Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

10
RANGKUMAN KP 01 BAGIAN PERENCANAAN Unsur dan Tingkatan Jaringan Irigasi Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu : Bangunan-bangunan utama ( headworks ) di mana air diambil dari sumbernya, umumnya sungai atau waduk, Jaringan pembawa berupa saluran yang mengalirkan air irigasi ke petak-petak tersier, Petak-petak tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan kolektif, air irigasi dibagi-bagi dan dialirkan kesawah-sawah dan kelebihan air ditampung di dalam suatu sistem pembuangan di dalam petak tersier; Sistem pembuang berupa saluran dan bangunan bertujuan untuk membuang kelebihan air dari sawah ke sungai atau saluran- saluran alamiah.

description

Rangkuman dari KP 01 bagian perencanaan sistem perairan di indonesia

Transcript of Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Page 1: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

RANGKUMAN KP 01 BAGIAN PERENCANAAN

Unsur dan Tingkatan Jaringan Irigasi

Ada empat unsur fungsional pokok dalam suatu jaringan irigasi, yaitu :

Bangunan-bangunan utama ( headworks ) di mana air diambil dari sumbernya, umumnya sungai atau waduk,

Jaringan pembawa berupa saluran yang mengalirkan air irigasi ke petak-petak tersier, Petak-petak tersier dengan sistem pembagian air dan sistem pembuangan kolektif, air

irigasi dibagi-bagi dan dialirkan kesawah-sawah dan kelebihan air ditampung di dalam suatu sistem

pembuangan di dalam petak tersier; Sistem pembuang berupa saluran dan bangunan bertujuan untuk membuang kelebihan air

dari sawah ke sungai atau saluran-saluran alamiah.

Peta ikhtisar : Penggambaran seluruh bagian dari suatu jaringan irigasi, seperti ; Bangunan utama, jaringan dan trase saluran irigasi juga pembuang, petak (primer, sekunder, tersier), lokasi bangunan, batas daerah irigasi.

Page 2: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Bangunan

Bangunan utama : bangunan yang direncanakan di dan sepanjang sungai atau aliran air untuk membelokkan air ke dalam jaringan saluran

1. Bendung atau bendung gerak, dipakai untuk mengatur ketinggian muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier

2. Pengambilan bebas adalah bangunan yang dibuat di tepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi, tanpa mengatur tinggi muka air di sungai

3. Pengambilan dari Waduk digunakan untuk menampung aliran sungai yang nantinya digunakan sebagai cadangan air untuk memenuhi kebutuhan pengairan.

4. Stasiun pompa

Bangunan pelengkap

Berupa tanggul untuk melindungi daerah irigasi terhadap banjir yang berasal dari sungai atau saluran pembuang yang besar

Pagar, tempat cuci, jembatan Kisi-kisi penyaring untuk mencegah tersumbatnya bangunan (sipon dan gorong-gorong

panjang) oleh benda-benda yang hanyut

Standar tata nama

Page 3: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Sistem tata nama bangunan irigasi

Tata warna peta

Biru untuk jaringan irigasi, garis penuh untuk jaringan pembawa yang ada dan garis putus-putus untuk jaringan yang sedang direncanakan

Merah untuk sungai dan jaringan pembuang garis penuh untuk jaringan yang sudah ada dan garis putus-putus ( - - - - - - - - ) untuk jaringan yang sedang direncanakan;

Coklat untuk jaringan jalan; Kuning untuk daerah yang tidak diairi (dataran tinggi, rawa-rawa); Hijau untuk perbatasan kabupaten, kecamatan desa dan kampung Merah untuk tata nama bangunan; Hitam untuk jalan kereta api

Penahapan Rencana Irigasi

Dikenal sebagai SIDLaCOM, yakni:

S – Survey (Pengukuran/Survei)

I– Investigation (Penyelidikan)

D – Design (Perencanaan Teknis)

La – Land acquisition (Pembebasan Tanah)

C – Construction (Pelaksanaan)

O – Operation (Operasii)

M – Maintenance (Pemeliharaan)

Page 4: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Gambar urutan kegiatan proyekSA : Studi awal PP : Perencanaan pendahuluanSI : Studi identifikasi PD :Perencanaan DetailSP : Studi pengenalan RI : Rencana indukSK : Studi kelayakan

Page 5: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Studi AwalKonsep atau rencana membuat suatu proyek terbentuk melalui pengamatan kesempatan fisik di lapangan atau melalui analisa data-data topografi dan hidrologi.

Studi IdentifikasiHasil studi awal diperiksa, aspek-aspek yang dievaluasi meliputi:- Kesuburan tanah, Tersedianya air dan air yang dibutuhkan (kualitas dan kuantitas) populasi sawah, petani (tersedia dan kemauan)- Pemasaran produksi- Jaringan jalan dan komunikasi- Status tanah- Banjir dan genangan

Bertujuan untuk menghasilkan gambaran yang jelas mengenai kelayakan teknis proyek yang bersangkutan. Biasanya tim identifikasi terdiri dari ahli irigasi, perencana pertanian, ahli geoteknik.

Studi pengenalanTujuan utama : untuk memberikan garis besar pengembangan pembangunan multisektor dari segi teknis, meliputi :- Irigasi, hidrologi dan teknik sipil- Pembuatan rencana induk pengembangan irigasi- Agronomi- Geologi- Ekonomi dan bidang yang berhubungan seperti perikanan, tenaga air dan ekologi.- Pengusulan izin alokasi irigasi air.

Studi kelayakanTujuan utama : menilai kelayakan pelaksanaan proyek, ditinjau dari segi teknis dan ekonomis.

Tahap perencanaan : Dimulai setelah diambilnya keputusan untuk melaksanakan proyek.

Page 6: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

Data Pengukuran dan penyelidikan Untuk Perencanaan Irigasi

1. Data Umum2. Hidrometeorologi : Curah hujan, evapotranspirasi, banjir rencana,debit puncak dan

debit harian, agkutan sendimen.1. Curah hujan : curah hujan efektif atau andalan untuk menghitung kebutuhan

irigasi. Curah hujan lebih untuk menghitung kebutuhan pembuangan.2. Evapotranspirasi : untuk menentukan besarnya evapotranspirasi tanaman yang

kelak akan dipakai untuk menghitung kebutuhan air irigasi. Data yang diperlukan yaitu :

- Temperatur : harian maksimum, minimum dan rata-rata- Kelembapan relatif- Angin : kecepatan dan arah- Evaporasi : catatan harian

Page 7: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan

3. Banjir rencana : Debit maksimum di sungai atau saluran alamiah dengan periode ulang rata-rata yang sudah ditentukan untuk dialirkan tanpa membahayakan proyek.

4. Debit andalan : debit minimun sungai yang sudah ditentukan untuk kemungkinan terpenuhi dan dapat dipakai untuk irigasi.

Page 8: Rangkuman Kp 01 Bagian Perencanaan