Pyro Met a Lurgy
-
Upload
rifkihardiyono -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
description
Transcript of Pyro Met a Lurgy
PYROMETALURGY
Pyrometalurgy merupakan proses ekstraksi metal dengan penggunaan energi panas / kalor. Suhu yang digunakan mulai dari 500C– 2500C (proses Mond untuk pemurnian nikel), hingga mencapai 2.0000C (proses pembuatan campuran baja). Pada umum dipakai hanya berkisar 5000C - 1.6000C.Pada suhu tersebut kebanyakan logam ataupun campurannya sudah dalam fase cair bahkan kadang-kadang dalam fase gas.
TAHAPAN PYROMETALURGY
Pengeringan
(Drying) Kalsinasi
Pemanggangan
(Roasting)
Peleburan
(Smelting)
Pemurnian
(Refining)
PYROMETALURGY PADA LOGAM TEMBAGA
Diubahnya besi sulfida menjadi besi oksida adalah agar pada proses selanjutnya yaitu smelting atau
peleburan, tembaga sulfida akan mencair meninggalkan besi oksida yang bertitik cair lebih tinggi dan akan
ditinggalkan sebagai terak pengotor, sedangkan tembaga yang telah mencair akan turun kebawah karena berat
jenis tembaga yang lebih tinggi dari besi oksida. Adapun urutan prosesnya sebagai berikut:
1. Bijih tembaga dihaluskan dengan alat peremuk batuan
2. Bijih dicampur air sehingga terbentuk slurry
3. Slurry dimasukkan ke tangki sel flotasi dengan tujuan pemisahan dari mineral pengotor
4. Diperoleh konsentrat Cu dalam bentuk Cu dengan kadar tinggi
5. Diproses lanjut dalam pabrik pengeringan ( dewatering plant) untuk menghilangkan air dengan:
Penyaring putar sampai di dapat konsentrat Cu yang kering.
6. Roasting atau pemanggangan bertujuan untuk proses reduksi pengotor
7. Ekstraksi tembaga murni dari konsentrat tembaga dengan dengan:
• Prometalurgi
• Elektrolisis ( dengan arus listrik)
BLAST FURNACE