 4allergen5. #eadaan ini dengan 2eat ber/embang menadi urti/aria

    generalisata dan angioedema, bron/osasme dan7 stridor, hiotesni, serta

    erasaan a/an datangnya aal. #oli/ abdomen, mual dan diare bisa Nama/

    elas. Pada wanita bisa teradi /ontra/si uterus. #ematian bisa teradi a/ibat

    bron/osasme a/ut, obstru/si laring a/ut a/ibat angioedema atau aritmia

    /ordis9. "anifestasi manifestasi /linis tersebut daat di/elomo//an

    menadi16

    1. *ea/si lo/al6 biasanya hanya urti/aria dan edem setemat, tida/ fatal.

    . *ea/si sistemi/ 6 biasanya mengenai saluran nafas bagian atas, system

    /ardio3as/uler gastrointestinal, dan /ulit. *ea/si tersebut bisa timbul

    segera atau 0 menit setelah teraar antigen.

    a. *ingan6 mata beng/a/, hidung tersumbat, gatal;gatal di/ulit dan

    mu/osa, bersin;bersin,biasanya timbul am setelah teraar

    alergen.

    b. Sedang 6 gealanya lebih berat selain geala di atas didaat/an

    geala bron/osasme, edema laring, mual, muntah, biasanya teradi

    dalam am setelah teraar allergen.

    6

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    7/17

    2. $erat 6 teradi langsung setelah teraar allergen, geala seerti

    rea/si tersebut di atas hanya lebih berat yaitu bron/osasme, edem

    laring, stridor, naas sesa/, sianosis, heni antung, disfagia, nyeri

    erut, diare, muntah;muntah, /eang, hiotensi, aritmia antung,

    syo/, dan /oma. #ematian disebab/an oleh edema laring dan

    aritmia antung.

    1 am

    setelah suatu eisode anafila/ti/9.

    V. PENATALAKSANAAN

    Adaun enatala/sanaan syo/ anafila/ti/ ini tergantung dari ting/at

    /earahannya, namun yang terenting harus segera dila/u/an e3aluasi alan

    naas, antung dan resirasi. $ila ada henti antung aru, la/u/an resusitasi

    antung aru. )erai awal diberi/an setelah diagnosis ditega//an1.

    'ntu/ terai awal beri/an adrenalin 161000? 0, ml samai ma/simal 0,:

    ml, sub/utan atau im, daat diulang ; /ali dengan ara/ 1: menit. Pasang

    turni/et ada ro/simal dari temat sunti/an infiltrasi dengan 0,1;0, ml adrenalin

    161000. &eas/an turni/et setia 10;1: menit. )emat asien dalam osisi

    terlentang dengan ele3asi e/stremitas bawah 4/e2uali /alau asien sesa/5. Awasi

    7

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    8/17

    alan naas asien, eri/sa tanda;tanda 3ital setia 1: menit. $ila efe/ terhada

    adrenalin /urang, beri/an difenhidramin hidro/lorida 1 mg7#g $$ samai

    ma/simal :0 mg im atau i3 erlahan;lahan1,@.

    $ila teradi hiotensi 4te/ana sistoli/ B0 m+g5, segera beri/an 2airan i3

    yang 2u/u. $ila tida/ reson, beri/an doamine 900 Cg 4 amul5 dalam 2airan

    infuse glu/osa : atau *inger la/tat atau Na

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    9/17

    . $eri/an Adenalin1 6 1000 4 1 mg7ml 5

    Segera se2ara I" ada otot deltoideus, dengan dosis 0, 0,:

    ml 4ana/ 6 0,01 ml7/gbb5, daat diulang tia lima menit,

    ada temat sunti/an atau sengatan daat diberi/an 0,1 0,

    ml

    Pemberian adrenalin IF aabila teradi tida/ ada reson ada

    emberian se2ara I", atau teradi /egagalan sir/ulasi dan

    syo/, dengan dosis 4 dewasa5 6 0,: ml adrenalin 1 6 1000 4 1 mg

    7 ml 5 dien2er/an dalam 10 ml larutan garam faali dan

    diberi/an selama 10 menit.

    9. $ebas/an alan naas dan awasi 3ital sign 4)ensi, Nadi, *esirasi 5

    samai syo/ teratasi.

    :. Pasang infus dengan larutan %lu/osa faali bila te/anan darah

    systole /urang dari 100 mm+g.

    @. Pemberian o/sigen :;10 &7menit

    . $ila dierlu/an ruu/ asien /e *S' terde/at dengan engawasan

    tenaga medis.

    B. Penanganan Tambahan :

    1. Pemberian Antihistamin 6

    Difenhidramin ine/si :0 mg, daat diberi/an bila timbul urti/aria.

    . Pemberian #orti/osteroid 6

    9

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    10/17

    +ydro/ortison in 10 mg 7 /g $$, dilanut/an : mg 7 /g $$

    setia @ am atau de/sametason ;@ mg7/gbb. untu/ men2egah

    rea/si berulang.

    Antihistamin dan Kortikosteroid tidak untuk mengatasi syok

    anafilaktik.

    . Pemberian Aminofilin IF, 9; mg7/gbb selama 10;0 menit bila

    teradi tanda tanda bron/osasme, daat dii/uti dengan infuse

    0,@ mg 7/gbb7am, atau bro/odilatator aerosol 4terbutalin,

    salbutamol 5.

    C. Penanganan penunjang :

    1.)enang/an enderita, istirahat dan hindar/an emanasan.

    .Pantau tanda;tanda 3ital se2ara /etat sedi/itnya ada am ertama.

    Adaun penanganan lanjutanmenurut Da3ey yaitu6 Semua orang

    yang ernah mengalami anafila/sis harus diruu/ /e ahli imunologi /lini/

    untu/ mengidentifi/asi fa2tor emi2u dan memberi/an enyuluhan /eada

    asien dalam enghindaran dan enatala/sanaan eisode selanutnya. Pada

    /eadian /husus anafila/sis yang diindu/si oleh tawon, ertimbang/an

    emberian imunoterai dengan allergen yang sangat dien2er/an9

    .

    )inda/an en2egahan syo/ anafila/ti/ harus dierhati/an sebelum

    mela/u/an enyunti/an. $ila tida/ ada /eastian mengenai /emung/inan

    a/an teradi syo/ anafila/ti/, sebai/nya dila/u/an tes /ulit (skin-prick

    test) dan selalu harus disia/an sediaan adrenalin, hidro/ortisond dan

    antihistamin9,.

    10

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    11/17

    VI. Pognosis

    Peralanan enya/it da rognosis anafila/sis ber3ariasi. Predi2tor

    terenting bagi rea/si selanutnya adalah riwayat rea/si terhada ma/anan

    tertentu, sengatan serangga atau obat;obatan. -i/a fa2tor emi2u tida/ daat

    diidentifi/asi atau tida/ daat dihindari, re/urensi daat sering teradi sehingga

    harus diantisiasi. $anya/ ana/ yang setelah berana/ dewasa tida/ lagi

    mengalami rea/si a/ibat ma/anan, walauun sensiti3itas terhada /a2ang

    biasanya meneta seumur hidu9.

    VII. H!"!ngan As#e$ Medi$olegal

    Dalam mela/sana/an /ewaibannya terhada asien, do/ter harus

    mela/u/annya terhada asien yang telah diteta/an oleh rofesi. Pada saat ini

    /ita mengenal berbagai standar elayanan, diantaranya standar elayanan rumah

    sa/it, standar elayanan medis, standar erila/u rofesional serta standar rosedur

    oerasional 4SOP5. $erbagai standar ini telah dila/u/an untu/ diadi/an edoman

    erila/u dan tinda/an bagi ara do/ter dalam memberi/an elayanan yang terbai/

    bagi asien. Adanya standar ini uga bermanfat dalam men2ita/an /seragaman,

    /eelasan ola tinda/, /emudahan enilaian 4e3aluasi5 elayanan serta untu/

    embu/tian ada dugan adanya malra/te/ medis. Pada rinsinya adanya

    beberaa standar ini, merua/an uaya rofesi untu/ memertahan/an mutu

    elayanan yang sebai/ mung/in sambil menaga agar do/ter teta berada ada rel

    ang bai/ dan benar:.

    "ana/ala seorag do/ter dituduh oleh asiennya telah mela/u/an

    malra/te/, ma/a tugas seawatnya adalah untu/ memberi/an du/ungan moral

    11

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    12/17

    /arena do/ter ini belum tentu bersalah. Selanutnya #omisi (ti/a *umah Sa/it

    harus membahas /asus ini untu/ melihat ermasalahannya dan menemat/an

    do/ter ada osisinya yang sebenarnya ada /asus ini. #omisi ini harus bersi/a

    uur dan netral dalam memutus/an ada tida/nya elanggaran eti/a atau ho/um

    yang dila/ua/n do/ter tersebut. Selanutnya mere/a uga harus menguaya/an

    re/onsiliasi antara do/ter dengan asiennya, suaya sebisanya ditemuh alan

    damai se2ara /e/eluargan 4non litigasi5. -i/a uaya ini tida/ berhasil, ma/a

    /asusnya sebai/nya dilimah/an /e "aelis #ehormatan (ti/ #edo/teran IDI

    Gilayah untu/ diselesai/an lebih lanut. -i/a do/ter yang digugat adalah do/ter

    ra/te/ swasta, ma/a ia sendiri yang harus segera melaor/an /asusnya /e

    "#(# IDI Gilayah untu/ diminta/an endaatnya:.

    Dalam embu/tian /asus dugan malra/te/, harus dibu/ti/an bahwa

    do/ter bertinda/ di bawah standar rofesi. 'ntu/ menilai aa/ah tinda/an medis

    yang dila/u/an seorang do/ter di bawah sandar atau tida/, enilaian dila/u/an

    dengan standar /eahlian yang sama dengan do/ter yang dinilai. Ini artinya untu/

    menilai tinda/an do/ter umum, diguna/an adalah standar do/ter umum uga dan

    tida/ boleh diguna/an standar do/ter sesialis. Di Indonesia standar elayanan

    medis diatur oleh erang/at eraturan erundang;undangan. "isalnya, standar

    elayanan medis yang telah disusun oleh IDI telah disah/an oleh "enteri

    #esehatan melalui #emen/es No.:B tahun 1BB:.

    Seorang do/ter di/ata/an mela/u/an malra/te/ i/a do/ter tersebut

    mela/sana/an tinda/an dan atau elayanan medis di bawah standar elayanan

    medis. Penentuan standar elayanan medis ada /asus malra/te/ harus ula

    12

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    13/17

    memerhati/an situasi dan /ondisi temat teradinya /asus tersebut. Piha/ yang

    berwenang menentu/an ada tida/nya elanggaran standar rofesi medis telah

    disea/ati adalah /alangan medis sendiri 4eer grou5, /arena seawat do/ter

    inilah yang diangga aling mengetahui benar tida/nya tinda/an yang dila/u/an

    re/an seawatnya. 'ntu/ itu ia daat dianggil untu/ memberi/an /esa/siannya

    dalam siding rofesi atauun /ea/sian ahli di engadilan. )ugas seawat do/ter ini

    adalah untu/ mengata/an aa adanya, /arena diunda/na dibeban/an /ewaiban

    unt/ menaga /eluhuran rofesi /edo/teran. Ini artinya, embelaan seawat hanya

    waib dila/u/an seauh uaya agar seawat ini dierla/u/an se2ara adil, dan bu/an

    untu/ membelanya se2ara mati;matian walauun sesungguhnya ia telah

    mela/u/an /esalahan. -i/a hal tera/hir ini yang dila/u/an ma/a tinda/an itu sama

    artinya dengan merusa/ 2itra luhur rofesi /edo/teran sendiri@.

    Seorang do/ter yang mela/u/an elayanan /esehatan terhada seorang

    asien sebenarnya telah mengi/at/an dirinya ada suatu /otra/ teraeuti/, yang

    merua/an suatu eranian. Peranian ini a/an melahir/an adanya eri/atan ada

    ara iha/ untu/ mela/sana/an ha/ dan /ewaibannya masing;masing. #egagalan

    salah satu iha/ lainnya daat bera/hir ada gugatan hu/um di engadilan9.

    Dalam beberaa tahun tera/hir ini, /asus gugatan asien terhada

    do/ternya atas dasar adanya dugaan malra/te/ sema/in banya/ dan menadi

    erhatian ubli/. Pada umumnya sebagian besar /asus /emuadian ditutu /arena

    ternyata hanya merua/an /esalahahaman bela/a, sebagian lainnya diselesai/an

    se2ara /e/eluargaan dan hanya sebagian /e2il saa yang /asusnya terus melanut

    /e engadilan. Dalam embahasan yang ada di media massa tama/ bahwa

    13

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    14/17

    banya/ se/ali /esalahan dalam engertian dan enyi/aan terhada malra/te/.

    Setia /ali ada hasil engobatan do/ter yang tida/ seerti yang dihara/an asien

    4berua /e2a2atan, enya/it atau /ematian5, selalu di/ata/an do/ter telah

    mela/u/an malra/te/ dan diersalah/an. Padahal i/a diteliti lebih lanut

    /asusnya, /asustersebut mung/in saa bu/an merua/an /asus malra/te/,

    misalnya i/a /erugian tersebut teradi /arena /elambatan engobatan, rea/si

    tubuh asien sendiri yang tida/ daat diramal/an 4misalnya alergi5, /egagalan

    asien menurut nasihat do/ter, atau a/ibat suatu /omli/asi enya/it atau risi/o

    tinda/an yang tida/ daat diramal/an.

    #asus;/asus /ematian asien yang diduga ada hubungan langsung dengan

    emberian obat sesungguhnya sudah teradi sea/ beberaa wa/tu yang lalu.

    "isalnya emberian obat sunti/ antibioti2, seerti eni2illin. Obat itu sendiri

    sebenarna untu/ menyembuh/an infe/si, namun ada sementara orang;orang yang

    tida/ tahan terhada obat;obat tertentu. %eala ini termasu/ golongan alergi yang

    ada ha/i/atnya adalah suatu e/sresi yang sangat berlebihan dari rea/si

    immunitas. *eson dari rotein asing menadi sangat merugi/an terhada tubuh

    tertentu. Suatu alergi bisa sudah ada sea/ dilahir/an atau timbul sesudah

    berhubungan dengan suatu allergen.

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    15/17

    erindahan 2airan intra3as2ular, dengan mnyebab/an edem. #adang;/adang

    syo/nya sedemi/ian heat sehingga bisa menga/ibat/an samai orang tersebut

    atuh ingsan dan bisa uga /ematian sebagai a/ibat dari enurunan te/anan darah

    sangat tiba;tiba4"ason;"2

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    16/17

    /elaaian. Sewa/tu memeri/sa asien, seharusnya sang do/ter menanya/an tentang

    riwayat alerginya terhada obat aa. "isalnya aa/ah ernah dat sunti/an

    enisilin atau tida/. #alau tida/ di/etahui, harus dimulai dengan mengi/uti

    rosedur yang dianur/an, yaitu prick-test4Iwan Darmansah6 Deswarte, 1B805.

    -i/a sudah dila/u/an ui tersebut, ma/a /ela/ ia tida/ daat diersalah/an i/a

    teradi syo/ anafila/ti/. Namun harus dia/ui ula bahwa asien itu tida/ selalu

    a/an tahu i/a ditanya/an hal;hal yang demi/ian8.

    Selain itu ada ula beberaa obat anestesi lo/al yang bisa menimbul/an

    rea/si alergi yang hebat atau syo/ anafila/ti/ ada asien asien tertentu. Oleh

    /arenanya untu/ engamanan ma/a ui di ermu/aan /ulit dila/u/an sebelum

    obat anestesi itu diberi/an. Suatu erang/at obat emergensi harus sudah sia sedia

    yang memuat arum hiodermi/, syringe dan amul;amul berisi/an stimulant

    seerti einefrin aabila dia/ai anestesi lo/al 4"iller;#eane, 95.obat;obat #$

    un ada beberaa /asus yang samai menimbul/an syo/ anafila/ti/8.

    Se2ara umum daat di/ata/an bahwa timbulnya syo/ anfila/ti/ tida/

    daat diersalah/an /eada do/ternya, /arena merua/an suatu a/ibat yang tida/

    daat di/etahui sebelumnya. $u/an /elalaian do/ter /e2uali dalam beberaa hal

    sehingga tida/ erlu dilaor/an /e iha/ Polisi, /arena tida/ terdaat unsur untu/

    enuntutan (no case)8.

    16

  • 8/13/2019 Referat Syok Anafilaktik Dalam Aspek Medikolegal

    17/17

    PENUTUP

    Syo/ anafila/ti/ merua/an suatu risi/o emberian obat bai/ melalui

    sunti/an atau 2ara lain. *ea/si daat ber/embang menadi suatu /egawatan

    berua syo/, gagal nafas, henti antung dan /ematian1,:

    Pada rinsinya rea/si tubuh setia orang terhada engobatan tida/ daat

    diramal/an. Dengan demi/ian suatu hasil engobatan yang tida/ sesuai dengan

    aa yang dihara/an belum tentu teradi a/ibat /elalaian atau /esalahan do/ter8.

    )imbulnya syo/ anfila/ti/ tida/ daat diersalah/an /eada do/ternya,

    /arena merua/an suatu a/ibat yang tida/ daat di/etahui sebelumnya. $u/an

    /elalaian do/ter asal/an ia sudah memberi/an antidotumnya 4adrenalin5. Do/ter

    di dalam eristiwa ini tida/ bisa di/ata/an lalai, sehingga tida/ erlu dilaor/an

    /e iha/ Polisi8.

    17