Psikiatri Della

11
RESENSI FILM PSIKIATRI “SHUTTER ISLAND” DELLA PUTRI ARIYANI 030.09.061 KETERAMPILAN KLINIK DASAR ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI 1

Transcript of Psikiatri Della

Page 1: Psikiatri Della

RESENSI FILM PSIKIATRI

“SHUTTER ISLAND”

DELLA PUTRI ARIYANI

030.09.061

KETERAMPILAN KLINIK DASAR ILMU KESEHATAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA, 9 FEBRUARI 2013

1

Page 2: Psikiatri Della

A. JUDUL FILM

Judul film : Shutter Island

Sutradara : Martin Scorsese

Produser : Mike Medavoy, Arnold W. Messer, Bradley J. Fischer

Author novel : Dennis Lehane

Durasi : 138 menit

Tahun rilis : 2010

Gendre : Thriller

Pemain : Leonardo Dicaprio (Teddy Daniels/ Andrew Laeddis)

Mark Ruffalo (Chuck Aule/ dr. Lester Sheehan)

Ben Kingsley (Dr. John Cawley)

Michelle William (Dolores)

B. DESKRIPSI TOKOH-TOKOH DALAM FILM

1. Teddy Daniels/ Andrew Laeddis

Seorang US Mashall (Teddy Daniels) yang mendapatkan tugas menyelidiki kasus

larinya seorang pasien (Rachel Solando) dari rumah sakit jiwa yang khusus

menangani pasien-pasien sakit jiwa yang tergolong berat. Penyelidikan terus

berlanjut dan akhirnya sang US Mashall menyadari bahwa ternyata penyelidikan

yang dia lakukan ternyata tidak lebih dari bagian jebakan dan proses perekrutan

dirinya (Andrew laeddis).

2. Chuck Aule/ dr. Lester Sheehan

Seorang US Marshal yang bertugas menemani Teddy Daniels dalam

menyelesaikan tugas di shutter island yaitu mencari wanita yang hilang yaitu

Rachel Solando. Chuck selalu menuruti perintah Teddy dan selalu siap menolong

Teddy jika dibutuhkan dan Chuck Aule ternyata seorang dokter ahli kejiwaan

(psikiater) yang bertugas menangani pasien bernama Andrew Laeddis.

2

Page 3: Psikiatri Della

3. Dr. John Cawley

Seorang kepala Rumah Sakit Jiwa Khusus para criminal yang terletak di sebuah

pulau bernama shutter island. Ia adalah seorang dokter yang pintar, bertanggung

jawab serta sabar menangani berbagai kasus berat yang dialami oleh Andrew

Daniels. Bersama dengan Dr. Sheehan ia percaya bahwa Andrew dapat

disembuhkan dengan cara lain dan bukannya dengan “lobotomi”. Dr. Cawley dan

Dr. Sheehan membuat skenario untuk meyakinkan dan mengikuti permainan

Andrew Laeddies yang meyakini bahwa ia adalah Teddy Daniels seorang US

Marshal yang bertugas untuk menangani suatu kasus hilangnya seorang wanita di

shutter island.

4. Dolores

Istri dari Andrew Laeddies yang menderita gangguan kejiwaan sejak lama. Dolores

secara tidak sadar tega membunuh ketiga anaknya yang masih kecil dengan cara

menenggelamkan mereka di danau yang berada tepat dibelakang rumah tempat

tinggal dia bersama Andrew. Hal ini dilakukan Dolores saat Andrew tidak berada

di rumah. Pada akhirnya Dolores pun meninggal dibunuh oleh sang suami yang

frustasi dan marah.

C. GEJALA PASIEN

Pada film ini didapatkan penyakit yang berkaitan dengan psikiatri adalah

skizofrenia yang dialami oleh Andrew Laeddis. Gejala-gejala dari gangguan –

gangguan tersebut dalam film itu terlihat dari:

1. Adanya halusinasi auditorik dan visual.

Skizofrenia yang di derita Laeddis menyebabkan dia mengalami halusinasi

auditorik maupun visual yang berat, yang menyebabkannya seperti tinggal di

dalam dunia tersendiri, dimana dia menghidupkan tokoh – tokoh khayalannya,

seperti Rachel dan Dolores. Halusinasi auditorik 3rd order yang merupakan gejala

khas dari skizofrenia terlihat sekali di sini.

3

Page 4: Psikiatri Della

2. Adanya waham

Waham yang jelas terlihat adalah waham kebesaran, dimana laeddis masih

merasa bahwa dirinya merupakan anggota US Marshal dan memiliki junior

bernama Chuck. waham bizarre terlihat dari keberadaan Chuck yang sebenarnya

tidak ada tapi Laeddis berkeras bahwa Chuck adalah partnernya, padahal Chuck

yang Laeddis kenal sebenarnya adalah dokter yang merawatnya, Dr. Sheehan.

3. Adanya mimpi buruk dan flashback yang secara konstan timbul dan mengganggu

aktivitas Teddy. mimpi buruk tersebut mengganggu tidurnya, sedangkan

flashback tentang kejadian traumatis yang terjadi pasca perang menyebabkan

hendaya dalam aktivitasnya. flashback tersebut menyebabkan penderitanya

merasa seakan berada di tempat kejadian trauma, padahal sebenarnya dia sudah

aman dan tidak berada di tempat tersebut lagi.

keadaan PTSD ini juga yang menyebabkan Laeddis terlibat dalam alcohol abbuse

yang akhirnya merenggut nyawa anak – anaknya dan kehidupanya.

D. DIAGNOSIS DAN FORMULASI DIAGNOSTIK

Menurut kriteria DSM-IV TR dapat didiagnosis sebagai skizofrenia dengan

kriteria diagnosis:

A. Gejala-gejala yang khas : 2 atau lebih dari gejala berikut yang bermakna

dalam periode 1 bulan (atau kurang jika berhasil diterapi):

Waham.

Halusinasi.

Pembicaraan yang janggal (mis. Sering derailment atau incohorensia).

Perilaku janggal atau katatonik

adanya gejala negatif (spt afek datar,alogia,abulia).

4

Page 5: Psikiatri Della

Cat. : Hanya satu dari kriteria A yang diperlukan jika waham-nya janggal atau

jika halusinasinya berupa suara yang terus menerus mengomentari tingkah laku atau

pikiran yang bersangkutan atau berisi 2 (atau lebih) suara-suara yang saling bercakap-

cakap.

E. PENATALAKSANAAN

1.      Psikofarmaka

Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati Skizofrenia disebut antipsikotik.

Pada film ini yang digunakan adalah antipsikotik tipikal yaitu klorpromazine,

25mg, 3 kali sehari setelah makan. Digunakan untuk mengatasi gejala positif

berupa waham, halusinasi. Efek samping berupa sulit berkonsentrasi, mudah

mengantuk, tremor halus, rigiditas, gerakkan lambat.

2.      Psikoterapi

a.       Terapi perilaku

Teknik perilaku menggunakan latihan ketrampilan sosial untuk meningkatkan

kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, latihan praktis, dan

komunikasi interpersonal. Perilaku adaptif adalah didorong dengan pujian atau

hadiah yang dapat ditebus untuk hal-hal yang diharapkan.

b.      Terapi berorintasi-keluarga

Terapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali dipulangkan

dalam keadaan remisi parsial, keluarga dimana pasien skizofrenia kembali

seringkali mendapatkan manfaat dari terapi keluarga yang singkat namun intensif

(setiap hari).

c.       Terapi kelompok

Terapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasi sosial, meningkatkan rasa

persatuan, dan meningkatkan tes realitas bagi pasien skizofrenia.

5

Page 6: Psikiatri Della

d.      Psikoterapi individual

Suatu konsep penting di dalam psikoterapi bagi pasien skizofrenia adalah

perkembangan suatu hubungan terapetik yang dialami pasien sebagai aman.

Pengalaman tersebut dipengaruhi oleh dapat dipercayanya ahli terapi, jarak

emosional antara ahli terapi dan pasien, dan keikhlasan ahli terapi seperti yang

diinterpretasikan oleh pasien.

F. MANFAAT, KESIMPULAN DAN SARAN

MANFAAT : Pada cerita film “Shutter Island” kita dapat mengetahui gejala dari

skizofrenia dan mengetahui bahwa skizofrenia tidak dapat sembuh.

KESIMPULAN : Pada cerita film “Shutter Island” didapatkan bahwa Teddy Daniels

menderita gangguan skizofrenia karena terdapatnya halusinasi auditorik third order,

waham bizarre, dan adanya penilaian realita yang buruk. Teddy juga mengalami Post

Traumatic Disorder akibat peperangan yang dialaminya saat dia harus menjadi salah

satu dari prajurit yang melakukan pembantaian di Duchau. karena PTSD nya tersebut,

akhirnya Teddy atau Laeddis terlibat dalam penyalahgunaan minuman beralkohol

yang menyebabkannya sering mabuk, untuk membantunya melupakan kenangan

buruk nya tersebut. akan tetapi justru alcohol abuse nya tersebut menyebabkannya

tidak menyadari depresi yang terjadi pada istrinya, Dolores. sedangkan Dolores

sendiri diperkirakan mengalami gangguan bipolar karena perubahan moodnya yang

fluktuatif dan tanpa sebab, sehingga akhirnya dia tiba – tiba memutuskan untuk

membunuh anak – anaknya sendiri.-

SARAN : Pada film ini sebenarnya sudah bagus, namun saat adegan halusinasinya

tidak dijelaskan sehingga membingungkan.

6

Page 7: Psikiatri Della

G. SINOPSIS SINGKAT

Film ini diperankan oleh Leonardi Dicaprio sebagai Teddy Daniels dan Mark

Ruffalo sebagai Chuck Aule, mereka adalah dua orang US Marshall yang dikirim ke

sebuah pulau bernama Shutter Island untuk menyelidiki sebuah kasus hilangnya

seorang pasien wanita bernama Rachel Solando.

Shutter Island adalah nama sebuah pulau dimana terdapat Rumah Sakit

bernama Aschecliff yang diperuntukkan bagi para penjahat yang mengalami

gangguan kejiwaan. Dalam Rumah Sakit tersebut terdapat tiga bangsal yaitu, Bangsal

A untuk laki-laki, Bangsal B untuk perempuan dan Bangsal C untuk pasein yang

paling berbahaya.

Sesampainya di Ashecliff mereka bertemu dengan dr. John Cawley sebagai

psikiater kepala dan mendapatkan informasi bahwa Rachel Solando tiba-tiba

menghilang dari kamarnya dan sebab kenapa Rachel dimasukan ke dalam Rumah

Sakit Jiwa itu karena telah membunuh ketiga anaknya dengan cara ditenggelamkan.

Teddy datang kepulau itu tidak hanya untuk mencari Rachel tetapi juga

mencari Andrew Laeddis, seorang tukang yang bekerja di apartemennya sekaligus

pelaku pembakaran apartemennya yang menewaskan istrinya. Kemudian, Teddy

mencoba menyelidiki ke bangsal C tetapi disana tidak Laeddis melainkan George

Noyce dalam keadaan memar pada mukanya terkena pukulan. George adalah seorang

mantan pasien Ashecliffe yang dulu pernah dia temui di luar Aschecliffe dan

menceritakan tentang eksperimen pada otak yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa ini

atau tepatnya di mercusuar pulau inilah di adakan eksperimen tersebut.

Teddy akhirnya memutuskan pergi ke mercusuar tersebut tetapi berpisah

dengan rekannya, Chuck. Setelah perpisahan itu Chuck tidak ditemukan lagi. Teddy

mencoba mencari Chuck tetapi tidak berhasil. Yang dia temukan adalah tempat

persembunyian Rachel Solando.

Teddy tetap berusaha mencari rekannya dan dia mengasumsikan bahwa

rekannya berada di mercusuar tersebut. Dan setelah Teddy berhasil masuk ke

mercusuar, yang dia temukan adalah dr. Cawley. Disana terjadi perdebatan antara dr.

Cawley dan Teddy. Akhirnya fakta terungkap bahwa Teddy Daniels adalah Andrew

7

Page 8: Psikiatri Della

Laeddis yang menjadi pasien Ascheliff selama 2 tahun. Selama masa itulah Andrew

menciptakan dunianya sendiri, mulai dari rekannya Chuck yang hilang , bayangan

istrinya dan Rachel Solando yang sebenarnya itu adalah istrinya sendiri yang telah

membunuh anaknya dan Andrew-lah yang membunuh istrinya sendiri. Setiap malam

Andrew juga sering bermimpi seorang anak kecil yang ternyata dia adalah anaknya

sendiri.

Pada akhinya Andrew sadar bahwa Teddy Daniels tidak pernah ada begitu

juga dengan Rachel Soalndo. Dia juga mengatakan bahwa istrinya pernah berbicara

kepadanya saat percobaaan bunuh diri yang pertama bahwa istrinya merasa ada

serangga yang masuk kedalam otaknya dan menarik-narik syarafnya. Namun di akhir

cerita Andrew kembali kepada khayalannya yang menganggap dokter yang

merawatnya sebagai partner kerjanya, Chuck.

8