Rancangan Askep Kolik Abdomen
-
Upload
wezz-lafft-hals -
Category
Documents
-
view
3.166 -
download
121
Transcript of Rancangan Askep Kolik Abdomen
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : RICKY WAHYUDI SURYA
NIM : PO7120111030
JUDUL : Asuhan Keperawatan pada Klien Ny.S dengan Gangguan Kebutuhan
Rasa Nyaman (Nyeri) di Ruang Keperawatan Penyakit Dalam
( RUANG KELAS 3 WANITA) RSUD Ratu Zalecha Martapura
Mengetahui :
Pembimbing Ruangan
Keperawatan Penyakit Dalam
Pembimbing Akademik
Suriansyah, AMK
NIP. 19680329 198902 1001
H.Sugian Noor,S.KM., M. MPd.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny. S DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN RASA NYAMAN (NYERI)
DI RUANG KEPERAWATAN PENYAKIT DALAM ( RUANG KELAS 3
WANITA)
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
I. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
A. Identitas
A.1. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 63 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : ?
Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan : Kawin
Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
Diagnosa medis : Kolik abdomen
Tanggal MRS : 19.07.2012
Tanggal pengkajian : 23.07.2012
No. Registrasi : 22 99 31
Alamat : Pandak daun kecamatan karang intan RT.02
A.2. Identitas Penanggungjawab
Nama : ?
Umur : ?
Pendidikan : ?
Pekerjaan : ?
Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
Hub. Dengan klien : Anak pasien
Alamat : Pandak daun kecamatan karang intan RT.02
B. Keluhan Utama
Pasien merasakan nyeri secara tiba-tiba, nyeri pada perut terasa tegang
kurang lebih selama 2 hari , perut terasa mual tetapi tidak muntah , dan menurun
nya nafsu makan .
C. Riwayat Penyakit
Pasien masuk RS tanggal 19 juli 2012 jam 07:35 WITA dengan
keluhan nyeri tiba tiba pada perut. Pasien mengatakan bahwa sejak tanggal 17 juli
2012 saat malam setelah shalat isya (± jam 20:20) pasien merasa nyeri pada perut
dan terasa tegang. Kemudian pada pagi ± jam 07:00 pasien merasakan nyeri pada
perut dan merasa gelisah, kemudian oleh keluarga langsung di bawa ke RS.
D. Riwayat Kesehatan yang lalu
Pasien sebelumnya pernah masuk rumah sakit dengan kasus yang sama
3 tahun yang lalu.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga dengan riwayat penyakit
yang sama.
F. Data Psikososial
1. Pola komunikasi : Verbal dan Non verbal
2. Pola interaksi
dengan perawat : px berorientasi baik dengan perawat
dengan keluarga : px berorientasi baik dengan keluarganya
dengan px lain : px berorientasi baik dengan px lain
G. Pola kebiasaan sehari-hari
1. Aktivitas dan Istirahat
Aktivitas sehari-hari di luar rumah, tidur siang pada saat sebelum masuk
rumah sakit. Frekuensi tidur menurun pada waktu masuk rumah sakit,
tidur siang 1-2 jam/hari. Dan tidur malam 4-5 jam/hari karena pasien
terganggu dengan nyeri yang bisa datang secara tiba-tiba
2. Personal Hygiene
Mandi 2x sehari, keramas ? sehari, gosok gigi 2x sehari sebelum pasien
masuk rumah sakit. Sewaktu masuk rumah sakit pasien tidak pernah ?
mandi,? keramas, dan ? gosok gigi.
3. Nutrisi
Makan 3x sehari dengan menu bervariasi dan ada pantangan dalam
makanan, makanan pantangan nya adalah sayur yang berwarna hijau tua.
Sewaktu di rumah sakit pasien hanya makan 2x sehari. Dan jumlah minum
pasien sebelum masuk rumah sakit +1.500 – 1.700 ml dan sewaktu masuk
rumah sakit jumlah minum +1.300 – 1.500 ml.
4. Eliminasi
Pola BAB sewaktu di rumah ?/hari pada pagi hari, warna ? lembek, tidak
ada ?keluhan pada saat BAB dan selama dirawat di rumah sakit hanya ?x
BAB. Pola BAK sewaktu di rumah sakit ?/hari, warna kuning keruh, terasa
nyeri dan mengejan.
5. Psikososial
Pada saat di rumah pasien dapat berkomunikasi dengan baik bersama
keluarganya. Di Rumah sakit pasien pasien dapat berhubungan baik
dengan keluarga, perawat, dokter yang merawatnya. Tidak ada gangguan
kejiwaan pada klien. Pasien dapat dengan mudah beradaptasi dengan
lingkungan.
6. Spiritual
Pasien beragama Islam, pasien tampak sabar dan selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
DATA OBJEKTIF
A. Keadaan Umum : Tampak lemah
B. Kesadaran : GCS 15 (Compos Mentis)
Motorik : 6 (mengikuti perintah sederhana)
Verbal : 5 (orientasi penuh)
Mata : 4 (mata membuka spontan bila disentuh)
15
C. Tanda-tanda vital : TD : 150/80 mHg
R : 24 x/menit
N : 65 x/menit
S : 36,0 0C
D. Head to toe
1. Kepala
Bentuk simetris, terdapat benjolan pada kedua pipi, kulit kepala
bersih tidak terdapat ketombe, rambut sedikit hitam dan banyak terdapat uban.
2. Mata
Kebersihan mata bersih, konjungtiva terlihat tidak pucat (tidak
anemis), skelera tidak ikterik, pupil mengecil (miosis) ketika diberikan
cahaya, mata tidak terlihat cekung.
3. Hidung
Hidung tampak bersih, tidak ada sekret / mucus yang keluar dari
hidung pasien, tidak ada peradangan dan perdarahan. Fungsi penciuman
baik dan dapat membedakan bau.
4. Mulut
Mukosa bibir pasien kering dan terlihat sedikit pecah-pecah, lidah
cukup bersih, tidak ada peradangan dan perdarahan, pasien mengatakan
nafsu makan agak kurag, tidak ada keluhan lain.
5. Telinga
Telinga tampak bersih, struktur telinga simetris, tidak terjadi
peradangan dan perdarahan. Pasien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran dan dapat merespon pendengaran dengan baik, tidak ada
serumen yang keluar dari telinga, tidak ada keluhan lain.
6. Leher
Leher tampak bersih dan dapat melakukan gerakan memutar secara
bebas, tidak ada pembesaran thyroid, tidak terlihat pembesaran vena
jugularis, dengan palpasi tidak terdapat benjolan.
7. Thoraks
Dada tampak bersih, bentuk dada simetris, tidak ada oedema atau
lesi, dengan palpasi tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan, dengan
auskultasi terdengar bunyi jantung pertama (S1) dan kedua (S2), tidak
terdapat luka / perdarahan. Bunyi jantung S1S2 tunggal reguler. Bunyi
nafas vesikuler reguler, tidak terdengar wheezing dan ronchi.
8. Abdomen
Bentuk simetris, ada nyeri tekan daerah abdomen dengan skala 2
dari 0-4, tampak pembengkakan pada perut, teraba pembesaran daerah
abdomen .
9. Ekstremitas atas – bawah
Akral hangat, benuk tangan simetris dextra dan sinistra, jumlah jari
lengkap. Tidak ada pembatasan gerak ektremitas atas.
Bentuk kaki simetris, tidak terdapat gejala / tanda oedema. Jumlah jari
Lengkap. Tidak ada pembatasan gerak ekstremitas bawah.
10. Genetalia
Menurut pasien tidak ada keluhan pada organ genetalianya, fungsi
terganggu dengan terasa nyeri sewaktu BAK.?
E. Data penunjang ?
1. Laboratorium
- Hasil Pemeriksaan USG Abdomen
Nama : Ny. SUmur : 63 TahunTanggal : 21-7-2012Diagnosa Klinis : Hematemesis, CH?Hasil pemeriksaan USG .- Hepar : Echostruktur dan besar normal. Tepi licin sudut lancip. Siste,a
Hepatobiler tak prominent. Dinding tak menebal . Tak tampak massa /nodul.- V.Felea : Lumen anechoic. Dinding tak menebal. Tak tampak
sludge/batu/massa.- Pancreas :Echostruktur normal. Tak tampak massa/klasifikasi.- Lien :Echostruktur dan besar normal. Tak tampak massa/nodul.- Ren dextra :Echostruktur sedikit meningkat. SPC tak melebar. Tak tampak
massa/batu.- Ren Sinistra :Echostruktur normal. SPC tak melebar. Tak tampak massa/batu.- Tak tampak gambaran ascites.
Kesan :- Cenderung pada gambaran Chornic Renal disease dextra.- Tak tampak kelainan pada : Hepar, V. Falea, Pancreas, Maupun Ren sinistra.- Tak tampak gambaran yang mengarah pada Cirrhosis Hepar.
2. Terapi
Infus NaCl 20 tetes permenit
Inj. Antrain 3 x 1 vial/hari ?
II. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah KeperawatanDs : - Pasien mengatakan nyeri pada
perut bagian bawah
Do : - Pasien tampak menahan nyeri, skala nyeri 2 dari 0-4
Proses inflamasi pada perut bagian
bawah
Gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri)
Ds : - Pasien mengatakan sakit pada bagian pinggang atau panggul
Do : - Pasien tampak terlihat lemah
Adanya nyeri pada bagian pinggang
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
Ds : - Pasien bertanya tentang penyakitnya mengapa ia sakit
- Pasien mengatakan ia gelisah
Do : - TD : 150/80 mmHg R : 24 x/m - T : 36,0 oc N : 65 x/m - Keadaan pasien tampak gelisah
Kurangnya pengetahuan
tentang penyakit
Gangguan kebutuhan psikologis (rasa
cemas)
Ds : - Pasien mengatakan bahwa Selama dirawat di RS tidak
pernah mandi ?
Do : - Pasien terlihat kurang bersih, rambut kusam dan kering
Keadaan umum lemah
Gangguan kebutuhan perawatan diri
III.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan proses
inflamasi pada perut bagian bawah.
2. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan adanya nyeri
pada bagian pinggang.
3. Gangguan kebutuhan psikologis (rasa cemas) berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan tentang penyakit.
4. Gangguan kebutuhan perawatan diri berhubungan dengan keadaan umum
lemah
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.S DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA
NYAMAN (NYERI)DI RUANG KEPERAWATAN PENYAKIT DALAM (RUANG
KELAS 3 WANITA) RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
Dosen Pembimbing :
H.Sugian Noor,S.KM., M. MPd
Oleh :
RICKY WAHYUDI SURYAPO7120111030
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2012