RADIOLOGI BSK 2

download RADIOLOGI BSK 2

of 26

Transcript of RADIOLOGI BSK 2

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Batu saluran kemih (BSK) merupakan masalah yang semakin besar, sesuai

    dengan perkembangan zaman. Rifki Muslim (19!) pada penelitian tahun 19" di

    RS#K menemukan 1$% penderita batu saluran kemih, yang terbanyak adalah batu

    kandung kemih $,9&' diikuti leh batu ginal *&,&* ' , batu ureter ,9& ' , batu

    urethra ,"" '. +embentukan batu saluran kemih masih belum elas dan dapat

    ditemukan sebagai penyakit sekunder atau penyakit idipatik. 1

    esiklithiasis adalah penyakit dengan pembentukan batu di kandung

    kemih yang bermanifestasi penutupan stium urethra interna sehinga mengganggu

    prses miksi*.

    -eala dan tanda batu saluran kemih ditentukan leh letak, besar, dan

    mrflgi batu. #apat bermanifestasi tanpa geala sampai dengan geala yang

    berat, umumnya geala tersebut akibat bstruksi atau infeksi saluaran kemih.

    bstruksi saluran kemih terutama ureter pada rang de/asa dapat berasal

    intralumen atau ekstralumen. bstruksi intralumen paling sering disebabkan leh

    batu ,bld 0lt, dan karsinma sel transisinal. +enyebab ekstralumen antara

    lain tumr pel2is dan retrperitneal, fibrsis3 infeksi retrperitneal, striktur

    pstperasi atau radiasi, kehamilan."

    bstruksi saluran kemih dapat mengakibatkan hidrureter, dan kemudian

    berlanut menadi hidrnefrsis yang berakhir dengan kegagalan faal ginal. *

    #iagnsis batu saluran kemih dapat ditegakkan melalui anamnesis,

    pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunang seperti pemeriksaan labratrium dan

    radilgi . +emeriksaan radilgi meliputi pemeriksaan ft pls abdmen,

    +ielgrafi 4ntra ena , +ielgrafi Retrgrad,5ltrasngrafi dan 67 S0anning.!,$

    Berikut sebuah lapran kasus serang laki8laki dengan 2esiklithiasis

    disertai hidrnefrsis dan hidrureter dupleks yang telah dilakukan berbagai

    pemeriksaan terutama pemeriksaan radilgi berupa ft pls abdmen, dan

    Retrgrade +yelgraphy (R+-). apran kasus ini diharapkan dapat

    1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    2/26

    meningkatkan pengetahuan mahasis/a kedkteran, terutama tentang hal8hal yang

    berkaitan dengan pemeriksaan radilgis.

    *

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    3/26

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. ANATOMI

    Sistem saluran kemih seluruhnya terletak di bagian retr

    peritneal sehingga prses patlgi seperti bstruksi, radang, dan

    pertumbuhan tumr teradi di luar rngga abdmen, tetapi geala dan

    tandanya mungkin tampak menembus peritneum parietal belakang.

    Saluran kemih terdiri dari ginal, ureter, 2esika urinaria dan urethra*.

    :. -inal

    -inal terletak pada rngga retrperitneal setinggi 2ertebra

    thrak ;44 sampai dengan 2ertebra lumbal 444. -inal kanan terletak

    lebih rendah dibandingkan dengan ginal kiri. Berat ginal de/asa

    kurang lebih 11$81&< gram dengan ukuran panang 1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    4/26

    retrperitneal, terletak di aringan subperitneal pada abdmen dan

    pel2is.

    Bagian ureter yang ada di abdmen terletak pada tt besar

    psas dan dipryeksikan pada uung8uung prsesus trans2ersal pada

    2ertebra lumbal. 5reter kanan biasanya bersimpangan dengan arteri

    ilia0a eksterna dan ureter kiri bersimpangan dengan arteri ilia0a

    kmunis. 7etapi tidak selalu demikian.

    umen ureter ukurannya ber2ariasi dan terus menerus

    mengalami peristaltik. 7erdapat daerah knstriksi nrmal tertentu

    pada tiga lkasi

    1. ureterpel2i0al un0tin

    *. ureter bersimpangan dengan arteri ilia0a eksterna atau arteri

    ilia0a kmunis

    ". ureter2esi0al un0tin

    6. Kandung Kemih

    Kandung kemih terletak di dalam pel2is minr ke0uali

    apabila mengalami distensi. 4ni berbatasan dengan simfisis pubis di

    sebelah anterir dan terpisah dari rektum pada pria leh duktus

    deferens dan 2esika seminalis, dan pada /anita leh uterus dan

    2agina.

    5ntuk 2isualisasi kandung kemih se0ara akurat, biasanya

    diperlukan media kntras. #itinau dari struktur glbuler kandung

    kemih yang mengalami distensi, ini harus diteliti dengan beberapa

    pryeksi untuk mem2isualisasikan seluruh tepinya. #alam keadaantidak mengalami distensi, adalah sulit untuk memastikan tentang

    adanya defek pengisian.

    #. 5rethra

    5rethra /anita adalah kanal yang pendek dari kandung

    ken0ing ke rifisium urethra eksterna yang terletak di atas lubang

    !

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    5/26

    2agina. Kebanyakan ft diambil dengan pasien terlentang,

    /alaupun sekurang8kurangnya satu film dalam pelaksanaan

    pemeriksaan urgrafik lengkap diambil dengan pasien dalam psisi

    tegak untuk mengukur ekskresi ginal dalam perubahan dari psisi

    berbaring ke psisi tegak ",%

    +ada urethra laki8laki terbentang dari ser2iks 2esika ke

    stium urethra eksternum. 7idak lurus dan auh lebih panang

    daripada /anita. 7erbagi atas " bagian

    a. +ars +rstati0a

    #alam prstat dan letaknya hampir 2ertikal, mudah diregangkan

    dan bentuk ruangnya fusifrm. +ada dinding drsal terdapat

    krista uretralis yang melanut pada u2ula 2esika. +ada krista

    terdapat klikulus seminalis. +ada pun0ak klikulus terdapat

    utrikulus prstatikus. Kanan kiri utrikulus prstatikus terdapat

    muara duktus eakulatrius.

    b. +ars Membranasea

    Membentang dari apeks prstat ke bulbus penis. Merupakan

    bagian yang terpendek dan tersempit, terdapat dalam diafragma

    pel2is dan diafragma urgenital.

    0. +ars Spngisa

    Seluruhnya terdapat dalam bulbus krpus spngisum dan glans

    penis. Bagian yang terdapat dalam bulbus penis lebar, disebut

    fssa intrabulbaris. +ada glans uga ada pelebaran yang

    bentuknya fusifrm, disebut fssa na2ikularis urethra. Muara

    duktus glandula bulburethralis terdapat dalam fssaintrabulbaris urethra sedang muara duktus glandula urethralis

    terdapat pada bagian pars spngisa yang ditandai dengan

    adanya lekukan8lekukan disebut lakuna urethralis.

    $

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    6/26

    II. DEFINISI DAN ETIOLOGI

    esiklithiasis adalah penyakit dengan pembentukan batu di

    kandung kemih yang bermanifestasi penutupan stium uretra interna

    sehingga mengganggu prses miksi*.

    >idrnefrsis adalah pelebaran3dilatasi dari struktur klekting

    akibat adanya suatu bstruksi tanpa adanya defisit fungsinal. #engan

    nama lain bstruksi urpati&.

    III. PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI

    Sebagian besar batu saluran ken0ing adalah idipatik dan dapat

    bersifat simtmatik maupun asimtmatik. 7eri terbentuknya batu

    antar lain

    a. Teori inti matriks

    7erbentuknya batu saluran ken0ing memerlukan adanya substansi

    rganik sebagai inti. Substansi rganik ini terutama terdiri dari

    mukplisakarida dan mukprtein : yang akan mempermudah

    teradinya kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.

    b. Teori supersaturasi

    7eradinya keenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti

    0ystine, ?antine, asam urat, 0alsium ?alat, akan mempermudah

    terbentuknya batu.

    c. Teori presipitasi-kristalisasi

    +erubahan p> urin akan mempengaruhi slubilitas substansi dalam

    urin. +ada urin yang bersifat asam akan mengendap 0ystine,

    ?antine, asam dan garam urat sedangkan pada urin yang bersifatalkali akan mengendap garam8garam fsfat.

    d. Teori berkurangnya faktor penghambat

    Berkurangnya faktr penghambat seperti peptid fsfat, pirfsfat,

    plifsfat, sitrat, magnesium, asam mukplisakarida akan

    mempermudah terbentuknya batu saluran ken0ing.

    %

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    7/26

    @aktr8faktr lain yang diduga ikut mempengaruhi

    terbentuknya batu antara lain1

    1. @aktr 4ntrinsik

    8 enis kelamin

    8 ras

    8 etnik

    8 genetik

    8 umur

    *. @aktr Akstrinsik

    8 gegrafi

    8 iklim

    8 air minum

    8 pla makan

    8 pekeraan

    ". @aktr ain

    8 prses metablisme

    8 infeksi

    8 bstruksi

    8 benda asing sebagai inti batu

    IV. Gambaran Klinik

    Made Sukahatya dan Mhammad :li dalam penelitiannya atas *91

    penderita batu saluran menemukan frekuensi batu saluran ken0ing terbanyak

    didapatkan pada umur antara umur *1 %< tahun. #engan rata8rata !1,$ tahun.

    Keluhan yang sering ditemukan adalah nyeri pinggang yang menalar ke perutdisertai ken0ing darah hanya terdapat pada 9,$' penderita, sedangkan %,'

    penderita tanpa keluhan. Keluhan8keluhan penderita dengan batu saluran

    ken0ing

    1. Cyeri pinggang , baik disertai penalaran ke perut maupun tidak.

    &

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    8/26

    Batu ke0il yang bergerak di dalam ureter bisa menyebabkan nyeri

    klik yang hebat. Sementara itu batu staghrn yang mengisi seluruh

    duktus klekti2us mungkin menyebabkan nyeri pinggang yang ringan."

    *. Ken0ing darah

    Ken0ing darah biasanya berhubungan dengan klik dan le/atnya batu

    yang irregular."

    ". Rasa kemeng di pinggang

    !. Ken0ing panas dan nyeri

    Cyeri dan geala klinik lainnya biasanya berhubungan dengan lkasi batu

    di dalam saluran kemih9.

    a. Batu Kalik

    Batu kalik yang ke0il biasanya asimptmatik, terapi dapat dideteksi

    apabila pasien mengalami grss hematuri atau dengan radigrafi. Batu

    tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, hematuri persisten atau

    nyeri pinggang bila batunya 0ukup besar dan menyumbat infundibulum.

    b. Batu +el2is Renal

    Bila batunya ke0il biasanya asimptmatik, apabila batu tersebut

    terhambat di ureterpel2i0 un0tin atau pada ureter prksimal, bstruksi

    urin tersebut mungkin dapat menyebabkan geala nyeri pingang atau nyeri

    ketk 0st2ertebra.

    0. Batu 5reter +rksimal

    +asien mengalami nyeri pinggang yang berat yang teradi se0ara

    intermiten. :pabila batu dapat berpindah tempat ke distal (ke dalam

    rngga pel2is) nyeri mungkin menyebar ke pinggang lateral.

    d. Batu 5reter #istalCyeri biasanya menyebar sepanang kanalis inguinalis dan ke

    daerah genital. kasi batu di ureter2esi0al un0tin dapat menimbulkan

    geala iritabilitas 2esika termasuk urgensi dan freDuensi.

    Sementara itu, batu pada kendung kemih akan menimbulksn nyeri

    saat ken0ing terutama bila batu menyumbat meatus 0ysti0us. Bila teradi

    infeksi sekunder nyeri menetap di suprapubik.

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    9/26

    :nalisa batu perlu dilakukan karena dengan mengetahui enis dan

    kmpsisi batu, dapat diambil langkah8langkah pada pengbatan maupun

    pen0egahan teradinya rekurensi sesuai dengan kmpsisi batu. Kmpsisi batu

    saluran kemih seperti di ba/ah ini1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    10/26

    1. :namnesis

    +ada sebagian besar kasus tidak ada batu yang tidak menyebabkan

    bstruksi. +ada batu yang menyebabkan bstruksi menimbulakn rasa sakit

    hebat di daerah panggul dan klik yang menalar sepanang ureter ke

    skrtum atau bagian medial paha. Cyeri di daerah pinggang berupa pegal,

    klik atau menghebat terus8menerus karena adanya pielnefritis. Cyeri

    tekan atau ketk pada sudut 0st2ertebra. -angguan pada ken0ing

    anuria, hematuria. +ernah mengeluarkan batu ke0il ketika ken0ing.

    *. +emeriksaan @isik*

    Kadang tidak ditemukan kelainan.

    Cyeri tekan atau ketk pada sudut 0st2ertebra pada sisi ginal yang

    terkena.

    7eraba adanya ginal yang membesar akibat adanya hidrnefrsis.

    ". +emeriksaan +enunang

    7es abratrium

    a. 5rin analisa dan kultur urin

    #iemukan prteinuria, hematuris, p> menurun atau meningkat, pada

    sediment didapatkan eritrsit, leksit, bakteri, kristal, hiperkalsiuria.

    b. :nalisa kuantitatif (6alsium ksalat, asam urat, sistin) dari urin *!

    am.

    0. 7es faal ginal (ureum, kreatinin)

    d. Kimia darah 6a, phsphate, asam urat, prtein

    e. :nalisis kmpsisi kimia batu

    Rntgenlgis

    a. @t +ls :bdmen

    9

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    11/26

    Ma0am batu radipaD yaitu 0al0ium ksalat, 0al0ium phsphate

    (hidrksiapatit), strutut atau 0arbnat, 0ystin. Sulit untuk menebak

    kmpsisi batu rasipaD dari densitas. Meskipun batu 0al0ium

    kasalat biasanya lebih paD dibandingkan tulang dan batu 0ystin

    kurang paD dibandingkan tulang dan tampak Egrund glass

    appearan0eF. Sementara itu, ma0am batu radilus0ent yaitu asam urat,

    8dihidrksiadenin, triamtere, ;antin.",!

    Sulit untuk mendeteksi batu pada ureter sepertiga distal karena

    teradi e2erlying dengan tulang 2ertebra atau sa0rum. 7ertutupnya batu

    dengan densitas yang rendah leh feses dan gas dalam usus dapat

    dihindari dengan pengambilan paling sedikit * film pada kp yang

    rendah dengan deraat pernafasan dan kemiringan yang berbeda."

    b. +ielgrafi 4ntra ena (+4)

    +emeriksaan ini bertuuan menilai keadaan anatmi dan fungsi

    ginal selain itu dapat untuk mendeteksi adanya batu semipaD ataupun

    batu nnpaD yang tidak terlihat leh BC, ika +4 belum dapat

    menelaskan keadaan sistem saluran kemih akibat penurunan fungsi

    ginal, sebagai penggantinya adalah +ielgrafi Retrgrade.

    +emeriksaan +4 diperlukan untuk mengknfirmasi pemerikasaan

    @+: dan men0ari penyebab teradinya batu. -ambaran urgrafi pada

    bstruksi saluran kemih krnis sangat beragam, dapat diumpai

    keadaan8keadaan berikut"

    5kuran ginal membesar (pada bstruksi partial) atau

    menge0il (pada bstruksi ttal).

    #ensitas nefrgram nrmal atau menurun (dapat meningkat pada

    krnik eksaserbasi akut).

    Ketebalan parenkim menipis dengan gambarn 0res0entF , sap

    bubble, rims ataupun shellF.

    11

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    12/26

    +yelgram hidrnefrsis atau negatif pyelgram pada

    fase nefrgram atau gambaran EballF

    pyelgram.

    :dapun grading dari hidrnefrsis sebagai berikut"

    -rade 4 -ambaran dilatasi minimal. Sifat frniks kaliks

    sedikit blunting. +ada tekanan abdminal meninggi

    selama 45 pada pasien tidak mengalami bstruksi

    sering menghasilkan gambaran hidrnefrsis grade 4

    -rade 44 @rniks dan kaliks terdapat blunting yang lebih elas

    dan pembesaran kaliks, meskipun flat mudah terlihat.

    -rade 444 Kaliks membulat dengan bliterasi dar papilla.

    -rade 4 7eradi ballning kaliks yang ekstrim.

    Bila batu radipaD sudah tampak pada ft pls, pemeriksaan

    +4 untuk menentukan lkasinya dan akan terlihat pelebaran ureter

    prksimal dari batu. Bila batu radilus0ent, pada pemeriksaan +4

    tampak luput isi (filling defe0t) pada ureter, dengan kemungkinan

    pelebaran bagian prksimalnya. #iagnsis bandingnya adalah tumr

    dan bekuan darah.!

    0. +yelgrafi Retrgrade (R+-)!,11

    @t ini dikerakan bila ada kntraindikasi pada pembuatan ft

    +yelgrafi 4ntra ena (reaksi alergi terhadap bahan dasar kntras

    berupa urtikaria, syk anafilaksis sampai laringspasme, faal ginal

    menurun, /anita hamil).

    d. 5ltrasngrafi (5S-)11

    #engan gray s0ale ultrasund daerah sinus renalis dapat

    diperlihatkan se0ara ptimal, sehingga infundibulum dan kalises dapat

    diidentifikasikan dan die2aluasi. 5S- dianggap sebgai suatu 0ara

    pemeriksaan yang akurat untuk menentukan adanya suatu bstruksi

    traktus urinarius. Suatu bstruksi parsial akan menimbulkan dilatasi

    1*

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    13/26

    yang minimal pada system kalises. bstruksi ttal akan menyebabkan

    hidrnefrsis.!

    =ika pada pemeriksaan urgrafi didapatkan gambaran filling defe0t

    yang lus0ent, sebaiknya dilakukan pemeriksaan 5S- untuk

    membedakan antara batu dan tumr urlithel. =ika ukuran lesi tersebut

    lebih dari *8" mm, 5S- dapat membedakan dua hal tersebut dengan

    adanya daerah densitas ekgenik dengan a0usti0 shad/ sebagai

    gambaran batu.

    #eraat hidrnefrsis berdasarkan 5S- dibagi menadi deraat

    ringan, sedang dan berat, dimana gambarannya sesuai dengan

    penampakan hidrnefrsis deraat 44, 444, 4 pada +4."

    Suatu minimal hidrnefrsis akan terlihat sebagai suatu pemisahan

    ringan di bagian sentral dar ek pel2ikkaliks (hal sign). Keadaan ini

    dapat dilihat pada irisan se0tr interkstal, yang kemudian

    diknfirmasi dengan irisan memanang.

    +ada keadaan hidrnefrsis mderat, kalises dan pielum tampak

    melebar, berupa struktur yang berisi 0airan. 7ampak dilatsi

    infundibulum dan menghilangnya 0upping kalises.

    +ada hidrnefrsis yang lebih lanut, system kalises di bagian

    tengah akan tampak sebagai suatu zna e0hfree yang lbulated. #an

    pada hidrnefrsis lanut (se2ere hydrnefrsis), pel2is akan terlihat

    sebagai suatu zna besar berisi 0airan, bahkan kadang8kadang pielum

    dan kalises sukar dan parenkim ginal tidak elas lagi.

    Bila didapat hidrnefrsis, maka hendaknya di0ari seluruh bagian

    ureter yang melebar, untuk kemungkinan men0ari penyebab atautingkat bstruksi. :kan tetapi biasanya sebagian ureter akan tertutup

    leh gas usus.!

    e. 67 S0anning$

    +emeriksaan ini arang digunakan sebagai pemeriksan a/al untuk

    diagnstik pada penderita 0uriga batu saluran kemih. +emeriksaan ini

    dipertimbangkan untuk membedakan batu nnpaD, tumr saluran

    1"

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    14/26

    kemih atau batu radilus0ent yang tidak dapat dideteksi dengan BC

    dan pada pemeriksaan +4 serta 5S- ditemukan adanya hidrnefrsis

    dan filling defe0t.

    #iagnsis banding dari hidrureter adalah"

    #i2ertikel ureter

    Biasanya tunggal tetapi dapat uga multiple. Biasanya ada infeksi

    dan disertai ureterlithiasis.

    Mega 5reter

    Mega ureter adalah dilatasi ureter yang teradi bukan leh karena

    bstruksi atau refluks. Kemungkinan disebabkan karena abnrmalitas

    fungsi dari u?ta2esi0al ureter yang gagal mengadakan peristalti0

    se0ara nrmal dan kekurangmampuan dalam peregangan ureter.

    -ambaran seperti paruh ayam didapatkan pada segmen distal ureter

    dan didapatkan gambaran dilatasi pada ureter prksimal yang dinamik.

    #ibagi atas " grade

    -rade 4 dilatasi terbatas pada 13" distal ureter

    -rade 44 dilatasi teradi sampai prksimal ureter dengan atau

    tanpa dilatasi ringan dari kaliks.

    -rade 444 dilatasi dari seluruh ureter adanya dilatasi sedang

    sampai berat dari kaliks.

    Stensis kngenital

    +ada uung ba/ah ureter timbul bstruksi rganik pada

    ureter2esi0al un0tin.

    Retr0a2al 5reter

    Kelainan yang teradi dimana 13" tengah ureter kanan melengkung

    ke tengah belakang 2ena 0a2a inferir kemudian ke lateral sampai

    permukaan anterirnya berada pada psisi di para2ertebra nrmal.

    Kelainan ini mengakibatkan bstruksi dari ureter bagian atas.

    1!

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    15/26

    5reter0ele

    Kelainan ini merupakan dilatasi kistik 0ngenital pada ureter

    bagian ba/ah. +ada urgram dengan media kntras, simple ureter0ele

    menunukkan gambaran peningkatan densitas daerah elips atau sirkuler

    ureter bagian ba/ah yang berdilatasi dengan dikelilingi leh bayangan

    radilus0ent dari dinding ureter0ele. 4ni menunukkan gambaran

    Ekepala kbraF (0bra head).

    1$

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    16/26

    BAB III

    LAPO!AN KASUS

    I. IDENTITAS PENDE!ITA

    Cama 7n. Kadisan

    5mur %< tahun

    =enis Kelamin aki8laki

    :lamat Karanganyar Rt

    +ekeraan Buruh tani

    :gama 4slam

    7anggal Masuk RS#K 1 =uni *

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    17/26

    Ri/ayat #M dan hipertensi disangkal

    !i"a#a$ Soial Ekonomi&

    +asien serang buruh tani . 4stri bekera sebagai buruh tani uga.

    Menanggung " rang anak, 1 rang sudah mandiri. Biaya ditanggung leh

    keluarga

    Kesan Ssial Aknmi kurang

    B. Pemeriksaan Fisik

    Keadaan 5mum tampak lemah

    Kesadaran 0mpsmentis

    7anda ital 7ensi

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    18/26

    angkat, pulsasi para sternal (8), sternal lift (8),

    pulsasi epigastrial (8)

    +e Batas atas S46 44 linea parasternal sinistra

    Batas kanan linea parasternal de?tra

    Batas kiri S46 * 0m medial linea mid 0la2i0ula

    sinistra.

    Knfigurasi antung dbn

    :u Suara =antung :1 I :*, +1 I +*, 71 J 7*, M1 J

    M*, S= 4844 murni, bising(8), gallp (8).

    P(lmo ) *%+an *an b%lakang ,

    4 simetris statis dinamis

    +a stem fremitus kanan kiri

    +e snr seluruh lapangan paru

    :u S# 2esikuler, S7 (8)

    :bdmen 4 datar, 2enektasi (8), pete0hiae (8)

    :u bising usus (H) meningkat

    +e timpani, pekak sisi (H) C, pekak alih (8), nyeri

    ketk 0st2ertebra kanan(H)

    +a supel, hepar tidak teraba, lien tak teraba,nyeri tekan

    supra pubik (8), ginal kanan dan kiri tidak

    teraba,nyeri tekan (8)

    1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    19/26

    -enitalia dbn

    Akstremitas superir inferir

    edem 838 838

    +u0at H3H H3H

    +ete0hiae 838 838

    :kral dingin 838 838

    Aritema palmaris 838 838

    C. Pemeriksaan Penunjang

    7anggal " =uli *

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    20/26

    +rtein *$ mg3d

    -luksa $< mg3d

    Aritrsit *$< 3

    Ketn 8

    5rbilingen nrmal

    Bilirubin 8

    Larna kuning

    Kekeruhan ernih

    Sedimen urin

    Apitel 18" 3+K

    eksit 18*3+B

    Aritrsit "8$3+B

    Kristal 8

    Kesan hematuria mikrskpis

    P%m%rikaan Fo$o Polo Ab*om%n

    8 +reperitneal @at ine dan +sas ine nrmal

    8 Kntur ginal tak elas

    8 -ambaran udara usus nrmal, @e0al mass (H)

    8 7ampak gambar paD di 0a2um pel2is, 2al, granuler.

    8 Struktur tulang baik

    Kesan esiklithiasis

    P%m%rikaan !%$rogra*% P#%logra+'#

    @+: 8 tampak kateter kiri terpasang setinggi sakrum 444

    8 tampak kateter kanan terpasang setinggi sakrum

    R+- kanan tampak kntras masuk melalui kateter mengisi +6S,

    melebar, filling defe0t (8), aditinal shad/ (8), ureter

    pelebaran (H), bendungan (8), kinking (H)

    R+- kiri tampak knras masuk melalui kateter kiri menuu

    +6S, melebar (H), fillimg defe0t (8), additinal

    *

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    21/26

    shad/ (8), ureter pelebaran (H), bendungan (8),

    kinking (H).

    Kesan >idrnefrsis dengan hidrureter dupleks

    IV. DIAGNOSIS

    esiklithiasis dengan hidrureter dupleks dan hidrnefrsis dupleks.

    V. TE!API

    Ren0ananya akan dilakukan 5S- prstat dan Bipler 5retr

    6ystgraphy serta diknsultasikan ke Bagian Bedah 5rlgi.

    *1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    22/26

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    +ada penderita ini ( laki8laki %< tahun ) ditegakkan diagnsis

    2esiklithiasis melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

    penunang .#ari anamnesis didapat keluhan ken0ing ber/arna merah, mengean

    saat berkemih, nyeri pinggang kanan, terus menerus, tidak dialarkan, mual, tidak

    muntah, panas saat berkemih.

    Cyeri pinggang kanan yang dirasakan se0ara terus menerus dapat di8

    sebabkan leh kelainan yang terdapat di rgan urgenital yang dirasakan sebagai

    nyeri lkal yaitu nyeri yang dirasakan disekitar rgan itu sendiri (ginal kanan).

    +ada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketk 0st2ertebra

    kanan .>al ini menunukkan lkasi rgan (nyeri lkal ). Cyeri pinggang yang

    teradi dapat disebabkan karena regangan kapsul ginal karena banyak hal antara

    lain bstruksi saluran kemih yang mengakibatkan hidrnefrsis. +ada kasus ini

    nyeri pinggang dapat diakibatkan karena adanya hidrnefrsis dan hidrureter.

    +emeriksaan penunang pada penderita ini dilakukan pemeriksaan

    labratrium darah, didapatkan kesan anemis (>b I 1" g3dl), adanya peningkatan

    kreatinin (% mg ') dan ureum meningkat (*19 mg'), leksitsis (1!.$

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    23/26

    dupleks. +ada penderita ini ren0ananya akan dilakukan 5S- prstat dan Bipler

    5retr 6ystgraphy serta diknsultasikan ke Bagian Bedah 5rlgi.

    *"

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    24/26

    BAB V

    KESIMPULAN

    Serang laki8laki %< tahun datang ke RS#K dengan keluhan ken0ing

    ber/arna merah dan nyeri pinggang kanan. Setelah dilakukan anamnesis,

    pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radilgi berupa BC dan R+- dupleks.

    +asien didiagnsis dengan 2esiklithiasis dengan hidrnefrsis dupleks dan

    hidrureter dupleks.

    *!

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    25/26

    DAFTA! PUSTAKA

    1. Rahard =.+, 7essy :. Batu Saluran Ken0ing. #alam 4lmu +enyakit

    #alam =ilid 44 Balai +enerbit @K54 =akarta ,199artman .Radilgy f Kidney .@ifth edtin .lume 4 .ittle

    Br/n and amp Bstn ,5S:199" &*98"!,1189.

    . S0hltaeier R= ,S0hreder @> .Klik -inal .#alam 5rlgi 5ntuk

    +raktek 5mum :lih bahasa R.:m.Selart .=akarta A-6,199%$89$.

    9. Resni0k M4 ,C2i0k :6 .5rlgy Se0rets .4nf :00es and #istributin

    +te.t0. Singapre,>anley and Belfus 4n0 199$1

  • 7/26/2019 RADIOLOGI BSK 2

    26/26