Px. Cairan Sendi & Perbedaan Transudat-eksudat
-
Upload
hani-choi-runnisa -
Category
Documents
-
view
104 -
download
23
description
Transcript of Px. Cairan Sendi & Perbedaan Transudat-eksudat
Tes utk Px.
Cairan Sendi
Prinsip Interpretasi
Tes Makroskopis
Warna & kejernih
an
Setiap kelainan memberi warna & kejernihan berbeda.
Normal: tdk berwarna & jernih.Kuning jernih: artritis traumatik, osteoartritis, & artritis rematoid ringan.Kuning keruh: inflamasi spesifik & non-spesifik, >>leukosit.Chyloid (susu): artritis rematoid dg efusi kronik, pirai, & obstruksi limfatik.Nanah/purulen: artritis septik.Seperti darah: trauma, hemoflia, & sinovisitis vilonodularis hemoragik.Kuning kecoklatan: perdarahan yg telah lama.
BekuanFibrinogen menyebabkan sampel
membeku.
Normal: >1 jam tdk membeku.Bekuan+: ada proses peradangan. Makin besar bekuan, makin berat peradangan.
Viskositas
Adanya asam hialuronat menentukan viskositas cairan.
Normal: panjang tetesan tanpa putus >6 cm.Viskositas tinggi: panjang tetesan tanpa putus 4-6 cm non-inflamatorik.Viskositas menurun: panjang tetesan tanpa putus <4 cm inflamatorik akut & septik.Viskositas bervariasi hemoragik (tdk dpt dipakai utk diagnosis banding).
Tes mucin
Asam asetat dpt membekukan asam hialuronat & protein.
Mucin baik/normal: terlihat 1 bekuan kenyal dlm cairan jernih.Mucin sedang: bekuan kurang kuat & tdk mempunyai batas tegas dlm cairan jernih RA.Mucin jelek: bekuan terjadi berkeping-keping dlm cairan keruh infeksi.
Tes Mikroskopis
Jumlah leukosit
Sampel diencerkan NaCl 0.9% & dimasukkan ke dlm bilik hitung
(hemositometer) dg memperhitungkan faktor
pengenceran, jumlah leukosit dpt diketahui. (n/v x p)
Normal: jumlah leukosit <200/mm3.Jumlah leukosit 200-500/mm3 penyakit degenratif/non-inflamatorik.Jumlah leukosit 2000-100000/mm3 kelompok inflamatorik akut.
Kelompok inflamatorik akut Jumlah leukosit 750-45000/mm3 (±13500/mm3):
artritis gout akut Jumlah leukosit 300-98000/mm3 (±17800/mm3): RF Jumlah leukosit 300-75000/mm3 (±15500/mm3): RA
Jumlah leukosit 20000-200000/mm3 kelompok septik (infeksi) Jumlah leukosit 2500-105000/mm3 (±23500/mm3):
artritis TB Jumlah leukosit 1500-108000/mm3 (±14000/mm3):
artritis gonore Jumlah leukosit 15600-213000/mm3 (±65400/mm3):
artritis septik Jumlah leukosit 200-10000/mm3 kelompok hemoragik
Morfologi &
hitung jenis
Cairan sendi diapuskan di atas kaca obyek kemudian diwarnai.
Normal: jumlah neutrofil <25%.Kelompok inflamatorik akut: artritis gout akut (48-94%), RF (8-89%), RA (5-96%).Kelompok septik: artritis TB (29-96%), artritis GO (2-96%), artritis septik (75-100%).Kelompok hemoragik: <50%.
Kristal-kristal
Jenis kristal tergantung jenis kelainan.
Normal: tdk ditemukan kristal dlm cairan sendi.Kristal kolesterol RA.Monosodium urat (MSU) artritis gout.
Tes Kimia
Tes glukosa
Intensitas warna yg terbentuk hasil reaksi diukur dg fotometer.
Normal: perbedaan antara glukosa serum & glukosa cairan sendi ≤10 mg/dl.Kelompok inflamatorik:
artritis gout akut perbedaannya 0-41 mg/dl (±12 mg/dl).
RF perbedaannya 6 mg/dl. RA perbedaannya 0-88 mg/dl (±31 mg/dl).
Kelompok septik: artritis TB perbedaannya 0-108 mg/dl (±57 mg/dl). artritis GO perbedaannya 0-97 mg/dl (±26 mg/dl). artritis septik perbedaannya 40-122 mg/dl (±71
mg/dl).Kelompok hemoragik perbedaannya <25 mg/dl.
LDHIntensitas warna yg terbentuk hasil
reaksi diukur dg fotometer.
Normal: 100-190 U/L.LDH meningkat pada RA, gout & artritis krn infeksi, tetap normal pada penyakit sendi generatif.
Tes Serologi
Tes RF
Faktor rematoid dpt dideteksi dg menggunakan suspensi granul
plastik yg dilapisi γ -globuin manusia & akan beraglutinasi jika
ada faktor rematoid.
Normal: aglutinasi negatif (kadar RF <8 IU/L).Aglutinasi+ (RF+): >60% ditemukan pada cairan sendi & serum pada penderita RA.Positif palsu: SLE, hepatitis, limfoma, skleroderma, & penyakit krn infeksi.
Tes CRPReaksi aglutinasi terjadi akibat adanya inflamasi atau nekrosis
jaringan.
Normal: aglutinasi negatif (kadar CRP <6 mg/l).Aglutinasi positif: >70% penderita pada RA aktif, & selain itu bisa juga ditemukan pada penderita demam rematik, keganasan, infeksi virus, TBC, atau kerusakan jaringan & inflamasi.
Tes ANA
Metode sandwich: Ag + Ab + anti IgG warna biru, baca dg reader
immunoassay OD sampel/OD kalibrator = jumlah
ANA.
Negatif: jumlah ANA <1.Positif: jumlah ANA >1 >70% ditemukan pada cairan sendi penderita SLE, & >20% pada penderita RA.
Tes MikrobiologiTes ini dilakukan bila ada dugaan kelainan sendi disebabkan infeksi (artritis GO atau artritis TBC).
Pewarnaan gram
Bakteri gram (+) akan tetap mengikat warna ungu meskipun
ada penambahan alkohol & fuschin/safranin.
Bakteri gram (-) akan melepaskan warna ungu dg adanya
penambahan alkohol & akan mengikat fuschin/safranin menjadi
warna merah.
Gram (+), bakteri bentuk batang: pada artritis TBC.Gram (-), bakteri bentuk kokus: pada artritis GO.
Pewarnaan
tahan asam
Kuman akan mengambil warna sesuai sifatnya.
Basil tahan asam (+): basil terlihat berwarna merah.Basil tdk tahan asam: badan basil akan berwarna biru.
PERBEDAAN TRANSUDAT & EKSUDAT
Transudat Eksudat
Interpretasi hasil
tes (pemerik
saan)
Kuning muda, encer, jernih, kadang ikterik (bilirubin)
Keruh (seropurulent, purulen, hemoragik, chylus), kental
BJ <1.018tdk berbau
BJ >1.018kadang berbau busuk
Jumlah sel sedikit (<1000/mm3) & dominasi sel Mononuklear (limfosit)
Jumlah sel banyak (>1000/mm3), infeksi akut: dominasi PMN, kronis: limfosit
Didiamkan tdk membeku
Mudah membeku o.k. fibrinogen
Jarang didpt bakteri (steril)
Didpt bakteri: streptococci, pneumococci, staphilococci, bacillus tbc, dll
Protein <2.5 g/dl Protein >2.5 g/dl
Glukosa = glukosa plasma
Glukosa < glukosa plasma
Tes Rivalta: (-)LDH <200 U/L
Tes Rivalta: (+)LDH ≥ 200 U/L
Penyebab
Peningkatan tek. hidrostatik kapiler, penurunan tek. onkotik plasma
Peningkatan permeabilitas kapiler, penurunan absorbsi limfe
Kejernihan
Jernih Keruh
Warna Kuning muda Bervariasi (kuning, kehijauan, pink, merah)
Berat jenis
<1.016 >1.016
Jumlah leukosit
<1000 sel/uL (pleura)<300 sel/uL (peritoneum)
>1000 sel/uL (pleura)>500 sel/uL (peritoneum)
Protein <3 g/dl >3 g/dl
Rasio protein
<0.5 >0.5
Glukosa Sama dg serum Kurang dari serum
LDH <60% kadar serum >60% kadar serum
LDH rasio
<0.6 >0.6