Public Expose2020

Agenda

2

1. Profile Perseroan2. Kinerja Keuangan &

Operasional s/d Q3 2020

4. Upaya PeningkatanKinerja 20203. Tantangan 2020

Sejarah Perusahaan

3

2016

Total Aset Rp1.4 T

2011

12 Feb 2011Mendirikan Unit Syariah

1989

Didirikan14 Juni 1989 1996

FEB : Memulai kerjasama dg TCMG Malaysia (48% stake), melalui TCC S’pore

2011

8 Juli 2011 Tercatat; IPO

2019

Ulang tahun ke 30 PT Tifa Finance Tbk

2020

Sept 2020Akuisisi oleh The Korea Development Bank dan Perubahan Nama Perusahaan

Visi dan Misi

4

Visi

Platform Keuangan yang MembawaIndonesia ke Masa Depan

Misi

Menjadi Institusi Keuangan Terdepanuntuk mendorong Pertumbuhan

Berkelanjutan

Nilai-nilai KDB Tifa Finance

5

1.

Kami memperhatikan suaraklien

3.

Kami bekerjasama denganpihak luar untuk menemukan

cara yang lebih baik

2.

Kami melangkah keluar darizona nyaman menuju

perubahan yang terukur

4.

Kami berpikir maju untukbertindak lebih maju

5.

Kami memberikan solusiterbaik

6.

Kami menerima perubahan

7.

Kami berkomunikasi dan memulai

8.

Kami menemukan solusisecara cepat

9. Kami bertanggungjawabpenuh untuk menjadi

Perusahaan yang dapatdiandalkan secara sosial

10. Kami berpikir secaradigital

Nilai-nilai Perusahaan adalah seperangkat prinsip pedoman yang dijalankan oleh setiap jenjang organisasi untuk mencapai visi dan misi

Struktur Pemegang Saham

6

84,65% 15,00 %

The Korea Development Bank

PT Dwi Satrya Utama

0,35 %

Mayarakat

Tim Manajemen

7

Presiden Komisaris

Lisjanto Tjiptobiantoro

CommissionerKomisaris

Sng Chiew Huat

Komisaris Independen

A. Hanifah Komala

Presiden Direktur

Bernard Thien

Direktur

Ester Gunawan

Direktur Independen

Tjahja Wibisono

Dewan PengawasSyariah

Jaenal Effendi

8

8Cabang dan Kantor Perwakilan

Total Tenaga Kerja : 73 (status per September 2020)

27%

40%

19%

8%6%

Usia

20 - 30

31 - 40

41 - 50

51 - 60

61 Keatas

55%45% Jenis

Kelamin

Pria

Wanita

12%

69%

8%

11%

Pendidikan

S2 - S3

S1

D1 - D3

SLTAKebawah

Catatan : Tenaga Kerja : Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah

9

Kinerja Keuangan dan Operasional

s/d Q3 2020

10

Kinerja Keuangan

11

NPF per 30 September 20

0,00%

1,00%

2,00%

3,00%

4,00%

5,00%

6,00%

7,00%

Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei 20 Jun-20 Jul-20 Ags 20 Sep-20

NPL Jan - Sept 2020 Average NPF for Multi Finane Industry (source : OJK)

12

Portofolio - Produk per 30 Sep 2020

84,6%

0,9%14,5%

Sept 2020

82,7%

1,0%16,3%

2019

Sewa Guna Usaha

Pembiayaan Konsumen& Anjak PiutangPembiayaan Syariah

Portofolio oleh Segmen

13

29%

33%

13%

15%

7%

2% 1%SEPT 2020

PERINDUSTRIAN

KONSTRUKSI

JASA DUNIA USAHA

PENGANGKUTAN LOGISTIK

PERDAGANGAN

LAIN-LAIN

PERKEBUNAN &PERTANIAN

27%

34%

15%

14%

6%3%

1% 2019

Portofolio oleh Objek

14

32,8%

23,0%19,3%

17,2%

5,9%

1,9%

SEPT 2020

ALAT BERAT

MESIN

TANAH BANGUNAN

TRANSPORTASI

ALAT MEDIS

LAIN-LAIN

37,7%

24,5%

20,9%

12,0%

4,8% 0,1%

2019

15

Tantangan 2020

Tantangan 2020

16

Tantangan yang dihadapi :

❖ Pandemi Covid-19 telah memberi dampak negatif terhadap perekonomian global yang jatuh kedalam jurang krisis dimana sekitar 95% (sembilan puluh lima persen) negara-negara di duniamengalami kontraksi atau menderita pertumbuhan ekonomi negatif tidak terkecuali Indonesia.

❖ Pandemi Covid-19 memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerjaPerusahaan Pembiayaan, dimana terjadi penurunan piutang pembiayaan per Juni 2020 sebesar8,77% yoy menjadi Rp406,56 triliun, serta peningkatan NPF gross menjadi 5,17 % dan NPF Nettosebesar 1,34%.

❖ Perseroan dituntut untuk lebih selektif dalam memberikan penyaluran pembiayaan dikarenakanmenurunnya kemampuan membayar debitur.

❖ Perseroan dituntut untuk memberikan respon atas menurunnya kemampuan membayar debiturdengan proses restrukturisasi dengan tetap memperhatikan penerapan prinsip kehati-hatian,manajemen risiko dan tata Kelola Perusahaan yang baik.

❖ Perseroan dituntut untuk menjaga tingkat likuiditas, kualitas aset dan indikator tingkat kesehatanlainnya termasuk tetap menjaga tingkat profitabilitas.

17

Upaya Peningkatan Kinerja

Upaya Peningkatan Kinerja

18

Upaya Meningkatkan Kinerja Perseroan di Q4 2020 :

❖ Diversifikasi portofolio kepada sektor yang masih kondusif dan tahan terhadapkondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19.

❖ Fokus kepada nasabah existing dengan rekam jejak yang berkualitas yangbisnisnya masih dapat bertahan dan berjalan ditengah kondisi perekonomianakibat pandemi Covid-19.

❖ Meningkatkan pendekatan hubungan dengan nasabah yang menghadapi masalahuntuk penyelesaian terbaik.

❖ Pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensikaryawan (teamwork, training, komunikasi).

❖ Peningkatan sistem informasi dalam mengurangi manual errors sehinggakegiatan operasional berjalan dengan lebih efisien dan cepat.

TERIMA KASIH

19

Silahkan mengunjungi website kami:

www.kdbtifa.co.id

20

Sesi Tanya Jawab