Rangkuman PTP Praktikum UAS
-
Upload
ate-hesyandi -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Rangkuman PTP Praktikum UAS
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
1/6
Rangkuman PTP Praktikum UAS
BAB 10. Penggorengan dan
Pemanggangan
Penggorengan = suatu operasi yg digunakan
utk merubah mutu suatu bahan pangan
dengan menggunakan minyak sebagai media
panas. Penggorengan jg berfungsimengawetkan makanan karena adanya
destruksi mikroorganisme & aktivitas enzim
oleh panas, dan menurunkan Aw oada
permukaan bahan pangan. 2 etode penggorengan !
a" #hallow fryingPindah panas terjadi se$ara konduksi dari
permukaan wajan melalui lapisan minyak.b" %eep fat frying
Pindah panas terjadi se$ara konveksi
dalam minyak dan konduksi dalam bahan
pangan. Pemanggangan = suatu operasi yang
digunakan untuk merubah mutu suatu bahan
pangan dengan menggunakan udara panas
sebagai media panas
Alat2 yg dipraktikumin ! %eep fat fryer
#umber panas ! 'le$tri$ heater (a$uum fryer
#umber panas ! )ompor gasPompa dan water jet menurunkan
tekanan pada ketel penggorengantekanan turunsuhu penggorengan
bisa lebih rendah. *ven
#umber panas ! 'le$tri$ heaterAliran panas ke bahan !a. +adiasi dari dinding ovenb. )onveksi dari udara yg bersirkulasi di
oven$. )onduksi dari loyang tempat bahan
diletakan
BAB 11. Pendinginan dan Pembekuan
Prinsip #istem +efrigerasia" Pendinginan = Proses penurunan suhu
produk yg tidak men$apai titik bekunya.
iasanya 2 hingga -/0.b" Pembekuan = Penyimpanan bahan
pangan dibawah titik bekunya, dimana
melibatkan proses perubahan fase air
dari $air menjadi es dan kristal es.
iasanya -1 hingga 3/0.
etode utk proses pendinginan &pembekuan !#istem )ompresi ekanis.
Panas dipindahkan oleh ruangan pendingin
ke lingkungannya yg bersuhu lebih tinggi
melalui pemakaian refrigeran.Refrigeran4at yg berperan sebagai agen
pendingin dengan $ara menyerap & melepas
panas dari dan ke zat lain.+efrigeran se$ara berulang mengalami
penguapan & pengembunan.
5enis refrigeran yg banyak digunakan ! 678 0709:2 009:2
Proses utama pada mesin pendingin tipe
kompresi uap !a" Peristiwa )ompresi;ap +efrigeran
pipa telanjang"b" :inned tube >tabung bersayap"$" Plate
)ondensor:ungsi ! Pembuang?Pemindah panas dari
bahan ke lingkungan
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
2/6
:ungsi ! engendalikan laju alir
refrigeran agar#uplai refrigeran konstan
5enis katup ekspansi yg sering digunakan
!a" Pipa kapilerb" manually $ontrolled valve$" low pressure @oat valved" high pressure @oat valve
)ompresor:ungsi ! eningkatkan suhu & tekanan
refrigeransetelah keluar dari evaporator.
5ouleatau 5?kg 0"Ct = perbedaan suhu bahan >5?kg"
F = 0p?0v
6ilai F +-2" = -,-
0709:2 >+22" = -,-1Amonia >+G-G" = -,2H
. )oesien )inerja >0*P"Perbandingan antara panas yg diserap
refrigeran pada saat melewati evaporator
dgn panas yg dipasok oleh kompresor
7. )inerja yang diperlukan untuk endinginkan
)erja utk proses pendinginan >dlm satuan
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
3/6
erat refrigeran =
Kapasitas pendinginan per tonrefrigerasi
H2H1
BAB 12. Peralatan Proses Termal Proses panas pada pangan , fungsinya !
engubah mutu makan >eating Kuality" Pengawetan %estruksi enzim &
mikroba eningkatkan ke$ernaan
Proses panas utk pengawetan !
lan$hing, pasteurisasi, sterilisasi
Proses pemanasan berdasar tingkat suhu
pemanasan !a" #uhu I -33 0
Pasteurisasi ;tk mikroba patogen >utk pangan
berasam rendah p7 J ,L".
embunuh semua mikrobapembusuk?enzim.
lan$hing9naktivasi enzim di buah?sayur.
b" #uhu -33 0 Appertisasi
Pemanasan pangan dlm kaleng
tertutup dlm air mendidih.asih digunakan dlm pengalengan
komersial pangan asam >p7 8,G D
,L" misal ! uah.$" #uhu J -33 0
#terilisasi;tk sterilisasi pangan berasam
rendahPemanasan dengan tekanan dlm
retort
A" Pasteurisasi
isa dilakukan dengan sistem terputus >bat$h"
ataupun sistem kontinu, baik di kemasan
maupun tanpa kemasan.
#kala besar Pasteurisasi kontinu etode
7@ow diversion devi$e".
;7< u? sterilisasi bahan2 $air tanpa
kemasan se$ara kontinu.
Pindah panas berupa tube heat
eM$hanger.
Prinsip kerja ;7< !-. ;ap panas dari boiler mengalir pada
ruang >anular" antara pipa dalam dengan
pipa bagian luar.
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
4/6
2. ahan dialirkan pada pipa bagian dalam
dengan aliran yg berlawanan arah
dengan aliran uap.8. #ebelum masuk ke heat eM$hanger, uap
diatur jumlahnya melalui katup pengatur.. ;tk mempertahankan suhu pemanasan
digunakna holding tube.L. Eama pemanasan dihitung berdasarkan
lamanya setiap partikel produk mengalirpada holding tube.. Eama produksi melalui holding tube
dipengaruhi oleh ke$epatan pompa dan
panjang holding tube.
BAB 1. U!i Penetrasi Panas dan
Per"itungan Proses Termal
A. Prinsip
Proses termal diran$ang untuk ! enghasilkan produk yang steril
Perhitungan proses termal !a. etode ;mum J metode yg paling teliti dalam
perhitungan letalitas proses termal karena
data suhu bahan hasil pengukuran dalam
per$obaan se$ara langsung digunakan dlm
perhitungan tanpa asumsi & prediksi
berdasarkan persamaan hubungan suhu dgn
waktu.J tidak digunakan utk meran$ang proses
termalJ digunakan utk evaluasi proses termal
pada proses yg sedang berjalan di industri
pengalengan.
b. etode :ormula
-2 % reduksi mikroba -2 siklus log atau
reduksi dari - menjadi -3-2. 6ilai % waktu pemanasan pada suhu
tertentu untuk reduksi mikroorganisme
sebanyak H3O atau menjadi -?-3
% =( t2t1)
logalogb
6ilai a dan b jumlah mikroorganisme yg
tahan selama pemanasan t- dan t2 menit. 6ilai 4 derajat kenaikan atau penurunan
suhu untuk menurunkan atau menaikkan
nilai % -3 kali.
4 =
(T2T1)
logD 1 logD 2
Eetalitas >E" ekuivalen menit pada suhu
2L3/: dengan pemanasan - menit pada suhu
tertentu . Eetalitas kadang2 dinyatakan sbg
Er atau Ev >letal rate"
E = 10
[T250]
z
)inetika destruksi mikroorganisme ? enzim yg
jadi target >nilai %, z, dan E " harus
diketahui , lalu harus diperoleh data prolsuhu pada kondisi proses.
;tk perhitungan dgn metode umum, letalitas
proses dihitung dengan $ara integrasi letal
rate terhadap waktu , persamaannya !
:o = Q E Ct
:o = 'kuivalen letalitas proses termal dgnwaktu pemanasan pada suhu 2L3/:
. etode :ormula ;tk perhitungan proses termal data
penetrasi panas diolah shngga diperoleh
karakteristik penetrasi panas dlm pangan >fh,
f$, jh, j$"a. Parameter respon suhu >fh, f$" menunjukan laju penetrasi panas ke
dalam produk dlm wadah. f$ = waktu yg diperlukan kurva penetrasi
panas melewati- siklus log pada fase pendinginan
fh = waktu yg diperlukan kurva penetrasi
panas melewati- siklus log pada fase pemanasan
b. Eag fa$tor >jh , j$" menggambarkan waktu lag >kelambatan"
sebelum laku penetrasi men$apai fh dan f$.
Persamaan !
>pada titik terdingin"
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
5/6
kurva pemanasan >fh" dan perbedaan suhumedium pemanas dgn suhu produk pada akhirpemanasan >Jh.Ih
g "
tb = waktu proses
log 5h =
log(TrTpih)(TrTi)
9h = falling rate" dapat berlangsung satu ? 2 tahap > falling
rate - dan 2 "
garis 0 dan 0
%"8. Periode ke 8
Penguapan air berhenti dan berat bahan
pangan akan konstan Uaktu pengeringanwaktu yg diperlukan
utk mengeringkan bahan sehingga men$apai
kadar air yang diinginkan.;mumnya, perhitungan waktu pengeringan
dilakukan pada periode falling rate 9 dan
falling rate 99 .
+$ =
dX
dt Vo = berat padatan
V = berat air +$ = )onstanta laju
penguapan air Pengeringan satu falling rate
)urva laju pengeringan >ada di buku"
-
7/24/2019 Rangkuman PTP Praktikum UAS
6/6
a. Eaju penguapan konstan air sepanjang A
tA =(XoXc )
c
b. Eaju penguapan tahap falling rate 9 >0"
t D t$ =Xc
cln
Xc
X$.