Rangkuman Mata Kuliah Etika Bisnis Bab VI Bagian II

1
1 Rangkuman Mata Kuliah Etika Bisnis Bab VI Bagian II 6.4. Pandangan Biaya Sosial Tentang Kewajiban Perusahaan Pandangan biaya sosial ini muncul dari adanya sisi pertanggung jawaban yang hadir dalam sisi produsen terhadap kecelakaan yang mungkin terjadi pada konsumen akibat penggunaan barang. Teori ini membahas bagaimana biaya yang timbul dari pertanggungjawaban tersebut yang nantinya akan ditanggungkan pada konsumen melalui biaya sosial dan kemdian di internalisasikan terhadap harga barang. Pandangan ini menganggap bahwa teori biaya sosial akan mengarahkan pada titik keefektifan dalam penggunaan sumberdaya. pendapat tersebut didukung oleh beberapa argument antara lain: Harga jual yang ada akan merefleksikan semua jumlah biaya yang ada dan kekeuatan pasar akan menunjukkan tingkat dimana konsumen mampu menyerapnya sehingga produsen tidak overload dalam memproduksinya dan sumber daya yang digunakan lebih efesien. Karena produsen akan menanggung biaya tersebut maka produsen akan secara otomatis memberikan perhatian khusu terhadap produknya yang menyebabkan berkurangnya tingkat kecelakaan Internalisasi biaya sosial tersebut akan memungkinkan produsen untuk mendistribusikan beban tersebut sama rata pada konsumen sehingga tidak di tanggung oleh satu konsumen yang tidak harusnya menanggung secara utuh. Masalah dengan Pandangan Sosial Beberapa kritik tentang pandangan sosial dijelaskan sebagai berikut: Biaya sosial tidak menerapkan prinsip keadilan, dimana biaya ini hanya berfokus pada tanggung jawab secara parsial yaitu perusahaan. Dalam sisi lain penggambaran biaya sosial yang di internalisasikan mengasumsikan dimana biaya sosial ini akan di bebankan pada semua konsmen yang membeli produk tersebut yang pada faktanya tidak semua konsumen menikmati biaya tersebut dikarenakan tidak semua konsumen mengalami kecelakaan terhadap penggunaan barang tersebut. Membebankan semua biaya sosial akan dianggap mengurangi kecelakaan, asumsi ini dinilai keliru, karena dengan begitu, konsumen akan merasa tidak menanggung biaya tersebut,sehingga konsumen akan menjadi semakin ceroboh. Tingginya nilai ganti rugi yang diajukan oleh konsumen atas kecelakaan penggunaan produk terlepas dari unsure kesalahan perusahaan atau kecerobohan konsumen akan menyebabkan kerugian yang besar pada sisi produsen

description

etika bisnis

Transcript of Rangkuman Mata Kuliah Etika Bisnis Bab VI Bagian II

Page 1: Rangkuman Mata Kuliah Etika Bisnis Bab VI Bagian II

1

Rangkuman Mata Kuliah Etika Bisnis Bab VI Bagian II

6.4. Pandangan Biaya Sosial Tentang Kewajiban Perusahaan

Pandangan biaya sosial ini muncul dari adanya sisi pertanggung jawaban yang hadir

dalam sisi produsen terhadap kecelakaan yang mungkin terjadi pada konsumen akibat

penggunaan barang. Teori ini membahas bagaimana biaya yang timbul dari

pertanggungjawaban tersebut yang nantinya akan ditanggungkan pada konsumen

melalui biaya sosial dan kemdian di internalisasikan terhadap harga barang.

Pandangan ini menganggap bahwa teori biaya sosial akan mengarahkan pada titik

keefektifan dalam penggunaan sumberdaya. pendapat tersebut didukung oleh beberapa

argument antara lain:

Harga jual yang ada akan merefleksikan semua jumlah biaya yang ada dan kekeuatan

pasar akan menunjukkan tingkat dimana konsumen mampu menyerapnya sehingga

produsen tidak overload dalam memproduksinya dan sumber daya yang digunakan

lebih efesien.

Karena produsen akan menanggung biaya tersebut maka produsen akan secara

otomatis memberikan perhatian khusu terhadap produknya yang menyebabkan

berkurangnya tingkat kecelakaan

Internalisasi biaya sosial tersebut akan memungkinkan produsen untuk

mendistribusikan beban tersebut sama rata pada konsumen sehingga tidak di

tanggung oleh satu konsumen yang tidak harusnya menanggung secara utuh.

Masalah dengan Pandangan Sosial

Beberapa kritik tentang pandangan sosial dijelaskan sebagai berikut:

Biaya sosial tidak menerapkan prinsip keadilan, dimana biaya ini hanya berfokus

pada tanggung jawab secara parsial yaitu perusahaan. Dalam sisi lain

penggambaran biaya sosial yang di internalisasikan mengasumsikan dimana

biaya sosial ini akan di bebankan pada semua konsmen yang membeli produk

tersebut yang pada faktanya tidak semua konsumen menikmati biaya tersebut

dikarenakan tidak semua konsumen mengalami kecelakaan terhadap

penggunaan barang tersebut.

Membebankan semua biaya sosial akan dianggap mengurangi kecelakaan,

asumsi ini dinilai keliru, karena dengan begitu, konsumen akan merasa tidak

menanggung biaya tersebut,sehingga konsumen akan menjadi semakin ceroboh.

Tingginya nilai ganti rugi yang diajukan oleh konsumen atas kecelakaan

penggunaan produk terlepas dari unsure kesalahan perusahaan atau

kecerobohan konsumen akan menyebabkan kerugian yang besar pada sisi

produsen