REFERAT HIPOPION.pptx

24
REFERAT HIPOPION Oleh: Yonatha Novara Pretysta 082011101025 Pembimbing: Dr. Bagas Kumoro., Sp. M Dr. Lutfi Zein., Sp. M Dr. Iwan Dewanto., Sp. M LAB/SMF ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER RSD. DR. SOEBANDI JEMBER 2013

Transcript of REFERAT HIPOPION.pptx

Page 1: REFERAT HIPOPION.pptx

REFERATHIPOPION

Oleh:

Yonatha Novara Pretysta

082011101025

Pembimbing:

Dr. Bagas Kumoro., Sp. M

Dr. Lutfi Zein., Sp. M

Dr. Iwan Dewanto., Sp. M

LAB/SMF ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

RSD. DR. SOEBANDI JEMBER

2013

Page 2: REFERAT HIPOPION.pptx

BAB 1. PENDAHULUAN

Bilik mata depan ruang yang terdapat antara kornea dan iris. Berbagai perubahan yang terjadi pada mata dapat menyebabkan perubahan dari cairan aqueous dan bilik mata depan.

Hipopion diartikan sebagai kumpulan sel dan peningkatan protein (flare) di aqueous humor, kumpulan sel biasanya terdiri dari sel darah putih.

Kumpulan sel ini akan mengendap di bagian inferior, membentuk lapisan yang dapat terlihat di bilik mata depan.1

Page 3: REFERAT HIPOPION.pptx

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Anatomi Bilik Mata Depan

Bilik mata depan atau disebut juga segmen anterior terdiri dari Uvea anterior dan lensa mata, sedangkan di bagian anterior dibatasi oleh kornea1.

 

Gambar 2.1. Anatomi bola mata dan bilik mata depan10

Page 4: REFERAT HIPOPION.pptx

2.1.1 Kornea

Kornea adalah jaringan transparan, yang ukurannya sebanding dengan kristal sebuah jam tangan kecil. Mempunyai lima lapisan yang berbeda-beda. 9

Lapisa epitel

Membran bowman

Jaringan stroma

Membran descement

Endotel

2.1.2 Uvea anterior (Iris dn badan siliaris)

Terdiri dari 3 bagian: pupil , badan siliaris dan choroid

2.1.3 Lensa Mata

Berbentuk bikonveks, avaskular, dengan ketebalan 4mm dan diameter 9mm. kekuatan refraksi lensa adalah 20 Dioptri. Lensa terdiri darei 65% air dan 35% protein.

Page 5: REFERAT HIPOPION.pptx

2.2 Definisi

Hipopion didefinisikan sebagai pus steril yang terdapat pada bilik mata depan. Hipopion dapat terlihat sebagai lapisan putih yang mengendap di bagian bawah bilik mata depan karena adanya gravitasi.

2. 3 Etiologi

Hipopion dapat timbul pasca bedah, trauma dan disebabkan oleh karena adanya infeksi. Pembedahan dengan komplikasi hipopion contohnya keratoplasty 12. Bakteria, jamur, amoba maupun herpes simplex dapat menyebabkan terjadinya hipopion

Sumber: http://en.wikipedia.org

Page 6: REFERAT HIPOPION.pptx

Beberapa keadaan yang dapat memberikan gambaran hipopion, diantaranya5,6:-

• Iris dan badan siliar mengalami peradangan dan timbulah kekeruhan di cairan bilik mata depan disusul dengan terbentuknya hipopion.

Keratitis dan Ulkus Kornea

• Peradangan yang terjadi dari iris dan badan siliar menyebabkan penurunan permeabilitas dari blood-aqueous barrier sehingga terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel radang dalam cairan aqueous hipopion.

Uveitis Anterior

• Hipopion merupakan salah satu manifestasi klinis endoftalmitis karena terjadinya infeksi

Endoftalmitis dan Panoftalmitis

• Sindrom ini terdiri dari trias yang meliputi inflamasi ocular, ulkus oral dan ulkus genital Manifestasi infestasi ocular terbanyak adalah berupa hipopion

Sindrom Behcet

Page 7: REFERAT HIPOPION.pptx

• terapi profilaksis Mycobacterium avium complex (MAC) pada penderita dengan HIV-aids. Uveitis efek samping yang dapat terjadi pada pemakaian Rifabutin (munculnya hipopion antara 2 mngg-7 bln)

Rifabutin

• Corpus alienum, toxic lens syndrome, post operasi dengan infeksi sekunder

Trauma

• sistemik lupus eritomatosus (SLE), limfoma, leukemia, sarkoidosis. Selain itu, hipopion juga dpat muncul sebagai salah satu dari TASS (Toxic Anterior Segment Syndrome) yang dapat terjadi setelah proses pembedahan. TASS muncul karena agen toksis non infeksius terkait proses pembedahan.

Penyebab non infeksius

Page 8: REFERAT HIPOPION.pptx

2.4. Faktor resiko

Pembedahan pada mata yang melibatkan manipulasi pada segmen anterior mata.(LASIK (Laseer In Situ Keratomileusis), dan ECCE+IOL pada katarak

Defek epithelial yang cukup luas

Penggunaan kortikosteroid

Pengguanaan bandage contact lens pascabedah.

Penggunaan flukonazol pada terapi infeksi oprtunistik MAC dengan Rifabutin

Page 9: REFERAT HIPOPION.pptx

2.5 Epidemiologi

Hipopion merupakan salah satu tanda atau gejala yang terjadi pada

sindrom Behcet yang terdiri dari trias berupa lesi pada mukosa oral,

ulserasi pada genital dan iritis hipopion terjadi pada 41% kasus

keratitis bacterial14.

Page 10: REFERAT HIPOPION.pptx

2.6 Patofisiologi

Radang iris dan badan siliar penurunan permeabilitas dari blood-aqueous barrier peningkatan protein, fibrin dan sel radang dalam cairan aqueoushipopion

Adanya pus di bilik mata depan biasanya memberikan gambaran lapisan putih.

Karena pus bersifat lebih berat dari cairan Aquous, maka pus akan mengendap dibagian bawah bilik mata depan.

Kuantitas dari hipopion biasanya berhubungan dengan virulensi dari organism penyebab dan daya tahan dari jaringan yang terinfeksi itu sendiri.

Page 11: REFERAT HIPOPION.pptx

2. 7 Manifestasi Klinis

rasa sakit

iritasi

gatal

fotofobia pada mata yang terinfeksi.

penurunan visus / lapang pandang (tergantung dari beratnya penyakit utama)

aqueous cell and flare

eksudat fibrinous, sinekia posterior

keratitis presipitat

Page 12: REFERAT HIPOPION.pptx

2.8 Diagnosis

Anamnesis

Gejala subyektif rasa sakit

Iritasi

gatal

Fotofobia pada mata yang terkena.

penurunan ketajman penglihatan

penyempitan lapang pandang

bergantung pada parahnya penyakit yang mendasar

Kelopak mata bengkak dan kemosis (infeksi berat)

Page 13: REFERAT HIPOPION.pptx

Pemeriksaan

Gejala obyektif

Dinilai berdasarkan: tingginya, diukur dari dasar bilik mata depan dengan satuan millimeter, warna, keutuhan kornea, posisi, dan kekentalannya21.

aqueous cell and flare

eksudat fibrinous

sinekia posterior

keratitis presipitat.

slit lamp lapisan bewarna putih pada bagian inferior dari bilik mata depan

Page 14: REFERAT HIPOPION.pptx

2. 9 Diagnosa Banding

• retinoblastoma, injeksi steroid okular dan ghost cell glaucoma. Untuk membedakan harus dilakukan pemeriksaan dengan pupil yang telah dilebarkan dengan midriatik.

Pseudohipopion

• glaukoma sekunder sudut terbuka (trabecular meshwork mengalami obstruksi oleh sel darah merah yang terdegenerasi, disebut “ghost cells”) Biasanya didahului oleh trauma.

Ghost Cell Glaucoma

• dimana metastasis tersebut menuju ke bilik mata depan, misalnya dari leukemia dan Ca mammae.

Metastase

Page 15: REFERAT HIPOPION.pptx

2.10 Penatalaksanaan

- Tergantung dari ringan atau beratnya penyakit yang mendasarinya.

- Sel darah putih biasanya akan di reabsorpsi.

- Bila gambaran yang berat Endoftalmitis tidak memberikan respon terhadap pemberian kortikosteroid Anterior Chamber Parecentesis (manfaat diagnostik)

- Berikut indikasi parasintesis:

Hifema toptal tanpa nadanya tanda absorbsi setelah beberapa hari

Ulkus kornea yang tidak respons terhadap terapi konvensional

Hipopion denganm disertai gloukoma sekunder

Gloukoma sekunder karena katarak hipermatur, katarak traumatic dan iridosiklitis.

Page 16: REFERAT HIPOPION.pptx

Terapi yang lebih spesifik penyakit utama yang menyebabkan hipopion.

Apabila terjadi inflamasi kortikosteroid (Ex: dexametasone, MP,prednisolon)

Cycloplegic mengurangi nyeri dengan memobilisasi iris, mencegah terjadinya perlengketan iris dengan lensa anterior ( sinekia posterior ), yang akan TIO, menstabilkan blood-aqueous barrier dan mencegah terjadinya protein leakage (flare) yang lebih jauh (Ex: atropin, homatropin, scopolamin, cyclopentolate)

Bila didapatkan infeksi sekunder seperti yang terjadi setelah trauma kornea, diberikan terapi sesuai penyebab.

Pasien MRS antibiotic tetes atau dapat pula injeksi antibiotik subkonjungtival. Bila memungkinkan, bandage lens dan occusert juga digunakan.

Page 17: REFERAT HIPOPION.pptx

2.11 Komplikasi Klinis

endoftalmitis kronik

kehilangan penglihatan

secara permanen.

perlengketan antara iris dan lensa sinekia

posterior

seluruh pinggir iris melekat pada lensa seklusio pupil

Gloukoma sekunder Katarak

retinitis proliferans Ablatio retina

Page 18: REFERAT HIPOPION.pptx

2.12 Prognosis

Hipopion adalah gejala klinis yang muncul sebagai suatu respon inflamasi yang berat. Sel darah putih dapat diserap sendiri atau diabsorpsi sepenuhnya. Tetapi prognosis bergantung pada proses yang mendasari (penyakit) dan komplikasi yang dapat terjadi.1

Page 19: REFERAT HIPOPION.pptx
Page 20: REFERAT HIPOPION.pptx
Page 21: REFERAT HIPOPION.pptx

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui definisi, etiologi, factor-faktor resiko, epidemiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, diagnosis banding, komplikasi, penatalaksanaan, prognosis hipopion

1.3 Manfaat penulisan

Manfaat yang bisa didapatkan dari penulisan ini adalah dapat mengetahui mengenai definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, komplikasi, penatalaksanaan, serta prognosis dari hipopion

Page 22: REFERAT HIPOPION.pptx

BAB 3. KESIMPULAN

Hipopion sebagai pus steril yang terdapat pada bilik mata depan yang terlihat sebagai lapisan putih yang mengendap di bagian bawah bilik mata depan.

Hipopion reaksi inflamasi di bilik mata depan. Karena itu semua penyakit yang berhubungan dengan uveitis anterior dapat menyebabkan terjadinya hipopion.

Etilogi proses inflamasi baik karena trauma, bedah, penyakit infeksi lain yang ,mendasari baik lokal seperti keratitis, ulkus kornea, uveitis, dan endoftalmitis maupun infeksi sistemik, serta agen toksik non infeksi dan penyakit non infksi lain seperti sindrom behcet.

Faktor resiko: riwayat infeksi mata, riwayat trauma dan pembedahan.

Page 23: REFERAT HIPOPION.pptx

Patofisiologi struktur yang berhubungan dengan hipopion adalah iris dan badan siliar. Radang iris dan badan siliar penurunan permeabilitas dari blood-aqueous barrier terjadi peningkatan protein, fibrin dan sel radang dalam cairan aqueous memberikan gambaran hipopion.

Diagnosa ditegakkan anamnesis dan pemeriksaan menggunakan slit lamp, serta pemeriksaan penunjang lain terkait penyakit lain yang mendasari terjadinya hipopion.

DD: pseudohipopion (merupakan tanda keganasan), Ghost cell gloucoma, dan metastase.

Penatalaksanaan tergantung dari jenis dan derajat penyakit yang mendasarinya. Bila proses inflamasi akut sudah diatasi, biasanya hipopion akan direabsorpsi. Tetapi bila hipopion memberikan gambaran yang berat seperti pada endoftalmitis parasentesis.

Page 24: REFERAT HIPOPION.pptx

Komplikasi hipopion endoftalmitis kronik dan kehilangan penglihatan secara permanen. Apabila berkelanjutan komplikasi: glaukoma sekunder, katarak, retinitis proliferans dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan ablasi retina

Prognosa bergantung pada proses yang mendasari dan komplikasi-komplikasi yang sudah muncul dari penyakit yang menjadi keluhan utama.