referat niken

download referat niken

of 20

Transcript of referat niken

  • 7/25/2019 referat niken

    1/20

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Tidur merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Setelah

    seseorang menjalankan aktivitas sehari-harinya, dibutuhkan tidur yang cukup

    untuk memulihkan kondisi tubuh menjadi segar guna menghadapi aktivitas

    kembali esok hari. Tidur memberikan fungsi homeostasik yang bersifat

    menyegarkan dan tampak penting untuk termoregulasi normal dan penyimpanan

    energi. Pemantauan tidur merupakan hal yang sangat penting karena gangguan

    tidur sering menjadi gejala awal penyakit jiwa yang akan terjadi dan beberapa

    gangguan jiwa dapat menjadi penyebab perubahan fisiologis dalam tidur.(-!"

    #angguan tidur atau pun kesulitan dalam tidur akhir-akhir ini cukup banyak

    diderita oleh banyak orang. #angguan tidur yang berkepanjangan akan

    mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus tidur biologiknya, menurun

    daya tahan tubuh serta menurunkan prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi,

    kurang konsentrasi, kelelahan, hilang semangat, selalu merasa mengantuk dan

    gelisah, sampai berujung pada terjadinya penyakit-penyakit tertentu yang bersifat

    kronis.

    $elihat hal diatas, jelas bahwa gangguan tidur merupakan masalah

    kesehatan yang akan dihadapkan pada tahun-tahun yang akan datang. $aka

    dengan ini, penulis ingin membahas mengenai gangguan-gangguan tidur dan

    penanganannya agar dapat bermanfaat untuk kita dalam menghadapi masalah

    masalah tersebut di dalam praktek sehari % hari.

    1

  • 7/25/2019 referat niken

    2/20

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1. DEFINISI DAN FISIOLOGI TIDUR

    Tidur merupakan suatu keadaan berulang, teratur, mudah dan reversibel

    yang ditandai dengan keadaan relatif tidak bergerak dan tingginya peningkatan

    ambang respons terhadap stimulus eksternal dibandingkan dengan keadaan

    terjaga. Tidur terdiri atas dua keadaan fisiologis, yaitu non-rapid eye movement

    (&'$" atau yang disebut juga tidur gelombang lambat dan rapid eye movement

    ('$" atau tidur paradoksal.(,)"

    Pada orang normal, tidur &'$ merupakan keadaan tentram

    dibandingkan saat terjaga. Pada keadaan ini sebagian fungsi fisiologis sangat

    berkurang dibandingkan dengan keadaan terjaga. *enyut jantung secara khas

    melambat dan sangaat teratur denyutnya di bawah tingkat saat terjaga. Selain itu,

    tidur &'$ mempengaruhi pernapasan dan tekanan darah yang cenderung

    rendah dengan beberapa variasi dari menit ke menit. #erakan tubuh episodik dan

    involuntar terdapat pada tidur &'$.Tidur &'$ terdiri dari + tahap, yaitu("

    . Tahap satu.

    ase ini merupakan antara fase terjaga dan fase awal tidur. ase ini

    didapatkan kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tampak

    gerakan bola mata kekanan dan kekiri. ase ini hanya berlangsung -/

    menit dan mudah sekali dibangunkan. #ambaran # biasanya terdiri

    dari gelombang campuran alfa, beta dan kadang gelombang theta

    dengan amplitudo yang rendah.

    !. Tahap dua

    Pada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih

    berkurang, tidur lebih dalam dari pada fase pertama. #ambaran #

    terdiri dari gelombang theta simetris. Terlihat adanya gelombang sleep

    spindle, gelombang verteks dan komplek 0

    . Tahap tiga

    ase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. #ambaran #

    terdapat lebih banyak gelombang delta simetris antara !/1-/21 serta

    tampak gelombangsleep spindle.

    +. Tahap empat

    2

  • 7/25/2019 referat niken

    3/20

    $erupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. #ambaran #

    didominasi oleh gelombang delta sampai /21 tampak gelombang

    sleep spindle.("

    3ika orang dibangunkan 2 menit hingga jam setelah awitan tidur

    biasanya akan mengalami disorientasi dan pikiran menjadi kacau.

    $embangunkan dengan cepat dari tidur gelombang pendek juga dapat

    menyebabkan amnesia terhadap peristiwa selama dibangunkan tersebut.

    0ekacauan saat bangun dari tahap atau + dapat menghasilkan masalah spesifik

    termasuk anuresis, somnambulisme, dan mimpi buruk.("

    Tidur '$ merupakan jenis tidur yang secara kualitatif berbeda ditandai

    dengan tingginya tingkat aktivitas otak dan tingkat aktivitas fisiologis yang

    menyerupai aktivitas saat terjaga. Potensial otot istirahat pada otot-otot tubuh

    lebih rendah pada tidur '$ daripada saat keadaan terjaga. *enyut jantung,

    pernapasan, dan tekanan darah pada manusia semuanya tinggi saat tidur '$,

    penggunaan oksigen pun meningkat selama tidur '$. Perubahan fisiologis lain

    yang terjadi selama tidur '$ adalah paralisis hampir total pada otot rangka

    (postural". 0arena inhibisi motorik ini, gerakan tubuh tidak ada selama tidur

    '$. 0emungkinan ciri khas tidur '$ adalah mimpi, meskipun mimpi juga

    dapat terjadi selama tidur &'$, namun mimpi pada tidur &'$ khasnya jelas

    dan bertujuan sedangkan pada mimpi selama tidur '$ secara khas abstrak dan

    aneh. Periode '$ terjadi kira-kira )2 hingga 22 menit sepanjang malam.

    Periode '$ pertama cenderung menjadi yang paling singkat, biasanya

    berlangsung kurang dari 2 menit. Periode '$ selanjutnya masing-masing dapat

    berlangsung / hingga +2 menit. Sebagian besar periode '$ terjadi pada dua

    pertiga akhir malam.

    (,)"

    Sepanjang malam, seseorang secara siklis bergantian mengalami kedua

    jenis tidur tersebut. *alam siklus tidur normal, anda selalu melewati tidur &'$

    sebelum masuk ke tidur '$. Tidur '$ menempati !/1 dari waktu tidur total

    pada masa remaja dan sebagian besar masa dewasa.(,)"

    Tabel . 0arakteristik jenis tidur()"

    3

  • 7/25/2019 referat niken

    4/20

    isiologi tidur dapat diterangkan melalui gambaran aktivitas sel-sel otak

    selama tidur. 4ktivitas tersebut dapat direkam dalam alat #. 5ntuk merekam

    tidur. *engan cara ini kita tidak saja merekam gambaran aktivitas sel otak (#",tetapi juga merekam gerak bola mata (6#" dan tonus otot ($#". Terdapat +

    jenis gelombang, yaitu (7,)"

    a. #elombang 4lfa, dengan frekuensi 8 - ! 9:, dan amplitude gelombang

    antara 2 - / m;. #ambaran gelombang alfa yang terjelas didapat pada

    daerah oksipital atau parietal. Pada keadaan mata tertutup dan relaks,

    gelombang 4lfa akan muncul, dan akan menghilang sesaat kita membuka

    mata. Pada keadaan mengantuk (drowsy" didapatkan gambaran yang jelas

    yaitu kumparan tidur yang berupa gambaran wa

  • 7/25/2019 referat niken

    5/20

    #ambar . Pola # selama berbagai jenis tidur()"

    0eadaan terjaga atau bangun sangat dipengaruhi oleh sistem 4'4S

    (4scending 'eticulary 4ctivity System". =ila aktifitas 4'4S ini meningkat orang

    tersebut dalam keadaan tidur. 4ktifitas 4'4S ini sangat dipengaruhi oleh aktifitas

    neurotransmiter seperti sistem serotoninergik, noradrenergik, kholonergik dan

    histaminergik.("

    a. Sistem serotonergik9asil serotonergik sangat dipengaruhi oleh hasil metabolisme asam

    amino trypthopan. *engan bertambahnya jumlah tryptopan, maka

    jumlah serotonin yang terbentuk juga meningkat akan menyebabkan

    keadaan mengantuk?tidur. =ila serotonin dari tryptopan terhambat

    pembentukannya, maka terjadi keadaan tidak bisa tidur atau terjaga.

    $enurut beberapa peneliti lokasi yang terbanyak sistem serotogenik

    ini terletak pada nukleus raphe dorsalis di batang otak, yang mana

    5

  • 7/25/2019 referat niken

    6/20

    terdapat hubungan aktifitas serotonis dinukleus raphe dorsalis dengan

    tidur '$.

    b. Sistem adrenergik

    &euron-neuron yang terbanyak mengandung norepineprin terletak di

    badan sel nukleus cereleus di batang otak. 0erusakan sel neuron pada

    lokus cereleus sangat mempengaruhi penurunan atau hilangnya '$

    tidur. 6bat-obatan yang mempengaruhi peningkatan aktifitas neuron

    noradrenergik akan menyebabkan penurunan yang jelas pada tidur

    '$ dan peningkatan keadaan jaga.

    c. Sistem kolinergik

    Stimulasi jalur kolinergik dapat mengakibatkan aktifitas gambaran

    # seperti dalam keadaan jaga. #angguan aktifitas kholinergiksentral yang berhubungan dengan perubahan tidur ini terlihat pada

    orang depresi, sehingga terjadi pemendekan latensi tidur '$. Pada

    obat antikolinergik (scopolamine" yang menghambat pengeluaran

    kolinergik dari lokus sereleus maka tamapk gangguan pada fase awal

    dan penurunan '$.

    d. Sistem histaminergik

    Pengaruh histamin sangat sedikit mempengaruhi tidur

    e. Sistem hormon

    Pengaruh hormon terhadap siklus tidur dipengaruhi oleh beberapa

    hormon seperti 4@T9, #9, TS9, dan A9. 9ormon hormon ini

    masing-masing disekresi secara teratur oleh kelenjar pituitary anterior

    melalui hipotalamus patway. Sistem ini secara teratur mempengaruhi

    pengeluaran neurotransmiter norepinefrin, dopamin, serotonin yang

    bertugas mengatur mekanisme tidur dan bangun.(,"

    Periode kurang tidur yang berlangsung lama kadang-kadang menyebabkan

    kekacauan ego, halusinasi, dan waham. Pasien yang kekurangan tidur '$ dapat

    menunjukkan iritabilitas dan letargi.

    II.2. GANGGUAN TIDUR

    Pada kebanyakan kasus, gangguan tidur merupakan salah satu gejala yang

    ditimbulkan dari gangguan mental maupun gangguan fisik.

    BB.!.. pidemiologi

    6

  • 7/25/2019 referat niken

    7/20

    9ampir semua orang pernah mengalami gangguan tidur selama masa

    kehidupannya. *iperkirakan setiap tahun !21 - +21 orang dewasa mengalami

    kesulitan tidur dan >1 diantaranya mengalami masalah serius. Sekitar +2-/21

    dari populasi usia lanjut menderita gangguan tidur. #angguan tidur kronik (2-

    /1" disebabkan oleh gangguan psikiatri, ketergantungan obat dan alkohol.(,"

    BB.!.!. tiologi

    #angguan tidur dapat disebabkan oleh banyak hal atau bersifat holistik.

    9al yang mempengaruhi adalah biopsikososial yaitu dari faktor genetik, sikologis,

    dan lingkungan. Sehingga bisa dikatakan penyebabnya sangat kompleks dan

    memerlukan investigasi yang cermat.(7"

    BB.!.. 0lasifikasi

    BB.!.. #angguan Tidur Primer

    . *isomnia

    *isomnia merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami

    kesukaran menjadi jatuh tidur (failling as sleep", mengalami gangguan selama

    tidur (difficulty in staying as sleep", bangun terlalu dini atau kombinasi

    diantaranya. *isomnia juga didefinisikan sebagai suatu kondisi psikogenik

    primer dimana gangguan utamanya adalah jumlah, kualitas atau waktu tidur

    yang disebabkan oleh hal-hal emosional.(-+"

    a. Bnsomnia Primer

    Bnsomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering dikeluhkan

    masyarakat. Bnsomnia adalah kesulitan memulai atau mempertahankan tidur.

    Suatu periode singkat insomnia paling sering disebabkan ansietas, baik

    sebagai gejala dari suatu pengalaman yang mencemaskan atau antisipasi

    pengalaman yang mencetuskan ansietas. =erdasarkan Diagnostic and

    Statistical Manual of Mental Disorders fourth edition (*S$-B;" insomnia

    adalah suatu kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur dan

    keluhan ini terus berlangsung sedikitnya selama bulan atau lebih di mana

    keadaan sulit tidur ini menyebabkan gangguan klinis yang signifikan.(-!"

    Sebuah artikel menyatakan 'iset internasional yang telah dilakukan US

    Census Bureau, International Data Base tahun !22+ terhadap penduduk

    Bndonesia menyatakan bahwa dari !8,+/! juta jiwa penduduk Bndonesia,

    sebanyak !8,2/ juta jiwa(,>1" terjangkit insomnia.(!"

    7

  • 7/25/2019 referat niken

    8/20

    Bnsomnia sering dikaitkan dengan keadaaan hyperarousal. 0eadaan ini

    meningkatkan level kewaspadaan seseorang dan menyebabkan terjadinya

    peningkatan metabolisme di dalam tubuh. =ila terjadi di malam hari akan

    menimbulkan kesulitan tidur. 0eadaan hyperarousal ini disebabkan oleh

    banyak faktor seperti stresor psikologis maupun fisik. *epresi merupakan

    salah satu stresor yang menyebabkan keadaan hyperarousal. *epresi muncul

    akibat adanya stres yang berat misalnya pada kejadian hidup yang luar biasa

    seperti bercerai, ditinggal mati oleh orang yang sangat dicintai, stresor harian

    seperti tekanan pada pekerjaan.(!"

    Tabel !. 0riteria diagnostik insomnia primer berdasarkan PP*#3 BBB dan *S$ / (+"

    - 9al tersebut dibawah ini diperlukan untuk membuat diagnosa pasti

    (a" 0eluhan adanya kesulitan masuk tidur atau mempertahankan tidur,

    atau kualitas tidur yang memburuk

    (b" #angguan terjadi minimal kali dalam seminggu selama minimal

    bulan

    (c" 4danya preokupasi dengan tidak bisa tidur dan peduli yang berlebihan

    terhadap akibatnya pada malam hari dan sepanjang siang hari

    (d" 0etidakpuasan terhadap kuantitas dan atau kualitas tidur menyebabkan

    penderitaan yang cukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam sosial

    dan pekerjaan.

    - 4danya gejala gangguan jiwa lain seperti depresi, ansietas, atau obsesi

    tidak menyebabkan diagnosis insomnia diabaikan. Semua komorbiditas

    harus dicantumkan karena membutuhkan terapi sendiri

    -0riteria C lama tidurD tidak digunakan untuk menentukan adanyagangguan, oleh karena luasnya variasi individual. Aama gangguan yang

    tidak memenuhi kriteria diatas (seperti pada Ctransient insomniaD" tidak

    didiagnosis disini, dapat dimasukkan dalam reaksi stres akut (+.2" atau

    gangguan penyesuaian (+.!"

    6bat golongan ben:odia:epine seperti lora:epam dan flura:epam

    merupakan obat pilihan pertama pada penyakit insomnia, dan telah digunakan

    secara luas pada pelayanan kesehatan primer. 6bat golongan ini menghasilkan

    8

  • 7/25/2019 referat niken

    9/20

    efek sedasi, tidur, dan relaksasi otot. fek sampingnya dari obat golongan

    ben:odia:epine antara lain sedasi, dizziness, hipotensi ortostatik, dan depresi

    fungsi pernafasan. 6bat-obat lain seperti anti-histamin dan anti-depresan. 4nti

    depresan sering diresepkan pada pasien insomnia, karena banyak pasien

    insomnia yang memiliki tanda-tanda depresi, ataupun pasien depresi yang

    mengalami insomnia. dukasi dan konseling diberikan dan mencakup

    higienitas terhadap pola tidur dan koreksi terhadap keyakinan dan kebiasaan

    yang salah terhadap pola dan proses tidur (dysfunctional elief of sleep".(!,>"

    b. 9ipersomnia primer

    9ipersomnia tampak sebagai tidur yang berlebihan, rasa mengantuk di

    siang hari yang berlebihan atau keduanya. 9ipersomnia primer didiagnosis jika

    tidak ada penyebab lain yang ditemukan untuk mengantuk berlebihan yang

    terjadi dalam waktu sedikitnya bulan. #angguan ini jarang ditandai dengan

    serangan tidur yang pasti atau tidur yang tidak dapat dihindari, tetapi lebih

    ditandai oleh kelelahan atau jatuh tertidur lebih awal daripada biasanya dan

    kesulitan bangun di pagi hari.("

    Tabel . 0riteria diagnostik hipersomnia berdasarkan PP*#3 BBB dan *S$ /(+"

    - #ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti

    (a" 'asa kantuk pada siang hari yang berlebihan atau adanya serangan

    tidur?sleep attac!s (tidak disebabkan oleh jumlah tidur yang kurang"

    dan atau transisi yang memanjang dari saat mulai bangun tidur sampai

    sadar sepenuhnya

    (b" #angguan tidur terjadi setiap hari selama lebih dari bulan atau

    berulang dengan kurun waktu yang lebih pendek, menyebabkanpenderitaan yang cukup berat dan mempengaruhi fungsi dalam sosial

    dan pekerjaan

    (c" Tidak ada gejala tambahan CnarcolepsyD (cataple

  • 7/25/2019 referat niken

    10/20

    - =ila hipersomnia hanya merupakan salah satu gejala dalam gangguan jiwa

    lain, misalnya gangguan afektif, maka diagnosis harus sesuai dengan

    gangguan yang mendasarinya. *iagnosis hipersomnia psikogenik harus

    ditambahkan bila hipersomnia merupakan keluhan yang dominan dari

    penderita dengan gangguan jiwa lainnya.

    Terapi hipersomnia primer terutama terdiri atas obat stimulan, seperti

    amfetamin yang diberikan di pagi atau sore hari. 6bat antidepresan nonsedasi

    seperti buproprion dan stimulan baru seperti modafinil (Provigil" juga mungkin

    berguna pada beberapa pasien.("

    c. &arkolepsi&arkolepsi merupakan kondisi dimana rasa mengantuk yang berlebihan di

    siang hari serta manifestasi abnormal tidur rapid eye movement ('$" yang

    terjadi setiap hari selama sedikitnya bulan. Serangan tidur ini biasanya hanya

    berlangsung 2-!2 menit atau selalu kurang dari jam, setelah itu pasien akan

    segar kembali dan terulang kembali !- jam berikutnya dan serangan tersebut

    bisa terjadi !-7 kali dalam sehari. #ambaran tidurnya menunjukkan penurunan

    fase '$ 2->21. Serangan narkolepsi dapat terjadi di saat yang tidak tepat,

    misalnya ketika saat makan, berbicara, menyetir bahkan saat berhubungan

    seksual.(,"

    &arkolepsi sering dikaitkan dengan masalah lain seperti katapleksi,

    halusinasi hipnagogik dan hipnopompik, sertasleep paralisis. 0atapleksi yaitu

    hilangnya tonus otot dengan tiba-tiba dan bersifat sementara, baik sebagian

    atau seluruh otot tubuh seperti"a# dropdan head drop. 9alusinasi hipnagogik

    dan hipnopompik merupakan suatu pengalaman persepsi yang jelas, baik

    auditorik, maupun visual, terjadi saat onset tidur atau saat bangun. Pasien

    sering merasa ketakutan sesaat, tetapi dalam satu atau dua menit mereka

    kembali ke kerangka pikiran yang benar-benar normal dan sadar bahwa

    sebenarya tidak ada apa-apa. Sleep paralisis paling sering terjadi pada pagi

    hari, selama episode ini, pasien tampak bangun dan sadar tetapi tidak mampu

    menggerakkan otot-otot nya.(,"

    Tidak ada penyembuhan untuk narkolepsi, tetapi pengelolaan gejala

    mungkin dapat dilakukan. $emaksa tidur siang pada waktu yang teratur

    10

  • 7/25/2019 referat niken

    11/20

    kadang-kadang dapat membantu pasien dengan narkolepsi. 3ika obat

    dibutuhkan, stimulan adalah obat yang paling la:im digunakan.("

    d. #angguan gerakan anggota gerak badan secara periodik (periodi! lim

    movement disorders"? mioklonus nortuknal

    #angguan gerakan anggota gerak badan secara periodik (periodi! lim

    movement disorders"?mioklonus nortuknal ditandai adanya gerakan anggota

    gerak badan secara streotipik, berulang selama tidur. Paling sering terjadi pada

    tungkai. #erakan tungkai berlangsung antara 2,/-/ detik dan berulang ini

    terjadi setiap !2 hingga 72 detik, dengan ekstensi ibu jari kaki dan fleksi mata

    kaki, lutut, dan pinggul. Sering timbul pada fase &'$ atau saat onset tidur

    sehingga menyebabkan gangguan tidur kronik. Sering terbangun, tidur yang

    tidak menyegarkan dan rasa mengantuk di siang hari adalah gejala utama.

    Tidak ada terapi mioklonus nokturnal yang secara universal efektif. Terapi

    yang mungkin berguna mencakup ben:odia:epine, levodopa, Euinine.(,"

    e.$estless legs syndrome

    Padasindrom ini, penderita merasakan sensasi dalam berupa adanya rasa

    merayap di dalam betis baik saat duduk atau saat tidur. *isestesia ini jarang

    menimbulkan rasa nyeri tetapi merupakan penderitaan berat dan menyebabkan

    dorongan yang hampir tidak dapat ditahanuntuk menggerakan tungkai.

    Tidak ada terapi yang telah ditegakkan untuk sindrom ini. #ejalanya

    dapat diredakan dengan gerakan dan pemijatan tungkai. 3ika diperlukan

    farmakoterapi, ben:odia:epine, levodopa, Euinine, opioid, propanolol,

    valproate, dan carbama:epine dapat bermanfaat.

    !. #angguan tidur yang terkait dengan pernapasan (sleep apnea"

    4pnea merupakan gangguan tidur yang cukup serius. Terdapat tiga jenis

    sleep apnea yaitu central sleep apnea, upper air#ay ostructive apnea dan

    bentuk campuran dari keduanya. 4pnea tidur adalah gangguan pernafasan yang

    terjadi saat tidur, yang berlangsung selama lebih dari 2 detik. *ikatakan apnea

    tidur patologis jika penderita mengalami episode apnea sekurang kurang lima

    kali dalam satu jam atau 2 episode apnea selama semalam. Selama periodik

    ini gerakan dada dan dinding perut sangat dominan. (8"

    4pnea sentral sering terjadi pada usia lanjut, yang ditandai dengan

    intermiten penurunan kemampuan respirasi akibat penurunan saturasi oksigen.

    11

  • 7/25/2019 referat niken

    12/20

    4pnea sentral ditandai oleh terhentinya aliran udara dan usaha pernafasan

    secara periodik selama tidur, sehingga pergerakan dada dan dinding perut

    menghilang. 9al ini kemungkinan kerusakan pada batang otak atau

    hiperkapnia. 4pnea tidur sentral ditandai dengan penurunan desaturasi oksigen

    yang signifikan. Tanda nokturnal lainnya seperti mendengkur, nafas yang

    terengah-engah, gastro-esophageal reflu

  • 7/25/2019 referat niken

    13/20

    tidur dan dua pertiga untuk bangun?aktivitas. Siklus irama sirkadian ini dapat

    mengalami gangguan, apabila irama tersebut mengalami peregseran. (,,8"

    4kibat tidak samanya siklus sirkadian, seseorang dengan gangguan ini

    dapat mengeluh insomnia pada waktu tertentu (misalnya malam hari" dan tidur

    berlebihan pada siang hari sehingga terjadi gangguan fungsi sosial, pekerjaan,

    fungsi lainnya atau dapat menyebabkan penderitaan secara subyektif.

    *iagnosis ditegakkan bila terjadi gangguan fungsi sosial, pekerjaan, atau

    penderitaan subyektif secara signifikan.(8"

    =erbagai macam gangguan tidur gangguan irama sirkadian adalah

    sebagai berikut (,8"

    a. Tipe fase tidur terlambat (delayed sleep phase type" yaitu ditandai oleh

    waktu tidur dan terjaga lebih lambat yang diinginkan. #angguan ini

    sering ditemukan dewasa muda, anak sekolah atau pekerja sosial.

    6rang-orang tersebut sering tertidur (kesulitan jatuh tidur" dan

    mengantuk pada siang hari (insomnia sekunder".

    b. Tipe jet lag ialah mengantuk dan terjaga pada waktu yang tidak tepat

    menurut jam setempat, hal ini terjadi setelah berpergian melewati lebih

    dari satu :one waktu. #ambaran tidur menunjukkan sleep laten panjang

    dengan tidur yang terputus-putus.

    c. Tipe pergeseran kerja %shift #or! type". Pergeseran kerja terjadi pada

    orang tidak secara teratur dan cepat mengubah jadwal kerja sehingga

    akan mempengaruhi jadwal tidur. #ejala ini sering timbul bersama-sama

    dengan gangguan somatik seperti ulkus peptikum. #ambarannya berupa

    pola irreguler atau mungkin pola tidur normal dengan onset tidur fase

    '$.

    d. Tipe fase terlalu cepat tidur (advanced sleep phase syndrome". Tipe inisangat jarang, lebih sering ditemukan pada pasien usia lanjut,dimana

    onset tidur pada pukul 7-8 malam dan terbangun antara pukul - pagi.

    Falaupun pasien ini merasa cukup untuk waktu tidurnya. #ambaran

    tidur tampak normal tetapi penempatan jadwal irama tidur sirkadian

    yang tidak sesuai.

    e. Tipe bangun-tidur beraturan. Tipe ini didefinisikan sebagai periaku tidur

    dan bangun tidur yang tidak teratur dan beragam serta yang

    mengganggu pola tidur bangun biasa. 0eadaan ini dikaitkan dengan

    13

  • 7/25/2019 referat niken

    14/20

    seringnya tidur siang pada waktu yang tidak teratur dan istirahat di

    tempat tidur yang berlebihan.

    +. Parasomnia

    Parasomnia merupakan peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama

    tidur (pada kanak-kanak hal ini terkait terutama dengan perkembangan anak

    sedangkan pada dewasa terutama pengaruh psikogenik" misalnya

    somnambulisme (sleep walking", teror tidur (night teror" dan mimpi buruk

    (nightmares". 0asus ini sering berhubungan dengan gangguan perubahan tingkah

    laku dan aksi motorik potensial, sehingga sangat potensial menimbulkan angka

    kesakitan dan kematian, Bnsidensi ini sering ditemukan pada usia anak berumur -

    / tahun (/1" dan mengalami perbaikan atau penurunan insidensi pada usia

    dewasa (1". aktor utama terjadinya parasomnia yaitu peminum alkohol, kurang

    tidur dan stress psikososial. (-+"

    a. #angguan tidur berjalan (slepp #al!ing"?somnambulisme

    #angguan tidur berjalan merupakan gangguan tingkah laku yang sangat

    kompleks, pasien kadang-kadang melakukan tindakan motorik pervasif

    seperti berjalan, berpakaian, pergi ke kamar mandi, berbicara, berteriak

    bahkan menyetir. Perilaku ini kadang-kadang berakhir dengan terbangun

    disertai beberapa menit kebingungan. Tingkah laku berjalan dalam beberapa

    menit dan kembali tidur. (,"

    Tabel +. 0riteria diagnostik Somnambulisme (Sleep#al!ing& berdasarkan

    PP*#3 BBB dan *S$ /(+"

    - #ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti

    (a" #ejala yang utama adalah satu atau lebih episode bangun dari tempat

    tidur, biasanya pada sepertiga awal tidur malam, dan terus berjalan-

    jalanG (kesadaran berubah"

    (b" Selama satu episode individu menunjukkan wajah bengong (blank,

    staring face", relatif tidak memberikan respons terhadap upaya orang

    lain untuk mempengaruhi keadaan atau untuk berkomunikasi dengan

    penderita, dan hanya dapat disadarkan?dibangunkan dari tidurnya

    dengan susah payah

    (c" Pada waktu sadar?bangun ( setelah satu episode atau besok paginya,

    individu tidak ingat apa yang terjadi

    14

  • 7/25/2019 referat niken

    15/20

    (d" *alam kurun waktu beberapa menit setelah bangun dari episode

    tersebut, tidak ada gangguan aktivitas mental walaupun dapat dimulai

    dengan sedikit bingung dan disorientasi dalam waktu singkat.

    (e" Tidak ada bukti adanya gangguan mental organik

    - Somnambulisme harus dibedakan dari serangan pilepsi Psikomotor dan

    ague *isosiatif (++."

    b. #angguan teror tidur (sleep terrors"

    #angguan teror tidur ditandai dengan pasien mendadak berteriak, suara

    tangisan dan berdiri ditempat tidur yang tampak seperti ketakutan dan

    bergerak-gerak. Serangan ini terjadi sepertiga malam yang berlangsung

    selama tidur &'$ pada stadium dan +. 0adang-kadang penderita tetap

    terjaga dalam keadaan terdisorientasi, atau sering diikuti tidur berjalan. Pada

    kasus ini sering kali terjadi perubahan sistem otonomnya seperti takhikardi,

    keringat dingin, pupil dilatasi, dan sesak nafas. Terapi spesifik untuk

    gangguan teror malam jarang diperlukan. Pemeriksaan situasi keluarga yang

    menimbulkan stres mungkin penting. 3ika diperlukan obat dia:epam dengan

    dosis kecil pada waktu tidur memperbaiki keadaan.(,"

    Tabel /. 0riteria diagnostik Teror Tidur %Sleep 'errors&berdasarkan PP*#3

    BBB dan *S$ /(+"

    - #ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti

    (a" #ejala utama adalah satu atau lebih episode bangun dari tidur dengan

    berteriak karena panik, disertai an

  • 7/25/2019 referat niken

    16/20

    (e" Tidak ada bukti adanya gangguan mental organik

    - Teror tidur harus dibedakan dari mimpi buruk (/./", yang biasanya

    terjadi setiap saat dalam tidur, mudah dibangunkan dan teringat dengan

    jelas kejadiannya

    - Teror tidur dan somnambulisme sangat berhubungan erat, keduanya

    mempunyai karakteristik klinis dan patofisiologis yang sama

    c. #angguan mimpi buruk

    $impi buruk adalah mimpi yang lama dan menakutkan yang membuat

    seseorang terbangun dengan rasa ketakutan. $impi buruk hampir selalu

    terjadi selama fase '$. =iasanya tidak ada terapi sesifik yang diperlukanuntuk gangguan mimpi buruk. 6bat yang menekan tidur '$ seperti

    trisiklik dapat menurunkan frekuensi mimpi menakutkan. =en:odia:epin

    juga dapat membantu dalam penatalaksanaan gangguan mimpi buruk.("

    Tabel 7. 0riteria diagnostik $impi =uruk ((ightmares"berdasarkan PP*#3

    BBB dan *S$ /(+"

    - #ambaran klinis dibawah ini adalah esensial untuk diagnosis pasti

    (a" Terbangun dari tidur malam atau tidur siang berkaitan dengan mimpi

    yang menakutkan yang dapat diingat kembali dengan rinci dan jelas

    (vivid", biasanya perihal ancaman kelangsungan hidup, keamanan, atau

    harga diriG terbangunnya dapat terjadi kapan saja selama periode tidur,

    tetapi yang khas adalah pada paruh kedua masa tidur

    (b" Setelah terbangun dari mimpi yang menakutkan, individu segera sadar

    penuh dan mampu mengenali lingkungannya

    (c" Pengalaman mimpi itu dan akibat dari tidur yang terganggu,

    menyebabkan penderitaan cukup berat bagi individu

    - Sangat penting untuk membedakan mimpi buruk dari teror tidur dengan

    memperhatikan gambaran klinis yang khas untuk masing-masing

    gangguan

    BB.!..! #angguan Tidur Hang =erkaitan dengan #angguan 3iwa Aainnya.

    . Bnsomnia akibat gangguan jiwa lain (4ksis B atau 4ksis BB"

    16

  • 7/25/2019 referat niken

    17/20

    Bnsomnia yang terjadi selama sedikitnya bulan dan jelas disebabkan

    gejala perilaku dan psikologis gangguan jiwa yang dikenal baik secara

    klinis. 0esulitan untuk tertidur ini dapat diakibatkan oleh ansietas maupun

    gangguan depresif berat.("

    !. 9ipersomnia akibat gangguan jiwa lain (4ksis B atau BB"

    9ipersomnia yang terjadi untuk selama sedikitnya bulan dan terkait

    dengan gangguan jiwa ditemukan di dalam berbagai keadaan termasuk

    gangguan mood. 'asa mengantuk di siang hari yang berlebihan mungkin

    berkaita dengan tahap awal gangguan depresif ringandan secara khas pada

    fase depresi gangguan bipolar . #angguan jiwa lain seperti gangguan

    kepribadian, gangguan disosiatif, gangguan somatoform,fatiguedisosiatif

    dan gangguan amnestik dapat menyebabkan hipersomnia. ("

    BB.!.. #angguan Tidur Aainnya

    . #angguan tidur akibat keadaan medis umum

    #angguan tidur dapat diakibatkan karena kondisi medis umum. $isalnya

    pada keadaan medis yang disertai rasa nyeri atau tidak nyaman pada

    kondisi artritis maupun angina dapat menyebabkan insomnia. 0eadaan-

    keadaan lain yang mencakup neoplasma, lesi vaskular, dan keadaan

    degeneratif serta traumatik dapat menyebabkan insomnia.("

    !. #angguan tidur yang dicetuskan :atSetiap gangguan tidur yang disebabkan oleh suatu :at harus merinci

    apakah onset gangguan terjadi saat intoksikasi atau putus :at. Somnolen

    yang berkaitan dengan toleransi atau putus :at akibat stimulan sistem saraf

    pusat la:im terjadi pada orang-orang dengan putus :at amfetamin, kokain,

    kafein, dan :at terkait. Penggunaan depresan SSP yang berlangsung lama

    seperti alkohol dapat menyebabkan somnolen dan konsumsi jangka

    panjang dan berat dapat menimbulkan insomnia. Bnsomnia dikaitkan

    dengan toleransi atau putus obat sedatif hipnotik seperti ben:odia:epin,

    barbiturat dan kloral hidrat. *engan penggunaan agen tersebut dalam

    waktu lama menyebabkan toleransi meningkat dan obat kehilangan efek

    mencetuskan tidur, pasien kemudian sering meningkatkan dosis, pada

    penghentian tiba-tiba, keadaan tidak dapat tidur justru menjadi lebih parah.

    Penggunaan agen hipnotik jangka panjang (lebih dari 2 hari" dapat

    menyebabkan gangguan tidur yaitu gangguan paling sering bangun singkat

    multiple di malam hari.("

    17

  • 7/25/2019 referat niken

    18/20

    II.3 PENATALAKSANA UMUM

    . Pendekatan hubungan antara pasien dan dokter bertujuan untuk mencari

    penyebab dasarnya dan pengobatan yang adekuat serta untuk mencegah

    komplikasi sekunder yang diakibatkan oleh penggunaan obat hipnotik,

    alkohol, gangguan mental dan juga untuk mengubah kebiasaan tidur yang

    jelek

    !. 0onseling dan Psikotherapi sangat membantu pada pasien dengan

    gangguan psikiatri seperti (depressi, obsessi, kompulsi", gangguan tidur

    kronik.

    . Sleep hygiene yang terdiri dari

    a. Tidur dan bangunlah secara reguler?kebiasaanb. 9indari tidur pada siang hari

    c. 9indari konsumsi kafein pada malam hari

    d. Aakukan latihan dan olahraga yang ringan sebelum tidur

    e. 9indari makan pada saat mau tidur, tapi jangan tidur dengan perut

    kosong

    f. Segera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur (/-2 menit"

    g. 9indari rasa cemas atau frustasi

    h. =uat suasana ruang tidur yang sejuk, sepi, aman dan enak

    +. Pendekatan farmakologi

    *alam mengobati gejala gangguan tidur, selain dilakukan pengobatan

    secara kausal, juga dapat diberikan obat golongan sedatif hipnotik. Pada

    dasarnya semua obat yang mempunyai kemampuan hipnotik merupakan

    penekanan aktifitas dari reticular activating system (4'4S" diotak. 9al

    tersebut didapatkan pada berbagai obat yang menekan susunan saraf pusat,

    mulai dari obat anti an

  • 7/25/2019 referat niken

    19/20

    bereaksi cepat (short action" dengan membatasi penggunaannya sependek

    mungkin yang dapat mengembalikan pola tidur yang normal.

    BAB III

    KESIMPULAN

    Tidur merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Setelah

    seseorang menjalankan aktivitas sehari-harinya, dibutuhkan tidur yang cukup

    untuk memulihkan kondisi tubuh menjadi segar guna menghadapi aktivitas

    kembali esok hari. Tidur merupakan suatu keadaan berulang, teratur, mudah dan

    reversibel yang ditandai dengan keadaan relatif tidak bergerak dan tingginya

    peningkatan ambang respons terhadap stimulus eksternal dibandingkan dengan

    keadaan terjaga. Tidur terdiri atas dua keadaan fisiologis, yaitu non-rapid eye

    movement (&'$" dan rapid eye movement ('$".

    'ata-rata orang dewasa membutuhkan >,/ jam tidur setiap malamnya,

    walaupun ada beberapa orang yang memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit

    dari biasanya. 9al ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya usia,aktivitas

    fisik, penggunaan obat, dan sebagainya. 4pabila keadaan tersebut mengalami

    kelainan maka akan timbul gangguan tidur.

    =eberapa kondisi medik umum seperti penyakit kardiovaskuler,

    penyakit paru, neurodegenerasi, penyakit endokrin, kanker, dan penyakit saluran

    pencernaan, serta penyakit muskuloskeletal sering menimbulkan gangguan tidur.

    #angguan mental seperti depresi, anksietas, demensia serta delirium dapat pula

    menimbulkan gangguan tidur.

    dukasi penting diberikan kepada pasien tentang sleep hygiene yang

    baik dalam mengatasi berbagai gangguan tidur. Penggunaan obat hipnotik-

    sedatif harus dibatasi dan diawasi dengan cermat, mengingat efek samping yang

    19

  • 7/25/2019 referat niken

    20/20

    dapat ditimbulkannya. 6leh karena itu, penggunaan obat tersebut harus benar-

    benar disesuaikan dengan kebutuhan individual dari pasien.

    20