Referat Cme Mata
-
Upload
bagusnorman -
Category
Documents
-
view
248 -
download
1
Transcript of Referat Cme Mata
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
1/11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Edema retina yang mengenai makula dapat disebabkan oleh penyakit
peradangan intraokular, penyakit vaskular retina, membran epiretina, bedah
intraokular, degenerasi retina didapat atau herediter, terapi obat, atau mungkin
idiopatik. Edema makula mungkin bersifat difus bila cairan intraretina yang tidak
terlokalisasi menyebabkan penebalan makula. Edema makula setempat, akibat
timbunan cairan dalam ruang-ruang mirip sarang lebah pada lapisan inti dalam
lapisan pleksiform luar, dikenal sebagai edema makula kistoid (CME) (Vaughan
!sbury, "##$).
Edema makula kistoid (CME) merupakan akibat patologis yang umum pada
retina dan ter%adi pada berbagai kondisi patologis seperti peradangan intraokular,
oklusi vena pusat atau cabang retina, retinopati diabetes, dan yang paling sering
adalah ekstraksi katarak. &tudi histologis menun%ukkan bah'a gambaran radial ruang
kistoid yang terdiri dari fluida sering secara klinis terdeteksi di daerah makula. ista
ini tampaknya terlihat di retina dimana sel telah digantikan (otsos Moschos,
2008).
Ekstraksi katarak adalah salah satu operasi mata yang paling umum dilakukan
dan merupakan prosedur yang efisien, yang berhubungan dengan hasil visual yang
lebih baik dalam banyak kasus. *seudofakia edema makula cystoid (*CM+)
1
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
2/11
merupakan penyebab penting dari hasil visual yang buruk setelah operasi katarak dan
implantasi lensa pada pasien dengan mata yang sehat. nsiden *CM+ adalah ,/0
dengan risiko meningkat setelah operasi rumit atau setelah ekstraksi katarak pada
pasien dengan penyakit mata yang sudah ada atau penyakit mata sebelumnya seperti
uveitis atau diabetic retinopathy (Malde 1amada, "#2).
Meskipun kema%uan dalam teknik dan alat-alat bedah, edema makula cystoid
(CME) masih sering menyebabkan sebagian besar penurunan visus setelah operasi
katarak modern, dengann insiden yang tampaknya langka #,-",340 (5ilma6,
Cordero-Coma 7allagher, "#").
8. Tujuan Penulisan
9u%uan penulisan referat ini adalah sebagai salah satu syarat dalam
men%alankan epaniteraan linik di &M: lmu esehatan Mata &;
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
3/11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi etina
etina mempunyai tebal #, mm pada ora serata dan #,4/ mm pada kutub
posterior.
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
4/11
B. De!inisi "#stoi$ %akular E$ema
&istoid macula edema merupakan tipe edema macula yang dapat terbentuk
kista. *embengkakan macula dapat ter%adi akibat penyakit, trauma dan bedah mata.
Cairan terkumpul pada lapisan macula yang akan mengakibatkan penglihatan
berkurang dan berubahnya penglihatan. &istoid makula edema %arang mengakibatkan
gangguan penglihatan yang menetap akan tetapi kembali kembali normal dalam
'aktu perlahan-lahan. &ebagian besar pasien akan sembuh setelah "-4 bulan (lyas,
"#2).
CME memiliki gambaran yang khas pada optical coherence tomography, yang
merupakan suatu metode non invansif yang baik untuk memantau respon terapi. *ada
angiografi fluoresens, 6at 'arna fluoresens merembes keluar dari kapiler-kapiler
retina perifovea dan daerah peripilar, tertimbun dengan pola kelopak bungan di
sekitar vovea (Vaughan !sbury, "##$).
". Etiologi
*atogenesis yang tepat dari CME masih belum %elas. CME ter%adi ketika
kelebihan cairan terakumulasi dalam retina makula. 1al ini diduga ter%adi gangguan
blood-retinal barrier (88). !ngiografi fluorescein di mata normal menun%ukkan
penghalang utuh serta pe'arna tetap dalam pembuluh darah dan tidak bocor ke dalam
%aringan retina. &ecara khusus, 6ona avaskular di makula tetap gelap tanpa %alan
keluar dari pe'arna . etika 88 rusak, cairan terakumulasi dalam retina baik intra
dan ekstrasel ( 5anoff cit otsos Moschos, "##$) .
4
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
5/11
Menurut malde 1amada ("#2) inflamasi menyebabkan gangguan 8lood
!Auous 8arrier (8!8) dan 8lood etinal 8arrier (88) di makula yang bertanggung
%a'ab untuk membatasi perpindahan plasma ke retina dan dalam mempertahankan
homeostasis. 1al ini menyebabkan meningkatnya permeabilitas pembuluh darah yang
menyebabkan kebocoran cairan dan ter%adi penebalan kista pada lapisan dalam retina
(nner etinal >ayers).
*eradangan dianggap sebagai faktor etiologi utama dalam patogenesis
CME, dan bukti saat ini menun%ukkan bah'a itu tergantung pada pemecahan
membran darah retina yang disebabkan oleh peningkatan regulasi mediator inflamasi,
yang menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah dan akumulasi cairan
dalam retina perifoveal (&acchi et al,"#2).
D. &ejala
7e%ala yang paling umum dari CME adalah kabur atau penglihatan berubah .
CME tidak mempengaruhi penglihatan perifer. 7e%ala lain bisa penglihatan rabun ,
atau sensitivitas terhadap cahaya. adang-kadang CME mungkin tampak ketika
ter%adi kehilangan penglihatan. dokter mata mendiagnosa CME setelah pemeriksaan
mata menyeluruh, biasanya setelah mengambil foto-foto mata khusus menggunakan
angiografi fluorescein atau tomografi koherensi optik (!!+, "##B).
5
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
6/11
Menurut lyas ("#2) ge%alanya adalah sebagai berikut=
. *englihatan kabur". *englihatan garis lurus berkelok-kelok
3. *emeriksaan ::! membantu penegakkan diagnosis
E. 'aktor esiko
*enyebab CME tersering adalah operasi katarak, terutama bila operasinya
lama atau menimbulkan komplikasi. *elepasan vitreus posterior total tampaknya agak
menghalangi perkembangan CME. &etelah tindakan bedah fakoemulsifikasi rutin
(Vaughan !sbury, "##$).
Menurut >obo ("#") faktor risikonya adalah=
. enis +perasi atarak*ilihan prosedur operasi katarak terkait dengan berbagai hasil dan komplikasi,
seperti CME. *erubahan dalam prosedur dari sayatan besar ekstraksi katarak
intrakapsular dan ekstrakapsular sampai sayatan kecil fakoemulsifikasi dikaitkan
dengan %elas terlihat penurunan komplikasi ke%adian ini.". omplikasi 8edah
Meskipun CME dapat ter%adi setelah operasi katarak, komplikasi bedah
tertentu meningkatkan risiko CME. *ecahnya posterior kapsul dan kehilangan
vitreous terkait dengan tingkat yang lebih tinggi dari CME. &tudi yang berbeda
telah mengkonfirmasi bah'a tingkat klinis CME terkait dengan kehilangan
vitreous lebih tinggi dibandingkan dengan kasus tanpa komplikasi ini. >uka pada
vitreous memperpan%ang CME, dan dapat dikaitkan dengan prognosis.
3. ondisi yang sudah ada*ada pasien diabetes, terutama mereka dengan pra-diabetes yang ada
retinopati, terdapat peningkatan risiko CME. nsiden CME pada pasien diabetes,
6
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
7/11
bahkan tanpa adanya retinopati diabetes,lebih tinggi dibandingkan pada pasien
tanpa patologi. 1al ini sangat penting untuk memperhitungkan pertimbangan
bah'a %ika pasien memiliki beberapa dera%at makula edema ketika operasi
katarak, harus diterapi sebelum operasi.
'. Diagnosis
CME terdeteksi sekitar "40 dengan angiografi fluoresein dan sekitar "0
dengan pemeriksaan klinis. Edema ini biasanya ter%adi dalam 2-" minggu pasca
operasi, tetapi pada beberapa keadaan onsetnya mungkin tertunda beberapa bulan
atau tahun. 8anyak pasien dengan lama CME kurang dari / bulan mengalami
penghentian kebocoran secara spontan dan sembuh tanpa pengobatan (Vaughan
!sbury, "##$).
7ambar "= Cystoid Macular Edema pada pembesaran +C9 :!.
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
8/11
"##,
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
9/11
7ambar 3= CME, cystoid macular edema multifocal electroretinogram +C9, optical
coherence tomography. obo, Conceicao, "#", *athogenesis of *seudophakic Cystoid Macular +edema.
European Ophthalmic Revie. 1al.?$-?B.
Malde, &hruti 1amada, &amer, "#2, *seudophakic Cystoid Makular +edema.
Continuing E!ucation " #raining.1al. 23-24.
9
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
10/11
+uyang, 5angling, eane, *earse !., &adda, &rinivas ., dan 'alsb, !leDander C.,
"##,
-
7/23/2019 Referat Cme Mata
11/11
11