Strategic Planning Fix

download Strategic Planning Fix

of 20

Transcript of Strategic Planning Fix

DISUSUN UNTUK MEMENUHI NILAI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH STRATEGIC PLANNING

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

Kelompok : Adelia Shabrina P. Rony Arthana Tomas Setya W. B 0910220050 0910223100 0910223104

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012

EKONOMI

DAN

BISNIS

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

STRATEGIC PLANNING

COCA COLA COMPANYVisi, misi, maupun nilai-nilai yang ada merupakan cerminan dari apa yang dicari oleh perusahaan untuk divapai serta bagaimana mencapai hal tersebut. Semuanya memberikan arahan atau petunjuk yang jelas serta bagaimana mencapai hal tersebut. Semuanya memberikan arahan atau petunjuk yang jelas pada perusahaan dan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa mereka yang ada di dalam perusahaan itu bekerja untuk tujuan yang sama.

Our

Vision

Our vision serves as the framework for our Roadmap and guides every aspect of our business by describing what we need to accomplish in order to continue achieving sustainable, quality growth. People : Be a great place to work where people are inspired to be the best they can be. Portfolio : Bring to the world a portfolio of quality beverage brands that anticipate and satisfy people's desires and needs. Partners: Nurture a winning network of customers and suppliers, together we create mutual, enduring value. Planet: Be a responsible citizen that makes a difference by helping build and support sustainable communities. Profit: Maximize long-term return to shareowners while being mindful of our overall responsibilities. Productivity: Be a highly effective, lean and fast-moving organization.

Page 2

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Our Mission Our Roadmap starts with our mission, which is enduring. It declares our purpose as a company and serves as the standard against which we weigh our actions and decisions. To refresh the world... To inspire moments of optimism and happiness... To create value and make a difference.

MENGEMBANGKAN PERNYATAAN VISI DAN MISI BAGI ORGANISASIDunia sedang mengalami perubahan, sehingga untuk terus maju sebagai usaha selama sepuluh tahun dan seterusnya, Coca-cola harus melihat ke depan, memahami tren, dan kekuatan yang akan membentuk bisnisnya di masa yang akan datang dan bergerak cepat untuk mempersiapkan apa yang akan datang. Visi Coca-cola adalah menciptakan sebuah tujuan jangka panjang untuk bisnis Cocacola. Visi Coca-cola merupakan kerangka bagi perusahaan dan memandu setiap aspek bisnisnya dengan menjelaskan apa yang diperlukan untuk mencapai dan melanjutkan kualitas pertumbuhan beberapa aspek. Coca-cola Company ingin menjadi tempat yang tepat untuk bekerja di mana orang- orang terinspirasi untuk melakukan pekerjaan sesuai kemampuan terbaiknya. Perusahaan juga ingin memaksimalkan laba jangka panjang dan memiliki produktivitas yang sangat efektif dan efisien. Sedangkan misi Coca-cola Company menjadi awal proses bisnisnya. Misi tersebut menyatakan tujuannya sebagai perusahaan dan menyajikan sebagai standar yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menetapkan tindakan dan keputusan untuk memperbarui dunia, memberikan inspirasi untuk meningkatkan optimisme dan kebahagiaan, dan menciptakan nilai serta membuat perbedaan.

Page 3

COCA COLA COMPANY STUDY CASE EKSTERNAL AUDITPeluang: 1. Konsumsi air kemasan memiliki peningkatan sebesar 11 persen.

2012

2. Menurut Survei Industri S&P, konsumen tertarik kepada merek minuman baru berskala kecil dan tidak dijual di skala besar. 3. Forum Ekonomi Dunia tahunan oleh Davos, Swiss - pengumpulan suara untuk dana bantuan internasional. 4. Negara-negara berkembang sangat membutuhkan akan ketersediaan air. 5. Penjualan minuman berenergi diperkirakan meningkat 7 sampai 8 persen pada tahun 2007. 6. Disposable income telah meningkat sebesar 6,2 persen. 7. Konsumen berusaha untuk minum dan makan dengan kemauan dan cara mereka, tujuanya lebih generasi sebelumnya. 8. EPS diperkirakan akan meningkat 7 sampai 8 persen pada 2007. kepada memperhatikan kesehatan daripada

Ancaman: 1. Konsumsi minuman amerika ini dikecam oleh pejabat asing di daerah di mana benturan kepentingan berada. 2. Beberapa tuntutan hukum terhadap minuman baru Enviga atas kliam membakar kalori dalam iklan 3. Merek-merek kecil namun terkenal sekarang telah beralih ke distributor utama bir untuk masalah pembotolan. 4. Secara keseluruhan penjualan minuman berkarbonasi telah mengalami stagnansi karena adanya isu mengenai pengaruh gula dengan obesitas serta penggunaan sirup jagung fruktosa terhadap penyakit jantung. 5. Pepsi lebih menawarkan beragam produk minuman dan makanan. 6. Komoditas berbiaya tinggi seperti sebagai gula, dan logam yang digunakan dalam produksi kaleng. 7. Banyak perushaan kecil/pesaing di sunia yang bergerak dalam pasar lokal.

Page 4

COCA COLA COMPANY STUDY CASE CPM COMPETITIVE PROFILE MATRIXCompany Critical Sucsess Factors Market Share Price Financial Position Product Quality Product Lines Customer Loyalty Employees Marketing Total 0,11 0,7 1,00 3 3 0,33 0,21 3,71 3 3 0,33 0,21 3,56 3 3 0,33 0,21 2,85 0,15 0,15 4 4 0,60 0,60 4 4 0,60 0,60 3 3 0,45 0,45 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45 0,15 0,10 0,12 4 3 4 0,60 0,30 0,48 3 3 4 0,45 0,30 0,48 2 3 3 0,30 0,30 0,36 Weight Rating Score Rating Score Rating Score Coca-Cola Pepsi Cadbury Schweppes

2012

Dengan pesaing terkuatnya yaitu Pepsi dan Cadbury Schweppes, CocaCola menempati peringkat pertama yang diikuti oleh Pepsi pada posisi kedua dan Cadbury Schweppes pada posisi ketiga pada perolehan nilai total. Dalam hal harga, kualitas produk, karyawan dan pemasaran ketiga perusahaan ini mempunyai keunggulan kurang lebih sama diatara ketiganya. Namun Coca-Cola menang dalam hal market share, kondisi keuangan, lini produk dibandingkan dengan Pepsi dan Cabury Schwepps.

Page 5

COCA COLA COMPANY STUDY CASE EXTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE) MATRIXKey External Factors Kesempatan Konsumsi minumam kemasan telah 0.06 4 0.24 Weight Rating

2012

Weighted Score

meningkat 11% Berdasarkan S&P Industry Survey,

konsumen tertatik pada merek minuman 0.05 baru yang tidak dijual secara masal Forum tahunan ekonomi dunia Davos, Switzerland, internasional Negara-negara berkembang membutuhkan peningkatan masyarakat Penjualan minuman berenergi diperkirakan meningkat 78% pada tahun 2007 Pembelanjaan belanja meningkat sebesar 6.2% Konsumen berusaha untuk minum dan makan ke arah yang lebih sehat 0.07 0.06 pasokan air bersih untuk 0.02 mengumpulkan suara 0.02

2

0.10

2

0.04

2

0.04

3

0.18

0.05

3

0.15

3

0.21

dibandingkan dengan generasi sebelumnya EPS diperkirakan meningkat sebesar 7-8% pada tahun 2007 Ancaman Konsumsi minuman yang berasal dari Amerika ditolak oleh pejabat asing dimana 0.02 mereka mengalami benturan kepentingan Adanya beberapa tuntutan untuk produk minuman yang baru, Enviga, untuk klaim 0.04 pembakaran kalori 2 0.08 3 0.06 0.07 4 0.28

Page 6

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Smaller,

merek

yang

kurang

dikenal 2 0.12

berkembang menjadi distributor utama beer 0.06 kemasan Secara keseluruhan penjualan minuman berkarbonasi tetap saat adanya hubungan antara gula dengan obesitas dan sirup jagung berfruktosa tinggi dengan penyakit jantung Pepsi menawarkan produk minuman dan makanan yang lebih beragam Biaya komoditas yang tinggi untuk gula dan metal yang digunakan dalam produk kaleng Banyak perusahaan kecil bersaing secara sengit melawan kompetitor dari seluruh 0.08 dunia Total 1.00 0.20 0.10

2

0.20

3

0.60

0.10

3

0.30

3

0.24

2.84

INTERNAL AUDITKekuatan: 1. Lini Produk memiliki lebih dari 400 merek 2. Kehadiran yang kuat secara global, berlokasi di lebih dari 200 negara 3. Sejarah yang panjang membangun pengakuan merek yang baik 4. Hubungan kerja sama yang panjang dalam membentuk acara olah raga, termasuk olimpiade 5. Menjadi industri pemimpin pasar dengan nilai modal sebesar $112 miliar 6. Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% 7. Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah mengalami peningkatan jumlah deviden selama 43 tahun secara berturutturut 8. Joint venture antara Coca-Cola Company dengan Nestle telah

mengahasilkan Beverage Partners Worldwide (BPW)

Page 7

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

9. Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds menjadi konsumer terbesar mereka

Kelemahan: 1. Lini produk yang terbatas hanya pada minuman 2. Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan jangka panjang 3. Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan pencitraan merek yang buruk dan mengahambat pertumbuhan produk 4. Kurangnya kesediaan manajemen untuk menempatkan produk asing ke pasar Amerika 5. Kurangnya omset pemasaran dan penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang mempunyai persediaan omset sebesar 8.0

INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE) MATRIXKey Internal Factors Kekuatan Lini Produk memiliki lebih dari 400 merek Kehadiran yang kuat secara global, berlokasi di lebih dari 200 negara Sejarah yang panjang membangun 0.09 0.10 4 4 0.36 0.40 Weight Rating Weighted Score

pengakuan merek yang baik Hubungan kerja sama yang panjang dalam

0.06

4

0.24

membentuk acara olah raga, termasuk 0.05 olimpiade Menjadi industri pemimpin pasar dengan 0.12

4

0.20

4

0.48

Page 8

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

nilai modal sebesar $112 miliar Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah mengalami 0.04 4 0.16 0.04 4 0.12

peningkatan jumlah deviden selama 43 tahun secara berturut-turut Joint venture antara Coca-Cola Company dengan Nestle telah

mengahasilkan 0.06

4

0.24

Beverage Partners Worldwide (BPW) Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds mereka Kelemahan Lini produk yang terbatas hanya pada minuman Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan 0.10 jangka panjang Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan pencitraan merek yang buruk dan mengahambat 0.03 2 0.06 1 0.10 0.09 1 0.09 menjadi konsumer terbesar 0.10 4 0.40

pertumbuhan produk Kurangnya kesediaan manajemen untuk menempatkan Amerika Kurangnya omset pemasaran dan penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang 0.05 mempunyai persediaan omset sebesar 8.0 2 0.10 0.05 2 0.10 produk asing ke pasar 0.02 2 0.04

Page 9

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Total

1.00

3.09

SWOT STRATEGIESStrengths (S) SO Strategies 1. Meningkatkan kesadaran Weaknesses (W) WO Strategies 1. Pasar minuman internasional

masyarakat akan lingkungan Opportunities (O) (S2, S4, O2, O4) 2. Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat (S5,O7) ST Strategies 1. Mendapatkan (mengakuisisi) Krispy Kreme (KKD) untuk membantu diversifikasi lini Threats (T) produk (S5, T5) 2. Mendapatkan Golden

untuk konsumen Amerika (W4, O2, O6, O7) 2. Meningkatkan upaya pemsaran untuk minuman kemasan (W5, W6, O1)

WT Strategies 1. Mendapatkan (mengakuisisi)

Krispy Kreme (KKD) untuk membantu diversifikasi lini

produk (W1, T5) 2. Mendapatkan Entreprises membantu (GLDC) diversifikasi Golden untuk lini

Entreprises (GLDC) untuk membantu diversifikasi lini produk (S5, T5)

produk (W1, T5)

Page 10

COCA COLA COMPANY STUDY CASE SPACE MATRIX

2012

Koordinat: (3.6, 2.2)

Financial Strength (FS)Return on Assets (ROA) Leverage Net Income Income/Employee Inventory Turnover Financial Strength (FS) Average Competitive Advantage (CA) Pangsa Pasar Kualitas Produk Loyalitas Konsumen Pengetahuan Teknologi Kontrol Atas Pemasok dan Distributor Rata-Rata Competitive Advantage (CA) 6 6 6 6 3 5.4 -1 -1 -1 -2 -2 -1.4

Envirinmental Stability (ES)Tingkat Inflasi Perubahan Teknologi Elastisitas Harga Atas Permintaan Tekanan Kompetitor Hambatan Untuk Masuk ke Pasar Envirinmental Stability (ES) Avg Industry Strength (IS) Potensial Pertumbuhan Stabilitas Keuangan Kemudahan Masuk ke Pasar Pemanfaatan Sumber Daya Potensial Keuntungan Rata-Rata Industry Strength (IS) -3 -2 -2 -6 -3 3.2 5 6 4 5 5 5

X-axis: Y-axis: Coordinate:

-1.4 + 5.0 = 3.6 5.4 + -3.2 = 2.2 (3.6, 2.2)

Coca-Cola masuk dalam strategi agrsif yang berarti, Coca-Cola memiliki posisi kompetitf yang kuat di pasar dengan pertumbuhan yang cepat. Posisi perusahaan pada strategi ini perlu menggunakan kekuatan internal untuk mengembangkan penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar. Hal ini dapat

Page 11

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

mencakup pengembangan produk, integrasi dengan perusahaan lain, akuisisi pesaing dan sebagainya.

GRAND STRATEGY MATRIX

Pada hasil penelitian ini, Coca-Cola msuk dalam kuadran 1. Pada kuadrant 1 ini mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggidan kompotitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus. Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan produk saat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang sesuai. Tidak bijak untuk perusahaan di kuadran 1 untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya saat ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya yang berlebih, maka integrasi ke belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit.

Page 12

COCA COLA COMPANY STUDY CASE THE BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) MATRIX

2012

Coca-Cola pada matrix ini masuk dalam katagori Bintang (Star) Bisnis pada kuadran II (disebut juga Bintang) yang mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Kuadran ini mewakili divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan perusahaan. Kategori ini termasuk dalam pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi pada kuadrant ini.

Page 13

COCA COLA COMPANY STUDY CASE THE INTERNAL-EXTERNAL (IE) MATRIXThe IFE Total Weighted Score

2012

Pada perusahaan yang masuk yang sel IV ini digambarkan sebagai perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang. Strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau integrative (integrasi ke belakang bertujuan untuk mencoba memiliki atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok, ke depan bertujuan untuk memiliki atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer dan integrasi horizontal bertujuan untuk mencoba memiliki dan meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing) dapat menjadi paling sesuai untuk divisi-divisi ini.

Page 14

COCA COLA COMPANY STUDY CASE QSPMAlternatif Strategi Mendapatkan Krispy Kreme

2012

Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat AS 4 TAS 0.36

Key Internal Factor

dan Golden Entreprises Weight untuk membantu diversifikasi lini produk

Kekuatan Lini Produk memiliki lebih dari 400 merek Kehadiran yang kuat secara global, berlokasi di lebih dari 200 negara Sejarah yang panjang membangun pengakuan merek yang baik Hubungan kerja sama yang panjang dalam membentuk acara olah raga, termasuk olimpiade Menjadi industri pemimpin pasar 0.12 0.05 0.09

AS 2

TAS 0.18

0.10

---

---

---

---

0.06

2

0.12

4

0.24

---

---

---

---

dengan nilai modal sebesar $112 miliar Return on Equity yang dihasilkan pada tahun 2006 sebesar 30% Pemimpin perolehan deviden, yaitu sebesar 2.6%. Perusahaan telah jumlah secara

4

0.48

3

0.36

0.04

4

0.16

3

0.12

mengalami deviden

peningkatan 43 tahun

0.04

---

---

---

---

selama

berturut-turut Joint venture antara Coca-Cola telah Partners 0.06 ---------

Company

dengan

Nestle

mengahasilkan

Beverage

Worldwide (BPW) Coca-Cala telah membangun kerja sama yang kuat dengan McDonalds, dengan McDonalds menjadi konsumer terbesar mereka Kelemahan Lini produk yang terbatas hanya pada minuman 0.09 4 0.36 1 0.09 0.10 ---------

Page 15

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Kegagalan proses akuisisi sebesar $16 miliar akan Quaker Oats menghambat pertumbuhan jangka panjang Publisitas yang negatif di India karena permasalah air, mengakibatkan 0.03 --------0.10 ---------

pencitraan merek yang buruk dan mengahambat pertumbuhan produk Kurangnya kesediaan manajemen

untuk menempatkan produk asing ke pasar Amerika Kurangnya omset pemasaran dan

0.02

---

---

---

---

penurunan pengeluaran akan iklan sebesar 16% Persediaan omset Coca-Cola hanya sebesar 5.4 bila dibandingkan dengan Pepse yang mempunyai persediaan omset sebesar 8.0 Subtotal

0.05

---

---

---

---

0.05

4

0.20

1

0.05

1.00

1.50

1.22

Mendapatkan Krispy Kreme dan Golden

Pasar minuman diet baru yang menggunakan bahan pengganti gula yang lebih sehat AS --TAS ---

Key External Factors

Entreprises untuk Weight membantu diversifikasi lini produk

Kesempatan Konsumsi minumam kemasan telah meningkat 11% Berdasarkan S&P Industry Survey, konsumen tertatik pada merek 0.05 0.06

AS ---

TAS ---

minuman baru yang tidak dijual secara masal Forum tahunan ekonomi dunia Davos, Switzerland, internasional Negara-negara berkembang mengumpulkan suara

1

0.05

3

0.15

0.02

---

---

---

---

membutuhkan peningkatan pasokan air bersih untuk masyarakat

0.02

---

---

---

---

Page 16

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Penjualan

minuman

berenergi 0.06 ---------

diperkirakan meningkat 78% pada tahun 2007 Pembelanjaan sebesar 6.2% Konsumen berusaha untuk minum dan makan ke arah yang lebih sehat dibandingkan sebelumnya EPS diperkirakan meningkat sebesar 7-8% pada tahun 2007 Ancaman Konsumsi minuman yang berasal dari Amerika ditolak oleh pejabat asing dimana mereka mengalami benturan kepentingan Adanya beberapa tuntutan untuk dengan generasi belanja meningkat

0.05

---

---

---

---

0.07

2

0.14

4

0.28

0.07

4

0.28

3

0.21

0.02

---

---

---

---

produk minuman yang baru, Enviga, untuk klaim pembakaran kalori Smaller, merek yang kurang dikenal berkembang menjadi distributor utama beer kemasan Secara minuman keseluruhan berkarbonasi penjualan tetap saat

0.04

---

---

---

---

0.06

---

---

---

---

adanya hubungan antara gula dengan obesitas dan sirup jagung berfruktosa tinggi dengan penyakit jantung Pepsi menawarkan produk minuman dan makanan yang lebih beragam Biaya komoditas yang tinggi untuk gula dan metal yang digunakan dalam produk kaleng Banyak perusahaan kecil bersaing secara sengit melawan kompetitor dari seluruh dunia Subtotal SUM Total Attractiveness Score

0.10

2

0.20

4

0.40

0.20

4

0.80

2

0.40

0.10

---

---

---

---

0.08

---

---

---

---

1.47 2.97

1.44 2.66

Page 17

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Growth Rates (%) Penjualan (Qtr vs ago qtr) Net income (YTD vs YTD) Net income (Qtr vs year ago qtr) Sales (5-Year Annual Avg.) Net income (5-Year Annual Avg.) Devidends (5-Year Annual Avg.) Price Ratios Current P/E Ratio P/E Ratio 5-Year high P/E Ratio 5-Year low Price/Sales Ratio Price/Book Value Price/Cash Flow Ratio Profit Margins Gross Margin Pre-Tax Margin Net Profit Margin 5Yr Gross Margin (5-Year Avg.) 5Yr PreTax Margin (5-Year Avg.) 5Yr Net Profit Margin (5-Year Avg.) Financial Condition Debt/Equity Ratio Current Ratio Quick Ratio Interest Coverage Leverage Ratio Book Value/Share Investment Returns % Return On Equity Return On Assets

Coca-Cola Industri 19.20 8.30 13.30 6.54 5.01 11.49 22.20 25.70 30.00 8.45 9.38 12.61

SP-500 11.60 17.10 9.30 13.09 19.82 10.00

25.4 NA NA 5.00 6.97 21.10

26.2 49.9 20.7 3.96 5.71 19.60

20.3 26.8 6.8 2.37 3.45 10.70

64.2 26.0 19.8 64.4 27.9 21.1

52.7 17.5 14.2 59.1 20.1 14.9

34.5 17.8 12.6 34.3 16.4 11.4

0.49 0.8 0.6 55.1 2.1 8.52

0.69 1.0 0.7 41.0 2.5 10.25

1.06 1.1 0.9 31.8 3.7 18.53

28.9 14.9

22.0 11.2

24.9 7.6

Page 18

COCA COLA COMPANY STUDY CASE

2012

Return On Capital Return On Equity (5-Year Avg.) Return On Equity (5-Year Avg.) Return On Equity (5-Year Avg.) Management Efficiency Income/Employee Revenue/Employee Receivable Turnover Inventory Turnover Asset Turnover

22.6 32.0 16.7 24.6

16.9 25.4 12.6 18.2

10.2 18.5 6.4 8.6

76,690 386,732 9.8 5.4 0.88

56,327 360,922 10.1 6.88 0.8

92,892 806,706 14.3 7.8 0.8

Page 19

COCA COLA COMPANY STUDY CASE REKOMENDASI

2012

Strategi QSPM menilai apakah mendapatkan KKD dan GLDC (perusahaan makanan dan snack kentang/potato chips) adalah pilihan yang baik daripada memproduksi sebuah produk alternatif baru yaitu minuman soda diet yang terbuat dari gula yang sehat. Kedua nilai pada QSPM terbukti relatif dekat dengan kondisi keuangan dari KKD dan GLDC, oleh sebab itu dianjurkan kepada Coca-Cola untuk mengambil alih kedua strategi alternatif ini. Kekayaan bersih dari kedua perusahaan ini dapat dilihat dalam bagan dibawah. Di estimasikan akan membutuhkan biaya sebesar $200 juta untuk penelitian, proses produksi, serta aktivitas pemasaran apabila memilih memproduksi produk cola diet. Krispy Kreme (KKD) Net Worth January 2008 (dalam juta).1. Stockholders Equity + Goodwill = 79 + 28 2. Net income x 5 = $-42 x 5= 3. Share price = $2.73/EPS -0.94 = NAx Net Income $-42= 4. Number of Shares Outstanding x Share Price = 65 x $2.73=

$107 $NA $NA $177 $142

Methods Average

Golden Enterprises (GLDC) Net Worth January 2008 (idalam juta).1. Stockholders Equity + Goodwill = 19.4 + 0 2. Net income x 5 = $1.2 x 5 3. Share price = $2.95/EPS 0.19 =$15.52 x Net Income $1.2= 4. Number of Shares Outstanding x Share Price = 11.2 x $2.95 =

$19,4 $6,0 $18,6 $33,0 $19,3

Methods Average

Page 20