OSTEOPOROSISDefinisi

Penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Etiologi dan KlasifikasiOsteoporosis primer : bukan disebabkan oleh suatu penyakit (proses alamiah). Osteoporosis primer berhubungan dengan berkurangnya massa tulang dan atau terhentinya produksi hormon (khusus perempuan yaitu estrogen) disamping bertambahnya usia

Osteoporosis primer tipe I/osteoporosis pasca menopause : pada wanita usia 50-65 tahun, fraktur biasanya pada vertebra (ruas tulang belakang), iga atau tulang radius.

Osteoporosis tipe II/ osteoporosis senile, yang terjadi pada usia lanjut. Hal ini kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang (osteoklas) dan pembentukan tulang baru (osteoblas)

Osteoporosis sekunder yaitu osteoporosis yang disebabkan oleh berbagai kondisi klinis/penyakit, seperti infeksi tulang tumor tulang pemakaian obat-obatan tertentu dan immobilitas yang lama. Merupakan osteoporosis yang disebabkan oleh penyakit atau penggunaan obat tertentu. Penyebab paling umum osteoporosis sekunder adalah defisiensi vitamin D dan terapi glukokortikoid

Patogenesis Terjadinya osteoporosis secara seluler disebabkan oleh karena jumlah dan aktivitas sel osteoklas melebihi dari jumlah dan aktivitas sel osteoblas. Keadaan ini mengakibatkan penurunan massa tulang.

Kalsium tulang diambil oleh darah untuk mempertahankan kalsium darah yang berfunsi untuk kontraksi otot lurik, otot jantung, usus, dll.Regulasi :

1. Usus (Serap banyak Ca, diangkut oleh vit. D yang aktif) 2. Central Nerve (Ginjal meresorpsi Ca)

TatalaksanaPrinsip:

1. Rangsang osteoblastCa yg cukup (1000 mg)Vit. D peroralUV A(sebelum jam 8 pagi)

2. Menekan osteoclast (tidak ada yang menekan langsung)Bifosfonat(berikatan dengan hidroksi apatit, memperberat kerja osteoclast)