Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir...

61

Transcript of Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir...

Page 1: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP
Page 2: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

1EDISI 3/2011

Salam Tabligh:Usaha untuk mewujudkan diri men-jadi Pribadi Muslim yang sebenar-benarnya tidak dapat dilakukandengan cara instan. Dalam usaha ini,seseorang harus melakukan upaya-upaya pembenahan diri secara terus-menerus. Karena itu, prosesnyasangatlah panjang. - hal. 2

Tafsir al-Qur’an:Surat al-Baqarah ayat 1-5Jika shalat itu tidak ada pengaruhnyaterhadap jiwa, maka shalat itu hanyamerupakan gerakan-gerakan yangkosong dari ruh dan makna ibadah.Keagungan dan kemuliaannya hilangtanpa bekas. Karena itulah, Allahmengancam dengan kata wail (kece-lakaan) terhadap orang yang mela-laikan shalatnya, yaitu tidak menger-jakannya dengan sempurna. - hal. 5

Tuntunan Akidah: IslamSatu-satunya Agama yangBenar (bag. 3)Orang-orang yang menolak ataumendus-takan kebenaran Islam dalampandangan Allah swt, sebagaimanadijelaskan di dalam al-Qur’an, disebutorang-orang kafir dan perbuatannyadisebut kufur. - hal. 13

Tuntunan Akhlak: Amanah - hal. 21.

Adab: Berbicara dengan Kalimah Thayyibah - hal. 26

Tuntunan Ibadah:Shalat Sesuai Tuntunan Nabi - hal. 32

Tuntunan Muammalah:Tuntunan Hutang Piutang - hal. 44

Syarah Hadits:Amar Ma’ruf Nahi Munkar (2) - hal. 51.

Suplemen - Sosok & Dinamika:Muballigh Perintis dan Geliat Dakwah di Sorong (2) - hal. 56

Ragam Isi

Pemimpin Umum: Agus Sukaca. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Supriyadi.

Pemimpin Perusahaan: Ismail Siregar. Pemimpin Redaksi: Farid B. Siswantoro.

Dewan Ahli: Drs. H. Andy Dermawan, M.A. (Koordinator); Prof. Drs. H. Sa’ad Abdul

Wahid, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A. (Tafsir); H. Fathurrahman Kamal, Lc.,

M.Si., Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag., Drs. H. Zaini Munir, M.Ag. (Aqidah); Dr.

Mohammad Damami, M.Ag., Drs. H. Hamdan Hambali, Drs. Yusuf A. Hasan, M.Ag.,

Drs. H. Muhsin Haryanto, M.Ag., Drs. Marsudi Iman, M.Ag. (Akhlak); Syakir Jamaluddin,

S.Ag., M.A., Ghofar Ismail, S.Ag., M.Ag., Asep Salahuddin, S.Ag., Drs. H. Kamiran Qomar (Ibadah); Drs. H. Dahwan, M.Si., H. Okrisal

Eka Putra, Lc., M.Ag., Drs. H. Najib Sudarmawan, Drs. H. Khamim Z. Putra, M.Ag. (Muammalah).

Sidang Redaksi: M. Yusron Asrofie (Tafsir), Ahmad Muttaqien (Akidah), Farid Setiawan (Akhlak), Ridwan Hamidy (Ibadah), Wijdan

Al-Arifin (Muamalah), Arif Jamali (Dinamika), Mahli Zainuddin Tago (Sosok), Adim Paknala (Rancang Grafis), Munichy B. Edrees

(Artistik), Nuruddin T. Widiyanto (Dokumentasi), Sutoto Jatmiko (Sekretaris Redaksi).

Manajer Pemasaran: RCA Pradipto Kuswantoro. Manajer Keuangan: Zulbahri St. Bagindo. Distribusi & Iklan: Sukirman,

Purwana. Staf Sekretariat: Pepizon Muzamil, Amrullah Umar (tipografi arabic). Diterbitkan oleh: Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Alamat: Jl. KHA. Dahlan 103 Yogyakarta-55262 telp. +62-274-375025 fax. +62-274-381031 email: [email protected]

Rekening bank: Bank Syariah Mandiri nomor: 0300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT PPM.

Lukisan sampul: Munichi B. Edrees.

Ya Allah, jadikanlah ia haji mabrur,dosa yang terampuni dan usaha yang senantiasa berhasil.

go-makkah.com

Page 3: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

2 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Tanpa disadari, kita telah mele-watkan waktu-waktu berhar-ga untuk menjalani kebiasaan;

yakni aktivitas yang dilakukan berulang-ulang sehingga pusat kendalinya bergeserdari otak sadar ke bawah sadar. Aktivitasyang berada dalam kendali otak sadarmemerlukan energi yang lebih besar.Sedangkan, aktivitas yang berada dalamkendali otak bawah sadar lebih ringanmelakukannya dan energinya juga lebihsedikit.

Kepribadian dan kualitas diri sese-orang dibentuk oleh kebiasaan-kebiasaanyang dilakukannya. Apabila kebiasaan-kebiasaan seseorang itu terbentuk olehlingkungan di mana ia berada, makasecara otomatis ia membentuk dirinyasebagaimana orang-orang yang ada dilingkungannya. Tentu sangatlah beruntungbila ia berada di antara orang-orangsaleh, ia dapat memiliki kebiasaan-kebiasaan yang menjadi ciri-ciri orangsaleh. Namun, apabila ia berada dilingkungan orang-orang yang kurangpeduli kepada tuntunan agama, makakebiasaan yang akan terbangun tentuakan jauh dari tuntunan agama.

Perlu diketahui bahwa situasi dankondisi dunia tempat kita tinggal sekarangini jauh berbeda dibanding beberapatahun yang lalu. Perkembangan teknologiinformasi dan transportasi telah merubahdunia menjadi terasa semakin kecil.Sekat-sekat geografis telah mencair.Dunia semakin tak berbatas, datar danseolah tidak bulat lagi. Lingkunganpergaulan semakin majemuk. Facebook,twitter dan teknologi internet lainnyatelah menjadikan lingkungan pergaulanmampu menjangkau orang di mana saja

Salam Tabligh

Usaha untukmewujudkan diri menjadi

Pribadi Muslim yangsebenar-benarnya tidakdapat dilakukan dengan

cara instan. Dalam usahaini, seseorang harus

melakukan upaya-upayapembenahan diri secara

terus-menerus. Karena itu,prosesnya sangatlah

panjang. Salah satunyaadalah proses menjadikan

amalan positif menjadikebiasaan pribadi.

Agus Sukaca

Page 4: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

3EDISI 3/2011

dan kapan saja. Boleh jadi, seseorangtelah bersahabat dengan orang yangtinggal dengan jarak ribuan kilometer.Mereka dapat berkomunikasi secaraefektif, namun tidak mengenal siapa yangtinggal di sebelah rumahnya.

Kemajemukan lingkungan pergaulandengan latar belakang berbeda-beda, disatu sisi bisa memperluas wawasan sese-orang, namun di sisi lain bisa menimbul-kan bahaya. Oleh karena itu, kita haruscerdas memilih lingkungan pergaulan yangsesuai dengan keyakinan dan cita-cita.Kalau bercita-cita menjadi orang sukses,kita harus mencari teman-teman yangsukses. Apabila ingin pintar, bertemanlahdengan orang-orang pintar. Ingin berani,bergaul dengan pemberani. Ingin jujur,bergaul dengan orang-orang jujur. Salahsatu cara untuk melihat bagaimana kea-daan seseorang dapat dilakukan denganmelihat siapa saja yang menjadi teman-teman dekatnya.

Pilihan-pilihan tersebut tentu beradadi tangan kita masing-masing. Kita tidakboleh menyerahkan diri untuk mengikutikebiasaan orang kebanyakan. Adalahsuatu “kegilaan” bila seseorang mengha-rapkan sukses tetapi melakukan hal-halseperti yang dilakukan orang keba-nyakan. Cita-cita sukses haruslah diikutidengan melakukan kebiasaan-kebiasaanyang terbukti mampu membawa kesuk-sesan seperti yang dipraktikkan olehorang-orang sukses lainnya. Kalau kitamau jadi pengusaha sukses, berkonsul-tasinya dengan pengusaha sukses, meng-ikuti petunjuk dan melakukan kebiasaan-kebiasaan mereka.

Lantas, bagaimana dengan cita-citaseseorang yang ingin menjadi penghunisurga di akhirat kelak? Syaratnya, ketikahidup di dunia kita mesti berjuang danberproses menjadi “Pribadi Muslim yangsebenar-benarnya”. Idealnya, seperti pri-badi Rasulullah Muhammad saw. Untukitu, kita harus berkonsultasi dengan Beliaudan melakukan kebiasaan-kebiasaanyang telah dicontohkan. Persoalannya,kebiasaan-kebiasaan Rasulullah amatlahbanyak. Lantas, dari mana kita mulai?

Sejalan dengan pertanyaan tersebut,terdapat pelajaran bagus dari seorangguru, sebagaimana dikemukakan JohnMcGrath dalam bukunya “You Don’tHave to be Born Brilliant” . Seorangguru mengeluarkan dari bawah bangku-nya sebuah gelas kimia setinggi 30 cm.Ia juga mengeluarkan beberapa batubesar berukuran kepalan tangan. Denganhati-hati, ia masukkan satu persatu batu-batu tersebut sampai 10 buah. Ketikamemasukkan batu yang ke-11, gelaskimia tersebut tidak mampu memuatnyadan batunya bergulir jatuh.

Sang guru kemudian memandangmurid-muridnya dan bertanya: “apakahmenurut kalian gelas kimia ini sudahpenuh?” Murid-murid pun mengangguk.Sebab, mereka melihat tidak ada celahlagi untuk memasukkan batu. Kemudian,guru tersebut mengeluarkan ember berisibatu-batu kerikil seukuran kacang po-long. Pelan-pelan ia tuang kerikil tersebutke dalam gelas kimia, sampai tidak adalagi ruangan tersisa di antara batu-batubesar.

Page 5: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

4 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Setelah itu, pertanyaan yang samadiajukan sang guru dan murid-muridnyamengangguk. Selanjutnya, sang gurumengeluarkan ember berisi pasir. Iamenuang pasir di antara kerikil dan batu-batu besar sampai ruang yang tersisamenjadi penuh. Para murid heran akandaya tampung gelas kimia tersebut danbingung bagaimana menjawab perta-nyaan guru mereka selanjutnya: “apakahgelas kimia ini sekarang sudah penuh?”

Sebelum mereka mampu menjawab,sebuah botol berisi air dikeluarkan danisinya dituangkan ke dalam gelas kimiadi antara batu, kerikil dan pasir. Sang gurutersenyum dan berkata, demonstrasinyatelah usai. “Sekarang beritahu saya,pelajaran apa yang bisa dipetik dari latihanini?” Seorang murid antusias menjawab:“Guru, saya belajar bahwa seringkali kitabisa memasukkan jauh lebih banyakdaripada yang kita kira sebelumnya”.“Jawaban bagus! Tetapi ada pelajaranlain yang saya ingin kalian temukan!”

Para murid berpikir keras, sampaiakhirnya ada seorang yang menjawab:“guru, pelajaran yang bisa saya ambiladalah jika kita tidak menaruh batu-batubesarnya terlebih dahulu, kita takkanmampu memasukkan benda lainnya. Jadipelajaran buat saya adalah menaruh batubesarnya dahulu”. Mendengar jawabanitu, sang guru tersenyum dengan perasaansangat bangga. “Kalian pintar. Memangitulah pelajaran yang ingin saya berikan”.

Melihat pelajaran tersebut, lantaskebiasaan-kebiasaan apa saja yangmenjadi “batu-batu besar” dalam prosesmenjadi Pribadi Muslim yang sebenar-

benarnya? Terkait dengan ini, kamitawarkan sembilan kebiasaan yang bisamenjadi “batu-batu besar” kita dalammewujudkan diri menjadi Pribadi Muslimyang sebenar-benarnya. Kami seringmenyebut sembilan kebiasaan ini sebagai“The Nine Golden Habbits”. Kesem-bilan kebiasaan tersebut adalah: per-tama, kebiasaan Shalat; (a) Shalat Wajibdi awal waktu dan berjamaah diiringishalat sunnah Rawatib; (b) Shalat Tahajud(lail) di setiap sepertiga malam terakhir;dan (c) Shalat Dhuha setiap pagi.

Kedua, kebiasaan Puasa, di sampingmelaksanakan puasa Ramadhan jugamembiasakan berpuasa Sunnah. Ketiga,kebiasaan berzakat, infaq dan shadaqah(ZIS), senantiasa mengeluarkan minimal2,5 persen dari total pendapatan untukZIS. Keempat, kebiasaan membaca al-Qur’an: senantiasa membaca al-Qur’anpada waktu-waktu tertentu, misalnya:sehabis maghrib, menjelang subuh, ba’dashubuh dan lain-lain serta mengkhatam-kannya minimal satu kali dalam sebulan.

Kelima, kebiasaan membaca bukusekurang-kurangnya satu jam setiap hari.Keenam, kebiasaan beradab Islamidalam setiap aktivitas yang dilakukan.Ketujuh, kebiasaan mengaji dan beradadalam komunitas orang shaleh minimalsatu kali dalam seminggu. Kedelapan,kebiasaan berkata baik, beramal shalehdan memberikan kemanfaatan bagi oranglain. Kesembilan, kebiasaan berpikirpositif dan murah senyum.

Samarinda, 15 September 2011

Page 6: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

5EDISI 3/2011

SURAT AL-BAQARAH (2): 1-5

Tafsir al-Qur’an

A. PendahuluanMenurut ijma’ ulama, seluruh surat al-

Baqarah tergolong surat atau ayat Mada-niyyah. Sebagian ulama berpendapatbahwa sebagian ayat dari surat al-Ba-qarah ini diturunkan pada waktu Ra-sulullah saw. melaksanakan haji wada’.Sementara, menurut suatu riwayat,sebagian besar dari surat al-Baqarah iniditurunkan pada permulaan hijrah.

Surat ini terdiri dari 286 ayat. Karenaitu, al-Baqarah termasuk surat yang ter-panjang, sebagaimana tertulis dalammushaf. Surat ini diletakkan di bagianpermulaan al-Qur’an, sesudah surat al-Fatihah. Kemudian, disusul dengan tujuhsurat lain yang panjang, yaitu: ali-‘Imran(Madaniyyah), an-Nisa’ (Madaniyyah),al-Ma’idah (Madaniyyah), al-An’am(Makkiyyah), al-A’raf (Makkiyyah), al-

Anfal (Madaniyyah) dan at-Taubah(Madaniyyah).

Sebelum memulai penafsiran terhadapsurat al-Baqarah ini, kita lihat lebih dahulukandungan surat tersebut secara garisbesar. Kandungan surat tersebut antaralain adalah: pertama, akidah, sebagaianadiungkapkan pada ayat: 110, 178-179,181-183, 187-190, 195-196, 203, 215,218-228, 237, 241, 252, 275, 280, 282-283 dan pada ayat lainnya.

Kedua, syariah, sebagaimana dise-butkan pada ayat: 110, 178-179, 181-183, 187-190, 195-196, 203, 215-216,218-228, 237, 241, 252, 254, 262, 275,280, 282-283 dan ayat lainnya.

Ketiga, kisah-kisah tentang umat-umat terdahulu dan lain-lain, sebagaimanadisebutkan pada ayat: 124-141, 243-251 dan 258-260.

SIKAP ORANG-ORANG MUKMIN TERHADAP AL-QUR’AN

Page 7: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

6 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

B. Tafsir Mufradat

1. Alif laam-mim ( )

Adalah huruf abjad yang terletakpada permulaan surat. Karena itulah,huruf-huruf tersebut dinamakan jugafawatihus-suwar (pembuka surat-surat). Huruf-huruf yang sejenis itu me-rupakan ciri khas golongan surat Mak-kiyah, yakni surat-surat yang diturunkansebelum Nabi saw. hijrah ke Madinah.

Dalam al-Qur’an, terdapat beberapabentuk fawatihus-suwar yang berbeda-beda. Di antaranya terdiri dari satu huruf,seperti terdapat pada permulaan surat-surat Shaad (38), Qaaf (50) dan al-Qalam (68). Masing-masing dari suratini dimulai dengan huruf Shad, Qaf danNun. Sepuluh surat dibuka denganfawatihus-suwar yang terdiri dari duahuruf, tujuh surat di antaranya denganbentuk yang sama, yaitu: Ha dan Mim,maka surat-surat tersebut dinamakanHawamim. Meski demikian, dalam surattersebut juga terdapat fawatihus-suwardengan bentuk yang lain, yaitu: ‘Ain SiinQaaf. Tiga surat lainnya dengan hurufyang berbeda, yaitu: Taa Haa pada surat20, Taa Siin pada surat 27 dan Yaa Siinpada surat 36.

Adapun fawatihus-suwar yangterdiri dari tiga huruf dapat ditemukanpada tiga belas surat. Enam di antaranyaterdiri dari Alif Lam Mim, yaitu padasurat-surat: 2, 3, 29, 30, 31 dan 32. Limadi antaranya terdiri dari Alif Lam Ra,yaitu pada surat-surat: 10, 11, 12, 14 dan15. Pada dua surat lainnya terdiri dari TaSin Mim, yaitu pada surat 26 dan 28.Fawatihus-suwar yang terdiri dari empat

huruf dapat ditemukan pada surat al-A’raaf (7), terdiri dari huruf: Alif LamMim Shad dan pada surat ar-Ra’d (13)terdiri dari huruf: Alif Lam Mim Ra.Adapun fawatihus-suwar yang terdiridari lima huruf terdapat pada suratMaryam (19), yaitu terdiri dari Kaaf HaaYaa A’in Shad.

Jumlah fawatihus-suwar seluruhnyaadalah 29 (Subhi as-Salih, 1972, Ma-bahis fi Ulum al-Qur’an, hlm. 236). Al-Maraghi dalam tafsirnya menjelaskanbahwa huruf-huruf tersebut mempunyaimakna tanbih (peringatan), untuk mem-bangkitkan perhatian orang sehingga mu-dah dipahami apa yang akan disampaikankepadanya. (al-Maraghi, I:39).

2. Al-Kitab ( )

Merupakan bentuk masdar, denganarti al-Maktub (yang tertulis). Dimak-sudkan dengan al-Kitab pada ayat terse-but ialah al-Kitab yang dikenal oleh NabiMuhammad saw., yang dijanjikan Allahuntuk memperkuat risalahnya dan menja-min dapat memberikan bimbingan kepa-da orang yang mencari kebenaran sertamemberikan bimbingan kepada kebaha-giaan dunia dan akhirat. Di dalam al-Qur-’an, kata tersebut dengan berbagai kataturunannya diulang sebanyak 261 kali.

3. Al-Muttaqun ( )

Merupakan bentuk jamak dari al-Muttaqi (orang yang bertakwa), berasaldari al-Ittiqa’ (batas antara dua benda).Orang yang bertakwa seakan-akanmembuat batas antara perintah Allah danlarangan-Nya, membuat batas antara diadan siksa Ilahi. Dalam al-Qur’an, katatersebut, dengan berbagai turunannya,

Page 8: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

7EDISI 3/2011

diulang sebanyak 258 kali yang bervariasisesuai dengan susunannya.

4. Yu’minun ( )

Merupakan bentuk mudari’, sedang-kan bentuk masdar-nya al-Iman (iman,percaya). Al-Iman yang diwajibkan Allahkepada hamba-Nya, yang dijanjikan de-ngan pahala surga dan selamat dari nera-ka, ialah meyakini kebenaran Rasulullahsaw. dengan keyakinan yang pasti tentangajaran yang dibawa dari Allah swt. danmengetahui ajaran yang dibawanya de-ngan keyakinan serta ketundukan hati,seperti: iman kepada Allah swt., paraMalaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Utu-san-utusan-Nya, Hari Akhir, Qadha danQadar, kewajiban shalat dan ibadah-ibadah Islamiyah lainnya, seperti: zakat,puasa, haji bagi yang mampu, keharamanmembunuh manusia yang dilindungisecara zalim, zina dan perbuatan dosalainnya (Husein Afandi, 1959, al-Husunal-Hamidiyah: 7).

C. Tafsir AyatPada ayat tersebut digunakan isim

isyarah (kata petunjuk): dzalika (itu),yang biasanya dipergunakan untukbenda, waktu atau hal yang jauh. Pada-hal, Kitab yang ditunjuk adalah dekat,mengandung makna pengagungan danpemuliaan terhadap al-Kitab tersebutadalah suci yang diterima dari Allah swt.

Mengapa pada ayat tersebut disebut-kan al-Kitab, padahal wahyu Allah belumditurunkan secara keseluruhan? RasyidRidla berpendapat bahwa yang demikianitu untuk memberikan isyarat bahwa Allahakan memenuhi janjinya untuk menyem-purnakan al-Kitab. Sebenarnya, tidaklah

menjadi masalah menyebutkan al-Kitab,sekalipun belum sempurna turunnya,sebab ternyata sebelum diturunkannyapermulaan surat al-Baqarah, telah ditu-runkan sejumlah besar dari ayat-ayat al-Qur’an, dan Rasulullah saw.telah menyu-ruh agar ditulis dan dihafalkan (RasyidRidla, 1: 123).

Pada ayat tersebut ditegaskan bahwatidak diragukan baik tentang diturun-kannya dari Allah saw. maupun tentanghidayahnya bagi seluruh manusia, seba-gaimana ditegaskan dalam firman-Nya:

Turunnya al-Qur’an yang tidak adakeraguan di dalamnya (adalah) dariTuhan semesta alam (Q.s. as-Sajdah[32]: 2).

Sebagai bukti bahwa al-Qur’an meru-pakan wahyu Allah swt., antara lain, ada-lah ketinggian balaghah dan uslub-nya yangtidak dapat ditandingi oleh siapapun hinggasekarang, dan ketika itu orang-orangmusyrikin telah ditantang untuk membuatsatu surat yang sebanding dengan al-Qur’an, namun mereka sama sekali tidakmampu membuatnya. Hal ini sebagaimanadiungkapkan dalam firman-Nya:

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguantentang al-Qur’an yang Kami wahyu-kan kepada hamba kami (Muham-mad), buatlah satu surat (saja) yang

Page 9: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

8 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

semisal al-Qur’an itu dan ajaklahpenolong-penolongmu selain Allah,jika kamu orang-orang yang benar(Q.s. al-Baqarah [2]: 23).

Jelaslah bahwa ketinggian balaghahal-Qur’an, uslub-nya, maknanya, il-munya, dan pengaruhnya terhadap jiwaorang yang beriman serta hidayahnyatidaklah mungkin diragukan (RasyidRidla, I: 124).

Kemudian ayat tersebut ditutupdengan firman-Nya: hudan lil-muttaqin(sebagai hidayah bagi orang-orang yangbertakwa). Hidayah yang dimaksudkandalam ayat tersebut adalah bimbinganAllah kepada manusia ke jalan yang lurusdengan pertolongan yang sangat khususdari Allah swt.

Adapun yang dimaksudkan denganal-Muttaqin ialah orang-orang yangmenjaga diri dari sebab-sebab siksaanAllah swt., baik di dunia maupun di akhi-rat. Menurut jumhur ulama, cara menjagadiri yang paling efektif ialah dengan me-ngerjakan semua perintah Allah danmeninggalkan semua larangan-Nya,dengan ikhlas hanya mencari keridlaanAllah swt.

Al-Maraghi dalam tafsirnya menje-laskan cara menjaga diri dari siksaanduniawi, harus menguasai ilmu tentangsunnah Allah, yaitu aturan-aturan Allahyang telah ditetapkan untuk mengaturalam ini, yang oleh para ahli disebuthukum alam. Misalnya, api itu mempunyaidaya pembakar, matahari memancar sinardan lain sebagainya. Maka orang yangmengetahui bahwa api itu berbahaya,pasti ia akan berhati-hati terhadap api,jika ia mengetahui bahwa dalam pepe-rangan harus mempersiapkan kekuatan,

maka ia harus mempersiapkan mesin-mesin perang, di samping harus mema-sang siasat dan strategi perang, seba-gaimana diungkapkan dalam firman-Nya:

Dan siapkanlah untuk menghadapimereka kekuatan apa saja yang kamusanggupi dan dari kuda-kuda yang di-tambat untuk berperang (yang denganpersiapan itu) kamu menggetarkanmusuh Allah dan musuhmu…. (Q.s. al-Anfaal [8]: 60).

Adapun untuk menjaga siksaan diakhirat, kita harus beriman, bertakwa,bertawakal, bertauhid, beramal shalih,serta membersihkan diri dari segala ma-cam kemusyrikan dan kemaksiatan (Al-Maraghi, 1969, I: 41).

Pada ayat berikutnya, Allah berfirman:

Mereka yang beriman kepada yanggaib, yang mendirikan shalat, danmenafkahkan sebahagian rizki yangKami anugerahkan kepada mereka.

Pada ayat sebelumnya, Allah mene-gaskan bahwa tidak ada sedikit pun ke-raguan pada al-Qur’an, baik mengenaiturunnya dari Allah maupun tentang

Page 10: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

9EDISI 3/2011

hidayahnya bagi orang yang bertakwa.Kemudian, pada ayat ini Allahmenjelaskan sebagian tanda-tanda orangyang bertakwa kepada Allah swt.,sebagai berikut:

1. Beriman Kepada yang GhaibBeriman kepada yang ghaib yaitu

meyakini adanya maujud yang di luarjangkauan indera, apabila ada petunjukdari dalil yang kuat atau akal yang sehat.Orang yang mempunyai keyakinan se-perti itu akan mudah baginya membe-narkan adanya Pencipta alam semesta.Dan apabila Rasul menjelaskan adanyaalam yang hanya diketahui oleh Allah,seperti: Malaikat atau Hari Akhir, makatidaklah sulit baginya membenarkannya,karena telah meyakini kebenaran NabiMuhammad saw.

Orang yang tidak meyakini adanyamaujud yang berada di luar jangkauanindera, sulitlah baginya meyakini adanyaPencipta alam semesta, dan amat kecilkemungkinannya menemukan jalan untukmengajaknya kepada kebenaran (Al-Maraghi, I:41).

Rasyid Ridla, dalam tafsirnya menje-laskan bahwa orang yang tidak berimankepada Allah tidaklah mungkin mem-peroleh hidayah dari al-Qur’an, maka iaharus diberi penjelasan dengan argumen-tasi yang rasional mengenai adanya Pen-cipta alam semesta ini. Kemudian diman-tapkan keyakinannya bahwa al-Qur’anadalah wahyu dari Allah swt. Oleh karenaitulah, pada ayat yang sedang dibahas ini,Allah menegaskan orang yang bertakwaadalah orang yang beriman kepada yangghaib (Rasyid Ridla, I: 127).

2. Mendirikan ShalatDalam bahasa Arab, ash-shalah ber-

arti ad-dua’ (berdo’a), seperti disebut-kan dalam firman-Nya: Fa shalli ‘alai-him (berdo’alah untuk mereka) (Q.s. at-Taubah [9]: 103).

Berdo’a kepada Allah, baik denganperkataan maupun dengan perbuatan ataudengan keduanya, memberikan penger-tian bahwa orang yang berdo’a mempu-nyai keperluan kepada-Nya sebagai rasasyukur terhadap kenikmatan yang telahdikaruniakan kepadanya atau sebagaipermohonan agar terhindar dari bencana.

Shalat yang dilakukan menurut carayang telah disyariatkan oleh Islam meru-pakan cara yang paling baik untuk meng-ungkapkan rasa keagungan Allah dankebutuhan yang amat besar kepada-Nya,jika dilakukan sesuai dengan cara yangtelah ditetapkan, yaitu dilakukan dengankhusyu’ (merendah) dan khudu’ (merun-duk). Tetapi jika dilakukan tanpa khu-syu’ dan tanpa khudu’, maka shalat ter-sebut kosong dari ruh, sekalipun bentukdan caranya telah memenuhi rukun dansyaratnya.

Pada ayat di atas dipergunakan istilahyuqimuna-salah (menegakkan shalat),mengandung pengertian bahwa shalatharus dilakukan secara sempurna, tanpakekurangan apapun, seperti menegakkanbatang kayu dengan tegak lurus, tidakcondong sedikitpun (al-Maraghi, I: 42).Maka, ketika mendirikan shalat harusmenghadirkan hati dalam semua bagian-bagiannya, ketika berdiri, ruku’, sujud,dan duduk, disertai rasa takut kepadaadzab-Nya serta berusaha mendekatkan

Page 11: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

10 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

diri kepada Allah pencipta alam semesta,seakan-akan melihat-Nya, sekalipuntidak dapat melihat-Nya, sebagaimanadisebutkan dalam sebuah hadits:

Hendaklah menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, sekalipunkamu tidak dapat melihat-Nya, tetapiAllah melihatmu (H.R. al-Bukhari, I: 11).

Maka mendirikan shalat harus meme-nuhi dua unsur: unsur ruh shalat yaitukhusyu’ dan khudu’, dengan mengha-dirkan hati dalam semua geraknya, danunsur tubuh shalat, yaitu: berdiri, ruku’,sujud dan duduk dengan sempurna.

Di samping itu, Allah juga meme-rintahkan agar dilakukan secara terus-menerus, sebagaimana ditegaskan denganfirman-Nya: “yang mereka itu tetapmengerjakan shalatnya” (Q.s. al-Ma’arij [70]: 23). Selain itu, Allah jugamemerintahkan agar dilakukan tepatwaktu: “sesungguhnya shalat itu ada-lah kewajiban yang ditentukan waktu-nya atas orang-orang yang beriman”(Q.s. an-Nisaa [4]: 103). Bahkan, Allahmemerintahkan agar selalu dilakukansecara berjamaah, sebagaimana ditegas-kan dalam firman-Nya: “Dan dirikanlahshalat, tunaikanlah zakat dan ruku’-lah beserta orang-orang yang ruku’”(Q.s. al-Baqarah [2]: 43).

Dalam suatu hadits, Rasulullah saw.bersabda:

(Pahala) shalat berjamaah melebihishalat sendirian dengan dua puluhtujuh derajat (H.R. al-Bukhari riwayatdari Abdullah bin Imran I: 78).

Shalat yang sempurna itulah yangmampu menjaga seseorang dari perbuatankeji dan munkar, sebagaimana diung-kapkan dalam firman-Nya:

Sesungguhnya shalat itu mencegah(perbuatan-perbuatan) keji danmunkar (Q.s. al-Ankabut [29]: 45).

Apabila akhir-akhir ini kita menyak-sikan sebagian besar koruptor, pencuri,penipu, perampok, pencopet dan pelakukejahatan lainnya adalah orang-orangyang rajin mengerjakan shalat, maka ke-mungkinan besar mereka tidak melaku-kannya sesuai dengan petunjuk Allah swt.Karena itulah Allah swt. juga mengancamorang-orang yang shalat dengan ancamanyang sangat menakutkan, seperti ditegas-kan dalam firman-Nya:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orangyang shalat, (yaitu) orang-orang yanglalai dari shalatnya, oramg-orang yangberbuat riya, dan enggan (menolongdengan) barang yang berguna (Q.s. al-Maun [107]: 4-7).

3. Memberikan InfakPara mufasir berpendapat bahwa

yang dimaksudkan dengan infak padaayat 3 al-Baqarah adalah infak dalam arti

Page 12: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

11EDISI 3/2011

umum. Infak ini mencakup infak wajibdan infak tatawwu’ (sunnah). Huruf mimyang terdapat pada kalimat min ma ra-zaqnahum mengandung makna ba’-diyah (sebagian) maka nafkah yang dipe-rintahkan untuk dikeluarkan hanyalahsebagian harta yang dimiliki, tidak semua-nya. Yang demikan itu dimaksudkan agarpemberian nafkah itu dilakukan denganikhlas, hanya mencari keridlaan Allah se-mata dan karena bersyukur kepada Allah,bukan karena riya (pamer) atau mencaripopularitas (Rasyid Ridla, I: 130).

Mengeluarkan infak atau zakat me-mang belum mendapat perhatian darikaum muslimin. Padahal, apabila infakatau sadaqah dikelola dengan baik, insyaAllah dapat mengurangi jumlah kemis-kinan, sebab jumlah orang muslim yangtergolong mampu di Indonesia tidak sedi-kit. Namun mereka masih merasa beratmengeluarkan infak, padahal sebagianharta mereka adalah milik orang-orangmiskin. Sebagian besar kaum muslimin,sangat ringan mengerjakan shalat, puasa,bahkan menunaikan ibadah haji, yangbiayanya sangat besar. Tetapi, apabiladiajak untuk menginfakkan sebagianrizkinya di jalan Allah, misalnya untukmembantu anak yatim, orang miskin, ataukemaslahatan umum lainnya, merekamerasa sangat berat.

4. Beriman kepada Kitab-kitabAllah

a. Beriman kepada al-Kitab (al-Qur’-an) yang diturunkan kepada NabiMuhammad saw., kitab suci yangterakhir. Pada ayat tersebut digunakankata unzila (diturunkan), karena

wahyu (al-Kitab) itu diturunkan dariYang Maha Tinggi, Allah SWT,pencipta alam semesta (Rasyid Ridla,I: 132).

Menurut al-Maraghi, dimaksud-kan dengan bima unzila ilaika ialahal-Qur’an dan penjelasan-penjelasandari Nabi Muhammad saw., sepertijumlah rakaat dalam shalat dan hu-kuman kejahatan, sebab penjelasandari Nabi Muhammad saw. adalahwahyu, sekalipun tidak termasuk al-Qur’an (al-Maraghi, I: 43). Pendapatini berdasarkan firman Allah swt.:

Dan ia tidak berkata menurut ke-inginan hawa nafsunya. (perkata-annya) tiada lain hanyalah wahyuyang diwahyukan (kepadanya)(Q.s. an-Najm [53]: 3-4).

Dan berdasarkan firman-Nya pa-da ayat yang lain:

Dan kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu menerangkanpada umat manusia apa yang telahditurunkan kepada mereka dansupaya mereka memikirkan” (Q.s.an-Nahl [16]:44).

b. Beriman kepada kitab-kitab yangditurunkan sebelum Nabi Muhammadsaw. Beriman kepada al-Qur’anharus secara rinci, meliputi semuabagian-bagiannya. Sedang beriman

Page 13: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

12 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

kepada kitab sebelumnya, seperti:Taurat, Injil dan sebagainya cukupsecara garis besar (Rasyid Ridla, I:131).

5. Yakin akan adanya Hari AkhirYakin ialah pembenaran secara pastiyang tidak bercampur dengan kera-guan sedikit pun. Maka meyakiniadanya kehidupan di Hari Akhirberarti membenarkan dengan pastiadanya surga, neraka, balasan dansebagainya yang terjadi di Hari Akhirkelak.

Jika seseorang masih melakukanatau melanggar larangan-laranganAllah, seperti: minum khamr, berzina,mencuri, korupsi, menipu dan mela-kukan kejahatan-kejahatan lainnya,maka imannya dan keyakinannyaakan adanya Hari Akhir hanyalahkhayalan belaka, sebab tidak ada pe-ngaruhnya sama sekali terhadap jiwadan perilakunya.

Al-Maraghi, dalam tafsirnya, men-jelaskan bahwa iman dapat dicapaidengan salah satu dari dua jalan, yaitu:

pertama, dengan penalaran dan pe-mikiran terhadap hal-hal yang memer-lukan pemikiran, seperti wujud Allah,dan risalah Rasul. Kedua, melalui beri-ta dari Rasulullah saw., atau berita daripara sahabat yang langsung mende-ngar dari Rasul secara mutawatir,yang tidak terdapat keraguannyasama sekali (al-Maraghi, I: 44).

Pada ayat 5 surat al-Baqarah dite-gaskan bahwa meraka yang berimankepada yang ghaib, mendirikan shalat,menginfakkan sebagian hartanya,beriman kepada al-Qur’an dan kitab-kitab sebelumnya serta beriman akanadanya Hari Akhir, adalah orang-orangyang memperoleh hidayah dan ke-beruntungan, yaitu selamat dari siksaandi akhirat dan masuk surga yang diper-siapkan bagi orang-orang yang beriman.(Bersambung)

*) Narasumber utama artikel ini:Prof. Drs. H. Saad Abdul Wahid

Rumah Makan

Jl. GOR Karanganom km. 2 Kios Pasar GATEN, Mayungan, Ngawen, Klaten

“Halal”“Halal”BAPAK MUDZAKIR Buka

Tiap Hari

Mulai Pukul:

09.00

SPESIAL SOTOAYAM KAMPUNGRica-rica Ayam

&Aneka Masakan

Murah dan Enak

MonggoMonggoMonggoMonggoMampir . .Mampir . .Mampir . .Mampir . . ....

Page 14: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

13EDISI 3/2011

ISLAMSATU-SATUNYA

AGAMAYANG BENAR

Tuntunan Akidah

(bagian ke-3)

Menolak Kebenaran IslamSekalipun berdasarkan dalil-dalil yang

jelas dan tegas, Islam telah terbukti ke-benarannya. Selain itu, Islam juga menjadisatu-satunya agama yang harus diikutioleh seluruh umat manusia. Namundemikian, banyak di antara manusia yangtidak mau menerima atau menolak Islamsebagai agama mereka serta mendus-takannya. Bahkan tidak sedikit yang me-musuhinya atau berusaha untuk meng-hentikan perkembangannya. Hal ini terjadisemenjak dakwah Islam dimulai dan akantetap berlanjut sampai kapanpun. Ingat,nama-nama seperti Abu Lahab, AbuJahal dan Abu Thalib yang semenjak awalsampai kematian mereka tetap menolakuntuk menerima Islam sebagai agamanya.

Terkait dengan hal tersebut, Allah swt.berfirman:

Katakanlah: “Sesungguhnya aku(Muhammad) berada di atas hujjahyang nyata (Al Quran) dari Tuhanku,sedang kamu mendustakannya. tidakada padaku apa (azab) yang kamuminta supaya disegerakan kedatang-annya. Menetapkan hukum itu hanya-lah hak Allah. Dia menerangkan yangsebenarnya dan Dia pemberi kepu-tusan yang paling baik” (Q.s. al-An’am: 57)..

Orang-orang yang menolak ataumendustakan kebenaran Islam dalampandangan Allah swt, sebagaimanadijelaskan di dalam al-Qur’an, disebutorang-orang kafir dan perbuatannyadisebut kufur”.

Tulisan berikut adalah kelanjutan daribagian pertama dan kedua yang berisi:Pengertian Islam dan Kebenaran Dinul

Islam, Sumber Ajaran Islam, Aspek-aspekdan Karakter Ajaran Islam. Selengkapnya

bagian ini dapat dibaca di BerkalaTuntunan ISLAM no. 1/2011 dan no. 2/2011

Page 15: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

14 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Dalam surat al-Ankabut ayat 47 dan68, Allah swt. juga berfirman:

Dan demikian (pulalah) Kami turun-kan kepadamu al-Kitab (al-Quran).Maka orang-orang yang telah Kamiberikan kepada mereka al-Kitab (Tau-rat) mereka beriman kepadanya (al-Quran); dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang berimankepadanya. dan Tiadalah yang meng-ingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir. (Q.s. al-Ankabut: 47)

Dan siapakah yang lebih zalim dari-pada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allahatau mendustakan yang hak tatkalayang hak itu datang kepadanya?Bukankah dalam neraka Jahannam ituada tempat bagi orang-orang yangkafir? (Q.s. al-Ankabut: 68)

Pengertian Kufur dan JenisnyaSecara bahasa, kufur berarti menu-

tup, menghalangi dan menolak. Olehkarena itu, setiap sesuatu yang menutupiyang lain, disebut kafir. Malam haridisebut kafir, karena ia menutupi segalasesuatu. Para petani yang menanam

tanaman juga disebut kafir, sebab iamenutup benih dengan tanah. Allah swt.berfirman:

Seperti hujan yang tanam-tanaman-nya mengagumkan orang-orang kafir(para petani) [al-Hadiid : 20]

Secara istilah, ar-Razi melalui tafsirnyamemberikan batasan makna orang-orangkafir, yaitu orang yang tidak memper-cayai sedikitpun terhadap apa yang diba-wa oleh Rasulullah saw., padahal hal itutelah diketahui secara nyata. Menurutdefinisi yang lain, kafir adalah lawan katamukmin, yaitu orang yang mengingkarisalah satu dari apa yang dibawa NabiMuhammad saw. yang telah sampai ke-pada kita dengan riwayat yang meyakin-kan, lagi pasti.

Secara garis besar, kufur dapat dika-tegorikan menjadi lima macam. Perta-ma, Kufrut-Takdzib. Adalah kufurdengan cara mendustakan kebenaran(Islam) yang diturunkan Allah kepadaNabi Muhammad saw., baik keselu-ruhannya maupun sebagiannya. Hal iniberdasarkan firman Allah:

Dan siapakah yang lebih dzalim dari-pada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allahatau mendustakan yang haq tatkalayang haq itu datang kepadanya?Bukankah dalam Neraka Jahanam itu

Page 16: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

15EDISI 3/2011

ada tempat bagi orang-orang yangkafir? (Q.s. al-Ankabuut: 68)

Apakah kamu beriman kepada seba-gian al-Kitab (Taurat) dan kufur (ing-kar) terhadap sebagian yang lain?(Q.s. al-Baqarah: 85)

Kedua, Kufrul ‘Iba’i wal Istikbar .Yaitu kufur dengan menunjukkan ke-engganan dan kesombongannya, padahalsebenarnya ia mengetahui kebenaranIslam. Artinya, ia tidak tunduk kepadakebenaran, meskipun ia mengakui ada-nya kebenaran tersebut. Kufur semacamini adalah seperti kufurnya Iblis.

Dalilnya adalah firman Allah dalamQ.s. al-Baqarah: 34.

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirmankepada para malaikat, ‘sujudlah ka-mu kepada Adam’. Maka sujudlahmereka kecuali Iblis; ia enggan dantakabur dan adalah ia termasuk go-longan orang-orang yang kafir.

Ketiga, Kufrus-Syakki. Yaitu kufurdengan meragukan kebenaran ajaranIslam, termasuk meragukan al-Qur’anatau kenabian Nabi Muhammad saw.Allah berfirman dalam Q.s. Yunus: 104.

Katakanlah: “Hai manusia, jika kamumasih dalam keragu-raguan tentang

agamaku, maka (ketahuilah) aku tidakmenyembah yang kamu sembah selainAllah, tetapi aku menyembah Allahyang akan mematikan kamu dan akutelah diperintah supaya termasukorang-orang yang beriman”.

Keempat, Kufrul-I’radl . Yaitukufur dengan cara berpaling dari ajaranIslam serta tidak mempercayainya.Dalilnya adalah firman Allah berikut:

Dan orang-orang yang kafir berpa-ling dari apa yang diperingatkan kepa-da mereka. (Q.s. al-Ahqaaf: 3)

Kelima, Kufrun-Nifaq . Yaitu kufurdengan sikap berpura-pura menampak-kan kepercayaannya terhadap Islamdengan lisan, tetapi tidak mengakuinyadalam hati serta menyelisihinya dalamamal perbuatan.Hal ini berdasarkan firman Allah:

Yang demikian itu adalah karena bah-wa sesungguhnya mereka telah ber-iman, kemudian menjadi kafir (lagi)lalu hati mereka dikunci mati, karenaitu mereka tidak dapat mengerti. (Q.s.al-Munaafiquun: 3).

Diantara manusia ada yang menga-takan, “Kami beriman kepada Allahdan Hari Kemudian, padahal merekaitu sesungguhnya bukan orang-orangyang beriman.” (Q.s. al-Baqarah: 8)

Page 17: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

16 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Jika dilihat dari segi keyakinannya,orang kafir dapat dikelompokkan menja-di lima golongan. Dalam al-Qur’an,kelompok-kelompok ini disebutkansecara umum, seperti terdapat pada suratal-Hajj ayat 17 dan al-Jaatsiyah ayat 24,sebagai berikut.

Sesungguhnya orang-orang yangberiman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi’in, orang-orang Nasra-ni, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberikeputusan di antara mereka pada harikiamat. Sesungguhnya Allah menyak-sikan segala sesuatu (Q.s. al-Hajj: 17).

Mereka berkata: “Kehidupan ini tidaklain hanyalah kehidupan di dunia saja,kita mati dan kita hidup dan tidak adayang akan membinasakan kita selainmasa”, dan mereka sekali-kali tidakmempunyai pengetahuan tentang itu,mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja (Q.S. al-Jaatsiyah: 24).

Dalam ayat al-Qur’an di atas terdapatlima kelompok orang yang dikategorikansebagai orang kafir, yaitu: ash-Shabi’ahatau ash-Shabi’in, al-Majus, al-Musy-rikun, al-Dahriyah atau al-Dahriyundan Ahli Kitab. Masing-masing kelompok

secara ringkas dapat dijelaskan sebagaiberikut: pertama, ash-Shabi’ah adalahkelompok yang mempercayai pengaruhplanet terhadap alam semesta. Kedua,al-Majus adalah para penyembah apiyang mempercayai bahwa jagat rayadikontrol oleh dua sosok Tuhan, yaituTuhan Cahaya dan Tuhan Gelap, yangmasing-masingnya bergerak kepadayang baik dan yang jahat, yang bahagiadan yang celaka dan seterusnya.

Ketiga, al-Musyrikun yaitu kelom-pok yang mengakui ketuhanan Allah swt.,tetapi dalam ritual mempersekutukannyadengan yang lain, seperti: penyembahanberhala, matahari dan malaikat.

Keempat, yang disebut al-Dahriyahadalah kelompok ini selain tidak meng-akui bahwa dalam alam semesta ini adayang mengaturnya, juga menolak adanyaTuhan Pencipta. Menurut mereka, alamini eksis dengan sendirinya. Kelompokini agaknya identik dengan kaum atheismasa kini.

Kelima, Ahli Kitab. Dalam hal ini,terdapat dua pendapat ulama. Pendapatpertama dari mazhab Hanafi, bahwa yangtermasuk Ahli Kitab adalah orang yangmenganut salah satu agama Samawi yangmempunyai kitab suci seperti: Taurat,Injil, Suhuf, Zabur dan lainnya. Tetapi,pendapat kedua, menurut Imam Syafi’idan Hambali, pengertian Ahli Kitabterbatas pada kaum Yahudi dan Nasrani.Kelompok ini disebut juga dengan AhliZimmah, yaitu komunitas Yahudi atauNasrani yang berdomisili di wilayah umatIslam dan mendapat perlindunganpemerintah muslim.

Page 18: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

17EDISI 3/2011

Orang-orang yang menolak kebe-naran Islam, apa pun sikap dan keya-kinannya, seluruh amal mereka tidakakan diterima Allah swt. dan kelak diakhirat mereka akan menerima siksa dineraka selama-lamanya.Allah swt. berfirman:

Barangsiapa mencari agama selainagama Islam, maka sekali-kali tidak-lah akan diterima (agama itu), dan diakhirat dia termasuk orang-orangyang rugi (Q.s. Ali Imran: 85).

Dalam ayat lain Allah swt. jugaberfirman:

Dan orang-orang kafir amal-amal me-reka adalah laksana fatamorgana ditanah yang datar, yang disangka airoleh orang-orang yang dahaga, se-hingga bila didatangi dia tidak menda-pati sesuatu apapun. Dan didapatinya(ketetapan) Allah disisinya, lalu Allahmemberikan kepadanya perhitunganamal-amal dengan cukup dan Allahadalah sangat cepat perhitungan-Nya(Q.s. an-Nur, 39)

Rasulullah saw. menegaskan:

Dari Abi Hurairah, bahwasanya Ra-sulullah saw. bersabda: “Demi Dzatyang menguasai jiwa Muhammad,tidak ada seorang pun baik Yahudimaupun Nashrani yang mendengartentang diriku, kemudian ia mati dantidak beriman terhadap ajaran yangaku bawa kecuali ia akan menjadipenghuni neraka” (Shahih Muslim).

3. Sikap Terhadap Orang yangMenolak Kebenaran IslamSecara jelas, al-Qur’an telah mem-

berikan petunjuk bagaimana sikap umatIslam terhadap orang-orang yang me-nolak kebenaran Islam (orang-orangkafir), yaitu: pertama, umat Islam harussenantiasa berusaha membuka “tabir”yang menyebabkan mereka tertutup (ku-fur), dengan cara mendakwahi mereka.

Allah swt. berfirman:

Orang-orang yang menolak kebenaran Islam, apa punsikap dan keyakinannya, seluruh amal mereka tidakakan diterima Allah swt. dan kelak di akhirat mereka

akan menerima siksa di neraka selama-lamanya.

Page 19: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

18 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Serulah (manusia) kepada jalanTuhan-mu dengan hikmah dan pela-jaran yang baik dan bantahlah merekadengan cara yang baik (an-Nahl: 125).

Maka karena itu serulah (mereka ke-pada agama ini) dan tetaplah seba-gaimana diperintahkan kepadamudan janganlah mengikuti hawa nafsumereka... (Q.s. asy-Syura: 15).

Kedua, dalam melakukan dakwah,umat Islam tidak boleh memaksa merekauntuk menjadi muslim, melainkan sekedarmenjelaskan dan memberikan penjelasantentang jalan yang haq dan yang batil.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki)Agama (Islam); sesungguhnya telahjelas jalan yang benar daripada jalanyang sesat...(Q.s. al-Baqarah: 256).

Dan katakanlah, “Kebenaran itu da-tangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklahia beriman, dan barang siapa yangingin (kafir) biarlah ia kafir...” (Q.s.al-Kahfi: 29).

Bukanlah kewajibanmu menjadikanmereka mendapat petunjuk, tetapiAllah-lah yang memberi petunjuk(taufiq) kepada siapa yang dikehen-daki-Nya... (Q.s. al-Baqarah: 272).

Ketiga, umat Islam harus tetap ber-buat baik terhadap mereka, lebih-lebihterhadap orang-orang yang memiliki hu-bungan kekerabatan.

Allah tidak melarang kamu untuk ber-buat baik dan berlaku adil terhadaporang-orang yang tiada memerangi-mu karena agama dan tidak (pula)mengusir kamu dari negerimu. Sesung-guhnya Allah menyukai orang-orangyang berlaku adil (al-Mumtahanah: 8 )

Dan jika keduanya memaksamu me-nyekutukan Aku dengan sesuatu yangtidak ada pengetahuanmu tentang itu,maka janganlah kamu mengikuti ke-duanya, dan pergaulilah keduanya didunia dengan baik ... (Q.s. Luqman: 15)

Dan mereka memberikan makananyang disukainya kepada orang miskin,anak yatim dan orang yang ditawan.(Q.s. al-Insaan: 8)

Keempat, umat Islam harus berbuatadil, tidak mendzalimi, dan tidak me-lakukan kekerasan terhadap mereka,seperti: memukul, membunuh atau sema-camnya, selama mereka tidak memerangikaum muslimin.

Page 20: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

19EDISI 3/2011

Dan janganlah sekali-kali keben-cianmu terhadap sesuatu kaum, men-dorong kamu untuk berlaku tidak adil.Berlaku adillah, karena adil itu lebihdekat kepada takwa (al-Maa’idah: 8).

Kelima, umat Islam diperintahkanmemerangi orang-orang kafir, tatkalamereka memerangi kaum muslimindengan tindakan yang sepadan tanpamelampaui batas dan dengan cara-carayang dibenarkan.

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi)janganlah kamu melampaui batas, ka-rena sesungguhnya Allah tidak menyu-kai orang-orang yang melampauibatas. (Q.s. al-Baqarah: 190)

gam

bar:

ww

w.5

2ww

z.cn

Diizinkan (berperang) orang-orangyang diperangi, karena sesungguhnyamereka telah dianiaya. Dan sesung-guhnya Allah, benar-benar Maha Ku-asa menolong mereka, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampunghalaman mereka tanpa alasan yangbenar, kecuali karena mereka telahberkata bahwa: “Tuhan kami hanya-lah Allah...” (Q.s. al-Hajj: 39-40).

Keenam, umat Islam dilarang men-jadikan orang-orang kafir sebagai kawan,pemimpin atau penolong, selama merekamemerangi kaum muslimin.

bigpictu

re.in

Page 21: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

20 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Sesungguhnya Allah hanya melarangkamu menjadikan sebagai kawanmuorang-orang yang memerangimu kare-na agama dan mengusir kamu darinegerimu, dan membantu (orang lain)untuk mengusirmu. Dan barangsiapamenjadikan mereka sebagai kawan,maka mereka itulah orang-orang yangzalim. (Q.s. al-Mumtahanah: 9)

Janganlah orang-orang mukminmengambil orang-orang kafir menjadiwali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuatdemikian, niscaya lepaslah ia daripertolongan Allah... (Q.s. Ali Imran: 28)(Keterangan: wali bentuk jamaknyaadalah auliyaa, artinya teman yang akrab,pemimpin, penolong atau pelindung).

Ketujuh, umat Islam harus me-nyambut tawaran damai dari merekasetelah terlibat peperangan.

Tetapi jika mereka membiarkan kamu,dan tidak memerangi kamu serta me-ngemukakan perdamaian kepadamu(menyerah) maka Allah tidak memberijalan bagimu (untuk menahan danmembunuh) mereka. (an-Nisaa’: 90).

Dan jika mereka condong kepada per-damaian, maka condonglah kepada-nya dan bertawakallah kepada Allah.Sesungguhnya Dialah Yang MahaMendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.s. al-Anfaal: 61).

Narasumber utama artikel ini:Zaini Munir Fadholi

Page 22: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

21EDISI 3/2011

Tuntunan Akhlak

AMANAH

Secara etimologis, kata amanahberasal dari bahasa Arab, yaitu:amina-ya‘manu-amanatan,

yang berarti jujur atau dapat dipercaya.Ada tiga kata serupa yang semuanyadibentuk dari huruf alif, mim dan nun,yaitu: aman, amanah dan iman. Ketiga-nya memiliki hubungan yang erat, yaknimenunjukkan kepada ketenangan atautuma’ninah.

Amanah menunjukkan pada keperca-yaan, dan kepercayaan adalah ketenang-an. Sedangkan, aman adalah hilangnyarasa takut. Hal ini juga berarti ketenang-an. Kemudian, iman bermakna pembe-naran dan ketetapan (iqrar) serta amalperbuatan, yang di dalamnya terdapatpula ketenangan.

Secara terminologis, amanah menurutAhmad Musthafa al-Maraghi adalahsesuatu yang harus dipelihara dan dijagaagar sampai kepada yang berhak memili-kinya. Sedangkan menurut Ibn al-Araby,

amanah adalah segala sesuatu yangdiambil dengan izin pemiliknya atau se-suatu yang diambil dengan izin pemiliknyauntuk diambil manfaatnya.

Sejalan dengan hal tersebut, YunaharIlyas mengkategorikan pengertian ama-nah menjadi dua, yaitu: pertama, amanahdalam pengertian sempit; yakni memeli-hara titipan dan mengembalikannya kepa-da pemiliknya dalam bentuk semula.Kedua, amanah dalam pengertian luasyang mencakup banyak hal, antara lain:menyimpan rahasia orang, menjaga ke-hormatan orang lain, menjaga diri sendiri,menunaikan tugas-tugas yang diberikandan sebagainya. Tugas-tugas yang dibe-bankan Allah kepada manusia disebutsebagai amanah taklif.

Amanah taklif adalah amanah terbe-sar yang harus dipikul manusia, sementaramakhluk lain menolaknya. Hal ini digam-barkan dalam firman Allah dalam Q.s. al-Ahzab: 72 sebagai berikut:

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepadalangit, bumi dan gunung-gunung. Maka semuanya enggan untukmemikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianati-nya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnyamanusia itu amat zalim dan amat bodoh. (al-Ahzab: 72)

Page 23: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

22 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Sesungguhnya Kami telah mengemu-kakan amanah kepada langit, bumidan gunung-gunung. Maka semuanyaenggan untuk memikul amanah itudan mereka khawatir akan mengkhia-natinya, dan dipikullah amanah ituoleh manusia. Sesungguhnya manusiaitu amat zalim dan amat bodoh.

Dalam dialog dengan murid-murid-nya, Imam al-Ghazali mengemukakanbahwa yang terdekat dengan diri kitaadalah kematian, yang terjauh adalahmasa lalu, yang terbesar adalah hawanafsu, sedangkan yang terberat dalamhidup adalah memikul amanah. Beta-papun beratnya, amanah akan dilaksa-nakan sebaik-baiknya oleh orang yangberiman dengan iman yang benar.

Antara iman dengan amanah memangterdapat hubungan yang erat. Bisadikatakan, bahwa amanah merupakankonsekuensi logis dari iman. Amanahadalah bentuk kesempurnaan iman.Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya Rasulullah saw. bersab-da: Tidak (sempurna) iman seseorangyang tidak amanah, dan tidak (sem-purna) agama seseorang yang tidakmenunaikan janji (HR. Imam Ahmadbin Hambal).

Macam-Macam AmanahSecara garis besar, amanah terbagi

menjadi tiga bagian, yaitu: amanah dalammenunaikan hak-hak Allah swt.; amanahberupa nikmat dari Allah swt.; dan ama-nah dalam menunaikan hak sesamamanusia.

1. Amanah dalam menunaikan hak-hak Allah swt.Amanah ini dilakukan antara lain

dengan cara meng-Esa-kan Allah (tauhid)dalam beribadah, mengerjakan apa yangdiperintahkan-Nya dan menjauhi la-rangan-larangan-Nya. Semuanya sema-ta-mata untuk mengharapkan keridlaanAllah. Ini merupakan amanah terbesaryang pertama kali wajib dilaksanakanoleh setiap hamba sebelum amanah-amanah yang lain. Dari amanah ini, akanmuncul seluruh bentuk amanah yang lain.

2. Amanah berupa nikmat dari Allah.Manusia dikaruniai Allah banyak

sekali kenikmatan. Begitu banyaknya nik-mat tersebut sehingga jika manusia ber-usaha menghitungnya maka niscaya tidakakan mampu melakukannya. Contoh nik-mat tersebut antara lain: nikmat pende-ngaran, penglihatan, akal dan hati. Allahberfirman dalam Q.s. an-Nahl, 78:

Dan Allah mengeluarkan kamu dariperut ibumu dalam keadaan tidakmengetahui sesuatupun, dan dia mem-beri kamu pendengaran, penglihatandan hati, agar kamu bersyukur.

Page 24: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

23EDISI 3/2011

Menurut ayat di atas, menjalankanamanah bisa dilakukan dengan caramensyukuri nikmat tersebut. Realisasisyukur yang terbaik adalah mengetahuidan mengakui bahwa semua nikmattersebut adalah karunia Allah swt.

Selanjutnya, sebagai bukti kesyukur-an, seseorang harus menggunakan nikmattersebut dengan sebaik-baiknya untukmengabdi kepada Allah dan melakukanapa saja dengan nikmat tersebut demikemaslahatan umat manusia. Jadi, me-laksanakan amanah nikmat Allah inidilakukan dengan cara menggunakannikmat tersebut untuk senantiasa menujuketakwaan diri.

Orang yang selalu menjaga amanahnikmat Allah maka akan mendapatkanimbalan berupa pemenuhan janji Allahbagi orang tersebut. Allah berfirmandalam Q.s. al-Baqarah: 40.

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan ke-padamu, dan penuhilah janjimu kepa-da-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Kukepadamu; dan hanya kepada-Ku-lahkamu harus takut (tunduk).

3. Amanah dalam menunaikan haksesama manusia.Jenis amanah ini mencakup upaya

memelihara titipan dan mengembali-kannya seperti semula, menjaga rahasiadan tidak menyalahgunakan kedudukanatau jabatan. Apabila seorang muslimdititipi sesuatu oleh orang lain, sepertidititipi mobil karena orang tersebut akanbepergian jauh dan lama, maka ia akanmemelihara dan menjaganya dengan baikserta mengembalikannya saat pemiliknyapulang dalam keadaan utuh sepertisemula. Terkait dengan hal ini, Allahberfirman dalam Q.s. an-Nisaa’: 58.

Sesungguhnya Allah menyuruh kamumenyampaikan amanah kepada yangberhak menerimanya, dan (menyuruhkamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu mene-tapkan dengan adil. SesungguhnyaAllah memberi pengajaran yang se-baik-baiknya kepadamu. Sesungguh-nya Allah adalah Maha mendengarlagi Maha Melihat.

Imam al-Ghazali mengemukakanbahwa yang terdekat dengan

diri kita adalah kematian,yang terjauh adalah masa lalu,

yang terbesar adalah hawa nafsu,sedangkan yang terberat dalamhidup adalah memikul amanah.

Page 25: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

24 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Tentang amanah menjaga rahasia,seperti: rahasia seseorang, keluarga,tempat bekerja, organisasi, terlebih lagirahasia negara, seorang muslim wajibmenjaganya sekuat tenaga sehingga ra-hasia tersebut tidak diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berhak mengetahuinya.Contoh amanah jenis ini digambarkandalam hadits Rasulullah saw. sebagaiberikut:

Rasulullah saw. bersabda: Apabila se-seorang membicarakan sesuatu kepa-da orang lain (sambil) menoleh kanankiri (karena yang dibicarakannya iturahasia) maka itulah amanah (yangharus dijaga) (HR. Abu Daud).

Dalam hadits lain, Rasulullah saw.menjelaskan tentang wajibnya menjagakerahasiaan hasil rapat atau pertemuan.

:

Majelis pertemuan itu harus dilandasisifat amanah, kecuali pada tiga maje-lis, yaitu: di tempat pertumpahan da-rah yang dilarang, di tempat perzinaandan perampokan (HR. Abu Daud).

Selanjutnya, terkait dengan menjagaamanah jabatan, seorang muslim dituntutuntuk senantiasa menjalankan kewajibandan tugas jabatan tersebut sesuai denganketentuan yang ada. Ia dilarang kerasmenyalahgunakannya untuk kepentinganpribadi, keluarga maupun golongannya.

Contoh perbuatan yang tidak amanahdengan cara menyalahgunakan jabatan

adalah mengangkat orang-orang yangtidak mampu untuk memangku jabatantertentu. Orang-orang itu diangkat hanyakarena mempunyai kedekatan kekeluar-gaan maupun organisasi. Langkah sepertiini dikenal dengan istilah nepotisme.Rasulullah saw. bersabda:

Barang siapa mengangkat seseoranguntuk suatu jabatan karena ada talikekeluargaan, padahal ada orangyang lebih disukai Allah daripadanya,maka sesungguhnya ia telah meng-khianati Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman (HR. Hakim).

Bentuk-bentuk mengkhianati jabatanyang banyak dilakukan saat ini adalahmenerima hadiah, komisi maupun grati-fikasi. Tentang larangan menerima hadi-ah, komisi dan gratifikasi diisyaratkandalam hadits Nabi Muhammad saw.berikut.

Barang siapa yang kami angkat men-jadi pegawai untuk mengerjakan su-atu pekerjaan dan kami beri upah me-nurut semestinya, maka apa yang iaambil lebih dari upah yang semestinyatersebut termasuk barang hasil ko-rupsi (HR.Abu Daud).

Khianat: Lawan dari AmanahAntonim atau lawan dari amanah ada-

lah khianat. Sifat ini sangat dibenci oleh

Page 26: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

25EDISI 3/2011

Allah swt., terlebih berkhianat terhadapAllah dan Rasul-Nya. Allah swt.berfirman dalam Q.s. al-Anfal: 27.

Hai orang-orang yang beriman, ja-nganlah kamu mengkhianati Allahdan Rasul (Muhammad) dan (juga)janganlah kamu mengkhianati ama-nah-amanah yang dipercayakan kepa-damu, sedang kamu mengetahui.

Sedemikian besarnya larangan untukberlaku khianat, sehingga kepada peng-

khianat pun dilarang untuk membalaspengkhianatannya. Rasulullah saw. telahbersabda:

Tunaikanlah amanah terhadap orangyang memberi amanah padamu danjanganlah berkhianat terhadap orangyang telah mengkhianatimu (HR.Ahmad dan Abu Daud).

Narasumber utama artikel ini:Marsudi Iman.

SYARAT PENDAFTARAN UMRAH:1. Mengisi formulir2. KTP, KK & Buku Nikah (Asli)3. Akte Kelahiran Asli (anak-anak)4. Paspor berlaku min. 7 bulan5. Nama paspor min. 3 suku kata6. Kartu kuning/vaksin meningitis8. Pas foto warna 3x4=4 lbr, 4x5=10 lbr. (background putih 80% fokus kepala,

berjilbab bagi wanita).

Koperasi Pimpinan Pusat

MUHAMMADIYAHKAFILAJOGJA&

Program UMRAH 2012Reguler - by: GA/SV - 9 hari

KEBERANGKATAN:� 20 Feb, 5 & 18 Mar $ 1700

� 4 & 16 April $ 1800

� 2 & 14 Mei $ 1850� 3, 11 & 25 Juni $ 1900

Hubungi:

H.M. Purwana 08156.853358

Tri Hartanto, SE 0856.4363.1838

M. Iqbal Hargo 0815.78087.107

Paket Program sudah termasuk:1. Tiket pswt ekon: Jog-Jkt-Jeddah PP

2. Akomodasi dekat tempat ibadah3. Makanan masakan Indonesia4. Transport bus AC

5. Bimbingan manasik sblm berangkat6. Muthawwif / pemandu7. Air Zam-Zam 10 ltr.8. Berat bagasi 20 kg.

Harga belum termasuk:1. Pengeluaran prib., laundry, telpon2. Pembuatan paspor3. Handling Rp. 750.000,-4. Kelebihan bagasi / overweight5. Surat mahrom utk wanita dibawah

45 thn, brgkt sendiri tanpa mahrom(Rp 250.000,-)

6. Suntik meningitis

Page 27: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

26 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Tuntunan Akhlak

ADAB BERBICARA (3):

PendahuluanDi antara adab berbicara bagi seorang

muslim adalah menjaga agar yang keluardari lisannya adalah al-kalimu at-thayyibu (ucapan-ucapan yang baik).Bila hal ini dilakukan, seorang muslimakan mendapatkan pahala di sisi Allah.Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Mu-hammad saw, berikut: “Kalimah thay-yibah adalah sedekah, dan setiaplangkah yang dijalankan menujushalat atau masjid adalah sedekah”(HR Ahmad dari Abu Hurairah).

“Barangsiapa di antara kalian bisamenjaga diri dari api neraka, hendak-lah ia bersedekah, meskipun dengansetengah biji kurma. Dan barangsiapatidak mendapatkan, hendaklah iamengucapkan kalimat thayyibah”(HR Ahmad dari Abdi bin Hatim).

“Tidak ada thiyarah, tapi yang baikdari itu adalah al-fa`lu (rasa optimis).”Maka ditanyakan; “Wahai Rasulullah, apaitu al-fa`lu?” Beliau bersabda: “(yaitu)kalimat thayyibah yang salah satu darikalian telah mendengarnya”.

Orang beriman dan beramal shalehyang akan dimasukkan ke surga diberipetunjuk dengan kata-kata yang thayyibdan jalan yang terpuji (Q.s. al-Hajj: 23).

Pengertian Kalimat ThayyibahAl-kalimu ( ) adalah bentuk

jamak dari kalimah ( ), yangberart i kata-kata atau kalimat.Sedangkan, at -thayyibu ( ) berartibaik, menjelaskan sifat dari kata-katatersebut. Menurut kamus Lisan al-Arab,pengertian kata at-thayyib juga ber-gantung dari kata-kata yang disifatinya.

BERBICARA DENGAN KALIMAT THAYYIBAH

"Barang siapa menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lahkemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya naik al-kalimu at-thayyibu

dan amal shaleh yang dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yangmerencanakan kejahatan bagi mereka adzab yang keras, dan

rencana jahat mereka akan hancur" (Q.s. Faathir: 10)

Page 28: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

27EDISI 3/2011

Sebagai contoh misalnya, ardhun thay-yibah berarti tanah subur untuk tum-buhan; riihun thayyibun berarti anginsepoi-sepoi, tidak kencang; thukmatunthayyibah berarti makanan halal; balda-tun thayyibah berarti negeri yang amanbanyak kebaikannya; kalimah thay-yibah berarti perkataan yang baik. De-ngan kata lain, at-thayyibu mensifatisegala bentuk kebaikan untuk setiap katayang digunakan.

Dalam al-Qur’an, kata at-thayyibsering digunakan sebagai lawan kata darial-khabits, yang berarti buruk, sepertiyang terdapat dalam terjamahan ayat-ayat berikut.

Allah sekali-kali tidak akan membi-arkan orang-orang yang beriman dalamkeadaan kamu yang sekarang ini, sehing-ga Dia menyisihkan yang al-khabits(yang buruk/munafik) dari at-thayyib(yang baik/mukmin) [Ali-‘Imran: 179].Janganlah kamu sekalian menukar al-khabits (yang buruk) dengan at-thayyib(yang baik) [an-Nisa’: 2].

Katakanlah: “Tidak sama al-khabits(yang buruk) dengan at-thayyib (yangbaik), meskipun kebanyakan yang burukitu membuat engkau takjub, maka bertak-walah kepada Allah hai orang-orang yangberakal, agar kamu mendapatkan keber-untungan (al-Ma’idah: 100).

Orang-orang yang mengikuti Nabiyang Ummi yang (namanya) merekadapati di dalam Taurat dan Injil yang adadi sisi mereka, yang menyuruh merekaberbuat ma’ruf dan melarang merekadari mengerjakan yang munkar danmenghalalkan bagi mereka at-thayyibat

(segala yang baik) dan mengharamkanbagi mereka al-khabaaits (segala yangburuk) [al-A’raaf: 157].

Al-kalimu thayyibu adalah kata-katayang baik dalam pandangan Islam, yangintinya adalah kalimat tauhid:

Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah ke-cuali Allah, dan aku bersaksi bahwaMuhammad adalah utusan Allah.

Kalimat Thayyibah Paling UtamaSemua jenis kata-kata yang mem-

bawa kepada tauhid, pujian dan peng-hambaan diri kepada Allah, seruan kepa-da kebajikan dan amal shaleh, mencegahdari kemunkaran dan kata-kata yangmerupakan manifestasi keimanan sese-orang kepada Allah adalah kalimat thay-yibah. Di dalam Islam, terdapat banyakkalimat thayyibah. Namun, di antarayang banyak itu, terdapat empat (4) ka-limat thayyibah yang menurut RasulullahMuhammad saw. paling utama.

Dari Hilal bin Yasaf, dari Samurah binJundab, dari Nabi saw., beliau bersab-da: “kalimat yang paling utama ituada empat, tidak akan membahaya-kan bagimu dengan mana saja kamumemulainya, yaitu: Subhanallah (Ma-ha Suci Allah), Alhamdulillah (segalapuji bagi Allah), Laa ilaaha illallah

Page 29: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

28 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

(tidak ada ilah kecuali Allah) danAllahu Akbar (Allah Maha besar)[H.R. Ibnu Majah].

Siapapun yang senang mengucapkan-nya dengan ikhlas akan diganjar Allahdengan menggugurkan kesalahan-kesa-lahannya sebagaimana pohon menggu-gurkan daunnya, diampuni dosa-dosanyameskipun sebanyak buih di lautan, dika-bulkan do’a-do’anya, setiap bacaanakan menumbuhkan satu pohon di surgabaginya.1

1. Subhanallah ( )Subhanallah adalah kalimat tasbih

yang artinya Maha Suci Allah. Tasbih di-lakukan oleh guntur dan para malaikat,burung-burung, gunung-gunung, apa-apayang ada di langit dan bumi, tujuh langitdan bumi dan siapa-siapa yang berada didalamnya. Manusia yang beriman, men-cintai Allah dan Rasul-Nya suka bertasbih(Q.s. ar-Ra’d: 13, an-Nur: 41, Shad: 18,al-Hadid: 1, al-Isra’: 44).

Allah memerintahkan kita bertasbihdengan memuji-Nya sebelum matahariterbit dan tenggelam, pada malam dansiang hari, ketika bangun, ketika selesaisujud, saat terbenam bintang-bintang(fajar) [Q.s. Thaha: 130, Qaf : 40, ath-Thur: 49].

Di samping sebagai wirid sehari-hari,subhanallah juga menjadi bagian daripercakapan sehari-hari, antara lain ketika:

a. Mendengar sesuatu yang menggun-cang hati. Ketika Nabi memikirkantentang fitnah terhadap isteri Beliau,malam-malam Beliau terbangun danberkata: “Subhanallah, perbendaha-raan apa lagi yang Allah turunkan? Danfitnah apa lagi yang Allah turunkan?”2

b. Menyampaikan penolakan. KetikaUmmu Rubayi meminta Rasulullahtidak menjatuhkan hukuman qishashkepada seseorang, maka jawabanRasulullah adalah: “Subhanallah,wahai Ummu Rabayi, bukankah hu-kuman qishash itu sudah merupakanketentuan dari Allah?”3

c. Meluruskan sesuatu yang tidak tepat.Rasulullah saw. pernah menjengukseorang laki-laki muslim yang sedangsakit parah sampai kurus dan lemahseperti seekor burung kecil. Kemu-dian Rasulullah bertanya kepadanya:“Apakah kamu pernah berdo’a atau-pun memohon sesuatu kepada Allah?”Sahabat tersebut menjawab: “Ya, sa-ya pernah berdo’a; Ya Allah ya Tu-hanku, apa yang akan Engkau siksa-kan kepadaku di akhirat kelak, makasegerakanlah siksa tersebut di duniaini!” Mendengar pengakuannya itu,Rasulullah pun berkata: “subhanallah,mengapa kamu berdo’a seperti itu?Tentu kamu tidak akan tahan. Mengapakamu tidak berdo’a: Ya Allah, berilahkami kebaikan di dunia dan kebaikandi akhirat serta peliharalah kami darisiksa neraka”.4

1 HR Ibnu Majah dari Abu Darda’ (Kitab IbnuMajah Hadits No 3803); HR Ahmad dariAbdullah bin Amru (Kitab Ahmad Hadits No6665); HR Nasa’i dari Anas bin Malik (KitabNasa’i Hadits No 1282); HR Ibnu Majah dariAbu Hurairah (Kitab Ibnu Majah Hadits No3797).

2 HR Bukhari (Kitab Bukhari Hadits No 5750)3 HR Muslim (Kitab Muslim Hadits No 3174)4 HR Muslim (Kitab Muslim Hadits No 4853)

Page 30: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

29EDISI 3/2011

2. Alhamdulillah ( )Alhamdulillah adalah kalimat pujian

kepada Allah sebagai tanda mensyukurinikmat karunia-Nya. Allah memerintah-kan kita mengucapkan alhamdulillah diwaktu pagi dan petang, sebelum matahariterbit, sebelum tenggelam (maghrib), dimalam hari dan selesai sujud, pada waktubangun berdiri, pada saat selamat dariorang zalim, mendapatkan kelebihan di-bandingkan orang lain, dihilangkan dariduka cita (Q.s. al-Mu’min: 55, Qaaf: 39,ath-Thur: 48, al-Mu’minun: 28, an-Naml:15, Faathir: 34).

Rasulullah saw. bersabda: “Menyem-purnakan wudlu adalah separuh dariiman, kalimat alhamdulillah mengisi -penuh- timbangan, tasbih dan takbirmengisi -penuh- langit dan bumi. Se-sungguhnya, Allah sangat suka terhadaporang yang mengucapkan alhamdulillahsetelah makan minum. Rasulullah jugamemerintahkan kita mengucapkannyaketika bersin.5

Di samping sebagai dzikir dan do’a,alhamdulillah juga digunakan sebagaibagian pembicaraan kita. Hal inisebagaimana contoh-contoh berikut:a. Ali bin Abi Thalib ketika ditanya ten-

tang bagaimana keadaan Rasulullahsetelah ia keluar menjenguk Beliaumenjawab; “alhamdulillah, Beliausemakin baik” (HR Bukhari dariAbdullah bin Abbas ).6

b. Uqbah bin Amir mendengar haditsRasulullah ketika bersama Beliaudalam perang tabuk: “Barangsiapayang bangun dan matahari sudah mulaiberlalu, lalu ia berwudlu dan mem-baguskan wudlunya, kemudian iashalat dua rakaat, ia keluar dari dosa-dosanya sebagaimana saat ia dila-hirkan ibunya”. Uqbah berkata: al-hamdulillah yang menganugerahkankepadaku mendengar hadits dariRasulullah saw.7

Melihat beberapa contoh dan pen-jelasan di atas, marilah kita hiasi pem-bicaraan dengan kalimat alhamdulillah.Kalimat ini bisa kita ucapkan setiap me-nerima kebaikan dari orang lain, men-dengarkan cerita kebaikan, mendengarsahabat atau saudara mendapatkankebaikan, setiap menerima nikmat Allahdan setiap mengabarkan tentang ke-baikan. Selain itu, kalimat ini juga dapatdiucapkan setiap kita selesai menjalankankegiatan-kegiatan yang baik.

Perlu diketahui bahwa membiasakanmengucapkan kalimat alhamdulillahdengan tulus dapat mengundang nikmatAllah yang lebih besar menghampiri kita.Hal ini sesuai dengan janji-Nya: “Bila kamusekalian bersyukur, sungguh akan Akutambah nikmat-Ku. Tetapi, bila kamusekalian kufur, ketahuilah bahwa adzab-Ku amatlah pedih (Q.s. Ibrahim: 7).

3. Laa Ilaaha Illallah ( )Laa ilaaha illallah adalah kalimat

tauhid yang merupakan dzikir terbaik.85 HR Nasa’i (Kitab Nasa’i Hadits No. 2394);HR Muslim (Kitab muslim No. 4915); HR IbnuMajah (Kitab Ibnu Majah Hadits No. 3705).

6 HR Bukhari dari Abdullah bin Abbas (KitabBukhari Hadits No. 4092)

7 HR Darimi (Kitab Darimi Hadits No. 710)8 HR Nasa’i dan Ibnu Majah dari Jabir

Page 31: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

30 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Kalimat ini bermakna: “Tidak ada ilahkecuali Allah”. Bersaksi bahwa laa ilaa-ha illallah adalah syarat menjadi muslim.Allah menyatakan bahwa tidak ada ilahkecuali Dia, juga para Malaikat danorang-orang yang berilmu (Q.s. Ali Imran:18). Kalimat ini merupakan kalimat yangmenjadi cabang iman yang paling utama.9

Rasulullah saw. bersabda: “Aku dipe-rintah untuk memerangi manusia hinggamereka mengucapkan laa ilaaha illallah.Jika mereka mengucapkannya kemudianmendirikan shalat seperti shalat kita,menghadap ke kiblat kita, dan me-nyembelih seperti cara kita menyembelih,maka darah dan harta mereka haram(suci) bagi kita, kecuali dengan hak Islamdan perhitungannya ada pada Allah”.10

Di samping sebagai dzikir dan do’a ,Rasulullah juga mengucapkan kalimat inidalam berbagai pembicaraan, antara lain:a. Pernah Nabi saw. datang kepada sa-

habat-sahabat Beliau dengan gemetarsambil berkata: “Laa ilaaha illallah,celakalah bangsa Arab karena ke-burukan yang telah dekat, hari ini telahdibuka benteng Ya’juj dan Ma’jujseperti ini”. Beliau memberi isyaratdengan mendekatkan telunjuknyadengan jari sebelahnya .11

b. Rasulullah saw. bersabda: “tuntunlahorang yang sedang berada di peng-hujung ajalnya agar membaca (ka-limat), laa ilaaha illallah”.12

Orang yang paling bahagia menda-patkan syafaat Rasulullah pada harikiamat adalah mereka yang mengucap-kan kalimat laa ilaaha illallah secaraikhlas dari hatinya.13 Setiap kita mela-falkannya, iman kita terbarukan.14

4. Allahu Akbar ( )Takbir adalah kalimat pengagungan

terhadap Allah, Tuhan yang tidak mem-punyai anak, tanpa sekutu dalam kera-jaan-Nya dan tanpa penolong meme-rintahkan kita mengagungkan-Nya de-ngan bertakbir, atas petunjuk yang Diadiberikan (Q.s. al-Israa’: 111, al-Hajj ayat 37).

Di samping sebagai bagian dari dzikirdan do’a, takbir juga menjadi bagian dariucapan-ucapan orang yang beriman. Halini sebagaimana dicontohkan Rasulullahsaw dan para sahabat:a. Rasulullah saw. menyerang penduduk

Khaibar pada pagi buta, ketika itumereka sedang berangkat untuk berla-dang dengan membawa sekop-sekopmereka. Tatkala melihat Beliau, mere-ka berkata: “Awas, ada Muhammaddan pasukannya”. Lalu, mereka lariberlindung di balik benteng. Maka,Nabi saw. mengangkat tangannyaseraya bertakbir: “Allahu Akbar,hancurlah Khaibar. Sesungguhnyakami apabila mendatangi perkam-pungan suatu kaum, maka amatburuklah pagi hari yang dialami orang-orang yang diperingatkan tersebut”.(Q.s. ash-Shaffat 177).15

9 HR Ahmad (Kitab Ahmad Hadits No. 51)10 HR Bukhari dari Anas bin Malik (Kitab Bukhari

Hadits No. 379)11 HR Bukhari (Kitab Bukhari Hadits No. 3097)12 HR Muslim (Kitab Muslim Hadits No. 1532

13 HR Bukhari dari Abu Hurairah (Kitab BukhariHadits No. 97)

14 HR Ahmad dan Thabrani dari Abu Hurairah15 HR Bukhari (Kitab Bukhari Hadits No. 3374)

Page 32: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

31EDISI 3/2011

b. Ketika Rasulullah mendengar laporanIbnu Mas’ud bahwa ia telah membu-nuh Abu Jahal, Beliau bersabda:“Allahu Akbar, segala puji bagi Allahyang telah membenarkan janji-Nya,menolong hamba-Nya dan menghan-curkan pasukan sendirian. Mari tun-jukkan kepadaku.” Maka, kami punpergi mencarinya, ketika mendapat-kannya, Beliau bersabda: “Ia adalahFir’aun umat ini.”16

c. Rasulullah saw. apabila melihat hilal,Beliau berkata: “Allahu Akbar! YaAllah, nampakkan hilal kepada kamidengan aman, iman, keselamatan,Islam dan taufiq untuk melakukan apayang dicintai dan diridlai Tuhan kami.Tuhan kami dan Tuhan kalian adalahAllah.”17

d. Ketika Anas bin Malik melaporkanbahwa Ummu Sulaim telah melahir-kan, Rasulullah saw. bersabda:“Allahu Akbar, apa anaknya?”18

e. Ketika beberapa orang bersaksi ke-pada Usman bin Affan tentangbeberapa kebaikannya, ia berkata:“Allahu Akbar, demi Rabb pemilikKa’bah, mereka telah bersaksi bahwasaya adalah seorang syahid.”19

f. Dari Ghudlaif bin al-Harits, diaberkata: saya pernah bertanya kepadaA’isyah; “apakah kamu melihat

Rasulullah saw. mandi janabah padaawal malam atau akhir malam?” Diamenjawab: “terkadang Beliau mandidi awal malam dan terkadang Beliaumandi di akhir malam!” Saya berkata:Allahu Akbar, segala puji bagi Allahyang telah menjadikan perkara inimudah.20

g. Amru bin Abasah pernah meng-ingatkan Mu’awiyah ketika akan me-nyerang Romawi dalam masa per-janjian dengan berteriak dari ataskuda: “Allahu Akbar, hendaklah ka-lian penuhi perjanjian dan janganberlaku curang.” Ia mengingatkansabda Rasulullah agar tidak meng-khianati perjanjian dengan suatu kaumhingga habis masanya.21

PenutupSekali lagi, marilah kita latih lisan kita

untuk senantiasa mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah. Kalimat-kalimattersebut akan mengantarkan diri kitakepada derajat kemuliaan yang tinggi didunia dan akhirat. Kalimat thayyibahdapat menginspirasi diri sendiri dan oranglain untuk menuju kesuksesan. Wallahua’lam!

Narasumber utama artikel ini:

Agus Sukaca

16 HR Ahmad (Kitab Ahmad Hadits No. 4026)17 HR Darimi (Kitab Darimi Hadits No. 1625)18 HR Ahmad (Kitab Ahmad Hadits No. 12400)19 HR Tirmidzi dari Tsumamah bin Hazn al-

Qusyairi (Kitab Tirmidzi Hadits No. 3636)20 HR Abu Daud (Kitab Abu Daud, Hadits No.

195)21 HR Tirmidzi (Kitab Tirmidzi Hadits No 1506)

Page 33: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

32 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

SHALAT SESUAI TUNTUNAN NABI

Tuntunan Ibadah

A. PendahuluanArti penting dan kedudukan shalat

fardlu (wajib) yang istimewa terlihat darikenyataan berikut: pertama, shalat me-rupakan ibadah yang pertama kali diwa-jibkan oleh Allah melaluiperintah yang diterimalangsung Nabi Muham-mad saw. Hal ini sebagai-mana hadits yang diriwa-yatkan oleh Anas binMalik r.a., shalat difar-dlukan kepada Nabisaw. pada malam Isra’lima puluh (kali), ke-mudian dikurangi sehingga menjadilima (kali) lalu diserukan, Ya Muham-mad, keputusan ini di sisi-Ku tidakdapat diubah dan bagimu yang limaini adalah lima puluh (kali pahalanya)(HR. Ahmad, an-Nasai dan at-Tirmidzi).

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah diwaktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian, apabilakamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimanabiasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukanwaktunya atas orang-orang yang beriman (Q.s. an-Nisaa’: 103).

Kedua, shalat merupakan “tiang aga-ma”, sebuah perumpamaan yang sudahsangat jelas artinya. Rasulullah saw.bersabda: “pokok urusan (agama) iniadalah Islam dan tiangnya adalah

shalat” (al-Mujam al-Kabir, dari Muadz ibnuJabal).

Ketiga, shalat adalahibadah yang pertama kalidihisab pada Hari Kia-mat. Hal ini sebagaimanasabda Nabi saw, “Yangmula-mula dihisab dariseorang hamba pada

hari kiamat adalah shalat. Jika sha-latnya beres, maka bereslah seluruhamalnya dan jika shalatnya rusak,maka rusaklah seluruh amalnya” (al-Mu’jam al-Ausath, Mushannaf AbiSyaibah dari Ibnu Malik).

Shalatlah kaliansebagaimana kalianmelihat Aku shalat

(HR. al-Bukhari no. 628, 7246

dan Muslim no. 1533)

Page 34: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

33EDISI 3/2011

Keempat, shalat adalah bentengterakhir dari tegaknya agama Islam. Jikashalat tidak ditegakkan, maka robohlahtiang agama Islam seluruhnya. Dalam su-atu hadits, Rasulullah saw. telah memper-ingatkan bahwa “sesungguhnya akanterlepas ikatan-ikatan Islam satu demisatu. Setiap kali satu ikatan lepas,manusia akan tergantung pada ikatanyang berikutnya. Ikatan yang palingawal terlepas adalah hukum dan yangterakhir adalah shalat” (Shahih IbnuHibban, dari Abu Umamah). Shalatadalah ibadah yang berfungsi untukmencegah terjadinya perbuatan keji danmunkar. Hal ini sebagaimana firman Allahswt. berikut “sesungguhnya shalat itumencegah perbuatan keji dan munkardan sungguh (shalat) mengingat Allah(dzikir) yang paling utama” (Q.s. al-Ankabut, 29: 45).

Kelima, shalat adalah pokok ibadahmahdlah yang wajib diamalkan oleh se-tiap muslim laki-laki dan perempuan tan-pa kecuali, mulai dari usia baligh hinggaakhir hayat. Allah swt. menyediakantempat di neraka Saqar bagi orang yangmeninggalkan shalat. Hal ini sebagaimanafirman-Nya yang terdapat dalam Q.s. al-Mudatstsir, 74: 41-43 berikut: “apakahyang menyebabkan kamu masuk kedalam neraka Saqar?” Mereka menja-wab: “Kami dahulu termasuk orang-orang yang meninggalkan shalat.”

Mengingat beberapa keistimewaan diatas, maka pembahasan tentang shalatmerupakan prioritas utama dalam kajianterhadap rangkaian ibadah. Tulisantentang tata-cara shalat yang disajikan di

sini merupakan ringkasan yang dipandangmencukupi untuk memberikan tuntunankepada kita, sebagaimana petunjuk danteladan dari Rasulullah saw. Pada akhirtulisan ini juga diberikan daftar buku-bukuyang dapat digunakan sebagai referensiuntuk pendalaman materi lebih lanjut.

B. Tata-Cara Shalat Fardlu (Wajib)Apabila hendak melaksanakan shalat,

maka lakukanlah dengan tata-carasebagai berikut.

Mula-mula berdiri tegak, menghadapkiblat (lihat gambar 1), lalu mengucap“Allahu Akbar” ( ) dengan diser-tai niat ikhlas hanya karena Allah; serayamengangkat kedua belah tangan sejurusdengan bahu, mensejajarkan ibu jari padadaun telinga (gambar 2).

Kemudian setelah itu, letakkanlahtangan kanan pada punggung telapaktangan kiri di atas dada (gambar 3); lalubacalah do’a iftitah:

(Alla-humma ba-‘id baini- wa bainakhatha- ya-ya kama- ba-‘adta bainalmasyriqi wal maghrib. Alla-hummanaqqini- minal khatha-ya-‘kama-yunaqqats tsaubul abyadlu minaddanas. Alla-hummaghsil khatha-ya-yabilma-i wats tsalji wal barad)..

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dankesalahan-kesalahanku sebagaimana

Page 35: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

34 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Engkau jauhkan antara timur danbarat. Ya Allah, sucikanlah aku darikesalahan-kesalahanku sebagaimanadibersihkan kain putih dari noda. YaAllah, bersihkanlah aku dari kesa-lahan-kesalahanku dengan air, saljudan embun.

Atau, bacalah alternatif do’a iftitahsebagai berikut.

(Wajahtu wajhiya lilladzi- fatharassamawa-ti wal ardla hani-fan musli manwama- ana- minal musyriki-n. Innashala-ti- wanusuki wamahya-yawamama-ti- lilla-hi rabbil ‘a-lami-n.La-syari-kalahu wa bidza-lika umirtuwa ana awwalul muslimi-n (waana-minal muslimi-n).Alla-humma antal maliku la- ila-ha illa-anta, anta rabbi- wa ana- ‘abduka,dhalamtu, dhalamtu nafsi wa’taraftubidzambi- faghfirli- dzunu-bi-jami-‘an.

La-yaghfirudz dzunu-b-i -Illa- anta, wahdini- liahsanil akhla-qi la-yahdiliahsaniha- illa- anta. Wash-rif’anni-sayyiaha- la-yash rifu ‘anni- sayyiaha-illa- anta. Lab baika wasadaikawalkhairu kull’ uhu- fi-yadaika,wasysyarru laisa ilaika. Ana-bika wailaika. Taba rakta wa ta’a-laitaastaghfiruka wa atu-bu ilaika).

Lalu, berdo’a mohon perlindungandengan membaca: “A’u-dzu billa-himinasy syaitha-nir raji-m”; dan memba-ca: “Bismilla-hirrahma-nirrahi-m”; lalumembaca surat al-Fatihah dan diikutido’a sesudahnya: “A-mi-n”.

Aku berlindung diri kepada Allah darigodaan syaitan yang terkutuk.1. Dengan menyebut nama Allah yangMaha Pemurah lagi Maha Penya-yang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhansemesta alam. 3. Maha Pemurah lagiMaha Penyayang. 4. yang menguasaidi hari Pembalasan. 5. hanya Engkau-lah yang Kami sembah, dan hanya ke-pada Engkaulah Kami meminta perto-longan. 6. Tunjukilah Kami jalan yang

Page 36: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

35EDISI 3/2011

lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orangyang telah Engkau beri nikmat kepa-da mereka; bukan (jalan) mereka yangdimurkai dan bukan (pula jalan) mere-ka yang sesat.

Kemudian, bacalah salah satu suratdari al-Qur’an dengan perlahan-lahandan diperhatikan artinya.

Kemudian, angkatlah kedua belahtangan seperti dalam takbir permulaan,lalu ruku’-lah dengan bertakbir serayamelempangkan (meratakan) punggungdengan leher, memegang kedua lututdengan dua belah tangan, sementara ituberdo’alah:

(Subha-nakalla-humma rabbana-wabihamdikalla-hummaghfirli), atauberdo’a lah dengan salah satu do’a dariNabi saw.

Kemudian, angkatlah kepala untuki’tidal dengan mengangkat kedua belahtangan seperti dalam takbiratul ihramdan berdo’alah:

(Sami’alla-hu liman hamidah), dan bilasudah lurus (tegak) berdiri (gambar 5),berdo’alah:

(Rabbana- wa lakal-hamd).Lalu, sujud dengan bertakbir “Allahu

Akbar” ( ), serta letakkanlahkedua lutut dan jari kaki di lantai, lalukedua tangan diletakkan di depan lututagak menyamping keluar, dahi dan hidungditumpukan di lantai tempat sujud denganmenghadapkan ujung jari kaki ke arahKiblat serta merenggangkan tangan dari

kedua lambung dengan mengangkat siku(gambar 6).

Dalam bersujud, hendaklah kitaberdo’a:

(Subha-nakalla-humma rabbana- wabihamdikalla-hummaghfirli), atauberdo’alah dengan salah satu do’a dariNabi Muhammad saw.

Lalu, angkatlah kepala denganbertakbir dan duduklah dengan tenangdan berdo’a:

(Alla-hum maghf irli-warhamni-wajburni- wahdini- warzuqni)

Lalu, sujud untuk kedua kalinyadengan bertakbir dan membaca tasbihseperti dalam sujud yang pertama.

Kemudian angkatlah kepala dengan ber-takbir dan duduklah sebentar, lalu berdiri-lah untuk rakaat yang kedua denganmenekankan (tangan) pada lantai. Dankerjakanlah rakaat yang kedua ini sepertidalam rakaat yang pertama, hanya tidakmembaca do’a Iftitah.

Setelah selesai dari sujud yang keduakalinya, maka duduklah di atas kaki-kiridan tumpuan kaki kanan serta letakkanlahkedua tangan di atas kedua lutut (gam-bar7); julurkanlah jari-jari tangan-kiri,sedang tangan-kanan menggenggamkanjari kelingking, jari manis dan jari-tengahserta mengacungkan jari telunjuk dan sen-tuhkan ibu-jari pada jari tengah (gambar8). Duduk ini bukan dalam rakaat akhir.

Page 37: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

36 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Adapun cara duduk dalam rakaatakhir adalah memajukan kaki kiri, sedangkaki kanan bertumpu dan duduk ber-tumpukan pada pantat (gambar 9). Danbacalah tasyahud sebagai berikut:

(Attahiyya-tu lilla-h washshalawa-tuwaththayyiba-t, assala-mu ‘alaikaayyuhan nabiyyu wa rahmatulla-hi wabaraka-tuh. Assala-mu ‘alaina wa’ala-‘iba-dilla-hish sha-lihi-n. Asyhadu alla-ila-ha illalla-h wa asyhadu annaMuhammadan ‘abduhu- wa rasu-luh).

Lalu, bacalah shalawat pada NabiMuhammad saw sebagai berikut:

(Alla-humma shalli ‘ala Muhammadwa’ala- a-li Muhammad, kama-shallaita ‘ala- lbra-hi-m wa a-li lbra-hi-m, wa ba-rik ‘ala Muhammad waa-li Muhammad, kama- ba-rakta ‘ala-lbra-hi-m wa a-li lbra-hi-m, innakahami-dum maji-d).

Kemudian, berdo’alah kepada Tuhan,sekehendak hati yang lebih pendek dari-pada doa dalam tasyahud akhir.

Kemudian, berdirilah untuk rakaatyang ketiga (kalau kita melaksanakanshalat tiga atau empat rakaat), dengan

bertakbir mengangkat tangan dankerjakanlah dalam rakaat yang akhir ataurakaat ketiga, seperti dalam dua rakaatyang pertama, hanya cukup membaca,Fatihah saja, tidak dengan membacasurat apa pun. Sesudah rakaat terakhir,bacalah tasyahhud serta shalawat kepadaNabi Muhammad saw, lalu hendaklahberdo’a memohon perlindungan denganmembaca do’a:

(Alla-humma inni- a’u-dzu bika min‘adza-bi jahannama wa min adza-bil-qabri wa min fitnatil mahya- walmama-ti wa min syarri fitnatil ma-si-hid dajja-l)

Kemudian, ucapkan salam denganberpaling ke kanan dan ke kiri (gambar10). Salam yang pertama sampai pipikanan terlihat dan salam yang keduasampai pipi kiri terlihat pula oleh orangyang berada di belakang kita. Ucapansalam sebagai berikut:

(Assala-mu ‘alaikum wa rahmatulla-hi wa baraka-tuh).

Jika shalat dua rakaat, maka letakdo’a isti’adzah, (A’u-dzubilla-h) setelahmembaca shalawat kepada Nabi, sesu-dah rakaat yang kedua, lalu bersalamlahsebagai yang tersebut di atas.

Perhatian: tidak ada perbedaan antarapria dan wanita dalam cara melakukanshalat.

Page 38: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

37EDISI 3/2011

Gambar 2.Takbir. Mengangkat kedua tangan.

Gambar 4. Posisi rukuk.

Gambar 1.Berdiri tegak,

menghadap kiblat.

Gambar 3.Posisi berdiri, tangan sedekap.Letakkan tangan kanan padapunggung telapak tangan kiridi atas dada

Di bawah ini merupakan contoh gambar posisipokok dalam gerakan shalat, meliputi:(1) sikap pertama (berdiri tegak, menghadapkiblat) ; (2) takbir dengan mengangkat keduatangan; (3) berdiri, posisi tangan sedekap;(4) posisi rukuk; (5) posisi i’tidal (berdiri darirukuk); (6) sujud; (7) takhiyat awal; (8) posisitelunjuk jari dalam takhiyat; (9) takhiyat akhir;dan (10) memalingkan kepala ke kanan dan kiriketika mengucap salam.

Beberapa Gambar Posisi Pokok dalam Gerakan Shalat

Page 39: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

38 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Gambar 5.Posisi berdiri,setelah rukuk.Perhatikan posisikedua tangan.

Gambar 6. Posisi sujud. Perhatikan posisi kedua telapak dan jaritangan, posisi siku-siku tangan dan posisi jari-jari telapak kaki

Gambar 7. Posisi duduk Tasyahud (takhiyat) awal. Perhatikan posisitelapak kaki kiri dan dan posisi jari-jari telapak kaki kanan.

Page 40: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

39EDISI 3/2011

Gambar 8.Posisi jari tangan kanan, julurkanlahjari-jari tangan kiri, sedang tangan-kanan menggenggamkan jarikelingking, jari manis dan jari-tengah serta mengacungkan jaritelunjuk dan sentuhkan ibu-jaripada jari tengah

Gambar 9. Posisi Duduk Tasyahud akhir. Cara duduk dalam rakaatakhir adalah memajukan kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu danduduk bertumpukan pada pantat

Gambar 10. Posisimengucap salam, denganberpaling muka ke kanandan ke kiri.

Page 41: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

40 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Apabila kita perhatikan denganseksama perintah-perintah Nabi

Muhammad saw. tentang shalat, kitadapat mengambil pengertian bahwamelaksanakan shalat wajib lima kalisehari itu harus dilakukan dengan berja-maah di masjid. Itulah cara menger-jakan shalat fardlu yang disenangi olehRasulullah saw. Terpaksanya dapatdilakukan di rumah tetapi tetap harusbersama-sama dengan yang lain (berja-maah), misalnya: bersama isteri dananak-anaknya.

Nabi Muhammad saw. sangat me-mentingkan jamaah dalam mengerjakanshalat wajib. Hampir tidak pernahBeliau shalat sendirian. Suatu ketika,Nabi Muhammad saw. melihat adaorang akan shalat wajib sendirian.Beliau memerintahkan orang lain supayamakmum, meskipun yang diperintah itusudah mengerjakan shalat wajib.Pernah suatu waktu Nabi bersabda,Beliau akan membakar rumah orangyang tidak mau berjamaah, padahal iasedang tidak berhalangan, misalnya:sedang sakit.

Apabila suatu ketika Anda sampaidi masjid, tetapi jamaah sudah selesai,maka makmumlah kepada siapa saja

Hal-Hal PentingSeputar Pelaksanaan Shalat Fardlu

Berikut ini adalah hal-hal penting seputar masalah shalat wajib yang dirangkum daribuku “Soal Jawab yang Ringan-Ringan” karangan Pak AR Yogya (K.H. AR. Fachruddin).

yang masih atau sedang shalat. Nabipernah bersabda: “shalatlah kamu dibelakang orang yang membaca la-ila-ha illala-h”.

Imam itu dimakmum (diikuti). Apa-bila imam sudah bertakbir, bertakbirlahkamu. Kalau imam sudah ruku’,ruku’-lah kamu. Kalau imam sudahsujud, sujudlah kamu. Kalau imam itubenar, kamu pun ikut benar. Dan kalauimam salah, kamu tidak ikut salah”.Tidak ada tuntunan dari Rasulullah yangmenerangkan bahwa dalam kita me-ngerjakan shalat harus memilih golong-annya, madzhab-nya, organisasinya,sukunya, bangsanya dan sebagainya.Tidak ada tuntunan yang demikian itu!

Mengerjakan shalat fardlu harusdengan berjamaah, menjadi imam ataumakmun. Sekali lagi, sedapat mungkinkerjakanlah dengan jamaah! Janganshalat sendirian! Shalat fardlu yangdikerjakan dengan jamaah pahalanyadilipatkan 27 kali, selain itu besar sekalimanfaatnya.

Adapun tentang shalat sunnah, lebihbaik dikerjakan di rumah dan sendirian,kecuali shalat tarawih, shalat jenazah,shalat hari raya dan lain-lain yangmemang telah ada tuntunannya.

1. Shalat Wajib (Fardlu) Dilaksanakan Berjamaah

Page 42: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

41EDISI 3/2011

Apabila sedang bepergian, baikketika masih sedang dalam perjalananatau sudah sampai ke tempat tujuan,shalat fardlu dapat dilaksanakan secarajamak dan qashar.

Jamak adalah mengumpulkanpelaksanaan dua shalat fardlu dalamsatu waktu. Qashar adalah meringkasjumlah rakaat shalat. Shalat Dzuhurdapat dijamak dengan shalat Ashar,dilaksanakan waktu shalat Dzuhur(jamak taqdim), atau diwaktu Ashar(jamak ta’khir). Shalat Maghribdijamak dengan Shalat Isya’. Shalatyang empat rakaat (Dzuhur, Ashar danIsya’) dapat di-qashar (diringkas)menjadi dua rakaat.

Bagaimana kalau ada orang me-ninggalkan shalat wajib yang sehari

semalam lima waktu itu?Memang masih banyak saudara-

saudara kita (bangsa Indonesia) yangsudah mengaku beragama Islam, tetapibelum mengerjakan shalat. Apabilamereka yang belum mengerjakanshalatnya itu karena ketidaktahuannya,maka yang bersalah justru kita yang su-dah tahu, tetapi tidak mau memberitahukepada mereka.

Kita yang sudah mengetahui tentangkewajiban shalat bagi orang yang sudahmengaku Islam, wajib memberikan

2. Hukum Meninggalkan Shalat Fardlu

pengertian kepada mereka yang belummengetahuinya.

Adapun bagi kita yang sudah me-ngetahui tentang wajib shalat, tetapidengan sengaja meninggalkannya,berarti kita meremehkan perintah Allah.Kalau bukan karena sedang tidur ataudalam keadaan tidak sadar atau lupa,kita tidak boleh meninggalkan shalat,meskipun hanya sekali. Shalat yangsudah ditinggalkan tidak dapat ditebusdengan shalat berapa pun jumlahnya,karena memang tidak ada aturan tebus-menebus shalat.

Apabila tidak ada air untuk wudlu,dapat diganti dengan tayammum:

bersuci dengan debu. Cara tayammum,sebagaimana telah diuraik-an dalamBerkala Tuntunan Islam edisi 2 tahun2011 (hlm. 35) adalah sebagai berikut.

Pertama, mengucap Bismillahir-rahmanirrahim sambil meletakkankedua telapak tangan di tanah (bolehdi dinding, atau tempat yang berdebu),kemudian meniup ringan debu padakedua telapak tangan tersebut. Kedua,mengusapkan kedua telapak tangan kewajah satu kali, kemudian langsungmengusapkan ke tangan kanan lalu ketangan kiri, cukup sampai pergelangantelapak tangan, masing-masing satu kali.

3. Tidak Mendapati Air untuk Wudlu, Sedang Bepergian,Tidak Ada Rukuh (Mukena) dan Shalat Semampunya

Page 43: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

42 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Bagi perempuan, apabila tidak dapatmengenakan mukena (rukuh), cukupmemakai kaos kaki, leher dan dadaserta kepala ditutup dengan kainkerudung. Yang pokok, shalat harusdikerjakan (dengan aurat tertutup),jangan ditinggalkan!

Apabila karena keadaan (sakit, didalam kendaraan) tidak dapat shalat

dengan kalimat yang sama (denganbacaan pelan-pelan saja), kecuali padabacaan:Hayya alash-shala-h danHayya alal fala-h,dijawab dengan lafal:La- haula wala- quwwata illa- billah.

Apabila shalat sudah akan dimulai,yang menyerukan adzan tadi supayamelakukan iqamat (memberitahukanbahwa shalat akan dimulai) denganucapan demikian:Allahu Akbar, Alla-hu Akbar;Asyhadu alla- ila-ha illalla-h;Asyhadu anna Muhammadar-rasulullah;Hayya alash-shala-h;Hayya alal fala-h;Qad qa-matish-shalah (2x)(artinya: sungguh sudah waktunyamengerjakan shalat)Allahu akbar, Allahu akbar;La- ila-ha illalla-h.

Diutamakan, sebelum masuk waktushalat, kita sudah bersiap-siap denganmenyucikan diri (wudlu) kemudianberangkat ke masjid atau mushalla.

dengan berdiri, kerjakanlah sambilduduk. Apabila tidak dapat duduk atautidak kuat karena sedang sakit,kerjakanlah dengan berbaring miringdan menghadap kiblat. Apabilaberbaring miring pun tidak dapat,kerjakanlah dengan terlentang.Pokoknya, shalat harus dikerjakansebisanya!

4. Sebelum dan Sesudah Mengerjakan Shalat Fardlu

Sebelum masuk waktu shalat, supayasudah siap sedia (sudah berwudlu).

Kemudian, ketika sudah masuk waktushalat, salah seorang supaya melafalkanadzan (seruan pemberi-tahuan sudahmasuk waktu shalat) dengan ucapansebagai berikut:Allahu akbar, allahu akbar (2x);Asyhadu alla- ila-ha illalla-h (2x);Asyhadu anna Muhammadar-rasu-lulla-h (2x);Hayya alash-shala-h (2x);Hayya alal fala-h (2x);Allahu akbar, Allahu akbar; La- ila-ha illalla-h.Artinya:Allah Yang Maha Agung;Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhankecuali Allah;Saya bersaksi Nabi Muhammad ituUtusan Allah;Mari mengerjakan shalat;Mari mencari kebahagiaan;Allah Yang Maha Agung;Tiada Tuhan kecuali Allah.

Orang yang mendengar seruanadzan tersebut supaya menjawab

Page 44: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

43EDISI 3/2011

Menunggu datangnya waktu shalatfardlu dengan berdiam diri di masjidatau mushalla itu sangat besar pahala-nya, sebesar pahala orang shalat.

Sesudah selesai shalat fardhu,supaya tetap duduk sementara waktuuntuk berdzikir, mengucapkan bacaan-bacaan yang sudah dituntunkan dalamal-Qur’an surat an-Nisa’: 103.

(fa-idza- qadlaitumush-shala-tafadzkurulla-h).Apabila engkau sudah selesai shalat,berdzikirlah (ingatlah) denganmenyebut asma Allah.Umpamanya, dengan membaca doa-doa wirid berikut:a. Astaghfirullahal-adzim, alladzi-

la- ila-ha illa-huwal hayyuil qayyu-mu wa atu-bu ilaih (3x);

b. Subhanallah (33x);Alhamdulillah (33x);Allahu akbar (33x);

c. La- ila-ha illalla-hu wahdahu- la-syari-ka lahu, lahul mulku walahul hamdu wa hua ala- kullisyai’in qadi-r;

d. Allahumma shalli ala- Muham-mad. Alla-humma shalli ‘alaihiwasallim.

Artinya:a. Hamba mohon ampun kepada

Allah Dzat Yang Maha Agung,yang tidak ada Tuhan kecualiAllah. Dia Yang Hidup dan YangBerdiri Sendiri, hamba bertaubat(mohon ampun) kepada EngkauPaduka (3x);

b. Maha Suci Allah (33x); Segalapuji bagi Allah (33x); Allah YangMaha Agung (33x);

c. Tidak ada Tuhan kecuali Allah,Maha Esa dan tidak ada sekutubagi-Nya; Yang Memiliki SegalaKekuasaan dan segala puji danAllah Yang Menguasai SegalaSesuatu.

islamicblog.co.in

Page 45: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

44 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Tuntunan Muamalah

TUNTUNAN HUTANG PIUTANG

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu‘amalah tidak secara tunai untukwaktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulisdi antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannyasebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklahorang yang berhutang itu mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia ber-takwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikit pun daripada hutang-nya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau diasendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur.Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu. Jikatak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan darisaksi-saksi yang kamu ridlai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi meng-ingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila merekadipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampaibatas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat me-nguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (tulislahmu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan diantara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan per-saksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalahsuatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan

Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.s. al-Baqarah: 282)

Page 46: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

45EDISI 3/2011

A. Pentingnya Mencatat PerjanjianJual Beli yang Beresiko BesarMencatat setiap perjanjian jual beli

merupakan suatu kegiatan yang telahdianjurkan Allah swt., sebagaimana dise-butkan dalam Q.s. al-Baqarah ayat 282.Mencermati ayat tersebut, ada hal yangmenarik, yaitu adanya ungkapan untuk“bertakwa kepada Allah”. Ungkapan inidisampaikan sampai dua kali.

Sesungguhnya, ungkapan “bertakwa-lah kepada Allah” banyak ditemui dalamkaitannya dengan perintah lanjutan. Adajuga yang diikuti dengan “larangan” atau“bertakwa” kepada lainnya. Ungkapantakwa dan menunjukkan keseriusan urusan per-soalan hutang piutang ini.

Dalam suatu kesempatan, Imam ath-Thabari menjelaskan bahwa maksud dariungkapan “hai orang-orang yang ber-iman” adalah wahai orang-orang yangmembenarkan Allah dan Rasul-Nya. Se-dangkan maksud ungkapan “apabilakamu bermu`amalah tidak secaratunai” adalah jika kamu sekalian menjualdengan hutang atau membeli dengan hu-tang, atau barter (tukar-menukar) denganhutang, atau mengadakan hutang piutang“untuk waktu yang ditentukan”, yaitusampai waktu yang diketahui dan disepa-kati bersama. Salah satu contoh perbu-atan yang termasuk dalam bermu`amalahtidak secara tunai itu adalah pembelisudah menyerahkan uang dan penjualbelum menyerahkan barangnya padapembeli. Hal ini terjadi karena barangyang disebutkan atau dicontohkan ituhabis atau belum mencukupi jumlahnya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw.bersabda sebagaimana berikut:

Telah menceritakan kepada kami Mu-hammad bin Basysyar, telah menga-barkan kepada kami Abbad bin LaitsShahib al-Karabisi al-Bashri, telah me-ngabarkan kepada kami Abdul Majidbin Wahb, ia berkata: al-‘Adda` binKhalid bin Haudzah berkata; Maukahkamu aku bacakan buku untukmuyang ditulis oleh Rasulullah saw. un-tukku? Ia mengatakan; Aku menja-wab: Tentu. Lalu ia mengeluarkan se-buah buku, bunyinya; Ini adalah akaddi mana al-‘Addaa’ bin Khalid binHaudzah telah membeli seorang bu-dak laki-laki atau wanita dari Muham-mad Rasulullah saw. tanpa memilikipenyakit, kerusakan serta tidak jahat,inilah akad jual beli seorang muslimterhadap sesama muslim.

Page 47: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

46 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Abu Isa berkata: hadits ini hasangharib, kami tidak mengetahuinya ke-cuali dari hadits Abbad bin Laits dan ba-nyak kalangan ahli hadits yang telah meri-wayatkan hadits ini darinya (HR. Tirmi-dzi, Ibn Majah: 2242). Imam al-Albanijuga mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Hadits di atas menunjukkan praktikNabi Muhammad saw. yang menulis per-janjian jual beli yang dilakukannya de-ngan menjamin kualitas budak yang diju-alnya. Satu hal yang sekiranya perludicatat bahwa “nilai” yang Beliau jual itujumlahnya lumayan banyak. Sepertinyahal ini merupakan suatu jaminan jikalauternyata setelah beberapa hari ke depankualitasnya tidak sesuai, maka jual belibisa dibatalkan.

Pencatatan jual beli sepertinya tidakdianjurkan untuk barang-barang yangharganya tidak seberapa dan beresikokecil. Meskipun demikian, pencatatanhutang piutang yang harganya tidakbanyak tetapi dilakukan berhari-hari,seperti: makan di warung dengan sistemnge-bon untuk jangka waktu yanglumayan panjang, maka sangat dianjurkanuntuk dicatat.

B. Pentingnya Memberi Pinjaman(Hutang)Dalam kehidupan dunia, nasib atau

perjalanan hidup orang terkadang meng-alami naik-turun. Terkadang orang memi-liki kelapangan dalam soal rizki, tetapi disaat lain orang mengalami kesempitanatau kesusahan dalam mencari rizki. Olehkarena itu, memberi pinjaman hutangkepada orang lain yang memerlukan itu

merupakan suatu perbuatan yang terpujidan sangat dihargai di dalam ajaran Islam.Hal ini sejalan dengan hadits Nabi saw.:

Telah menceritakan kepada kami Qu-taibah bin Sa’id; telah menceritakankepada kami Laits dari ‘Uqail dari az-Zuhri dari Salim dari Bapaknya bahwaRasulullah saw. bersabda: “Seorangmuslim dengan muslim yang lain ada-lah bersaudara. Ia tidak boleh berbuatdzalim dan aniaya kepada saudaranyayang muslim. Barang siapa yang mem-bantu kebutuhan saudaranya, makaAllah akan memenuhi kebutuhannya.Barang siapa membebaskan seorangmuslim dari suatu kesulitan, maka Allahakan membebaskannya dari kesulitanpada hari kiamat. Dan ba-rangsiapamenutupi aib seorang mus-lim, makaAllah akan menutupi aibnya pada harikiamat kelak” (HR. Muslim: 4677).

Page 48: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

47EDISI 3/2011

Telah menceritakan kepada kami Yah-ya bin Yahya at-Tamimi dan Abu Bakrbin Abu Syaibah dan Muhammad binal-‘Ala al-Hamdani (dan lafadh ini mi-lik Yahya) dia berkata; telah menga-barkan kepada kami, dan berkata yanglainnya, telah menceritakan kepadakami Abu Mu’awiyah dari al-A’masydari Abu Shalih dari Abu Hurairah diaberkata: Rasulullah saw. telah bersab-da: ‘Barang siapa membebaskan

seorang mukmin dari suatu kesulitandunia, maka Allah akan membebas-kannya dari suatu kesulitan pada harikiamat. Barang siapa memberikemudahan kepada orang yang beradadalam kesulitan, maka Allah akanmemberikan kemudahan di dunia danakhirat. Barang siapa menutupi aibseorang muslim, maka Allah akanmenutup aibnya di dunia dan akhirat.Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolongsaudaranya sesama muslim. Barangsiapa menempuh jalan untuk mencariilmu, maka Allah akan memudahkanjalan ke surga baginya. Tidaklahsekelompok orang berkumpul di suatumasjid (rumah Allah) untuk membacaal-Qur’an, melainkan mereka akandiliputi ketenangan, rahmat dan dike-lilingi para malaikat, serta Allah akanmenyebut-nyebut mereka pada malai-kat-malaikat yang berada di sisi-Nya.Barang siapa yang ketinggalan amal-nya, maka nasabnya tidak juga me-ninggikannya’. Telah menceritakankepada kami Muhammad bin ‘Ab-dullah bin Numair telah menceritakankepada kami Bapakku demikian jugadiriwayatkan dari jalur lainnya, dantelah menceritakannya kepada kamiNashr bin ‘Ali al-Jahdhami telah men-ceritakan kepada kami Abu Usamahmereka berkata; telah menceritakankepada kami al-A’masy -telah mence-ritakan kepada kami Ibnu Numair-dari Abu Shalih. Sebagaimana di da-lam hadits, Abu Usamah telah mence-ritakan kepada kami Abu Shalih dari

Page 49: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

48 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullahsaw. berkata dengan lantang, -seba-gaimana hadits Abu Mu’awiyah, ha-nya saja di dalam hadits Abu Usamahtidak disebutkan; memberi kemu-dahan kepada orang yang kesusahan”(HR. Muslim: 4867).

C. Tuntunan Menagih Hutang danKeutamaan Menagih denganSabar dan Lemah Lembut

1. Memberi tangguh kepada orang yangsedang kesulitan, atau mensedekah-kan hutangnya.

Dan jika (orang berhutang itu) da-lam kesukaran, maka berilah tang-guh sampai dia berkelapangan.Dan menyedekahkan (sebagianatau semua hutang) itu, lebih baikbagimu, jika kamu mengetahui(Q.s. al-Baqarah: 280).

2. Memberi kemudahan bagi orang yangberhutang, memperoleh rahmat.

Telah menceritakan kepada kami‘Ali bin ‘Ayyasy, telah menceritakankepada kami Abu Ghossan, Mu-hammad bin Mutharrif berkata, te-lah menceritakan kepada saya Mu-

hammad bin al-Munkadir dari Ja-bir bin ‘Abdullah r.a. bahwa Ra-sulullah saw. bersabda: “Allah me-rahmati orang yang memudahkanketika menjual dan ketika membelidan juga orang yang meminta hak-nya (menagih hutang)” (HR. Bu-khari: 1934).

3. Dosa-dosa orang yang berlaku lembutterhadap orang yang berhutang akandiampuni.

Telah menceritakan kepada kamiAhmad bin Yunus, telah mencerita-kan kepada kami Zuhair, telahmenceritakan kepada kami Man-shur bahwa Rib’iy bin Hirasymenceritakan kepadanya bahwaHudzaiah r.a. menceritakan kepa-danya dan berkata; Nabi saw.bersabda: Para Malaikat akanmendatangi ruh seseorang dari

Page 50: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

49EDISI 3/2011

orang-orang sebelum kalian (saatmenjelang ajalnya) lalu bertanya:“Apakah kamu pernah berbuat suatukebaikan?” Orang itu menjawab:“Aku dahulu memerintahkan parapembantuku untuk memberi tangguhdan kelonggaran orang-orang yangmemiliki kelapangan”. Dia berkata;Beliau saw. bersabda: “Maka paraMalaikat itu membebaskannya(mengampuni dosanya)”. Berkata,Abu ‘Abdullah al-Bukhariy; danberkata, Abu Malik dari Rib’iy: “Akubiasa memudahkan urusan orangyang sedang memiliki kelapangandan memberi waktu bagi yang se-dang kesulitan”. Hadits ini dikuat-kan pula oleh Syu’bah dari ‘AbdulMalik dari Rab’iy. Dan berkata, Abu‘Awanah dari ‘Abdul Malik dariRib’iy: “Aku memberi waktu untukorang yang sedang memiliki kemu-dahan dan memberi kelonggaranuntuk orang yang sedang kesulitan”.Dan berkata, Nu’aim bin Abu Hinddari Rab’iy:”Maka aku menerimadari yang sedang memiliki kemu-dahan dan memberi kelonggarankepada orang yang sedangkesulitan” (HR. Bukhari: 1935).

Telah menceritakan kepada kamiM u s l i mM u s l i mM u s l i mM u s l i m , telah menceritakan kepa-da kami Syu’bah dari ‘Abdul Malikdari Rib’iy dari Hudzaifah r.a.berkata, aku mendengar Nabi saw.bersabda: “Ada seorang yang matilalu ia ditanya, dan menjawab; Akupernah berjual beli dengan banyakorang, aku menagih orang-orangyang dalam kelonggaran saja, danmeringankan siapa yang sedangkesulitan. Maka orang itu diampunidosanya”. Berkata Abu Mas’ud,aku mendengar dari Nabi saw. (HR.Bukhari: 2216).

Telah bercerita kepada kami ‘Ab-dul ‘Aziz bin ‘Abdullah, telah ber-cerita kepada kami Ibrahim binSa’ad dari Ibnu Syihab dari ‘Ubai-dullah bin ‘Abdullah bin ‘Utbah da-ri Abu Hurairah r.a. bahwa Ra-sulullah saw, bersabda: “Ada seo-rang laki-laki yang biasa memberipinjaman (piutang) kepada oranglain dan dia berpesan kepada mu-ridnya; “Jika kamu datangi merekauntuk menagih tapi mereka dalamkesulitan, maka bebaskanlah, se-bab dengan begitu semoga Allahmembebaskan kita (pada hari

Page 51: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

50 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

kiamat)” . Beliau bersabda: “Makaorang itu berjumpa dengan AllahTa’ala, lalu Allah membebaskan-nya (mengampuninya)” (HR.Bukhari: 3221).

4. Memudahkan orang yang sedangkesulitan (berhutang) dalam jual beli,Allah akan memudahkannya diakhirat.

Telah menceritakan kepada kamiAbu Sa’id al-Asyaj, telah mence-ritakan kepada kami Abu Khalidal-Ahmar dari Sa’d bin Thariq dariRib’i bin Hirasy dari Hudzaifah, dia

berkata:”Didatangkan di hadapanAllah seorang hamba dari hamba-hamba-Nya yang Allah beri hartamelimpah, lalu Dia bertanya kepa-danya: “Amalan apa yang telahkamu perbuat semasa di dunia?”Hudzaifah berkata: “Dan tidakmungkin mereka menyembunyi-kannya dari Allah”. Laki-laki itumenjawab: “Wahai Rabbku, Eng-kau telah memberiku harta benda,lalu saya melakukan jual beli de-ngan orang-orang, sedangkan sa-ya memiliki perilaku suka memu-dahkan, yaitu memudahkan setiapurusan dan menangguhkan bagiorang yang kesusahan.” MakaAllah berfirman: “Aku lebih ber-hak dengan hal itu dari pada kamu,oleh karena itu berilah kemudahanpada hamba-Ku ini.” ‘Uqbah bin‘Amir al-Juhani dan Abu Mas’udlAnshari berkata: “Seperti inilahyang saya dengar dari mulutRasulullah saw.” (HR. Muslim:2920).

Narasumber utama artikel ini:

M. Yusron Asrofie

minat berlangganan Tuntunan ISLAM? hubungi agen terdekat:

Banyumas: 0856.4798.5017Berau: 0811596641Boyolali: 0857.255.79118Karanganyar: 0816.427.9538Kendal: 0294-3686.924

Klaten: 0817.942.742.3Kudus: 0291-333.1220Lampung: 0812.3051.3118Luwuk: 0817.693.5003Samarinda: 0812.538.0004, dll.

pusat administrasi,pemasaran dan periklanan

0857.293.27752 (amar)(pepi) 087832.07.3820

Page 52: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

51EDISI 3/2011

Syarah Hadits

Nabi shallallahu alaihi wasallam telahbersabda: “Perumpamaan orangyang bertahan pada batas-batashukum Allah dan orang yang jatuhdidalamnya (melanggar) adalahseperti sekelompok orang yang ber-layar dengan sebuah kapal. Sebagiandari mereka mendapat tempat dibagian bawah dan sebagian lagi di ba-gian atas kapal. Jika mencari air untukminum, orang-orang yang berada dibagian bawah kapal harus melewati

AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR (bagian ke-2)

orang-orang yang berada di atasnyasehingga sangat mengganggu. Lalu,salah seorang yang berada di bawahmengambil kapak untuk membuatlubang di bawah kapal. Orang-orangyang berada di atas mendatanginyadan berkata: “apa yang kamu laku-kan?” Orang yang di bawah itu berka-ta: “Kalian telah terganggu olehku,sedangkan aku sangat memerlukanair”. Bila orang yang berada di atasitu mencegahnya dengan tangan me-

Tulisan berikut adalah kelanjutan bagian pertama yang berisi 3 hadits tentang:adanya siksa dan doa yang tidak terkabul karena tidak beramar ma’ruf nahi munkar,siksa sebelum meninggal bila mampu tetapi tidak mengubah kemungkaran dan adzab

Allah yang diratakan jika tidak ada yang berusaha mengubah kemungkaran.Selengkapnya bagian ke-1 dapat dibaca di Berkala Tuntunan ISLAM no. 2/2011

4. Perumpamaan orang yang melanggar hukum seperti orang yangada di kapal

Page 53: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

52 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

reka, maka mereka telah menyelamat-kan orang tadi dan menyelamatkandiri mereka sendiri. Namun apabilamereka membiarkan saja berarti diatelah membinasakan orang itu dan dirimereka sendiri”.

Takhrij HaditsSecara lafadziyah, hadits ini diriwa-

yatkan oleh Bukhari (Shahih al-Bukhari,3:237) dengan mata rantai sanad: ‘Umaribn Hafs ibn Ghayyats dari ayahnya (Hafsibn Ghayyats) dari A’masy dari Sya’bidari Nu’man ibn Basyir. Hadits semaknadengan lafadz sedikit berbeda diriwa-yatkan juga oleh Bukhari (Shahih al-Bukhari, 3: 182) dengan mata rantaisanad: Abu Nu’aim–Zakaria–A’masy–Sya’bi–Nu’man ibn Basyir. Juga diriwa-yatkan oleh Tirmidzi dengan mata rantaisanad: Ahmad ibn Muni’–Abu Mu’a-wiyah–A’masy–Sya’bi–Nukman ibn Ba-syir. Selain itu, hadits ini juga diriwayatkanoleh Ahmad ibn Hanbal (Musnad Ahmad,4: 268, 269), dan oleh al-Humaidi (Mus-nad al-Humaidi, 3:919).

Hadits ini berkualitas shahih, sebagai-mana dikemukakan oleh imam Bukhari.

SyarahRasulullah saw. telah membuat suatu

perumpamaan yang sangat baik. Beliauumpamakan masyarakat seperti sebuahkapal besar yang menyeberangi samudra.Gelombang besar maupun kecil datangsilih berganti sehingga menyebabkankapal bergoyang. Kemahiran nahkodasangat diperlukan untuk menjaga kesta-bilan kapal agar selamat dan tidak teng-gelam, begitu juga bantuan semua penum-pang. Setiap orang yang ada di atas kapalharus merasa bertanggungjawab ataskeselamatan kapal.

Ketika menjelaskan hadits ini, UstadzAhmad Azhar Basyir mengatakan: “Ba-nyak orang lupa bahwa kehidupan ber-masyarakat kita itu benar-benar ibarat kapalbesar yang mengarungi samudera luas.Mereka mengira bahwa hidup di darat itutenang, tidak pernah oleng dan kadang-kadang goncang. Karena itu, banyak diantara mereka yang tidak merasa beratuntuk hidup menyeleweng, hidup semaugue, dengan alasan asal tidak menggangguorang lain. Mereka lupa bahwa apa yangdilakukannya itu berpengaruh besar dalamkehidupan bermasyarakat”.

Page 54: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

53EDISI 3/2011

TakhrijHadits ini diriwayatkan oleh imam

Muslim dalam kitab Shahihnya (1: 167)dengan mata rantai sanadnya dari:a. Muslim-Abu Bakar ibn Abi Syaibah–

Waki’–Sufyan–Qays ibn Muslim–Thariq ibn Syihab–Abu Sa’id al-Khudriy-Rasulullah;

b. Muslim-Muhammad ibn Mutsanna–Muhammad ibn Ja’far–Syu’bah–Qays ibn Muslim– Thariq ibn Syihab–Abu Sa’id al-Khudriy-Rasulullah;

c. Muslim-Abu Kuraib Muhammad ibn‘Allai–Abu Mu’awiyah–A’masy–Ismail ibn Roja’– Ayahnya (Roja’)–Abu Sa’id al-Khudriy–Rasulullah;

d. Selain Muslim, periwayat hadits iniadalah Ibn Majah (Sunan ibn Majah,12: 17), Ahmad ibn Hanbal (MusnadAhmad, 22: 96, 23:79), Baihaqi al-

Sunan al-Kubra, 5: 1366) dan IbnHibban (Shahih ibn Hibban, 2: 103).

Hadits ini berkualitas shahih.

SyarahAmar ma’ruf nahi munkar hukum-

nya adalah fardlu kifayah. Artinya, bilasudah ada sebagian orang yang melak-sanakannya, maka gugurlah kewajibanatas orang lainnya. Tetapi, bila tidak adayang mengerjakan dan semua orangmeninggalkannya, maka dosalah semuaorang yang tidak udzur. Amar ma’rufterkadang menjadi fardlu ‘ain. Sebagaicontoh misalnya, ketika ia melihatkemunkaran, sedangkan tidak ada yangmelihatnya kecuali dia, atau tidak mungkinhilang kecuali dia yang mencegahnya, atautatkala melihat istrinya atau anaknyaberada dalam kemunkaran.

Berdasarkan kenyataan bahwa ba-nyak orang yang tidak menyadari kedu-dukannya dalam hidup inilah Nabi mem-peringatkan agar mereka jangan berdiamdiri dan acuh tak acuh terhadap tindakan-tindakan yang akan membahayakan diri,

orang lain dan hidup bermasyarakat. Ka-lau kita berdiam diri terhadap hal-hal yangmembahayakan tersebut, kerugian bukansaja dialami oleh mereka yang berbuat,tetapi juga masyarakat seluruhnya,termasuk kita!

5. Barang siapa melihat kemunkaran hendaknya mengubah dengantangannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa di antara kamumelihat kemunkaran, hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya. Jika tidakmampu, hendaklah mencegahnya dengan lisannya. Jika tidak mampu juga,hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemahnya iman”.

Page 55: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

54 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Menurut para ulama, kewajiban ber-amar ma’ruf nahi munkar tidaklahgugur dengan persangkaan tidak adanyaperubahan. Sebab yang wajib baginyaadalah amar ma’ruf nahi munkar, bu-kan hilangnya kemunkaran itu sendiri.Dalam al-Qur’an surat an-Nur ayat 54,Allah swt. berfirman:

Dan tidak lain kewajiban Rasul itumelainkan menyampaikan (amanatAllah) dengan terang.

Bukanlah merupakan suatu persya-ratan bahwa pelaku amarma’ruf nahi munkar ada-lah seseorang yang telahsempurna keadaannyadalam melaksanakan apayang dia serukan atau men-jauhi apa yang dia larang.Bahkan, hendaknya ia te-tap ber-amar ma’ruf,sekalipun masih berten-tangan dengan apa yangdiserukannya. Sebab, adadua kewajiban atasnya, yaitu: pertama,memerintahkan dirinya sendiri; dankedua, menyuruh orang lain. Barangsiapamengerjakan salah satu dari keduanyatidaklah menggugurkan yang lain.

Keadaan belum sempurnanya orangyang melakukan amar ma’ruf nahimunkar tidaklah bertentangan dengan al-Qur’an surat ash-Shaff ayat 2-3:

Wahai orang-orang yang beriman,mengapa kamu mengatakan sesuatuyang tidak kamu kerjakan? Amat be-sar kebencian di sisi Allah bahwa kamumengatakan apa-apa yang tidak kamukerjakan.

Ayat di atas jelas melaknat orangberiman yang mengatakan sesuatu yangdia sendiri tidak melakukannya, padahalia mampu. Tidaklah termasuk dalamancaman Allah, orang yang mengajakorang lain agar bersama-sama dengandirinya bisa melakukan suatu kebaikanatau menghindarkan diri dari keburukan,

sebagai suatu ikhtiar ber-sama dalam melaksana-kan ajaran Allah.

Kewajiban amarma’ruf nahi munkarbukan hanya dikhususkanbagi pemerintah saja, me-lainkan juga merupakankewajiban bagi masing-masing pribadi kaummuslimin. Yang diperintahmelakukannya adalahorang yang mengetahui

apa yang ia serukan dan ia larang. Jikaberkaitan dengan hal-hal yang sudah jelasdan tegas, seperti: shalat, puasa, laranganzina, larangan minum khamr, tentu semuakaum muslimin telah mengetahuinya,sehingga kewajibannya berlaku untukseluruh kaum muslimin. Tetapi, jikapersoalannya berkaitan dengan perkarayang detail dan rumit, maka bukanlahkewenangan orang awam. Untuk perkaraterakhir ini, amar ma’ruf dan nahimunkar adalah tugas para ulama.

Kewajiban amarma’ruf nahi munkar

bukan hanyadikhususkan bagipemerintah saja,melainkan juga

merupakan kewajibanbagi masing-masing

pribadi kaummuslimin.

Page 56: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

55EDISI 3/2011

TakhrijHadits ini diriwayatkan oleh imam

Bukhari (Shahih al-Bukhari, 11: 46)dengan mata rantai sanad: Bukhari–‘Ali–Sufyan–A’masy-Abu Wail–Rasulullah.Mereka adalah para periwayat yangsiqqah, sehingga karenanya al-Bukharimenilai hadits ini shahih. Selain al-Bukhari,hadits ini juga diriwayatkan oleh ImamMuslim (Shahih Muslim, 4: 2290, 2989),Ahmad ibn Hanbal (Musnad Ahmad), al-Baihaqi (al-Sunan al-Kubra, 10: 308).

SyarahHadits ini memberikan gambaran

mengenai siksaan bagi orang yang meng-ajak kepada kebaikan, tetapi ia sendirimalah tidak melaksanakan ajakannya. Iamencegah orang lain melakukan kemun-

karan tetapi ia sendiri malah menger-jakannya. Hadits ini menjadi bayanta’kid (penjelas yang memperkuat) darifirman Allah dalam al-Qur’an surat ash-Shaff ayat 2-3, sebagaimana telahdisampaikan di atas.

6. Orang yang mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran, tapidia sendiri tidak melakukannya, di neraka perutnya terburai

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat akandihadirkan seseorang yang kemudian dia dilempar ke dalam neraka, isi perutnyakeluar dan terburai hingga dia berputar-putar bagaikan seekor keledai yangberputar-putar menarik mesin gilingnya”. Maka penduduk neraka berkumpulmengelilinginya seraya berkata: “wahai Fulan, apa yang terjadi denganmu?Bukankah kamu dahulu orang yang memerintahkan kami berbuat ma’ruf danmelarang kami berbuat munkar?” Orang itu berkata: “aku memang memerin-tahkan kalian agar berbuat ma’ruf, tetapi aku sendiri tidak melaksanakannyadan melarang kalian berbuat munkar, namun malah aku mengerjakannya”.

taw

akka

ltu ‘

ala

khal

iqy

Page 57: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

56 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Menjadi Istri Da’i di PapuaSetelah Muktamar Muhammadiyah

tahun 2000 di Jakarta, Pimpinan DaerahMuhammadiyah (PDM) KabupatenSorong berdiri sendiri, berpisah dariPDM Kota Sorong yang sudah ada sejak1960-an. Dalam Musyawarah Daerahpertama itu, Rustamaji terpilih sebagaiKetua dan Manut Pratikno menjadiSekretaris PDM. Perpaduan dua figurperantau dan pemberani yang dipaksakeadaan untuk menjadi da’i ini berhasilmerintis banyak amal usaha baru dansekaligus membesarkan banyak amalusaha yang sudah ada sebelumnya. Di

Mubaligh Perintisdan Geliat Dakwah di Sorong Papua

SOSOK & DINAMIKA

samping itu, mereka juga sangat giatmelakukan kaderisasi, antara lain denganmengirimkan calon da’i ke “PusatMuhammadiyah” di Jawa. Salah satu darikader tersebut adalah putra asli Sorongdari Pulau Salawati, yaitu ImmanuelSyukri Mu’afilit.

Keluarga Syukri, sudah tersentuh olehpara da’i pada era 1960-an. Saat itu,Nazaruddin Saleh dengan kapalLazuardi-nya sudah sampai ke pulauSalawati. Para misionaris Kristen jugatelah masuk ke wilayah yang sama. Agartidak terjadi konflik, maka sebuahkompromi disepakati. Setiap anak harus

Suplemen

Redaksi menerima tulisan untuk rubrik Sosok, Dinamika atau Sosok & Dinamika. Tulisanseputar kiprah tokoh (sosok), maupun dinamika dakwah komunitas (dinamika), atau gabungankeduanya (sosok & dinamika), tulisan berorientasi sebagai inspirasi dan wawasanpengembangan dakwah. Kirim naskah beserta gambar ke: [email protected] lupa, tulis identitas anda dan nomor rekening bank/alamat wesel pos. Terima kasih.

Bagian 2 dari 2 tulisan: Mahli Zainuddin Tago

Tulisan ini mengisahkan sejarah, sosok, dinamika dan suka duka dakwah Islam diKabupaten Sorong, Papua. Pada bagian pertama telah diceritakan, dakwah di Sorong,Papua dimulai dari tahun 1960-an dengan kehadiran seorang da’i dari ranah Minang

bernama Nazaruddin Saleh. Haji Mu’in Yasin dikenal sebagai da’i transmigrasi pertamadan jasa-jasanya banyak dikenang. Baharuddin Zein, seseorang dari Lembaga Dakwah

Khusus PP Muhammadiyah yang dikirim dari Jakarta. Salah seorang putra daerahbernama Immanuel Syukri Mu’afilit yang belajar di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran

Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan pulang membawa seorang putri Solo sebagaiistri pendamping hidup dan dalam kegiatan dakwahnya (red.).

Page 58: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

57EDISI 3/2011

diundi dan secara bergiliran dimasukkanke agama Islam atau Kristen. Sebuahkesepakatan yang unik, tetapi berhasilmemelihara harmoni dalam hubunganantaragama di Pulau Salawati, sampaisaat ini. Berdasarkan undian, Syukriharus beragama Kristen. Maka ia men-dapatkan nama Immanuel. Namun,setelah remaja, Syukri memutuskan untukmasuk Islam. Pilihan ini didasarkan ataskesadarannya sendiri. Sejak beragamaIslam, namanya menjadi Immanuel SyukriMu’afilit (Mu’afilit adalah namakeluarga).

Mungkin, untuk menghindari konflikantaragama, Syukri dikirim ke Jawa. Iamasuk di pesantren. Singkat cerita,Syukri akhirnya masuk Pondok Shabran,Pendidikan kader tingkat pendidikantinggi yang diselenggarakan oleh PPMuhammadiyah di Universitas Muham-madiyah Surakarta. Setelah selesai ku-liah, selain mendapat ijazah dengan gelarBA, Syukri juga berhasil membawa“ ijab-sah”, karena sukses memper-sunting seorang gadis Solo yang bernamaMugi Rahayu.

Setelah “ijab-sah”, pada tahun 1988berangkatlah Mugi, untuk pertamakalinya menuju Sorong bersama suami.Padahal, sebelumnya Mugi belum pernahmerantau ke mana pun. Hidupnya hanyauplek-uplek (Jawa. Red) di sekitarkampung Makamhaji (Solo), tempat dimana Pondok Shabran berada. Dengantanpa ada pengalaman merantau, tiba-tiba Mugi harus naik kapal laut selamalima hari lima malam. Mengenangpertemuannya dengan Syukri, Mugi

bercerita, “saya bertemu dengan MasSyukri di Solo, sebagai remaja MasjidSyarif yang berada di dekat PondokShabran. Mas Syukri adalah mahasiswapondok utusan Papua. Setelah masSyukri selesai Sarjana Muda, kamimenikah pada 5 September 1988.”

Setiba di Sorong, mereka kemudianmenuju rumah Pak Jarwo, Ketua MajelisWakaf PDM Sorong yang berprofesisebagai pegawai PU di KabupatenSorong. Pak Jarwo adalah orang yangdulu mengirim Syukri sekolah ke Jawa.Rupanya, kepulangan Syukri denganmembawa istri ini kurang diterima.Karena itu, Mugi dibawa Syukri pindahke rumah saudaranya yang juga pengurusMuhammadiyah.

Kiprah pertama Mugi bersamasuaminya adalah di Panti Asuhan al-AminSorong, sebagai pengasuh anak-anakpanti. Pada saat itulah Mugi merasa beratsekali dalam menjalani akt ivitaskeseharian. Sebagai orang baru, di negeribaru dan harus mengasuh anak-anak baruyang ternyata secara watak dan karaktersangat jauh berbeda dengan anak-anakyang dikenalnya di Solo. Menghadapikeadaan demikian, Mugi hanya bisamenangis. Sementara, suaminya mene-ruskan hobinya bermain bola ke tempatyang jauh-jauh. “Pokoknya masih sepertidi pondok dulu. Seperti tidak memikirkankalau sudah punya istri. Padahal, tadinyasaya pikir sesampainya di Sorong, masSyukri langsung dapat pekerjaan. Sayapun tidak berani kirim surat ke Jawauntuk mengatakan tidak betah. Sebab,menikah dengan Mas Syukri dan

Page 59: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

58 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

berangkat ke Sorong sudah menjadipilihan sendiri, he he he....” cerita Mugisambil tertawa kecil.

Setelah satu setengah tahun menjadipengelola Panti Asuhan, Syukri diangkatsebagai Kepala MTs Muhammadiyah diDistrik Aimas (1991-1997). Sekarang,baik Syukri maupun Mugi, sudah menjadiPegawai Negeri Sipil (PNS). Mugisendiri sejak datang di Sorong pertamakali sudah aktif di ’Aisyiyah DaerahSorong. Setiap ada kegiatan ’Aisyiyah,dia selalu terlibat. Dia juga pernah menjadiKetua Pimpinan Cabang ’Aisyiyah(PCA) Distrik Aimas. Pada periode2005-2010, Mugi yang tadinya hanyauplek-uplek (berkutat) di kampungnyadi Solo, terpilih menjadi Ketua PimpinanDaerah ’Aisyiyah Kabupaten Sorong.

Buah Dakwah di SorongPada tahun 2000, Muhammadiyah di

Kabupaten Sorong memasuki era baru.Bibit dakwah yang ditanam para da’isejak 1960-an itu, kini menemukanmomentum untuk tumbuh, berbuah danmenjalar ke mana-mana. Ketikaterbentuk, PDM Kabupaten Soronghanya memiliki beberapa Taman Kanak-

Kanak (TK). Kelas-kelas TK itu tadinyaadalah rumah transmigran yang ditinggal-kan pemiliknya dan berada di pinggirjalan. Menurut Rustam, kondisi rumah itusangat sederhana. Karena sederhananya,rumah itu tidak perlu dibeli oleh Muham-madiyah. Rumah itu diberikan begitu sajaoleh pemiliknya kepada Muhammadiyah.

Menjelang Muktamar Muham-madiyah tahun 2010, jumlah TK ABAsudah berkembang pesat menjadi 18buah. Lokasi-lokasi TK itu juga telahberubah menjadi tempat yang sangatstrategis. Pada kurun 2000-2004, PDMyang baru itu juga mendirikan amal usahalain, berupa: SD, SMP, SMA, SMK danbahkan Perguruan Tinggi. Selain itu,Muhammadiyah Sorong juga mendirikandua Madrasah Ibtidaiyah, dua MadrasahTsanawiyah dan satu Madrasah Aliyah.

Selain itu, PDM Sorong juga telahmemperoleh kepercayaan yang tinggidari masyarakat. Hal ini ditunjukkandengan adanya 30 orang yang telah me-wakafkan tanah mereka untuk Mu-hammadiyah. Ketika penulis berkunjungke Sorong, tahun 2007, PDM Kabu-paten Sorong telah memiliki 40 buahsertifikat tanah. Tidak lama kemudian

Amal usaha rintisan PDM Kabupaten Sorong yangpaling monumental adalah STKIP Muhammadiyah

Sorong. Sekolah Tinggi ini menjadi Perguruan Tinggipertama di Kabupaten Sorong. Sekitar 90 persen

alumninya telah diterima menjadi PNS/guru di berbagaitempat, baik di Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Raja

Ampat, Fakfak dan Jayapura.

Page 60: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

59EDISI 3/2011

sertifikat tersebut bertambah banyak.Tatkala penulis berkunjung untuk keduakalinya ke Sorong, menjelang MuktamarMuhammadiyah 2010 di Yogyakarta,sertifikat tanah yang dimiliki PDMKabupaten Sorong telah berjumlah 70buah lebih. Menurut Rustam, tanah-tanahtersebut diperoleh dengan jalan yang ber-macam-macam. Ada yang berdasarkanwakaf utuh, wakaf kolektif dan ada jugayang diperoleh dari hasil pembelian.

Perlu diketahui bahwa perkembanganharga tanah di lokasi ini sangat luar biasacepatnya. Pada tahun 1989, satu hektartanah yang menjadi lokasi transmigrasihanya bernilai satu juta rupiah. Padatahun 2010, harganya sudah menjadi 800juta sampai 1 miliar rupiah per hektar.Menjelaskan fenomena ini, Rustamadjiberkata, “saya pikir di dunia ini belum adayang sedahsyat ini. Ini terjadi karena kitaberperan menjadi “pemain”. Kita yangmeramaikan, kita yang menyiapkan gula-gula sehingga semut-semut berdatangan.Sebelum mereka berdatangan, kitasudah punya lahan.”

Amal usaha rintisan PDM KabupatenSorong yang paling monumental adalahSTKIP Muhammadiyah Sorong. SekolahTinggi ini menjadi Perguruan Tinggipertama di Kabupaten Sorong. Sekitar90 persen alumninya telah diterimamenjadi PNS/guru di berbagai tempat,baik di Kabupaten Sorong, Kota So-rong, Raja Ampat, Fakfak dan Jayapura.Sementara itu, melalui kerjasama denganAMCF-Uni Emirat Arab, di kampusSTKIP ini didirikan Ma’had Bahasa Arabdan Studi Islam, Program Penghafal al-

Qur’an. Para pendidik di lembaga iniadalah alumni Timur Tengah yang bisamenjadi ulama-ulama muda di daerah itu.

STKIP ini juga telah membangunsebuah “SMP Laboratorium” di PulauArar, beberapa mil laut dari daratan PulauPapua. Penduduk asli pulau ini adalahmuslim. Sebelumnya, anak-anak SDPulau Arar harus ke luar pulau menujudaerah transmigrasi untuk ikut ujiannasional SD atau untuk melanjutkan keSMP. Dengan adanya SMP Lab STKIPitu, anak-anak Pulau Arar bisa sekolahdi kampung halamannya sendiri. GuruSMP baru ini adalah PNS alumni STKIPMuhammadiyah Sorong. Sedangkangedung dibangun atas bantuan AMCF.

Di tengah berbagai kemajuan, tentuada tantangan yang dihadapi Muham-madiyah di Kabupaten Sorong. Padasuatu kesempatan, Manut Praktiknomengeluh: “meskipun sekarang ini amalusaha Muhammadiyah telah berkembangpesat, tetapi Persyarikatan justru tidakbergerak. Cabang-cabang tidak lagibergerak dan Muhammadiyah di tingkatRanting bahkan belum bergerak samasekali. Organisasi Persyarikatan yangmasih bergerak aktif tinggal ’Aisyiyah.Tapak Suci juga tidak bergerak, yangaktif hanya amal usahanya berupa latihan-latihan silat”.

Tetapi kalau melihat sosok-sosokaktivis yang memimpin Muhammadiyahsaat ini adalah mereka yang selama initelah terbukti “tahan banting”! Karena itu,rasanya Muhammadiyah ke depan akanterus berkembang pesat di kawasanpulau “Kepala Burung” Papua ini.

Page 61: Ragam Isitabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/Tuntunan ISLAM... · Tafsir al-Qur’an: Surat al-Baqarah ayat 1-5 ... kandungan surat tersebut secara garis ... SIKAP

60 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Semangat yang demikian tinggi itutercermin dari berbagai pernyataanmereka. Rustamadji, misalnya, mantanKetua PDM yang sekarang menjadiKetua STKIP Muhammadiyah Sorong,pada suatu kesempatan berucap: “PDMKabupaten Sorong ini berdiri tahun 2000.Wilayahnya adalah daerah transmigrasidengan kualitas sumber daya manusiayang sangat terbatas. Namun, kita memi-liki semangat juang yang tinggi. Kalau kitasudah bekerja keras, dengan kegigihan,saya yakin Tuhan akan malu kalau tidakmensukseskan kita. Kerja saja, mulaisaja! Mulailah untuk melakukan suatukarya besar. Nanti di dalam proses kitaakan mendapatkan keajaiban-keajaiban,hal yang tak akan diperoleh oleh orang-orang yang tidak memulai.”

Bagi Rustamadji, keberhasilanMuhammadiyah tidak ditentukan olehtempat. Tidak harus di tempat lahirnya,

Muhammadiyah baru maju! Tidak harusdi tingkat propinsi juga. Kuncinya ada pa-da kegigihan warga Muhammadiyah. DiKabupaten Sorong ini, Muhammadiyah,ujar Rustamadji, digerakkan oleh sedikitsekali orang. Sehingga kelihatannya tidakrasional.

Pada akhirnya, Rustam berharapkader-kader Muhammadiyah yang adadi Jawa untuk tidak usah ragu-ragudatang ke Papua. “Datanglah ke sini. Disinilah tempat tempaan, ladang yangsubur dan tempat berjuang. Di Jogja sanatidak akan muncul kader militan karenasudah adem ayem tentrem loh jinawi(aman sejahtera, red.). Kesana kemariorang bersikap sopan, hormat-hormatan.Di sini, tidak! Datanglah ke sini dan janganmengeluh, maka nanti akan menjadi oranghebat di sini. Bumi Allah bukan hanya diJogja, hahaha.....”

Kota Sorong dilihat dari atas dengan latar belakang pantainya.

rajaampatlodges.com