RANGKUMAN Tekfermami
-
Upload
desrizal-ahmad -
Category
Documents
-
view
4 -
download
1
description
Transcript of RANGKUMAN Tekfermami
DESRIZAL A.A240210120064
Bakteriosin baru dengan spektrum pencegahan luas yang diproduksi oleh
Lactobacillus sake C2, diisolasi dari hasil fermentasi kol tradisional China.
Pendahuluan
Bakteriosin didefinisikan sebagai peptida atau protein antimikroba yang aktif
terhadap spesies yang berhubungan dekat. Karena faktor keamanan, bakteriosin yang
bersumber dari bakteri asam laktat (BAL), lebih banyak menarik perhatian daripada dari
sumber lainnya. Selain itu kebanyakan dari BAL berhubungan dengan makanan
fermentasi. BAL penghasil bakteriosin yang berasal dari berbagai macam kamanan hasil
fermentasi saat ini banyak diteliti secara luas.
Bakteriosin yang diproduksi secara industri saat ini seperti nisin, memiliki
beberapa keterbatasan. Bakteriosin ini di satu sisi dapat menghambat pertumbuhan dari
bakteri pembusuk dan patogen Gram negatif, di sisi lain bakteri ini tidak menghambat
bakteri pembusuk dan patogen Gram positif. Karena itu saat ini, penelitian mengenai
bakteriosin dari BAL yang memiliki spektrum penghambatan yang luas menarik banyak
perhatian.
Bahan dan Metode
Bahan yang digunakan untuk sebagai sumber isolat adalah sampel cair dari
fermentasi kol tradisional China yang diambil dari pilot plant Food College of Heilong
jiang August First Land Reclamation University, Daqing, China.
Tahapan metode dalam menganalisis bakteriosin ini yang pertama adalah
memisahkan BAL penghasil bakteriosin dari sampel kol hasil fermentasi. Kemudian
strain yang telah berhasil dipisahkan diidentifikasi melalui tes penentuan fenotip dan
fisiologis melalui serangkaian tes.
Tahapan selanjutnya adalah pemurnian sakacin C2. Sampel di preparasi terlebih
dahulu sebelu dielusi mengunakan Sephadex G50 kromatografi kolom. Kemudian
protein yang dihasilkan dianalisis aktivitasnya menggunakan indikator S. aureus.
Analisis juga dilakukan terhadap konsentrasi protein dari berbagai preparasi sampel
sakacin C2.
Berat molekul dari sakacin C2 dianalisis menggunakan Tris-Tricine-SDS-PAGE.
Aktivitas antimikroba dari sakacin C2 hasil preparasi sebelumnya dianalisis
DESRIZAL A.A240210120064
mengunakan indikator mikroorganisme yaitu Saccharomyces cerevisieae dan
Aspergillus niger. Diameter daripenghambatan juga diukur menggunakan metode
diffusion assay. Sakacin C2 juga dianalisis aktivitasnya terhadap perlakuan berbagai
enzim, suhu, dan pH.
Hasil
Dari 300 strain BAL (bakteri asam laktat), strain C2 penghasil bakteriosin yang
daya hambatnya kuat terhadap S. aureus ATCC 64589 dan E. coli ATCC 25922, strain
ini diisolasi dari hasil fermentasi kol tradisional China. Berdasarkan hasil identifikasi
fenotip, fisiologis, dan identifikasi 16S rDNA, strain ini teridentifikasi sebagai
Lactobacillus sake. Ini merupakan strain L. sake pertama yang teridentifikasi
memproduksi bakteriosin yang diisolasi dari sayuran hasil fermentasi.
Berdasarkan purifikasi menggunakan etanol dingin dan Sephadex G50
kromatografi kolom, berat molekul dari sakacin C2 adalah 5.5 kDa oleh Tris-Tricine-
SDS-Page. Sakacin C2 menunjukkan aktivitas antrimikroba yang luas bukan hanya
dengan banyak BAL namun juga dengan bakteri pembusuk dan bakteri patogen Gram
positif dan Gram negatif. Sakacin C2 sensitif terhadap protease namun tidak sensitif
terhadap lipase, α-amilase, dan β-amilase. Berat molekul, stabilitas terhadap panas, dan
spektrum antimikroba dari sakacin C2 menunjukkan bahwa sakacin C2 merupakan
spektrum baru bakteriosin Kelas 2 yang diproduksi dari L. sake.
Saat ini, spesies L. sake secara umum digunakan sebagai starter pada saus
fermentasi dan dianggap sebagai strain yang aman digunakan dalam industri makan. C2
dari L. sake dapat memproduksi asam laktat dalam jumlah yang besar dan nilai pH dari
MRS broth yang telah terfermantasi dapat di bawah angka 4, hal tersebut dapat
diaplikasikan pada banyak makanan fermentasi sebagai starter.