PTK-007A-I-2009

18
BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUM1 bp (BPMIGAS) SURAT KEPUTUSAN Nomor. KEP- 0017 lBP0000012009lSO TENTANG PEDOMAN TATA KERJA (PTK) PEMERIKSAAN KEPATUHAN ATAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS) KEPALA BPMIGAS Menimbang ; a. Bahwa dalam rangka melaksanakan wewenang untuk mengawasi kegiatan pembelian dan pemanfaatan barang, jasa, teknologi dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri. b. Bahwa bedasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 salah satu wewenang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) pada pasal 12 huruf c mengawasi kegiatan utama operasional Kontraktor Kontrak Kej a Sama (KKKS). c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b dipandang perlu untuk membuat Pedoman Tata Kerja (PTK) Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengadaan Barang dan Jasa di KKKS. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan , Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah oleh Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. 4. Keputusan Presiden RI Nomor 20lP Tahun 2008 tanggal 16 April 2008. 5. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-37/BP00000/2004-SO tanggal 06 Agustus 2004 perihal Petunjuk Sistem Kewenangan Manajemen (PSKM). 6. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-06/BP00000/2004-SO tanggal 17 Februari 2004 perihal Uraian Tugas Pokok (UTP). 7. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-21BP00000/2004-SO tanggal 09 Juni 2004 Perihal Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama Nomor 007/PTWV1/2004 dan perubahannya yaitu: a. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-13/BP0000012007-SO tanggal 15 Februari 2007 tentang Pelaksanaan Pengadaan BaranglJasa; b. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-0015/BP00000/2008/SO tanggal 03 April 2008 tentang Pelaksanaan Pengadaan BarangIJasa; 8. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-066/BP00000/2008/SO tanggal 24 Desember 2008 tentang Pelaksanaan Pengadaan BarangIJasa. MEMUTUSKAN : .. .. . .

description

PTK 007A (Indonesia Procurement Procedure)

Transcript of PTK-007A-I-2009

Page 1: PTK-007A-I-2009

BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUM1

bp (BPMIGAS)

SURAT KEPUTUSAN

Nomor. KEP- 0017 lBP0000012009lSO

TENTANG PEDOMAN TATA KERJA (PTK) PEMERIKSAAN KEPATUHAN ATAS

PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KKKS)

KEPALA BPMIGAS

Menimbang ; a. Bahwa dalam rangka melaksanakan wewenang untuk mengawasi kegiatan pembelian dan pemanfaatan barang, jasa, teknologi dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri.

b. Bahwa bedasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 salah satu wewenang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) pada pasal 12 huruf c mengawasi kegiatan utama operasional Kontraktor Kontrak Ke j a Sama (KKKS).

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b dipandang perlu untuk membuat Pedoman Tata Kerja (PTK) Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengadaan Barang dan Jasa di KKKS.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan , Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana terakhir diubah oleh Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

4. Keputusan Presiden RI Nomor 20lP Tahun 2008 tanggal 16 April 2008.

5. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-37/BP00000/2004-SO tanggal 06 Agustus 2004 perihal Petunjuk Sistem Kewenangan Manajemen (PSKM).

6. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-06/BP00000/2004-SO tanggal 17 Februari 2004 perihal Uraian Tugas Pokok (UTP).

7. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-21BP00000/2004-SO tanggal 09 Juni 2004 Perihal Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama Nomor 007/PTWV1/2004 dan perubahannya yaitu:

a. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-13/BP0000012007-SO tanggal 15 Februari 2007 tentang Pelaksanaan Pengadaan BaranglJasa;

b. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-0015/BP00000/2008/SO tanggal 03 April 2008 tentang Pelaksanaan Pengadaan BarangIJasa;

8. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-066/BP00000/2008/SO tanggal 24 Desember 2008 tentang Pelaksanaan Pengadaan BarangIJasa.

MEMUTUSKAN : . . . . . .

Page 2: PTK-007A-I-2009

BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUM1 (BPMIGAS)

Surat Keputusan Nomor KEP- 0017 /BP00000/2009/SO

MEMUTUSKAN

-- Menetapkan :

PERTAMA : Memberlakukan Pedoman Tata Keja (PTK) Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengadaan Barang dan Jasa pada KKKS di lingkungan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

KEDUA : Menugaskan kepada Kepala Divisi Pengadaan dan Manajemen Aset sebagai penanggungjawab yang secara berkesinambungan mengadakan penyempurnaan terhadap Pedoman Tata Kerja (PTK) Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengadaan Barang dan Jasa pada KKKS.

KETIGA : Ketentuan - ketentuan lain yang belum diatur dalam Pedoman Tata Kerja (PTK) Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengadaan Barang dan Jasa pada KKKS ditetapkan kemudian dan menjadi satu kesatuan dalam PTK ini.

Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 18 Februari 2009

Page 3: PTK-007A-I-2009

1

BADAN PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (BPMIGAS)

PEDOMAN TATA KERJA

Nomor : 007a / PTK / I / 2009

TENTANG :

PEMERIKSAAN KEPATUHAN ATAS PENGADAAN BARANG / JASA DI KKKS

Jakarta, Januari 2009

Page 4: PTK-007A-I-2009

2

DAFTAR ISI

BAB I - UMUM 1. Latar Belakang ……………………………………………………….. 3 2. Definisi ………………………………………………………………… 3 3. Dasar Hukum ………………………………………………………… 4 4. Maksud dan Tujuan ……………………………………………......... 4 5. Ruang Lingkup ……. ………………………………………………… 4 BAB II – TIM PEMERIKSA DAN OBYEK PEMERIKSAAN 1. Organisasi Tim Pemeriksa……………………………………………… 6 2. Tugas Tim Pemeriksa……………………..................................... 6 3. Kewenangan Tim Pemeriksa………………………………………….. 6 4. Kewajiban Obyek Pemeriksaan……………………………………….. 7 BAB III – TAHAPAN PEMERIKSAAN 1. Persiapan Pemeriksaan………………………………………………… 8 2. Pelaksanaan Pemeriksaan ……………………………………………. 8 3. Pelaporan Hasil Pemeriksaan…………………………………………. 8 4. Tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan…………………………... 9 BAB IV – SUPERVISI TIM PEMERIKSA 1. Tujuan Supervisi………………………………………………… 10 2. Pelaksana Supervisi ……………………………………………. 10 3. Mekanisme Supervisi…………………………………………. 10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Diagram Alir (Flow Chart) Pelaksanaan Pemeriksaan 11 Lampiran II : Format Laporan Hasil Pemeriksaan......................... 12 Lampiran III : Check List Dokumen Pemeriksaan…......................... 13

Page 5: PTK-007A-I-2009

3

BAB I U M U M

1. LATAR BELAKANG Dalam rangka merealisasikan tugas BPMIGAS untuk mengawasi kegiatan usaha hulu migas yang salah satunya adalah pemeriksaan atas proses pengadaan barang/jasa di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (“KKKS”), BPMIGAS memandang perlu untuk melakukan pemeriksaan terhadap proses tersebut. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan membentuk Tim Pemeriksa yang memiliki tugas melakukan penilaian atas kepatuhan KKKS terhadap Pedoman Tata Kerja No. 007/PTK/VI/2004 tentang Pengelolaan Rantai Suplai KKKS (“PTK 007” dan perubahannya) dan membuat rekomendasi atas temuan penilaian tersebut kepada Kepala Divisi Pengadaan dan Manajemen Aset (“Kepala Divisi PMA”).

2. DEFINISI

a. Hasil Pemeriksaan adalah kesimpulan Tim Pemeriksa yang berisi informasi faktual dan signifikan untuk dapat ditindaklanjuti oleh Obyek Pemeriksaan.

b. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah semua catatan, dokumen, file, bukti pendukung yang terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan dan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

c. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) adalah hasil pemeriksaan yang sudah di konfirmasikan dan disepakati oleh Tim Pemeriksa dan Obyek Pemeriksaan.

d. Laporan Hasil Pemeriksaan Sementara (LHPS) adalah hasil pemeriksaan awal yang akan di klarifikasi/dibahas dengan Obyek Pemeriksaan sebelum difinalkan menjadi LHP.

e. Masa Tugas Pemeriksaan adalah masa tugas sebagaimana disebutkan dalam Surat Tugas dan dapat diperpanjang apabila diperlukan.

f. Obyek Pemeriksaan adalah KKKS yang diperiksa oleh Tim Pemeriksa. g. Pemeriksaan adalah penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi

terhadap pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh KKKS. h. Pemutahiran Data adalah penyampaian hasil tindak lanjut yang dilakukan

Obyek Pemeriksaan setelah batas waktu yang diberikan berakhir. i. Program Kerja Pemeriksaan (PKP) adalah tahapan pemeriksaan yang

disusun oleh Tim Pemeriksa sebagai dasar pelaksanaan pemeriksaan yang dilengkapi dengan tata waktu dan personil pelaksana.

j. Ruang Lingkup Pemeriksaan adalah batasan pemeriksaan yang menjadi target pemeriksaan.

Page 6: PTK-007A-I-2009

4

k. Surat Tugas adalah surat penugasan yang ditandatangani oleh Kepala Divisi PMA kepada Tim Pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan sesuai dengan Ruang Lingkup Pemeriksaan.

l. Survei Pendahuluan adalah kegiatan yang dilakukan Tim Pemeriksa untuk mengumpulkan data dan informasi pendahuluan.

m. Tim Pemeriksa adalah petugas yang ditunjuk oleh Kepala Divisi PMA untuk melakukan Pemeriksaan.

3. DASAR HUKUM a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; b. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2002 tentang Badan Pelaksana

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi; c. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu

Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana terakhir diubah oleh Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

d. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-37/BP00000/2004-S0 perihal Petunjuk Sistem Kewenangan Manajemen (PSKM);

e. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor SK-06A/BP00000/2004-S0 perihal Uraian Tugas Pokok (UTP);

f. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-21/BP00000/2004-S0 perihal Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama Nomor 007/PTK/VI/2004 (PTK 007) dan perubahannya: 1. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor Kpts-13/BP00000/2007-S0

tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa; 2. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-0015/BP00000/2008/S0

tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. 3. Surat Keputusan Kepala BPMIGAS Nomor KEP-066/BP00000/2008/S0

tanggal 24 Desember 2008 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

PTK ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Tim Pemeriksa dalam melakukan Pemeriksaan atas kepatuhan KKKS dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. PTK ini bertujuan agar kegiatan Pemeriksaan kepatuhan pengadaan barang/jasa di KKKS tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Page 7: PTK-007A-I-2009

5

5. RUANG LINGKUP Pedoman Tata Kerja ini berlaku untuk seluruh kegiatan pemeriksaan kepatuhan pengadaan barang/jasa KKKS di lingkukan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi oleh Tim Pemeriksa.

Page 8: PTK-007A-I-2009

6

BAB II TIM PEMERIKSA DAN OBYEK PEMERIKSAAN

1. ORGANISASI TIM PEMERIKSA a. Tim Pemeriksa ditunjuk oleh Kepala Divisi PMA melalui suatu Surat Tugas. b. Jumlah Tim Pemeriksa harus gasal dan minimal beranggotakan 5 (lima)

orang yang terdiri dari : 1) 1 (satu) orang Penanggungjawab (Kepala Dinas di lingkungan PMA), 2) 1 (satu) orang Ketua Tim (Kepala Subdinas di lingkungan PMA); dan 3) 3 (tiga) orang anggota.

c. Anggota Tim terdiri dari pekerja BPMIGAS dan/atau pihak di luar BPMIGAS sebagai tenaga profesional yang ditunjuk.

d. Apabila dianggap perlu, Tim Pemeriksa dapat meminta masukan pada fungsi terkait di BPMIGAS.

e. Tim Pemeriksa ditunjuk, serta bertanggung jawab kepada Kepala Divisi PMA melalui Surat Tugas.

2. TUGAS TIM PEMERIKSA

a. Melakukan kegiatan pemeriksaan setelah diterbitkan Surat Tugas. b. Melaksanakan Survei Pendahuluan dalam rangka mengumpulkan data awal

(apabila diperlukan). c. Menganalisa data, dan membuat PKP sesuai Surat Tugas. d. Melakukan entry meeting/rapat awal dengan Obyek Pemeriksaan. e. Melakukan penelaahan atas dokumen/data yang diperoleh dari Obyek

Pemeriksaan dan dituangkan dalam KKP. f. Membuat LHPS untuk dibahas dengan Obyek Pemeriksaan. g. Menyiapkan exit meeting/rapat akhir dengan Obyek Pemeriksaan. h. Menandatangani berita acara Hasil Pemeriksaan. i. Membuat LHP termasuk executive summary untuk dilaporkan kepada Kepala

Divisi PMA. j. Mengamankan seluruh file dokumen Pemeriksaan dan menyerahkan kepada

Kepala Divisi PMA setelah Masa Tugas Pemeriksaan berakhir.

Page 9: PTK-007A-I-2009

7

3. KEWENANGAN TIM PEMERIKSA a. Meminta data, dokumen dan keterangan lain kepada Obyek Pemeriksaan

agar dapat melakukan analisa atas proses pengadaan barang/jasa yang dilakukan oleh Obyek Pemeriksaan.

b. Mengakses segala sesuatu yang berkaitan dengan Ruang Lingkup Pemeriksaan.

c. Melaporkan kepada Kepala Divisi PMA hal-hal sebagai berikut: 1) Laporan Hasil Pemeriksaan Sementara (LHPS) termasuk hasil temuan

yang belum mendapat tanggapan dari Obyek Pemeriksaan, atau yang belum disepakati.

2) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

4. KEWAJIBAN OBYEK PEMERIKSAAN a. Menyediakan data, dokumen dan akses terhadap informasi yang diperlukan

oleh Tim Pemeriksa. b. Memberikan keterangan baik lisan maupun tertulis yang diperlukan oleh Tim

Pemeriksa. c. Mendampingi Tim Pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan fisik. d. Menandatangani berita acara Hasil Pemeriksaan. e. Menghadiri entry meeting dan exit meeting. f. Memberikan tanggapan atas LHPS. g. Menindaklanjuti rekomendasi semua temuan pemeriksaan yang

tertuang dalam LHP. h. Menyampaikan laporan tindak lanjut LHP kepada Kepala Divisi PMA.

Page 10: PTK-007A-I-2009

8

BAB III TAHAPAN PEMERIKSAAN

A. Tahapan Pemeriksaan Setelah Surat Tugas diterbitkan maka Tim Pemeriksa memulai tahapan Pemeriksaan, sebagai berikut: 1. Persiapan Pemeriksaan

a) Membuat PKP dan menetapkan Ruang Lingkup Pemeriksaan. b) Memperoleh persetujuan dari Penanggung Jawab Tim atas PKP dan

Ruang Lingkup Pemeriksaan tersebut. c) Menyampaikan Surat Tugas Pemeriksaan dan undangan entry meeting

kepada Obyek Pemeriksaan.

2. Pelaksanaan Pemeriksaan a) Mengadakan entry meeting dengan Obyek Pemeriksaan untuk membahas

rencana pelaksanaan Pemeriksaan. b) Melakukan Pemeriksaan sesuai dengan PKP. c) Menyusun LHPS berdasarkan hasil evaluasi dokumen / wawancara /

pemeriksaan fisik serta masukan dari fungsi terkait di BPMIGAS, apabila diperlukan.

d) Menyampaikan LHPS kepada Obyek Pemeriksaan. e) Obyek Pemeriksaan harus menyampaikan tanggapan atas LHPS kepada

Tim Pemeriksa selambat lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum dilaksanakan exit meeting.

f) Mengadakan exit meeting dengan Obyek Pemeriksaan untuk membahas tanggapan Obyek Pemeriksaan atasLHPS.

3. Pelaporan Pemeriksaan a) Menyusun LHP berdasarkan hasil exit meeting dan membuat executive

summary. b) Penanggungjawab Tim Pemeriksa menyampaikan:

1) LHP dan executive summary kepada Kepala Divisi PMA. . 2) LHP kepada Presiden/General Manager Obyek Pemeriksaan.

c) Kepala Divisi PMA akan menyampaikan laporan tersebut kepada Deputi Umum, Deputi lainnya yang terkait dan Kepala UPI

Page 11: PTK-007A-I-2009

9

B. Tahapan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan

1. Monitoring tindak lanjut dilaksanakan oleh Divisi Pengadaan dan Manajemen Aset selaku penanggungjawab fungsi.

2. Obyek Pemeriksaan harus menindaklanjuti LHP dan menyampaikan hasil tindak lanjutnya kepada BPMIGAS cq Kepala Divisi PMA selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak tanggal penerimaan.

3. Atas hasil tindak lanjut tersebut, Divisi PMA akan melakukan hal-hal sebagai berikut : a) Menyiapkan dan mengadakan Rapat Pemutahiran Data (RPD) dengan

Obyek Pemeriksaan. b) Apabila tidak terdapat koreksi biaya operasi, maka akan dibuat laporan

final tindak lanjut temuan yang belum/sudah diselesaikan berdasarkan hasil RDP.

c) Apabila terdapat koreksi biaya operasi, maka hasil RDP akan disampaikan kepada Divisi Pengendalian Finansial untuk ditindak lanjuti dengan ditembusankan kepada Deputi Umum; Deputi Finansial, Ekonomi dan Pemasaran; serta Kepala Unit Pengawasan Internal.

d) Menyimpan data final hasil temuan dan tindak lanjutnya. e) Membuat laporan tahunan hasil pemeriksaan yang akan disampaikan

kepada manajemen BPMIGAS.

Page 12: PTK-007A-I-2009

10

BAB IV SUPERVISI TIM PEMERIKSA

1. TUJUAN SUPERVISI Supervisi terhadap Tim Pemeriksa diperlukan untuk memastikan agar kegiatan Tim Pemeriksa berjalan sesuai Surat Tugas.

2. PELAKSANA SUPERVISI Supervisi terhadap Tim Pemeriksa dilaksanakan oleh Kepala Divisi PMA selaku penanggungjawab fungsi.

3. MEKANISME SUPERVISI

a. Supervisi terhadap Tim Pemeriksa dilakukan sejak diterbitkannya Surat Tugas sampai dengan Tim Pemeriksa menyampaikan LHP kepada Kepala Divisi PMA.

b. Dalam melaksanakan supervisi, Kepala Divisi PMA dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: 1) meminta informasi atau penjelasan dari Tim Pemeriksa. 2) memberi saran/rekomendasi untuk kelancaran proses Pemeriksaan

kepada Tim Pemeriksa.

Page 13: PTK-007A-I-2009

No. Tembusan Divisi PMA Tim Pemeriksa KKKS Fungsi Terkait

DIAGRAM ALIR (FLOW CHART) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

Perlu Masukan

tidak

ya

YaBacaLHP

Membuat ProgramAudit dan Surat Pemberitahuan /undangan entry

meeting

Tindak lanjut LHP

ada Executive Summary

Tidak

Laporan Manajemen

Ada Koreksi Biaya

Tidak

Ya

Hasil RPD

Selesai

Ya

Tidak

Membuat SuratPenugasan

Baca Surat Penugasan

Menyiapkan tim internal sesuai

Surat Tim Pemeriksa

Rapat Awal(Entry Meeting)

Menyiapkan Dokumen

Evaluasi

Memberi masukan

Membuat hasil temuan

sementara

Membuat tanggapan

Menyiapkan pembahasan

temuan

Rapat Final(Exit Meeting)

Membuat dan Menyampaikan

LHP + Executive Summary

Deputi Umum, Deputi terkait

dan UPI

Menyiapkan RPDTindak lanjut LHP

Rapat Pemutahiran Data (RPD)

Membuat LaporanFinal Tindak Lanjut

Temuan yang belum/sudah diselesaikan

Membuat pengantar utk menyampaikan LHP ke Fungsi

terkait

DataFinal di

File

Divisi Pengendalian

Finansial

Membuat surat pengantar

Deputi Umum, Deputi DALFIN

dan UPI

Page 14: PTK-007A-I-2009

Format Laporan Hasil Pemeriksaan

COVER LAPORAN DAFTAR ISI

BAB I RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN 1. Kesimpulan

2. Rekomendasi

BAB II PELAKSANAAN HASIL PEMERIKSAAN 1. Dasar Pemeriksaan

2. Sasaran Pemeriksaan

3. Ruang Lingkup

4. Pelaksanaan Pemeriksaan

a. Organisasi

b. Nilai Pengadaan selama periode yang diperiksa

c. Temuan Hasil Pemeriksaan

LAMPIRAN

Page 15: PTK-007A-I-2009

KKKS                                                       : Pekerjaan                                             :No./Nilai AFE                                         : Pelaksana/Kontraktor                      :Persetujuan AFE No.                           : Kontrak /PO No.                                 :Tanggal                                                  : Nilai Kontrak/PO                                :Persetujan rencana Pengadaan     : Metoda Pengadaan                         : Pelelangan umum / terbatasTanggal : Sistem Pemasukan penawaran  : 1 Sampul / 2 Sampul / 2 Tahap

No. Ada Tdk ada Keterangan

1  Surat Persetujuan AFE

2  Surat Persetujuan Rencana Pengadaan

3  Salinan Pengumuman Pelelangan

4  Pendaftaran peserta

5  Dokumen Prakualifikasi

6  Pemberitahuan Hasil Prakualifikasi

7  Undangan Lelang

8  Dokumen IKPP ( Instruksi Kepada Peserta Pengadaan)

9  Draft Kontrak

10  Undangan penjelasan dokumen pengadaan

11  Berita Acara hasil penjelasan dokumen pengadaan

12  Undangan pemasukan penawaran

13  Berita Acara pembukaan penawaran 

14  Dokumen penawaran administrasi dan teknis

15  Hasil evaluasi administrasi dan teknis

16  Pemberithauan hasil evaluasi administrasi dan teknis

17  Sanggahan administrasi dan teknis

18  Jawaban sanggahan

19  Sanggahan banding

20  Jawaban sanggahan banding

21  Undangan pembukaan penawaran harga

22  Dokumen HPS/EE/OE

23  Hasil evaluasi penawaran harga

24  Rekomendasi hasil pengadaan dari Panitia Pengadaan

25  Penetapan hasil pengadaan oleh Yang Berwenang

26  Pengumuman calon pemenang pengadaan

27  Surat sanggahan pengumuman calon pemenang

28  Surat jawaban sanggahan 

29  Surat sanggahan banding

30  Surat jawaban sanggahan banding

31  Surat penunjukan pemenang pengadaan

32  Salinan kontrak.

Dokumen

CHECK  LIST  DOKUMEN PELELANGAN UMUM/TERBATAS

Page 16: PTK-007A-I-2009
Page 17: PTK-007A-I-2009

KKKS                                                       : Pekerjaan                                             :No./Nilai AFE                                         : Pelaksana/Kontraktor                      :Persetujuan AFE No.                           : Kontrak /PO No.                                 :Tanggal                                                  : Nilai Kontrak/PO                                :Persetujan rencana Pengadaan     : Sistem Pemasukan penawaran   : 1 Sampul / 2 Sampul  / 2 TahapTanggal                                                 :

No. Ada Tdk ada Keterangan1  Surat Persetujuan AFE2  Surat Persetujuan Rencana Pengadaan3  Undangan peserta4  Dokumen Prakualifikasi5  Pemberitahuan Hasil Prakualifikasi6  Undangan pengambilan dokumen7  Dokumen IKPP ( Instruksi Kepada Peserta Pengadaan)8  Draft Kontrak9  Undangan penjelasan dokumen pengadaan10  Berita Acara hasil penjelasan dokumen pengadaan11  Undangan pemasukan penawaran12  Berita Acara pembukaan penawaran 13  Dokumen penawaran administrasi dan teknis14  Hasil evaluasi administrasi dan teknis15  Pemberithauan hasil evaluasi administrasi dan teknis16  Sanggahan administrasi dan teknis17  Jawaban sanggahan18  Sanggahan banding19  Jawaban sanggahan banding20  Undangan pembukaan penawaran harga21  Dokumen HPS/EE/OE22  Hasil evaluasi penawaran harga23  Rekomendasi hasil pengadaan dari Panitia Pengadaan24  Penetapan hasil pengadaan oleh Yang Berwenang25  Pengumuman calon pemenang pengadaan26  Surat sanggahan pengumuman calon pemenang27  Surat jawaban sanggahan 28  Surat sanggahan banding29  Surat jawaban sanggahan banding30  Surat penunjukan pemenang pengadaan31  Salinan kontrak.

Dokumen

CHECK  LIST  DOKUMEN  PEMILIHAN  LANGSUNG

Page 18: PTK-007A-I-2009

KKKS                                                         : Pekerjaan                                              :No./Nilai AFE                                         : Pelaksana/Kontraktor                      :Persetujuan AFE No.                           : Kontrak /PO No.                                 :Tanggal                                                     : Nilai Kontrak/PO                                :Persetujan rencana Pengadaan     : Sistem Pemasukan penawaran   : ‐‐Tanggal                                                  :

No. Ada Tdk ada1  Surat Persetujuan AFE2  Surat Persetujuan Rencana Pengadaan3  Undangan pengambilan dokumen4  Dokumen IKPP ( Instruksi Kepada Peserta Pengadaan)5  Draft Kontrak6  Undangan penjelasan dokumen pengadaan7  Berita Acara hasil penjelasan dokumen pengadaan8  Undangan pemasukan penawaran9  Berita Acara pembukaan penawaran 10  Dokumen penawaran administrasi dan teknis, harga11  Hasil evaluasi administrasi dan teknis, harga12  Dokumen HPS/EE/OE13  Berita Acara hasil negosiasi harga14  Rekomendasi hasil pengadaan dari Panitia Pengadaan15  Penetapan hasil pengadaan oleh Yang Berwenang16  Surat penunjukan pemenang pengadaan17  Salinan kontrak.

Dokumen Keterangan

CHECK  LIST  DOKUMEN PENUNJUKAN LANGSUNG