PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang...

86
-3- -, r -v- UMVERSITAS INDOF{ESIA AUDIT ATAS AI(UN PENJUALAI\ PADA DIVISI KEMITRAAI\ PT XYZ LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi IMA LOONY PARRAZKY 1106136334 FAKTTLTAS EKONOMI PROGRAM STUDI EKSTENSI KEKHUSUS$I AKUNTANSI DEPOK JULI2013 Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Transcript of PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang...

Page 1: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

-3-

-, r

-v-

UMVERSITAS INDOF{ESIA

AUDIT ATAS AI(UN PENJUALAI\ PADA DIVISIKEMITRAAI\ PT XYZ

LAPORAN MAGANG

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

IMA LOONY PARRAZKY1106136334

FAKTTLTAS EKONOMIPROGRAM STUDI EKSTENSIKEKHUSUS$I AKUNTANSI

DEPOKJULI2013

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 2: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

HALAMAN PER}IYATAA}I ORISINALITAS

Laporan magang ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baikyang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama

NPM

TandaTangan

Tanggal

Ima Loony Parrazky

1106136334

: 2 Juli 2013

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 3: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Laporan Magang ini diajukanolehNamaNPMPrograrn StudiJudul Laporan Magang

- Indonesia

- Inggris

HALAMAN PENGESAHAN

Ima Loony Parrazky1106136334Ekstensi Akuntansi

Audit Atas Akun Penjualan Pada DivisiKemitraan PT XYZ

Audit of Sales Account in PT XYZ FarminsDivision

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterimasebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelarSarjana Ekonomi pada Program Studi Ekstensi Akuntansi FakultasEkonomi. Universitas Indonesia.

KETUA

PEMBIMBING

DEWAN PENGUJI

: Aria Farah Mita S.E., Ak., CPA., MSM

: Dini Marina, S.E., M. Comm., DEA

ANGGOTA PENGUJI : Tubasus Muhamad Yusuf K. S.E.. M.T.l.

Ditetapkan di : Depok

Tanggal : 2 Juli2013

ln

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 4: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

KATA PENGANTAR/T'CAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat Nya,

Saya dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul "Audit Atas Akun

Penjualan Divisi Kemitraan PT XYZ". Penyusunan laporan magang ini dilakukan

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

pada Fakultas Ekonomi Universitas lndonesia. Penulis menyadari bahwa tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik pada masa perkuliahan maupun

penyusunan laporan magang, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan

studi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dengan alasan tersebut, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah senantiasa memberikan segala nikmat, kemudahan

dan kelancarcn yang tidak terhitung dari hari kelahiran penulis sampai

dengan saat laporan magang ini selesai.

2. Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian,

motivasi, serta doa yang tiada henti. Sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan magang guna meraih gelar sarjana yang khusus

penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta

3. Ibu Dini Marina, S.E., M. Comm., DEA selaku Dosen Pembimbing yang

telah berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dengan

sabar selama penulisan laporan magang ini.

4. Ibu Sri Nurhayati S.E, M.M., S.A.S selaku ketua program Ekstensi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

5. KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan dan menyelesaikan

program magang.

6. Tim Audit PT XYZ KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan. Ul, Glen,

dan Rindo yang telah sangat membantu penulis baik pada saat pelaksanaan

progftlm magang sampai dengan penyelesaian laporan magang.

7. Muhammad Aidil yang selalu mengisi hari hari penulis serta

memberikan dukungan dan pelajaran berharga yang memotivasi penulis

secara tidak langsung untuk menyelesaikan laporan magang ini.

IV

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 5: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

8.

9.

10.

Sahabat - sahabat penulis yang telah membantu dan menemani penulis

semasa diploma sampai saat ini. Tiara, Siska, Dul, Nand4 Hikari, dan

Fetty. Keep it forever!

Teman - teman seperjuangan khususnya pada saat ekstensi. Limbong,

Bonan, Tiffanie, Febri, Arthur, Kobel, Gepong, dan Bebek.

Dan seluruh pihak yang berperan dalam masa perkuliahan penulis namun

tidak dapat penulis cantumkan satu per satu.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semtut

pihak yang telah membantu. Semoga laporan magang ini dapat membawa

manfaat.

2073

Ima Loony Parrazky

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 6: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEN/fiS

Sebagai sivitas

bawah ini:

Nama

NPM

Program Studi

Departemen

Fakultas

Jenis Karya

akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

Ima Loony Parrazky

r106136334

Ekstensi Akuntansi

Akuntansi

Ekonomi

Laporan Magang

1FD27

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas indonesia IIak Bebas Royalti Noneksi<iustf (lion-exclusive Royotty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

..AUDIT ATAS AKTIN PENJUALAN PADA DIVISI KEMITRAAN PT XYZ"

beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas RoyaltiNonEksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan

memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Pada Tanggal: 2 Juli 2013

METERAT;THflA"RH.I1

IW

VI

(Ima Loony Parrazky)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 7: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

viiUniversitas Indonseia

ABSTRAK

Nama : Ima Loony ParrazkyProgram Studi : Ekstensi AkuntansiJudul : Audit Atas Akun Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ

Laporan magang ini berisi mengenai audit atas akun penjualan pada divisikemitraan PT XYZ. PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerakdalam bidang pengolahan daging ayam yang memiliki beberapa divisi dan anakperusahaan. Salah satunya adalah divisi kemitraan yang menghasilkan ayam besarmelalui kerjasama dengan peternak. Pelaksanaan audit penjualan meliputipemahaman bisnis klien, uji pengendalian internal, prosedur analitis, dan ujisubstantif atas transaksi penjualan. Berdasarkan hasil audit, tidak terdapatpenyimpangan atas prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Kata kunci:Penjualan, Audit, Akuntansi

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 8: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

viiiUniversitas Indonseia

ABSTRACT

Name : Ima Loony ParrazkyStudy Program : Extension AccountingTitle : Audit of Sales Account in PT XYZ Farming Division

This internship report contains audit of sales account in PT XYZ farming division.PT XYZ is a company engaged in processing of chicken products that has severaldivisions and subsidiaries. One of which is farming division that produces livebird through partnership with the farmers. The audit of sales includes anunderstanding of client’s business, test of control, analytical procedure, andsubstantive test of sales transaction. Based on the audit result, there is nodeparture from generally accepted accounting principles in Indonesia.

Key words:Sales, Audit, Accounting

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 9: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

ixUniversitas Indonseia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................... iiHALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iiiKATA PENGANTAR/UCAPAN TERIMAKASIH ................................... ivHALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. viABSTRAK ...................................................................................................... viiABSTRACT.................................................................................................... viiiDAFTAR ISI................................................................................................... ixDAFTAR TABEL .......................................................................................... xiDAFTAR GAMBAR...................................................................................... xiiDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xiii1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 11.2 Tujuan Program Magang....................................................................... 2

1.2.1 Tujuan Umum............................................................................... 21.2.1 Tujuan Khusus.............................................................................. 2

1.3 Pelaksanaan Kegiatan Magang.............................................................. 21.4 Latar Belakang Penulisan ...................................................................... 31.5 Perumusan Masalah............................................................................... 41.6 Ruang Lingkup Penulisan Laporan Magang ......................................... 51.7 Sistematika Penulisan Laporan Magang ............................................... 5

2. LANDASAN TEORI ................................................................................. 72.1 Auditing................................................................................................. 7

2.1.1 Pengertian Auditing...................................................................... 72.1.2 Jenis – Jenis Audit ........................................................................ 82.1.3 Tujuan Audit Laporan Keuangan ................................................. 82.1.4 Proses Audit Laporan Keuangan .................................................. 9

2.2 Audit Atas Akun Penjualan ................................................................... 112.2.1 Pengertian Penjualan .................................................................... 112.2.2 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan ...................................... 122.2.3 Fungsi Bisnis dan Dokumen Terkait Transaksi Penjualan........... 132.2.4 Metodologi Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi

Penjualan ...................................................................................... 152.2.4.1 Uji Pengendalian - Penjualan ........................................... 202.2.4.2 Uji Substantif Transaksi - Penjualan ................................ 21

3. GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG DAN HASIL AUDIT .... 223.1 Gambaran Umum KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan.............. 22

3.1.1 Sejarah KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan ..................... 223.1.2 Visi dan MisiKAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan............. 233.1.3 Lingkup Kegiatan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan .... 243.1.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan ............................... 24

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 10: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

xUniversitas Indonseia

3.2 Gambaran Umum PT XYZ ................................................................... 283.2.1 Sejarah PT XYZ ........................................................................... 283.2.2 Visi dan Misi PT XYZ ................................................................. 293.2.3 Struktur Organisasi PT XYZ........................................................ 303.2.4 Proses Bisnis PT XYZ.................................................................. 31

3.3 Audit Atas Transaksi Penjualan Divisi Kemitraan PT XYZ................. 373.3.1 Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ.................................. 373.3.2 Tujuan Audit Atas Transaksi Penjualan Pada KAP BDO............ 443.3.3 Prosedur Audit Atas Akun Penjualan Pada Divisi Kemitraan

PT XYZ ........................................................................................ 45

4. PEMBAHASAN ......................................................................................... 494.1 Fungsi Bisnis dan Dokumen Terkait Transaksi Penjualan.................... 494.2 Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi Penjualan .................... 51

4.2.1 Uji Pengendalian Atas Siklus Penjualan ...................................... 614.2.2 Uji Substantif Atas Transaksi Penjualan ...................................... 62

4.3 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan ............................................... 634.4 Hasil dan Temuan Audit........................................................................ 64

5. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 665.1 Kesimpulan............................................................................................ 665.2 Saran ...................................................................................................... 67

DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 69

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 11: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

xiUniversitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Matriks Risiko Pengendalian .......................................................... 17

Tabel 4.1. Walkthrough atas penjualan DOV .................................................. 56

Tabel 4.2 Walkthrough atas penjualan Feed dan DOC.................................... 57

Tabel 4.3 Walkthrough atas penjualan Live Bird ............................................. 58

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 12: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

xiiUniversitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram Fase Proses Audit ......................................................... 10

Gambar 2.2. Diagram Metodologi Untuk Merancang Pengujian Pengendaliandan Pengujian Substantif Atas Transaksi Penjualan ................... 15

Gambar 3.1. Logo KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan........................ 23

Gambar 3.2. Struktur Organisasi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan.... 28

Gambar 3.3. Struktur Organisasi PT XYZ....................................................... 31

Gambar 3.4. Proses Bisnis PT XYZ ................................................................ 36

Gambar 3.5. Arus penjualan Divisi Kemitraan................................................ 38

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 13: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

xiiiUniversitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Laporan Laba Rugi Mitra Kondisi 1 ........................................... 70

Lampiran 2: Laporan Laba Rugi Mitra Kondisi 2 ........................................... 71

Lampiran 3: Laporan Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ .................. 72

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 14: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

1Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program Magang

Dalam menghadapi persaingan tenaga kerja khususnya pada persaingan

global yang akan dihadapi oleh Negara – Negara Asean pada tahun 2015

mendatang, dibutuhkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas dan

berdaya saing tinggi.

Demi mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia tersebut,

Program Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)

berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas para lulusannya baik

dalam hal akademik maupun non akademik. Dengan demikian, seluruh mahasiswa

diwajibkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan melalui penyusunan

tugas akhir. Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

mengadakan program magang dan memilih tema untuk dikembangkan sebagai

suatu karya tulis sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi.

Dengan adanya program magang ini diharapkan mahasiswa FEUI mampu

menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa magang, sehingga menjadi

tepat guna di lingkungan kerja. Melalui program magang, mahasiswa dilatih untuk

menyelesaikan masalah, bekerja dalam tim, berkomunikasi secara formal dan

struktural, menghadapi tekanan dalam pekerjaan, dan bertanggung jawab baik

kepada diri sendiri maupun orang lain. Dengan pembekalan tersebut diharapkan

mahasiswa lulusan Program Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia dapat menerapkan keahlian dan keterampilan akuntansi yang

dimilikinya dengan baik dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 15: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

2

Universitas Indonesia

1.2 Tujuan Program Magang

1.2.1 Tujuan Umum

Secara umum, program magang bertujuan untuk membantu mahasiswa

mendapatkan pengalaman praktik dan mengajarkan mahasiswa untuk

berkomunikasi dengan baik, manajemen waktu, kepemimpinan, serta tanggung

jawab dalam menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan. Sehingga

mahasiswa memiliki gambaran dan pengalaman sebelum benar – benar memasuki

dunia kerja seutuhnya. Selain itu, program magang dapat menciptakan keselarasan

antara teori akuntansi yang didapat pada masa lingkungan perkuliahan dengan

praktik akuntansi dan audit pada kenyataannya.

1.2.2 Tujuan Khusus

Secara khusus, program magang ini bertujuan agar:

1. Mahasiswa dapat memahami penerapan ilmu yang telah dipelajari selama

masa perkuliahan pada perusahaan.

2. Mahasiswa dapat mengasah kemampuan penyelesaian masalah yang

dihadapi dengan ilmu yang telah dipelajari pada masa perkuliahan.

3. Membiasakan mahasiswa untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan

baru, yaitu lingkungan pekerjaan yang berbeda dengan lingkungan

perkuliahan dimana lingkungan tersebut mengharuskan mahasiswa untuk

melakukan manajemen waktu, memiliki keterampilan, memiliki

komunikasi yang efektif, melakukan kerja sama dalam tim, menghadapi

tekanan, serta mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

4. Membina hubungan yang baik antara FEUI dengan perusahaan tempat

magang dan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tempat magang.

1.3 Pelaksanaan Kegiatan Magang

Penulis diberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek pada

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan atau biasa disebut dengan KAP BDO

yang penulis lakukan selama tiga bulan yaitu bulan januari sampai dengan maret

2013. Selama pelaksanaan magang tersebut penulis diberi kesempatan untuk

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 16: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

3

Universitas Indonesia

mengaudit beberapa divisi dari suatu perusahaan terbuka yaitu PT XYZ yang

merupakan perusahaan manufaktur. Bisnis utama perusahaan tersebut adalah

dibidang pengolahan daging ayam. Untuk mendukung proses bisnis tersebut, PT

XYZ memiliki enam divisi serta tiga anak perusahaan. Selain itu, PT XYZ juga

melakukan diversifikasi kegiatan usaha dibidang produksi pakan ternak,

peternakan dan penetasan, kemitraan, rumah potong dan produksi lanjutan serta

nilai tambah dari berbagai produk daging ayam. Selamaa penugasan audit, penulis

diberi kepercayaan untuk menangani beberapa akun pada beberapa divisi, yaitu

diantaranya akun prepaid expenses, advances, accrued expenses, tax payables,

sales, serta purchasing. Jangka waktu penugasan audit untuk setiap divisi adalah

kurang lebih satu minggu.

1.4 Latar Belakang Penulisan

Dalam menjalankan aktivitas operasional suatu entitas, transaksi penjualan

merupakan aktivitas utama pada perusahaan manufaktur karena dapat

memberikan manfaat ekonomis di masa yang akan datang, namun transaksi ini

juga sangat rentan dengan salah saji yang sifatnya material. Dengan demikian

diperlukan perhatian khusus atas transaksi ini guna memberikan keyakinan bahwa

transaksi tersebut telah disajikan secara wajar. Dalam mendukung tingkat

keyakinan tersebut, dibutuhkan pengendalian internal yang baik mengingat bahwa

pengendalian didalam suatu entitas merupakan suatu hal yang cukup mendapatkan

perhatian khusus dari entitas tersebut, karena pada umumnya transaksi penjualan

memiliki nilai yang material. Pengujian pengendalian dapat membantu

pemahaman auditor apakah proses penjualan pada suatu entitas telah di control

secara baik. Hal ini dapat mempengaruhi pengujian selanjutnya, yaitu uji

substantif atas transaksi penjualan. Ketika seorang auditor dapat mengandalkan

pengendalian internal suatu entitas, maka akan ada penurunan secara kuantitas

terhadap uji substantif atas transaksi penjualan,

Uji substantif atas transaksi penjualan membantu auditor untuk

menentukan apakah saldo pada akun penjualan wajar dan tidak terdapat salah saji

moneter. Salah saji ini dapat dideteksi dengan melakukan uji substantif transaksi

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 17: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

4

Universitas Indonesia

dan menghubungkannya dengan enam tujuan audit khusus terkait transaksi

penjualan tersebut. Enam tujuan audit atas transaksi tersebut akan dijelaskan lebih

lanjut pada bab landasan teori.

Selain pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi,

auditor juga perlu melakukan uji prosedur analitis dengan membandingkan

penjualan tahun ini dengan tahun sebelumnya untuk melihat apakah ada kejadian

yang tidak biasa guna mendeteksi adanya salah saji yang material.

Penulis berkesempatan untuk membantu Auditor In Charge untuk

melakukan sebagian prosedur audit atas akun penjualan. Penulisan laporan

magang ini didasarkan atas hasil audit yang dilakukan oleh penulis pada salah satu

divisi PT XYZ, yaitu divisi kemitraan. Secara garis besar sistem penjualan pada

divisi ini merupakan kerja sama antara PT XYZ dengan para peternak ayam atau

biasa disebut mitra. Dalam prosesnya, PT XYZ akan menyerahkan alat – alat

peternakan berupa anak ayam pedaging umur sehari (DOC), pakan ayam (Feed) ,

obat – obatan dan vaksin (DOV) yang kemudian akan disebut sebagai

SAPRONAK ( SArana PROduksi terNAK) untuk mengembangkan ayam besar

tersebut (live bird). Hasil dari pengembangan ayam tersebut akan dijual kembali

kepada divisi kemitraan PT XYZ pada harga yang telah ditentukan dalam

perjanjian kontrak. Selain itu, hasil dari pengembangan ayam atau biasa disebut

live bird akan dijual kepada pihak ketiga maupun afiliasi yaitu divisi Rumah

Potong Ayam (RPA). Penjelasan mengenai bisnis perusahaan akan dipaparkan

pada BAB III yaitu Gambaran Umum Tempat Magang dan Hasil Audit.

1.5 Perumusan Masalah

1. Apakah pengendalian internal pada divisi kemitraan PT XYZ telah

terlaksana sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP)?

2. Apakah pencatatan atas penjualan pada divisi kemitraan telah sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia?

3. Apakah transaksi penjualan pada divisi penjualan telah memenuhi tujuan

audit khusus terkait transaksi?

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 18: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

5

Universitas Indonesia

1.6 Ruang Lingkup Penulisan Laporan Magang

Ruang lingkup penulisan laporan magang ini adalah terbatas pada audit

atas transaksi penjualan yang dimulai dari pengajuan kerjasama oleh mitra yang

akan ditandai dengan adanya kesepakatan untuk melakukan transaksi penjualan

sampai dengan pencatatan penjualan dan pengakuan piutang oleh divisi kemitraan

PT XYZ. Ruang lingkup penulisan laporan magang ini penulis khususkan pada

transaksi penjualan saja. Audit yang dilakukan oleh penulis berdasarkan prosedur

audit atas penjualan yang dimiliki oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(KAP BDO).

Alasan penulis memilih topik penulisan audit atas siklus penjualan dan

penerimaan divisi kemitraan PT XYZ dikarenakan menurut penulis penjualan

merupakan salah satu aktivitas utama pada perusahaan. Selain itu, proses

penjualan divisi kemitraan tersebut tergolong unik karena penjualan yang

dilakukan kepada peternak atau mitra memiliki perjanjian bersifat mengikat yang

berisi bahwa mitra akan terikat kerjasama untuk bersedia melakukan pembelian

alat – alat ternak atau SAPRONAK dari PT XYZ. Selanjutnya panen atas DOC

yang telah menjadi live bird hanya dapat dijual kembali kepada PT XYZ dengan

harga yang telah disepakati diawal perjanjian.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Magang

Penulisan laporan magang terdiri dari lima bab, yaitu:

I. BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan mengenai latar belakang program

magang, tujuan program magang, pelaksanaan kegiatan magang, latar

belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup penulisan laporan

magang, dan sistematika penulisan laporan magang.

II. BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas secara singkat teori-teori dasar, serta teori-teori yang

relevan lainnya yang digunakan penulis agar dapat menyusun laporan

magang dengan baik.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 19: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

6

Universitas Indonesia

III. BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG DAN HASIL

AUDIT

Bab ini memberikan gambaran secara garis besar mengenai gambaran

umum tempat magang beserta perusahaan klien yang akan dibahas oleh

penulis, yaitu PT XYZ yang meliputi profil perusahaan ,siklus bisnis, dan

produk yang dihasilkan. Selain itu pada bab ini penulis memaparkan hasil

audit atas transaksi penjualan pada divisi kemitraan yang didasarkan pada

prosedur audit KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan.

IV. BAB 4 PEMBAHASAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai apakah audit yang dilakukan

berdasarkan field work yang penulis paparkan pada bab tiga telah sesuai

dengan teori – teori yang sudah dipaparkan pada bab dua sebelumnya yaitu

bab landasan teori.

V. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan kesimpulan dan saran-saran dari penulis yang

berdasarkan pada pengetahuan penulis dan pengalaman yang didapat

selama melaksanakan program magang yang mungkin berguna bagi semua

pihak yang bersangkutan dengan program magang ini.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 20: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

7Universitas Indonesia

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Auditing

2.1.1 Pengertian Auditing

Pengertian Auditing menurut Arens, et al. (2009) adalah pengumpulan dan

pengevaluasian bukti – bukti informasi untuk menentukan dan melaporkan

kesesuaian informasi tersebut dengan kriteria – kriteria yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengertian tersebut terdapat tiga unsur yang perlu diperhatikan oleh

auditor dalam melakukan proses audit, yaitu informasi dan kriteria yang telah

ditetapkan dan pengevaluasian bukti. Informasi yang dibutuhkan oleh auditor

adalah informasi yang dapat diukur, seperti halnya laporan keuangan perusahaan

dan SPT pajak penghasilan perorangan, dapat juga bersifat lebih subyektif, seperti

sistem komputer dan efisiensi operasi manufaktur. Sementara itu kriteria yang

dimaksud adalah suatu standar yang telah ditetapkan dan berlaku umum seperti

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang seharusnya dilakukan di dalam suatu

perusahaan. Dengan demikian auditor perlu memverifikasi laporan keuangan

perusahaan yang sudah disusun dan menentukan apakah laporan keuangan

tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Bukti audit

merupakan informasi yang digunakan auditor dalam menentukan apakah

informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Dalam memenuhi tujuan audit, auditor perlu memperoleh bukti audit yang

mencukupi, terkait dengan jumlah dan jenis bukti audit. Dalam SA seksi 110

sumber : PSA No. 02 menjelaskan auditor bertanggung jawab untuk

melaksanakan audit guna memperoleh keyakinan yang memadai mengenai apakah

laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, baik yang disebabkan oleh

kekeliruan maupun kecurangan. Dengan demikian, auditor perlu mengumpulkan

dan mengevaluasi bukti yang memadai untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak

ada salah saji yang material pada laporan keuangan perusahaan. Selain itu,

pengauditan harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 21: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

8

Universitas Indonesia

Kompeten yang dimaksud adalah auditor harus memiliki keahlian dibidang audit,

yaitu paham atas kriteria – kriteria yang digunakan dan mengetahui jenis dan

jumlah bukti yang akan dikumpulkan guna mencapai kesimpulan yang tepat.

Auditor juga perlu memiliki sikap mental yang independen guna menjaga

kepercayaan para pemakai yang mengandalkan laporan mereka. Hal ini diatur

dalam SA seksi 150 sumber : PSA No. 01 (2011), Standar Umum yang telah

ditetapkan dan disahkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

2.1.2 Jenis – Jenis Audit

Arens, et al. (2009) membagi tiga jenis audit yang umum dilakukan :

Audit Operasional

Audit ini merupakan suatu pemeriksaan atas prosedur dan metode

operasional suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk

mengevaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas prosedur atau

metode operasional itu.

Audit Kepatuhan

Audit ini merupakan tinjauan terhadap pelaksanaan suatu prosedur,

tata cara, ataupun peraturan yang telah ditetapkan.

Audit Laporan Keuangan

Audit ini merupakan tinjauan terhadap laporan keuangan

perusahaan untuk menyatakan bahwa informasi yang disajikan

telah sesuai dengan kriteria tertentu, di Indonesia kriteria itu

tercermin dalam sebuah Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

2.1.3 Tujuan Audit Laporan Keuangan

Menurut SA seksi 110 Sumber: PSA No. 02 (2011), Tujuan dari audit atas

laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran, dalam

hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Arens, et al. (2009)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 22: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

9

Universitas Indonesia

menyatakan bahwa auditor memiliki 6 (enam) tujuan audit berhubungan dengan

transaksi (transaction – related audit objectives), yaitu:

Keberadaan (Existence)

Tujuan ini berguna untuk memastikan transaksi yang telah dicatat benar –

benar ada atau terjadi. Adanya tujuan dapat mencegah overstatement.

Kelengkapan (Completeness)

Tujuan ini memastikan seluruh transaksi yang telah terjadi dicatat.

Keakuratan (Accuracy)

Tujuan ini memastikan transaksi yang dicatat dengan jumlah yang benar.

Klasifikasi (Classification)

Tujuan audit ini memastikan bahwa transaksi yang terjadi telah dicatat

pada akun yang benar dan diklasifikasikan secara tepat.

Ketepatan Waktu (Timing)

Tujuan audit ini memastikan transaksi dicatat pada tanggal atau periode

yang tepat.

Posting and Summarization

Tujuan audit ini memastikan informasi dari semua transaksi yang terjadi

telah dimasukkan secara tepat dari jurnal transaksi ke pencatatan buku

besar secara benar.

2.1.4 Proses Audit Laporan Keuangan

Sebelum laporan audit dikeluarkan, auditor harus memastikan terlebih

dahulu bahwa bukti audit yang telah dikumpulkan tepat dalam memenuhi tujuan

audit yang disyaratkan guna memberikan keyakinan kepada auditor mengenai

pendapat yang akan dikeluarkan. Untuk memenuhi hal tersebut, auditor perlu

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 23: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

10

Universitas Indonesia

mengikuti suatu proses audit yang membantu auditor dalam menata audit guna

mencapai hal yang disebutkan diatas. Arens, et al. (2009) memiliki 4 (empat) fase

dalam proses audit, yaitu:

Gambar 2.1 Diagram Fase Proses Audit

(Sumber : Arens, et al. (2009))

1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit

Dalam melaksanakan audit, auditor dituntut untuk dapat mengumpulkan

bukti audit secara memadai yang berguna dalam memberikan pendapat

atas laporan keuangan. Tujuan pengumpulan bukti audit tersebut selain

digunakan untuk memenuhi tanggung jawab profesional auditor, bukti

yang dikumpulkan tersebut harus efektif dan efisien dalam hal penekanan

biaya. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perencanaan penugasan

seperti memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungannya,

memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian, serta

menilai risiko salah saji yang material.

10

Universitas Indonesia

mengikuti suatu proses audit yang membantu auditor dalam menata audit guna

mencapai hal yang disebutkan diatas. Arens, et al. (2009) memiliki 4 (empat) fase

dalam proses audit, yaitu:

Gambar 2.1 Diagram Fase Proses Audit

(Sumber : Arens, et al. (2009))

1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit

Dalam melaksanakan audit, auditor dituntut untuk dapat mengumpulkan

bukti audit secara memadai yang berguna dalam memberikan pendapat

atas laporan keuangan. Tujuan pengumpulan bukti audit tersebut selain

digunakan untuk memenuhi tanggung jawab profesional auditor, bukti

yang dikumpulkan tersebut harus efektif dan efisien dalam hal penekanan

biaya. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perencanaan penugasan

seperti memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungannya,

memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian, serta

menilai risiko salah saji yang material.

10

Universitas Indonesia

mengikuti suatu proses audit yang membantu auditor dalam menata audit guna

mencapai hal yang disebutkan diatas. Arens, et al. (2009) memiliki 4 (empat) fase

dalam proses audit, yaitu:

Gambar 2.1 Diagram Fase Proses Audit

(Sumber : Arens, et al. (2009))

1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit

Dalam melaksanakan audit, auditor dituntut untuk dapat mengumpulkan

bukti audit secara memadai yang berguna dalam memberikan pendapat

atas laporan keuangan. Tujuan pengumpulan bukti audit tersebut selain

digunakan untuk memenuhi tanggung jawab profesional auditor, bukti

yang dikumpulkan tersebut harus efektif dan efisien dalam hal penekanan

biaya. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan perencanaan penugasan

seperti memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungannya,

memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian, serta

menilai risiko salah saji yang material.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 24: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

11

Universitas Indonesia

2. Melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas

transaksi

Terdapat dua tujuan pada fase ini:

Memperoleh bukti pengendalian spesifik yang mendukung

perkiraan risiko pengendalian auditor mengenai laporan keuangan

dan audit pengendalian internal pada laporan keuangan perusahaan

publik.

Memperoleh bukti audit untuk mendukung kebenaran nilai dari

transaksi.

Tujuan yang pertama dipenuhi dengan melakukan uji pengendalian dan

tujuan yang kedua dipenuhi dengan melakukan uji substantif dari transaksi.

3. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian rincian saldo

Tujuan dari fase yang ketiga ini adalah mendapatkan bukti tambahan

untuk menentukan kewajaran saldo akhir dan penjelasannya pada laporan

keuangan. Fase ketiga ini memiliki dua kategori prosedur, yaitu:

Substantif prosedur analitis, yaitu untuk menilai kewajaran dari transaksi

dan saldo secara keseluruhan

Uji rincian saldo, yaitu prosedur audit untuk menguji adanya salah saji

pada saldo di laporan keuangan

4. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit

Setelah ketiga fase awal diselesaikan, auditor harus

mengakumulasi tambahan bukti yang terkait dengan tujuan penyajian dan

pengungkapan (presentation and disclosures), yang menyimpulkan hasil,

serta mengeluarkan laporan audit.

2.2 Audit Atas akun Penjualan

2.2.1 Pengertian Penjualan

Tujuan keseluruhan dari audit akun penjualan adalah untuk mengevaluasi

apakah saldo akun penjualan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan

prinsip – prinsip yang diterima umum.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 25: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

12

Universitas Indonesia

Berdasarkan PSAK 23 (revisi 2010), pendapatan adalah arus masuk bruto

dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal entitas selama suatu

periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak

berasal dari kontribusi penanam modal. Pendapatan timbul dari beberapa kejadian

seperti:

1. Penjualan barang;

2. Penjualan Jasa; dan

3. Penggunaan aset entitas oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti,

dan dividen.

Penjualan barang disini meliputi barang yang diproduksi oleh entitas untuk

dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali. Sedangkan menurut Arens, et

al. (2009) penjualan merupakan proses yang diperlukan untuk mengalihkan

kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah keduanya tersedia untuk

dijual.

Selain itu, PSAK 23 (revisi 2010) juga menjelaskan bahwa PPN bukan

merupakan pendapatan karena bukan merupakan arus masuk bruto dari manfaat

ekonomi. PPN tersebut pada akhirnya harus disetorkan kepada kas Negara.

2.2.2 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

PSAK 23 (Revisi 2010) menjelaskan bahwa pendapatan dari penjualan

barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:

a) Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang

secara signifikan kepada pembeli;

b) Perusahaan sudah tidak lagi melakukan pengelolaan lebih lanjut atau pun

pengendalian efektif terkait dengan barang yang dijual;

c) Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

Jumlah ini dapat ditentukan berdasarkan persetujuan oleh pihak penjual

maupun pembeli yang dituangkan dalam bentuk purchase order, sales

order, dan sales contract;

d) Manfaat ekonomi terkait transaksi tersebut kemungkinan besar akan

mengalir ke perusahaan; dan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 26: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

13

Universitas Indonesia

e) Biaya yang terjadi atau pun akan terjadi terkait dengan transaksi penjualan

tersebut dapat diukur secara andal.

Selain itu PSAK 23 (Revisi 2010) juga mengatur mengenai pengukuran

pendapatan yaitu pendapatan suatu perusahaan diukur dengan nilai wajar

imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi dengan diskon dagang

dan rabat volume yang diperbolehkan oleh perusahaan tersebut. Pengertian nilai

wajar itu sendiri adalah suatu aset yang dapat dipertukarkan antar pihak yang

memiliki kepentingan serta pengetahuan memadai terkait transaksi penjualan

tersebut.

2.2.3 Fungsi Bisnis dan Dokumen Terkait Transaksi Penjualan

Sebelum auditor menilai risiko pengendalian dan merancang pengujian

pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi, auditor perlu memahami

fungsi bisnis perusahaan guna memahami proses yang diperlukan untuk

perpindahan kepemilikan dari barang dan jasa ke tangan pelanggan beserta

dokumen – dokumen terkait proses bisnis tersebut. Proses bisnis yang terkait

dengan transaksi penjualan menurut Arens, et al. (2009) pada umumnya adalah:

1. Pemrosesan pesanan pelanggan

Permintaan barang dari pelanggan akan mengawali siklus ini, pelanggan

akan mengirimkan Pesanan Pelanggan (Customer Order) yang merupakan

pemintaan akan barang dagang yang diajukan oleh pelanggan.

Berdasarkan pesanan pelanggan tersebut, perusahaan akan memproses

dokumen pesanan tersebut dan membuat pesanan penjualan (sales order)

yaitu dokumen untuk mengomunikasikan deskripsi, kuantitas, dan

informasi terkait mengenai barang yang dipesan oleh pelanggan. Sales

order juga biasanya digunakan untuk keperluan persetujuan kredit dan

otorisasi pengiriman barang.

2. Pemberian kredit

Sebelum melakukan pengiriman barang, perusahaan harus memverifikasi

ulang pesanan pelanggan khususnya yang dilakukan dalam bentuk kredit

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 27: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

14

Universitas Indonesia

untuk mengetahui apakah penjulan tersebut telah diotorisasi oleh pihak

yang berwenang guna menghindari penjualan terhadap pelanggan yang

telah melebihi batas kredit. Perlakuan persetujuan kredit yang lemah

sering menyebabkan penghapusan piutang dan piutang tak tertagih yang

berlebih.

3. Pengiriman barang

Setelah customer order diproses, perusahaan selanjutnya akan membuat

sales order sesuai dengan pesanan pelanggan, setelah itu perusahaan akan

melakukan pengiriman barang dengan melampirkan dokumen terkait

pengiriman barang tersebut yang berisi kontrak tertulis mengenai

penerimaan dan pengiriman barang. Dokumen pengiriman memuat

informasi mengenai deskripsi, kuantitas, dan informasi lain yang terkait

dengan barang pesanan. Arens, et al. (2009) mengatakan sebagian besar

perusahaan mengakui penjualan ketika barang dikirimkan.

4. Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan

Tagihan ke pelanggan diartikan sebagai penginformasian mengenai jumlah

yang akan ditagih atas barang yang telah dibeli oleh pelanggan. Penagihan

tersebut harus dilakukan dengan benar dan atas dasar tepat waktu. Hal

yang terpenting dari pencatatan tagihan pelanggan adalah:

Semua pengiriman yang telah ditagih telah dicatat (completeness)

Tidak ada pengiriman yang ditagih dicatat lebih dari satu kali

(existence)

Setiap pengiriman ditagih dalam jumlah yang tepat (accuracy)

Pada kebanyakan sistem, pencatatan tagihan pelanggan menyertakan

proses pembuatan sales invoice dan secara bersamaan akan pula diubah

file penjualan dan jurnalnya, file piutang usaha, serta buku besar untuk

akun penjualan dan piutang usaha.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 28: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

15

Universitas Indonesia

2.2.4 Metodologi Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi Penjualan

Setelah mempelajari fungsi bisnis, serta dokumen – dokumen terkait

transaksi penjualan, berikutnya auditor perlu mulai merancang pengujian

pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penjualan tersebut. Untuk

mempermudah pemahaman, Arens, et al. (2009) memberikan ilustrasi yang akan

digambarkan dibawah ini:

Gambar 2.2 Diagram Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian

dan Pengujian Substantif Atas Transaksi Penjualan Metodologi untuk

Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Atas

Transaksi Penjualan

( Sumber : Arens, et al. (2009))

15

Universitas Indonesia

2.2.4 Metodologi Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi Penjualan

Setelah mempelajari fungsi bisnis, serta dokumen – dokumen terkait

transaksi penjualan, berikutnya auditor perlu mulai merancang pengujian

pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penjualan tersebut. Untuk

mempermudah pemahaman, Arens, et al. (2009) memberikan ilustrasi yang akan

digambarkan dibawah ini:

Gambar 2.2 Diagram Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian

dan Pengujian Substantif Atas Transaksi Penjualan Metodologi untuk

Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Atas

Transaksi Penjualan

( Sumber : Arens, et al. (2009))

15

Universitas Indonesia

2.2.4 Metodologi Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi Penjualan

Setelah mempelajari fungsi bisnis, serta dokumen – dokumen terkait

transaksi penjualan, berikutnya auditor perlu mulai merancang pengujian

pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi penjualan tersebut. Untuk

mempermudah pemahaman, Arens, et al. (2009) memberikan ilustrasi yang akan

digambarkan dibawah ini:

Gambar 2.2 Diagram Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian

dan Pengujian Substantif Atas Transaksi Penjualan Metodologi untuk

Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Atas

Transaksi Penjualan

( Sumber : Arens, et al. (2009))

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 29: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

16

Universitas Indonesia

1. Memahami pengendalian Internal

Dalam semua audit, auditor harus memperoleh pemahaman mengenai

pengendalian internal perusahaan. Untuk mendapat pemahaman tersebut,

auditor dapat meminta bagan arus transaksi penjualan klien atau flowchart,

menyiapkan kuesioner tentang pengendalian internal, narasi, atau dengan

melaksanakan pengujian walkthrough atas transaksi penjualan. Selain itu

SA Seksi 319 Sumber: PSA No. 69 menyatakan terdapat tiga tujuan

dilakukannya pengendalian internal yaitu memastikan keandalan

pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Menilai risiko pengendalian yang direncanakan

Setelah auditor mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal

perusahaan, selanjutnya auditor dapat membuat penilaian risiko salah saji

yang material secara keseluruhan. Penilaian ini merupakan ukuran

ekspektasi auditor bahwa pengendalian internal akan mencegah salah saji

yang material. Sebelum auditor menetapkan risiko pengendalian, menurut

arens, et al. (2009) terdapat empat langkah dalam melakukan penilaian

risiko tersebut, yaitu:

Auditor memerlukan kerangka kerja untuk menilai risiko pengendalian

dengan cara membuat matriks risiko pengendalian dengan

menghubungkan enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi

penjualan dengan pengendalian internal yang diterapkan klien.

Langkah selanjutnya auditor harus mengidentifikasi pengendalian kunci

serta kelemahan bagi transaksi penjualan.

Setelah mengidentifikasi pengendalian kunci dan kelemahan

tersebut, auditor dapat menghubungkannya dengan enam tujuan transaksi

penjualan. Penghubungan keduanya akan ditandai pada pertemuan kolom

pengendalian yang berlaku dengan kolom tujuan audit yang ditandai

dengan huruf C yang berarti bahwa pengendalian telah memenuhi

sebagian atau seluruh tujuan audit. Setelah semua pengendalian telah

diidentifikasi menurut tujuan auditnya, selanjutnya dilakukan evaluasi

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 30: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

17

Universitas Indonesia

terhadap adanya kelemahan. Kelemahan itu didapat ketika ada prosedur

pengendalian yang tidak dilakukan oleh klien sehingga tidak dapat

memenuhi tujuan auditnya, hal ini ditandai dengan huruf D yang

merupakan defisiensi atau kelemahan yang material karena perusahaan

tidak menerapkan pengendalian kunci tersebut yang dapat meningkatkan

risiko pengendalian.

Dalam melakukan pemahaman terhadap pengendalian internal

perusahaan, auditor harus dapat mengidentifikasi setiap pengendalian

kunci terkait transaksi penjualan dan penerimaan kas beserta

kelemahannya.

Tabel 2.1 Matriks risiko pengendalian

Pengendalian Internal

Transaksi penjualan terkait dengan tujuan audit

Pen

jual

an

yang

te

rcat

at

mer

upak

an

penj

uala

n ya

ng

diki

rim

kan

buka

n ke

pada

pem

beli

fikt

if (

exis

tenc

e)S

emua

pen

jual

an y

ang

ada

tela

h

terc

atat

(co

mpl

eten

ess)

Pen

jual

an

yang

te

rcat

at

mer

upak

an

jum

lah

bara

ng

yang

diki

rim

kan

dan

dita

gih

sert

a

dica

tat d

enga

n te

pat (

accu

racy

)T

rans

aksi

pen

jual

an t

elah

sec

ara

tepa

t m

asuk

ked

alam

pen

cata

tan

piut

ang

dan

seca

ra

tepa

t

diik

htis

arka

n (p

ostin

g an

d

sum

mri

zati

on)

Tra

nsak

si p

enju

alan

tel

ah s

ecar

a

tepa

t di

klas

ifik

asik

an

(cla

ssif

icat

ion)

Pen

jual

an

dica

tat

pada

ta

ngga

l

yang

tepa

t (ti

min

g)

Pen

gend

alia

n

Penjualan yang tercatat

didukung oleh adanya dokumen

pengiriman yang diotorisasi dan

purchase order yang disetujui

C C

Pemisahan tugas pada

penagihan, pencatatan penjualan,

dan penerimaan kas

C C C

Transaksi penjualan diverifikasi

secara internalC

Dokumen pengiriman diberi

penomoran dan dihitung setiap

minggu

C C

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 31: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

18

Universitas Indonesia

Master file piutang direkonsiliasi

kebuku besar setiap bulanC

Pen

yim

pang

anTerdapat kekurangan verifikasi

internal untuk kemungkinan

terjadinya tagihan yang tercatat

lebih dari satu kali

D

Terdapat kekurangan

pengendalian dalam menguji

pencatatan yang tepat waktu

D

Perkiraan Risiko Pengendalian Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang

Sumber : Arens, et al. (2009) dimodifikasi

3. Menentukan Luas Pengujian Pengendalian

Penentuan luas pengujian bergantung pada keefektifan dan risiko

pengendalian. Ketika salah saji risiko pengendalian ditetapkan rendah,

maka auditor akan melakukan uji atas pengendalian secara ekstensif yang

mengakibatkan perlunya auditor untuk mengumpulkan bukti yang lebih

banyak. Apabila menurut auditor hasil pengendalian tersebut dapat

diandalkan, maka akan mengakibatkan adanya penurunan terhadap uji

sbstantif atas transaksi.

4. Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas

transaksi.

Dalam membuat uji pengendalian dan uji substantif transaksi penjualan,

maka proses yang dilakukan adalah dengan menentukan prosedur audit,

sampel, item yang dipilih dan juga waktu audit. Berikut adalah masing –

masing jawabannya:

a) Prosedur audit

Prosedur audit merupakan rincian penjelasan kerja audit yang perlu

dilakukan oleh auditor pada saat melakukan pekerjaan lapangan

(fieldwork). Ketika membuat perencanaan uji pengendalian dan uji

substantif transaksi, auditor menekankan pada pemenuhan tujuan audit

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 32: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

19

Universitas Indonesia

yang terkait transaksi. Terdapat empat langkah yang menjadi metode

dalam membuat uji pengendalian dan uji substantif transaksi:

1) Menerapkan tujuan audit yang terkait transaksi kepada transaksi

penjualan

2) Menentukan pengendalian kunci yang harus mengurangi risiko

pengendalian di setiap tujuan audit yang terkait transaksi

3) Mengembangkan pengujian pengendalian yang tepat untuk semua

pengendalian internal yang digunakan untuk mengurangi perkiraan

awal risiko pengendalian dibawah maksimum

4) Untuk kemungkinan misstatement yang potensial terkait dengan

tujuan audit terkait transaksi, dikembangkan uji substantif transaksi

yang tepat dengan mempertimbangkan penyimpangan

pengendalian internal

b) Ukuran Sampel

Ketika audit prosedur ditentukan, auditor menentukan pula ukuran

sampel dari keseluruhan populasi yang akan diuji. Keputusan

mengenai jumlah item yang akan diuji dibuat oleh auditor di setiap

prosedur auditnya. Ukuran sampel untuk prosedur cenderung berbeda

disetiap audit.

c) Item – item yang dipilih

Setelah menentukan ukuran sampel untuk prosedur audit, auditor harus

menentukan item mana saja di dalam populasi yang akan dipilih.

Seperti contoh pada penjualan, ketika auditor akan mengaudit akun

penjualan suatu perusahaan pada tahun 2012, maka populasi yang akan

dipilih oleh auditor adalah faktur penjualan selama tahun 2012

tersebut. Dengan demikian auditor dapat memilih sampel dari populasi

tersebut dengan metode probabilistik maupun non probabilistik.

d) Penetapan waktu

Audit laporan keuangan biasanya meliputi periode selama satu tahun.

Umumnya prosedur audit belum selesai hingga beberapa minggu atau

bulan setelah periode. Untuk itu, waktu prosedur audit dapat terjadi

sebelum periode akuntansi hingga setelah periode akuntansi.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 33: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

20

Universitas Indonesia

2.2.4.1 Uji Pengendalian – Penjualan

Arens, et al. (2009) menjelaskan terdapat lima komponen yang perlu

diperhatikan dalam memfokuskan uji pengendalian internal pada suatu

perusahaan, yaitu:

1. Mengajukan pertanyaan kepada klien

Inquiries kepada klien mengenai keefektifan pengendalian internal

mungkin bukan merupakan sumber bukti yang dapat diandalkan, namun

prosedur tetap penting untuk dilakukan. Sebagai contoh untuk mencari

tahu tentang proses pemesanan hingga penagihan, auditor dapat

menanyakan hal tersebut kepada pihak yang berwenang melakukan proses

tersebut.

2. Memeriksa dokumen, catatan, dan laporan

Banyak pengendalian yang meninggalkan jejak berupa bukti dokumenter

yang dapat digunakan untuk menguji pengendalian. Sebagai contoh,

pesanan pelanggan yang diterima oleh perusahaan akan dijadikan sumber

bukti untuk membuat pesanan penjualan, yang kreditnya telah disetujui.

Kemudian, dokumen pesanan penjualan tersebut dapat dijadikan bukti

untuk proses selanjutnya seperti proses pengiriman barang dan penagihan.

3. Mengamati aktivitas yang terkait dengan pengendalian

Beberapa aktivitas pengendalian tidak meninggalkan bukti, yang berarti di

kemudian hari sulit untuk membuktikan bahwa pengendalian itu telah

dilaksanakan. Sebagai contoh, pemisahan tugas yang mengandalkan orang

– orang tertentu dalam melaksanakan tugas yang spesifik, biasanya tidak

memiliki bukti yang terdokumentasi mengenai pelaksanaan pemisahan

tugas tersebut. Dengan demikian, auditor cenderung melakukan observasi

untuk memperoleh bukti tersebut.

4. Melaksanakan kembali prosedur klien

Beberapa aktivitas pengendalian memiliki bukti dokumen dan catatan,

namun belum mewakili tujuan auditor dalam menilai apakah pengendalian

telah berjalan secara efektif. Sebagai contoh harga pada sales invoice

diperoleh secara otomatis didapat dari file daftar harga, tetapi tidak ada

bukti proses otomatis tersebut. Oleh karena itu, auditor biasanya

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 34: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

21

Universitas Indonesia

melaksanakan kembali prosedur itu dengan menelusuri harga jual ke daftar

harga.

2.2.4.2 Uji Substantif Transaksi – Penjualan

Pengujian substantif atas transaksi penjualan dihubungkan dengan enam

tujuan audit yang telah dibahas sebelumnya dan dibuat untuk menentukan ada

tidaknya misstatement terhadap tujuan audit atas transaksi penjualan tersebut.

Berikut enam tujuan audit yang terkait dengan transaksi penjualan menurut

Arens, et al. (2009):

1. Penjualan yang dicatat adalah yang benar – benar dikirim kepada

pelanggan nonfiktif (existence)

2. Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (completeness)

3. Penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah barang yang dikirimkan dan

ditagih serta dicatat dengan benar (accuracy)

4. Transaksi penjualan dimasukkan dengan benar kedalam file induk piutang

usaha dan diikhtisarkan (posting and summarization)

5. Transaksi penjualan diklasifikasikan dengan benar (classification)

6. Penjualan dicatat pada tanggal yang benar (timing)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 35: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

22Universitas Indonesia

BAB 3

GAMBARAN UMUM TEMPAT MAGANG DAN HASIL AUDIT

3.1 Gambaran Umum KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan

3.1.1 Sejarah KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan adalah anggota dari BDO

International Limited. Awalnya BDO didirikan tahun 1963 oleh lima perusahan

dari Inggris, Jerman, Belanda dan Kanada. Kelima perusahaan ini membentuk

suatu grup perusahaan dengan nama The Binder Seidman International Group.

Pada tahun 1973, perusahaan – perusahaan dari Inggris, Jerman dan Belanda

mengadopsi sebuah nama umum yang merupakan sebuah akronim sebagai suatu

jaringan global yang ingin going concern. Nama itu ialah Binder Hamlyn

(Inggris) Dijker & Co (Belanda) dan Otte & Co (Jerman) disingkat dengan BDO

(Binder Dijker Otte). KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan didirikan oleh

Richard B. Tanubrata pada tanggal 6 Desember 1979. Dengan demikian, KAP ini

adalah salah satu KAP tertua di Indonesia.

BDO adalah jaringan global yang terdiri dari perusahaan-perusahaan

anggota akuntan publik yang melayani klien lokal dan internasional. BDO selalu

berfokus pada pelayanan klien melalui lebih dari 1.000 kantor di 120 negara di

seluruh dunia. Setiap Kantor anggota affiliasi BDO adalah badan hukum

independen di negaranya sendiri. Dengan karakteristik pribadi yang fleksibel dari

perusahaan lokal, dan dengan akses ke modal intelektual sekitar 47.000 tenaga

profesional, BDO adalah jaringan dengan keahlian global dan fokus lokal. (BDO

Company Profile/International Directory : 2010)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 36: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

23

Universitas Indonesia

3.1.2 Visi dan Misi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan

Visi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan adalah “Dengan

membangun hubungan responsif dan bertanggung jawab dengan klien, akan

membantu klien untuk tumbuh lebih cepat dan lebih kuat dari level bawah ke atas.

Fokus KAP tidak pada peningkatan jumlah klien dan orang, tetapi lebih pada

membantu kliennya, bergandengan tangan, untuk meningkatkan dan melakukan

bisnis yang lebih baik, selalu didukung oleh para tenaga profesional yang

berkualitas dan berdedikasi. “

Misinya adalah untuk diakui sebagai pemimpin dalam kemitraan dengan

klien dan satu sama lain untuk kesuksesan bersama dengan

1. Menawarkan kliennya pendekatan yang komprehensif menangani masalah-

masalah mereka dan melayani kebutuhan mereka

2. Memanfaatkan sumber dayanya dalam jasa audit, akuntansi, pajak, konsultasi

dan penasehat untuk menyampaikan program pribadi dan fleksibel untuk

memenuhi harapan klien yang unik.

3. Memberikan dukungan kohesif dan lengkap lintas batas, budaya, anggaran

keuangan dan posisi ekonomi.

4. Mencampur visi globalnya dengan penekanan lokal untuk memberikan

layanan terbaik di berbagai industri.

Gambar dibawah ini merupakan logo KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan:

Gambar 3.1 Logo KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan

(Sumber : Data Perusahaan)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 37: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

24

Universitas Indonesia

3.1.3 Lingkup Kegiatan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan merupakan organisasi jasa

profesional yang menyediakan jasa – jasa assurance, jasa atestasi dan jasa – jasa

nonassurance. Jasa – jasa tersebut berupa jasa audit, perpajakan, konsultasi

manajemen dan akuntansi, Accounting Information System Design, dan

sebagainya. Namun, jasa yang paling banyak diberikan pada KAP ini adalah jasa

atas audit laporan keuangan. KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan memiliki

beberapa partner yang telah dibagi-bagi ke dalam tim audit. Klien dari KAP ini

nantinya akan dibagi menurut partner masing-masing dan dari setiap Partner In

Charge dibantu oleh Manager In Charge untuk mengkoordinir program audit

yang akan dijalankan oleh Auditor In Charge dan Audit Assistant.

Dalam kegiatan operasionalnya, KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan

Rekan menggunakan sistem time sheet untuk mengukur kinerja dari para

karyawan administrasinya dan karyawan profesionalnya. Sistem time sheet ini

terhubung secara online sehingga pihak HRD bisa mengetahui tugas apa yang

dilaksanakan oleh setiap karyawan setiap hari, baik berupa audit ke klien ataupun

berada di kantor. Kegiatan operasional KAP dilakukan setiap hari kerja (senin

sampai jumat). Kegiatan operasional dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai pukul

17.30 sore. Karyawan yang menyelesaikan pekerjaan lebih dari pukul 17.30

dihitung sebagai jam lembur karyawan.

3.1.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan dalam menjalankan bisnisnya

memiliki beberapa tingkatan, yaitu:

1. Board of Partners

1. Memegang keputusan tertinggi untuk urusan operasional, stratejik, dan

urusan lainnya yang berkaitan dengan keberlangsungan KAP.

2. Menentukan kebijakan KAP, merumuskan tujuan KAP dan menyusun

program tahunan.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 38: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

25

Universitas Indonesia

2. Executive Chairman

1. Sebagai pimpinan eksekutif dari KAP yang merupakan perwakilan dan

penanggung jawab afiliasi dengan BDO International.

2. Bersama sama dengan Managing Partner dalam mengorganisir seluruh

jasa-jasa yang diberikan KAP melalui para partner

3. Managing Partner

1. Mengarahkan tugas dari para partner dalam tugas audit.

2. Memeriksa pekerjaan dari para partner mengenai standar pengendalian

mutu

3. Mengevaluasi pekerjaan dari kepala bagian lain yang berkaitan dengan

keseluruhan bidang dalam KAP

4. Bertanggung jawab dalam menjalin hubungan baik antara para partner

dan pihak luar khususnya dengan klien

4. Partners’Secretary

1. Membantu Managing Partner dalam urusan administrasi.

2. Mengurus bagian dokumentasi para partner terkait dengan jasa audit yang

diberikan ke klien

5. Risk Management

1. Mengatur tentang pengendalian resiko dari jasa – jasa yang diberikan

KAP.

2. Mengatur tentang pengendalian resiko dari klien KAP

6. Client Proximity

1. Membina hubungan kerjasama dengan pihak luar dalam hal mencari klien

baru untuk KAP.

2. Membina hubungan dengan para klien yang telah menjadi klien tetap dari

KAP.

7. Firm Management

1. Bertanggung jawab sebagai manajemen dari KAP

2. Mengevaluasi kinerja dan program kerja dari Kepala Bagian dari KAP

sebagai suatu perusahaan yakni meliputi Finance & Accounting,

Personnel & General Affair, Secretariat, IT, Legal & License.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 39: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

26

Universitas Indonesia

8. Technical Support

1. Membantu para partner dalam hal teknis dalam jasa audit

2. Membantu tim audit dalam hal perencanaan audit, pekerjaan lapangan dan

pelaporan audit.

9. Head of People

1. Bertanggung jawab sebagai pengelola Sumber Daya Manusia dalam KAP

2. Mengevaluasi proses rekrutmen, pelatihan, dan penilaian kinerja

karyawan.

10. Partner In Charge (PIC)

1. Sebagai seorang Akuntan Publik, yang memiliki wewenang dari IAI untuk

melaksanakan praktek eksternal audit maka PIC bertanggung jawab untuk

kewajaran penyajian laporan keuangan klien.

2. Me-review kinerja dari Manager In Charge dan Tim Audit yang

ditugaskan di bawahnya.

3. Me-review keseluruhan proses audit mulai dari tahapan perencanaan,

pekerjaan lapangan sampai pelaporannya.

11. Support Staff

1. Bertugas untuk membantu kinerja dari Manager In Charge dalam

menjalankan tugasnya.

12. Manager In Charge (MIC) /MIC Acting

1. Me-review kinerja dari Auditor In Charge

2. Menyusun program audit mulai dari perencanaan audit, pekerjaan

lapangan hingga pelaporannya.

3. Menjadi penghubung antara pimpinan klien yang diaudit dengan KAP

dalam hal korespondensi dan adjustment.

4. Membuat Audit Memorandum.

13. Auditor In Charge/AIC Acting

1. Melaksanakan tahap perencanaan audit

2. Me-review pekerjaan audit assistant

3. Menjalankan detail proses audit dalam tahap pekerjaan lapangan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 40: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

27

Universitas Indonesia

4. Mengambil keputusan dalam setiap temuan yang ditemukan oleh audit

assistant

5. Bertanggung jawab dalam program audit yang dijalankan ke pihak klien

6. Menentukan metode dan alat ukur audit yang dipakai dalam klien tersebut

7. Me-review seluruh Working Paper sebelum masuk ke Quality Control.

8. Melaksanakan tahap pelaporan audit

14. Audit Assistant

1. Melaksanakan tahap pekerjaan lapangan

2. Membantu Auditor In Charge dalam program audit

3. Menjalankan detail proses audit.

4. Membantu dalam menyiapkan Working Paper baik dalam hal pencetakan

dan cross reference.

Tingkatan – tingkatan pada KAP Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan tersebut

dapat digambarkan dalam struktur organisasi sebagai berikut:

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 41: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

28

Universitas Indonesia

Gambar 3.2 Struktur Organisasi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(Sumber : Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2 Gambaran Umum PT XYZ

3.2.1 Sejarah PT XYZ

PT XYZ adalah sebuah badan hukum yang dibentuk pada tahun 2001

sebagai hasil penggabungan empat badan usaha yang bergerak dibidang usaha inti

dari XYZ Group. Bisnis inti mereka mencakup produksi pakan ternak, peternakan

dan penetasan, kemitraan, rumah potong dan produksi lanjutan serta nilai tambah

dari berbagai produk daging ayam.

PT XYZ mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk

menghasilkan berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar

28

Universitas Indonesia

Gambar 3.2 Struktur Organisasi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(Sumber : Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2 Gambaran Umum PT XYZ

3.2.1 Sejarah PT XYZ

PT XYZ adalah sebuah badan hukum yang dibentuk pada tahun 2001

sebagai hasil penggabungan empat badan usaha yang bergerak dibidang usaha inti

dari XYZ Group. Bisnis inti mereka mencakup produksi pakan ternak, peternakan

dan penetasan, kemitraan, rumah potong dan produksi lanjutan serta nilai tambah

dari berbagai produk daging ayam.

PT XYZ mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk

menghasilkan berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar

28

Universitas Indonesia

Gambar 3.2 Struktur Organisasi KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(Sumber : Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2 Gambaran Umum PT XYZ

3.2.1 Sejarah PT XYZ

PT XYZ adalah sebuah badan hukum yang dibentuk pada tahun 2001

sebagai hasil penggabungan empat badan usaha yang bergerak dibidang usaha inti

dari XYZ Group. Bisnis inti mereka mencakup produksi pakan ternak, peternakan

dan penetasan, kemitraan, rumah potong dan produksi lanjutan serta nilai tambah

dari berbagai produk daging ayam.

PT XYZ mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk

menghasilkan berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 42: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

29

Universitas Indonesia

internasional. Hal ini terlihat dari diterimanya berbagai penghargaan seperti

HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), ISO 9001 dan Sertifikat

HALAL dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) karena perusahaan telah

menetapkan metode pemotongan hewan yang sesuai dengan hukum Islam.

Penerapan teknologi keamanan bio yang ketat, menjamin bahwa produk yang

dihasilkan bersifat higienis, sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Dengan visi, "Menjadi perusahaan pangan berbasis unggas terpadu di

Indonesia yang menciptakan nilai bagi para pemegang saham secara

berkesinambungan dengan menjalankan usaha dengan keunggulan yang mampu

melebihi harapan para pemegang saham", PT XYZ selalu berkomitmen untuk

memberikan produk yang inovatif dan berkualitas baik dengan harga yang

terjangkau dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia.

3.2.2 Visi dan Misi PT XYZ

VISI

Menjadi perusahaan pangan berbasis unggas terpadu di Indonesia yang

menciptakan nilai bagi para pemegang saham secara berkesinambungan

dengan menjalankan usaha dengan keunggulan yang mampu melebihi

harapan para pemegang saham

MISI

PT XYZ berusaha keras untuk memiliki keunggulan dalam:

1. Memberikan berbagai produk yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi

para pelanggan;

2. Menciptakan nilai pada semua proses produksi yang berskala

internasional bagi kepentingan mitra kerja;

3. Merekrut, membangun dan memberikan penghargaan bagi para

profesional yang menunjukkan kinerja prima dalam lingkungan kerja

yang bersahabat; dan

4. Turut serta aktif memberikan sumbangan bagi kesejahteraan masyarakat

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 43: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

30

Universitas Indonesia

3.2.3 Struktur Organisasi

Pimpinan tertinggi PT XYZ dijabat oleh seorang Presiden Direktur. PT

XYZ menerapkan struktur organisasi dengan sistem organisasi lini dan staf. Pada

sistem lini dan staf, pembagian tugas antara masing – masing bagian departemen

menjadi jelas.

Struktur organisasi perusahaan tersebut, dapat dilihat pada gambar 3.3

dibawah ini mengenai hierarki PT XYZ. Presiden Direktur merupakan pimpinan

tertinggi yang bertanggung jawab dalam seluruh pelaksanaan program kerja PT

XYZ. Dalam operasional kerjanya Presiden Direktur mengawasi serta

menkoordinasikan seluruh aktivitas perusahaan yang dibantu oleh seorang Deputy

President Director. Selain itu dalam mendukung dan mengawasi proses

bisnisnya, PT XYZ memiliki beberapa bagian yang diantaranya adalah Trading

and Logistic, Internal Audit and Compliance, President Office, dan Human

Capital. Deputy President Director dalam menjalankan tugas dan fungsinya

dibantu oleh General Manager pada setiap divisi. Dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, Deputy President Director memiliki bagian pengembangan bisnis

(Business Development) yang meliputi Project, Corporate Finance, dan

Corporate Palnning. Selain itu, Deputy President Director juga memiliki

Corporate Secretary yang pada pelaksanaannya mengelola korespondensi serta

menjaga kerahasiaan perusahaan dalam kegiatan yang bersifat umum maupun

operasional. PT XYZ memiliki tiga divisi utama yaitu Poultry Division, Food

Division, dan Finance. Didalam Poultry Division, PT XYZ membagi divisi

tersebut kedalam divisi – divisi yang memiliki peran khusus terkait kegiatan

operasional perusahaan. Divisi – divisi tersebut meliputi divisi peralatan

(Equipment Division), divisi pakan ternak (Feedmill Division), divisi penetasan

dan peternakan (Breeding Division), dan divisi kemitraan (Farming Division).

Sedangkan Food Division terbagi kedalam dua divisi yaitu divisi rumah potong

ayam dan divisi makanan yang diproses lebih lanjut (divisi toko A). Finance

bertanggung jawab atas keuangan atas setiap divisi baik divisi – divisi yang ada di

Poultry Division ataupun Food Division. Tugas dan tanggung jawab tersebut

dilaksanakan oleh bagian Treasury dan IT. Selain itu, dalam mendukung kegiatan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 44: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

31

Universitas Indonesia

operasional atas kedua divisi tersebut, setiap divisi juga memiliki Marketing

Division untuk memasarkan hasil produksinya.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT XYZ

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2.4 Proses Bisnis PT XYZ

PT XYZ memiliki 6 (enam) divisi dan 3 (tiga) anak perusahaan dalam

mendukung proses bisnisnya. Seperti yang telah dijelaskan pada bab pendahuluan

bahwa bisnis utama PT XYZ adalah pengolahan daging ayam. Setiap divisi dan

anak perusahaan memiliki perannya masing – masing dalam memperoleh daging

ayam tersebut. Sebagai contoh, PT XYZ memiliki divisi pakan ternak untuk

31

Universitas Indonesia

operasional atas kedua divisi tersebut, setiap divisi juga memiliki Marketing

Division untuk memasarkan hasil produksinya.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT XYZ

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2.4 Proses Bisnis PT XYZ

PT XYZ memiliki 6 (enam) divisi dan 3 (tiga) anak perusahaan dalam

mendukung proses bisnisnya. Seperti yang telah dijelaskan pada bab pendahuluan

bahwa bisnis utama PT XYZ adalah pengolahan daging ayam. Setiap divisi dan

anak perusahaan memiliki perannya masing – masing dalam memperoleh daging

ayam tersebut. Sebagai contoh, PT XYZ memiliki divisi pakan ternak untuk

31

Universitas Indonesia

operasional atas kedua divisi tersebut, setiap divisi juga memiliki Marketing

Division untuk memasarkan hasil produksinya.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT XYZ

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

3.2.4 Proses Bisnis PT XYZ

PT XYZ memiliki 6 (enam) divisi dan 3 (tiga) anak perusahaan dalam

mendukung proses bisnisnya. Seperti yang telah dijelaskan pada bab pendahuluan

bahwa bisnis utama PT XYZ adalah pengolahan daging ayam. Setiap divisi dan

anak perusahaan memiliki perannya masing – masing dalam memperoleh daging

ayam tersebut. Sebagai contoh, PT XYZ memiliki divisi pakan ternak untuk

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 45: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

32

Universitas Indonesia

menghasilkan makanan ternak yang selanjutnya akan dijual kepada divisi

penetasan dan peternakan untuk memperoleh anak ayam atau DOC dan divisi

kemitraan untuk memperoleh ayam besar atau live bird. Sedangkan bahan baku

makanan ternak tersebut didapat divisi pakan ternak dari anak perusahaan yaitu

PT AAA yang memproduksi daging ikan. Proses tersebut akan terus berlanjut dan

saling berkaitan baik antar divisi maupun anak perusahaan. Berikut penjelasan

lebih lanjut mengenai divisi dan anak perusahaan PT XYZ, yaitu:

1. Divisi Pakan Ternak

Kegiatan utama divisi ini adalah memproduksi dan menjual makanan

ayam. Pelanggan utama divisi pakan ternak adalah kemitraan dan pihak

ketiga.

2. Divisi Kemitraan

Penulis memfokuskan penulisan mengenai transaksi penjualan pada divisi

ini. Kegiatan operasi divisi ini adalah memproduksi ayam besar (live bird)

dengan melalui kontrak kerja sama dengan peternak setempat yang akan

menghasilkan keuntungan bagi peternak maupun PT XYZ.

Proses awal kerja sama tersebut diawali dengan adanya

permohonan kerja sama yang diajukan oleh peternak atau calon mitra

secara tertulis kepada divisi kemitraan PT XYZ, kemudian divisi

kemitraan PT XYZ akan mensurvei tempat calon mitra untuk melihat

kondisi dan kapasitas kandang. Selanjutnya setelah survei dilakukan,

divisi kemitraan PT XYZ akan membuatkan kontrak kerjasama antara PT

XYZ dan mitra yang berisi tentang harga kontrak untuk live bird, jaminan,

hak dan kewajiban para pihak, dan sebagainya. Setiap mitra diharuskan

untuk memberikan jaminan yang dapat berupa uang tunai, kendaraan,

tanah dan/atau bangunan milik mitra. Jaminan ini berguna apabila terjadi

wanprestasi yang dilakukan oleh mitra atau ketidakmampuan dalam

membayar kewajibannya. Apabila jaminan yang diberikan bukan dalam

bentuk uang tunai, maka nilai jaminan tersebut akan dinilai pada harga

pasar ketika mitra dan PT XYZ sepakat untuk melakukan kerja sama. Jika

nilai dari jaminan tidak lagi mencukupi untuk menjamin atau nilai jaminan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 46: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

33

Universitas Indonesia

sudah tidak dapat menutupi hutang mitra, maka atas permintaan dari PT

XYZ, mitra wajib menambah jaminannya.

Setelah melaksanakan survei atas lokasi mitra dan menyetujui

permohanan kerjasama oleh mitra, selanjutnya divisi kemitraan PT XYZ

akan menyerahkan DOC sesuai dengan kapasitas kandang mitra yang

dibarengi dengan penyerahan feed dan DOV sesuai dengan kebutuhan

DOC yang diserahkan. Berdasarkan kontrak perjanjian, mitra harus

menyetujui bahwa seluruh kebutuhan SAPRONAK berasal dari PT XYZ.

Setiap permintaan pengiriman SAPRONAK tersebut dituangkan

dalam Purchase Order (PO) dengan jumlah yang telah disepakati dan

disesuaikan dengan lokasi mitra. Selanjutnya, Berdasarkan PO tersebut

bagian Productio Planning Inventory Control (PPIC) divisi kemitraan PT

XYZ membuat Sales Order (SO). PT XYZ akan mengirimkan

SAPRONAK ke lokasi mitra setelah adanya konfirmasi atas SO tersebut.

Pengiriman akan dilakukan berdasarkan SO dengan jumlah yang telah

disepakati dan disesuaikan dengan lokasi produksi mitra. Atas setiap

pengiriman tersebut, PT XYZ akan mengeluarkan Delivery Order (DO)

atau surat jalan yang akan ditandatangani oleh mitra sebagai bukti telah

diterimanya SAPRONAK sesuai dengan permintaan. Setelah itu, mitra

akan melakukan proses produksi berupa perawatan, pemeliharaan, dan

pengembangan ayam pedaging mulai dari anak ayam umur sehari atau

DOC menjadi produk ayam besar (live bird). Kemudian mitra akan

menjual kembali live bird yang telah dipanen kepada divisi kemitraan PT

XYZ dengan harga yang telah ditentukan pada perjanjian awal. Hal ini

sesuai dengan kontrak kerja sama. Selanjutnya, atas pembelian live bird

tersebut divisi kemitraan PT XYZ akan menjual ke divisi Rumah Potong

Ayam (RPA) dan pelanggan.

Ayam pedaging yang akan dijual oleh mitra kepada PT XYZ

disebut panen apabila telah mencapai umur 30 hari. Apabila besarnya kilo

ayam yang ditimbang dan dikalikan dengan harga yang telah ditentukan

bagi ketiga kondisi diatas lebih kecil dari nilai penyerahan SAPRONAK,

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 47: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

34

Universitas Indonesia

hal ini akan menyebabkan kerugian yang akan ditanggung oleh mitra.

Dengan demikian, mitra tidak dapat menutupi biaya atau hutang atas

penyerahan SAPRONAK tersebut. Sebaliknya apabila besarnya kilo ayam

yang ditimbang tersebut setelah dikalikan harga kontrak melebihi nilai

penyerahan SAPRONAK, maka mitra akan memperoleh keuntungan.

Pemasok utama pada divisi kemitraan ini adalah divisi pakan ternak, serta

pelanggan utama divisi kemitraan adalah peternak dan pihak ketiga

lainnya.

3. Divisi Peternakan dan Penetasan

Kegiatan utama divisi ini adalah memproduksi anak ayam. Pemasok

utama adalah Divisi pakan ternak, serta pelanggan utama divisi peternakan

dan penetasan adalah divisi kemitraan.

4. Divisi Rumah Potong Ayam (RPA)

Kegiatan utama divisi ini adalah produksi lanjutan serta nilai tambah dari

berbagai produk daging ayam. Pemasok utama adalah divisi kemitraan dan

pelanggan utama adalah Toko A.

5. Divisi Toko A

Kegiatan utama divisi ini adalah menjual daging ayam segar, ayam yang

sudah diproses, ayam yang sudah dibumbui, daging ayam yang siap

disajikan, dan berbagai macam bumbu sebagai pendukung penyajian

daging ayam. Pemasok utama adalah divisi RPA dan pelanggan utama

adalah publik atau pihak ketiga.

6. Divisi Trading

Kegiatan utama divisi ini adalah menjual Raw Material seperti jagung

kering kepada pihak ketiga. Pemasok utama adalah divisi pakan ternak.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 48: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

35

Universitas Indonesia

7. PT AAA

PT AAA merupakan anak perusahan PT XYZ. Kegiatan utama dari PT

AAA adalah memproduksi peralatan ternak. Pelanggan utama perusahaan

ini adalah divisi kemitraan.

8. PT ABC

PT ABC merupakan anak perusahaan PT XYZ. Kegiatan utama

perusahaan ini adalah memproduksi makanan dan minyak ikan yang akan

di jual kepada divisi pakan ternak.

9. PT BBB

PT BBB juga merupakan anak perusahaan PT XYZ. Kegiatan utama

perusahaan ini adalah memproduksi ayam yang telah diposes lebih lanjut.

Seperti chicken nugget, susage chicken, dan lain – lain. Pelanggan utama

PT BBB adalah Toko A.

Seluruh Proses bisnis PT XYZ tersebut dapat dilihat pada gambar 3.4

berikut ini:

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 49: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

36

Universitas Indonesia

Proses Bisnis Pada PT XYZ

PakanTernak

EquipmentFG(FEED)

RawMaterial

RawMaterial

Kemit-raan

RawMaterial(Feed)

Equipment FG ( LiveBird)

RawMaterial(DOC)

RawMaterial(Egg)

Peternakan &

Penetasan

EquipmentRawMaterial(Feed)

RawMaterial(DOC)

RawMaterial(Egg)

RPA FG (FrozenChicken)

RawMaterial( Live Bird)

Trading RawMaterial(For Sale)

PT XYZIndustri

FG(Equipment)

PT AAA Fish Meal

Toko A Inventories(FrozenChicken)

FG (FurtherProcessedFood)

PT BBB Raw Material(Frozen Chicken

Gambar 3.4 Proses Bisnis PT XYZ

(Sumber : Data Perusahaan dimodifikasi)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 50: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

37

Universitas Indonesia

3.3 Audit Atas Transaksi Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ

3.3.1 Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ

Dalam melakukan audit atas penjualan, diperlukan pemahaman terlebih

dahulu terhadap sifat atau nature dari akun tersebut. Pada divisi kemitraan PT

XYZ, transaksi penjualan dimulai ketika adanya kerjasama antara divisi

kemitraan dengan mitra atau peternak. Setelah terjadi kesepakatan kerjasama,

divisi kemitraan akan menyerahkan SAPRONAK yaitu berupa feed yang

diperoleh dari divisi pakan ternak, DOC yang diperoleh dari divisi penetasan dan

peternakan, dan DOV yang diperoleh dari pihak ketiga yaitu PT BT kepada mitra

atau peternak. SAPRONAK yang diserahkan kepada mitra bertujuan untuk

menghasilkan live bird. Live bird yang dihasilkan oleh mitra akan dijual kembali

kepada divisi kemitraan dengan harga kontrak yang telah disepakati pada awal

perjanjian kerjasama. Selanjutnya live bird yang telah dibeli oleh divisi kemitraan

akan dijual kepada divisi rumah potong ayam dan/atau pihak ketiga. Tujuan

dilakukannya penjualan tersebut untuk menjaga keberlangsungan pasokan ayam

besar ke divisi RPA dan untuk menjaga stabilitas harga pasar DOC dan feed yang

diproduksi oleh PT XYZ. proses bisnis yang terjadi di Divisi Kemitraan PT XYZ

dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini:

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 51: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

38

Universitas Indonesia

Berdasarkan audit yang dilakukan, didapati point of sale atas penjualan

SAPRONAK dan live bird adalah ketika item – item tersebut dikirimkan kepada

mitra dan/atau pelanggan. Setelah dilakukan proses produksi oleh mitra yang

ditandai panen atas live bird, maka PT XYZ akan membeli kembali live bird

tersebut dengan harga sesuai kontrak. Berikut adalah dua kondisi contoh

pencatatan atas transaksi penjualan salah satu mitra:

PT XYZDivisi Penetasandan Peternakan

(DOC)

PT BT(Third parties)

Vaksin dan Obat -obatan (DOV)

Gambar 3.5 Arus penjualan Divisi Kemitraan

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

38

Universitas Indonesia

Berdasarkan audit yang dilakukan, didapati point of sale atas penjualan

SAPRONAK dan live bird adalah ketika item – item tersebut dikirimkan kepada

mitra dan/atau pelanggan. Setelah dilakukan proses produksi oleh mitra yang

ditandai panen atas live bird, maka PT XYZ akan membeli kembali live bird

tersebut dengan harga sesuai kontrak. Berikut adalah dua kondisi contoh

pencatatan atas transaksi penjualan salah satu mitra:

Divisi PakanTernak (Feed)

Divisi Penetasandan Peternakan

(DOC)Divisi Kemitraan Mitra/Peternak

Vaksin dan Obat -obatan (DOV)

PelangganDivisi RumahPotong Ayam

(RPA)

Gambar 3.5 Arus penjualan Divisi Kemitraan

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

38

Universitas Indonesia

Berdasarkan audit yang dilakukan, didapati point of sale atas penjualan

SAPRONAK dan live bird adalah ketika item – item tersebut dikirimkan kepada

mitra dan/atau pelanggan. Setelah dilakukan proses produksi oleh mitra yang

ditandai panen atas live bird, maka PT XYZ akan membeli kembali live bird

tersebut dengan harga sesuai kontrak. Berikut adalah dua kondisi contoh

pencatatan atas transaksi penjualan salah satu mitra:

Mitra/Peternak

Gambar 3.5 Arus penjualan Divisi Kemitraan

(Sumber: Data Perusahaan Dimodifikasi)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 52: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

39

Universitas Indonesia

1) Kondisi ketika mitra menghasilkan laba atas panen live bird

Divisi Kemitraan PT XYZ menyerahkan SAPRONAK

Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Sub Total

DOC 12.000 Ekor Rp 4.500 Rp 54.000.000

Feed 38.200 Kg Rp 5.570,29 Rp 212.785.000

DOV Rp 4.958.400

JUMLAH Rp 271.743.400

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 54.000.000

GROSS SALES - DOC 54.000.000

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 212.785.000

GROSS SALES - FEED 212.785.000

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 4.958.400

GROSS SALES – DOV 4.507.636

VAT – OUT 450.764

Divisi kemitraan PT XYZ mencatat penjualan terkait penyerahan

SAPRONAK dengan mendebit account receivables dan mengkredit gross sales

untuk penjualan feed, DOC, dan DOV. Namun untuk penjualan DOV terdapat

akun pajak keluaran atau vat – out. Hal ini dikarenakan pada penjualan feed dan

DOC dibebaskan dari pajak, sehingga tidak ada akun pajak keluaran yang dicatat.

Penjualan SAPRONAK tersebut selalu dilakukan secara kredit, sehingga

penjualan selalu dicatat sebagai piutang.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 53: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

40

Universitas Indonesia

Divisi Kemitraan PT XYZ membeli live bird dengan Harga Kontrak

Panen Mitra

Ekor : 11.763 Kilo: 22.852 Rp/kilo: 12.600,24 Total Rp: 287.940.732

INVENTORIES – LIVE BIRD 287.940.732

A/P TRADE – 3rd PARTIES LB 287.940.732

Divisi kemitraan PT XYZ akan membeli live bird ketika sudah ada

pemesanan dari pelanggan atau divisi rumah potong ayam. Setelah itu, admin

produksi divisi kemitraan akan memeriksa dokumen prediksi panen harian yang

diberikan oleh mitra yang selanjutnya akan dituangkan kedalam stok usulan panen

bagi mitra yang akan dibeli live bird nya berdasarkan purchase order yang

diterima. Pencatatan pembelian live bird dilakukan dengan mengkredit atau

menambah inventories live bird dan mendebit atau menambah hutang dagang.

Pembelian live bird selalu dilakukan kredit.

Divisi Kemitraan PT XYZ menjual live bird dengan menggunakan

Harga Kesepakatan

Penjualan Live Bird

Ekor : 11.763 Kilo: 22.852 Rp/kilo: 12.965,64 Total Rp: 296.290.703,63

A/R TRADE – 3RD PARTIES LB 296.290.703,63

GROSS SALES – LIVE BIRD 296.290.703,63

Setelah melakukan pencatatan pembelian atas live bird, divisi kemitraan

juga akan mencatat penjualan live bird secara langsung. Hal ini dikarenakan

pembelian live bird hanya dilakukan apabila ada purchase order dari pelanggan

atau divisi rumah potong ayam. Pembelian dan penjualan live bird diakui ketika

live bird telah keluar dari kandang mitra. Sehingga tidak ada inventory atas live

bird yang benar – benar disimpan oleh divisi kemitraan PT XYZ. Jurnal yang

dicatat tidak berbeda dengan jurnal pada penjualan SAPRONAK, yaitu dengan

mendebit account receivables dan mengkredit akun gross sales atas live bird.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 54: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

41

Universitas Indonesia

Selisih antara penjualan ke mitra dengan pembelian live bird

(Perhitungan Laba Rugi Mitra)

A/P TRADE – 3RD PARTIES LB 287.940.732

BONUS FOR FCR 1.713.900

COGS LIVE BIRD 8.349.972

OTHER CURRENT LIABILITIES – TABUNGAN 2.855.000

A/R TRADE – 3RD PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 271.743.400

POST OFFICE, PACKAGE & STAMP 12.000

TRADE PAYABLES – 3RD PARTIES MITRA 23.394.204

Perhitungan laba rugi divisi kemitraan PT XYZ akan dilakukan ketika

penjualan live bird telah terjadi. Perhitungan laba rugi akan dicatat dengan

menghapus akun piutang dagang atas penyerahan SAPRONAK dan akun hutang

dagang atas pembelian live bird. Sehingga akan ada laba yang akan diterima oleh

mitra karena jumlah live bird yang dibeli oleh divisi kemitraan melebihi jumlah

SAPRONAK yang diserahkan. Namun jumlah laba yang diterima oleh mitra

bukan merupakan selisih antara total penyerahan SAPRONAK dengan total

pembelian live bird, melainkan dengan total penjualan live bird. Hal ini

merupakan insentif yang diberikan oleh divisi kemitraan kepada mitra karena

mitra sebenarnya dapat mejual live bird kepada pihak lain apabila tidak terikat

kontrak dengan PT XYZ dengan harga yang lebih tinggi. Laba yang diperoleh

mitra berdasarkan perhitungan divisi kemitraan PT XYZ akan diperhitungkan

dengan menambah atau mengurangi laba, seperti halnya apabila mitra dapat

menggunakan makanan ternak dengan efisien yaitu tidak ada penambahan

makanan ternak yang diperlukan, maka mitra akan diberikan insentif. Akun yang

akan muncul atas penggunaan makanan ternak yang efisien adalah bonus for fcr.

Selain itu, setiap laba yang diperoleh mitra akan dikurangi atau dipotong sebagai

tabungan mitra yang dapat digunakan untuk keperluan mitra terkait produksi live

bird. Potongan laba yang ditujukan sebagai tabungan dicatat oleh divisi kemitraan

sebagai other current liabilities. Nilai bonus for fcr maupun tabungan yang

dipotong dihitung sesuai kebijakan yang telah ditetapkan oleh divisi kemitraan PT

XYZ. Selain itu, selisih antara jumlah kilo panen yang dikalikan dengan harga

kesepakatan dengan jumlah kilo panen yang dikalikan dengan harga kontrak akan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 55: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

42

Universitas Indonesia

dibebankan kedalam akun COGS sebagai akibat atas penghitungan laba rugi mitra

karena dikurangi dengan harga kesepakatan, bukan harga kontrak yang

ditetapkan.

2) Kondisi ketika mitra mengalami kerugian dikarenakan besarnya kilo hasil

panen live bird lebih kecil dari SAPRONAK yang telah diserahkan ke

mitra

Divisi Kemitraan PT XYZ menyerahkan SAPRONAK

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 54.000.000

GROSS SALES - DOC 54.000.000

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 212.785.000

GROSS SALES - FEED 212.785.000

A/R TRADE – 3rd PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 4.958.400

GROSS SALES – DOV 4.507.636

VAT – OUT 450.764

Penjualan terkait penyerahan SAPRONAK pada kondisi mitra mengalami

kerugian tidak ada perbedaan atas pencatatannya, yaitu dengan mendebit account

receivables dan mengkredit gross sales untuk penjualan feed, DOC, dan DOV.

Selain itu, khusus untuk penjualan DOV terdapat akun pajak keluaran atau vat –

out. Hal ini dikarenakan pada penjualan feed dan DOC dibebaskan dari pajak.

Sehingga tidak ada akun pajak keluaran yang dicatat.

Divisi Kemitraan PT XYZ membeli live bird dengan Harga Kontrak

Panen Mitra

Ekor : 6.350 Kilo: 12.056 Rp/kilo: 12.600,24 Total Rp: 151.906.732

INVENTORIES – LIVE BIRD 151.906.732

A/P TRADE – 3rd PARTIES LB 151.906.732

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 56: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

43

Universitas Indonesia

Tidak berbeda halnya dengan pencatatan terkait penyerahan SAPRONAK,

pencatatan atas pembelian live bird yang dilakukan dengan harga kontrak ketika

mitra mengalami kerugian tidak memiliki perbedaan apabila mitra memperoleh

laba. Divisi kemitraan PT XYZ akan mendebit atau menambah inventories live

bird dan mengkredit atau menambah hutang dagang.

Divisi Kemitraan PT XYZ menjual Live Bird dengan menggunakan

Harga Kesepakatan

Penjualan Live Bird

Ekor : 6.350 Kilo: 12.056 Rp/kilo: 12.966,40 Total Rp: 156. 322.943

A/R TRADE – 3RD PARTIES LB 156. 322.943

GROSS SALES–LIVE BIRD 156. 322.943

Tidak terdapat perbedaan pencatatan atas penjualan live bird pada saat

mitra memperoleh laba, yaitu pembelian dan penjualan live bird diakui ketika live

bird telah keluar dari kandang mitra. Sehingga tidak ada inventory atas live bird

yang benar – benar disimpan oleh divisi kemitraan PT XYZ. Jurnal yang dicatat

tidak berbeda dengan jurnal pada kondisi 1, yaitu dengan mendebit account

receivables dan mengkredit akun gross sales.

Selisih antara penjualan ke mitra dengan pembelian live bird

(Perhitungan Laba Rugi Mitra)

A/P TRADE – 3RD PARTIES LB 151.906.732

A/R TRADE – 3RD PARTIES KEMITRAAN “KERUGIAN” 115.432.457

COGS LIVE BIRD 4.416.211

A/R TRADE – 3RD PARTIES KEMITRAAN “SAPRONAK” 271.743.400

POST OFFICE, PACKAGE & STAMP 12.000

Berdasarkan penghitungan laporan laba rugi tersebut, PT XYZ meng off

set akun piutang dan hutang terkait penjualan SAPRONAK dan pembelian live

bird untuk mengetahui posisi mitra apakah untung atau rugi. Ketika hasil ternak

ayam besar mitra sebagian gagal panen atau tidak memenuhi kualitas sehingga

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 57: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

44

Universitas Indonesia

besaran kilo ayam tersebut jika dikalikan dengan harga kontrak lebih kecil dari

total penyerahan SAPRONAK, maka mitra mengalami kerugian, hal tersebut

harus dicatat oleh PT XYZ sebagai piutang yang harus dibayar oleh mitra atas

kerugiannya. Dengan demikian muncul akun piutang dagang atas kerugian mitra

pada PT XYZ sebesar selisih antara total penyerahan SAPRONAK dikurangi

dengan jumlah kilo ayam panen yang dikalikan dengan harga kesepakatan, yaitu

harga ketika live bird dijual ke pelanggan, bukan pada harga kontrak yang telah

disepakati. Pengurangan tersebut ditujukan agar kerugian mitra dapat

diminimalisasi. Hal ini merupakan insentif karena mitra sebenarnya dapat menjual

live bird tersebut kepada pihak ketiga dengan harga yang lebih tinggi apabila

tidak terikat kontrak dengan PT XYZ.

Selain itu, selisih antara jumlah kilo panen yang dikalikan dengan harga

kesepakatan dengan jumlah kilo panen yang dikalikan dengan harga kontrak akan

dibebankan kedalam akun COGS sebagai akibat atas penghitungan laba rugi mitra

berdasarkan harga kesepakatan, bukan harga kontrak yang ditetapkan.

Penghitungan laba rugi untuk kedua kondisi tersebut dapat dilihat pada lampiran

1 untuk kondisi 1 (satu) dan lampiran 2 untuk kondisi 2 (dua).

3.3.2 Tujuan Audit Atas Transaksi Penjualan Pada PT XYZ

Dalam melakukan audit, auditor harus menentukan tujuan audit dan

memastikan apakah seluruh tujuan tersebut dapat terpenuhi, langkah pertama

yang dilakukan oleh KAP BDO adalah menganalisa laporan keuangan menjadi

Financial Statement Areas (FSA). FSA secara umum merupakan area – area yang

ada di laporan posisi keuangan dan laba rugi. Suatu akun disebut sebagai FSA

ketika telah melebihi performance materiality atau auditor menilai bahwa terdapat

salah saji yang material atas akun tersebut. Setiap FSA memiliki tujuan audit.

Berbeda dengan Arens, et al. (2009), KAP BDO menetapkan lima tujuan audit

terkait transaksi maupun saldo didalam setiap FSA sebagai berikut:

1) Existence, yaitu untuk memastikan transaksi yang telah dicatat benar –

benar ada atau terjadi. Adanya tujuan dapat mencegah overstatement.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 58: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

45

Universitas Indonesia

2) Completeness, yaitu untuk memastikan seluruh transaksi yang telah terjadi

dicatat.

3) Accuracy, yaitu untuk memastikan transaksi yang dicatat dengan jumlah

yang benar.

4) Valuation, yaitu untuk memastikan nilai transaksi telah dinilai secara tepat

5) Presentation, yaitu untuk memastikan apakah nilai akun yang dicatat telah

diklasifikasikan dan disajikan dengan tepat.

Dalam melasanakan audit, KAP BDO telah memiliki standar prosedur

audit yang telah ditetapkan. Standar prosedur itu memberikan panduan untuk

auditor dalam melaksanakan audit atas akun – akun yang signifikan. Atas setiap

prosedur audit atas akun – akun yang signifikan atau FSA akan dihubungkan

dengan tujuan audit. Dalam mengaudit akun penjualan, KAP BDO menentukan

tiga dari lima tujuan audit yang ditetapkan yaitu Existence, Completeness,

Accuracy, dan Valuation. Tujuan audit yang ingin dicapai dalam audit penjualan

ini adalah meyakinkan bahwa akun penjualan PT XYZ telah disajikan secara

wajar.

3.3.3 Prosedur Audit Atas Akun Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ

Berikut adalah prosedur audit yang dilakukan KAP BDO dalam

melakukan audit atas akun penjualan PT XYZ:

1) Membandingkan saldo penjualan tahun berjalan dengan saldo penjualan

tahun sebelumnya, jelaskan dan telitilah penurunan dan kenaikan yang

signifikan.

2011 2012 Perubahan %

Feed Rp 172.714.749.695 Rp 281.373.362.750 Rp 108.658.613.055 62,91%

DOC Rp 60.884.910.000 Rp 83.838.225.000 Rp 22.953.315.000 37,70%

DOV Rp 4.041.461.356 Rp 5.854.363.463 Rp 1.812.902.107 44,86%

Live Bird Rp 255.716.859.735 Rp 329.280.135.887 Rp 73.563.276.153 28,77%

Total Rp 493.357.980.786 Rp 700.346.087.100 Rp 206.988.106.315 41,95%

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 59: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

46

Universitas Indonesia

Penjualan pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp

206.988.106.315 atau 41,95%. Peningkatan tersebut disebabkan karena

adanya kenaikan penjualan live bird yang juga dipengaruhi karena

meningkatnya kontrak kerjasama dengan mitra.

Tujuan audit yang terpenuhi ketika melaksanakan prosedur analitis adalah

Accuracy dan Existence.

1. Mencocokkan saldo yang ada di neraca saldo dengan general ledger.

Mencocokkan saldo yang ada di neraca saldo dengan general ledger.

Kemudian, memasukan angka penjualan yang terdapat di neraca saldo

tersebut kedalam lead schedule kolom saldo Unaudited 31 December 2012.

Tujuan audit yang dipenuhi pada prosedur ini adalah completeness yaitu untuk

memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah dicatat oleh perusahaan.

2. Memperoleh rincian atas penjualan untuk setiap periode per invoice, item, dan

pelanggan.

Meminta rincian penjualan bruto (gross sales), retur penjualan (sales return),

diskon penjualan (sales discount ) atas penjualan feed, DOC, DOV,

equipment, dan live bird untuk setiap invoice, item dan pelanggan. Kemudian

item – item tersebut difooting dan jumlahnya harus sama dengan angka yang

tertera pada lead schedule dan general ledger serta pastikan tidak terdapat

jumlah yang tidak biasa atas seluruh rincian tersebut. Tujuan audit yang

dipenuhi ketika melakukan prosedur memperoleh rincian penjualan tersebut

adalah completeness dan existence. Sedangkan tujuan audit untuk memastikan

nilai rincian sama dengan lead schedule dan memeriksa jumlah yang tidak

biasa atas setiap rincian tersebut adalah completeness dan accuracy.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 60: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

47

Universitas Indonesia

3. Review daftar faktur dan memeriksa kembali akurasinya yakni:

1) Meminta daftar faktur penjualan. Faktur penjualan berdasarkan

prosedur audit KAP BDO merupakan populasi yang dipilih sebagai

acuan untuk mengambil sampel.

2) Meneliti item-item yang akan diambil sebagai sampel.

Sebelum melakukan uji substantif atas transaksi penjualan, auditor

telah menyimpulkan pengendalian internal divisi kemitraan PT XYZ

berjalan efektif atau bisa diandalkan (dapat dilihat pada bab

pembahasan). Dengan demikian auditor dapat mengurangi uji

substantif transaksi dengan mengurangi jumlah sampel. Dengan

menggunakan program BDO, sampel yang diambil diperhitungkan

kembali dengan memasukkan jumlah populasi dan RMM yang

didasarkan atas hasil uji pengendalian. Selanjutnya dari sampel yang

didasarkan atas populasi faktur penjualan tersebut, akan ditelusuri

dokumen – dokumen lain yang terkait dengan penjualan, seperti

dokumen Sales order, surat jalan, Surat Perintah Muat (SPM), dan

Data timbang (DTT).

3) Menelusuri jumlah dari item sampel yang dipilih ke dalam general

ledger serta dokumen – dokumen pendukung lainnya guna memeriksa

akurasi perhitungan. Berdasarkan hasil dari pemilihan sampel, item –

item yang terpilih dihitung ulang serta ditelusuri kembali kedalam

general ledger PT XYZ guna menguji keakuratan nilainya.

Tujuan audit yang terpenuhi didalam prosedur ini adalah accuracy dan

existence.

4. Vouching faktur penjualan ke dokumen pendukungnya:

1) Mencocokkan rincian faktur dengan catatan dokumen pendukung

seperti Sales order, surat jalan, Surat Perintah Muat (SPM), dan Data

timbang (DTT) dalam hal kuantitas barang, harga, dan jenis barang

yang dijual apakah feed, DOV, DOC, atau Live Bird.

2) Mencocokkan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 61: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

48

Universitas Indonesia

3) Mencocokkan pemindahbukuan (posting) ke pelanggan account (akun

pelanggan). Sample faktur pajak tersebut juga harus ditelusuri ke akun

pelanggan untuk memastikan apakah faktur penjualan yang dibuat

berdasarkan pelanggan yang tercatat didalam pelanggan account.

Tujuan audit yang terpenuhi didalam prosedur ini adalah accuracy,

completeness, dan existence.

5. Melakukan Cut-Off Test.

Memastikan bahwa penjualan yang terjadi di tahun berjalan dan di tahun

berikutnya (periode subsequent) tetap dicatat dalam periodenya masing-

masing secara tepat. Auditor mengambil sample transaksi penjualan di sekitar

tanggal neraca. Hal ini dapat dilihat dengan memeriksa transaksi lima hari

sebelum dan sesudah tanggal neraca dengan memeriksa surat jalan, DTT, atau

invoice. Tujuan audit yang terpenuhi ketika melaksanakan cut-off test adalah

completeness dan accuracy.

6. Mendapatkan rekapan SPT Masa PPN Selama Setahun.

Dalam kasus ini, penjualan yang dilakukan oleh divisi kemitraan PT XYZ

sebagian besar dibebaskan dari pengenaan pajak PPN dikarenakan penjualan

tersebut berupa penyerahan Barang Kena Pajak yang bersifat strategis. Hal ini

diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.03/2008 pasal 1

huruf b tentang Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai yang Dibebaskan Atas

Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat

Strategis, Makanan ternak dan unggas merupakan BKP yang bersifat strategis.

Berdasarkan hal tersebut, auditor:

(1) Seluruh penjualan pada divisi kemitraan PT XYZ tetap dilaporkan pada

SPT Masa PPN.

(2) Vouching SSP selama tahun berjalan.

(3) Cross Reference ke akun hutang pajak.

Tujuan audit yang terpenuhi ketika melakukan prosedur ini adalah existence

dan accuracy.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 62: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

49

BAB 4

PEMBAHASAN

Bab sebelumnya telah memaparkan prosedur audit yang dilakukan oleh

KAP BDO terkait transaksi penjualan di divisi kemitraan PT XYZ. Namun,

pemaparan tersebut belum menjelaskan apakah audit yang dilakukan telah sesuai

dengan teori audit dan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dengan demikian,

penjelasan lebih lanjut mengenai kesesuaian tersebut akan penulis bahas pada bab

ini.

4.1 Fungsi Bisnis dan Dokumen Terkait Transaksi Penjualan

Sebelum melakukan audit terhadap transaksi penjualan, auditor terlebih

dahulu melakukan pemahaman terhadap bisnis klien guna memahami proses

penjualan atau perpindahan kepemilikan pada transaksi ini. Untuk audit periode

Januari sampai dengan 31 Desember 2012, tim audit melakukan pemahaman

terhadap proses bisnis klien. Pada pembahasan ini, penulis hanya berfokus pada

proses bisnis dari perekrutan dan/atau pemesanan sampai pencatatan penjualan.

Berdasarkan pemahaman tersebut, fungsi bisnis penjualan pada divisi kemitraan

terdiri dari 4 (empat) bagian, yaitu:

1. Proses Perekrutan Mitra

Proses perekrutan mitra akan mengawali transaksi penjualan divisi kemitraan

PT XYZ. Peternak yang berniat untuk memiliki usaha peternakan namun

tidak memiliki channel untuk mendapatkan alat – alat ternak atau

SAPRONAK dengan mudah, dapat bekerjasama dengan divisi kemitraan PT

XYZ dengan mengajukan permohonan tertulis untuk menjadi mitra kepada

divisi kemitraan PT XYZ. Selanjutnya, calon mitra akan menyerahkan

formulir aplikasi dan menyerahkan dokumen yang disyaratkan oleh PT XYZ

berupa:

Formulir aplikasi mitra baru;

Surat Kuasa Menjaminkan (SKM); dan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 63: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

50

Surat Persetujuan Suami Istri (SPSI)

Setelah memeriksa kelengkapan seluruh dokumen, Admin sales PT XYZ

akan membuatkan tanda terima dokumen. Kelengkapan dokumen tersebut

menjadi salah satu pertimbangan apakah seorang calon mitra layak untuk

menjadi mitra. Selanjutnya tim survei PT XYZ akan melakukan survei

kandang serta jaminan calon mitra dengan memeriksa kebenaran dan

kelengkapan surat jaminan dan pendukungnya ke instansi terdekat. Apabila

hasil survei menyatakan bahwa calon mitra layak menjadi mitra, maka akan

dibuat Surat Kesepakatan (SK) dan Surat Perjanjian Kerjasama Operasional

Agrisbisnis (SPKOA) yang ditandatangani oleh mitra dan GM Operation.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, maka bagian PPIC (Production Planning

Inventory Control) akan membuat estimasi kebutuhan pemasukan DOC yang

banyaknya disesuaikan dengan kondisi kandang mitra serta estimasi

kebutuhan feed dan DOV yang disesuaikan dengan banyaknya DOC.

2. Proses Pesanan Pelanggan

Proses pemesanan pelanggan terbagi dalam dua jenis, yaitu pemesanan atas

SAPRONAK dan live bird. Pesanan pelanggan atas SAPRONAK akan

disesuaikan dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati. Pada proses

ini dokumen yang terkait adalah Purchase Order (PO). PO atas pesanan

SAPRONAK dibuat oleh mitra ketika kesepakatan terjadi, mengenai besarnya

jumlah pesanan yang diminta tergantung pada besarnya kandang mitra. Selain

itu pesanan terjadi juga untuk pemesanan live bird. PO atas pesanan live bird

dibuat oleh pelanggan yang kemudian diterima oleh admin sales. Selanjutnya

admin sales akan membuat SO berdasarkan PO tersebut.

3. Pengiriman Barang

Setelah PO diproses dan dibuatkan SO, proses selanjutnya adalah divisi

kemitraan PT XYZ akan mengirimkan SAPRONAK atau live bird.

Berdasarkan dokumen – dokumen tersebut PT XYZ akan membuat dokumen

terkait pengiriman barang SAPRONAK yaitu Surat Jalan yang ditandatangani

oleh kepala gudang. Setelah surat jalan ditandatangani, barang akan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 64: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

51

dikirimkan kepada mitra. Pada proses pengiriman live bird, setelah mendapat

informasi hasil panen dari mitra, admin sales akan mencari customer yang

ingin membeli live bird tersebut. Setelah PT XYZ telah mendapat customer,

admin sales akan menginput Surat Perintah Muat (SPM) yang jumlahnya

sesuai SO, dan SO tersebut dibuat berdasarkan PO yang dikirim oleh

pelanggan. Jumlah pengambilan ayam dilokasi mitra sesuai dengan jumlah

SPM yang dituangkan ke dokumen Data Timbang (DTT) yang akan dikirim

kembali ke admin sales. DTT yang berisi jumlah ekor dan kilo, selanjutnya

akan diinput kedalam sistem.

4. Pencatatan penjualan

PT XYZ mengakui adanya penjualan ketika barang dikirim kepada

pelanggan. Ketika akan melakukan pengiriman, bagian billing SAPRONAK

dan admin sales untuk penjualan live bird akan membuat invoice sebanyak

dua rangkap yang akan diserahkan ke pelanggan dan bagian accounting.

Selanjutnya bagian accounting akan mecatat jurnal penjualan. Jurnal yang

dicatat telah dibahas pada bab tiga.

4.2 Uji Pengendalian dan Uji Substantif Transaksi Penjualan

Dalam melakukan audit atas transaksi penjualan, KAP BDO melakukan

pemahaman bisnis klien terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian

pengendalian dan substantif transaksi atas akun penjualan. Pemahaman

mengenai pengendalian internal perusahaan diperoleh melalui SOP dan

inquiry dengan klien. Pemahaman tersebut selanjutnya dituangkan ke dalam

sytem notes. Berdasarkan pemahaman tersebut, auditor dapat memahami

proses transaksi penjualan dan mengidentifikasi dokumen, otorisasi dan

pemisahan tugas terkait yang dilakukan oleh klien.

Audit atas PT XYZ tahun buku 2012 merupakan audit tahun ketiga yang

telah dilakukan oleh KAP BDO, sehingga tim audit cukup membaca kembali

system notes yang telah dibuat pada tahun sebelumnya berdasarkan SOP yang

diperoleh dari PT XYZ yang telah disimpan didalam Permanent File KAP

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 65: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

52

BDO. Berdasarkan system notes tersebut, auditor melakukan inquiry perihal

perubahan yang ada pada sistem pengendaliannya serta meminta persetujuan

dengan diberikan tanda tangan klien jika tidak ada perubahan atas internal

control tersebut.

Dalam melaksanakan audit atas akun penjualan Divisi Kemitraan PT

XYZ, tim audit membuat tiga jenis sytem notes terkait penjualan, yaitu:

System notes atas DOV

1. Penjualan desinfektan atau DOV berdasarkan replacement DOC atau

permintaan dari pihak mitra yang dituangkan kedalam Purchase

Order (PO). Kemudian bagian Admin PPIC menginput Sales Order

melalui sistem

2. Berdasarkan sales order tersebut maka dicetak surat jalan sebanyak

lima rangkap. Surat jalan diotorisasi oleh kepala gudang dan

didisribusikan kepada:

1) Accounting (putih)

2) warehousing (biru)

3) Security (hijau)

4) Billing (kuning)

5) Mitra (Merah).

3. Setelah surat jalan ditandatangani, maka barang dikirim ke pihak

mitra

4. Membuat invoice (faktur) kemudian cetak dan distribusikan

Faktur – 1: Accounting

Faktur – 2: Billing

5. Selanjutnya dilakukan penghitungan laba rugi mitra oleh bagian

accounting

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 66: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

53

System notes atas feed dan DOC

1. Berdasarkan estimasi feed dan DOC yang dituangkan kedalam

purchase order (PO), kemudian PPIC akan menginput sales order

melalui sistem.

2. PPIC mencetak :

a. Jadwal Rencana Pengiriman (JRP) rangkap 2

JRP – 1 : Mitra

JRP – 2 : Arsip PPIC

b. Surat Pengantar Pengambilan Pakan (SPPP) dan diberikan kepada

mitra

3. Berdasarkan sales order tersebut maka dicetak surat jalan sebanyak

lima rangkap. Surat jalan diotorisasi oleh kepala gudang dan

didisribusikan kepada:

1) Accounting (putih)

2) warehousing (biru)

3) Security (hijau)

4) Billing (kuning)

5) Mitra (Merah).

4. Setelah surat jalan ditandatangani, maka barang dikirim ke pihak mitra

5. Membuat invoice (faktur) kemudian cetak dan distribusikan

Faktur – 1 : Accounting

Faktur – 2 : Billing

6. Selanjutnya dilakukan penghitungan laba rugi mitra oleh bagian

accounting

System notes atas live bird

1. Mitra memberikan informasi prediksi panen harian kepada admin

produksi mengenai jumlah, ukuran berat, kondisi, kode lokasi, kode

masuk, dan nama mitra yang siap dipanen.

2. Sales menerima purchase order dari pelanggan

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 67: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

54

3. Admin produksi memeriksa prediksi panen harian, kemudian input

kode mitra melalui sistem yang siap dipanen agar dicatat menjadi stok

usulan panen.

4. Berdasarkan stok usulan panen, sesuai dengan ukuran dan kondisi

maka ayam dipersiapkan untuk dijual ke RPA dan free market. Sales

akan melakukan input purchase order dari pelanggan di sistem dan

membuat sales order.

5. Sistem akan memeriksa apakah pesanan yang masuk ada yang

overlimit. Apabila ada, maka sistem akan meminta persetujuan

lanjutan sesuai kebijakan dan otorisasi oleh sales manager.

6. Sales akan menginput SPM (Surat Perintah Muat) berdasarkan SO di

sistem. Untuk pelanggan baru pastikan uang hasil transfer sudah

masuk ke rekening perusahaan dan untuk pelanggan lama saldo A/R

dan/atau term of payment pelanggan tidak melebihi credit limit.

Mencetak SPM sebanyak dua rangkap dan meminta tanda tangan sales

manager:

a. SPM – 1 (putih) untuk Pelanggan

b. SPM – 2 (Merah) untuk sales

7. Memberikan SPM-1 ke pelanggan (bisa melalui fax atau dibawa oleh

Team Penimbang) untuk pengambilan ayam di mitra.

8. Mitra melaksanakan penimbangan dan mengisi Data Timbang (DTT)

secara lengkap dan benar (ekor & kg) berikut tanggal pengambilan,

nama sopir, nomor mobil dan No STNK yang selanjutnya

ditandatangani oleh Mitra, Pelanggan/Supir dan Team Penimbang.

DTT terdiri dari 4 rangkap yaitu:

a. DTT-1 (putih) untuk Accounting

b. DTT-2 (merah) untuk Pelanggan

c. DTT-3 (kuning) untuk Billing

d. DTT-4 (hijau) untuk Mitra / Peternak

9. Admin sales Menginput ekor & kilo DTT ke sistem.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 68: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

55

10. Billing membuat invoice melalui sistem dan mencetak invoice tersebut

sebanyak 2 (dua) rangkap yaitu untuk accounting dan billing.

Setelah mendokumentasikan internal control divisi kemitraan PT XYZ,

auditor juga perlu mengevaluasi mengenai implementasi sistem pengendalian

internal tersebut. Oleh karena itu, tim audit melakukan walkthrough. Dalam

walkthrough, prosedur – prosedur yang ada dalam suatu sistem akuntansi di

dalamnya berasal dari system notes. Walkthrough yang dilakukan akan

membantu tim audit dalam menambah pemahaman terhadap

pengimplementasian pengendalian internal apakah telah sesuai dengan hasil

pemahaman yang telah didokumentasikan dalam system notes.

Proses walkthrough itu dimulai dengan mengambil sebuah sampel

transaksi penjualan untuk mengetahui kesesuaian alur transaksinya dengan

system notes. Tim audit KAP BDO melakukan walkthrough dengan

mengumpulkan dan meninjau dokumen – dokumen terkait dari awal

terjadinya transaksi hingga penerimaan kas. Berikut adalah posedur

walkthrough terhadap satu sampel transaksi penjualan PT XYZ:

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 69: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

56

Tabel 4.1 Walkthrough atas penjualan DOV

Process Step Control Control

Owner

Evidence

1 Penjualan desinfektan atau DOV

berdasarkan DOC atau

permintaan dari pihak mitra

yang dituangkan kedalam

purchase order (PO), Kemudian

bagian Admin PPIC menginput

sales order melalui sistem

SO dibuat berdasarkan

harga kontrak (harga telah

dicantumkan pada SPKOA).

SO disetujui dalam sistem

oleh sales manager

Sales

Manager

Sales Order

2 Berdasarkan sales order tersebut

maka dicetak surat jalan

sebanyak lima rangkap. Surat

jalan diotorisasi oleh kepala

gudang. Distribusi Surat Jalan ke

pihak-pihak terkait.

SJ – 1 (putih) : Accounting

SJ – 2 (Biru) : Gudang

SJ – 3 (Hijau) : Satpam

SJ – 4 (Kuning) : Billing

SJ – 5 (Merah) : Mitra

Memastikan bahwa barang

yang akan dikirimkan telah

diotorisasi oleh kepala

gudang

Kepala

Gudang

Surat jalan

3 Setelah surat jalan

ditandatangani, maka barang

dikirim ke pihak mitra

Kepala

Gudang

Surat jalan

yang telah

ditandatangani

4 Admin Billing membuat invoice

(faktur) kemudian cetak dan

distribusikan

Faktur – 1 : Accounting

Faktur – 2 : Billing

Sales invoice diotorisasi

oleh sales manager

Sales

Manager

Sales Invoice

5 Selanjutnya dilakukan

penghitungan laba rugi mitra

oleh bagian accounting

Perhitungan laba rugi mitra

didasarkan pada harga

kontrak dan harga

kesepakatan (jual)

Accounting Laporan laba

rugi mitra

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 70: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

57

Tabel 4.2 Walkthrough atas penjualan Feed dan DOC

Process Step Control Control

Owner

Evidence

1 Berdasarkan estimasi feed dan

DOC yang dituangkan kedalam

purchase order (PO), kemudian

PPIC akan menginput sales

order melalui sistem.

SO dibuat berdasarkan

Harga Kontrak (harga telah

dicantumkan pada SPKOA),

SO disetujui dalam sistem

oleh sales manager.

Sales

Manager

Sales Order

2 PPIC mencetak :

a. Jadwal Rencana Pengiriman

(JRP) rangkap 2

b. Surat Pengantar Pengambilan

Pakan (SPPP) dan diberikan

kepada mitra

PPIC JRP dan SPPP

3 Berdasarkan sales order tersebut

maka dicetak surat jalan

sebanyak lima rangkap. Surat

jalan diotorisasi oleh kepala

gudang. Distribusi Surat Jalan ke

pihak-pihak terkait.

SJ – 1 (putih) : Accounting

SJ – 2 (Biru) : Gudang

SJ – 3 (Hijau) : Satpam

SJ – 4 (Kuning) : Billing

SJ – 5 (Merah) : Mitra

Memastikan bahwa barang

yang akan dikirimkan telah

diotorisasi oleh kepala

gudang

Kepala

Gudang

Surat Jalan

4 Setelah surat jalan

ditandatangani, maka barang

dikirim ke pihak mitra

Kepala

Gudang

Surat jalan

yang telah

ditandatangani

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 71: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

58

5 Admin Billing membuat invoice

(faktur) kemudian cetak dan

distribusikan

Faktur – 1 : Accounting

Faktur – 2 : Billing

Sales invoice diotorisasi

oleh sales manager

Sales

Manager

Sales Invoice

6 Selanjutnya dilakukan

penghitungan laba rugi mitra

oleh bagian accounting

Perhitungan laba rugi mitra

didasarkan pada harga

kontrak dan harga

kesepakatan (jual)

Accounting Laporan laba

rugi mitra

Tabel 4.3 Walkthrough atas penjualan Live Bird

Process step Control Control

Owner

Evidence

1. Mitra memberikan informasi

prediksi panen harian kepada

admin produksi mengenai jumlah,

ukuran berat, kondisi, kode lokasi,

kode masuk, dan nama mitra yang

siap dipanen.

Admin

Produksi

2 Sales menerima purchase order

dari pelanggan

Sales Purchase

Order

3. Admin produksi memeriksa

prediksi panen harian, kemudian

input kode mitra melalui sistem

yang siap dipanen agar dicatat

menjadi stok usulan panen.

Admin

Produksi

Prediksi Panen

Harian, Stok

Usulan Panen

4. Berdasarkan stok usulan panen,

sesuai dengan ukuran dan kondisi

maka ayam dipersiapkan untuk

dijual ke RPA dan free market.

Sales akan melakukan input

purchase order dari pelanggan

disistem dan membuat sales order.

Admin

Sales

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 72: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

59

5. Sistem akan memeriksa apakah

pesanan yang masuk ada yang

overlimit. Apabila ada, maka

sistem akan meminta persetujuan

lanjutan sesuai kebijakan.

Memastikan apabila ada

pesanan dari pelanggan yang

overlimit, ada otorisasi dari

sales manager

Sales

manager

PO dalam

sistem

6. Sales akan menginput SPM (Surat

Perintah Muat) berdasarkan SO di

sistem. Untuk pelanggan baru

pastikan uang hasil transfer sudah

masuk ke rekening perusahaan dan

untuk pelanggan lama saldo A/R

dan/atau term of payment

pelanggan tidak melebihi credit

limit. Mencetak dan meminta tanda

tangan Sales manager, SPM – 1

(putih) untuk Pelanggan, b. SPM –

2 (Merah) untuk sales

Proses otorisasi SPM hanya

dilakukan apabila terjadi over

plafond dan atau overdue.

Sales

manager

SPM - 1 dan

SPM – 2

7. Memberikan SPM-1 ke pelanggan

(bisa melalui fax atau dibawa oleh

Team Penimbang) untuk

pengambilan ayam di mitra.

Memastikan bahwa mitra

hanya menjual kepada

Pelanggan yang membawa

SPM.

Admin

Sales

SPM-1

8. Mitra melaksanakan penimbangan

dan mengisi Data Timbang (DTT)

secara lengkap dan benar (ekor &

kg) berikut tanggal pengambilan,

nama sopir, nomor mobil dan No

STNK yang selanjutnya

ditandatangani oleh Mitra,

Pelanggan/Supir dan Team

Penimbang. DTT terdiri dari 4

rangkap yaitu: DTT-1 (putih)

untuk Accounting, DTT-2 (merah)

untuk Pelanggan, DTT-3 (kuning)

untuk Billing, DTT-4 (hijau) untuk

Mitra / Peternak

Memastikan kebenaran

penghitungan Data Timbang

Tim

Penimba

ng

Data Timbang

(DTT) yang

telah

ditandatangani

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 73: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

60

9. Admin sales menginput jumlah

ekor & kilo DTT ke sistem.

10

.

Admin Billing membuat dan

mencetak invoice di sistem

sebanyak 2 (dua) rangkap yaitu

untuk accounting dan billing

Sales invoice diotorisasi oleh

sales manager

Sales

Manager

Invoice

Sumber: Kertas kerja KAP BDO dimodifikasi

Setelah melakukan prosedur dari walkthrough tersebut, seluruh bukti

pemahaman mengenai pengendalian internal berupa dokumen – dokumen yang

telah disebutkan pada prosedur tersebut dikumpulkan menjadi satu. Dokumen –

dokumen itu kemudian akan dilampirkan bersama dengan dokumen template

walkthrough dari KAP BDO.

Setelah auditor mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal

PT XYZ, selanjutnya auditor melakukan penilaian Risk of Material Misstatement

(RMM) yang didapat dengan mengalikan inherent risk dan control risk. Penilaian

dan pengidentifikasian risiko merupakan langkah kedua dalam proses audit

menurut KAP BDO setelah melakukan pemahaman atas bisnis klien. Langkah

selanjutnya, mendesain audit responses sebagai bentuk respon atas risiko yang

akan mempengaruhi kombinasi uji pengendalian dan uji substantif transaksi. Tiga

kombinasi prosedur terkait audit responses, yaitu:

1. Test of Controls (TOCs)

2. Substantive Procedures ;

1) Substantive Analytical Procedures SAP; dan

2) Other Substantive Procedures (OSP)

Penilaian risiko atas suatu transaksi tersebut menjadi wewenang auditor

In Charge (AIC). Berdasarkan judgement yang dilakukan oleh AIC, ditetapkan

bahwa Risk of Material Misstatement atas akun penjualan rendah. Hal ini

dikarenakan AIC Menetapkan inherent risk atas transaksi penjualan sedang yang

didasari karena terdapat beberapa penjualan live bird secara kredit kepada orang

pribadi namun nilai penjualannya tidak terlalu material. Selain itu, AIC

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 74: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

61

menetapkan control risk pada transaksi penjualan rendah. Pertimbangan ini

didasari salah satunya karena sebelum melakukan penjualan SAPRONAK PT

XYZ melakukan penyeleksian mitra terlebih dahulu, selain itu juga diadakan

perjanjian, survei atas kandang, jaminan dan pengecekan secara berkala.

Sehingga secara total AIC menetapkan RMM divisi kemitraan PT XYZ rendah.

Hal ini sesuai dengan Arens, et al. (2009) yang menyatakan bahwa untuk

perusahaan terbuka (Tbk) diperlukan uji pengendalian yang ekstensif. Risk of

Material Misstatement yang ditetapkan rendah membutuhkan bukti audit yang

banyak guna meyakinkan auditor bahwa pengendalian internal perusahaan

memang dapat diandalkan. Ketika pengendalian perusahaan dapat diandalkan,

hal ini berpengaruh terhadap luasnya pengujian substantif atas transaksi

penjualan.

Proses pemahaman bisnis ini sampai dengan penetapan luas pengujian

substantif transaksi sesuai dengan SA seksi 319 sumber: PSA No. 69 yang

menyatakan bahwa pemahaman memadai atas pengendalian internal harus

diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup

pengujian yang akan dilakukan. Hal ini juga sesuai dengan Arens, et al. (2009).

4.2.1 Uji pengendalian atas siklus penjualan

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperoleh bukti

untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan PT XYZ tidak

ada salah saji yang material. Salah satu prosedur yang dilakukan dalam

memperoleh keyakinan tersebut adalah melakukan uji pengendalian internal.

Berdasarkan tingkat RMM yang rendah, dibutuhkan bukti audit yang

memadai guna mendukung pengendalian internal yang dapat diandalkan. Dengan

demikian, auditor mengambil 25 sampel transaksi penjualan yang diambil dari list

penjualan berdasarkan invoice atau faktur secara acak yang diperoleh dari

program BDO. Dokumen faktur penjualan tersebut dilengkapi dengan dokumen –

dokumen pendukung seperti SO, SPM, Surat Jalan atau DTT. Berdasarkan TOC

yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal PT XYZ dapat

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 75: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

62

diandalkan. Terlihat dari hasil uji pengendalian yang menunjukkan seluruh

sampel telah memenuhi seluruh atribut pengendalian. Sebagai contoh, faktur

penjualan beserta dokumen pendukung lengkap dan telah diotorisasi oleh pihak

yang berwenang. Salah satu contoh otorisasi adalah dokumen Surat Jalan

membutuhkan tanda tangan kepala gudang untuk mengirimkan barang ke mitra.

Meskipun auditor telah menyatakan TOCs PT XYZ berjalan efektif dan

dapat diandalkan, namun tetap perlu dilakukan beberapa prosedur substantif. Hal

ini dikarenakan akan selalu ada risiko yang tidak dapat dicegah atau dideteksi atas

seluruh salah saji yang bersifat material.

Prosedur pelaksanaan uji pengendalian ini sesuai dengan Arens, et al.

(2009) dan SA seksi 319 sumber: PSA No. 69 mengenai Pertimbangan atas

Pengendalian Internal dalam Audit Laporan Keuangan. Salah satu komponen dari

pengendalian internal menurut SA seksi 319 sumber: PSA No. 69 adalah aktivitas

pengendalian yang berguna untuk memastikan apakah kebijakan dan prosedur

yang ditetapkan oleh manajemen sesuai telah dilaksanakan.

4.2.2 Uji substantif atas Transaksi Penjualan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, uji substantif atas transaksi tetap

perlu dilakukan oleh auditor. Oleh karena itu, KAP BDO melaksanakan

substantive procedures. Prosedur tersebut dibagi dua oleh KAP BDO yaitu

Analytical procedures dan Other Substantive Procedures (OSP). Substantive

procedures sama dengan uji substantif transaksi, yaitu auditor melaksanakan

prosedur audit yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya guna memenuhi

empat tujuan audit yang disyaratkan oleh KAP BDO untuk audit atas akun

penjualan.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 76: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

63

4.3 Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan

Revenue recognition divisi kemitraan PT XYZ telah mengacu kepada

PSAK 23 (revisi 2010) yang menyatakan bahwa terdapat 5 (lima) kondisi yang

harus dipenuhi ketika mengakui penjualan, yaitu:

a) Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan

barang secara signifikan kepada pembeli.

Pada kasus ini, ketika SAPRONAK dikirimkan kepada mitra, seluruh

risiko dan pengalihan kendali atas aset telah ditransfer secara penuh.

Perusahaan sudah tidak memiliki hak atas aset yang telah

dipindahtangankan, kecuali piutang yang timbul dari transaksi

tersebut. Berdasarkan perjanjian antara PT XYZ dan mitra, terdapat

jaminan yang diserahkan oleh mitra yang digunakan apabila mitra

tidak dapat membayar kewajibannya.

b) Perusahaan sudah tidak lagi melakukan pengelolaan lebih lanjut

atau pun pengendalian efektif terkait dengan barang yang dijual.

Ketika SAPRONAK dikirim kepada mitra, PT XYZ tidak dapat

melanjutkan pengendalian aset tersebut dikarenakan aset tersebut telah

dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh mitra.

c) Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal.

Perusahaan dapat menghitung pendapatan yang muncul dari penjualan

SAPRONAK secara andal. Jumlah penjualan SAPRONAK dihitung

dari harga dikalikan dengan kuantitas yang diserahkan.

d) Manfaat ekonomi terkait transaksi tersebut kemungkinan besar

akan mengalir ke perusahaan

Manfaat ekonomi dari transaksi penjualan ini akan masuk ke

perusahaan dengan mendapatkan live bird dari mitra, dan jika total

penjualan live bird lebih kecil dari biaya penyerahan SAPRONAK,

PT XYZ akan mencatat piutang kerugian mitra sampai mitra mampu

membayar piutang tersebut. Jaminan yang diserahkan mitra berguna

apabila mitra tidak dapat membayar hutangnya.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 77: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

64

e) Biaya yang terjadi atau pun akan terjadi terkait dengan transaksi

penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

PT XYZ dapat menghitung biaya transaksi yang terkait dengan

penjualan secara andal.

Pengakuan pendapatan divisi kemitraan PT XYZ telah sesuai dengan

PSAK 23 (revisi 2010) dan disetujui oleh KAP BDO. Hal ini dikarenakan seluruh

kondisi atau syarat dalam mengakui pendapatan sesuai PSAK 23 sudah dipenuhi

oleh perusahaan.

4.4 Hasil dan Temuan Audit

Dari pelaksanaan audit berdasarkan prosedur audit yang dirancang oleh

KAP BDO untuk akun penjualan, diperoleh hasil sebagai berikut:

1) Tidak ada perbedaan atas saldo penjualan yang ada di neraca saldo dengan

general ledger.

2) Tidak ada perbedaan atas rincian saldo penjualan feed, DOC, DOV, dan

live bird untuk setiap invoice, item, dan pelanggan dengan angka yang ada

di lead schedule atau neraca saldo.

3) Dari analytical review diperoleh kenaikan total penjualan pada tahun 2012

sebesar Rp 206.988.106.315 atau 41,95% disebabkan karena adanya

kenaikan penjualan feed sebesar 62,91%, penjualan DOC 37,70%,

penjualan DOV sebesar 44,86%,dan penjualan live bird sebesar 28,77%

jika dibandingkan tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan dengan

meningkatnya penjualan live bird yang juga dipengaruhi oleh peningkatan

jumlah kerjasama mitra dan PT XYZ.

4) Dari hasil uji pengendalian atas transaksi penjualan dapat disimpulkan

bahwa dari 25 sampel faktur penjualan yang diambil, semuanya mampu

memenuhi atribut pengendalian yang ditetapkan oleh KAP BDO. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa pengendalian PT XYZ tergolong efektif.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 78: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

Universitas Indonesia

65

5) Pengujian yang dilakukan terkait uji substantif atas transaksi telah

memenuhi seluruh tujuan audit yang ditetapkan oleh KAP BDO.

6) Berdasarkan prosedur cutoff sales klien telah memasukkan penjualan

kedalam periode yang benar.

7) Seluruh penjualan divisi kemitraan PT XYZ telah dilaporkan di SPT Masa

PPN.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 79: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

66Universitas Indonesia

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab – bab sebelumnya dapat diketahui

bahwa PT XYZ merupakan perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang

usaha pengolahan daging ayam. Untuk menjalankan kegiatan operasionalnya

perusahaan memiliki enam divisi serta tiga anak perusahaan. Keenam divisi

tersebut adalah divisi pakan ternak, divisi peternakan dan penetasan, divisi rumah

potong ayam, divisi trading, divisi XYZ industri, dan divisi kemitraan. Bab – bab

sebelumnya telah menjelaskan bahwa laporan magang ini berfokus pada salah

satu divisi, yaitu divisi kemitraan khususnya atas transaksi penjualan. Kegiatan

operasi divisi kemitraan dalam menjalankan bisnisnya dimulai dengan melakukan

kerjasama dengan peternak sekitar dengan cara menyerahkan SAPRONAK dan

melakukan perjanjian untuk membeli kembali hasil produksi SAPRONAK

tersebut berupa live bird dengan harga yang telah ditentukan.

Dari pembahasan bab – bab tersebut, penulis dapat menarik beberapa

kesimpulan, yaitu:

Divisi kemitraan memperoleh pendapatan dari penjualan atas feed,

DOC, DOV, dan live bird yang merupakan kegiatan operasi utama

divisi ini.

Divisi kemitraan PT XYZ memiliki kebijakan atas transaksi penjualan

yaitu live bird yang dihasilkan mitra hanya boleh dijual kepada divisi

kemitraan dengan harga yang telah ditentukan sebagai ganti atas

sistem kerjasama dan penyerahan SAPRONAK.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 80: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

67

Universitas Indonesia

Penjualan pada divisi kemitraan diakui ketika barang dikirim kepada

pelanggan.

Pelaksanaan penjualan dalam divisi kemitraan dapat menimbulkan

akun piutang kerugian yang disebabkan karena ayam besar yang

dihasilkan mitra mati atau tidak memenuhi standar kualitas yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan hasil dari analytical procedures menggambarkan bahwa

terjadi peningkatan terhadap pendapatan yang disebabkan oleh

peningkatan penjualan SAPRONAK dan live bird.

Pengendalian internal atas transaksi penjualan divisi kemitraan PT

XYZ sudah efektif dan memiliki risiko pengendalian yang rendah,

selain itu sampel yang diambil untuk uji pengendalian oleh auditor

yang didasari oleh risiko pengendalian tersebut sudah mencukupi

untuk meyakinkan bahwa pengendalian internal perusahaan sudah

efektif.

Pengakuan pendapatan Divisi kemitraan PT XYZ telah sesuai dengan

PSAK 23 (revisi 2010). Pengukuran pendapatan yang diakui oleh PT

XYZ sebesar harga kontrak dan harga kesepakatan.

Berdasarkan hasil dari substantive test atas transaksi penjualan dapat

disimpulkan bahwa saldo penjualan divisi kemitraan PT XYZ telah

dicatat dan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi

yang berlaku umum serta telah memenuhi tiga dari kelima tujuan audit

yang ditetapkan oleh KAP BDO.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 81: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

68

Universitas Indonesia

5.2 Saran

Berikut ini adalah saran – saran yang dapat diberikan oleh penulis

berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan program magang. Saran-

saran yang diberikan penulis mencakup saran untuk PT XYZ dan saran untuk

perusahaan tempat magang ,dalam hal ini KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi dan

Rekan. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

Untuk PT XYZ

Untuk membantu tercapainya pelaksanaan audit yang efektif dan

efisien, diharapakan kedepannya perusahaan dapat mempersiapkan

terlebih dahulu data – data ataupun dokumen yang telah diminta oleh

auditor sebelum pelaksanaan audit di lapangan berlangsung. Selain itu,

dalam pelaksanaan audit di lapangan, penulis juga berharap

perusahaan tidak mengandalkan pencarian dokumen hanya dengan

dua orang saja. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya pending

data yang dapat menyebabkan proses audit menjadi lebih lama, tidak

efektif dan efisien. Selain itu perusahaan juga diharapkan dapat

melakukan pendiversifikasian usaha seperti melakukan pengembangan

terhadap hewan lain serta menambah lokasi divisi kemitraan untuk

lebih meningkatkan penjualan dan agar dapat lebih bersaing dengan

perusahaan dagang yang sejenis. Saran ini ditujukan tidak hanya untuk

divisi kemitraan namun juga untuk PT XYZ secara keseluruhan.

Untuk KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi dan Rekan

Sebaiknya perusahaan tempat magang menambah jumlah tenaga kerja

auditornya, sehingga untuk kedepannya tidak terjadi lagi kekurangan

staf dalam melaksanakan proses audit terhadap klien. Hal ini juga

berguna untuk mencegah pelaksanaan audit yang lama, tidak efektif

dan efisien. Selain itu, sebaiknya KAP juga memperluas ruang keja

auditor guna menimbulkan suasana kerja yang kondusif.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 82: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

69

DAFTAR REFERENSI

Arens, Alvin A., Mark S. Beasley, Randal J. Elder, dan Amir Abadi Jusuf. (2009).Auditingand Assurance Services an Integrated Approach – an Indonesian Adaptation.Singapore: Prentice Hall

Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). Pernyataan standar Akuntansi Keuangan IndonesiaNomor 23 Revisi 2010: Pendapatan. Jakarta: IAI

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Professional Akuntan Publik. Tanggung Jawabdan Fungsi Auditor Independen. PSA No. 02 ( SA Seksi 110). Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Professional Akuntan Publik. Tanggung Jawabdan Fungsi Auditor Independen. PSA No. 02 ( SA Seksi 110). Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Professional Akuntan Publik. Standar Auditing.PSA No. 01 ( SA Seksi 150). Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Professional Akuntan Publik. Standar Auditing.PSA No. 01 ( SA Seksi 150). Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2011). Standar Professional Akuntan Publik. PertimbanganPengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan. PSA No. 69 (SA Seksi 319).Jakarta.

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 83: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

70

[Type text] Universitas Indonesia

Lampiran 1: Laporan Laba Rugi Mitra Kondisi 1

M01239-01 (ABC) Kode Masuk MKP110077M01239 - ABC Nomor KUM MKP110077

12.000

Harga Satuan Sub Total Potongan Total Per Ekor Per KiloBiaya LangsungBahan Langsung

1 DOC 12.000 Ekor 4.500 54.000.000 0 54.000.000 19,87% 4.590,67 2.363,032 Feed 38.200 Kg 5.570,29 212.785.000 0 212.785.000 78,30% 18.089,35 9.311,443 DOV 0 - 0 4.958.400 0 4.958.400 1,82% 421,53 216,984 Biaya Susut 0 Kg 0 0 0 0 0 0

271.743.400 271.743.400 100,00% 23.101,54 11.891,45

Ekor: 11.763,00 Kilo : 22.852,00 Rp/Kilo : 12.965,64 Total Rp : 296.290.703,63

Laba/Rugi 24.547.303,63Incentive FCR 1.713.900,00Incentive Mortalitas 0Incentive Bonus Pasar 0Incentive Bonus IP 0Incentive Lain - lain 0Total Laba/Rugi 26.261.203,63

Potongan Tabungan 2.855.000,00Potongan Hutang Rugi/Laba -Potongan Hutang Panen Mitra -Potongan Peralatan -Potongan Estimasi Laba -Potongan Giro Laba Estimasi -Potongan Denda Loss -Kompensasi Kerugian -Potongan Lain - lain 12.000,00

Total Potongan (2.867.000,00)Laba/Rugi Estimasi yang sudah dibayar 0Jumlah Laba/Rugi yang dibayar 23.394.204

Jurnal yang dibuat pada saat Perhitungan Laba/Rugi MitraDebit Kredit

A/P TRADE - 3rd PARTIES LB 287.940.732 "-----> Settlement A/P - 3rd PARTIES LBBONUS FOR FCR 1.713.900COGS LIVE BIRD 8.349.972

OTHER CURRENT LIABILITIES - TABUNGAN 2.855.000A/R TRADE-3rd PARTIES KEMITRAAN " SAPRONAK" 271.743.400 "-----> Settlement A/R - 3rd PARTIES KEMITRAAN "SAPRONAK"POST OFFICE, PACKAGE & STAMP 12.000TRADE PAYABLES-3rd PARTIES MITRA 23.394.204

JUMLAH

PANEN MITRA

Laba Rugi

No Uraian Jumlah

LAPORAN LABA RUGIPERIODE : 21 Nov 2012 sampai dengan 26 Dec 2012

SatuanPengiriman

%Biaya Rata - Rata (Rp.)

Kode/Nama FarmKode/ Nama Pemilik FarmTotal Kapasitas (ekor)

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 84: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

71

[Type text] Universitas Indonesia

Lampiran 2: Laporan Laba Rugi Mitra Kondisi 2

M01239-01 (ABC) Kode Masuk MKP110077M01239 - ABC Nomor KUM MKP110077

12.000

Harga Satuan Sub Total Potongan Total Per Ekor Per KiloBiaya LangsungBahan Langsung

1 DOC 12.000 Ekor 4.500 54.000.000 0 54.000.000 19,87% 8.503,94 4.479,102 Feed 38.200 Kg 5.570,29 212.785.000 0 212.785.000 78,30% 33.509,45 17.649,723 DOV 0 - 0 4.958.400 0 4.958.400 1,82% 780,85 411,284 Biaya Susut 0 Kg 0 0 0 0 0 0

271.743.400 271.743.400 100,00% 42.794,24 22.540,10

Ekor: 6.350,00 Kilo : 12.056,00 Rp/Kilo : 12.966,40 Total Rp : 156.322.942,63

Laba/Rugi (115.420.457,37)Incentive FCR -Incentive Mortalitas 0Incentive Bonus Pasar 0Incentive Bonus IP 0Incentive Lain - lain 0Total Laba/Rugi (115.420.457,37)

Potongan Tabungan -Potongan Hutang Rugi/Laba -Potongan Hutang Panen Mitra -Potongan Peralatan -Potongan Estimasi Laba -Potongan Giro Laba Estimasi -Potongan Denda Loss -Kompensasi Kerugian -Potongan Lain - lain 12.000,00

Total Potongan (12.000,00)Laba/Rugi Estimasi yang sudah dibayar 0Jumlah Laba/Rugi yang dibayar (115.432.457)

Jurnal yang dibuat pada saat Perhitungan Laba/Rugi MitraDebit Kredit

A/P TRADE - 3rd PARTIES LB 151.906.732 ------------------------------------------------------> Settlement A/P -3rd PARTIES LBA/R TRADE-3rd PARTIES KEMITRAAN " KERUGIAN " 115.432.457 ------------------------------------------------------> Pencatatan A/R Kerugian MitraCOGS LIVE BIRD 4.416.211

A/R TRADE-3rd PARTIES KEMITRAAN " SAPRONAK" 271.743.400 "-----> Settlement A/R - 3rd PARTIES KEMITRAAN "SAPRONAK"POST OFFICE, PACKAGE & STAMP 12.000

LAPORAN LABA RUGIPERIODE : 21 Nov 2012 sampai dengan 26 Dec 2012

JUMLAH

Biaya Rata - Rata (Rp.)

Kode/Nama FarmKode/ Nama Pemilik FarmTotal Kapasitas (ekor)

PANEN MITRA

Laba Rugi

SatuanPengiriman

%No Uraian Jumlah

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 85: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

72

[Type text] Universitas Indonesia

Lampiran 3: Laporan Penjualan Pada Divisi Kemitraan PT XYZ

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

2012Sales Feed 14.332.320.000 16.384.289.750 21.524.220.000 22.262.469.000 28.346.812.500 32.332.972.500 29.835.088.250 34.738.285.000 21.913.550.750 24.746.931.250 19.350.038.750 15.606.385.000 281.373.362.750Sales DOC 5.762.520.000 5.822.280.000 7.715.610.000 8.345.700.000 8.176.860.000 5.944.050.000 9.750.310.000 9.005.560.000 8.113.380.000 5.779.575.000 5.034.130.000 4.388.250.000 83.838.225.000Sales DOV 354.686.759 360.392.034 498.005.886 529.015.618 610.102.752 539.874.785 555.258.568 571.797.370 583.343.657 454.198.342 465.449.888 332.237.804 5.854.363.463Sales LB 17.260.784.026 15.907.500.934 25.152.431.244 19.647.495.787 24.612.928.608 36.126.658.859 42.882.611.155 39.871.513.952 30.106.282.037 28.177.830.408 25.269.840.438 24.264.258.439 329.280.135.887

2011Sales Feed 13.409.621.500 13.011.370.500 14.300.582.250 13.559.824.250 14.719.127.275 14.703.617.350 17.632.883.425 15.460.191.845 12.594.175.500 12.906.824.750 14.961.201.525 15.455.329.525 172.714.749.695Sales DOC 3.892.140.000 4.232.340.000 3.687.840.000 4.663.260.000 4.322.775.000 4.913.020.000 6.294.940.000 6.217.250.000 5.343.540.000 5.575.805.000 6.334.730.000 5.407.270.000 60.884.910.000Sales DOV 274.576.180 317.459.489 367.471.675 284.809.141 279.806.147 411.370.684 314.780.922 320.656.662 346.619.367 323.723.775 453.151.150 347.036.164 4.041.461.356Sales LB 17.355.282.859 13.925.318.726 17.537.756.930 15.869.322.639 20.843.711.402 22.410.280.467 29.209.922.821 31.593.580.718 26.096.919.724 20.530.603.070 19.052.189.761 21.291.970.619 255.716.859.735

Increase (Decrease)Sales Feed 922.698.500 3.372.919.250 7.223.637.750 8.702.644.750 13.627.685.225 17.629.355.150 12.202.204.825 19.278.093.155 9.319.375.250 11.840.106.500 4.388.837.225 151.055.475 108.658.613.055Sales DOC 1.870.380.000 1.589.940.000 4.027.770.000 3.682.440.000 3.854.085.000 1.031.030.000 3.455.370.000 2.788.310.000 2.769.840.000 203.770.000 (1.300.600.000) (1.019.020.000) 22.953.315.000Sales DOV 80.110.579 42.932.545 130.534.211 244.206.477 330.296.605 128.504.101 240.477.646 251.140.708 236.724.290 130.474.567 12.298.738 (14.798.360) 1.812.902.107Sales LB (94.498.833) 1.982.182.208 7.614.674.313 3.778.173.148 3.769.217.206 13.716.378.393 13.672.688.334 8.277.933.235 4.009.362.314 7.647.227.338 6.217.650.677 2.972.287.820 73.563.276.153

% Increase (Decrease)Sales Feed 6,88% 25,92% 50,51% 64,18% 92,58% 119,90% 69,20% 124,70% 74,00% 91,74% 29,33% 0,98% 62,91%Sales DOC 48,06% 37,57% 109,22% 78,97% 89,16% 20,99% 54,89% 44,85% 51,84% 3,65% -20,53% -18,85% 37,70%Sales DOV 29,18% 13,52% 35,52% 85,74% 118,04% 31,24% 76,40% 78,32% 68,30% 40,30% 2,71% -4,26% 44,86%Sales LB -0,54% 14,23% 43,42% 23,81% 18,08% 61,21% 46,81% 26,20% 15,36% 37,25% 32,63% 13,96% 28,77%

Harga Per Unit (berdasarkan rata-rata selama 1 tahun)

2012 2011Sales Feed 5.506 4.789 717 14,97%Sales DOC 4.829 4.710 119 2,53%Sales DOV 35.009 28.000 7.008 25,03%Sales LB 11.521 12.187 (665) -5,46%

Quantity (berdasarkan jenis selama 1 tahun)

2012 2011Sales Feed 51.103.650 36.065.870 15.037.780 41,70%Sales DOC 17.362.100 12.927.200 4.434.900 34,31%Sales DOV 167.226 144.336 22.890 15,86%Sales LB 28.580.254 20.983.347 7.596.907 36,20%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa kenaikan harga per unit pada tahun ini (2012) pada penjualan feed sebesar 14,97%, penjualan DOC sebesar 2,53% dan penjualan animal health sebesar 25,03% namun juga terdapat penurunan harga per unit pada penjualan live birdsebesar 5,46%. Kenaikan harga per unit pada tahun ini selaras dengan adanya kenaikan penjualan pada tahun ini (2012).

In(De)crease

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun ini permintaan akan feed, doc, animal health dan live bird juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kenaikan jumlah barang juga selaras dengan kenaikan penjualan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

JENISSALES

TOTAL

Pada tahun 2012 penjualan mengalami kenaikan sebesar Rp 206.988.106.315 atau sebesar 41,95%. Kenaikan penjualan pada tahun ini disebabkan karena adanya kenaikan penjualan feed sebesar 62,91%, penjualan DOC sebesar 37,70%, penjualan animal health sebesar 44,86% dan penjualanlive bird sebesar 28,77% jika dibandingkan dengan tahun lalu (2011)

In(De)crease

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013

Page 86: PT XYZ - lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20350949-TA-Ima Loony.pdf · laporan magang diajukan sebagai ... ima loony parrazky 1106136334 fakttltas ekonomi program studi

73

[Type text] Universitas Indonesia

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember DesemberNet Sales 37.710.310.785 38.474.462.718 54.890.267.130 50.784.680.405 61.746.703.860 74.943.556.144 83.023.267.973 84.187.156.322 60.716.556.444 59.158.535.000 50.119.459.076 44.591.131.243COGS 40.036.593.498 40.522.958.052 57.219.852.331 54.936.265.096 65.064.610.383 78.073.241.901 79.095.021.595 78.506.585.235 66.168.184.553 60.842.865.669 49.818.482.698 43.655.040.178Selling Expenses 66.560.543 77.009.423 94.394.103 92.928.901 96.015.042 109.599.735 101.954.710 130.088.056 108.457.524 118.565.283 106.515.038 121.301.874

Conclusion :

Dari grafik diatas dapat disimpulkan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada tahun 2012 seiring dengan penjualan, cogs dan selling expense.

ANALYTICAL REVIEW

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Chart Title

Net Sales COGS

Audit atas akun..., Ima Loony, FE UI, 2013