Nilai Xyz Dem Srtm

download Nilai Xyz Dem Srtm

of 9

description

menampilkan nilai X, Y, dan Z dari sebagian atau seluruh data DEM SRTM

Transcript of Nilai Xyz Dem Srtm

Nilai XYZ DEMSRTM

Posted by citrasatelit on 01/03/2014 in Data Processing

Data DEM (Digital Elevation Model) seperti misalnya DEM SRTM merupakan data raster yang selain mempunyai nilai dalam koordinat X dan Y (Longitude dan Latitude), juga memiliki nilai dalam koordinat Z yaitu berupa nilai ketinggian. Pada software Global Mapper nilai XYZ di suatu titik pada DEM SRTM dapat dilihat pada bagian status bar yang terletak pada bagian kanan bawah jendela tampilan software Global Mapper, seperti yang diperlihatkan Gambar 1 di bawah ini :

Gambar 1. Nilai X, Y, dan Z Sebuah Posisi Pada Data DEM SRTMNamun, jika kita ingin menampilkan nilai X, Y, dan Z dari sebagian atau seluruh data DEM SRTM tersebut dan tidak hanya dalam satu posisi saja, maka kita bisa melakukannya dengan menggunakan salah satu fitur yang ada pada software Global Mapper, dengan cara lengkapnya dijabarkan sebagai berikut :

1). Langkah pertama yaitu buka software Global Mapper (disini kami menggunakan software Global Mapper v12.01).

Gambar 2. Buka Software Global Mapper v12.012). Setelah kita berada pada jendela tampilan awal dari software Global Mapper, buka data DEM yang ingin diketahui nilai X, Y, dan Z-nya (disini kami menggunakan DEM SRTM dengan format data .ers (ER Mapper Raster Dataset)).

Gambar 3. Membuka Data DEM SRTMUntuk membuka data DEM SRTM di software Global Mapper caranya adalah sebagai berikut, pertama klik Open Your Own Data Files (diperlihatkan oleh angka 1 pada Gambar 3 di atas), atau cara lain yang lebih singkat (shortcut) yaitu klik tombol Ctrl berbarengan dengan tombol O pada keyboard komputer kita (Ctrl + O), kemudian setelah itu akan muncul jendela tampilan Open. Pada jendela tampilan Open, klik data DEM SRTM supaya data tersebut terseleksi (diperlihatkan oleh angka 2 pada Gambar 3 di atas), dan yang terakhir klik tombol Open untuk menampilkannya pada lembar kerja software Global Mapper (diperlihatkan oleh angka 3 pada Gambar 3 di atas).

Hasilnya data DEM SRTM akan tampil di jendela tampilan software Global Mapper, seperti yang diperlihatkan Gambar 4 di bawah ini :

Gambar 4. DEM SRTM Sudah Berada Pada Jendela Tampilan Global Mapper3). Langkah selanjutnya, untuk mendapatkan nilai X, Y, dan Z dari DEM SRTM tersebut, kita klik pada bagian menu bar : File | Export Elevation Grid Format | (Pilih Format Data) XYZ Grid.

Gambar 5. Export Elevation Grid FormatSetelah itu akan muncul jendela tampilan XYZ Grid Export Options :

Gambar 6. Tab Options Pada Jendela Tampilan XYZ Grid Export OptionsPada bagian tab Options | Coordinate Separator (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 6 di atas), ada berbagai pilihan untuk memisahkan nilai X, Y, dan Z, yaitu berupa Comma / Koma (,), Space / Spasi, Semicolon / Semikolon (;), Tab, serta Fixed Width. Pada contoh kali ini, kami memilih Comma / Koma (,) sebagai pemisah dari nilai X, Y, dan Z tersebut, sedangkan untuk pengaturan yang lainnya, biarkan saja apa adanya (default).

BACA JUGA :1). Kompilasi Tutorial Edisi Pertama2). Kompilasi Tutorial Edisi Kedua3). Membuat Layout di PCI Geomatica (I)4). Membuat Layout di PCI Geomatica (II)5). Membuat Layout di PCI Geomatica (III)4). Selanjutnya, masih pada jendela tampilan XYZ Grid Export Options pilih tab Export Bounds (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 7 di bawah).

Gambar 7. Tab Export BoundsJika kita ingin meng-ekspor nilai X, Y, dan Z, dari semua data DEM SRTM yang tampil pada software Global Mapper, maka pilih radio button All Loaded Data (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru pada Gambar 7 di atas). Namun, jika kita hanya ingin meng-ekspor nilai X, Y, dan Z, pada suatu area pada DEM SRTM tersebut, maka pilih radio button All Data Visible On Screen (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hijau pada Gambar 7 di atas), dengan terlebih dahulu kita perbesar area dari DEM SRTM yang ingin diketahui nilai X, Y, dan Z-nya tersebut menggunakan Zoom Tool yang terdapat pada bagian tool bar software Global Mapper, sampai hanya area yang akan di ekspor saja yang terlihat di layar monitor. Sedangkan untuk pilihan radio button lainnya seperti Lat/Lon (Degrees), Global Projection (Geographic (Latitude/Longitude) arc, serta pilihan radio button lainnya (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna kuning pada Gambar 7 di atas), kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai koordinat dari suatu area pada DEM SRTM yang akan di ekspor nilai X, Y, dan Z-nya. Pada contoh kali ini, kami memilih untuk meng-ekspor semua nilai X, Y, dan Z, pada data DEM SRTM yang kami buka di software Global Mapper, sehingga kami memilih radio button All Loaded Data.

Jika sudah selesai melakukan pengaturan, klik tombol OK (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hitam pada Gambar 7 di atas), untuk mulai meng-ekspor nilai X, Y, dan Z, dari data DEM SRTM tersebut. Selanjutnya, akan muncul jendela tampilan Save As, dimana pada bagian ini kita akan menyimpan data nilai X, Y, dan Z, dari DEM SRTM pada suatu lokasi penyimpanan di komputer (langkah-langkahnya dapat dilihat pada Gambar 8 di bawah ini) :

Gambar 8. Beri Nama dan Simpan File Yang Akan Di Ekspor5). Langkah selanjutnya, untuk melihat nilai X, Y, Z, dari data DEM SRTM yang telah kita ekspor, kita buka file yang telah kita simpan sebelumnya, pada software seperti misalnya Microsoft Office Excel.

Gambar 10. Membuka File di Excel 2013Perhatikan pada Gambar 10 di atas, pada langkah nomor 2, pada bagian drop down list pilih All Files (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru), supaya file tersebut dapat terlihat pada bagian jendela tampilan Open dari Excel 2013. File tersebut merupakan file dengan format data yang sebenarnya tidak didukung oleh software Microsoft Office Excel (format data .xyz), sehingga jika pilihannya bukan All Files, maka data tersebut tidak akan terlihat.

6). Setelah kita melakukan langkah sebelumnya, akan muncul jendela tampilan Text Import Wizard. Pada bagian ini, kita akan melakukan pengaturan sebelum file dibuka pada software Microsoft Office Excel 2013.

Gambar 11. Memilih Tipe Data Dari File Yang Akan DibukaPerhatikan Gambar 11 di atas, pada bagian Original Data Type (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 11 di atas), pastikan yang terpilih adalah radio button Delimited, karena data nilai X, Y, dan Z, pada file tersebut dipisahkan oleh karakter koma (,), seperti yang telah kita atur sebelumnya sebelum kita meng-ekspor nilai tersebut di software Global Mapper. Selanjutnya klik tombol Next (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru pada Gambar 11 di atas) untuk melanjutkan pengaturan file tersebut.

Pada langkah ke-2, kita akan melakukan pengaturan pemilihan karakter yang digunakan sebagai pemisah antara nilai X, Y, dan Z.

Gambar 12. Pemilihan Karakter Pemisah Nilai X, Y, dan ZSeperti yang disebutkan sebelumnya, karena kita telah memilih karakter koma (,) sebagai pemisah antara nilai X, Y, dan Z, pada data DEM SRTM, maka pada bagian pemilihan Delimiters (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 12 di atas), kita centang pilihan Comma (coba bandingkan jika kawan-kawan memilih pilihan yang lain, lihat apa perbedaannya?). Jika telah selesai memilih, klik tombol Next (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru pada Gambar 12 di atas), untuk melanjutkan pengaturan.

Gambar 13. Langkah Terakhir Column Data FormatPada langkah ke-3 sekaligus langkah terakhir, pilih radio button General pada bagian Column data format (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 13 di atas). Selesai dengan pengaturan tersebut, klik tombol Finish (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru pada Gambar 13 di atas) untuk mengakhiri pengaturan file nilai X, Y, dan Z, dari data DEM SRTM yang akan ditampilkan pada software Microsoft Office Excel 2013.

Hasilnya, nilai X, Y, dan Z, akan tampil seperti Gambar 14 di bawah ini :

Gambar 14. Nilai X, Y, dan ZNilai-nilai pada koordinat X atau nilai koordinat bagian Longitude ditempatkan pada kolom A (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 14 di atas), kemudian nilai-nilai pada koordinat Y atau nilai koordinat Latitude ditempatkan pada kolom B (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hijau pada Gambar 14 di atas), dan terakhir nilai-nilai pada koordinat Z atau nilai ketinggian ditempatkan pada kolom C (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru pada Gambar 14 di atas).

Selesai sudah pembahasan mengenai tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan untuk kawan-kawan semua :D