Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

43
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN UPT PUSKESMAS DTP PALIMANAN A. Program Kesehatan Wajib NO PROGRAM TARGET DESA JUMLAH BEBERAN CIAWI PALTIM PEGAGAN LUNGBENDA TEGAL KARANG CENGKUANG PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) PENCAPAIAN (ABS-%) A 1 2 PROMKES Jumlah pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik terpadu ( 5% pengunjung puskesmas) Materi penyuluhan kelompok dan Frekuensi penyuluhan kelompok di dalam 47

description

ptp p 13

Transcript of Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Page 1: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

UPT PUSKESMAS DTP PALIMANAN

A. Program Kesehatan Wajib

NO PROGRAM TARGET

DESAJUMLAH

BEBERAN CIAWI PALTIM PEGAGAN LUNGBENDA TEGAL KARANG CENGKUANG

PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)

PENCAPAIAN

(ABS-%)

A

1

2

3

PROMKES

Jumlah pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik terpadu ( 5% pengunjung puskesmas)

Materi penyuluhan kelompok dan Frekuensi penyuluhan kelompok di dalam gedung (96 x/thn)

Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga dilihat dari presentase rumah tangga sehat(44% rumah tangga sehat)

47

Page 2: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

4

5

6

7

B

1

2

3

4

5

Pembinaan psyandu dilihat dari presentase posyandu purnama & mandiri ( T = 55% )

Pembentukan desa siaga( T = 60% desa )

Penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat (T . 3x/Desa/Bulan)

Kunjungan rumah(T=50% pengunjung klinik khusus)

KESEHATAN LINGKUNGAN

IS SAB( T = 75 % x SAB )

IS Sarana Pembuangan Sampah & Limbah( T = 55 % x SPAL )

IS sarana pembuangan sampah ( T = 55% jumlah pembuangan sampah)

IS Rumah( T = 65% jumlah rumah )

IS keluarga memilki akses jamban( T = 55 % x jumlah KK )

5166

2812

2880

4882

4135

120

144

4664(90.2%)

4664(165.8%)

4664(161.9%)

4664(95.5%)

4664(112.7%)

151(181.2%)

151

48

Page 3: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

6

7

8

C

1

2

3

4

5

6

7

IS Pembinaan TPM( 66 % TPM yang dilakukan pembinaan min 2 x/thn )

IS TTU( T = 75 % x jumlah TTU )IS Sarana Pengelolaan Pestisida( T = 65 % sarana pengelolaan pestisida memenuhi syarat )

KESEHATAN IBU DAN ANAK

K1( T = 95% x 864 Bumil )

K4( T = 92% x 864 Bumil )

Linakes( T = 87.5% x 825 Bulin )

KN1( T = 90% X 786 Bayi)

KN Lengkap( T = 90% x 786 Bayi )

KF3( T = 90 % x 825 Bulin )

DO K1-K4 ( T = 10 % x 864 Bumil )

4

821(100%)

795(100%)

722(100%)

707(100%)

707(100%)

745(100%)

86(100%)

173(100%)

(104.8%)4

(100%)

49

Page 4: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

8

9

10

11

12

13

14

D

1

Komplikasi Kebidanan yg ditangani( T = 20% x 864 Bumil )

Pelayanan Kesehatan Bayi (B4) Sesuai standar( T = 90% x 786 bayi )

Pelayanan kesehatan Bayi (B12) Sesuai standar( T = 90% x 786 bayi )

Cakupan BBLR ditangani( T = 100% )

KB MJP aktif( T = 73% jumlah PUS )

Akseptor KB MJP aktif dengan komplikasi( T = 20% x 4636 peserta KB aktif )

Akseptor KB MJP aktif dengan kegagalan( T = 5% x 4636 peserta KB aktif )

PERBAIKAN GIZI

K/S(T = 90% x 4139)

707(100%)

707(100%)

36(100%)

4384(100%)

927(100%)

232(100%)

3726(100%)

3312(100%)

1656(100%)

50

Page 5: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

D/S( T = 80% x 4139 )

N/S( T = 40% x 4139 )

N/D( T = 80% x 2680 )

BGM/D( T = <5% x 2680)

Balita GB/D(T = <1% x 2680 )

Vit. A Bufas(T = 90% x 825 Bufas)

Vit.A Bayi( T = 90%x 300 bayi )

Vit.A Balita( T = 90% x 3353 balita )

Fe3 1(T = 80% x 864)

Fe 3( T= 90% x 864 )

Fe Nifas( T= 90% x 825 )

MP Asi Balita Gaki

2144(100%)

134(100%)

27(100%)

743(100%)

354(100%)

3018(100%)

692(100%)

778(100%)

743(100%)

33(100%)

51

Page 6: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

E

1

2

3

4

P2M

IMUNISASI

Pelayanan imunisasi dasar- BCG (98% 786 bayi)- DPT-HB1 ( 98% )- DPT-HB3 ( 93% )- CAMPAK ( 90% )- Polio 4 ( 90% )

Pelayanan imunisasi lanjutan anak sekolah

- CAMPAK (98% x 725 siswa kls)

- DT ( 98% x 725 siswa kls 1 )

- TT ( 98% x 1571siswa kls 2 & 3 )

Pelayanan imunisasi ibu hamil- TT 2 ( 93% x 865 bumil )

UCI Desa

52

Page 7: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

53

Page 8: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan

770770731707707

7117111540

804

7

743 ( 96,5% )724 ( 94% )702 ( 96% )

724 ( 02,4% )748 ( 105,8% )

698 ( 98,2% )695 ( 97,7% )1540 (100% )

738 ( 91,8% )

6 ( 85,7% )

-27 ( -3,5% )-46 ( -6% )-29 ( -4% )+17( 2,4% )+41 ( 5.8% )

-13 ( -0,8% )-16 ( -2,3% )

0

-66 ( -8,2% )

-1 ( -4,3% )Sumber : Hasil Kegiatan Imunisasi tahun 2011

Cakupan Desa UCI di PKM Palimanan tahun 2011 belum mencapai

target (Baru 85,7% dari 100% ). Dari 7 Desa terdapat 1 desa yang belum

mencapai UCI desa yaitu Desa Lungbenda. Kurangnya cakupan ini karena,

pengetahuan orang tua kurang, Sasaran yang sulit ditemui (dibawa pergi orang

tuanya) / sakit, kerja sama lintas sector kurang, sarana dan prasarana kurang.

Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan Penyuluhan, meningkatkan

kerjasama Lintas Sektor (Aparat Desa), melengkapi sarana dan prasarana, serta

validasi data.

a. P2 Diare

Tahun 2011 penemuan kasus diare di puskesmas dan kader sebesar

118%. Berikut adalah trend kejadian diare di UPT Puskesmas DTP Palimanan

tahun 2011 dan kejadian diare semua umur setiap desa.

Tabel 4.7Kejadian Diare diwilayah UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011

53

Page 9: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan

1

2

3

Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader

(S = 374/1000 kali jumlah penduduk)( T = 13% )

Jumlah kasus diare yang diberi oralit( S = jumlah kasus diare yg berobat )( T = 100% jumlah penderita diare diberi oralit )

Jumlah Pemakaian Oralit Balita ( 0 – 4 th )

Dewasa ( >5 th )

2198

2208

6366

4674

1825(83%)

1825(82.7%)

3476(54.6%)

2484(53.1%)

-383(-17%)

-383(-17.3%)

-2890(45.4%)

-2190(46.9%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program Diare Puskesmas Palimanan tahun 2011

Berdasarkan cakupan dari terget 2198 kasus diare baru mencapai 1825

kasus (83%). Ini menunjukakan, penurunan pendeteksian kasus sediani

mungkin. Desa beberan baru mencapai (87,3%), desa Ciawi (63,7%), Desa

Palimanan Timur (92%), desa Pegagan ( 92,3%), Desa Lungbenda (70,3%),

desa tegalkarang (89,6%) dan desa Cengkuang (74,3%). Adapun masalah dapat

diatasi dengan pembinaan petugas, refresing kader dan penyuluhan kepada

masyarakat. Hal ini dapatdiatasi dengan rencana tindak lanjut yaitu: pembinaan

tugas sesuai dengan binaan wilayah kerja masing-masing, meningkatkan

penyuluhan pengetahuan penanganan diare kepada masyarakat lewat petugas

masing-masing, meningkatkan infeksi sanitasi sesuai dengan binaan wilayah

masing-masing, pembagian target setiap bulan dalam rangka pembagian tugas,

setiap bulan evaluasi pencapaian cakupan diare, meningkatkan pencapaian

program dan cakupan pemberian oralit dan zinc sesuai standar.

Grafik 4.3Kejadian Diare Kasus Semua Umur

diwilayah UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011

54

Page 10: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Sumber : Hasil Kegiatan Program Diare Puskesmas DTP Palimanan tahun 2011

Dari grafik diatas kasus diare paling tinggi terjadi di desa pegagan

(423 Kasus) dan Paltim (380 kasus). Temuan kasus per desa pada wilayah kerja

Puskesmas Palimanan ditemukan 401 kasus pada umur 0-1 tahun, 645 kasus

pada 1-4 tahun dan 779 kasus pada umur >5 tahun.

b. P2 ISPA

Tabel 4.8Hasil Kegiatan P2 ISPA UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1 ISPA

Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan kader( S = 10% x 3750 bayi & balita )( T = 86% dari sasaran )

1240 1119(90.21%)

-121(-9.79%)

Sumber : Hasil kegiatan Program P2 ISPA tahun 2011

Dari tabel di atas masih terdapat masalah atau kesenjangan sebesar 9.79%.

untuk mengatasi hal tersebut dengan cara meningkatkan kegiatan kasus ISPA

sesuai dengan standar ISPA dan melakukan penyuluhan kelompok kepada

masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menemukan kasus ISPA sedini mungkin

dan meningkatkan pengetahuan dan mengubah prilaku sikap dan keterampilan.

c. DBD

Faktor – faktor yang menyebabkan semakin tingginya angka kesakitan

penyakit demam berdarah antara lain karena kepadatan vektor penular ( nyamuk

55

Page 11: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

aedes aigypti ) yang dapat dilihat dari House Index yang masih tinggi, mobilitas

penduduk yang tinggi, kurangnya keberhasilan program pemberantasan sarang

nyamuk di masyarakat ( PSN ), serta asumsi masyarakat bahwa fogging adalah

solusi terbaik dalam pemberantasan nyamuk penyebab DBD.

Tabel 4.9Hasil Cakupan Program DBD UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

ABJ Komulatif( S = Pemeriksaan jentik berkala yg dilakukan thdp100 rumah )(T = 95% rumah yg diperiksa bebas jentik)

Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE) ( S = jumlah semua penderita DBD )

( T = 100% semua pend. DBD yg di PE )

IR(T = < 20/100.000 Jumlah penduduk)

5842

1

6

5133(87.9%)

1

2.9

-709(-12.1%)

0

-3.1

Sumber : Surveilance Puskesmas Palimanan tahun 2011

Kejadian kasus DBD (Insident Rate/IR.) di Puskesmas DTP Palimanan

pada tahun tahun 2011 masih tinggi mencapai 2.9, disertai dengan masih

rendahnya cakupan angka bebas jentik (ABJ) yang dicapai hanya 87.9%.

Masalah diatas dapat disebabkan karena beberapa faktor diantaranya masih

renndahnya pemahanan masyarakat tentang upaya pencegahan dan

pemberantasan DBD, kurangnya partisipasi masyarakat untuk pencegahan dan

pemberantasan DBD, pengetahuan petugas tentang DBD masih kurang, PSN

yang tidak berkesimbungan , kurangnya koordinasi lintas program&sektor serta

kurangnya kegiatan monitoring dan evaluasi program

d. Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual berdasarkan penemuan di Puskesmas tahun 2011

tercatat 32 kasus gonorhoe.

e. P2 TB Paru

Program penanggulangan TB Paru dilakukan melalui penemuan kasus oleh

petugas TB Puskesmas dan pengobatan penderita dibantu petugas Pengawas

Minum Obat ( PMO ). Program penyuluhan kepada penderita dan keluarga

untuk menghambat penularan

Tabel 4.10Hasil Cakupan P2 TB Paru UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan1 Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) 29 21 -8

56

Page 12: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

2

3

4

BTA + ( S = 107/100.000 jml penduduk ) ( T = 80% x 40 sasaran )

Angka kesembuhan TB Paru th 2011( S = jml pend. BTA ( + ) akhir pengobatan menjadi ( - ) ( T = 85% x 22 BTA ( + ) sembuh

Konversi Rate

CDR 25 x 100 36

16

100

80

(72.4%)

14(87.5%)

94.7

69.4

(-27.6%)

-2(-12.5%)

-5.3

-10.6

Sumber : Hasil Kegiatan Program TB Paru Puskesmas DTP Palimanan 2011

Rendahnya pencapaian cakupan CDR tahun 2011 di wilayah kerja

Puskesmas Palimanan sebesar (69,4), dikarenakan pemahaman dan

kepedulian petugas tenang program masih kurang, kepedulian masyarakat

tengang penyakit TBC paru masih kurang. Hal ini dapat diatasi dengan

menekankan tentang bahayanya penyakit TBC Paru. Dan meningkatkan

penyuluhan tentang TBC Paru kepada masyarakat

f. P2 Kusta

Tahun 2011 tidak ditemukan adanya penderita kusta yang lama ataupun yang

baru.

Tabel 4.11Hasil Kegiatan P2 Kusta UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

CDR ( T = 5/100.000 penduduk )

RFT MB ( T = 100% jumlah penderita MB )

PR( T = 1/10.000 penduduk

2

0

4

0

0

0

-2

0

-4

Sumber : Hasil Kegiatan Program P2 Kusta tahun 2011

Hasil cakupan penemuan penderita kusta baru tahun 2011, tidak mencapai

target atau tidak ditemukannya penderita baru. Hal ini disebabkan karena kinerja

petugas yang masih belum terlatih, dan disamping itu karena pembagian beban

tugas yang masih belum terfokus, kurangnya penyuluhan tentang penyakit kusta

dan masih adanya leprophobia juga melatar belakangi ke tidak berhasilan

petugas kusta dalam mencapai target. Disamping itu kurangnya koordinasi

lintas sektoral dan masih tingginya tingkat mobilitasi penduduk. Untuk

57

Page 13: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan pembagian beban tugas yang jelas,

meningkatkan penyuluhan, meningkatkan kerjasama lintas sektoral, memenuhi

sarana dan prasarana serta melakukan pemeriksaan anak SD dan pemeriksaan

kontak penderita.

h. Surveilans Epidemiologi

Kasus-kasus penyakit berbasis Surveilans Epidemiologi yang pernah tercatat

selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1) Demam Chikungunya

Tujuan Surveilans Chikungunya, yaitu diarahkan untuk memutuskan

mata rantai penularan kasus dan upaya pencegahan diarahkan pada upaya

pencegahan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di daerah yang berbatasan

atau pencegahan penyebaran di daerah yang mempunyai frekuensi transportasi

yang tinggi.

Tabel 4.12Data Penderita Demam Cikungunya

UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011

No Nama

Jenis

KelaminUmur

(thn)

Tanggal

mulai sakitGejala

L P

1 Surtini √ 55 25-12-2011 Demam,nyeri sendi

2 Mestani √ 36 25-12-2011 Demam, nyeri sendi

3 Warsuni √ 38 21-12-2011 Demam,nyeri sendi

4 Hartiyah √ 7 21-12-2011 Ruam

5 Meilani √ 5 25-12-2011 Demam, nyeri sendi

6 Tasini √ 60 23-12-2011 Nyeri sendi, ruam

7 Marfuah √ 40 23-12-2011 Nyeri sendi

8 Ilham √ 7,5 23-12-2011 Demam, ruam

9 Rutasih √ 35 20-12-2011 Ruam, nyeri sendi

10 M. Roni √ 12 20-12-2011 Demam, nyeri sendi

11 Amanah √ 65 18-12-2011 Ruam, nyeri sendi

12 Darini √ 35 18-12-2011 Ruam, nyeri sendi

13 Rumini √ 31 19-12-2011 Ruam, nyeri sendi

14 Rastija √ √ 48 15-12-2011 Ruam, nyeri sendi

15 Nuryati √ √ 45 15-12-2011 Demam, nyeri sendi

16 Nurohman √ 17 15-12-2011 Ruam, nyeri sendi

17 Rokali √ 40 15-12-2011 Demam, nyeri sendi

18 Eka √ 35 15-12-2011 Nyeri sendi, ruam

58

Page 14: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

19 Lukman √ 25 15-12-2011 Demam, nyeri sendi

20 Suaman √ 45 15-12-2011 Demam, nyeri sendi

Total 8 12 - - -

Tabel di atas menunjukan bahwa :

1. Distribusi penderita berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki 8 orang (40%),

penderita perempuan 12 orang (60%).

2. Rentang waktu mulai sakit adalah dari tanggal 15 Desember s/d 30 Desember

2011.

3. Gejala yang yang dirasakan oleh penderita adalah keluhan nyeri sendi (95%),

demam (50%), dan ruam pada kulit (50%).

Tabel 4.13Data Penderita Demam Chikungunya Berdasarkan Umur

Puskesmas PalimananTahun 2011

No Golongan Umur Jumlah Kasus %

1 5-9 Thn 3 15

2 10-14 Thn 1 5

3 15-19 Thn 1 5

4 20-44 Thn 9 45

5 >45 Thn 6 30

Total 20 100

Dari tabel di atas, golongan umur yang paling banyak menderita demam

cikungunya adalah golongan usia 20-44 tahun dengan jumlah penderita sebanyak 9

orang ( 45 % ).

2) Surveilans kesehatan haji

Surveilans Kesehatan Haji bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap

potensi penyebaran penyakit menular yang berpotensi Kejadian Luar Biasa

(KLB) pada masyarakat Internasional / Indonesia dari penyakit yang terbawa

keluar / masuk oleh calon / jemaah haji Indonesia.

Dalam laporan tahunan ini, yang akan dibahas adalah hasil K3JH yakni

pelacakan kesehatan jemaah haji pasca menunaikan ibadah haji. Hasil pelacakan

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.14

59

Page 15: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Hasil Pelacakan K3JH Puskesmas PalimananTahun 2011

No Nama Jemaah Haji

Umur Hasil Pelacakan      

L P No K3 JH

Sehat

Demam

Bercak

Merah

Lain2

Tgl Kedatan

gan

Tgl Pemeriks

aanKet

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Daeti Bt. Wiraya 69 KH060392 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

2 Muriah Bt. Karto 47 KH060391 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

3 Rosid Bin Marwi 52 KH060376 √ - - - 21 Nov

201126 Nov 2011

4 Nuraeni Bt. Abdurochim 40 KH060

229 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

5 Arief Budiman Bin Sumarno 43 KH060

230 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

6 Maman Sumantri Bin Sukarno 58 KH060

231 √ - - - 21 Nov 2011

26 Nov 2011

7 Edi Rohana Bin Amat 56 KH060

227 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

8 Neneng Bt. Madi 57 KH060228 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

9 Maeri Bt. Madisan 52 KH060238 √ - - - 21 Nov

201126 Nov 2011

10 Solihin Bin Murba 66 KH060239 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

11 Karseni Bt. Darkami 59 KH060240 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

12 Raden Artati Bt. Muh. Bakri 66 KH060

241 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

13 Muirah Bt. Nursi 65 KH060242 √ - - - 21 Nov

201126 Nov 2011

14 Raspadi Bin H. Mujalim 58 KH060

243 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

15 Sukarsih .R Bt H. Karya Atmaja 54 KH060

244 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

16 Sutara Bin Sadira 50 KH060246 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

17 Masinah Bt. Durais 44 KH060245 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

18 Ismain Bin Asmadi 59 KH060396 √ - - - 21 Nov

201126 Nov 2011

19 Neli Bt. Madiya 56 KH060377 √ - - - 21 Nov

201126 Nov 2011

20 Drs Wiyansen Sudarno Bin Mista 47 KH060

378 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

21 Sumini Spd Bt Musta 44 KH060

379 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

22 Wasmini Bt. Kamali 54 KH060386 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

23 Muja Adiwikarta Bin Karta 56 KH060

387 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

24 Ade Kartini Bt. Umar Kilus 55 KH060

390 √ - - - 21 Nov 2011

26 Nov 2011

25 Mulyanti Bt. Tumino 46 KH060

232 √ - - - 29 Nov 2011

06 Des 2011

26 Marsono Bin Atmomiharjo 54 KH060

233 √ - - - 29 Nov 2011

06 Des 2011

27 Maskudi Bin Nurohman 84 KH060

395 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

28 Achmad Bin 70 KH060 √ - - - 21 Nov 26 Nov

60

Page 16: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Waspiah 397 2011 2011

29 Sawiyah Bt. Kartilam 65 KH060

226 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

30 Abdul Hadi Bin H. Mahmud 56 KH060

398 √ - - - 05 Des 2011

09 Des 2011

31 Syafiqoh 48 KH060399 √ - - - 05 Des

201109 Des 2011

32 Rupiah Bt. H. Mahful 49 KH061

053 √ - - - 29 Nov 2011

06 Des 2011

33 Khaerudin Bin Arja 53 KH060400 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

34 Moh. Nurjen Bin Kintajaya 72 KH085

172 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

35 Sutani Bt. Mansyur 55 KH085170 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

36 Martini Bt. Kentot 69 KH202637 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

37 Umamah Bt. Jarmadi 50 KH202

636 √ - - - 24 Nov 2011

30 Nov 2011

38 Darsa Suardi 58 KH059844 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

39 Juhaeni MA Ismail 54 KH059843 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

40 Nani Kurniasih Bt. Supardi 48 KH198

780 √ - - - 16 Nov 2011

23 Nov 2011

41 Kunani Bin Ihsan 46 KH202603 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

42 Chanimah 49 KH059206 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

43 Amsor Bin Sapinei 57 KH060660 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

44 Mursidi 54 KH059211 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

45 Maemunah Bt Ilyas 53 KH060807 √ - - - 24 Nov

201130 Nov 2011

46 Yartmi Bt Sumirat 48 KH059184 √ - - - 29 Nov

201106 Des 2011

47 Susi Susilawati Bt. Kardi 52 KH202

952 √ - - - 29 Nov 2011

06 Des 2011

48 Rahmat Taufik 60 KH202951 √ - - - 29 Nov

201106 Des 2011

49 Ibrohim Bin Sadi 59 KH059847 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

50 Jutina Bt. Kawin 58 KH060799 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

51 Sukiyah Bt. Sarida 55 KH059664 √ - - - 16 Nov

201123 Nov 2011

Tabel di atas, menunjukan bahwa hasil pelacakan kesehatan jamaah haji pasca

menunaikan ibadah haji adalah baik /Sehat (100%). Pelacakan diupayakan dilakukan

sesegera mungkin untuk memutuskan rantai penularan dengan mendeteksi secara dini

apabila ada jemaah yang membawa penyakit pasca menunaikan ibadah haji.

3) Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD)

61

Page 17: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Cakupan kegiatan surveilans DBD di Puskesmas Palimanan selama kurun waktu

tiga tahun ke belakang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15Data Kejadian Kasus & Kematian DBD UPT Puskesmas

DTP Palimanan Tahun 2009-2011Tahun Jumlah

PendudukJumlah Kasus IR (%) Meninggal CFR(%)

2009 35.849 15 41,8 0 02010 37.509 12 31,9 1 6,062011 33.527 1 2,9 0 0

Dari tabel di atas, Insident Rate (IR) tertinggi terjadi di tahun 2009 (41,8%) dengan

jumlah 15 kasus. Pada tahun 2010 terjadi penurunan angka kejadian menjadi 31,9%

dengan total 12 kasus. Sedangkan Angka Kematian/ case fatality Rate (CFR)

tertinggi terjadi di tahun 2010 (6.06%) dengan jumlah kematian 1 kasus. Dan pada

tahun 2011, angka kejadian/IR DBD maupun angka kematian/CFR menurun drastis,

hanya ada 1 kasus dengan IR 2,9% dan CFR 0% (nol).

Tabel 4.16Angka Kejadian (IR) DBD UPT Puskesmas

DTP Palimanan Tahun 2011Desa Jumlah

PendudukTotal Kasus IR/100.000

pddk CFRP MBeberan 4288 0 0 0 0Ciawi 4420 0 0 0 0

Pal Tim 4501 0 0 0 0Pegagan 7531 1 0 13,17 0

Lungbenda 3618 0 0 0 0Tegal Karang 4711 0 0 0 0Cengkuang 4458 0 0 0 0Puskesmas 33.527 1 0 2,9 0

Dari tabel diatas, Insident Rate DBD di Puskesmas Palimanan cukup rendah

yaitu 2,9 . Target IR untuk tahun 2011 adalah < 20/100.000 penduduk (< 7 kasus

DBD selama 1 tahun). Hal ini menunjukan bahwa cakupan program P2 DBD sudah

jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Tabel 4.17Cakupan angka Bebas Jentik (ABJ) UPT Puskesmas

62

Page 18: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

DTP Palimanan Tahun 2011Desa Rumah yg

diperiksaRumah yg

Bebas JentikABJ (%)

Beberan 746 636 85,2Ciawi 572 462 80,7

Pal Tim 1176 990 84,2 Pegagan 1415 1156 81,7

Lungbenda 643 530 82,4T.Karang 767 636 82,9

Cengkuang 655 530 80,9Puskesmas 5133 4182 81,5

Dari tabel di atas, cakupan ABJ Puskesmas masih rendah (81,5%) yang

artinya dari 5133 rumah yang diperiksa masih ada sekitar 951 rumah yang masih

terdapat. Jentik nyamuk DBD. Target pencapaian ABJ adalah ≥95% rumah yang

diperiksa bebas dari jentik nyamuk DBD. Desa dengan cakupan ABJ terendah

adalah desa Ciawi dengan pencapaian hanya 80,7%. Desa lainnya walaupun

pencapaian ABJ nya masih rendah namun masih lebih baik dibandingkan desa

Ciawi.

i. Pengobatan

Hasil cakupan upaya pengobatan di Puskesmas DTP Palimanan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini

Tabel 4.18Hasil Cakupan Kegiatan Pengobatan UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

Kunjungan rawat jalan(T = 15 % x 20 % jumlah penduduk)

Kunjungan rawat jalan Gigi(T = 4% seluruh kunjungan pusk)

1005

2667

66676

8146

+65671

+5479

Sumber : Hasil Kegiatan Pengobatan tahun 2011

j. Laboratorium

Hasil cakupan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas DTP Palimanan dapat

dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.19

63

Page 19: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Hasil Cakupan pemeriksaan Laboratorium UPT Puskesmas DTP Palimanan Tahun 2011

No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan

1

2

3

Pemeriksaan specimen ( darah, urine, Faeces, dll)(T = 4 jenis specimen)

Jumlah seluruh pemeriksaan Lab. Pusk(T = 10% jumlah kunjungan pusk)

Jumlah Spesimen yang dirujuk(T = 10% jmlh pemeriksaan lab. Pusk)

4

6667

-

3

4247(64%)

-

-1

-2420(-36%)

-

Sumber : Hasil Pemeriksaan Laboratorium tahun 2011

B. Program Kesehatan Pengembangan

1. UKS

Variabel yang ditonjolkan pada program ini adalah kegiatan penjaringan dan

pemeriksaan berkala kesehatan pada anak SD, SLTP dan SLTA. Pelaksanaan

penjaringan dilaksanakan pada SD kelas I seluruh SD sudah terlaksana.

Pemeriksaan Berkala dilaksanakan pada SD kelas IV, SMP, SMA kelas 1,2,dan 3.

Sedangkan pelaksanaan penjaringan untuk SMP dan SMA seluruh sekolah sudah

terlaksana. Hasil cakupan program UKS dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.20Hasil Kegiatan UKS UPT DTP Puskesmas Palimanan

Tahun 2011

No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan

1 Pelayanan kesehatan SMP/SMA kls 2( T = 77,5 % x 1330 siswa kls 2 ) 1030 1236

(120%)+206

( +20% )

2 Cakupan PKPR( T = 75 % x 8108 usia 10 – 19 tahun ) 6081 3934

(48.5%)-2147

( - 26.5% )

3 Penjaringan kesehatan SD kls 1( T = 100 % x 730 siswa kls 1 )

730 696(95.3%)

-34(-4.7%)

4 Penjaringan kesehatan SMP/SMA kls 1( T = 100% x 2183 siswa kls 1 )

2183 1981(91%)

- 202( - 9% )

5 Pembentukan kader dokcil( T = 10% x 1695 siswa kls 4 & 5 ) 169 - - 166

( -100% )

6 Pemberian obat cacing( T = 75,5% x 730 siswa ) 551 730

(100%)+ 179

( +24.5% )

7 SD yang melakukan yankes( T = 80% x 17 Sd ) 14 17

(121%)+ 3

( + 21% )

8 SMP/SMA yang melakukan yankes( T = 60% x 9 SMP/SMA ) 5 9

(180%)+ 4

( + 80% )

9 Pelayanan SD kelas 4( T = 72,4% x 827 siswa ) 554 739

(96.5%)+ 185

( + 24.1% )Sumber : Hasil Kegiatan Program UKS tahun 2011

64

Page 20: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Berdasarkan tabel diatas terlihat kesenjangan masih cukup tinggi pada jumlah

kunjungan dan konseling anak usia remaja (10-19 tahun) yang datang ke Puskesmas

masih kurang, baru tercapai 2147 (26.5%) dari 6081 sasaran remaja PKPR di

wilayah kerja puskesmas DTP Palimanan tahun 2011. Rendahnya cakupan ini

karena kepatuhan petugas terhadap alur pelayanan masih kurang, pemahaman

terhadap program masih kurang.

2. Gigi dan Mulut

Kunjungan kasus dengan keluhan gigi di rawat jalan Puskesmas DTP

Palimanan tahun 2011 sebanyak 8217 pasien. Adapun hasil kegiatannya dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.21Hasil Kegiatan Kesgimul di UPT DTP Puskesmas Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

4

5

6

7

8

Pembinaan kesehatan gigi di posyandu( T = min 2 kl/thn/pos )

Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI( T = min 8 kl/th/SD MI )

Jumlah murid yg diperiksa kesehatan giginya di sekolah( T = 100 % kelas selektif ( kls I,III,V))

Murid SD/MI yg mendapat perawatan gigi( T = 100 % yg memerlukan perawatan )

Jumlah gigi tetap yg dicabut( T = ratio 1:1 )

Desa binaan UKGMD ( T = 60% desa )

Jumlah posyandu dg UKGMD ( T = 60% posyandu )

Cakupan murid SD UKGS( T = 100% )

88

136

2499

1127

1

4

26

17

8(10%)

96(71%)

1419(57%)

892(79%)

0.03(3%)

4

26

12(71%)

-80(-90%)

-40(-29%)

-1080(-43%)

-235(-21%)

-0.97(-97%)

0

0

-5(-29%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program Gigi tahun 2011

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pembinaan kesehatan gigi di posyandu

masih kurang hanya mencapai 8 kali (10% ) dari target 88 kali pembinaan di

Puskesmas Palimanan pada tahun 2011. Rendahnya cakupan ini disebabakan,

karena kinerja petugas masih rendah, peran serta kader masih kurang, pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut masih kurang, koordinasi antar lintas

program ( Bidan desa ) dan lintas sektoral ( kader ) masih kurang, kader belum

terlatih tentang kesehatan gigi dan mulut

65

Page 21: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

3. Keperawatan Komunitas ( Keperkom )

Variabel pada program ini terbagi dalam 4 ( empat ) kriteria, yaitu :

a. Kasus rawan

b. Kasus resiko tinggi

c. Kasus keperawatan tindak lanjut

d. Pembinaan kelompok khusus ( dalam hal ini kelompok lansia yang dibina dalam

kegiatan Posbindu )

Tabel 4.22Hasil Cakupan Program KeperkomUPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

Cakupan keluarga selesai dibina( T = keluarga rawan )

Cakupan tingkat keluarga mandiri IV( T = keluarga )

250

245

245(98%)

153(62.5%)

-5(-2%)

-92(-37.5%)

Sumber : Hasil kegiatan Keperkom tahun 2011

Cakupan keluarga mandiri masih rendah, baru tercapai 153 (62,5%) dari

target 245 (100%) keluarga rawan yang mendapat pembinaan di tahun 2011.

Rendahnya cakupan ini karena belum adanya SOP Asuhan Keperawatan yang

benar. Hal ini dapat diatasi dengan Pembinaan pembuatan SOP Askep komunitas

dari Dinas Kesehatan dan Penekanan terhadap frekuensi Kunjungan pembinaan

keluarga rawan minimal 6 kali untuk 1 keluarga Rawan.

Fokus utama kegiatan Keperkom adalah meningkatkan kemandirian masyarakat

dari segi pengetahuan, ketrampilan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga

mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya.

Output dari kemandirian masyarakat diatas dapat dilihat pada kriteria

kemandirian masyarakat dari KM I sampai KM IV. Dari 245 kasus yang selesai

dibina, 1 kasus mencapai tingkat kemandirian pada level KM I dan 91 kasus pada

level KM II. Dan 153 kasus sampai KM III. Uraian tingkat kemandirian diatas dapat

dilihat pada grafik berikut ini

66

Page 22: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Grafik 4.4Tingkat Kemandirian UPT DTP Puskesmas Palimanan

Tahun 2011

Sumber : Hasil kegiatan Keperkom tahun 2011

4. Kesehatan Jiwa

Hasil cakupan program gangguan jiwa yang ditemukan di UPT Puskesmas DTP

Palimanan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.23Hasil Kegiatan Kesehatan Jiwa di UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

4

5

6

Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa( T = 30 % jml kunjungan pasien puskesmas )

Penanganan kasus gangguan kesehatan jiwa dlm bentuk psikofarmka dan psikoterapi( T = 60 % jumlah kasus gangguan jiwa yg ditemukan )

Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa (T = 15% jmlh kunjungan pasien puskesmas)

Penanganan kasus gangguan kesehatan jiwa ( T= 90% jumlah kasus gangguan jiwa yang ditemukan)

Rujukan(T= 10% x 2266 kasus yang ditangani)

Kunjungan rumah (T= 24 x/ tahun)

20002

1359

10001

2039

226

24

2266(11.3%)

2170(159.3%)

2266(22.6%)

2170(106.4%)

74(32.7%)

21(87.5%)

-17736(-88.7%)

+811(+59.3%)

-7735(-77.4%)

+131(+6.4%)

-152(-67.3)

-3(-12.5%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program Jiwa tahun 2011

Dari tabel di atas cakupan penemuan kasus/deteksi dini kasus gangguan kesehatan

jiwa belum mencapai target, baru tercapai 22.6% ( 2266 kunjungan), dari target

10001 kunjungan pasien yang mengalami gangguan jiwa di puskesmas DTP

67

Page 23: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Palimanan tahun 2011. Rendahnya cakupan ini disebabkan karena belum

optimalnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan metode pemeriksaan system 2

menit, kurangnya pembinaan dari dokter puskesmas, kurangnya buku panduan

kesehatan jiwa dan format pemeriksaan system 2 menit.

5. Kesehatan Mata

Tabel 4.24Kegiatan Mata UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

4

5

6

7

8

Kegiatan penjaringan untuk penemuan kasus kelainan refraksi melalui pemeriksaan fungsi peenglihatan di SD/MI( T = ≥ 80 % SD/MI )

Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas(T = 4 jenis penyakit mata : katarak, gloukoma, kelainan refraksi, xeropthalmia)

Pelayanan operasi katarak di puskesmas( T = 100 % hasil penjaringan )

Penemuan kasus buta katarak di puskesmas( T = 56% x 1,1% x jumlah penduduk )

Penemuan kasus gakin( T = 40% kasus katarak )

Sasaran operasi katarak gakin( T = 20% kasus gakin)

Penemuan kasus non gakin( T = 60% kasus katarak )

Sasaran operasi katarak non gakin( T = 80% kasus non gakin )

14

4

221

207

83

17

124

99

17

3(75%)

5(0.9%)

221(107%)

171(206%)

4(23.5

50(40.3%)

1(1%)

+3

-1 (-25%)

-187(-99.1%)

+14(+7%)

+89(+106%)

-13(-76.5%)

-74(-59.7%)

-98(-99%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program Kesehatan Mata tahun 2011

Pelayanan operasi katarak belum mencapai target, baru tercapai 5

penderita ( 0.9%) dari target 221 di wilayah kerja puskesmas palimanan pada

tahun 2011. Kurangnya pencapaian ini terjadi karena kondisi penerita yang

mempunyai penyakit sebagai kontraindikasi operasi, kurangnya pemahaman

penderita katarak terhadap operasi katarak.

Kapasitas penerimaan penderita yang terbatas dan dukungan keluarga

masih kurang. Hal ini dapat di atasi dengan memberikan konseling tentang

perawatan dan pengobatan penyakit yang di derita dan tentang pentingnya

operasi katarak, serta melakukan koordinasi dengan dinas untuk mengajukan

penambahan kapasitas penerimaan operasi.

68

Page 24: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

6. Kesehatan Usila

Pada program ini yang menjadi sasaran adalah para usia lanjut. Kegiatan yang

dilakukan adalah pembinaan terhadap Usila dan pelayanan kesehata ( penimbangan,

tensi, pemeriksaan dan pengobatan ). Jumlah Usila yang dibina pada tahun 2011

terdapat 572 orang.

Untuk lebih lanjut kegiatan yang dilakukan program Usila dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 4.25Kegiatan Usila UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

4

5

6

7

8

Puskesmas santun lansia - Adanya papan nama Pusk. Santun lansia - Loket khusus lansia - Adanya RR - Adanya alur/ protap pd pelayanan lansia - Sarana fisik penunjang peduli lansia ( T = 5 kriteria )

Pelayanan senam lansia di Posbindu (T = 50 % posbindu melaksanakan senam)

Posbindu/kelompok lansia yg melaksanakan pelayanan kesehatan ( T = 50 % jumlah posbindu )

Puskesmas melakukan konseling usila( T = 30% x 7975 usila )

Puskesmas membina kelompok usila( T = 70% x 8 kelompok usila )

Desa mempunyai posbindu( T = 50% x 7 desa)

Pelayanan kesehatan pada 40% pra lanjut usia

Pelayanan kesehatan pada 70% lanjut usia

5

4

4

2392

6

4

3190

5582

5(100%)

1(25%)

8(200%)

722(30.1%)

8(133%)

8(200%)

2325(72.8%)

2397(42.9%)

0

-3(-75%)

+4

-1670(69.9%)

+2

+4(+100%)

-865(-27.2%)

-3185(57.1%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program Kesehatan Usila tahun 2011

Konseling usila di klinik KIP/K Puskesmas Palimanan baru tercapai

722orang ( 30.1 % ) dari target 2392 usila pada tahun 2011. Hal ini terjadi

karena kepatuhan petugas terhadap alur pelayanan usila masih kurang,

kerjasama antar unit pelayanan masih kurang, promosi konseling usila di

puskesmas masih kurang, serta klinik khusus pelayanan usila. Hal ini dapat

diatasi dengan refresing program pada petugas, meningkatkan kerjasama antar

unit pelayanan, merencanakan pembuatan klinik khusus kesehatan usila.

69

Page 25: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

7. Upaya Kesehatan Kerja

Upaya kesehatan kerja yaitu melindungi para pekerja dari resiko buruk /

kecelakaan yang diakibatkan pekerjaan. Adapun hasil kegiatan program kesehatan

kerja, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.26Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja di UPT Puskesmas Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

4

Keberadaan program kesehatan kerja( T = 1 / ada dan berjalannya program, yg dikelola oleh seorang koordinator di puskesmas )

Pos UKK yg sudah berjalan dg baik( T = min 1 pok UKK per puskesmas )

Pelayanan kesehatan promotif pekerja formal dan informal( T = 100% sasaran )

Pelayanan kesehatan kuratif pekerja formal dan informal( T = 100% sasaran )

1

1

15

275

1

1

12(80%)

71(25.8%)

0

0

-3(-20%)

-204(-74.2%)

Sumber : Hasil Kegiatan Program UKK 2011

8. MTBS

UPT Puskesmas Palimanan mulai melaksanakan program MTBS pada tahun 2010,

setelah adanya pelatihan MTBS. Adapun hasil kegiatannya dapat dilihat dari grafik

dibawah ini.

Grafik 4.5Hasil Cakupan MTBS di UPT Puskesmas Palimanan

Tahun 2011

Sumber : Hasil Kegiatan Program MTBS tahun 2011

70

Page 26: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

9. Rawat Inap

Hasil cakupan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas DTP Palimanan dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.27Hasil Cakupan Pencapaian Program Rawat Inap UPT Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011No Program Target Pencapaian Masalah/

Kesenjangan1

2

3

BOR ( bed Occupancy rate) = angka penggunaan tempat tidur (APT) di pusk rawat inap(T = 75% jml tempat tidur dimanfaatkan slm 1 th)

ALOS = average Length Of Stay ( rata-rata lamanya dirawat di pusk tempat tidur)

Asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap ( T= 100% pasien)

4

-

503

10

3hr

503

+6

-

0

Sumber : Hasil Kegiatan Perawatan 2010

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa pencapaian cakupan pencapaian program

rawat inap sudah mencapai target semua.

10. Kesehatan Olah raga

Hasil cakupan Kesehatan Olah raga di Puskesmas DTP Palimanan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.28Hasil Cakupan Kesehatan Olah Raga

UPT Puskesmas DTP Palimanan Tahun 2011

No Program Target Pencapaian Masalah/Kesenjangan

1

2

Pembinaan kelompok potensial/klub, dalam kesehatan olah raga (T = 1 kelompok potensil/klub)

Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah

1

729

2

0

+1

-729

Sumber : Hasil Kegiatan Kesehatan Olah Raga 2011

71

Page 27: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

11. Upaya Pengobatan FarmasiKegiatan yang dilakukan pada program ini bertujuan untuk mengelola obat dan alat kesehatan yang ada di puskesmas. Adapun kegiatannya

meliputi: Perencanaan Pengambilan obat ke gudang farmasi Penyimpanan Pencatatan dan Pelaporan

Tabel 4.29Laporan Monitoring Indikator pengadaan Obat Generik dan Penulisan Obat Generik

UPT Puskesmas DTP Palimanan tahun 2011

BulanPenulisan Resep Persediaan Obat Jumlah Jenis Obat

Jumlah ResepResep Obat Generik

Total BelanjaPersediaan Generik

Keseluruhan GenerikGenerik

Generik ( % ) Obat Generik ( % ) ( % )Januari 18556 18369 98.99 Rp 15,506,050.26 Rp 15,061,620.26 97.13 62 60 96.77Februari 17034 16834 98.83 Rp 25,479,929.10 Rp 24,549,613.10 96.35 69 66 95.65Maret 22649 22276 98.35 Rp 14,572,843.14 Rp 14,035,243 96.31 48 47 97.92April 19323 18962 98.13 Rp 25,365,906.80 Rp 24,001,418.80 94.62 63 60 95.24Mei 17606 17241 97.93 Rp 10,011,872.32 Rp 8,852,384 88.42 54 50 92.59Juni 16019 15813 98.71 Rp 18,119,520.36 Rp 17,745,982.36 97.94 61 58 95.08Juli 16277 16108 98.96 Rp 21,007,487.72 Rp 20,729,215.72 98.68 56 53 94.64Agustus 13443 13311 99.02 Rp 14,698,858.82 Rp 14,254,428.82 96.98 52 50 96.15September 14560 14401 98.91 Rp 7,544,675.48 Rp 7,296,617.48 96.71 38 37 97.37Oktober 17718 17638 99.55 Rp 18,112,099.34 Rp 17,289,795.44 95.46 61 58 95.08Nopember 15550 15411 99.11 Rp 18,904,902.10 Rp 18,231,330.10 96.44 62 60 96.77Desember 10882 10857 99.77 Rp 15,749,028.90 Rp 15,252,912.90 96.85 56 55 98.21Jumlah 199617 197221 98.80 Rp 205,073,174.34 Rp 197,300,562.44 96.21 682 654 95.89Sumber : Hasil Kegiatan Farmasi Tahun 2011

74

Page 28: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

C. Upaya Kesehatan Penunjang

Upaya kesehatan penunjang yang dilakukan UPT Puskesmas DTP Palimanan yaitu

dengan diadakannya laboratorium sederhana. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya

darah rutin, urine rutin, kimia darah, widal, paps smear. Peralatan dan reagent selain

diperoleh dari dinas, UPT Puskesmas DTP Palimanan juga menyediakan peralatan dan

reagent secara swadaya.

Tabel 4.31Hasil Cakupan Laboratorium Puskesmas DTP Palimanan

Tahun 2011Indikator Pelayanan Satuan Jumlah

1. Darah Rutin- Haemoglobin- Leucocyt- Trombocyt- Diffrensial- LED- Gol. Darah

2. Urine Rutin- Protein- Reduksi- Sedimen- Plano Test

OrangOrangOrangOrangOrangOrang

OrangOrangOrangOrang

18291280106011323588

50450545138

3. Kimia darah- Gula darah- Asam Urat- Cholesterol

4. Widal5. Paps Smear

- GO (+)6. Slide BTA7. BTA (+)8. BTA (-)Follow Up

OrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrangOrang

1489505459753

-302082516617

Sumber : Hasil Kegiatan Laboratorium tahun 2011

D. Upaya Kesehatan Inovasi

Pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk menekan penularan Infeksi Menular

Seksual (IMS) kepada masyarakat umum dan kelompok resiko khususnya diwilayah

kerja Puskesmas bekerja sama dengan Balai Pemulihan Sosial Wanita Tuna Susila

(BPS WTS) Silih Asih yang ada di Kecamatan Palimanan.

Pelayanan yang dilaksanakan salah satunya dengan mengadakan pemeriksaan

laboratorium. Jumlah pasien yang diperiksa pada tahun 2011 yaitu 165 orang .

Hasil pemeriksaan laboratorium siswa silih asih dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

75

Page 29: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

Tabel 4.32Hasil Pemeriksaan Laboratorium Siswa Silih Asih

Puskesmas DTP PalimananTahun 2011

NO Jenis pemeriksaan Hasil lab Keterangan

1 Secret vagina GO : Positif (+) = 30 OrangGO : Negatif (-) = 135 Orang

Jumlah siswa Silih Asih yang diperiksa 165 orang2 Urine Positif (+) = - Orang

Negatif (-) = 165 Orang

3 Darah Normal = 165 OrangTidak normal = - Orang

Sumber : Hasil Kegiatan Laboratorium tahun 2011

E. Upaya Kendali Mutu

Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM )

UPT Puskesmas DTP Palimanan telah melaksanakan “ Survei Kepuasan

Masyarakat “ pada tahun 2011 sebanyak 1 kali yaitu Juli.

Selama “ Survei Kepuasan Masyarakat “ yang dilakukan pada tanggal 18 Juli s/d 30

Juli 2011, sejumlah 150 responden telah berpartisipasi mengisi kuesioner. Dari 14

unsur penilaian IKM dihasilkan nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan 79.8 (Baik).

Hasil rekapitulasi survei pengaduan tersebut sebagaimana dapat dilihat pada Grafik

Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Masyarakat.

Grafik 4.6Rekapitulasi Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

Di UPT Puskesmas DTP PalimananTahun 2011

Sumber : Hasil Kegiatan IKM tahun 2011

76

Page 30: Ptp Puskesmas 2013 Bab IV

77