Referat Epiglotitis Akut Elyas

8/10/2019 Referat Epiglotitis Akut Elyas

1/31

BAGIAN IK THT - KL R E F E R A T

FAKULTAS KEDOKTERAN OKTOBER 2014

UNIVERSITAS HALU OLEO

EPIGLOTITIS AKUT

DISUSUN OLEH :

Astaman (K1A109007)

Muh. Elyas Haeruddin (K1A109029)

PEMBIMBING :

dr. Daud Rantetasak, !. "H"#K$

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK

PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN THT - KL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2014


2/31

i

BAGIAN IK THT - KL R E F E R A T

FAKULTAS KEDOKTERAN DESEMBER 2013

UNIVERSITAS HASANUDDIN

EPIGLOTITIS AKUT

DISUSUN OLEH :

Ahmad A% Hari &urdin (110.207.129)

&urul Almiati (110.20'.00)

PEMBIMBING :

dr. Densy "ette

DIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK

PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN THT - KL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013


3/31

ii

HAL AM AN P E NGE SAHAN

an* +ertanda tan*an di+aah ini menyatakan +aha -

&ama &/M - 1. Ahmad A% Hari &urdin 110.207.129

2. &urul Almiati 110.20'.00

udul Reerat - E!i*ltitis Akut

"elah menyelesaikan tu*as dalam ran*ka ke!aniteraan klinik !ada 3a*ian /lmu

Kesehatan "H" 4 K$ 5akultas Kedkteran 6niersitas Hasanuddin Makassar

Makassar, Desem+er 2018

Pembmb!"

d r . D e n s y " e tte


4/31

iii

DAFTAR ISI

HA$AMA& 6D6$ .................................................................................... i

HA$AMA& E&:EAHA& ....................................................................... ii

DA5"AR // ................................................................................................ iii

E/:$;"/"/ AK6"...................................................................................

/. endahuluan ...................................................................................... 1

//. Deinisi ............................................................................................. 2

///. Etil*i ............................................................................................. 2

/


5/31

1

EPIGLOTITIS AKUT

I# PENDAHULUAN

E!i*ltitis akut, atau +iasa dise+ut >u*a su!ra*ltitis atau larin*itis

su!ra*ltik, adalah keadaan inlamasi akut !ada daerah su!ra*ltis dari larin*,

yan* meli!uti inlamasi !ada e!i*ltis, alekula, aritenid, dan li!atan

arie!i*ltika.1

ada tahun 1900, "heisen !ertama kali mela!rkan kasus

e!i*ltitis akut se+a*ai ?angina-peptiloides@. e>ak itu, e!i*ltitis akut

di!u+likasikan seara luas dalam literatur !ediatrik.2

E!i*ltitis +iasanya dise+a+kan karena adanya ineksi +akteri !ada daerah

terse+ut, den*an +akteri !enye+a+ ter+anyak adalah Haem!hilus inluen%ae

ti!e 3.1

E!i*ltitis !alin* serin* ter>adi !ada anak#anak +erusia 2 4 B tahun, namun akhir

# akhir ini dila!rkan +aha !realensi dan insidensinya menin*kat !ada ran*

deasa.2#B

;nset dari *e>ala e!i*ltitis akut +iasanya ter>adi ti+a#ti+a dan +erkem+an*

seara e!at. ada !asien anak#anak, *e>ala yan* !alin* serin* ditemui

adalah sesak na!as dan stridr yan* didahului leh demam, sedan*kan !ada

!asien deasa *e>ala yan* ter>adi le+ih rin*an, dan yan* !alin* serin*

dikeluhkan adalah nyeri ten**rkan dan nyeri saat menelan.1,B,7

Dia*nsis

da!at di+uat +erdasarkan riayat !er>alanan !enyakit dan tanda serta *e>ala

klinis yan* ditemui, dan dari t rnt*en lateral leher yan* mem!erlihatkan

edema e!i*ltis (?thum+ si*n@) dan dilatasi dari hi!arin*.8,7


6/31

2

"u>uan utama dari tatalaksana !ada !asien den*an e!i*ltitis akut adalah

men>a*a a*ar saluran na!as teta! ter+uka dan menan*ani ineksi !enye+a+ atau

!enye+a+ yan* lainnya.B

E!i*ltitis akut da!at men>adi keadaan yan* men*anam >ia karena

da!at menim+ulkan +struksi saluran na!as atas yan* ti+a#ti+a. Karena itu,

dkter harus meas!adai kemun*kinan ter>adinya e!i*ltitis !ada !asien,

mendia*nsis serta mem+erikan tatalaksana seara e!at dan te!at a*ar tidak

sam!ai men>adi keadaan yan* men*anam >ia.2,'

II# DEFINISI

E!i*ltitis akut adalah suatu keadaan inlamasi akut yan* ter>adi !ada

daerah su!ra*ltis dari larin*, meli!uti e!i*ltis, alekula, aritenid,dan li!atan

arie!i*ltika, sehin**a serin* >u*a dise+ut den*an su!ra*ltit is atau larin*itis

su!ra*ltik.1

III# ETIOLOGI

ada ran* deasa r*anisme ter+anyak yan* menye+a+kan e!i*ltitis

akut adalah Haem!hilus inluen%a (2C) diikuti leh H !arainluen%ae,

tre!tus !neumnia dan *ru! A stre!ti. enye+a+ ineksi lain yan*

>aran* ditemukan se!erti yan* dise+a+kan ta!hylus aureus,

my+ateria, 3aterides melanin*enius, Enter+ater laae, Esherihia

li, 5us+aterium ner!hrum, Kle+siella !neumniae, &eisseria

menin*itidis, asteurella multida, Her!es sim!le irus (H


7/31

3

enye+a+ nn#ineksi dari e!i*ltitis akut da!at +eru!a !enye+a+

termal (makanan atau minuman yan* !anas, rkk, !en**unaan +at#+atan

terlaran* se!erti kkain dan mariyuana) dan +enda asin* yan* tertelan.

E!i*ltitis >u*a da!at ter>adi se+a*ai reaksi dari kemtera!i !ada daerah ke!ala

dan leher.1

IV# EPIDEMIOLOGI

Di Amerika erikat, e!i*ltitis meru!akan !enyakit yan* >aran* ditemui,

den*an insidensi !ada ran* deasa sekitar 1 kasus !er 100.000 !enduduk !er

tahun, den*an rasi !ria # anita sekitar 8-1, dan ter>adi !ada usia dekade kelima

den*an usia rata # rata sekitar BC tahun. &amun akhir#akhir ini terda!at +ukti

yan* menyatakan +aha !realensi dan insidensi e!i*ltitis akut !ada ran*

deasa menin*kat, di+andin*kan den*an !ada anak#anak yan* relati menurun.

Rasi2 insidensi antara anak # anak den*an ran* deasa !ada tahun 19'0 adalah

2, - 1, dan menurun men>adi 0,B - 1 !ada tahun 1998. enurunan an*ka

ke>adian e!i*ltitis !ada anak#anak ini ter>adi se>ak di!erkenalkannya aksin

untuk

Haem!hilus inluen%ae ti!e 3 (Hi+).1

E!i*ltitis akut !alin* serin* ter>adi

!ada anak#anak usia 2 # B tahun.B

V# ANATOMI LARING

E!i*ltis adalah salah satu kartila* yan* mem+entuk keran*ka

larin*. E!i*ltis meru!akan se+uah i+rkartila* elastis yan* +er+entuk se!erti

daun, den*an un*si utama se+a*ai !en*halan* masuknya +enda yan*

ditelan ke aditus larin*. aat menelan, larin* +er*erak ke arah antersu!erir.

Hal ini mem+uat e!i*ltis men*enai !an*kal lidah, sehin**a e!i*ltis terdrn*


8/31

4

ke arah


9/31

5

!sterir dan menem!atkannya !ada aditus larin*. E!i*ltis memiliki dua

tem!at !erlekatan di +a*ian anterir. eara su!erir, e!i*ltis melekat !ada

tulan* hiid melalui li*amen hie!i*ltika. eara inerir !ada +a*ian

stem, e!i*ltis melekat !ada !ermukaan dalam dari kartila* tirid te!at

di atas kmisura anterir melalui li*amentire!i*lt ika. ermukaan

kartila*

e!i*ltis memiliki +anyak lu+an* yan* +erisi kelen>ar

mukus.8

Anatmi e!i*lttis

(Dikuti! dari ke!ustakaan

8)

E!i*ltis da!at di+a*i men>adi +a*ian su!rahiid dan +a*ian inrahiid.

3a*ian su!rahiid +e+as +aik !ada !ermukaan larin*ealnya mau!un !ermukaan

lin*ualnya, den*an !ermukaan muksa larin* le+ih melekat di+andin*kan den*an

!ermukaan lin*ual. Aki+at !ermukaan muksa larin* meli!at ke arah


10/31


11/31

7

se+uah li!atan *lse!i*ltika medial. Dua lekukan yan* ter+entuk dari keti*a

li!atan terse+ut dise+ut den*an alekula (dalam +ahasa $atin +erarti ?lekukan

keil@). 3a*ian inrahiid hanya +e+as !ada !ermukaan larin*ealnya atau

!ermukaan !sterir. ermukaan ini memiliki tn>lan keil yan* dise+ut

tu+erkel. Di antara !ermukaan anterir dan mem+ran tirhiid dan kartila* tirid

terda!at elah !re#e!i*ltika yan* +erisi la!isan lemak. an* melekat seara

lateral adalah mem+ran kuadran*ular yan* meman>an* ke aritenid dan

kartila*

krnikulata, mem+entuk li!atan

arie!i*ltika.8

er+edaan letak e!i*ltis !ada (A) anak#anak dan (3)

deasa

(Dikuti! dari ke!ustakaan

')

e!erti !ada as!ek lain dari saluran na!as !ediatrik, e!i*ltis !ada anak

+er+eda seara si*niikan di+andin*kan den*an !ada ran* deasa. ada anak#

anak, e!i*ltis terletak le+ih ke anterir dan su!erir di+andin*kan !ada ran*

deasa, dan +erada !ada sudut ter+esar den*an trakea. E!i*ltis !ada anak


12/31

8

>u*a le+ih


13/31

9

terkulai dan +er+entuk ?me*a sha!ed@ di+andin*kan den*an e!i*ltis yan*

le+ih kaku dan +er+entuk ?6#sha!ed@ !ada ran* deasa.

OTOT $ OTOT LARING

;tt#tt yan* menyusun larin* terdiri dari tt#tt ekstrinsik dan tt#tt

intrinsik. ;tt atau muskulus ekstrinsik adalah tt yan* +erada diluar larin*

sedan*kan tt intrinsik adalah tt yan* +erada di dalam larin*.

;tt#tt ekstrinsik +erun*si men**erakkan larin*, sedan*kan tt#tt

intrinsik +erun*si mem+uka rima *ltidis sehin**a da!at dilalui leh udara

res!irasi. u*a menutu! rima *ltidis dan esti+ulum larin*is, mene*ah +lus

makanan masuk ke dalam larin* (trakea) !ada aktu menelan. elain itu, >u*a

men*atur kete*an*an (tensin) !lika kalis ketika +er+iara. Kedua un*si yan*

!ertama diatur leh medula +ln*ata seara tmatis, sedan*kan yan* terakhir

leh krteks sere+ri seara lunter.

A. O%&%-&%&% E'(%)!('

;tt#tt ekstrinsik larin* ada yan* terletak di atas tulan* hiid (su!rahiid),

se!erti musulus di*astrikus, musulus *enihiid, musulus stilhiid dan

musulus milhiid. edan*kan tt#tt ekstrinsik larin* yan* terletak di +aah

tulan* hiid (inrahiid) ialah musulus sternhiid, musulus mhid.

Musculus digastrikus

/nerasi - ada


14/31

1

5un*si - 6ntuk eleasi tulan* hyid dan de!resi mandi+ula sehin**a da!at

men*an*kat dasar atau lantai mulut saat menelan atau +erun*si menarik larin* ke

+aah (eleatr)

Musculus geniohioid

/nerasi - leh serat dari lalui F1 !ada sara kranial =// (n. hy!*lssus)

;ri* - +a*ian dalam mandi+ula

/nsersi - ermukaan anterir tulan* Hyid

5un*si - eleasi hyid dan mem!erle+ar larin*

Musculus stilohioid

;ri* - !r. tylideuss tem!ralis

/nsersi - +asis rnu s hyid ,

/nnerasi &


15/31

1

/nserti - ;s. hyidea

5un*si - menarik ;s. hyidea ke audal dan de!resr larin* atau menarik

larin* ke atas

Musculus omohoid

/nerasi - leus erialis

;ri* - ;s. sa!ula


5un*si - mere*an*kan asia erialis, mene*ah kla!snya u*ularis

dan se+a*ai de!ressr larin* atau menarik larin* ke atas.

Musculus tirohioid.

/nerasi - leh serat dari lalui F1 !ada sara kranial =// (n. hy!*lssus)

;ri* - kartila* thyrid


5un*si - menarik atau de!ressi ;s. hyidea ke audal dan de!resr larin*

atau menarik larin* ke atas

B. O%&%-&%&% I!%)!('

;tt#tt instrinsik yan* terletak di +a*ian lateral larin* ialah musulus

krikaritenid lateral, musulus tire!i*ltika, musulus kalis, musulus

tiraritenid, musulus arie!i*ltika dan musulus kriktirid. edan*kan tt#tt

instrinsik yan* terletak di +a*ian !sterir larin* adalah musulus aritenid

transersum, musulus aritenid +lik, musulus krikaritenid !sterir.

Musculus krikoaritenoid lateral


16/31

1

;tt ini +erri* !ada arus artila*inis riideae, +erinsersi !ada

!ressus musularis artila*inis arytenideae, di!ersarai leh &.$aryn*eus

eternus. 5un*sinya adalah aduksi !lia alis yaitu kntraksinya akan

mendekatkan kedua !ita suara ke ten*ah

Musculus tiroepiglotika

;ri* !ada - !ermukaan +a*ian dalam dari tulan* raan tirid, yan* sama

den*an tt thyrarytenid, insersi !ada !in**ir lateral e!i*ltis dan arye!i*lta,

di!ersarai leh reurrent laryn*eal nere. 5un*si untuk menekan !an*kal e!i*ltis

dan Mele+arkan aditus den*an den*an memisahkan kedua !lia arye!i*lttia

Musculus vokalis

;ri* !ada sudut anatar kedua lamina artila*inis thyridea, /nsersi !ada

!ressus alis artila*inis arytenideae. ersaraannya adalah leh &.$aryn*eus

reurens 5un*si untuk men*u+ah !lia alis saat nasi den*an +erun*si

se+a*ai aduktr (kntraksinya akan mendekatkan kedua !ita suara ke ten*ah)

Musculus tiroaritenoid

;ri* !ada !ermukaan !sterir artila*e thyridea. /nsersi !ada !ressus

musularis artila*inis arytenidea. ersaraannya adalah leh &.$aryn*eus

reurens. 5un*sinya adalah men*endurkan !lia alis, yaitu kntraksinya akan


Musculus ariepiglotika

;ri* !ada tulan* raan arytenids. /nsersi !ada e!i*lttis. ersaraan

leh inerir laryneal nere ( dari n. a*us). 5un*sinya kntraksinya akan


Musculus krikotiroid


17/31

1

;ri*nya !ada +a*ian anterlateral artila*e riidea. /nsersi !ada te!i

+aah dan rnu inerius artila*inis thyrideae. ;tt ini di!ersarai leh

.laryn*eus eternus. 5un*si utamanya adalah mere*an*kan dan mene*an*kan !lia

alis.

Musculus aritenoid transversum dan Musculus aritenoid oblik

3erri* !ada satu artila*e arytenidea. 3erinsersi !ada artila*e

arytenidea sisi yan* lain. ersaraannya adalah leh &.$aryn*eus

reurens. 5un*sinya adalah untuk menutu! aditus laryn*is den*an mendekatkan

kedua artila*e arytenidea.

Musculus krikoaritenoid posterior

;tt ini +erri* !ada !ermukaan !sterir lamina arili*inis

riideae,.3erinsersi !ada !ressus musularis artila*inis arytenideae.

Di!ersarai leh &. $ayn*eus eternus. 3erun*si untuk a+duksi !lia alis.

(un*si tt ini +er+eda den*an yan* lain dimana kntraksinya akan men>auhkan

kedua !ita suara ke lateral, sedan*kan tt intrinsik yan* lain +erun*si se+a*ai

adduktr)

VI# FISIOLOGI LARING

Galau!un larin* +iasanya dian**a! se+a*ai r*an !en*hasil suara, namun

ternyata mem!unyai ti*a un*si utama yaitu !rteksi >alan na!as, res!irasi dan

nasi. Kenyataannya seara il*enetik, larin* mula#mula +erkem+an* se+a*ai

suatu sin*ter yan* melindun*i saluran !erna!asan, sementara !erkem+an*an

suara meru!akan !eristia yan* ter>adi +elakan*an. erlindun*an >alan na!as

selama aksi menelan ter>adi melalui +er+a*ai mekanisme +er+eda. Aditus larin*is

sendiri tertutu! leh ker>a sinter dari tt tiraritenideus dalam !lika


18/31

1

arie!i*ltika dan krda kalis !alsu, disam!in* aduksi krda alis se>ati dan

aritenid yan* ditim+ulkan leh tt intrinsik larin* lainnya. Eleasi larin* di

+aah !an*kal lidah melindun*i larin* le+ih lan>ut den*an mendrn* e!i*ltis

dan !lika arie!i*ltika ke +aah menutu! aditus. truktur ini men*alihkan

makanan ke lateral, men>auhi aditus larin*is dan masuk ke sinus !irirmis,

selan>utnya ke intritus esa*i. Relaksasi tt krikarin*eus yan* ter>adi

+ersamaan mem!ermudah >alan makanan ke dalam esa*us sehin**a tidak

masuk ke larin*. Di sam!in* itu, res!irasi >u*a diham+at selama !rses menelan

melalui suatu releks yan* di!erantarai rese!tr !ada muksa daerah

su!ra*ltis.

Hal ini mene*ah inhalasi makanan atau salia.C

ada +inatan* se!erti rusa, e!i*ltis men>ulur ke su!erir dan menyentuh

!ermukaan nasalis !alatum mlle. Kni*urasi demikian memun*kinkan

!erna!asan +ersamaan !ada saat makan, sehin**a +inatan* ini masih +isa

men*hidu dan melindun*i dirinya selama makan. Demikian !ula !ada +ayi,

!sisi larin* yan* le+ih tin**i memun*kinkan kntak antara e!i*lt is den*an

!ermukaan !sterir !alatum mlle. Maka +ayi#+ayi da!at +erna!as selama

laktasi tan!a masuknya makanan ke >alan na!as.C

&amun !em+entukan suara a*aknya meru!akan un*si larin* yan* !alin*

km!leks dan !alin* +aik diteliti. enemuan sistem !en*amatan serat !tik dan

str+sk! yan* da!at dikrdinasikan den*an rekuensi suara yan* san*at

mem+antu dalam memahami enmena itu. Krda kalis se>ati yan* teraduksi,

kini di du*a +erun*si se+a*ai alat +unyi !asi yan* +er*etar aki+at udara yan* di

!aksa antara krda kalis se+a*ai aki+at kntraksi tt#tt eks!irasi. &ada

dasar yan* dihasilkan da!at dimdiikasi den*an +er+a*ai ara. ;tt intrinsik


19/31

1

larin* (kriktirideus) +er!eran !entin* dalam

!enyesuaian tin**i nada den*an men*u+ah +entuk dan massa u>un*#

u>un* +e+as krda kalis se>ati dan te*an*an krda itu sendiri. ;tt ekstralarin*

>u*a da!at ikut +er!eran. Demikian !ula karena !sisi larin* manusia le+ih

rendah, maka se+a*ian arin*, di sam!in* rn**a hidun* dan sinus

!aranasalis da!at dimanaatkan untuk !eru+ahan nada yan* dihasilkan larin*.

emua itu di!antau melalui suatu mekanisme um!an +alik yan* terdiri dari

telin*a manusia dan suatu sistem dalam larin* sendiri yan* kuran* dimen*erti.

e+aliknya kekerasan suara !ada hakikatnya !r!rsinal den*an tekanan aliran

udara su+*lttis yan* menim+ulkan *erakan krda kalis se>ati. Di lain

!ihak, +er+isik didu*a ter>adi aki+at llsnya udara melalui kmisura

!sterir di antara aritenid yan* tera+duksi tan!a *etaran krda kalis

se>ati.C

VII# MANIFESTASI KLINIS

;nset dan !erkem+an*an *e>ala yan* ter>adi !ada !asien e!i*ltitis

akut +erlan*sun* den*an e!at. 3iasanya !asien datan* den*an keluhan nyeri

ten**rk, nyeri menelan sulit menelan, dan suara men**umam atau @ht

!tat ie@, suara se!erti seseran* +erusaha +er+iara den*an adanya

makanan !anas di dalam mulutnya. rediktr adanya +struksi

saluran na!as adalah !erkem+an*an yan* e!at dalam ' >am setelah nset

*e>ala, terda!at strid2r ins!iratar, salia yan* men**enan*, la>u

!erna!asan le+ih dari 20 kali

!ermenit, dis!nea, retraksi dindin* dada dan !sisi tu+uh yan* te*ak.2

elain

itu,

tanda#tanda lain yan* da!at ditemukan !ada !asien den*an e!i*ltitis akut adalah

demam, nyeri !ada !al!asi rin*an leher, dan +atuk.1


20/31

1

ada anak#anak, maniestasi klinik yan* nam!ak akan terlihat le+ih

+erat di+andin*kan !ada ran* deasa. "i*a tanda yan* !alin* serin* ditemui

adalah demam, sulit +erna!as, dan irita+ilitas. Anak#anak akan terlihat tksik,

dan terlihat tanda#tanda adanya +struksi saluran na!as atas. Akan

terlihat!erna!asan yan* dan*kal, stridr ins!iratar, retraksi, dan salia yan*

+anyak.

elain itu >u*a terda!at nyeri ten**rk yan* he+at dan disa*ia.B

3er+iara

!un

ter+atas aki+at nyeri yan* dirasakan. 3atuk dan suara serak +iasanya tidak

ditemukan, namun +isa terda!at suara men**umam. tridr munul ketika

saluran na!as ham!ir se!enuhnya tertutu!. Anak#anak +iasanya akan

melakukan !sisi ?tri!d@ (!asien duduk den*an tan*an menen*kram !in**ir

tem!at tidur, lidah men>ulur dan ke!ala lurus ke de!an). $arin*2s!asme da!at

munul seara ti+a# ti+a den*an adanya as!irasi sekret ke saluran na!as

yan* telah menyem!it dan menim+ulkan res!iratry arrest.10

;+struksi saluran na!as !ada !asien den*an e!i*ltitis akut da!at ter>adi

karena muksa dari daerah e!i*ltis ln**ar dan memiliki +anyak !em+uluh

darah, sehin**a ketika ter>adi reaksi inlamasi, iritasi, dan res!n aler*i, da!at

den*an e!at ter>adi edema dan menutu!i saluran na!as sehin**a ter>adi +struksi

yan* men*anam >ia.'

VIII# DIAGNOSIS

E!i*ltitis akut da!at dite*akkan +erdasarkan -

A!*m!e((

ada anamnesis da!at ditemukan adanya disa*ia, sakit ten**rkan dan

demam, +iasanya seran* anak akan menlak untuk makan. Dis!nue !r*resi,


21/31

1

suara +iasanya tidak !arau teta!i menyeru!ai ?hot potato voice@, !enderita le+ih

suka !sisi duduk te*ak atau +ersandar ke de!an (kadan* den*an siku yan*

diletakkan di lutut, dikenal den*an tripod position.

1,10

Peme)'(**! F((

Dari !emeriksaan isis larin*sk!i indiret, !ada ins!eksi da!at terlihat

e!i*ltis dan daerah sekitarnya yan* eritematsa, mem+en*kak, dan

+erarna merah eri, namun !emeriksaan ini >aran* dilakukan karena

kemun*kinan akan mem!er!arah sum+atan dari saluran na!as. Atau!un

>ika !erlu dilakukan, maka !emeriksaan ini dilakukan di tem!at yan*

memiliki alat#alat yan* len*ka!, se!erti di ruan* !erasi. Da!at >u*a

dilakukan !emeriksaan

larin*sk!i direk den*an i+er !tik untuk !emeriksaan yan* le+ih akurat.1,9

Peme)'(**! Pe!+!,*!"

1. Radil*i

en**unaan !emeriksaan radil*is !ada !asien den*an e!i*ltitis akut

masih kntrersial. Meski!un diketahui +aha e!i*ltitis da!at didia*nsis dari

radi*rai lateral leher, masih di!ertanyakan a!akah !rsedur ini aman

dan meman* di!erlukan.'

Dari hasil !emeriksaan radi*rai ditemukan

*am+aran ?thum+ si*n@, yaitu +ayan*an dari e!i*ltis *l+ular yan*

mem+en*kak, terlihat !ene+alan li!atan arie!i*ltika, dan distensi dari

hi!arin*. "erkadan*, e!i*ltis itu sendiri tidak mem+en*kak, namun daerah

su!ra*ltis masih terlihat tidak >elas dan nam!ak ka+ur aki+at edema dari struktur

su!ra*ltis yan* lain. ada kasus yan* +erat, tera!i tidak +leh ditunda

untuk melakukan !emeriksaan


22/31

1

radi*rai. ika radi*rai meman* di+utuhkan, !emeriksaan harus

didam!in*i den*an !ersnil yan* da!at men*intu+asi !asien seara e!at

ketika 2+struksi saluran na!as mem+erat atau telah tertutu! seluruhnya.

2,8,1

:am+aran edema !ada e!i*lttis, alleula yan* men*hilan* dan!enyem!itan dari lumen larin*

(Dikuti! dari ke!ustakaan 2 dan )

2. $arin*sk!

$arin*sk! i+er!tik meru!akan !emeriksaan ter+aik yan*

dian>urkan untuk melihat e!i*ltis seara lan*sun*.


23/31

1

/nlamasi dan edema !ada su!ra*l2ttis(e!i*l2ttitis)

/neksi !ada e!i*lttis e!i*l2ttitis


24/31

(Dikuti! dari ke!ustakaan 9)

8. emeriksaan $a+ratrium

emeriksaan la+ratrium tidak s!esiik !ada !asien den*an e!i*ltitis

dan dilakukan ketika saluran na!as !asien telah diamankan. umlah leuksit

da!at menin*kat dari 1C.000 hin**a BC.000 selI$.B Kultur darah da!at diam+il,

terutama >ika !asien terlihat tidak +aik seara sistemik. Kultur +iasanya

mem+erikan hasil yan* !siti !ada 2C kasus.1

E!i*ltitis da!at men>adi atal >ika terdia*nsis terlam+at.

Dia*nsis

+iasanya da!at dite*akkan dari riayat !er>alanan !enyakit dan

temuan klinis, serta !emeriksaan radi*rai >ika memun*kinkan.8

I# DIAGNOSIS BANDING

K*)*'%e)(%' E."/&%%%(

S+.)*"/&%%(

L*)!"&%)*'e&-

b)&!'%(!)*"/&%%(

T)*'e%(

b*'%e)*/(

Etil*y 3akteri


25/31

# PENATALAKSANAAN

enatalaksanaan !ada !asien den*an e!i*ltitis diarahkan ke!ada

men*uran*i +struksi saluran na!as dan men>a*anya a*ar teta! ter+uka,

serta men*eradikasi a*en !enye+a+. /ntu+asi tidak +leh dilakukan di la!an*an

keuali sudah ter>adi +struksi saluran na!as yan* akut. ada !asien

den*an keadaan yan* tidak sta+il,

!enatalaksanaan saluran na!as san*at di!erlukan. "anda dan *e>ala yan*

+erhu+un*an den*an ke+utuhan intu+asi termasuk distres !erna!asan, keadaan

saluran na!as yan* mem+ahayakan yan* ditemukan saat !emeriksaan, stridr,

ketidakmam!uan untuk menelan, salia yan* men**enan*, dan keadaan yan*

makin mem+uruk dalam ' # 12 >am. E!i*ltis yan* mem+esar !ada

!emeriksaan radi*rai +erhu+un*an den*an +struksi saluran na!as.

ika masih ra*u#ra*u, men*amankan saluran na!as meru!akan !endekatan yan*

!alin* aman. Keadaan !asien da!at mem+uruk seara e!at, dan !eralatan

untuk mem+uka saluran na!as harus tersedia. ika intu+asi *a*al, da!at

dilakukan trakestmi atau kriktirtmi se*era.1

ada !asien den*an keadaan yan* sta+il tan!a tanda#tanda +ahaya saluran

na!as, sulit +erna!as, stridr, atau salia yan* men**enan*, dan hanya

memiliki !em+en*kakan yan* rin*an, da!at ditan*ani tan!a interensi

saluran na!as yan* se*era den*an !en*aasan ketat di unit !eraatan

intensi atau /F6. Karena +struksi saluran na!as da!at ter>adi den*an e!at

!ada !asien, !enilaian serial +erulan* dari !atensi saluran na!as san*at

di!erlukan.1


26/31

ada anak#anak, hindari !rsedur yan* da!at menin*katkan ke*elisahan

sam!ai saluran na!as anak terse+ut telah diamankan. rsedur se!erti

!en*am+ilan darah dan !emasan*an inus, meski!un di+utuhkan !ada

ke+anyakan kasus e!i*ltitis akut !ada anak, da!at menin*katkan ke*elisahan dan

mem!er!arah keadaan saluran na!asnya.B

Anti+itik intraena da!at dimulai sese*era mun*kin dan harus

menaku! Haem!hilus inluen%ae, ta!hylus aureus, tre!tus dan

neumus, se!erti amksisilinasam klau lanat atau seals!r in

*enerasi keduaatau keti*a, se!erti seurksim, setaksim, atau

setriaksn. Krtiksterid serin* direkmendasikan untuk

e!i*ltitis. Galau!un +e*itu, tida ada data yan* menun>ukkan ke*unaannya

!ada keadaan ini. en**unaan krtiksterid tidak men*uran*i

ke+utuhan untuk intu+asi, durasi intu+asi,

atau!un durasi!eraatan.

8,9

Ekstu+asi +iasanya da!at dilakukan setelah B' hin**a 72 >am, di mana

edema telah +erkuran* dan terda!at ke+ran udara di sekelilin* selan*

endtrakeal. Kriter ia untuk ekstu+asi termasuk +erkuran*nya eritema,

+erkuran*nya edema e!i*ltis, atau seara em!iris setelah B' >am intu+asi.

$arin*sk!i i+er !tik transnasal da!at dilakukan untuk menilai res2lusi

dari edema se+elum dilakukan ekstu+asi.8,'


27/31

Maniestasi klinis - nyeri ten**rkan, sakit !adasaat menelan, tidak mam!u menelan, susah

+erna!asemis - demam, takikardi, arin*itis us!ek e!i*ltitis

akut

e*era !indahkan ke /F6 (didam!in*i

dkter)mnitrin* EK:, tekanan darah, ksi*enasi, inus inhalasi

adrenalin

(sam+il menun**u larin*sk!i ) 1 m* in 2 ml 0,9 nal

Retal

&A/D

5i+er!ti naslarin*s!y

(trahetmyrithyrtmyset diletakkan disam!in* tem!attidur)

Dia*nsis diterima Dia*nsis tidak diterima

rsedur dia*nsis lain

Hanya sedikit knstriksi dari

ruan* su!ra*ltti dan atau

!ita suara terlihat dan atau

intu+asi endtraheal

memun*kinkan

Knstriksi +erat dari ruan*

su!ra*ltti dan atau !ita

suara tidak terlihat dan atau

intu+asi endtraheal tidak

memun*kinkan

"idak di intu+asi

Anastesilkal,nastrakeal intu+atin !asiensadar

edasi den*an mida%lam

atau !rl


28/31

Anti+itik ( amiilin laulani aid , *enerasi keti*a eals!rin)

Alur tatalaksana e!i*ltitis akut

(Dikuti! dari ke!ustakaan 9)


29/31

I# KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS

Meski!un e!i*ltitis akut itu sendiri meru!akan !enyakit yan* da!at

men*anam >ia, ineksi lain da!at ter>adi seara +ersamaan. Km!likasi !alin*

serin* adalah !neumnia. /neksi knkmitan den*an Haem!hilus

inluen%ae yan* lain termasuk menin*itis, adenitis serikal, !erikarditis, dan

titis media. elain itu, da!at >u*a ter>adi a+ses e!i*ltis dan uulitis.9,10

Km!likasi nn#ineksi >u*a da!at ter>adi !ada !asien den*an e!i*ltitis.

asien den*an +struksi saluran na!as yan* menyeluruh dan res!iratry

arrest da!at men*alami kerusakan hi!ksik dari sistem sara !usat dan sistem

r*an yan* lain. 3ahkan !asien yan* telah menda!at tatalaksana yan* uku!

da!at men>adi hi!ksik.10

Mrtalitas !ada !asien anak#anak telah menurun dari 7,1 men>adi 0,9

se>ak di*unakannya interensi saluran na!as !rilaksis. Mrtalitas !ada 2ran*

deasa sekitar 1 # 7, namun >ika ter>adi +struksi, mrtalitas men>adi 17,.


30/31

DAFTAR PUSTAKA

1. :m!, .:. E!i*ltitis 2011. "ersedia di-

htt!emediine.medsa!e.m.artile7812 (diakses 2' &em+er 2018)

2. Fhun*, F.H. Fase and $iterature Reie- Adult Aute E!i*lttitis 4 Risin*

/nidene r /nreasin* Aareness.Hong Kong J Emerg Med.. "ersedia di

-h tt !- . h k e m . m h t ml !u+ l i a t i n s u r n a l 200 1 # 8227 # 281 . !d

diakses 2' &em+er 2018L.

8. n, .3., 3allen*er, ..Ballengers Otorhinolaryngology Head and Neck

urgery. 1th Ed. 6A- 3F Deker 2008-1090#1098,119C#1199.

B. "lan, R.G. ediatri E!i*lttitis. 2011."ersedia di- htt!-

h tt !- e m e d i in e . m e d s a ! e . m a r t i le 98778diakses 2' &em+er

2018L.

C. Adams :$, 3ies $R, Hi*ler A. $arin*. /n-Boies Buku !"ar #enyakit

$H$. Edisi %. &etakan Ketiga. akarta- E:F 1997. 89#89

. r+t R, :reers :. /netius Diseases the $aryn and "rahea in

Fhildren. /n -Basic Otorhinolaryngology.tut*ard, &e rk."hieme. 8CB#8C.

7. Dhin*ra, .$. Aute and Fhrni /nlammatin $aryn. /n- Dhin*ra, .$.

'iseases o( Ear) Nose and $hroat. Bth Ed. 6A- Elseier 2007

'. Fhun*, F.H. Aute E!i*lttitis resentin* as the ensatin a 5rei*n

3dy in the "hrat.Hong Kong Med J. e!tem+er 2000. "ersedia di-

h tt !- . h k m> . r *a r t i le N! d s h k m 0009!822 . ! d diakses 2'

&em+er

2018L.

9. Gik, 5., 3allmer, .E., Haller, A. Aute E!i*lttitis in Adults. *iss

Med +kly. 2002 182- CB1#CB. "ersedia di-

h tt !- .s m . h d s ! d 20 0 2002 87 s m # 1 00C0 . D5diakses 2'

&em+er 2018L.

10. Fummin*s, F.G. et al. &ummings Otolaryngology - Head , Neck urgery.

Bth Ed. 6A- Elseier 2010- 20C#207C.

11. D>ayalan*kara, H., $isal, ./., Raiah, ., $atie. &, et al. 3uku A>ar Anatmi
http://www.hkcem.com/html/publications/Journal/2001-3/227-231.pdfhttp://www.hkcem.com/html/publications/Journal/2001-3/227-231.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/963773http://www.hkmj.org/article_pdfs/hkm0009p322.pdfhttp://www.hkmj.org/article_pdfs/hkm0009p322.pdfhttp://www.smw.ch/docs/pdf200x/2002/37/smw-10050.PDFhttp://www.smw.ch/docs/pdf200x/2002/37/smw-10050.PDFhttp://emedicine.medscape.com/article/963773http://www.hkmj.org/article_pdfs/hkm0009p322.pdfhttp://www.hkmj.org/article_pdfs/hkm0009p322.pdfhttp://www.smw.ch/docs/pdf200x/2002/37/smw-10050.PDFhttp://www.smw.ch/docs/pdf200x/2002/37/smw-10050.PDFhttp://www.hkcem.com/html/publications/Journal/2001-3/227-231.pdf


31/31

3imedik /. Edisi 2. Makassar. 2012.

Referat Epiglotitis Akut Elyas

Documents

Transcript of Referat Epiglotitis Akut Elyas