Rawat Bersama Dpjp Edit

2
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN JL. TGK. DAUD BEUREUH NO. 108 RAWAT BERSAMA DPJP No. Dokumen ZA.PM.05.08 NO. REVISI 00 HALAMAN 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 18 Januari 2010 Ditetapkan, Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin dr. Taufik Mahdi, Sp.OG Pembina Utama Muda NIP. 19611129 198709 1 001 PENGERTIAN 1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah seluruh dokter/dokter gigi anggota staf medis fungsional/SMF di RSUD dr. Zinoel Abidin. 2. Rawat bersama adalah bentuk pelayanan medis pada seorang pasien yang memerlukan pengelolaan medis lebih dari satu dokter dengan kompetensi/keahlian berbeda. TUJUAN 1. Sebagai acuan bagi petugas dalam penyelenggaraan supervisi spesialistik untuk meningkatkan keselamatan pasien dan meningkatkan mutu pelayanan. KEBIJAKAN .SK Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin No: 445/4240/ 2009, tanggal 18 Agustus 2009 tentang pemberlakuan SOP Kegiatan Pelayanan Medis. PROSEDUR 1. Seorang pasien yang dirawat, maka telah ditetapkan DPJPnya (dikirim dari, oleh DPJP dari poli atau IRD) 2. Bila diperlukan, pasien dapat dikonsultasikan untuk rawat bersama dengan dokter lain. 3. Sebelum dikonsultasikan diperlukan izin dari pasien/keluarga kecuali kondisi gawat darurat. 4. Dokter yang merawat pertama menjadi kordinator atau DPJP 5. Dalam pengelolaan pasien, DPJP sebagai

description

hgsh

Transcript of Rawat Bersama Dpjp Edit

RSUD dr

RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

JL. TGK. DAUD BEUREUH NO. 108

RAWAT BERSAMA DPJP

No. Dokumen

ZA.PM.05.08NO. REVISI

00HALAMAN

1/1

PROSEDUR TETAPTanggal Terbit18 Januari 2010

Ditetapkan,

Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin

dr. Taufik Mahdi, Sp.OGPembina Utama MudaNIP. 19611129 198709 1 001

PENGERTIAN1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah seluruh dokter/dokter gigi anggota staf medis fungsional/SMF di RSUD dr. Zinoel Abidin.

2. Rawat bersama adalah bentuk pelayanan medis pada seorang pasien yang memerlukan pengelolaan medis lebih dari satu dokter dengan kompetensi/keahlian berbeda.

TUJUAN1. Sebagai acuan bagi petugas dalam penyelenggaraan supervisi spesialistik untuk meningkatkan keselamatan pasien dan meningkatkan mutu pelayanan.

KEBIJAKAN.SK Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin No: 445/4240/ 2009, tanggal 18 Agustus 2009 tentang pemberlakuan SOP Kegiatan Pelayanan Medis.

PROSEDUR1. Seorang pasien yang dirawat, maka telah ditetapkan DPJPnya (dikirim dari, oleh DPJP dari poli atau IRD)

2. Bila diperlukan, pasien dapat dikonsultasikan untuk rawat bersama dengan dokter lain.

3. Sebelum dikonsultasikan diperlukan izin dari pasien/keluarga kecuali kondisi gawat darurat.4. Dokter yang merawat pertama menjadi kordinator atau DPJP5. Dalam pengelolaan pasien, DPJP sebagai pengendali terapi bila tiap Dokter mengusulkan jenis terapi/obat.6. DPJP dapat meminta rapat kordinasi bersama kepada Dokter konsultan untuk memecahkan masalah diagnosis atau pengelolaan pasien. DPJP akan memberikan informasi hasil rapat tersebut kepada pasien atau keluarga.

UNIT TERKAIT SMF

Bidang Pelayanan Medik