psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

20
Masa Prenatal dan Masa Bayi Kelompok 3 : Sulistyo Budi 14.04.034 Hanny Gasani 14.04.104 Mega Alifia 14.04.194 Septy Fransisca 14.04.252 Muhammad Wachid A 14.04.266 Silmi Nur Annisa 14.04.285

Transcript of psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Page 1: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Masa Prenatal dan

Masa Bayi

Kelompok 3 :

Sulistyo Budi 14.04.034Hanny Gasani 14.04.104

Mega Alifia 14.04.194Septy Fransisca 14.04.252

Muhammad Wachid A 14.04.266Silmi Nur Annisa 14.04.285

Page 2: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Masa Prenatal

Pengertian Masa Prenatal

Drs. Agoes Dariyo, Psi

Masa perkembangan pre-natal adalah masa pertumbuhan dan perkembangan calon makhluk hidup yang berada di dalam rahim calon seorang ibu.

Page 3: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Proses Konsepsi

Sejatinya, proses terjadinya pembuahan  dikatakan berhasil apabila sel sperma berhasil menembus sel telur (ovum) yang sudah matang di daerah tuba falopi (saluran telur).

Setiap bulan, salah satu indung telur pada tubuh perempuan akan memproduksi 15 sampai 20 sel telur (ovum), lalu melepaskan satu sel telur yang paling matang ke tuba falopi dan siap dibuahi. Peristiwa yang disebut ovulasi ini terjadi sekitar 12 atau 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi.

Page 4: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Proses Perjalanan Sperma Menuju Sel Telur

Selama proses terjadinya pembuahan, sel telur dan sperma menghadapi berbagai rintangan dan medan yang berat. Untungnya, kedua sel ini bekerja sama menciptakan berbagai macam cara untuk memenangi tantangan-tantangan tersebut.

Page 5: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

“Mantel” sperma

Bagian cair dari air mani berfungsi memberikan nutrisi bagi sperma selama proses menuju tuba falopi. Saat ejakulasi, ia langsung menggumpal di dalam vagina, menjadi pelindung fisik tiap sel sperma (untuk mencegah sperma berkeliaran ke arah yang salah). Setiap sperma yang tidak mampu melewati liang rahim akan langsung keluar lewat vagina. Sel-sel sperma yang pergerakannya lamban juga memiliki kemungkinan hidup yang sangat kecil dan akhirnya mati. Sebagai sistem pengamanannya, vagina memiliki lingkungan yang sangat asam yang dapat menghancurkan sel dalam waktu yang relatif singkat.

Page 6: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

“Angkutan cepat” lendir serviks

Serviks atau mulut rahim adalah lingkungan yang jauh lebih ramah ketimbang rahim. Di sana, sperma akan dibanjiri oleh lendir serviks yang telah dirancang khusus untuk mengangkutnya. Mendekati masa ovulasi, tekstur lendir serviks akan menjadi lebih melar, jernih, dan tipis. Melalui pengamatan mikroskopis, benang-benang molekul lendir serviks akan berbaris rapi membentuk pola seperti rel kereta api, sehingga sperma dapat naik dan ikut “menumpang” sampai ke tujuan.

Penambah kecepatan. Sel sperma yang baru saja terejakulasi masih harus menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk melalui proses perubahan biokimia. Perubahan ini merupakan semacam penambah kecepatan selagi sperma berenang menuju rahim dan tuba falopi untuk bertemu sel telur (ovum).

Page 7: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Penunjuk arah

Kunci sukses proses terjadinya pembuahan adalah waktu yang tepat. Proses pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur (pabriknya) ke tuba falopi membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga sperma harus menemui sel telur dalam waktu yang pas. Bila sperma sampai terlalu dini, mereka berisiko mati sebelum sel telur (ovum) muncul. Sebaliknya, bila sperma muncul terlambat, mereka akan kehilangan kesempatan bertemu sel telur (ovum) karena telanjur luruh. Sperma juga dituntut untuk memilih tujuan mereka dengan hati-hati. Dalam sebulan, sel telur (ovum) yang matang muncul dari satu indung telur saja atau pada salah satu tuba falopi saja. Nah, sperma yang memilih saluran yang salah, mereka akan berakhir menunggu tanpa munculnya sel telur (ovum).

Page 8: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Berkompetisi memperebutkan sel telur (ovum)

Biarpun akhirnya sperma berhasil bertemu sel telur (ovum), mereka masih harus berkompetisi menembus lapisan luar sel telur (ovum) yang keras. Sperma pertama yang berhasil masuk ke dalam inti sel telur (ovum)menjadi yang berhak melepaskan materi genetiknya. Dengan kata lain, sperma pemenang ini adalah yang terbaik.

Page 9: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Misi selesai

Begitu sperma pemenang berhasil menembus dindingnya, sel telur (ovum) segera melepaskan reaksi kimia agar bisa menolak sperma lain masuk ke dalamnya. Selanjutnya, kromosom sperma dan sel telur (ovum) bertemu. Ini berarti sel telur (ovum) telah resmi dibuahi. Dalam hitungan jam, zigot akan membelah diri terus-menerus. Dalam satu minggu, gumpalan berisi kurang lebih seratus sel akan bergerak menuju rahim dan menempel di sana. Pada akhirnya, perjalanan panjang yang dilewati sel telur (ovum) dan sperma telah membawa pasangan suami istri menuju kehidupan baru, yaitu menjadi calon ayah dan ibu.

Page 10: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

My Movie.mp4

Page 11: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Perkembangan Fetus di Dalam Rahim Ibu

Perkembangan Janin Dalam Rahim Ibu.mp4

Page 12: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fetus

› Gizi Ibu› Aktifitas Fisik› Kondisi Emosional› Penyakit yang diidap Ibu› Pengaruh Obat-Obatan, Narkoba, dan Rokok

Page 13: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Proses Kelahiran (Persalinan)

Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan namun di sisi lain merupakan hal yang paling mendebarkan. Persalinan terasa akan menyenangkan karena si kecil yang selama sembilan bulan bersembunyi di dalam perut akan muncul terlahir ke dunia. Di sisi lain persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru, dimana terbayang proses persalinan yang menyakitkan, mengeluarkan energi yang begitu banyak, dan sebuah perjuangan yang cukup melelahkan. Perjuangan antara hidup dan mati. “So Respect Your MOTHER”

Page 14: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Proses persalinan terbagi ke dalam empat tahap, yaitu :

Kala I : Tahap Pembukaan Kala II : Tahap Pengeluaran Bayi Kala III : Tahap Pengeluaran Plasenta Kala IV : Tahap Pengawasan

Page 15: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Masa Bayi

Karakteristik Perkembangan Masa Bayi

Masa bayi berlangsung 1-2 tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu. Masa bayi ini memiliki ciri-ciri perkembangan fisik, inteligensi, emosi, bahasa, bermain, pengertian, kepribadian, moral, dan kesadaran beragama, serta mental.

Page 16: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Karakteristik Perkembangan Masa Bayi

Perkembangan Inteligensi Perkembangan Bahasa Perkembangan Bermain Perkembangan Pengertian Perkembangan Kepribadian Perkembangan Moral Perkembangan Kesadaran Beragama Perkembangan Mental Pada Bayi

Page 17: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Tugas Perkembangan Masa Bayi

› Belajar berjalan› Belajar makan makanan padat › Belajar berbicara› Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh

Page 18: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Krisis Psikososial Masa Bayi

Menurut Erik Erikson (1902-1904) Trust vs Mistrust (0-1th)

Diartikan sebagai masa percaya versus tidak percaya. Pada masa ini bayi sedang membangun rasa percaya pada orang lain. Untuk perkembangan rasa percaya tersebut sangat dibutuhkan dukungan dari pengasuh atau orangtuanya. Bayi sangat bergantung pada pengasuhnya karena bayi belum dapat melakukan apa-apa untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Peran pengasuh disini adalah sebagai orang yang dapat menumbuhkan perkembangan dari rasa percaya bayi kepada orang lain. Pengasuh harus memahami apa yang dibutuhkan bayi dan segera memenuhinya secara kontinyu. Jika pengasuh dan pemenuhan kebutuhan bayi diabaikan atau tidak terpenuhi maka yang berkembang pada bayi adalah perasaan tidak berdaya pada orang lain dan lingkungannya. Yang akan dihasilkan adalah kepribadian yang selalu dipenuhi dengan rasa takut akan ditinggalkan. Dalam tahap perkembangan Erikson, tahap ini adalah tahap yang paling fundamental untuk keberlanjutan dari tahap berikutnya.

Page 19: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Kesimpulan

Masa Prenatal merupakan awal proses pembentukan dan perkembangan manusia. Pada masa ini justru merupakan penentu dan pembentuk karakter serta tingkah laku anak ketika sudah lahir nantinya, maka pada masa inilah segala faktor yang mempengaruhi perkembangan fetus harus diperhatikan dengan baik, karena menyangkut keadaan janin dan keadaan sang ibu pula.

Masa bayi merupakan masa pada 1-2 tahun yang di hitung sejak 2 minggu setelah bayi dilahirkan. Pada masa ini perkembangan pada bayi sangat perlu menjadi perhatian para orang tua. Kasih sayang, kehangatan, dan kenyamanan yang diberikan oleh orang tua sangat membantu perkembanagan baik secara psikologi bayi dan perkembangan fisik bayi.

Page 20: psikologi perkembangan, masa prenatal dan masa bayi

Terimakasih...