Rangkuman PSSI

25
ntegrasian rategi Strategi Bisnis Strategi TI infrastruktur, proses organisasi infrastruktur,pr oses SI nternal ksternal Bismillah A. INTRODUCTION 1. Strategi cara menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu yang panjang 2. Strategi tidak ada salah atau benar 3.Sistem Informasi cara organisasi menngunakan komponen2 saling berhubungan (sistem) yang memanfaatkan teknologi (informasi) untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan, menganalisisi, menampilkan,dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. 4.Teknologi Informasi mengacu pada komponen teknologi dari sebuah sistem infomasi. Secara spesifik mengacu pada teknologi, hardware,software, dan jaringan telekomunikasi. Tangible, dan intangble. TI memfasilitasi akuisisi, pemrosesan, penyimpanan, penyampaian informasi. 5.Perbedaan SI dan TI SI adalahyang disupport, TI adalah yang mensupport 6.Latar belakang: adanya persaingan bisnis, perlu strategi bisnis, maka bisnis perlu SI/TI (ga ada perusahaan besar tanpa TI), penerapan SI/TI perlu strategi (kalau ga kacau), strategi perlu perencanaan. Bisnis dan SI/TI saling support, SI ga guna kalau tidak mensupport bisnis. 7.PSSI suatu proses menentukan tujuan organisasi/perusahaan dan mengidentifikasi aplikasi potensial yang perlu diimplementasikan oleh organisasi/perusahaan tersebut. 8.Keterkaitan SI/TI dengan strategi (inisiatif selalu dari atasan)

Transcript of Rangkuman PSSI

Page 1: Rangkuman PSSI

Pengintegrasian Strategi

Pengintegrasian Fungsi

Strategi Bisnis

Strategi TI

infrastruktur,proses organisasi

infrastruktur,proses SI

WilayahBisnis

Internal

Eksternal

WilayahTI

Bismillah

A. INTRODUCTION1. Strategi cara menyelesaikan masalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam jangka waktu

yang panjang2. Strategi tidak ada salah atau benar3. Sistem Informasi cara organisasi menngunakan komponen2 saling berhubungan (sistem)

yang memanfaatkan teknologi (informasi) untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menggunakan, menganalisisi, menampilkan,dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

4. Teknologi Informasi mengacu pada komponen teknologi dari sebuah sistem infomasi. Secara spesifik mengacu pada teknologi, hardware,software, dan jaringan telekomunikasi. Tangible, dan intangble. TI memfasilitasi akuisisi, pemrosesan, penyimpanan, penyampaian informasi.

5. Perbedaan SI dan TI SI adalahyang disupport, TI adalah yang mensupport6. Latar belakang: adanya persaingan bisnis, perlu strategi bisnis, maka bisnis perlu SI/TI (ga

ada perusahaan besar tanpa TI), penerapan SI/TI perlu strategi (kalau ga kacau), strategi perlu perencanaan. Bisnis dan SI/TI saling support, SI ga guna kalau tidak mensupport bisnis.

7. PSSI suatu proses menentukan tujuan organisasi/perusahaan dan mengidentifikasi aplikasi potensial yang perlu diimplementasikan oleh organisasi/perusahaan tersebut.

8. Keterkaitan SI/TI dengan strategi (inisiatif selalu dari atasan)

9. Aligment model10.Tujuan: memperoleh dan menjaga keuntungan kompetitif atau posisi (citra) di mata

masyarakat.

Page 2: Rangkuman PSSI

11.Alasan diperlukannya strategi• Untuk mengidentifikasi dimana SI/TI dapat berkontribusi paling besar sehingga dapat

ditentukan prioritas dalam berinvenstasi.• Untuk meningkatkan competitive advantage dari peluang bisnis yang dibuat dengan

menggunakan SI/TI.• Membangun sebuah cost-effective. • Mengembangkan sumber daya dan kompetensi yang sesuai untuk

mengimplementasikan SI/TI dengan sukses dalam organisasi.12.Setelah mempunyai formulasi strategi SI/TI, perlu managemen strategi13.Alasan diperlukannya strategi• memastikan strategi - strategi SI/TI, berbagai kebijakan dan rencana – rencana

mencerminkan tujuan bisnis serta benar – benar strategis;• memastikan keuntungan - keuntungan bisnis yang potensial akibat penggunaan SI/TI

teridentifikasi dan tereksploitasi;• memastikan strategi – strategi dapat terus berjalan apabila dipandang dari segi resiko

bisnis yang dijalankan;• menetapkan tingkat sumber daya yang tepat dan menentukan skala prioritas;• menciptakan sebuah “budaya” untuk manajemen dari SI/TI yang mencerminkan budaya

korporasi;• mengawasi kemajuan dari aktivitas – aktivitas SI/TI yang bersifat business-critical;• mencapai keseimbangan terbaik antara sentralisasi dengan perkembangan dari

pengambilan keputusan tentang SI/TI.14.STRATEGI SI/TI PERLU KONTINUITAS (PLANNINGACTIONEVALUATION)

B. MANAGEMENT DAN EVOLUSI IT/IS1. Managemen (konvensional) pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan jalan yang efektif

dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, leading, kontrol, dan staffing.M.P. FolletSeni menyelesaikan berbagai hal menggunakan orangRosemary Stewarttugas manager yaitu memutuskan apa yang perlu diselesaikan dan membuat orang lain melakukannya.Mullins [Management] involves people looking beyond themselves and exercising formal authority over the activities and performance of other people

2. Managemen adalah ilmu dan seniIlmu– Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional,

logika, objektif dan cara yang sistematis – Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan

pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah Seni– Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan mempergunakan gabungan intuisi,

pengalaman, insting dan pandangan pribadi – Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen

waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas manajerial 3. Fungsi Managemen

Planning, Organizing, Leading, Controlling, Staffing [POLCS]

Page 3: Rangkuman PSSI

Mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien4. Efektif

Tingkat pencapaian tujuan Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat

5. Efisien Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang

6. Manager Seseorang yang kewajiban utamanya adalah melakukan proses manajerial. Seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan, mengatur, memimpin, dan mengontrol sumber daya manusia, finansial,fisik dan informasi

7. Kemampuan meneger:• Teknis

Keahlian dibutuhkan untuk menyelesaikan atau untuk memahami bidang pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi

• Konseptual Kemampuan untuk berpikir abstrak dan melihat organisasi sebagai satu kesatuan unit dan untuk mengintegrasikan dan memberikan arahan sehingga tujuan dapat dicapai

• Diagnostik Kemampuan untuk memvisualisasikan respon yang paling tepat terhadap situasi tertentu

• Komunikasi Kemampuan baik menyampaikan ide dan informasi secara efektif kepada orang lain maupun menerima ide dan informasi secara efektif dari luar

• InterpersonalKemampuan untuk berkomunikasi, memahami, dan memotivasi diri maupun tim

• Pengambilan Keputusan Kemampuan untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dan kesempatan secara tepat dan kemudian memilih serangkaian aksi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan memperbesar kesempatan

• Manajemen Waktu Kemampuan menentukan prioritas kerja, bekerja secara efektif, dan untuk mendelegasikan pekerjaan secara tepat

8. Peran SI/TI dalam organisasi dulu• Tuntutan untuk Memenangkan Persaingan (Cost leadership,Product

differentiation,Product focus)• Peranan TI dikenal dalam kategori internal domain (infrastruktur, internal orientation).• TI mendukung (fungsional) aktivitas bisnis, TI hanya sebagai teknologi untuk fungsi MIS• Tidak ada hubungan dalam membentuk strategi bisnis.• Pandangan ini menempatkan TI: “cost of doing business”, => sama seperti peralatan

(tools) kantor lainnya.9. Peran SI/TI sekarang sebagai enabler

organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan.

Page 4: Rangkuman PSSI

Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu sendiri.IT mendukung perusahaan/organisasi di level•Strategik

Relevan dengan target pencapaian jangka panjang dan bisnis secara keseluruhan •Taktis

Diperlukan untuk mencapai rencana dan tujuan strategis dalam rangka melakukan perubahan menuju sukses

•Operasional Proses dan aksi yang harus dilakukan sehari-hari untuk menjaga kinerja

C. IT ORGANIZATION AND CIO1. Organisasi Wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan

sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Tidak ada satu struktur organisasi yang dianggap paling benar

3. Organisasi dipengaruhi teknologi, power, politik, budaya, lingkup, sejarah, industri, kompetisi

4. Pekerja terpengaruh oleh bagaimana organization disusun

5. Organisasi mesti dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan market dan kompetisi

6. TI Sentral• Sebuah grup TI terdapat ekspertis

yang saling berbagi • Jenjang karir yang jelas dan terdapat program pelatihan • Perulangan (redundancy) dalam bentuk back up dilakukan oleh staf yang cakap/handal • Manager yang familiar dengan proyek melakukan evaluasi terhadap karyawan • Standarisasi dapat lebih mudah didefinisikan• Memiliki kelemahan:

– Kurang responsif terhadap kebutuhan unit bisnis – Belum tentu semua orang di area sentralisasi memahami area bisnis – Sistem sentralisasi dapat menjadi kurang bebas dan kurang terfokus

7. TI Desentral• IT profesional TI sangat kompeten dalam area bisnis • Pendanaan diselenggarakan oleh unit bisnis • Potensial jenjang karir lebih condong melalui jalur bisnis ketimbang TI• Memiliki kelemahan:

– Dapat tercipta perulangan kewenangan yang besar – Jalur karir melalui TI terbatas – Departemen TI beroperasi hanya pada area bisnis lokal – Integrasi dan standarisasi sangat sulit – Loyalitas terbangun pada area bisnis dan bukan pada firma

Page 5: Rangkuman PSSI

Technologist

Technology manager

Technology

executive

Manage

ment Skills and Knowled

ge

Technical Competencies and Analytical Skills

Firm Strategy

Firm Operations

Doing the right thing

Doing things right

Professional Career

Time

KepemimpinanEkspertis dalam hal persekutuan dan memiliki pengaruhCerdas melihat peluangKemampuan relasiKemampuan mengelolaKemampuan komunikasi

Mampu memanajemen setiap perubahanWawasan dan pengalaman dalam industri tertentuPengalaman internasinalMampu menyewa, membangun dan memprakarsai profesional TI yang berkualitas

8. Federated IT• Lebih mudah dalam menetapkan penjajaran strategi (strategic alignment) • Kedekatan dalam maintenance terhadap interaksi bisnis • Mendukung lingkup TI yang besar

9. Kunci penting organisasi TI• Efektif • Posisi yang baik dalam memberi pelayanan secara efektif dan efesien terhadap firma• Pembagian (segregation) kewenangan

10. CIO pemimpin sebuah organisasi TI biasanya bertanggungjawab langsung terhadap CEO”11. CIO di setiap organisasi bisa memiliki sebutan berbeda dan berada di level yang berbeda 12. Tugas CIO• Mengelola sumberdaya informasi sebagai aset vital perusahaan • Menempatkan sistem pada competitive marketplace• Mengelola dan mengkoordinasi peningkatan desentralisasi informasi ke masing-masing

unit• Mengelola end-user computing sehingga tercapai service yang diharapkan perusahaan • Menjadi catalyst bagi perubahan kondisi perusahaan ke arah yang lebih baik

13. Evolusi CIO• Terminologi CIO dimulai tahun 80-an dan terus berlanjut hingga kini • CIO dipandang sebagai unit strategis bukan sebagai manager semata • Kepemimpinan (leadership) merupakan kunci kesuksesan CIO

14. Untuk menjadi CIOtidakperlu berbackground IT, tapi perlu “CIO mindset”. Pendidikan pada level pasca sarjana mungkin diperlukan untuk transformasi fundamental dari:

15. CIO ResumeWawasan untuk mengimplementasikan area TI dan kesesuaiannya dengan area bisnis, Visioner,Relationship manager, Marketer, Open systems-oriented

16. CIO harus• Highly mobile – high turnover• Efektif dan rapidly• Wawasan luas • Kemampuan teknis yang matang • Kemampuan Bisnis

• 94% Peningkatan Kepuasan Pelanggan • 92% Keamanan • 89% Evaluasi Teknologi • 87% Budgeting• 83% Staf • 66% ROI• 64% Pengembangan Perangkat • 45% Outsourcing

Page 6: Rangkuman PSSI

17. Efektif CIO• Mendelegasikan setiap tahapan operasinal • Memantau kewenangan pengeluaran finansial • Menghindari permusuhan • Berinisiatif melakukan kontak di luar unit TI

o Menciptakan relasi dengan rekanan bisnis • Menggunakan bahasa dengan hati-hati

o Menghindari penggunaan jargon berlebihan • Memiliki pengikut yang baik dan ikhlas • Memiliki relasi yang baik baik dengan yang dipimpin maupun dengan pemimpin yang

lain• Mampu mengadaptasikan kepemimpinannya sesuai dengan kondisi yang terjadi • Lebih banyak menggunakan pengaruh ketimbang memanfaatkan kewenangan formal• Mampu beroperasi di luar lingkup dan prosedur yang ada • Memahami resiko dan ketidakpastian

18. Perbedaan Manager dan Pemimpin

19. Tips

• Selalu siap sedia (tatkala diperlukan)• Fokus dalam komunikasi dengan CEO• Kembangkan partnership dengan

rekanan • Pelajari budaya perusahaan • Pahami model bisnis • Definisikan komitmen yang ada • Tingkatkan kredibilitas melalui hal-hal

kecil

• Buat media informasi khusus dari direktur

• Dengar dan bicarakan • Bersikaplah terbuka dan responsif • Tentukan sasaran yang realistik • Pelajari para personil • Pahami value dan ancaman dari

outsourcing

D. STRATEGI TI1. Strategic alignment adaptasi (fit in) dalam melakukan fungsipenting untuk mendapat

tujuan sukses2. Perencanaan Strategi SI/TI

Page 7: Rangkuman PSSI

• Agar efektif dan efisien dimulai dari adanya identifikasi kebutuhan

• Sama dengan Perencanaan Strategis Bisnis • PSSI adalah analisis dari informasi &

proses perusahaan menggunakan model informasi bisnis dengan evaluasi resiko dan kebutuhan saat ini

• Hasilnya adalah rencana aksi yang menggambarkan rangkaian proses yang dibutuhkan untuk menyesuaikan penggunaan dan kebutuhan informasi dengan arah strategi perusahaan

3. Model 3 Era4. Aplikasi dalam Data Processing (DP),

Management Information Systems (MIS) dan Strategic Information Systems (SIS) perlu direncanakan dan dimanajemen sesuai dengan kontribusi saat ini dan masa depan terhadap bisnis

5. Model portofolio tradisional mempertimbangkan hubungan sistem satu dengan yang lain dan tugas yang dilakukan daripada relasi dengan bisnis

6. Model portofolio berasal dari McFarlan (1984) dengan mempertimbangkan kontribusi SI/TI pada bisnis saat ini dan masa depan berdasar dari pengaruhnya pada industri

7. Karakteristik PSSI:• Tugas utama : strategis/ keuntungan kompetitif, menghubungkan dengan strategi bisnis • Key objective : mengejar kesempatan, integrasi strategi SI dan strategi bisnis • Arahan dari : manajemen senior/eksekutif dan pengguna, koalisi dari

pengguna/manajemen dan sistem informasi • Pendekatan utama : entrepreneurial ( inovasi pengguna ), multiple (bottom-up

development, top down analysis, etc.) pada saat yang sama • PSSI dalam era SIS saat ini bukan pekerjaan yang mudah karena proses ini melekat pada

proses bisnis • Sistem ini harus menyediakan kebutuhan strategis untuk perusahaan, misalnya :

melayani tujuan bisnis dan membuat keunggulan kompetitif berbarengan memenuhi kebutuhan pemrosesan data dan kebutuhan MIS

• Poin utamanya adalah organisasi tersebut harus merencanakan sistem informasi tidak hanya sebagai tools untuk memotong biaya tapi sebagai alat untuk menambah nilai

8. Dimensi PSSI:• Comprehensiveness: being exhaustive in making strategic decisions• Formalization: existence of structures, techniques, procedures and policies that guide

the planning process• Focus: balance between creativity and control orientations inherent with the process

structure of strategic planning• Flow: captures devolution of responsibilities and authority • Participation: captures the breadth of involvement in strategic planning

Page 8: Rangkuman PSSI

• Consistency: captures the frequency of planning activities or cycles as well as the frequency of evaluation/revision of strategic choices

9. Hasil PSSI:• Alignment: close linkage of IS and business strategy• Analysis: effort to better understand the internal operations of the organization in

terms of processes, procedures, and technologies• Cooperation: reaching agreement concerning development priorities, implementation

schedules, and responsibilities• Improvement: organizational learning practices that accompany SISP should be

improved 10. Masalah PSSI:

• Resource constraints• Implementation barriers• Length of time involved• Lack of top management

commitment / acceptance

• Business strategy not well defined

• Poor User-IS relationships• Poor analysis of technology

environment

E. METODOLOGI STRATEGI1. SWOT ANALYSIS

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasikFungsi: memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi, menolong para perencana apa yang bias dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh merekaKunci: Tujuan organisasi, tujuan perubahan, subjek yang akan diubah brainstormingInternal: identifikasi dimana posisi saat ini (sumber daya apa yg bisa dimanfaatkan, masalah yang belum diselesaikan).Apa kebijakan terbaik untuk dilakukan. Dimana bidang/ kesuksesan terbesar organisasi. Siapa mitra paling menguntungkan, mitra baru, kemampuan saat ini, kapan waktu terbaik, apa pemikiran orang di dalam dan di luar organisasi.Eksternal: fokus pada apa yang terjadi di luar yang belum berpengaruh pada organisasi, tapi bisa mempengaruhi nantinya baik secara positif atau negatif.Analisis SWOT adalah sebuah instrumen yang beraneka guna, digunakanberkali2 di berbagai bidang,dengan cakupan luas ataupun kecil. Baik digunakan sebagai pemanasan sebelum analisis lain seperti force field, influence mapping atau grid.

Kekuatan: (mendukung organisasi)1. Knowledge atau kepakaran yg dimiliki 2. Produk baru atau pelayanan yg unik 3. Lokasi tempat perusahaan berada 4. Kualitas produk atau proses

Kelemaha: (menghambat organisasi)1. Kurangnya pengetahuan marketing 2. Produk yg tidak dapat dibedakan dgn

produk kompetitor 3. Lokasi perusahaan yg terpencil 4. Kualitas produk yg jelek 5. Reputasi yg buruk

Peluang:

1. Pasar yg berkembang 2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi 3. Segmen pasar yg baru 4. Pasar internasional 5. Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak

sanggup memenuhi permintaan customerAncaman:1. Kompetitor baru di area yg sama 2. Persaingan harga dgn kompetitor 3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg

inovatif 4. Kompetitor memegang pangsa pasar

terbesar

Page 9: Rangkuman PSSI

5. Diperkenalkannya pajak penjuala

Perhatian:1) SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1

perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.

2) Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan

3) Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi, bukan situasi yg seharusnya terjadi 4) Hindari ”grey areas”. Utk memudahkan membedakan antara kekuatan dan kelemahan,

selalu hubungkan situasi yg dihadapi dgn persaingan yg sedang berjalan. Apakah perusahaan Anda lebih baik dari kompetitor atau tidak?

5) Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin

2. PEST ANALYSISDEFINISITOOLS = tools perencanaan starategi yang digunakan untuk mengevaluasi pengaruh faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi yang mungkin terdapat dalam suatu proyek ANALISIS = analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan lingkungan eksternal makro (lingkungan yang memberikan pengaruh secara tidak langsung) yang mempengaruhi perusahaanEXTERNAL MACRO-ENVIRONMENTAL= Faktor diluar organisasi yang secara tidak langsung mempengaruhi organisasiFaktor-faktor PEST disatukan dengan faktor external micro-environmental dapat diklasifikasikan sebagai opportunities and threats dalam SWOT AnalysisKEGUNAAN DAN MANFAAT:Mengidentifikasi faktor-faktor (eksternal makro) yang mungkin mempengaruhi organisasiMemahami perkembangan pasar dan bisnisMereview arah-arah strategis, termasuk rencana pemasaran.Dengan mengambil keuntungan dari perubahan, akan membuat Anda sukses daripada Anda menentangnya. Menghindari kegagalan pada permulaanMembantu memasuki pasar atau bisnis baru

Page 10: Rangkuman PSSI

Competitive

Rivalry

Threat of

New Entry

Threat of

Substitution

Supplie

r Pow

er

Buyer

Power

Supplier Power : number and size of supplies cost of changing etc.

Buyer Power : number of customer price sensitivity etc.

Threat of New Entry : time and cost of entry cost advantages etc.

Threat of Substitution : substitute performance cost of change

Competitive Rivalry : number of competitors quality differences customer loyalty etc.

KELEBIHAN• Sederhana, hemat biaya, dan hemat waktu. FLEKSIBEL• Memberikan pemahaman tentang lingkungan bisnis yang lebih luas.• Mendorong pengembangan pemikiran strategis.• Dapat meningkatkan kesadaran akan ancaman dan resiko terhadap proyek.• Dapat membantu organisasi untuk mengantisipasi kesulitan di masa depan dan

mengambil tindakan untuk menghindari atau meminimalkan efek yang akan muncul.•Dapat membantu organisasi untuk melihat peluang dan mengeksploitasi peluang tersebut. KEKURANGAN•Terbatas dalam list sederhana dan kurang detail.•Kecepatan perubahan dalam masyarakat membuat semakin sulit untuk mengantisipasi

perkembangan yang mungkin mempengaruhi organisasi di masa depan.•Mengumpulkan sejumlah besar informasi dapat menyulitkan untuk melihat hambatan yang

sesunggunhnya dan mengakibatkan analisis menjadi kurang tepat.•Analisis dapat didasarkan pada asumsi-asumsi yang terbukti tidak berdasar.•Analisis PEST hanya mencakup lingkungan eksternal dan hasilnya harus dipertimbangkan

dalam hubungannya dengan faktor-faktor lain, seperti organisasi itu sendiri, pesaing dan industri yang sedang beroperasi.

3. MODEL PORTER’S FIVE FORCES

• Tentukan variabel dan indikator setiap kekuatan • Berikan bobot dari setiap indikator tersebut • Analisa LOW, MEDIUM, HIGH• Tentukan Kekuatan mana yang paling ‘mengancam;• Putuskan strategi! Porter’s Five Forces adalah tools untuk menganalisis industri dan pekembangan strategi bisnis. Fokusnya berada pada bisnis dari pada kebijakan publik.KEGUNAAN: membantu memahami kekuatan kompetisi suatu perusahaan baru ataupun yang berkembang. Menentukan 5 kekuatan yang menentukan intensitas kompetitif dan daya tarik dari pasarThreat of the entry of new competitors: mencegah rival tambahan untuk masuk pasar (seingga keuntungan perusahaan yang ada tetap terjaga)

Page 11: Rangkuman PSSI

Rintangan dari pemerintah. Hak paten dan pemilik pengetahuan membatasi perusahaan untuk masuk dalam

industri. competitive rivalry: bagaimana bersaing dengan rival (persaingan antar perusahaan bisa diukur dengan Concentration Ratio (CR), tinggi=monopoli,rendah!=monopoli)• Cara tradisional bermain dengan harga, negatifnya keuntungan semakin ke nol.

Keuntungan bersifat sementara. Akali dengan Vertical Integration• Cost advantage, relasi dengan pemasok, cara mengakali biaya distribusi/ pemasaran• Differentiation advantage,kreatifitas, menambah fitur dll.Dalam persaingan, yang penting : HARGA,KUALITAS,INOVASI

The threat of substitute products or services: adanya produk lain yang berbeda pasar namun mempengaruhi perusahaan (membatasi perusahaan menaikkan harga, elastisitas harga tinggi) Kecenderungan pembeli untuk mengganti produk Seberapa besar harga produk pengganti jika dibandingkan dengan harga produk yang

digunakan pada umumnya. Seberapa menarik produk pengganti dibanding dengan produk umumnya. Semakin banyak produk pengganti beredar dipasaran, akan meningkatkan dampak

negatif suatu produk akan jatuh dalam pasaran.The bargaining power of consumers(buyers): kekuatan pembeli dalam pasar. Pembeli yang kuat (banyaksupplier, satu pembeli) dapat menentukan harga produk, dan menentukan keseimbangan pasar. Namun jika lemah, sulit berganti produk. Contoh pembeli kuat: Customer membeli dalam jumlah besar Industri pemasok terdiri dari banyak operator-operator pemasok yang lebih kecil Industri pemasok beroperasi dengan tinggi biaya tetap Produk dapat digantikan oleh produk pengganti dan tidak dapat dibedakan dengan

produk penggantinya Biaya beralih ke produk alternative relative rendah dan tidak terlalu dipermasalahkan

oleh customer Pelanggan memiliki margin yang rendah dan pricesensitive Pelanggan dapat menghasilkan produk sendiri Produk ini tidak terlalu penting bagi customer (hanya kebutuhan sekunder/tertier)

Pelanggan mengetahui seberapa besar biaya pembuatan produk.The bargaining power of suppliers(seller): kekuatan tawar pemasok. Kekuatan tinggi jika dibutuhkan biaya besar untuk mengganti supplier, dan sebaliknya. Contoh pemasok kuat Pasar didominasi oleh sedikit pemasok besar ,bukan didominasi pemasok-pemasok kecil Tidak ada produk pengganti untuk produk-produk tertentu Pemasok ke customer terpecah-pecah menjadi pemasok-pemasok kecil, sehingga daya

tawar pemasok kecil tersebut menjadi rendah. Biaya berpindah ke pemasok lain lebih tinggi. Customer yang ditawari adalah customer-customer yang ber-uang.• Dalam hal ini pengalaman dan keahlian pemasok dalam melakukan negosiasi dengan

customer ketika tawar menawar sangatlah penting.

4. McFarlan’s Strategic Grid

Page 12: Rangkuman PSSI

Model Portofolio yang dikembangkan oleh McFarlan. Juga disebut Strategic Grid. Digunakan untuk memetakan kontribusi Si/TI terhadap bisnis saat ini/masa depan berdasar impact-nya terhadap industri. Tujuan: Organisasi TI ada di posisi atau kuadran mana, berharap ada di posisi strategic. Jika bukan di posisi strategic, strategic grid digunakan untuk mengetahui langkah atau berapajauh ke posisi atau kuadran strategicWard & Peppard 2002

High Potential :• Aplikasi yang mungkin berperan dalam strategi kedepan • Misal : EDI dengan seluruh penjual, email dsb

Prototyping and Business Pilots of applications to test performance,scaling acceptanceEvaluation of benefits and how to achieve themRapid, low cost iterative developmentFixed time/cost allowanceNew Skills/Skills transfer from external expertiseIndependent – low integration

Strategic :• Aplikasi yang penting untuk kesukses masa depan • Misal : komputerisasi yang terintegrasi dengan proses produksi dsb

Application GeneratorsDynamic Systems Development Meths (DSDM?)JAD – share knowledgeIterative Development via prototypes/pilotsCreate new processes and databasesEffective links to Key operational systems but protect core systemsPackages unlikely to meet needs unless modified to unique versionDesign for adaptability to meet changing needs

Key Operational :• Aplikasi yang penting untuk mendukung bisnis saat ini • Misal : basis datta pegawai, penjadwalan pemeliharaan mesin

Structured System Development MethodologiesSoftware Engineering

Page 13: Rangkuman PSSI

Industry Specific Packages (minimal customization other than interfaces)Process Re-engineeringStrict Spec and change controlDesign for performance

Support :• Aplikasi yang meningkatkan manajemen & performansi tapi tidak kritis untuk bisnis • Misal : panggajian dsb

Standard functional packages – compromise business needs to package capabilitieslow risk proven solutionsoutsource operation and maintenance if cost effectiveinterface – not integrateuse package database and data standardsdesign procedure to use software efficientlybuy not build

5. BALANCE SCORECARD (BSC)1) alat mengukur strategi secara komprehensif dengan pola manajemen strategis[2]. 2) perangkat manajemen kontemporer yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan

organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan.Secara tradisional, fokus hanya pada finacial

1) FINANCIAL= cara managemen stakeholder,bagaimana menghasilkan uang2) CUSTOMER= cara mencapai visi perusahaan, bagaimana pendekatan pada pelanggan3) LEARNING & GROWTH= cara perubahan dan peningkatan kinerja, bagaimana menjaga

keberlangsungan kemampuan4) INTERNAL BUSINESS PROCESS=cara memuaskan pelanggan dan stakeholder, proses

bisnis apa yang harus dilakukanCAUSE EFFECT RELATIONSHIPLEARNING & GROWTH (Training SDA) INTERNAL BUSINESS PROCESS(Efisiensi kinerja, better process)CUSTOMER(kualitas produkkepuasan pelanggan)FINANCIAL(penjualan meningkat, efisiensi pada IBPmengurangi cost)BSC diterapkan berjenjangBSC dibuat: Memperbaiki(Visi,strategi)mengembangkan(sasaran strategis) inisiatif (strategi lintas bisnis)membimbing(unit sesuai arah corporate)

Menentukan sasaran strategi: identifikasi proses bisnis yang menambah nilai dan memperbaiki kinerja menentukan program mendukung perspektif pelanggan dan finansial menggantikan proses dan produk dengan sustainabilitas mengantisipasi dan mempengaruhi kebutuhan pelanggan masa depan4 langkah utama BSC:

1) Perencanaan jangka panjang (long-range profit planning) perumusan strategi, perencanaan strategi, penyusunan program

2) Perencanaan laba jangka pendek (short range profit planning) 3) Implementasi 4) Pemantauan Untuk setiap perspektif a. Objectivesb. Measures

Page 14: Rangkuman PSSI

Identifikasi ‘bubble’ untuk setiap perspektifAnalisa keterkaitan antar perspektif/’bubble’Menentukan Strategic ThemesAnalisa Scorecard

c. Targetd. Action Plan

The Loope. Strategy Focusf. Assessmentg. Change Planning & Implementationh. Continuous Improvement

KELEMAHAN:• Lebih efektif mengukur implementasi daripada penentuan strategi • Tidak mengindikasikan bagaimana pelanggan baru dan pasar baru dapat diidentifikasi. • Hanya menyediakan pada pihak eksekutif

bentuk kerangka kerja komprehensif untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi kedalam bentuk set ukuran kinerja.

6. STRATEGY MAPS

Strategy Map adalah sebuah diagram yang menunjukkan visi, misi, strategi organisasi yang diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari pada setiap unit bisnis dengan menggunakan Kpi.

Pengembangan BSC (sistem pengelolaan kinerja menjadi sistem manajemen strategik)

Strategic objectif di deploy menjadi beberapa strategi pada setiap perspektif, cause effect relationship. Tiap perspektif strategi tidak bisa berdirisendiri

Manage operation: Supply, Contribution, production, risk managementManage Customer: satisfaction, retention, acquitision, growthManage innovation: opportunity, R&D Portofolio, LaunchManage regulation: environtment, safety and health, employment, communityKELEBIHAN

Page 15: Rangkuman PSSI

1) Strategi peta menunjukan kepada karyawan bagaimana lama proses perbaikan operasional dapat dilakukan, secara kumulatif memberikan kontribusi dan tujuan strategis.

2) Strategi map menyediakan sebuah gambaran yang jelas secara visual seperti bagaimana operasional jangka pendek dan menengah untuk tujuan strategi jangka panjang yang saling berkaitan serta membantu untuk memastikan besarnya transaksi karyawan di semua level.

3) Strategi map membantu untuk menunjukan bagaimana aset tidak berwujud suatu perusahaan dapat meningkatkan nilai pemegang saham.

4) Strategi map menyediakan solusi bagi manager untuk mengidentifikasi strategi-strategi tertentu dalam meningkatkan kinerja.

5) Mampu menggambarkan struktur organisasi grafis dari serangkaian hubungan sebab akibat yang menunjukan bagaimana komponen strategi yang saling berkaitan dan konsep-konsep yang komplek dalam berkomunikasi secara langsung

KELEMAHAN:1) Strategi map membutuhkan buy-in individu-individu disemua tingkat level organisasi.Jika

manajemen gagal untuk meyakinkan tenaga kerja mengenai potensi,manfaat dari kesuksesan hasil jangka menengah hingga jangka panjang karyawan mungkin merasa dikucilkan dari potensi kinerja perusahaan yang membaik.

2) Strategi map tidak mungkin untuk memberikan perubahan yang cukup besar dalam segala aspek.Sebaliknya banyak manfaat strategi map,tetapi kelihatan kecil dan tunggal.

7. ENTERPRISE ARCHITECTURE + ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING/ PROCESSProses mendefinisikan arsitektur untuk menggunakan informasi dalammendukung bisnis, dan mendefinisikan rencana mengimplementasikan arsitektur tersebutMetodologi perencanaan SI. Pembuatan blueprint data, aplikasi, dan teknologi beserta rencana implementasinya. Metodologi untuk menentukan kebutuhan IT (IT requirement).KEGUNAAN Menyelaraskan strategi bisnis dengan strategi TI Menyediakan peta dari enterprise Jalur perencanaan untuk perubahan bisnis dan teknologi

Level 1• Mendorong pembentukan sebuah rencana EAP• Perlu komitmen manajemen tingkat atas • Inisialisasi perencanaan

Penentuan metodologi yang akan digunakan

Page 16: Rangkuman PSSI

Siapa yang terlibat Dukungan yang digunakan Alat bantu yang digunakan

Level 2• Menyediakan titik dasar untuk mendefinisikan architecture masa depan dan rencana migrasi

jangka panjang • Mencakup 2 komponen

Pemodelan bisnis Sistem dan teknologi saat ini

Level 3• Arsitektur Data : mendefinisikan jenis-jenis data utama yang dibutuhkan untuk membantu

bisnis. • Arsitektur Aplikasi : mendefinisikan jenis-jenis aplikasi utama yang dibutuhkan untuk

membantu bisnis • Arsitektur Teknologi : mendefinisikan platform teknologi yang dibutuhkan untuk mengatur

data dan membantu fungsi-fungsi bisnis.Level 4• Implementation / Migration Plans : mendefinisikan urutan dalam mengimplementasikan

aplikasi, penjadwalan implementasi, analisis biaya / manfaat dan alur untuk migrasi.LATAR BELAKANG: proses bisnis kompleks, adanya masalah redudansi, dukungan unit kurang untuk proyek jangka panjang, tidak ada keterhubungan antar unit karena sistem yang tidak saling berhubungan• EA Pendokumentasian elemen-elemen strategi bisnis, model bisnis, serta teknologi,

kebijakan, dan infrastruktur yang membentuk perusahaan(organisasi) • Arsitektur perusahaan juga merujuk pada cara perusahaan diorganisasi, beroperasi dan

merespon perubahan-perubahan dalam pasar.• Dokumentasi yang menggambarkan struktur dan perilaku perusahaan beserta sistem

informasinya. • Proses yang menggambarkan perusahaan dan sistem informasinya dan perubahan rencana

yang memperbaiki integritas dan fleksibilitas perusahaan.DOMAIN ARCHITECTURE• Business• Information• Applications• Technology

TAHAPAN EA• Visi dan Tujuan • Baseline – As Is• Target – To Be• Analisis gap dan identifikasi kesempatan • Prioritas, rencana migrasi dan implementasi

Kebutuhan TI untuk merubah budaya Enterprise Architecture adalah :▫ Cross project▫ Cross function

Page 17: Rangkuman PSSI

▫ Technology neutral▫ Proyek berada dalam kerangka arsitektur, tidak berdiri sendiri

EA Framework mengidentifikasikan jenis informasi yang dibutuhkan untuk mendeskripsikan arsitektur enterprise, mengorganisasikan jenis informasi dalam struktur logis, dan mendeskripsikan hubungan antara jenis informasi tersebut. Informasi dalam arsitektur enterprise sering dikategorikan dalam model-model atau sudut pandang arsitektural Dalam mengembangkan arsitektur enterprise, perlu diadopsi atau dikembangkan sendiri suatu EA framework untuk arsitektur enterprise Dalam pengembangan atau pengelolaan produk arsitektur enterprise terdapat berbagai proses/metodologi yang dapat diadopsi.

8. TOGAF

ADM merupakan garis besar langkah-langkah yang dibutuhkan untuk merancang dan menerapkan solusi IT. ADM juga menjelaskan bagaimana menemukn arsitektur perusahaan secara khusus berdasarkan kebutuhan bisnisnyaTOGAF menyediakan kerangka kerja dan seperangkat alat pendukung untuk mengembangkan suatu Arsitektur EnterpriseFASE A: menyusun dan mensyahkan prinsip arsitektur, menggunakan bisnis skenario, memahami bagaimana skenario map ke IT, mendefiniskan bisnis requirement, mufakat dan komitmen dengan partner dan IT GovernanceFASE B: Mengembangkan baselineFASE C: Membuat and application architecture,membagi langkah lebih kecil, memodelkan pandanganFASE D: mengembangkan technology architecture yang akan membentuk dasar dari implementasi kerjaFASE E: menghasilkan bentuk kasar Implementation Plan yang dibutuhkan untuk membuat architectureFASE F: fokus pada prioritas proyek dengan Technology architecture dan biaya yang diestimasikan untuk berbagai proyek

Page 18: Rangkuman PSSI

FASE G: Detail proyek dikembangkan lebih jauh dan dikomunikasikan ke implementasi organisasiFASE H: mengatur perubahan ke arsitektur yang kohesiv dan terencanaFOUNDATION ARCHITECTURE (enterprise continuum): framework didalam framework yang menghubungkan aset arsitekturyang relevan dalam pengumpulannya, memberipetunjuk pada perpindahan abstraksi level yang berbeda Technical Reference Model

Menyediakan sebuah model dan klasifikasi dari platform layanan generik Standard Information Base

Menyediakan standar-standar dasar dari informasi Building Block Information Base

Menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datangRESOURCE BASE: memberikan sumber informasi berupa guidelines, templates, checklists,latar belakang informasi dan detil material pendukung yang membentuk arsitek dalam penggunaan ADM dan juga untuk memanage proses TOGAFKELEBIHAN:Fokus pada siklus implementasi (ADM) dan prosesKaya akan area teknis arsitekturResource Base (Business requirement) menyediakan banyak material referensi

KEKURANGAN: Tiga layer teratas masih perlu diperkuat Tidak ada templates standar untuk seluruh domain Tidak ada artefak yang dapat digunakan ulang

9. Zachman framework enterprise architecture(Arsitektur Enterprise) yang menyediakan cara untuk memandang dan mendefinisikan sebuah enterprise secara formal dan terstruktur dengan baik. Framework ini terdiri atas matriks klasifikasi dua dimensi yang dibangun dari kombinasi beberapa pertanyaan umum yaitu What, Where, When, Why, Who dan How.Zachman Framework bukan metode (tidak menjelaskan caranya), melainkan taksonomiZachman Framework merupakan framework fundamental: framework dasar yang dijadikan acuan dan telah komplit.KARAKTERISTIK:•Framework untuk mengorganisasi dan menganalisis data. •Framework untuk arsitektur enterprise •Sistem klasifikasi atau skema klasifikasi •Matriks dalam bentuk 6x6. •Model dua dimensi atau model analitis.•Mengkategorikan deliverables dari enterprise architecture •Kegunaan enterprise architecture yang terbatas•Banyak diadopsi di seluruh dunia•Perspektif view yang kurang menyeluruh•Merupakan tool untuk perencanaan•Proses arsitektur yang detail, Model bisnis, neutralityZachman framework merupakan sebuah metode atau cara pembacaan terhadap dokumen-dokumen enterprise architecture agar mudah dimengerti, di kelola dan dimanfaatkan.

Page 19: Rangkuman PSSI

Zachman framework di interpretasikan dalam matrik 2x2 yang menggambarkan hubungan tingkat abstraksi dengan dengan kolomnya (what, how,where, who, when, dan why).