Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

10
RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII SMKNEGERI1 SUKALARANG Hakikat apresiasi adalah suatu langkah untuk mengenal,memahami dan menghayati suatu karya yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati karya tersebut. Proses Apresiasi : 1)Upaya mengeksplorasi jiwa pengarang ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang lain. 2)Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara atau pencipta dan peminat sastra 3)Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti pemuas hati peminat sastra 4)Upaya menjadikan isi karya sastra sebagai bentuk ekspresi pengarang atau sastrawan. Untuk mengapresiasi karya sastra atau teks sastra perlu dilakukan aktivitas sebagai berikut: 1) Mendengarkan /menyimak 2) Membaca 3) Menonton 4) Mempelajari bagian-bagiannya 5) Menceritakan kembali 6) Mengomentari 7) Meresensi 8) Membut parafrase 9) Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan karya sastra 10) Merasakan seperti ; mendeklamasikan ( untuk puisi) atau melakonkan (untuk drama) 11) Membuat sinopsis cerita dan sebagainya. Jenis Apresiasi : 1) Memberikan penilaian dan penghargaan yang positif bagi semua karya sastra. 2) Memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikap kepada orang lain.

Transcript of Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

Page 1: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XIISMKNEGERI1 SUKALARANGHakikat apresiasi adalah suatu langkah untuk mengenal,memahami dan menghayati suatu                                               karya yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati                                               karya tersebut.Proses Apresiasi :1)Upaya mengeksplorasi  jiwa pengarang ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan                   kepada orang lain.2)Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara atau pencipta dan peminat sastra3)Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti pemuas hati peminat sastra4)Upaya menjadikan isi karya sastra sebagai bentuk ekspresi pengarang atau sastrawan.Untuk mengapresiasi karya sastra atau teks sastra perlu dilakukan aktivitas sebagai berikut:1)    Mendengarkan /menyimak2)    Membaca3)    Menonton4)    Mempelajari bagian-bagiannya5)    Menceritakan kembali6)    Mengomentari7)    Meresensi8)    Membut parafrase9)    Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan karya sastra10)    Merasakan seperti ; mendeklamasikan ( untuk puisi) atau melakonkan (untuk drama)11)    Membuat sinopsis cerita dan sebagainya.Jenis Apresiasi :1)    Memberikan penilaian dan penghargaan yang positif bagi semua karya sastra.2)    Memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikap kepada orang lain.3)    Menarik pikiran dan perasaan atau jiwa seninya.4)    Merespons karya dengan bentuk sikap atau apresiatif kinetic dan sikap tindakan atau apresiatif bersifat verbalitas.Apresiasi bersifat kinetik : sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu                                                                     berlanjut keseriusan untuk melakukan langkah-langkah                                                                  apresiatif secara aktif.Apresiasi bersifat verbal : pemberian penafsiran, penilaian dan penghargaan yang                                                             berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik, dan saran                                                              serta pujian baik lisaan maupun tulisan. Hirarki keseusasatraan Indonesia :1)    Prosa 2)    Puisi3)    Drama 4)    Film5)    Cabaret

Page 2: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

1.

2.Tema Utama dalam karya sastra Indonesia:1)    Percintaan2)    Sosial3)    Budaya4)    Politik5)    ReligiusitasUnsur ekstrinsik dan intrinsik karya sastra1)Unsur Intrinsik  ( unsur  yang berasal dari luar karya sastra)a.    Faktor Sejarah : faktor aktual yang terjadi pada masa lampau sebagai bukti kepada generasi penerus untuk mengenang peristiwa yang benar-benar terjadi dengan tujuan membangkitkan minat pembaca agar suatu kejadian menimbulkan suatu pernyataan dan keinginan membaca hasil karya sampai selesai.b.    Faktor Kejiwaan/Pendidikan : faktor yang mengupas penyimpangan-penyimpangan yang timbul pada masyarakat secara factual, menampilkan suasana patriotism yang mewakili aspirasi masyarakat tertindas. c.    Faktor Sosiologi  : bentuk-bentuk kehidupan bersama manusia dalam arti bukan hanya sebagai bagian dari alam saja, tetapi bentuk kehidupan yang ada hubungannya dengan masyarakat dan budaya.d.    Faktor Ekonomi : peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat sehubungan dengan peningkatan kemakmuran yang dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani sehingga dapat meningkat harkat dan derajat seseorang.2) Unsur Ekstrinsik ( unsur yang berasal dari dalam karya sastra)    a.  Tema adalah gagasan atau ide pokok yang menjiwai seluruh karangan.    b.  Alur/plot adalah struktur penyusunan kejadian-kejadian yang disebabkan oleh                                          pelaku-pelakunya serta dipaparkan secara utuh dan suspentif,                                            sehingga tersusun  suatu cerita yang sistematis.         Jenis Alur : maju, mundur ( flash back), melingkar, absur, dan campuran        Tahapan Alur : pengenalan, pengungkapan masalah, menuju konflik, ketegangan                 , dan  penyelesaian    c. Penokohan adalah bagaimana cara pengarang menggambarkan watak tokoh-                 tokohnya dalam sebuah cerita.                 Penokohan yang baik harus memenuhi kriteria tema dan amanat.       Tokoh dalam cerita terdiri atas ; protagonis, ( tokoh utama/panutan) dan antagonis                ( tokoh yang menyeramkan) sebaliknya dari protagonis.d.Latar atau setting adalah waktu dan terjadinya suatu peristiwa  Jenis latar/setting : waktu, tempat, suasana, kejadian, suara/bunyi, rasa, dan  peristiwa.e.Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca.f.Sudut pandang/point of vieuw adalah  posisi pengarang dalam cerita.

Page 3: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

3.

Jenis Sudut pandang :    Pengarang  terlibat langsung dalam cerita sebagai pemeran utama atau sebagai orang pertama, Pengarang  berperan sebagai pelaku utama.    Pengarang sebagai orang ketiga.    Pengarang berada di luar cerita  yang serba tahu atau sebagai pengamat /peninjau  yang menuturkan pengalaman dirinya atau orang lain.g.Suasana  adalah penegasan daya pesona, warna dasar sebagai suatu kejadian yang                          sebenarnya terjadi, atau sebagai pembicaraan tokoh saja. h.Gaya bahasa adalah cara khas pengungkapan seseorang pengarang dalam memilih                                tema persoalan , meninjau persoalan dan menceritakannya dalam                                 dalam sebuah cerita.       i.Imajinasi adalah pengangkatan situasi ke bidang pelukisan yakni mendeskripsikan                              sesuatu yang ada dalam pikiran melalui bahasa, baik secara lahiriah ataupun                              secara batiniah.

Puisi  : menurut  KBBI adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran  orang akan pengalaman dan membangkitkan tahapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna  khususPuisi 1.    Puisi Lama2.    Puisi Baru3.    Puisi Modern/Kontemporer

Jenis Puisi lama1.    Mantra adalah kata-kata yang mengandung unsure hikmat atau kekuatan gaibContoh : menyadap nira. Assslamu’alaikum putrid satokong besar. Yang beralun berilir si mayang.mari kecil, kemari!Mari seni, kemari !, Mari halus, kemari!Aku memaut lehermu. Aku menyanggul rambutmu. Aku membawa sadap gading.Aku membasuh mukamu.Sadap gading merancung kamu.Kaca gading menadahkanmu Kolam gading menanti di bawahmuBertepuk berkicar dalam kolam gadingKolam bernama maharaja bersalin.2.    Bidal adalah pepatah, ungkapan, perumpamaan, tamzil ibarat, dan pemeoa.pepatah adalah kiasan yang dinyatakan dengan kalimat selesai, tetapi seolah-olah dipatah-patahkan yang dikiaskan sesuatu tentang keadaan atau kelakuan seseorang.

Page 4: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

4.

Contoh : -    Air dari cucuran atap jatuhnya kepelimpahan juga-    Tong kosong nyaring bunyinyab. ungkapan adalah kiasan tentang keadaan atau kelakuan seseorang dengan      sepatah kata.     Contoh : orang itu berhati jantan ( artinya berani)c. Perumpamaan adalah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan     seseorang dengan mengambil perbandingan kata yang digunakan bagai, bak,    seperti,       Contoh: -Bagai alur dengan tebing-Bak merpati dua sejoli-Seperti anjing dengan kucingd.Tamzil/ibarat  adalah kalimat yang mengungkapkan keadaan atau kelakuan     seseorang dengan mengambil perbandingan, tetapi ada bagian yang diiringi      dengan kalimat penjelas.     Contoh :       -Bagai kerakap tumbuh dibatu hidup segan mati tak mau.e.Pemeo adalah kata-kata semangat yang mengandung dorongan semangat atau   ejekan.   Contoh :   -sekali merdeka, tetap merdeka!   -dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.    3. Pantun                  a. Menurut isinya pantun dibedakan atas :                      1.  pantun anak-anak.                  Contoh :Didisini kosong, disana kosong                                            Tak ada batang tembakau                                            Bukan saya berkata bohong                                            Ada katak memikul kerbau

2.pantun orang muda ( umumnya pantun berkasih-kasihan    Contoh : Eloh sungguh permata selam                     Buatan dewa dari angkasaPahit sungguh rindukan bulanBulan tidak menimbang rasa

                  3.pantun orang tua (berisi nasihat, adat atau agama)    Contoh : Tangkap papan kayu bersegi                     Riga-riga di Pulau angsa                     Indah tampan karena budi                    Tinggi bangsa karena basa.

4.pantun jenaka    Contoh : Sungguh baik asam belimbing Tumbuh dekat pohon nangkaSungguh elok berbini sumbing

Page 5: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

Biar marah tertawa juga

5.

5.pantun teka-teki    Contoh : Kalau puan puan ceranaAmbil gelas di dalam petiKalau Tuan bijak laksanaBinatang apa tanduk dikaki

    b.Menurut bentuknya pantun dibedakan atas :          1.Pantun biasa                        Contoh : sesuai  dengan contoh pantun di atas                2.Pantun berkait/pantun berantai/seloka           Contoh :                           Sarang garuda di pohon beringinBuah kemuning di dalam puanSepucuk surat dilayangkan anginPutih kuning sambutlah Tuan         3.Talibun adalah pantun yang terdiri dari  enam baris.    Contoh :Kalau anak pergi ke pekanYu beli belanak beliIkan panjang beli dahuluKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cariInduk semang cari dahulu           4.Karmina atau pantun kilat adalah pantun yang hanya terdiri atas dua kata baris                       pertama sampiran baris kedua isi.              Contoh :            Gendang gendut tali kecapi            Kenyang perut senanglah hati.

Pinggan tak retak nasi tak dinginTuan tak hendak kami tak ingin

Sudah gaharu cendana pulaSudah tahu bertanya pula3.Syarat-syarat pantun terdiri atas :    a. terdiri atas empat baris    b.Tiap baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata    c. dua baris pertama sampiran dua baris beris berikut isi    d.lebih mementingkan rima akhir dan rumus rima ab-ab    Contoh :Kalau ada sumur diladang             a Boleh kita menumpang mandi        bKalau ada umur ku panjang        aBoleh kita berjumpa lagi        b

Page 6: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

Anak ikan dipanggang saja        aHendak dipindang tiada berkunyit    bAnak orang dipandang saja        aHendak dipinang tiada berduit    b6.

     4.Pengarang Pantun                 1)  Prof. Pinappel        2)  Prof. Husein Djajadiningrat        3)  Amir Hamzah         4) Prof. Ch. A. Van Ophuysen        5) Abdullah bin Abdulkadir Munsyi

4.Gurindam adalah bentuk puisi lama yang kurang popular yang berasal dari IndiaContoh :Kalau terpelihara mata,Kuranglah cita-cita

Kalau terpelihara kuping Kabar jahat tiada damping

Kurang piker kurang siasatTentu dirimu kelak tersesat                        ( Raja Ali Haji   Gurindan XII)

       Syarat  Gurindam 1.    Gurindan terdiri atas dua baris2.    Rumus rima akhir aa3.    Sempurna dengan dua baris saja4.    Baris pertama merupakan syarat, sedangkan baris kedua berisi akibat5.    Isi gurindan pada umumnya nasihat atau sindiran

        5.Syair  berasal dari bahasa Arab  ( kata syuur) artinya perasaan    Contoh :    Berhentilah kisah raja Hindustan    Tersebutlah pula suatu perkataan    Abdul Hamid Syah Paduka Sultan    Duduklah Baginda bersuka-sukaan        Abdul Muluk putra baginda    Besarlah sudah bangsawan muda    Cantik majelis usulnya syahda    Tiga belas taun umurnya sudah

    Parasnya elok amat sempurna    Patah majelis bijak laksana    Member hati bimbang gulana    Kasih kepadanya mulia dan hina

Page 7: Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii

    Syarat syair 1)    Terdiri atas empat baris2)    Tiap baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata3)    Terdiri atas sampiran dan isi4)    Umumnya beruntun5)    Rima akhir /aaaa/ berirama rangkai

7.

PUISI BARU

Puisi baru adalah puisi yang lahir dari tahun 1920 sampai dengan 1945Bentuk-bentuk Puisi baru :a)    Distikon  (sajak dua seuntai)Contoh :Hang TuahBayu berpuput alun bergulungBanyu direbut buih di bubung

Selat Malaka ombaknya memecahPukul –memukul belah membelah

Bahtera di tepuk buritan di landaPenjajab dihantak haluan di tunda