Ptk Biolog i

download Ptk Biolog i

of 44

Transcript of Ptk Biolog i

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    1/44

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Biologi Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam merupakan salah satu

    mata pelajaran yang mempelajari makhluk hidup dan segala seluk beluknya. untuk

    mengantisipasi agar peserta didik tidak bosan dan jenuh dalam mempelajari ilmu

    ini, maka harus ditunjang oleh muatan kurikulum yang relevan sesuai dengan

    perkembangan ilmu dan tekhnologi yang bergerak cepat dan kompek, juga dan

    sangatlah penting ditopang profesional dan kemampuan guru dalam pengelolaan

    dan penerapan metode pembelajara biologi didalam maupun diluar kelas.

    Bertitik tolak dari uraian diatas dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan

    pengajaran biologi perlu pengubah paradigma lama bahwa guru dalam pengelola.

    Kegiatan mengajar menggunakan hal yang tidak beroriantasi pada Bagaimana saya

    belajar (Tearcher Conterend) tetapi lebih kepada bagaimana saya membelajarkan

    siswa Depdiknas SN. 43.44). Untuk mengantisipasi Perubahan para digma tersebut

    sangat didukung oleh kurikulum 2004 dimana proses belajar mengajar bukan untuk

    mengejar target kurikulum semata tetapi lebih kepada Melaksanakan kompetensi

    apa yang diperoleh peserta didik. Salah satu bentuk Pendekatan dalam kurikulum

    2004 adalah Contektual Teaching and Learning (CTL) Bleachard, 2001, dalam

    Depdiknas SN. 38 menjelaskan Pengajaran dan Pembelajaran Contektual

    merupakan suatu konsepsi yang membantu mengaitkan isi materi pelajaran dengan

    situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antar pengajaran dan

    penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga

    masyarakat, tenaga kerja. Perangkat pembelajaran Contektual kini telah

    diselaraskan dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dapat

    memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan

    kognitifnya sesuai dengan keahlian anak itu.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    2/44

    Pengalaman dalam proses pembelajaran biologi khususnya materi cara-cara

    perkembangbiakan dengan metode ceramah dan diskusi tampa gambar-gambar

    makhluk hidup (media pembelajaran) siswa kurang termotivasi dan suasana belajar

    kurang menggairahkan serta tidak cukup efektif dalam memanfaatkan buku sumber

    yang ada. Berdasarkan berbagai pemikiran diatas dan pengalaman Menjalankan

    tugas mendorong penulis untuk membuat sedikit Perubahan mengenai strategi

    pembelajaran dan ingin melakukan Penelitian tindakan kelas dengan judul

    Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe stad dengan lks bergambar

    untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III.3 pada mata pelajaran

    biologi di SMP Negeri 1 Sape tahun ajaran 2006/2007

    1.2. Perumusan Masalah.

    Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang timbul

    adalah sebagai Berikut :

    1). Motivasi belajar siswa tentang cara-cara perkembangbiakan kurang.

    2). Kemampuan / prestasi anak mengenal cara-cara perkembangbiakan kurang

    1.3. Cara Pemecahan masalah.

    Dari permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut penulis mencoba

    melaksanakan dengan pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

    LKS bergambar dan didalamnya diajukan beberapa pertanyaan.

    1.4. Tujuan penelitian

    1). Mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran biologikelas IX semester I mengenai konsep cara-cara perkembangbiakan melalui

    pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan LKS

    bergambar.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    3/44

    2). Mengetahui permasalah-permasalahan yang dihadapi siswa sehingga dapat

    dicari solusinya.

    1.5. Manfaat Penelitian

    1). Bagi Siswa

    Meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada konsep cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup demikian pula pada konsep-konsep

    berikutnya.

    2). Bagi Guru

    a. Sebagai bahan acuan untuk mengintropeksi diri agar lebih baik dalam

    meningkatkan profesionalisme untuk melaksanakan proses kegiatan

    belajar mengajar.

    b. Sebagai bahan acuan bagi guru untuk dapat memilih metode

    pembelajaran bagi siswa yang lebih tepat.

    3). Bagi Sekolah

    Hasil penelitian nanti akan memberikan sumbangan yang berharga bagi

    Sekolah itu sendiri dalam rangka perbaikan pembelajaran pada Khususnya

    dan sekolah lainnya pada umumnya.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    4/44

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Perkembangbiakan / reproduksi

    Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup yang tidak

    dimiliki oleh benda mati. Perkembangbiakan bagi makhluk hidup bertujuan untuk

    Memperbanyak jumlah induvidu agar jenisnya tetap lestari.

    Sebenarnya cara reproduksi organisme dapat dikatakan sebanding dengan

    Banyaknya jenis-jenis organisme itu sendiri, serta terlihat berkaitan dengan

    sejarah Perkembangan dan evolusi organisme. Dengan demikian, sangatlah berat

    apabila Seorang siswa SMP dituntut untuk menguasai cara-cara reproduksi

    organisme ini, Bahkan oleh guru sains / biologi SMP sekalipun.

    Namun demikian ada plosafi, prinsip dan pola-pola yang dapat dipandang sama

    Antar jenis organisme dalam hal berproduksi. Oleh karenanya pada aspek-aspek

    Inilah semestinya siswa mulai dikenalkan. Untuk apa organisme berproduksi?

    Bagaimana pola atau prinsip dasar reproduksi organisme ? Bagaimana mekanismeUmum reproduksi? Dan apakah ada perbedaan mekanisme reproduksi ini antar

    Golongan organisme ? untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas salah satu

    Cara/strategis pengajaran adalan dengan pengajaran contekstual teaching and

    Leatning (CTL)

    2.2. C T L

    Pengajaran dan pembelajaran kontekstual atau Contekstual Teaching andLearning (CTL) merupakan suatu konsepsi yang membantu guru untuk

    mengaitkan Konten mata palajara dengan situasi dunia nyata dan memotivasi

    siswa membuat Hubungan antara pengetahuan danpenerapannya dalam kehidupan

    mereka sebagai Onggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja (AS

    Washington, 2001).

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    5/44

    Pembelajaran kontekstual bukan merupakan konsep baru. Penerapan

    pembelajaran Kontektual di kelas-kelas di Amerika pertama-tama diusulkan oleh

    John Dowey pada Tahun 1916. Dowey mengusulkal suatu kurikulum dan

    metodelogi pengajaran yang di kaitkan dengan minat dan pengalaman belajar siswa.

    Pengajaran kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa-siswa TK

    sampai SMU untuk menguatkan memperluas dan merapkan pengetahuan dan

    Ketrampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah dan

    Luar sekolah agar dapat memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah-

    masalah yang disimulasikan (Universita Of Washington, 2001). CTL menekankan

    pada berpikir tingkat lebih tinggi, transfer pengetahuan lintas disiplin serta

    pengumpulan, penganalisasian dan presentasian informasi dan data dari berbagai

    sumber dan pandangan. Implementasi pengajaran dan pembelajaran mengacu dan

    berpusat pada siswa, oleh sebab itu bagaimana seorang guru merancang dan

    menyusun pengajaran yang melibatkan banyak pertimbangan,tidak hanya

    pertimbangan apa yang akan dipelajari siswa tetapi juga bagaimana siswa

    menggunakan apa yang dipelajarinya. Jadi proses pengajaran mencakup pemilihan,

    penyusunan dan cara penyampaian informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai

    dengan cara siswa berinteraksi dengan informasi tersebut (Depdiknas, Sains, 45:3).

    Sadiman,1990 menyatakan media merupakanperantara atau pengantar pesan dari

    pengirim pesan ke penerima penerima pesan. Media adalah alat bantu yang dapat

    memberikan pengalaman konkrit, meningkatkan motifasi belajar serta

    mempertinggi daya Serap dan prestasi belajar siswa dengan demikian setiap guru

    harus mempunyai kemampuan memilih dan menggunakan alat bantu yang di

    sesuaikan dengan:

    a.Tujuan pembelajaranb.Materi pembelajaran

    c. Ketersediaan alat yang diperlukan

    d.Tingkat kemampuan siswa

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    6/44

    e.Metode yang digunakanf.Situasi pengajaran pembelajaran.

    Kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikutDepdiknas Sains, 43: 14) :

    1). Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat Verbalistis ( dalam bentuk

    kata-kata tertulis atau lisan belaka ).

    2). Mengatasi keterbatasn ruang, waktu dan daya indera

    3). Menimbulkan kegairahan belajar

    4). Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antar anak didik dengan

    lingkungan dan kenyataan

    5). Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan

    minatnya

    2.3. Motivasi Belajar Siswa

    Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat adanya latihan dan

    pengalaman. Belajar sesungguhnya dilakukan oleh manusia seumur hidupnya,

    kapan saja dimana saja baik di sekolah maupun di rumah dalam waktu yang sudah

    ditentukan.

    Namun satu hal yang pasti bahwa belajar yang dilakukan oleh manusia senantiasa

    dilandasi oleh itikat dan maksud tertentu.

    Motivasi belajar pada siswa adalah hal yang penting didalam proses belajar mengajar

    artinya berfungsi mendorong dan mengarahkan siswa pada kegiatan belajar. Oleh

    karena itu prinsip pembelajaran melalui penggunaan LKS bergambar sangat

    memotivasi siswa untuk mengenal alam mengetahui apa isi gambar tersebut.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    7/44

    Adapun cara memotivasi belajar siswa antara lain kebermaknaan menggunakan model

    pembelajaran komunikasi terbuka, latihan/praktek yang bermanfaat, kondisi kelas

    yang menyenangkan dan mengevaluasi (Hamalik 1990).

    2.4.Hipotesis Tindakan

    Berdasarkan kerangka teoritik diatas maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah

    dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif tipe STAD dengan LKS

    bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup (organisme).

    2.5.Evaluasi Tindakan

    Kerhasilan tindakan dalam penelitian ini akan dievaluasi dari beberapa aspek seperti

    motivasi, aktifitas siswa dan hasil belajar. Aktifitas siswa diambil sebanyak dua

    kali pada saat berlangsungnya pembelajaran kelompok dengan menggunakan

    lembar obserfasi (terlampir) dan untuk mengetahui minat/motivasi dapat diketahui

    dari angket (terlampir) sedamgkan prestasi hasil pembelajaran siswa dilakukan

    pada akhir tindakan.

    2.6.Refleksi

    Hasil yang didapatkan dalam tahap obserfasi dikumpulkan dan dianalisa dalam

    tahap ini. Dari obserfasi tersebut guru dapat menyeleksi diri dengan melihat data

    hasil obserfasi apakah kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan

    siswa dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan makhluk hidup kemudian

    dipergunakan untuk merencanakan kegiatan pada siklus berikutnya.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    8/44

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. Rancangan Penelitian

    Prosedur penelitian tindakan kelas ini direncanakan dua siklus. Setiap siklus dengan

    perubahan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa

    dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan diberikan teks awal (pretes). Dari

    evaluasi guru dapat merefleksi tindaka Prosedur penelitian tindakan kelas ini

    direncanakan dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai yang digunakan untuk

    meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal cara-cara perkembangbiakandan mengoptimalkan aktifitas dan kreatifitas siswa dalam kegiatan belajar

    mengajar yaitu penerapan kooperatif tipe STAD yang dilanjutkan dengan diskusi

    kelompok kemudian diskusi kelas.

    Dengan berpedoman pada evaluasi diatas, maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas

    ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    1). Perencanaan (planning).

    2). Pelaksanaan tindakan (action).

    3). Observasi (observation).

    4). Refleksi (reflektion).

    Agar lebih rinci prosedur penelitian kelas pada siklus I ini dapat dijabarkan sebagai

    berikut:

    3.1.1. Perencanaan (planning)

    Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah menyusun program

    pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi. Dengan pendekatan kooperatif

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    9/44

    tipe STAD menyusun lembar observasi, mempersiapkan media pembelajaran

    yang diperlukan dalam rangkan peningkatan kemampuan siswa mengenal cara-

    cara pembiakan makhluk hidup, mendesain alat evaluasi untuk mengukur

    kemampuan siswa dalam mengenal cara-cara pembiakan makhluk hidup.

    3.1.2. Pelaksanaan tindakan (action)

    Pada tahap pelaksanaan tindakan ini berbentuk proses interaksi antarara guru dengan

    siswa. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan

    desain pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi melalui pendekatan

    kooperatf tipe STAD dengan langkah-langkah berikut :

    1. Tahap persiapan

    - Langkah pertama guru mengajukan pertanyaan pengetahuan prasyarat siswa

    - Langkah kedua memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar-gambar yang

    sudah di desain oleh guru berupa LKS

    - Langkah ketiga guru menyatakan kegiatan utama pembelajaran

    - Langkah keempat menyatakan permasalahan

    - Langkah kelima membentuk kelompok Diskusi kecil beranggotakan empat

    sampai

    Lima siswa, alokasi waktu sampai langkah kelima 120 menit.

    2. Tahap kegiatan inti

    Langka keenam menggunakan LKS bergambar dengan cara :

    a.Setiap kelompok memilih amplop yang didalamnya berisi LKS bergambar

    b.Bahan tersebut di diskusikan dengan kelompoknya masing-masing

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    10/44

    c. Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok

    mempresentasekan hasil diskusinya dengan menggunakan charta

    d.Setiap keberhasilan kelompok diberikan reward berupa bintang.

    (alokasi waktu untuk langkah keenam ini tidak lebih dari 60 menit).

    3. Tahap akhir

    - Langkah ketujuh memberikan pertanyaan lanjutan dari hasil diskusi yang

    menuntun siswa menguasai konsep atau sub konsep

    - Langkah kedelapan menarik kesimpulan

    - Langkah kesembilan menutup proses pembelajaran dengan memberikan tugas

    penguatan materi.

    (alokasi waktu untuk tahap ini maksimal 20 menit)

    3.1.3. Observasi (observation)

    Pada tahap ini dilaksanakan tahap observasi terhadap pelaksanaan tindakan. Alatobservasi yang digunakan adalah lembar observasi yang telah disusun. Sebagai

    observator pada kegiatan ini adalah kepala atau salah seorang guru yang

    ditugasi.

    3.1.4.Refleksi (Reflection)

    Hasil yang diperoleh dalam tahap obserfasi dikumpulkan dan dianalisa. Dari

    proses analisa terhadap observasi, guru dapat merefleksi diri apakag tindakanyang digunakan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal cara-

    cara pembiakan makhluk hidup. Selain lembar observasi, guru dapat juga

    menggunakan jurnal yang dibuat saat guru selesai melaksakan proses

    pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa dilakukan untuk memperoleh

    kesimpulan tentang tingkat kemampuan siswa mengenal cara-cara pembiakan

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    11/44

    makhluk hidup. Hasil analisis ini data pada tahap ini akan dipergunakan sebagai

    acuan untuk merencanakan kegiatan pada siklus berikutnya.

    3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Oktober sampai

    dengan Nopember 2006. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sape

    kabupaten Bima di kelas III.3. Jumlah siswa III.3 adalah 40 orang dan terdiri

    dari 18 siswa laki-laki dan 22 orang siswa perempuan dengan kemampuan siswa

    yang heterogen.

    3.3. Faktor Yang Diselidiki

    Aspek yang diseliki pada penelitian ini adalah melihat kemampuan siswa kelas III 3 SMP

    Negeri 1 Sape mengenai:

    a.Penerapan pendekatan kooperatif tipe STAD dengan LKS bergambar.

    b. hasil belajar siswa dalam mempelajari konsep cara-cara perkembangbiakan

    makhluk hidup.

    3.4. Metode Pengambilan Data

    Metode Pengambilan Data merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk

    mendapatkan data. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini

    adalah sebagai berikut :

    a.Data aktivitas kelas diambil melalui obervasi pada saat pelaksanaan tindakan

    berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

    b. Data hasil belajar siswadiambil setelah masing-masing siklus berlangsung.

    c. Data tentang motivasi siswa diambil melalui angket setelah KBM berlangsung.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    12/44

    d. Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan didapat dari

    rencana pembelajaran dan observasi.

    3.4.1. Tehnik Analisis Data

    Data hasil penelitian yang terhimpun diklasifikasikan atas dua jenis data yaitu

    kuantitatif. Data kualitatif berupa nilai para siswa pada setiap siklus. Dengan

    mempergunakan tehnik statistik data kuantitatif ditabulasikan dan dihitung rata-

    ratanya. Rata-ratanya dihitung melalui rumus :

    X = 1 x 1

    1

    Keterangan :

    X = Rata-rata nilai

    1= Jumlah siswa yang mendapat nilai dalam interval

    X 1 = Angka tengah tiap interval kelas.

    Rumusan tersebut ditarapkan setelah data ditabulasikan ke dalam tabel distribusi

    berkelompok. Dari hasil perhitungan ini akan diperoleh nilai tertentu yang

    menggambarkan kemampuan siswa mengenal cara-cara perkembangbiakan

    makhluk hidup.

    3.5. Indikator Kinerja

    Yang menjadi indikator keberhasilan tindakan ini adalah bilamana kemampuan

    siswa dalam mengenal cara-cara pembiakan mencapai tingkat keberhasilan 80%

    secara klasikal dan indufidual 65 %.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    13/44

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1. Hasil Penelitian

    1). Data Tes Awal

    Agar guru mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa dalam

    mengenal cara-cara perkembangbiakan makhluk hidup, maka perlu diberikan

    pretes (tes awal) yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Tes tersebut

    disampaikan sebagai alat untuk mendiagnosi siswa juga berfungsi untuk

    mengetahui presepsi mereka tentang materi yang akan dibahas selanjutnya.

    Hasil tes awal tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini.

    Tabel 1

    Seberapa nilai tes awal siswa kelas III 3 dalam mengenal cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup.

    NO NIS NILAI1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    13852

    13853

    13854

    13857

    13858

    13859

    13860

    80

    80

    40

    60

    75

    40

    70

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    14/44

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    18.

    19.

    20.

    21.

    22.

    23.

    24.

    25.

    13861

    13862

    13863

    13864

    13865

    13866

    13868

    13869

    13870

    13871

    13872

    13873

    13874

    13875

    13876

    13877

    13878

    13879

    70

    80

    80

    50

    55

    60

    65

    40

    40

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    15/44

    26.

    27.

    28.

    29.

    30.

    31.

    32.

    33.

    34.

    35.

    36.

    37.

    38.

    39.

    40.

    13880

    13881

    13882

    13883

    13885

    13886

    13887

    13888

    13889

    13890

    13891

    13892

    13895

    13896

    13899

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    16/4470

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    17/44

    Nilai Rata-rata 55,12

    Keterangan :

    1). Jumlah siswa yang tuntas belajar 19 orang

    2). Prosentase ketuntasan = 47,5%

    Seorang siswa dikatakan tuntas belajar, apabila siswa yang bersangkutan dapat meraih

    nilai minimal 6,5. sedangkan ketuntsan belajar secara klasifal 80%.

    Dengan berpedoman pada hal diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (53%)

    siswa kelas III3 SMP Negeri 1 Sape yang mempunyai kemampuan mengenal cara-cara

    perkembangbiakan masih rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pelaksanaan tindakan

    kelas.

    Tabel 2

    Hasil belajar siswa kelas III 3 dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan pada

    siklus I

    NO NIS NILAI

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    13852

    13853

    13854

    13857

    13858

    13859

    95

    95

    60

    60

    95

    40

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    18/44

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    18.

    19.

    20.

    21.

    22.

    23.

    24.

    13860

    13861

    13862

    13863

    13864

    13865

    13866

    13868

    13869

    13870

    13871

    13872

    13873

    13874

    13875

    13876

    13877

    13878

    70

    90

    95

    95

    80

    60

    85

    60

    70

    85

    95

    65

    75

    70

    95

    40

    85

    85

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    19/44

    25.

    26.

    27.

    28.

    29.

    30.

    31.

    32.

    33.

    34.

    35.

    36.

    37.

    38.

    39.

    40.

    13879

    13880

    13881

    13882

    13883

    13885

    13886

    13887

    13888

    13889

    13890

    13891

    13892

    13895

    13896

    13899

    70

    40

    65

    80

    40

    45

    95

    85

    85

    70

    90

    92

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    20/44

    90

    95

    40

    40

    Nilai Rata-rata 67,67

    Analisa tabel 2.

    Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa kelas III 3 rersebut dapat ditabulasikan dalam

    interval nilai dibawah ini.

    Tabel 3

    Analisis nilai hasil belajar siswa kelas III3 dalam mengenal cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup.

    No. Interval Nilai f1 X1 f L x L

    1. 40 50 7 45,5 45,52. 51 60 3 55,5 166,5

    3. 61 70 7 65,5 458,5

    4. 71 80 3 75,5 226,5

    5. 81 90 10 85,5 855

    6. 91 100 10 95,5 955

    Jumlah 40 2707

    X = e x L = 2707

    eL 40= 67,67%

    fL = Jumlah siswa tiap interval

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    21/44

    XL = angka tengah tiap interval kelas.

    Tabel 4

    Data Hasil belajar siswa kelas III 3 dalam mengenal cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup pada siklus II

    NO NIS NILAI

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    16.

    17.

    13852

    13853

    13854

    13857

    13858

    13859

    13860

    13861

    13862

    13863

    13864

    13865

    13866

    13868

    13869

    13870

    13871

    97

    95

    95

    90

    95

    50

    85

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    22/44

    18.

    19.

    20.

    21.

    22.

    23.

    24.

    25.

    26.

    27.

    28.

    29.

    30.

    31.

    32.

    33.34.

    35.

    36.

    37.

    38.

    39.

    40.

    13872

    13873

    13874

    13875

    13876

    13877

    13878

    13879

    13880

    13881

    13882

    13883

    13885

    13886

    13887

    13888

    13889

    13890

    13891

    13892

    13895

    13896

    13899

    95

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    23/44

    96

    95

    90

    95

    95

    65

    75

    87

    95

    75

    100

    85

    100

    60

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    24/44

    70

    90

    85

    75

    60

    75

    90

    70

    80

    96

    85

    100

    95

    95

    100

    93

    70

    90

    Nilai Rata-rata 81,75

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    25/44

    Selanjutnya hasil belajar siswa tersebut ditabelasikan dalam interval nilai dibawah ini.

    Tabel 5

    Hasil belajar siswa dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan makhluk hidup kelas III

    3 SMP negeri 1 Sape pada siklus II

    No. Interval Nilai F1 X1 f L x L

    1. 50 60 3 55 16,5

    2. 61 70 3 65,5 196,5

    3. 71 80 5 75,5 377,5

    4. 81 90 9 85,5 769,5

    5. 91 100 20 95,5 1910Jumlah 40 3270

    X = e L x Le L

    = 81,75%

    Melihat kenyataan diatas maka target yang ditetapkan penulis yaitu 80% telah

    tercapai, dengan demikian penggunaan metode diskusi melalui pendekatan model

    pembelajaran kooperatif tipe STAD dapt meningkatkan motivasi siswa mengenal

    cara-cara pembikan makhluk hidup dan juga aktivitas siswa dalam KBM meningkat.

    Tabel 6

    Data aktivitas kelompok pada setiap palaksanaan siklus I dan II

    No Kelompok Aktivitas

    Pada Siklus

    Rata-

    rata

    Ket

    I II

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    26/44

    1.

    2.

    3

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    I

    II

    III

    IV

    V

    VI

    VII

    VIII

    5.0

    6.0

    6.0

    5.0

    6.5

    6.0

    7.0

    6.0

    80

    6.0

    7.0

    8.0

    7.5

    70

    60

    75

    7.5

    6.0

    65

    7.0

    7.0

    6.5

    6.5

    6.25

    Kenaikan Aktivitas

    Tetap

    Kenaikan Aktivitas

    Kenaikan Aktivitas

    Kenaikan Aktivitas

    Kenaikan Aktivitas

    Kenaikan Aktivitas

    Kenaikan Aktivitas

    Jumlan 47,5 57.0 51.25

    Secara umum terjadi peningkatan jumlah aktivitas kelas, rata-rata antara

    kegiatan I dengan ke II dari 5.0 menjadi 8.0 sebesar 30 aktivitas.

    Aktivitas rata-rata tertinggi dicapai oleh kelompok 1 dengan 32. Aktivitas-

    aktivitas terendah dicapai oleh kelompok II dengan 12 aktivitas. Dari 8 kelompok

    diskusi yang dibentuk dikelas, terdapat satu kelompok dengan aktivitas tetap pada

    kegiatan I maupun pada kegiatan II yaitu kelompok II dan satu kelompok mengalami

    aktivitas yang menurun yaitu kelompok VII. Ternyata setelah diteliti penurunan

    aktivitas itu terjadi karena pada kegiatan yang kedua salah seorang anggota tidak

    hadir karena sakit, namun kalau diperhatikan skor rata-rata kelompok VII masih

    berada di atas skor rata-rata kelompok dengan aktivitas terendah.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    27/44

    4.2. PEMBAHASAN

    1). Pelaksanaan Tindakan Siklus I

    Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang setiap

    kelompoknya terdiri dari 5 orang siswa yang diambil sesuai dengan nomor urut

    pada absensi kelas. Materi pembelajaran disampaikan kepada siswa, yang

    selanjutnya dibahas dalam kelompok masing-masing. Pada saat siswa sedang

    berdiskusi kelompok, guru berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok yang

    lain sambil memberi motivasi dan meluruskan masalah jika terdapat permasalahan

    yang menyimpang dari konsep yang diinginkan. Setelah masing-masing kelompok

    menemukan dan berhasil menyimpulkan hasil pembahasannya, maka dimulailah

    diskusi antar kelompok yang satu dengan yang lain. Kelompok yang satu bertindak

    selaku penyaji sedangkan kelompok yang lain sebagai peserta, demikian sebaliknya.

    Disini guru berperan hanya sebagai motivasi dan fasilitator dalam pelajaran

    kelompok, dalam pelaksanaan tindakan siklus ini terdapat beberapa siswa kurang

    aktif dalam berdiskusi.

    Siswa yang kurang aktif dalam berdiskusi ternyata setelah dilakukan

    pendekatan siswa yang bersangkutan belum siap dengan materi yang didiskusikan

    karena keterbatasan buku khususnya. Setelah semua kelompok telah memaparkan

    hasilnya. Selanjutnya guru mengumumkan kelompok diskusi terbaik dan

    memberikan arahan mengenai persiapan materi dan sarana yang diperlukan dalam

    pembelajaran kelompok.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    28/44

    Setelah mengadakan analisis hasil belajar pada pelaksanaan siklus I seperti terlihat

    pada tabel 3, belum mencapai target yang ditetapkan yakni 80%, oleh karena itu

    perlu dilakukan uji coba pada siklus berikutnya dengan mengadakan pembenahan

    pada kekurangan diatas.

    2). Pelaksanaan Tindakan Siklus II

    Pada pelaksanaan pembeljaran berikutnya atau pada siklus kedua ini dilakukan

    dengan pengecekan sarana yang di siapkan siswa, kemudian memberikan materi

    yang akan dibahas. Selanjutnya setiap kelompok diberikan permasalahan yang sama

    setiap anggota kelompok masing-masing diberikan tanggung jawab untuk

    membahas konsep cara-cara pebiakan makhluk hidup sehingga ada anggota

    kelompok yang pasif. Hasil diskusi masing-masing kelompok anggota dirangkum

    dalam kelompok sebagai bahan diskusi antar kelompok. Dengan pola seperti

    aktivitas siswa dalam kelompok dan antar kelompok lebih meningkat.

    Dengan melihat kenyataan pada analisis hasil belajar pada tabel 5, maka target yang

    ditetapkan penulis 80% telah tercapai, dengan demikian penggunaan metode diskusi

    melalui pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan

    hasil belajar siswa mengenai cara-cara pembiakan mahluk hidup dan juga kalau

    dilihat aktivitas siswa dalam KBM meningkat seperti terlihat pada tabel 6.

    Dilihat dari analisis hasil penelitian di atas,pembelajaran melalui diskusi

    kelompok dengan mengenal model lks bergambar dapat menumbuhkan rasa percaya

    diri, meningkatkan pemahaman terhadap diri dan orang lain sehingga akan timbul

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    29/44

    minat, sikap dan motivasi belajar siswa semakin positif, selanjutnya akan disertai

    dengan peningkatan prestasi belajar yang ditunjukkan dari hasil evaluasi.

    Menirut pedoman penilaian SLTP 1994, nilai limit ketuntasan belajar seoarang

    siswa adalah 65 ke atas. Jika kurang dari angka tersebut siswa belum tuntas belajar.

    Dari hasil analisis terdapat 37 orang siswa dari 40 oarang siswa telah mencapai

    ketuntasan belajar sebesar 92% dengan nilai rata-rata kelas 8,8 hal ini menunjukkan

    bahwa metode diskusi dengan model LKS bergambar dapat meningkatkan

    kemampuan siswa dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan mahluk hidup.

    Kenyataan ini di peroleh berkat adanya :

    1.Siswa lebih mempersiapkan diri dengan materi ajar yang akan dibahas berikutnya.

    2.Rasa percaya diri siswa lebih tinggi.

    3.Anggota kelompok sering dimotivasi oleh kehadiran kelompok lain.

    4. Masing-masing kelompok akan berusaha untuk mempertahankan hasil

    kelompoknya.

    Disamping hal-hal di atas yang mendukung keberhasilan dalam pembelajaran

    melalui diskusi diperlukan pula perencanaan tugas-tugas kelompok yang lebih rinci,

    perhatiaan guru dalam pengawasan dan motivasi maupun sebagai fasilisator

    mengingat jumlah kelompok yang banyak dalam satu kelas.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    30/44

    BAB V

    SIMPULAN DAN SARAN

    5.1. Simpulan

    Berdasarkan hasil analisis dan refleksi terhadap data yang diperoleh selama

    pelaksanaan tindakan dapat diambil simpulan sebagai berikut :

    1). Pada pelaksanaan siklus I tingkat aktivitas siswa rata-rata masih rendah,

    keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok mencapai 41,5%. Keterlibatan

    siswa dalam diskusi kelas kelas mencapai 50%, sedangkan tingkat

    kemampuan siswa dalam mengenal cara-cara perkembangbiakan makhluk

    hidup 67,67%

    2). Pada pelaksanaan siklus II, tingkat asktivitas siswa dalamn kegiatan

    pembelajaran mengalami kenaikan aktivitas yang mencapai 70%.

    Sedangkan dalam diskusi antar kelompok mencapai 65%. Kenaikan

    kemampuan mengenal cara-cara perkembangbiakan mahluk hidup mencapai

    81,75%.

    Kenaikan aktivitas dan hasil belajar yang dicapai pada siklus II ini

    disebabkan oleh siswa lebih mempersiapkan diri dengan meteri agar yang

    akan didiskusikan, rasa percaya diri siswa lebih tinggi. Kelompok yang satu

    sering dimotivasi oleh kelompok lain, masing-masing kelompok akan

    berusaha mempertahankan kelompoknya.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    31/44

    3). Pemilihan metode pembelajaran yang lepas dapat merangsang siswa dalam

    mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya.

    4). Dari hasil analisis terdapat 37 orang siswa dari 40 orang siswa telah mencapai

    ketuntasan belajar 92% dengan nilai rata-rata 8,2.

    5). Berdasarkan data hasil belajar yang diperoleh diatas, maka pembelajaran dengan

    menggunakan metode pembelajaran cooperatif tipe STAD dengan LKS

    bergambar dapat meningkatkan kemampuan siswa mengenal cara-cara

    perkembangbiakan pada siswa kelas III3 SMP Negeri 1 Sape tahun 2006 /

    2007.

    5.2. Saran

    Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat dikemukakan saran sebagai

    berikut :

    1). Dalam pelakasanaan pembelajaran dengan menggunakan model Cooperatif tipe

    Stad dengan Lks bergambar guru di tuntut lebih memperhatikan siswanya

    terutama sistem monitoring yang lebih efektif dan efisien.

    2). Pembelajaran melalui metode diskusi yang di sertai dengan LKS bergambar dapat

    menimbulkan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

    serta dapat mendidik siswa lebih kreatif mandiri maka perlu dilakukan

    pengembangan lebih lanjut.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    32/44

    3). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) perlu di budayakan di kalangan guru agar

    terbiasa melaksanakan penelitian-penelitian walaupun dengan skala kecil.

    4). Bagi guru mitra yang akan menggunakan perangkat dan model pembelajaran

    ini, hendaknya sebelum menggunakan terlebih dahulu melakukan simulasi

    dan selalu berkonsultasi dengan peneliti, sehingga kekurangan yang terjadi

    pada uji coba ini dapat teratasi sebelum mengajarkan di kelas.

    Lampiran 4

    Lampiran . Analisis keterlaksanaan KBM dalam PBM menggunakan model

    pembelajaran Cooperatif tipe STAD dengan LKS bergambar

    Siklus I1. Jumlah langkah KBM terlaksana Jumlah langkah yang harus dilakukan

    sesuai Rp

    %

    8 10 80%

    Siklus II

    1. Jumlah langkah KBM terlaksana Jumlah langkag yang harus

    dilaksanakan sesuai Rp

    10 10 100%

    Rata-rata 90%

    Lampiran 5

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    33/44

    Analisis Data Angket dalam proses KBM menggunakan LKS bergambar

    N

    o

    Uraian

    Senang Uraian

    Tidak

    senang

    Jumlah Presentase

    I. Bagaimana

    pendapat

    terhadap

    kompenen

    kegiatan

    belajar

    mengajarberikut ini :

    1.

    Topik

    Biolo

    gi

    yang

    dipela

    jari

    2.LKS

    3. Buku

    siswa

    4.Suasa

    na

    kelas

    5.

    40

    37

    36

    35

    35

    40

    0

    3

    4

    5

    5

    0

    40

    40

    40

    40

    40

    40

    100%

    92%

    90%

    85%

    85%

    100%

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    34/44

    Pena

    mpila

    n

    6.

    Strate

    gis

    belaja

    r

    yang

    dilati

    hkan

    oleh

    guru

    II. Bagaimana

    pendapatmu

    terhadap

    komponen

    berikur

    1. Topik

    Bioli

    ogi

    yang

    dipela

    jari

    2.LKS

    3. Buku

    kelas

    Baru

    30

    38

    20

    29

    40

    38

    Tidak

    tau

    10

    2

    20

    11

    0

    2

    Jumlah

    40

    40

    40

    40

    40

    40

    %

    75%

    95%

    50%

    72%

    100%

    95%

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    35/44

    4.

    Suasa

    na

    kelas

    5.

    Pena

    mpila

    n

    guru

    6. Stragi

    belaja

    r

    yang

    dilati

    hkan

    oleh

    guruIII

    .

    Apakah

    kamu

    berminat

    mengikuti

    KBM

    berikutnya

    seperti yang

    telah kamu

    ikuti

    Ya

    40

    Tidak

    0

    Jumlah

    40

    %

    100%

    IV Berikan

    komentarmu

    terhadap

    buku siswa

    Ya

    38

    Tidak

    2

    Jumlah

    40

    %

    95%

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    36/44

    mengenai :

    a.

    Bahas

    anya

    muda

    h

    dimen

    gerti

    b.

    Pena

    mpila

    n

    buku

    menar

    ik

    c. Isi

    bukumenar

    ik

    37

    40

    3

    0

    40

    40

    92%

    100%

    Lampiran 6

    Rencana Pembelajaran

    Satuan Pendidikan : SMP

    Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

    Kelas/ Semester : III/I

    Bahan Kajian : Kelangsungan hidup organisme

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    37/44

    Pokok Bahasan : Kelangsumgan hidup organisme terlihat kenyataan tetap lestarinya

    jenis organisme tersebut melalui perkembabiakan,

    adaptasi maupun seleksi alam

    Alokasi waktu : 45 menit

    Pertemuan :

    1.KOMPETENSI DASAR

    Mengkomunikasikan pemahaman kelangsungan hidup organisme.

    B. HASIL BELAJAR

    Mengidentifikasi kelangsungan hidup organisme melalui adaptasi, seleksi alam dan

    perkembangbiakan

    C. INDIKATOR

    1. Produk

    a. Menjelaskan manfaat perkembang biakan bagi makhluk hidup.

    b. Membandimgkan contoh-contoh perkembangbiakan aseksual yang berbeda.

    c. Membandingkan contoh-contoh perkembangbiakan seksual yang berbeda.

    d. Memberi contoh masing-masing cara perkembangbiakan aseksual.

    e. Memberi contoh masing-masing cara perkembangbiakan seksual.

    2. Proses

    a. Melakukan pengamatan.

    b. Mendiskusikan macam-macam perkembangbiakan.

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    38/44

    c. Membandingkan dan membedakan.

    3. Ketrampilan Sosial

    a. Mengajukan pertanyaan.

    b. Bekerja sama dengan teman kelompok.

    c. Mengajukan ide/pendapat.

    d. Menghargai pendapat teman atau guru.

    D. MODEL PEMBELAJARAN

    - Model Pembelajaran Kooperatif.

    - Model Pembelajaran Konsep.

    E. SUMBER PEMBELAJARAN

    - Buku siswa Bab 2 tentang perkembangbiakan makhluk hidup.

    - Lembar kegiatan siswa.

    F. ALAT DAN BAHAN

    - Kertas manila.

    - Spidol.

    - LKS.

    G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

    a. Pendahuluan (5 menit)

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    39/44

    1. Guru mengaitkan pelajaran hari ini dengan pertemuan sebelumnya.

    2. Guru menginformasikan pada siswa indikator yang akan dicapai melalui pelajaran ini

    (fase 1)

    b. Kegiatan inti (75 menit)

    1. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 orang siswa

    (fase 2)

    2. Guru menginformasikan tentang tujuan dari ciri pembelajaran kooperatif pada siswa

    3. Guru membagikan LKS pada masing-masing siswa (fase 3)

    4. Guru menjelaskan langkah-langkah penting dalam mengerjakan LKS

    5. siswa diminta menjawab LKS tersebut melalui diskusi dengan teman kelompok dan

    guru membimbing mereka melakukan kegiatan (fase 4)

    6. Guru meminta salah satu kelompokmempersentasekan hasil kerja kelompoknya, baru

    menjadi moderator diskusi itulah mendapatkan kesimpulan tentang cara-cara

    perkembangbiakan makhluk hidup

    7. Guru memberikan penghargaan atau pujian pada kelompok yang berprestasi

    c. Penutup (10 menit)

    Pada bagian akhir siswa merangkum tentang cara-cara pembiakan makhluk hidup.

    Lampiran 8

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    40/44

    LEMBARAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU

    NO KEGIATANPENYAJIAN

    KOMENTARB C K

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    Membuka Pelajaran

    Mengadakan tes awal

    Menyajikan materi pelajaran

    secara garis besar

    Membagikan topik atau bahan

    yang akan didiskusikan

    Memberikan kesempatan kepada

    masing kelompok untuk

    menyampaikan pendapat

    Memberikan kesempatan kepada

    kelompok lain untuk menanggapi

    Memberikan kesimpulan dari

    pendapat pendapat siswa

    Keterangan : B = Baik

    C = Cukup

    K = Kurang

    Sape, Nopember 2006

    Pengamat

    ( Ahmad Tayeb )

    NIP. 130924156

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    41/44

    Lampiran 7

    LEMBARAN OBSERVASI KEGITAN BELAJAR MENGAJAR

    No Aspek yang diamati

    K

    RITERIA Ya Tidak

    1 2 3 4

    A.

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    B.

    1.

    2.

    Perencanaan Pembelajaran

    Guru menyusun program pembelajaran, satuan pelajaran dan

    Rencana pembelajaran

    Bahan pembelajaran sesuai dengan kurikulum disertai daya

    pembelajaran

    TPK ditumuskan secara jelas, lengkap dan operasional

    Kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan, bhan dan

    alokasi waktu

    Media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran

    Enis dan prosedur pembelajaran sesuai dengan Rp

    Tulisan dapat dibaca dengan mudah, pola kalimatnya baku dan

    komunikatif serta penulisannya sesuai dengan Rp

    Proses Belajar Mengajar

    Kegiatan Guru

    a. Menyediakan pembelajaran yang dilakukan

    selain LKS

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    42/44

    b.Menyediakan sumber belajar

    c. Membuka kegiatan belajar mengajar tepat

    waktu

    d. Melakukan langkah-langkah KBM sesuai

    dengan alokasi waktu yang direncanakan

    e. Memberi petunjuk dan penjelasan cara

    mengerjakan

    f. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    terlibat dalam KBM

    g.Memotivasi siswa dalam diskusi

    h.Membimbing siswa dalam diskusi

    i.Melaksanakan evaluasi proses hasil belajar

    j.Memberikan tindak lanjut

    k.Menutup KBM tepat waktu

    Kegiatan Siswa

    l.Aktif menanyakan hal-hal yang belum jelas

    m. Sebagian besar siswa terlibat dalam diskusi

    kelompok

    n. Sebagian besar siswa terlibat dalam diskusi

    kelas

    - Kelompok berusaha menjawab setiap pertanyaan yang

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    43/44

    diajukan

    o. Memberikan simbangan saran dalam

    menyusun kesimpulan

    p. Mencatat hasil kesimpulan kegiatan belajar

    mengajar dalam buku catatan

    Sape, Nopember 2006

    Pengamat

    (Ahmad Tayeb)

    Nip. 130924156

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Depdiknas, 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi, PT. Remaja Rasda Karya,

    Bandung.

    2. Depdiknas, 2004,Materi Pelatihan Terintegrasi, Jakarta.

    3. Universitas terbuka, 2002,Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta.

    4. Furkan Arif, 1982 :Pengatar Penelitian Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya.

    5. Tim Pelatihan Proyek PGSM, 1999,Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta.

    6. Dinas Pendidikan Nasional, 2003, Systim Pendidikan nasional, Jakarta.

    7. Nasir, Moh.Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

    Amirudin 1995 :Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Sinar Baru, Bandung

  • 7/28/2019 Ptk Biolog i

    44/44