Pengaruh Warna Cahaya terhadap Panjang Batang Tanaman Kedelai

Oleh :1. 2.

Haydy Layli O. Ika Nurul F. Qory Amalia Rediana Murti N. Ririn Indahyani XII IA 4 (15) (21) (24)

(14)

3. 4. 5.

(27)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 ( RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ) Jalan Soekarno Hatta 137 Telp. ( 0335 ) 421566 PROBOLINGGO 2011/2012

LAPORAN PENELITIAN 1. Judul Pengaruh Warna Cahaya terhadap Panjang Batang Tanaman Kedelai 2. Perumusan Masalah Upaya peningkatan produksi pangan harus terus dilakukan. Hal ini mengingat masih banyak penduduk Indonesia yang kekurangan pangan dan menderita gizi buruk. Upaya peningkatan produksi pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan peningkatan efisiensi fotosintesis tanaman. Penelitian pada Chlorella dan tanaman gandum menunjukkan adanya dua spektrum cahaya yang paling efektif untuk fotosintesis, yaitu cahaya nila dan cahaya merah (Dwijoseputro, 1978:13). Berdasarkan landasan teori tersebut perumusan masalah pada percobaan ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada perbedaan panjang batang tanaman kedelai apabila dilakukan pencahayaan dengan cahaya warna yang berbeda? 3. Tujuan Mengetahui pengaruh perbedaan warna cahaya bagi pertumbuhan panjang batang tanaman kedelai. 4. Hipotesisa. H0: Terdapat perbedaan panjang batang tanaman kedelai apabila dilakukan

pencahayaan dengan cahaya warna yang berbeda. b. HA: Tidak terdapat perbedaan panjang batang tanaman kedelai apabila dilakukan pencahayaan dengan cahaya warna yang berbeda. 5. Variabel a. Variabel Kontrol Variabel kontrol pada percobaan ini adalah medium yang berupa gelas plastik, kapas, jumlah biji kedelai, tempat (di halaman rumah), waktu pemberian air (06.00 dan 16.00), jumlah pemberian air (1 sdm). b. Variabel Bebas Variabel bebas pada percobaan ini adalah berbagai cahaya warna meliputi cahaya merah, cahaya hijau, cahaya ungu, cahaya kuning dan cahaya putih serta cahaya matahari sebagai pembanding (kontrol). c. Variabel Tergantung Variabel tergantung pada percobaan ini adalah panjang batang.

6. Teknik Percobaan a. Merendam biji kedelai b. Dipilih biji yang tidak terapung c. Menyemai biji kedelaid. Dipilih 36 hasil semaian dengan tinggi dan ukuran yang sama e. Menyiapkan media tanam (kapas basah di dalam gelas plastik) f. Memasang sungkup dari bahan plastik mika dengan ketentuan sebagai berikut.

Gelas I dan II dengan sungkup plastik warna merah Gelas III dan IV dengan sungkup plastik warna kuning Gelas V dan VI dengan sungkup plastik warna hijau Gelas VII dan VIII dengan sungkup plastik warna biru Gelas IX dan X dengan sungkup plastik warna ungu Gelas XI dan XII dengan sungkup plastik warna putih Gelas XIII dan XIV tidak dipasang sungkup (sebagai kontrol).

g. Seluruh gelas plastik tersebut diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

h. Setiap hari dilakukan pengamatan dan pencatatan panjang batang tanaman selama 7 hari. 7. Tabel Pengamatan Tabel pengamatan hasil penelitian sebagaimana tertera dalam lampiran 1.8. Analisis Data (berupa grafik pertumbuhan batang tanaman kedelai) (lampiran 2)

9. Kesimpulan:

Warna hijau dan kuning merupakan sinar yang paling buruk untuk proses fotosintesis, jadi pertumbuhan kecambah yang terjadi juga akan paling lambat. Hijau dan kuning sama karena keduanya memiliki panjang gelombang yang mirip, hanya berbeda sedikit. Sedangkan warna biru yang lebih cocok. Jadi, pertumbuhan kecambah pada sinar warna biru akan terjadi lebih cepat daripada sinar kuning dan hijau. Tetapi, Pada sungkup plastik merah terdapat tinggi tanaman yang paling maksimal dibandingkan dengan sungkup plastik kuning, hijau, dan bening. Hal ini dikarenakan sinar merah dengan panjang gelombang paling besar merupakan yang paling baik untuk fotosintesis, sehingga mempercepat pertumbuhan. Juga dikarenakan sinar merah dapat mengontrol keadaan bakteri dan suhu pada media tanam.