PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL, TBK LAPORAN ... Juni 2016.pdfBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan...
Transcript of PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL, TBK LAPORAN ... Juni 2016.pdfBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan...
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL, TBK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
Serta Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
DAFTAR ISI
I. Surat Pernyataan Direksi
II. Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 serta Laporan Posisi Keuangan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 a. Laporan Posisi Keuangan (neraca) Konsolidasian 1-2
b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian 3
c. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4
d. Laporan Arus Kas Konsolidasian 5
III. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-33
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Aset
Kas dan setara kas 3, 5 155,304,014,614 36,099,360,768
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 3, 7 1,373,402,079 1,467,484,427
Piutang nasabah 3, 8 550,191,515,440 41,323,017,853
Portofolio efek 3, 6 301,530,350,633 385,259,212,587
Piutang kegiatan manajer investasi 3, 9 4,715,908,564 2,868,167,344
Piutang lain-lain 3, 10 3,067,320,136 175,329,040
Tagihan anjak piutang - bersih 3, 12 142,770,870,000 101,673,000,000
Piutang pembiayaan konsumen 3, 11 9,405,000,000 9,405,000,000
Beban dibayar dimuka 3, 13 2,221,890,510 451,183,001
Pajak dibayar dimuka 3.14 469,026,276 156,775,841
Penyertaan saham 3, 15 587,000,000 587,000,000
Aset pajak tangguhan 3, 23 2,736,441,926 6,140,803,497
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
3, 16 69,390,229,264 68,336,298,523
Aset lain-lain 3, 17 1,421,604,840 1,442,667,340
Jumlah Aset 1,245,184,574,282 655,385,300,221
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Catatan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Penyusutan sebesar Rp. 27.41.9.371.576,-
dan Rp. 26.267.892.263,- masing masing
pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015
1
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas
Utang lembaga kliring dan penjaminan 3, 7 645,611,000 31,170,000
Utang nasabah 3, 19 545,309,030,943 41,357,971,702
Beban akrual 3, 20 452,222,529 1,369,243,833
Liabilitas imbalan pasca kerja 3, 21 6,487,841,297 5,077,643,279
Utang pajak 3, 23 2,674,485,602 3,577,787,679
Utang bank 3, 18 99,466,525,831 59,414,305,748
Utang lain-lain 3, 22 1,536,175,345 2,734,452,897
Jumlah Liabilitas 656,571,892,547 113,562,575,138
Ekuitas
Modal Dasar
180.000.000 saham seri A dengan nilai nominal
Rp. 400 per saham 5.280.000.000 saham seri B
dengan nilai nominal Rp. 100 per saham
per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
Ditempatkan dan disetor penuh
140.023.750 lembar saham seri A dan
2.800.475.000 lembar saham seri B
per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 24 336,057,000,000 336,057,000,000
Tambahan modal disetor - agio saham 25 5,027,935,934 5,027,935,934
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 26 8,500,000,000 8,500,000,000
Belum ditentukan penggunaannya 177,151,291,274 134,854,958,111
Penghasilan (beban) komprehensif lain 2,607,774,092 3,320,388,331
Jumlah Ekuitas yang Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk 529,344,001,300 487,760,282,376
Kepentingan nonpengendali 3 59,268,680,435 54,062,442,707
Jumlah Ekuitas 588,612,681,735 541,822,725,083
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1,245,184,574,282 655,385,300,221
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Catatan 30 Juni 2016 31 Desember 2015
2
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
Catatan 30 Juni 2016 30 Juni 2015
Pendapatan Usaha
Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 3, 27 50,483,710,468 41,484,956,964
Pendapatan kegiatan manajer investasi 3 23,192,030,783 8,240,356,753
Pendapatan pembiayaan konsumen 3 768,444,445 8,915,103,338
Pendapatan bunga anjak piutang 3 9,362,598,114 -
Pendapatan provisi dan administrasi 3 604,733,313 -
Jumlah Pendapatan Usaha 84,411,517,123 58,640,417,055
Beban Usaha
Beban gaji dan tunjangan 3 12,864,855,398 7,688,599,548
Beban penyusutan aset tetap dan amortisasi 3, 16 1,151,479,313 1,738,749,979
Beban cadangan kerugian penurunan nilai 3, 11,12 415,130,000 -
Beban administrasi dan umum 3, 28 12,257,726,560 9,451,051,409
Jumlah Beban Usaha 26,689,191,271 18,878,400,936
Laba Usaha 57,722,325,852 39,762,016,119
Pendapatan (Beban) Lain-Lain 3
Pendapatan bunga dan jasa giro 999,306,508 488,471,693
Beban bunga dan administrasi bank (6,061,441,139) (5,231,896,767)
Lain-lain - bersih 8,905,974 162,504,294
Jumlah Beban lain-lain (5,053,228,657) (4,580,920,780)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 52,669,097,195 35,181,095,339
Taksiran Pajak Penghasilan 3, 23
Beban pajak kini (1,672,171,225) (782,145,600)
Manfaat (beban) pajak tangguhan (3,404,361,571) 19,775,625
Jumlah Manfaat Pajak Penghasilan (5,076,532,796) (762,369,975)
Laba Neto Tahun Berjalan 47,592,564,399 34,418,725,364
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Pengukuran liabilitas imbalan pasti (802,607,747) -
Rugi Komprehensif Lain Tahun Berjalan (802,607,747) -
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 46,789,956,652 34,418,725,364
Laba Yang Diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk 42,296,333,163 30,851,982,583
Kepentingan non pengendali 5,296,231,236 3,566,742,781
Laba Tahun Berjalan 47,592,564,399 34,418,725,364
Laba Komprehensif Yang Diatribusikan kepada :
Pemilik entitas induk 46,879,950,160 30,851,982,583
Kepentingan non pengendali (89,993,508) 3,566,742,781
Laba Komprehensif 46,789,956,652 34,418,725,364
Laba per saham 3, 29 14.38 10.49
( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
3
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
Catatan Modal Tambahan Penghasilan Ekuitas yang Kepentingan
ditempatkan modal disetor Komprehensif Diatribusikan kepada Non-Pengendali
dan disetor Lain Ditentukan Tidak ditentukan Pemilik Entitas Jumlah Ekuitas
penggunaannya penggunaannya Induk
Saldo Per 31 Desember 2014 336,057,000,000 5,027,935,934 - 8,500,000,000 109,382,825,425 458,967,761,359 52,129,760,892 511,097,522,251
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - - - 30,851,982,583 30,851,982,583 3,566,742,781 34,418,725,364
Saldo Per 30 Juni 2015 336,057,000,000 5,027,935,934 - 8,500,000,000 140,234,808,008 489,819,743,942 55,696,503,673 545,516,247,615
Saldo Per 31 Desember 2015 336,057,000,000 5,027,935,934 3,320,388,331 8,500,000,000 134,854,958,111 487,760,282,376 54,062,442,707 541,822,725,083
Laba tahun berjalan - - - - 42,296,333,163 42,296,333,163 5,296,231,236 47,592,564,399
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - (712,614,239) - - (712,614,239) (89,993,508) (802,607,747)
Saldo Per 30 Juni 2016 336,057,000,000 5,027,935,934 2,607,774,092 8,500,000,000 177,151,291,274 529,344,001,300 59,268,680,435 588,612,681,735
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo laba
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
4
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan komisi perantara pedagang efek 3,287,757,957 4,204,325,125
Penerimaan dari pendapatan transaksi pendapatan tetap 10,361,480,550 12,080,477,606
Penerimaan atas perdagangan portofolio efek 116,354,418,917 (2,774,953,393)
Penerimaan (pembayaran) dari pembiayaan konsumen
dan anjak piutang (30,966,827,441) 8,417,128,336
Pembayaran pajak penghasilan (2,887,723,737) (1,240,710,081)
Penerimaan operasi lainnya 18,081,182,973 4,167,647,611
Pembayaran kas kepada pemasok (14,945,455,373) (11,787,303,589)
Pembayaran kas kepada karyawan (12,864,855,398) (7,688,599,548)
Pembayaran beban bunga dan administrasi bank (6,061,441,139) (5,231,896,767)
Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Aktivitas Operasi 80,358,537,309 146,115,300
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 999,306,508 488,471,693
Perolehan aset tetap (2,205,410,054) (470,523,218)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (1,206,103,546) 17,948,475
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan utang bank 40,052,220,083 2,735,296,221
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 40,052,220,083 2,735,296,221
Kenaikan Kas dan Setara Kas 119,204,653,846 2,899,359,996
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 36,099,360,768 29,125,500,353
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode 155,304,014,614 32,024,860,349
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain )
5
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
b.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 14 Januari 2004 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta,
Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split ) dari Rp. 200 (dua ratus rupiah) menjadi Rp. 20 (dua puluh
rupiah) per saham.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 28 Maret 2005 oleh Mardiah Said, SH., Notaris di Jakarta,
Perusahaan melaksanakan reserve stock dan peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp. 224.038.000.000
(dua ratus dua puluh empat miliar tiga puluh delapan juta rupiah) .
Pada tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-7006/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah
2.800.475.000 (dua miliar delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham Seri B dengan nilai nominal
Rp. 100 (seratus rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga PUT I Rp. 102 (seratus dua rupiah) setiap saham sehingga
seluruhnya berjumlah sebesar Rp. 285.648.450.000 (dua ratus delapan puluh lima miliar enam ratus empat puluh delapan juta empat
ratus lima puluh ribu rupiah).
Perusahaan telah melakukan PUT I dengan menerbitkan HMETD sehingga terjadi penambahan saham baru sebanyak 2.800.475.000
(dua miliar delapan ratus juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham, sehingga total saham yang beredar sebanyak
2.940.498.750 (dua miliar sembilan ratus empat puluh juta empat ratus sembilan puluh delapan tujuh ratus lima puluh) lembar
saham.
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT. Pacific Strategic Financial Tbk ("Perusahaan") dahulu bernama PT. Pan Pacific International Tbk didirikan di Jakarta pada
tanggal 22 Februari 1989 berdasarkan Akta No. 57 oleh Arianny Lamoen Redjo. S, SH., Notaris di Jakarta, dengan nama
PT. Citramas Securindo. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 tanggal 19 April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 92,
Tambahan Berita Negara No. 3064 tanggal 17 November 1989. Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 3 Juli 2000 oleh Sukawati Sumadi,
SH., Notaris di Jakarta, Perusahaan berganti nama menjadi PT. Artha Pacific Securities. Akta ini telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-18074 HT.01.04.TH.2000 tanggal 16 Agustus 2000.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 21 tanggal 24 Juni 2011 oleh
Mahendra Adinegara, SH., MKn., Notaris di Jakata. Perubahan tersebut terutama mengenai Penawaran Umum Terbatas dalam
rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sebanyak 2.800.475.000 (dua miliar delapan ratus
juta empat ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100. Akta tersebut telah didaftarkan ke
Sisminbakum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-25861 dan
No. AHU-AH.01.10-25861 masing-masing tertanggal 9 Agustus 2011.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 25 Nopember 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
No. S-2514/PM/2002 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari 80.000.000 (delapan
puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dan harga penawaran Rp. 210
(dua ratus sepuluh rupiah) per saham dan sejumlah 80.000.000 (delapan puluh juta) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham
Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada masyarakat. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para
pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana
Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) saham memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu)
Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel
dengan nilai nominal Rp. 200 (dua ratus rupiah) setiap sahamnya dan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 210 (dua ratus sepuluh
rupiah) setiap saham.
Waran Seri I tersebut dapat dikonversi menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp. 200 (dua ratus) per waran. Bila waran tidak
dilaksanakan sampai dengan batas akhir masa pelaksanaannya, maka waran tersebut menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku.
6
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - LANJUTAN
c. Susunan Pengurus
Komisaris 30 June 2016 31 December 2015
Komisaris Utama : Jon Adijaya Jon Adijaya
Komisaris Independen : Sophian Adhi Saputra Sophian Adhi Saputra
Direksi
Direktur Utama : Wiyana Wiyana
Direktur Independen : Mardianto Tjahja Mardianto Tjahja
Komite Audit
Ketua : Sophian Adhi Saputra Mardianto Tjahja
Anggota : Henny Suwanti Rochman Martokusumo
Ayuning Mahastuti W. Soekarno
Komite Nominasi Remunerasi
Ketua : Sophian Adhi Saputra -
Anggota : Jon Adijaya -
Vonny Tenggasari -
-Corporate Secretary : Wiyana Triadi Pramita Abadi
Internal Audit : Sophian Adhi Saputra Moses Elia
d. Entitas Anak
- PT. Pacific Capital Investment
Nama Perusahaan : PT. Pacific Capital Investment
Bidang Usaha : Kegiatan Perusahaan Efek
Didirikan : 6 Juni 2002
Pemilikan saham : 88.36%
Jumlah aset per 31 Juni 2016 : 115,088,606,464
Jumlah aset per 31 Desember 2015 : 108,240,057,119
Perusahaan telah memiliki Divisi Internal Audit. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 jumlah karyawan Perusahaan
dan entitas anak adalah sebanyak 106 dan 81 orang (tidak diaudit).
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 3 Februari 2016 oleh Ardi Kristiar, SH., Notaris di Jakarta, selaku notaris pengganti dari Yulia,
SH., Notaris di Jakarta, Perusahaan merubah susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut :
PT. Pacific Capital Investment (PCI) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 6 Juni 2002 yang kemudian diubah melalui
Akta No. 71 tanggal 25 Juni 2002, keduanya dibuat oleh oleh Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853
HT.01.01.TH.2002 tanggal 12 Juli 2002.
7
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM - LANJUTAN
d. Entitas Anak - lanjutan
- PT. Pacific Capital
Nama Perusahaan : PT. Pacific Capital
Bidang Usaha : Kegiatan Perusahaan Efek
Didirikan : 21 Oktober 2004
Pemilikan saham : 87.97%
Jumlah aset per 31 Juni 2016 : 808,366,440,129
Jumlah aset per 31 Desember 2015 : 325,036,112,184
- PT. Pacific Multi Finance
Nama Perusahaan : PT. Pacific Multi Finance
Bidang Usaha : Kegiatan Jasa Pengelolaan Keuangan dan Lembaga Pembiayaan
Didirikan : 17 Nopember 2009
Pemilikan saham : 99.99%
Jumlah aset per 31 Juni 2016 : 218,856,903,322
Jumlah aset per 31 Desember 2015 : 176,516,846,101
- PT. Pacific Strategic Invesco
Nama Perusahaan : PT. Pacific Strategic Invesco
Bidang Usaha :
Didirikan : 23-May-16
Pemilikan saham : 99.99%
Jumlah aset per 31 Juni 2016 : 105,228,447,076
Jumlah aset per 31 Desember 2015 : -
PT. Pacific Strategic Invesco memiliki penyertaan saham pada PT. Pacific Life Insurance sebesar Rp.104.999.999.000,- atau
sebesar 99.99 persen. PT. Pacific Life Insurance didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 22 Mei 2016 oleh Yulia
SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0025086.AH.01.01.Tahun 2016
PT. Pacific Capital (PC) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 21 Oktober 2004 oleh Mardiah Said, SH. Notaris di Jakarta.
Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-27916
HT.01.01.TH.2004 tanggal 8 November 2004.
PT. Pacific Multi Finance (PMF) didirikan berdasarkan Akta No. 55 tanggal 17 Nopember 2009 oleh Humberg Lie, SH.,
Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-38871.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 2 Agustus 2011.
PT. Pacific Strategic Invesco didirikan berdasarkan Akta No. 11 tanggal 23 Mei 2016 oleh Ardi Kristiar, SH., MBA Notaris di
Jakarta, selaku notaris pengganti dari Yulia, SH., Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-0024994.AH.01.01 tahun 2016 pada tanggal 23 Mei 2016.
Kegiatan Perdagagan, Pengangkutan, Pembangunan, Perindustrian, Jasa,
Percetakan, Perbengkelan, Pertanian da Kehutanan.
8
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
Standar yang berlaku pada periode berjalan
Penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
- PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan”
- PSAK 4 (revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri”
- PSAK 5 (revisi 2015) “Segmen Operasi”
- PSAK 7 (revisi 2015) “Pengungkapan Pihak – pihak berelasi”
- PSAK 15 (revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”
- PSAK 16 (revisi 2015) “Aset tetap”
- PSAK 19 (revisi 2015) “Aset tak berwujud”
- PSAK 22 (revisi 2015) “Kombinasi Bisnis”
- PSAK 24 (revisi 2015) “Imbalan kerja”
- PSAK 25 (revisi 2015) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan kesalahan”
- PSAK 53 (revisi 2015) “Pembayaran Berbasis Saham”
- PSAK 65 (revisi 2015) “Laporan keuangan konsolidasian”
- PSAK 66 (revisi 2015) “Pengaturan bersama”
- PSAK 67 (revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”
- PSAK 68 (revisi 2015) “Pengukuran Nilai Wajar”
- ISAK 30 (revisi 2015) “Pungutan”
- ISAK 31 (revisi 2015) “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti investasi”
Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Pernyataan Kepatuhan
b. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi pernyataan
dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan dan surat
edaran tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam -LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp), dan laporan keuangan konsolidasian
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan.
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI
9
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
c. Prinsip Konsolidasian
- Entitas Anak
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan, dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
- Entitas Asosiasi
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan Perusahaan.
Entitas asosiasi adalah semua entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, pada
umumnya mempunyai kepemilikan saham antara 20% dan 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan
metode ekuitas dan pada awalnya diakui pada harga perolehan. Di dalam investasi entitas anak atas entitas asosiasi termasuk
goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.
Bagian entitas anak atau laba rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainya pasca akuisisi di dalam pendapatan komprehensif
lainya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui
sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian entitas anak atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi
kepentinganya pada entitas asosiasi, menghentikan pengakuan bagian kerugianya, kecuali entitas anak memiliki kewajiban atau
melakukan pembayaran atas nama asosiasi.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara entitas anak dan entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas
dieliminasi sebanyak kepemilikan entitas anak pada entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi
kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang dipindahkan. Kebijakan akuntansi dari entitas
asosiasi dan pengendalian bersama entitas akan dirubah apabila perlu untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan yang
digunakan oleh entitas anak.
Keuntungan atau kerugian dilusi yang timbul dalam investasi entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dikendalikan oleh
Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan
kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
Penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau penjualan selama periode berjalan termasuk dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
10
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
d. Kombinasi Bisnis
e. Transaksi Dalam Mata Uang Asing
Kurs mata uang asing yang digunakan 30 June 2016 31 Desember 2015
Dolar Amerika Serikat Rp 13,180 Rp 13,795
f. Transaksi Pihak Berelasi
1) Orang atau keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
i. Pengendalian atau pengendali bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas pelapor; atau
iii. Personil manajamen kunci entitas atau entitas indu dari entitas pelapor.
2) Suatu entitas berelasi denga entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
i.
ii.
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya terkait dengan entitas lainnya;
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
Dalam penerapanya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan
kontijensi diukur terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan dengan biaya
akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran periode. Semua perubahan selanjutnya di dalam nilai wajar dari
imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar akuntansi yang relevan.
Perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi yang di klasifikasikan sebagai ekuitas tidak dicatat.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan
entitas anak melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntasinya belum selesai dalam laporan keuangannya.
Selama periode pengukuran, pihak pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan jika diketahui akan
berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
Periode pengukuran adalah periode dari tanggal akuisisi hingga tanggal Perusahaan dan entitas anak memperoleh informasi lengkap
tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan periode pengukuran maksimum satu tahun dari tanggal akuisisi.
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing
selama periode berjalan dicatat sesuai dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian untuk periode yang bersangkutan.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam hal ini dirujuk
sebagai "Entitas Pelapor") sebagai berikut :
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar (pada
tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai
pertukaran atas pengendalian dari pihak diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Nilai tukar
11
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
v.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam poin (1);
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
f. Transaksi Pihak Berelasi - lanjutan
vii.
g. Aset Keuangan
Metode suku bunga efektif
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
- diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
-
- merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Aset keuangan tersedia untuk dijual/Available For Sale (AFS)
Pendapatan bunga diakui dengan suku bunga efektif untuk instrumen efek utang selain dari aset keuangan yang diklasifikasi sebagai
FVTPL.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau
pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam akun keuntungan dan
kerugian perdagangan efek dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian lain mencakup deviden atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan juga diakui dalam laba rugi. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan No. 6.
Keanggotaan entitas anak di bursa, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa, dan memberikan hak pada entitas anak untuk
menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi investasi tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak
memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus
diselesaikan dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasi tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya
perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.
Seluruh aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana
pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi [Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)] tersedia untuk dijual [Available For Sale (AFS)] dan pinjaman yang diberikan
dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan dan
mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset
keuangan, atau jika lebih tepat digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada
saat pengakuan awal.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitas
sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
Orang yang diidentifikasi dalam poin 1 (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas
(suatu entitas induk dari entitas).
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan
dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
12
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
g. Aset Keuangan - Lanjutan
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penurunan nilai aset keuangan
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang
yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam akun
cadangan revaluasi investasi direklasifikasi ke laba atau rugi dalam periode yang bersangkutan.
Untuk aset keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai
berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut
diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba
rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain dan akumulasi
dalam pos cadangan revaluasi investasi. Dalam hal efek utang, kerugian penurunan nilai dipulihkan kemudian melalui laba rugi,
apabila kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan secara objektif dengan kejadian yang terjadi setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak meliputi kas dan bank, deposito berjangka, piutang lembaga
kliring dan penjaminan, piutang reverse repo, piutang nasabah, promissory note , piutang lain-lain dan pos tertentu aset lain-lain.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada akhir
setiap periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang
atas aset keuangan.
Untuk investasi ekuitas AFS Perusahaan dan entitas anak yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau
pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan dievaluasi penurunan nilainya secara
individual, akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi
dengan kegagalan atas piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara
nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
Keanggotaan entitas anak di bursa, yang mewakili kepentingan kepemilikan di bursa, dan memberikan hak pada entitas anak untuk
menjalankan usaha di bursa dan kustodian, diklasifikasi investasi tersedia untuk dijual. Investasi efek ekuitas tersebut tidak
memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif, nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dan derivatif melekat dan harus
diselesaikan dengan penyerahan investasi efek ekuitas yang tidak memiliki kuotasi tersebut. Investasi tersebut diukur sebesar biaya
perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak akan material.
13
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
g. Aset Keuangan - Lanjutan
Penghentian pengakuan aset keuangan
h. Kas dan Setara Kas
i. Beban Dibayar Dimuka
j. Aset Tetap
Tahun
Komputer dan telekomunikasi 4
Partisi 4
Peralatan kantor 4
Kendaraan 5
k. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasi
penurunan nilai aset dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
Beban dibayar dimuka diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat dari masing-masing beban dengan menggunakan metode
garis lurus (straight line method).
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
aset tetap sebagai berikut :
Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau
meningkatkan manfaat ekonomis aset tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aset terkait dan disusutkan dengan tingkat penyusutan
aset yang bersangkutan.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan
keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian dari pendapatan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode berjalan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset berakhir, atau saat mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika
Perusahaan dan entitas anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,
Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan bank terdiri dari kas, bank, dan semua deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
14
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
l. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Instrumen ekuitas
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dalam ekuitas.
Liabilitas keuangan
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
m. Imbalan Kerja
Liabilitas neto Perusahaan atas program imbalan pasti dihitung dari nilai kini liabilitas imbalan pascakerja pasti pada akhir periode
pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja dilakukan dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pascakerja, meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas aset program,
tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan
komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.
Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program, bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau
keuntungan atau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapat perubahan atau kurtailmen atas program.
Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan
mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau jika lebih tepat
digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu
pinjaman.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak tersebut meliputi utang nasabah, utang pada lembaga kliring dan penjaminan, dan
pos-pos tertentu utang lain-lain.
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika liabilitas Perusahaan dan entitas anak
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Perusahaan dan Entitas anak mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UU
No. 13”).
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak menelaah ada atau tidaknya indikasi
penurunan nilai aset dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan
penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset
diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi
perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perusahaan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak
diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas milik Perusahaan.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang pada awalnya dinilai berdasarkan
nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
15
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
m. Imbalan Kerja - lanjutan
n. Provisi
o. Akuntansi Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan Bersama
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan
konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode
berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
Pembiayaan bersama terdiri atas pembiayaan konsumen tanpa jaminan (without recourse) dan pembiayaan bersama konsumen
dengan jaminan (with recourse) . Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana masing-masing
pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian
secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama (without recourse)
disajikan secara bersih di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Piutang pembiayaan konsumen yang
dibiayai bersama pihak-pihak lain di mana Perusahaan menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di laporan posisi
keuangan konsolidasian secara bruto, sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan
bruto). Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban keuangan yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut
disajikan secara bruto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Dalam pembiayaan bersama without recourse , Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan
dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan dan
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan”.
Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaian liabilitas imbalan pascakerja pada saat penyelesaian terjadi.
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang ditetapkan pada
tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaran yang
dilakukan secara langsung oleh Perusahaan sehubungan dengan penyelesaian tersebut.
Perusahaan mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini, biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas
penyelesaian, dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saat terjadinya.
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan Perusahaan dan entitas anak diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dilakukan.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan provisi pada
akhir periode pelaporan, dengan memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian yang melekat pada kewajibannya. Apabila suatu
provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai
kini dari arus kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomis untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan dapat diterima dan jumlah piutang dapat diukur
secara andal.
Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko
kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse ), pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.
Perusahaan menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset) liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat
bunga diskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitas imbalan pascakerja selama periode berjalan.
16
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
o. Akuntansi Pembiayaan Konsumen - lanjutan
p. Tagihan Anjak Piutang
q. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan
Transaksi efek berikut pendapatan komisi
Komisi dan biaya terkait kliring dicatat berdasarkan tanggal perdagangan saat terjadinya transaksi efek.
Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek
Pendapatan manajer investasi
Perdagangan transaksi efek yang lazim dicatat pada tanggal perdagangan, seolah-olah transaksi efek telah diselesaikan. Keuntungan
dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan tanggungan dan risiko Perusahaan dicatat berdasarkan tanggal
perdagangan. Transaksi efek pelanggan dilaporkan pada tanggal penyelesaian dan pendapatan komisi dan beban terkait dilaporkan
pada tanggal perdagangan. Jumlah piutang dan utang dari transaksi efek yang belum mencapai tanggal penyelesaian kontraknya
dicatat bersih pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pendapatan dari jasa penjaminan emisi dan penjualan efek meliputi keuntungan, kerugian, dan jasa, setelah dikurangi biaya
sindikasi, yang timbul dari penawaran efek dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin emisi atau agen. Pendapatan dari
konsesi penjualan dicatat pada tanggal penyelesaian, dan jasa penjaminan emisi diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi telah
selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Jasa pengelolaan investasi ditentukan sesuai dengan ketentuan kontrak dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan. Jasa
penjualan dan/atau jasa pembelian kembali serta jasa agen penjualan diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran yang akan
diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan, akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian
pembiayaan konsumen pada tingkat pengembalian berkala yang tetap dari piutang pembiayaan konsumen.
Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak dan terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan
menjual kendaraan yang dibiayai oleh Perusahaan.
Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 270 hari. Penerimaan dari piutang yang telah
dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.
Anjak piutang with recourse dan without recourse diakui sebagai tagihan anjak piutang sebesar nilai piutang yang diperoleh dan
dinyatakan sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, setelah dikurangi pendapatan anjak piutang ditangguhkan. Selisih antara
tagihan anjak piutang with recourse dengan jumlah pembayaran ke klien diakui sebagai pendapatan anjak piutang ditangguhkan,
yang akan diakui sebagai pendapatan anjak piutang berdasarkan proporsi waktu selama periode kontrak menggunakan tingkat suku
bunga efektif. Selisih antara tagihan anjak piutang without recouse dengan jumlah pembayaran kepada klien diakui sebagai
pendapatan anjak piutang pada saat transaksi anjak piutang.
Apabila tagihan anjak piutang with dan without recourse telah melampaui waktu jatuh tempo 90 hari, maka pendapatan tidak
diakui sampai diterimanya pembayaran.
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2011), yang dilakukan secara individual maupun kolektif.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 3h untuk kebijakan
akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
17
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan
Pendapatan dividen dan bunga
Beban
Beban lainnya diakui pada periode terjadinya.
s. Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan Final
Pajak Penghasilan Tidak Final
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan” (Revisi 2010), yang
mensyaratkan Perusahaan dan entitas anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi
dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK revisi ini tidak berdampak secara
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut
akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang
dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau
utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan
pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak
yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final.Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan
aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pendapatan dividen dari investasi diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah ditetapkan (dengan
ketentuan bahwa besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak dan jumlah pendapatan
dapat diukur secara andal).
Pendapatan bunga diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan entitas anak dan jumlah
pendapatan dapat diukur secara handal. Pendapatan bunga diakui atas dasar waktu, dengan mengacu pada pokok dan suku bunga
efektif yang berlaku, yang merupakan tingkat diskonto yang tepat untuk mengestimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan
umur aset keuangan ke jumlah tercatat aset pada saat pengakuan awal.
Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan
emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban
penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
18
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
s. Pajak Penghasilan - lanjutan
t. Laba per Saham
u. Segmen Operasi
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
-
-
- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara
regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen
operasi.
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan
beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas anak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan
yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun
secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Pemerintah mengeluarkan PP No. 100/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.
16/2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan berupa bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh
wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar 5% untuk tahun 2014 sampai dengan 2020 dan 10%
untuk tahun 2021 dan seterusnya.
PSAK No. 56 (Revisi 2011), laba per saham, menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan
daya banding kinerja antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda
untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada
periode yang bersangkutan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas
anak ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
19
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN
u. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Tidak memiliki
Kuotasi Harga di Pinjaman
Pasar aktif dan yang diberikan
Ditetapkan Nilai wajarnya dan Piutang Jumlah
Kelompok untuk Diukur tidak dapat diakui
Diperdagangkan Pada Nilai Wajar dengan andal
Kas dan setara kas - - - 155,304,014,614 155,304,014,614
Portofolio efek 301,530,350,633 - - 301,530,350,633
Piutang kegiatan
manajer investasi - - - 4,715,908,564 4,715,908,564
Piutang lembaga
kliring dan
penjaminan - - - 1,373,402,079 1,373,402,079
Piutang nasabah - - - 550,191,515,440 550,191,515,440
Penyertaan saham - - 587,000,000 - 587,000,000
Piutang lain-lain - - - 3,067,320,136 3,067,320,136
Aset lain-lain - - - 1,421,604,840 1,421,604,840
Jumlah 301,530,350,633 - 587,000,000 560,769,751,059 1,018,191,116,306
Pada tanggal 30 Juni 2016, nilai wajar aset keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.
Nilai Wajar
melalui Laporan Biaya Perolehan Jumlah
Komprehensif Laba Rugi yang
Komprehensif Diamortisasi
Utang lembaga kliring
dan penjaminan - 645,611,000 645,611,000
Utang bank - 99,466,525,831 99,466,525,831
Utang nasabah - 545,309,030,943 545,309,030,943
Beban akrual - 452,222,529 452,222,529
Utang lain-lain - 1,536,175,345 1,536,175,345
Jumlah - 647,409,565,648 647,409,565,648
Pada tanggal 30 Juni 2016, nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda dengan nilai tercatatnya.
Pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi
Komprehensif
Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 30 Juni 2016 yang jatuh tempo dalam waktu satu periode adalah sebagai berikut :
Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar
pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas dan instrumen ekuitas
Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 30 Juni 2016 yang jatuh tempo dalam waktu satu periode adalah sebagai berikut :
20
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PERTIMBANGAN AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Pertimbangan yang dibuat dalam penerapan kebijakan akuntansi
b. Sumber ketidakpastian estimasi
Rugi penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.
Informasi asumsi utama mengenai masa datang dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki
risiko signifikan yang dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.
Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang marjin dan
piutang nasabah. Penyisihan tersebut dibentuk apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa
saldo tersebut tidak akan tertagih.
Identifikasi piutang marjin dan piutang nasabah tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda
dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat piutang marjin dan piutang nasabah serta biaya
piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi.
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas aset sejenis.
Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan
biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
Manfaat karyawan
Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, seperti dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan
konsolidasian, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas
yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor lain yang
dipertimbangkan relevan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direview secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi akuntansi diakui pada periode
terjadinya perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi hanya pada periode tersebut, atau pada periode perubahan dan periode
masa datang bila perubahan mempengaruhi masa kini dan periode masa datang.
Berikut pertimbangan kritikal, selain yang berkaitan dengan estimasi (lihat 4b dibawah), yang dilakukan manajemen pada saat
proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang berpengaruh paling signifikan pada jumlah yang diakui di
laporan keuangan konsolidasian.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan pajak berdasarkan sistem self-
assessment . Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Perusahaan dan entitas anak memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan karena terkait pertimbangan yang
signifikan dalam menetapkan provisi pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak. Jumlah tercatat pajak dibayar dimuka dan
liabilitas pajak kini Perusahaan dan entitas anak diungkapkan dalam catatan 14 dan 23.
21
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Kas 90,838,500 81,838,500
Bank :
Rupiah
Pihak ketiga :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36,742,822,427 889,720,906
PT Bank CIMB Niaga Tbk 8,892,563,132 13,816,595,889
PT Bank Sinarmas Tbk 1,244,150,745 558,730,837
PT Bank Capital Indonesia Tbk 750,971,467 53,607,214
PT Bank Central Asia Tbk 561,984,936 253,981,018
PT Bank Danamon Tbk 333,202,914 32,400,444
PT Bank Mega Tbk 284,781,355 284,153,656
PT Bank Victoria International Tbk 260,158,789 1,990,902
PT Bank ICB Bumi Putera 111,868,966 111,388,882
PT Bank KEB Hana Indonesia 1,794,000
PT Bank UOB Indonesia 782,500 309,955
Dolar Amerika Serikat
Pihak ketiga :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,463,598 2,805,627
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5,215,985 6,387,913
PT Bank Central Asia Tbk 4,415,300 5,449,025
Deposito
Rupiah
PT Bank KEB Hana Indonesia 106,000,000,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 20,000,000,000
Jumlah 155,304,014,614 36,099,360,768
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
Rupiah 7.75% 4,00%
6. PORTOFOLIO EFEK
a. Portofolio efek untuk diperdagangkan
Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan
Saham - - - 209,526,494,998 209,526,494,998
Akun ini merupakan portofolio efek untuk diperdagangkan. Saldo pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing
sejumlah Rp. 301.530.350.633,- dan Rp. 385.259.212.587,-.
30 June 2016
DijaminkanTidak dijaminkan Total
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung
jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda
dari asumsi entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah
biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsie entitas anak dianggap tetap dan wajar, namun perubahan
signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja entitas anak.
22
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Reksadana
Pihak Ketiga - - - 51,701,754,604 51,701,754,604
Ditambah :
kenaikan nilai - - - 40,302,101,031 40,302,101,031
Jumlah - - - 301,530,350,633 301,530,350,633
6. PORTOFOLIO EFEK - LANJUTAN
Dijaminkan Di-repo -kan Dipinjamkan
Saham - - - 347,695,463,879 347,695,463,879 Reksadana
Pihak Ketiga - - - 26,197,807,905 26,197,807,905 Ditambah :
kenaikan nilai - - - 11,365,940,803 11,365,940,803
Jumlah - - - 385,259,212,587 385,259,212,587
7. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
a. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Piutang transaksi bursa 94,538,000 229,329,500
Setoran jaminan 1,278,864,079 1,238,154,927
Jumlah 1,373,402,079 1,467,484,427
b. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan
8. PIUTANG NASABAH
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:
30 Juni 2016 31 Desember 2015
a. Berdasarkan Hubungan
Pihak ketiga
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5% 491,369,432,379 39,743,633,893
kurang dari 5% 58,822,083,061 1,579,383,960
Jumlah 550,191,515,440 41,323,017,853
b. Berdasarkan Pihak
Transaksi Reguler 491,470,718,775 3,509,355,000
Akun ini merupakan tagihan terkait dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan entitas anak dalam rangka transaksi efek
sebagai berikut:
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, liabilitas kepada KPEI dan transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya
dilakukan dengan KPEI masing-masing sejumlah Rp. 645.611.000 dan Rp. 31.170.000.
Nilai wajar portofolio efek yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI,
sedangkan nilai wajar reksadana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
31 Desember 2015
DijaminkanTidak dijaminkan Total
23
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Transaksi Kelembagaan 58,720,796,665 37,813,662,853
Jumlah 550,191,515,440 41,323,017,853
Rata-rata jangka waktu penyelesaian piutang oleh nasabah adalah 3 (tiga) hari kerja.
9. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Piutang Management Fee 4,667,136,212 2,868,167,344
Piutang Subcription / Redemption 48,772,352 -
Jumlah 4,715,908,564 2,868,167,344
10. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Piutang Karyawan 96,079,040 175,329,040
Lain-lain 2,971,241,096 -
Jumlah 3,067,320,136 175,329,040
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
13. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Sewa dibayar dimuka 1,551,954,603 306,812,334
Asuransi dibayar dimuka 239,013,240 46,008,700
Lain-lain 430,922,667 98,361,967
Jumlah 2,221,890,510 451,183,001
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari kegiatan pembiayaan konsumen. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,
jumlah piutang pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp. 9.405.000.000 dengan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar
Rp.95.000.000.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen tersebut.
Akun ini merupakan piutang dalam mata uang Rupiah pihak ketiga yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan pembayaran anjak
piutang dengan pembayaran angsuran secara periodik. Piutang ini digunakan sebagai jaminan pinjaman kepada PT Bank Sinarmas Tbk
(Catatan No. 18). Tingkat bunga masing-masing sebesar 15% - 18% pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Cadangan
penyisihan kerugian penurunan nilai pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing Rp.1.442.130.000 dan
1.027.000.000.
Berdasarkan penelaahan terhadap status masing-masing piutang nasabah tersebut pada akhir periode perusahaan memutuskan tidak
terdapat perubahan signifikan tehadap kualitas piutang, dan piutang nasabah tersebut dapat ditagih sehingga tidak mengadakan
penyisihan penurunan nilai piutang.
24
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
15. PENYERTAAN SAHAM
16..ASET TETAP
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah 63,194,650,024 - - 63,194,650,024
Komputer dan telekomunikasi 4,724,353,114 177,920,455 - 4,902,273,569
Peralatan kantor 9,685,897,553 76,454,099 - 9,762,351,652
Kendaraan 8,204,565,522 218,500,000 - 8,423,065,522
Partisi 8,794,724,573 1,732,535,500 - 10,527,260,073
Jumlah 94,604,190,786 2,205,410,054 - 96,809,600,840
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Komputer dan telekomunikasi 4,304,497,126 126,883,135 - 4,431,380,261
Peralatan kantor 8,085,960,505 58,623,700 - 8,144,584,205
Kendaraan 8,104,565,522 206,422,565 - 8,310,988,087
Partisi 5,772,869,110 759,549,913 - 6,532,419,023
Jumlah 26,267,892,263 1,151,479,313 - 27,419,371,576
Jumlah tercatat 68,336,298,523 69,390,229,264
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah 63,194,650,024 - - 63,194,650,024
Komputer dan telekomunikasi 4,644,961,204 79,391,910 - 4,724,353,114
Peralatan kantor 9,634,858,335 51,039,218 - 9,685,897,553
Kendaraan 7,915,565,522 289,000,000 - 8,204,565,522
Partisi 8,661,675,073 133,049,500 - 8,794,724,573
Jumlah 94,051,710,158 552,480,628 - 94,604,190,786
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Komputer dan telekomunikasi 4,070,644,207 233,852,919 - 4,304,497,126
Peralatan kantor 7,342,111,484 743,849,021 - 8,085,960,505
Kendaraan 7,713,491,485 391,074,037 - 8,104,565,522
Partisi 3,730,493,268 2,042,375,842 - 5,772,869,110
Jumlah 22,856,740,444 3,411,151,819 - 26,267,892,263
Jumlah tercatat 71,194,969,714 68,336,298,523
Pajak dibayar dimuka merupakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp. 469.276.276 dan Rp. 156.775.841. pada 30 Juni 2016
dan pada 31 Desember 2015.
Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan menjadi anggota bursa.
30 Juni 2016
31 Desember 2015
25
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. ASET LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Jaminan Sewa Gedung 1,026,807,000 1,179,629,840
Jaminan Telepon 30,000,000 92,000,000
Jaminan lainnya 364,797,840 171,037,500
Jumlah 1,421,604,840 1,442,667,340
18. UTANG BANK
PT. Bank Panin Tbk
PT. Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 1 Desember 2014, entitas anak (PT. Pacific Multi Finance) memperoleh fasilitas kredit
dengan jaminan dari PT. Bank Sinarmas Tbk. Jumlah maksimum kredit adalah sebesar Rp. 50.000.000.000 serta tingkat bunga sebesar
suku 15% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2015. Fasilitas tersebut telah diperpanjang berdasarkan surat
perpanjangan No. OL.163/2015/Cm/CR-AO/TH tanggal 23 November 2015, yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2016.
Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp. 69.650.000.000 dan Rp.
49.650.000.000.
Pinjaman ini dijamin dengan 110 % tagihan piutang usaha perusahaan yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari enam bulan.
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak Perusahaan untuk tidak mengagunkan jaminan
kepada pihak lain dan pihak bank berhak menolak tagihan atau piutang usaha yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Selama tahun 2016 dan 2015, entitas anak tidak pernah mengalami default atau kegagalan lainnya atas pembayaran pokok, bunga
sehubungan dengan semua liabilitasnya.
Berdasarkan Surat Pesetujuan Pembiyaaan NO. 011/OL-BVIS/COMM/II/2016 tertanggal 26 Februari 2016, entitas anak (PT
Pacific Multi Finance) memperoleh fasilitas kredit Pembiyaan Modal Kerja dari PT. Bank Victoria Syariah. Jumlah maksimum kredit
adalah sebesar Rp. 20.000.000.000,-, jenis akad Wa'd Musyakarah, porsi pembiayaan Maksimal 90,9% dari piutang pokok nasabah
kepada end use r dengan hasil yang diharapkan setara 14% dengan jaminan piutang usaha sebesar 110% dari plafond pembiyaan .
Jangka waktu Wa'd dan waktu penarikan maksimal 12 bulan sejak akad wa'd dan jangka waktu Pembiayaan selama 12 bulan.
Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Juli 2013, entitas anak (PT. Pacific Capital) memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran
dari PT. Bank Panin Tbk dengan plafon sebesar Rp. 10.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia
("SBI") tiga bulan ditambah 14% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2016. Berdasarkan surat perpanjangan dari
PT Bank Panin Tbk No.001/FIT-PRK/LEG/06/Per.XI tanggal 31 Mei 2016 , PT Bank Panin Tbk menyetujui perpanjangan fasilitas
kredit Perusahaan yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2017. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
masing-masing sebesar Rp. 9.816.525.831 dan Rp. 9.764.305.748.
Pinjaman ini dijamin dengan seluruh piutang dan aset tetap Perusahaan. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara
lain membatasi hak Perusahaan untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan dewan komisaris, menambah utang selain
utang yang sudah ada dan melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham melebihi 40% dari laba bersih serta mengharuskan
Perusahaan mempertahankan rasio keuangan tertentu.
Aset tanah merupakan milik entitas anak (PT Pacific Multi Finance) seluas 164.049 m2 yang terletak di desa Singasari, Kecamatan
Jonggol, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Beban penyusutan dialokasikan ke beban usaha sejumlah Rp. 1.151.479.313,- dan Rp. 3.411.151.819,- masing-masing untuk periode
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.
26
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Bank Capiatal Indonesia Tbk
19. UTANG NASABAH
30 Juni 2016 31 Desember 2015
a. Berdasarkan Hubungan
Pihak ketiga
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5% 487,372,767,814 37,574,325,691
kurang dari 5% 57,936,263,129 3,783,646,011
Jumlah 545,309,030,943 41,357,971,702
b. Berdasarkan Pihak
Transaksi Reguler 495,801,092,503 19,490,637,442
Transaksi Kelembagaan 49,507,938,440 21,867,334,260
Jumlah 545,309,030,943 41,357,971,702
20. BEBAN AKRUAL
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Biaya transaksi 279,530,267 1,196,941,570
Telepon 5,198,500 5,002,500
Lain-lain 167,493,762 167,299,763
Jumlah 452,222,529 1,369,243,833
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
30 Juni 2016
Biaya jasa kini 493,789,966
Biaya bunga 113,800,308
Jumlah 607,590,274
Mutasi saldo eliminasi liabilitas imbalan kerja neto
Berdasarkan Surat Pesetujuan Pembiyaaan NO. 011/OL-BVIS/COMM/II/2016 tertanggal 26 Februari 2016, entitas anak (PT
Pacific Multi Finance) memperoleh fasilitas kredit Pembiyaan Modal Kerja dari PT. Bank Victoria Syariah. Jumlah maksimum kredit
adalah sebesar Rp. 20.000.000.000,-, jenis akad Wa'd Musyakarah, porsi pembiayaan Maksimal 90,9% dari piutang pokok nasabah
kepada end use r dengan hasil yang diharapkan setara 14% dengan jaminan piutang usaha sebesar 110% dari plafond pembiyaan .
Jangka waktu Wa'd dan waktu penarikan maksimal 12 bulan sejak akad wa'd dan jangka waktu Pembiayaan selama 12 bulan.
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan dengan nasabah dengan rincian
sebagai berikut :
Perusahaan dan entitas anak membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan laporan estimasi liabilitas program imbalan kerja oleh Bumi
Dharma Aktuaria, perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut :
Berdasarkan Surat Pesetujuan Pembiyaaan NO. SPFK/038/FIN/IV/2016 tertanggal 28 April 2016, entitas anak (PT Pacific Multi
Finance) memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Aksep Money Market dari PT. Bank Capital Indonesia.Tbk. Jumlah maksimum kredit
adalah sebesar Rp. 30.000.000.000,-, Jangka waktu pasilitas adalah 1 tahun, dengan tingkat suku bunga Negosiasi per transaksi. Saldo
per 30 Juni 2016 adalah Rp. 20.000.000.000,-
27
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal periode/tahun 5,077,643,279 3,586,896,809
Beban (pemulihan) imbalan pasca-kerja
periode/tahun berjalan 607,590,274 1,847,424,808
(Keuntungan) kerugian aktuarial yang diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain 802,607,744 (356,678,338)
Liabilitas imbalan pasca-kerja akhir
periode/tahun 6,487,841,297 5,077,643,279
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN
1 Januari 2015/
30 Juni 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Usia pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun
Tingkat diskonto 7.6% 8.8% 8.0%
Estimasi kenaikan gaji di masa datang 8.0% 8.0% 8.0%
Tabel mortalita TMI -2011 TMI -2011 TMI -2011
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit
22. UTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2016 31 Desember 2015
Pihak Ketiga :
Pendapatan diterima dimuka 277,921,844 621,254,164
Utang pembelian aset - 186,594,300
Lain-lain 1,258,253,501 1,926,604,433
Jumlah 1,536,175,345 2,734,452,897
23. PERPAJAKAN
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Beban pajak kini (1,672,171,225) (782,145,600)
Pajak tangguhan (3,404,361,571) 19,775,625
Jumlah (5,076,532,796) (762,369,975)
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan penyisihan imbalan pasca kerja per 30 Juni 2016, 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut :
Utang komisi merupakan utang yang terjadi atas transaksi perantara pedagang efek dan transaksi pendapatan tetap yang terkait dengan
aktifitas pada entitas anak.
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :
28
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN - LANJUTAN
a. Pajak kini
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 52,669,097,195 35,181,095,339
Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan bersih (50,826,219,323) (32,899,363,538)
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan - entitas induk 1,842,877,872 2,281,731,801
Perbedaan temporer
Kesejahteraan karyawan 11,193,609 -
Penyusutan 1,375,000 687,500
Jumlah perbedaan temporer 12,568,609 687,500
Perbedaan permanen
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro (134,936) (264,661)
Rugi (laba) yang belum terealisasi (5,008,891,886) (4,287,840,000)
Laba yang terealisasi - 1,516,800,000
Jamuan 38,684,000 29,555,200
Lain-lain - 1,785,510
Jumlah perbedaan permanen (4,970,342,822) (2,739,963,951)
Jumlah koreksi fiskal (4,957,774,213) (2,739,276,451)
Rugi fiskal (3,114,896,341) (457,544,650)
Taksiran pajak kini
Taksiran pajak kini entitas anak 1,672,171,225 782,145,600
Jumlah taksiran kini Perusahaan dan entitas anak 1,672,171,225 782,145,600
Pajak dibayar dimuka
Entitas anak 943,221,568 -
Jumlah pajak dibayar dimuka 943,221,568 -
Utang pajak badan entitas anak 728,949,657 782,145,600
Jumlah 728,949,657 782,145,600
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dengan laba kena pajak periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :
29
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN - LANJUTAN
b. Pajak Tangguhan
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Taksiran manfaat (beban) pajak tangguhan
Perusahaan
Kesejahteraan karyawan 2,798,402 -
Koreksi Imbalan Masa Kerja (2,327,050,758) -
Penyusutan aset tetap 343,750 687,500
Jumlah (2,323,908,606) 687,500
Entitas anak
Penyusutan aset tetap 50,638,616 19,088,125
Koreksi Imbalan Masa Kerja (1,280,190,747) -
Kesejahteraan karyawan 149,099,166 -
Jumlah (1,080,452,965) 19,088,125
Jumlah pajak tangguhan (3,404,361,571) 19,775,625
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan dan entitas anak
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Saldo awal aset pajak tangguhan 6,140,803,497 5,659,443,055
Dampak perubahan PSAK 24 - 104,409,521
Manfaat Pajak tangguhan periode berjalan (3,404,361,571) 376,950,921
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2,736,441,926 6,140,803,497
c. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari : 30 Juni 2016 31 Desember 2015
PPh transaksi bursa 368,789,282 1,985,251,531
PPh pasal 4 (2) 179,866,869 47,495,186
PPN keluaran 765,741,945 -
PPh pasal 21 326,672,683 321,265,834
PPh pasal 23 15,388,029 9,853,223
PPh pasal 25 289,077,137 8,045,561
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak fiskal adalah sebagai berikut :
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan
perusahaan dan entitas anak per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
30
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PPh pasal 29
- Perusahaan 4,088,366
- Entitas anak 728,949,657 1,201,787,978
J u m l a h 2,674,485,602 3,577,787,679
24. MODAL SAHAM
Nama pemegang saham Jumlah %
Saham Kepemilikan Jumlah
PT. Pan Pacific Investama 1,231,507,500 41.88% 140,743,714,286
PT. Pacific Indocorpora 583,075,583 19.83% 66,637,209,486
Masyarakat (masing-masing di bawah 5% ) 1,125,915,667 38.29% 128,676,076,228
J u m l a h 2,940,498,750 100.00% 336,057,000,000
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Rincian akun tambahan modal disetor pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
30 Juni 2016 31 Desember 2015
Agio saham dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana 800,000,000 800,000,000
Biaya emisi saham Penawaran Umum Saham Perdana (724,564,066) (724,564,066)
75,435,934 75,435,934
Agio saham dari Penawaran Umum Terbatas I 5,600,950,000 5,600,950,000
Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Terbatas I (648,450,000) (648,450,000)
Saldo per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 5,027,935,934 5,027,935,934
26. CADANGAN UMUM
27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA PERDAGANGAN EFEK
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Komisi transaksi 7,496,672,955 4,204,325,125
Berdasarkan laporan kepemilikan yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Biro Administrasi
Efek PT. Ficomindo Buana Registar, susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut :
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih
setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor.
Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas entitas anak sebagai perantara perdagangan efek dengan rincian sebagai
berikut :
31
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba terealisasi perdagangan efek
Laba penjualan obligasi 10,361,480,550 12,080,477,606
Laba (rugi) terealisasi atas penjualan efek untuk diperdagangkan - bersih 6,681,057,868 509,826,010
Laba belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan - bersih 25,944,499,095 24,690,328,223
J u m l a h 50,483,710,468 41,484,956,964
28. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Sewa 4,437,274,324 3,858,157,479
Percetakan dan perlengkapan kantor 967,412,795 460,879,885
Profesional fee 959,568,893 492,815,384
Iklan dan promosi 761,268,778 49,230,272
Kustodian 749,363,212 785,074,119
Jamuan dan sumbangan 693,375,500 314,201,487
Informasi dan telekomunikasi 643,404,163 1,043,039,999
Komisi 624,818,204 -
Kesejahteraan karyawan 607,590,274 -
Transportasi dan perjalanan dinas 510,896,733 748,202,387
Pajak 490,419,585 718,175,030
Portofolio fee 225,424,974 225,234,306
Listrik dan air 202,987,418 228,352,737
Perijinan 80,653,000 124,883,094
Pemeliharaan inventaris 65,071,325 105,223,491
Asuransi 11,930,146 15,610,113
Lain-lain 226,267,236 281,971,626
Jumlah 12,257,726,560 9,451,051,409
29. LABA PER SAHAM
30 Juni 2016 30 Juni 2015
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham :
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham 46,886,526,870 63,581,200,706
Lembar Lembar
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
untuk perhitungan laba bersih per saham :
Jumlah saham beredar dengan nilai
nominal Rp. 400 per saham 140,023,750 140,023,750
Tambahan saham beredar berasal rata- rata dari
penambahan modal disetor dan ditempatkan
dengan nilai Rp. 100 per saham 2,800,475,000 2,800,475,000
Jumlah rata-rata tertimbang saham
untuk tujuan perhitungan laba
per saham 2,940,498,750 2,940,498,750
32
PT PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba per saham dalam rupiah 15.95 21.62
30. REKLASIFIKASI AKUN
Perusahaan melakukan reklasifikasi akun dengan rincian sebagai berikut
Sebelum Reklasifikasi Sesudah Reklasifikasi
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 6,167,484,427 1,467,484,427
Portofolio efek 380,559,212,587 385,259,212,587
31. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsilidasian yang diselesaikan pada tanggal
26 Juli 2016.
Perubahan nilai nominal saham merupakan penambahan jumlah saham tanpa disertai perubahan sumber daya, oleh karena itu, untuk
tujuan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar, perubahan nilai nominal saham dianggap sudah terjadi pada awal
periode dari laporan keuangan konsolidasian.
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham untuk periode
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 sejumlah 2.940.498.750 lembar saham.
31 Desember 2015
33